soal jawaban lspp aamai 104 - asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - maret 2015

11
Disusun oleh: Afrianto Budi P, SS MM (dari berbagai sumber) Persiapan Ujian LSPP - Maret 2015 www.akademiasuransi.org Kumpulan Soal-Jawaban persiapan Ujian LSPP 2006 s.d. September 2014 K.651210. .01 104 Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat

Upload: afrianto-budi

Post on 14-Jul-2015

556 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Disusun oleh:Afrianto Budi P, SS MM

(dari berbagai sumber)

Persiapan Ujian LSPP - Maret 2015

www.akademiasuransi.org

Kumpulan Soal-Jawaban persiapan Ujian LSPP2006 s.d. September 2014

K.651210. .01104Asuransi Kendaraan Bermotor

dan Tanggung Gugat

Page 2: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

KUMPULANSoal-Jawaban Ujian LSPP AAMAI K.651210.104.01

Melaksanakan pengelolaan risiko dan akseptasi lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan

tanggunggugat

Maret 2006 s.d. September 2014

Disusun oleh:Afrianto Budi Purnomo, SS, MM

Copyright © 2015 oleh www.AkademiAsuransi.orgEdisi 4, Cetakan ke-1 pada Januari 2015

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG.DILARANG MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI

BUKU TANPA IZIN TERTULIS DARI PENYUSUN/PENERBIT

Page 3: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Soal-Jawab Ujian LSPP - AAMAI - 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat

2

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Syukur kepada Tuhan karena di sela-sela kesibukan kantor, saya dapat menyelesaikan buku saya yang kelima, yaitu tutorial soal-jawab LSPP AAMAI 104 / K.651210.104.01: Melaksanakan pengelolaan risiko dan akseptasi lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat. Soal-soal dalam tutorial ini berasal dari soal-soal ujian AAMAI sejak tahun 2006 hingga September 2014. Tentu belum sepenuhnya terjawab dengan baik. Namun saya yakin akan sangat membantu Anda dalam mempersiapkan ujian LSPP AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat ini.

Kita tahu bahwa di tutorial sebelumnya, sangat sedikit pembahasan mengenai asuransi kendaraan bermotor dan tanggung gungat. Dalam soal-soal AAMAI 2006 hingga 2011 pun sangat sedikit soal mengenai asuransi tanggung gugat. Baru pada tahun 2012 hingga 2014 mulai banyak muncul pertanyaan mengenai asuransi tanggung gugat. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya memperdalam pembahasan asuransi tanggung-gugat atau liability.

Terimakasih untuk semua pihak yang telah mendukung dengan menyediakan banyak bahan dan materi untuk melengkapi buku ini. Terimakasih pula untuk pendampingku Paulina Sukmana Puti yang selalu mendukung dan menyemangati.

Semoga tutorial ini membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menempuh ujian LSPP AAMAI 104: Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat atau dengan nama baru: K.651210.104.01: Melaksanakan pengelolaan risiko dan akseptasi lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat. Selamat belajar.

Jakarta, 7 Januari 2015

Salam,

Afrianto Budi Purnomo, SS MM

www.akademiasuransi.org

Page 4: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

3

Daftar Isi

Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................. 2

Daftar Isi ............................................................................................................................................. 3

Silabus ................................................................................................................................................ 4

BAB I: Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama yang mempengaruhi asuransi

kendaraan bermotor ......................................................................................................................... 6

BAB II: Memahami luas jaminan asuransi untuk kendaraan bermotor, sepeda

motor dan kendaraan komersial serta risiko-risiko kendaraan lainnya ................................... 15

BAB III: Memahami praktek pasar asuransi kendaraan bermotor, termasuk

dokumentasi ..................................................................................................................................... 32

BAB IV: Memahami persepsi risiko, evaluasi dan underwriting asuransi kendaraan

bermotor ............................................................................................................................................. 39

BAB V: Memahami pertimbangan dan prosedur klaim asuransi kendaraan

bermotor .............................................................................................................................................. 56

BAB VI: Memahami hakekat risiko tanggunggugat pemberi kerja ........................................... 79

BAB VII: Memahami jaminan dan praktek asuransi tanggunggugat pemberi kerja .............. 84

BAB VIII: Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek asuransi tanggunggugat

publik dan produk ............................................................................................................................ 86

BAB IX: Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek professional indemnity .................... 100

BAB X: Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek directors’ and officers’ liability ........ 111

BAB XI: Memahami pengelolaan dan evaluasi risiko tanggunggugat ...................................... 116

BAB XII: Memahami pertimbangan-pertimbangan utama asuransi tanggunggugat .............. 136

Soal LSPP AAMAI 104: ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN LIABILITY

(TANGGUNG GUGAT) September 2014 ....................................................................................... 156

Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia .............................................................. 158

Page 5: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Soal-Jawab Ujian LSPP - AAMAI - 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat

4

Silabus

SILABUS

104: ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN LIABILITY (TANGGUNG GUGAT)

SASARAN

I. ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

Agar kandidat mengetahui dan memahami risiko-risiko dan pertimbangan hukum yang berkaitan dengan asuransi kendaraan bermotor; luas jaminan asuransi kendaraan bermotor pribadi, sepeda motor dan kendaraan komersial; aspek utama bisnis asuransi kendaraan bermotor; pertimbangan utama underwriting; praktek klaim yang berkaitan dengan asuransi kendaraan bermotor.

II. ASURANSI TANGGUNGGUGAT

Agar kandidat mengetahui dan memahami risiko-risiko yang berkaitan dengan asuransi tanggung-gugat pemberi kerja (employers’ liability), tanggunggugat publik dan produk (public and product liability), professional indemnity dan directors’ and officers’ liability; luas jaminan polis dan market practices yang berkaitan dengan seluruh asuransi tersebut di atas; pengelolaan dan evaluasi risiko tanggunggugat.

PENGETAHUAN DASAR

ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR DAN TANGGUNGGUGAT

Diasumsikan bahwa kandidat telah memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip fundamen-tal asuransi yang dicakup dalam IF1 - Insurance, legal and regulatory, dan P05 - Insurance Law, atau ujian-ujian setara serta yang mencakup ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia yaitu Un-dang-undang tentang Usaha Perasuransian, Undang- undang tentang Otoritas Jasa Keuangan berser-ta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

Page 6: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

5

Silabus

RINGKASAN HASIL BELAJAR

I. ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR

1. Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama yang mempengaruhi asuransi kendaraan ber-motor;

2. Memahami luas jaminan yang diberikan untuk kendaraan bermotor pribadi, sepeda motor dan kendaraan komersial serta risiko-risiko kendaraan lainnya;

3. Memahami praktek pasar asuransi kendaraan bermotor, termasuk dokumentasi;

4. Memahami persepsi risiko, evaluasi dan underwriting asuransi kendaraan bermotor;

5. Memahami pertimbangan dan prosedur klaim asuransi kendaraan bermotor;

II. ASURANSI LIABILITY

1. Memahami hakekat risiko tanggunggugat pemberi kerja.

2. Memahami jaminan dan praktek asuransi tanggunggugat pemberi kerja.

3. Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek asuransi tanggunggugat publik dan produk.

4. Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek professional indemnity.

5. Memahami risiko-risiko, jaminan dan praktek directors’ and officers’ liability.

6. Memahami pengelolaan dan evaluasi risiko tanggunggugat

7. Memahami pertimbangan-pertimbangan utama asuransi tanggunggugat

Page 7: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Soal-Jawab Ujian LSPP - AAMAI - 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat

6

Bab 1: Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama...

BAB 1:

Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama yang mempengaruhi asuransi

kendaraan bermotor

1.1. Uraikan definisi Pihak Ketiga menurut PSAKBI. (Sept 2013, No. 2)

Jawaban yang disarankan:

Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan Tertanggung, suami atau istri, anak, orang tua, dan saudara sekandung dari Tertanggung, orang-orang yang bekerja pada dan orang-orang yang berada di bawah pengawasan Tertanggung.

Jika Tertanggung adalah Badan Hukum maka Pengurus, Pemegang Saham, Komisaris dan Karyawan/wati tidak termasuk dalam pengertian Pihak Ketiga.

1.2. Terkait luas jaminan polis, uraikan persyaratan untuk dijaminnya tanggungjawab hukum terhadap pihak ketiga, sesuai PSAKBI. (Sept 2014, No. 4)

Jawaban yang disarankan:

Pihak Ketiga adalah semua pihak yang bukan Tertanggung, suami atau istri, anak, orang tua, dan saudara sekandung dari Tertanggung, orang-orang yang bekerja pada dan orang-orang yang berada di bawah pengawasan Tertanggung.

Jika Tertanggung adalah Badan Hukum maka Pengurus, Pemegang Saham, Komisaris dan Karyawan/wati tidak termasuk dalam pengertian Pihak Ketiga.

Tanggung jawab hukum Tertanggung terhadap kerugian yang diderita pihak ketiga, yang secara langsung disebabkan oleh Kendaraan Bermotor sebagai akibat risiko yang dijamin Pasal 1 ayat (1) butir 1.1. dan 1.4, baik penyelesaiannya melalui proses musyawarah, mediasi, arbitrase atau pengadilan, dengan syarat telah mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penanggung, yaitu:

1.1. kerusakan atas harta benda;

1.2. biaya pengobatan, cidera badan dan atau kematian; maksimum sebesar harga pertanggungan untuk jaminan Tanggung Jawab Hukum terhadap Pihak Ketiga sebagaimana yang dicantumkan dalam Polis.

1.3. Uraikan definisi Pihak Ketiga menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). (Okt 2010, No. 2)

Jawaban yang disarankan: Lihat di atas

Page 8: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

7

Bab 1: Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama...

1.4. Uraikan definisi terorisme dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) (Sept 2007, No. 2).

Jawaban yang disarankan:

Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk tetapi tidak terbatas pada penggunaan pemaksaan atau kekerasan dan atau ancaman dengan menggunakan pemaksaan atau kekerasan, oleh seseorang atau sekelompok orang, baik bertindak sendiri atau atas nama atau berkaitan dengan sesuatu organisasi atau pemerintah, dengan tujuan politik, agama, ideologi atau yang sejenisnya termasuk intensi untuk memengaruhi pemerintahan dan/atau membuat publik atau bagian dari publik dalam ketakutan.

*) Lihat definisi lain di link berikut: http://www.akademiasuransi.org/2012/10/definisi-istilah-dalam-asuransi.html?m=1

1.5. Uraikan pengertian pemogokan menurut definisi Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). (Mar 2009, No. 3)

Jawaban yang disarankan:

Pemogokan adalah tindakan pengrusakan yang disengaja oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang), yang menolak bekerja sebagaimana biasanya dalam usaha untuk memaksa majikan memenuhi tuntutan dari pekerja atau dalam melakukan protes terhadap peraturan atau persyaratan kerja yang diberlakukan oleh majikan.

1.6. Terkait luas jaminan polis PSAKBI, uraikan apa yang dimaksud dengan perlengkapan standar dan perlengkapan tambahan.(Sept 2014, No. 2)

Jawaban yang disarankan:

Perlengkapan standar adalah perlengkapan yang disediakan dan dilekatkan oleh pabrik Kendaraan Bermotor bersangkutan.

Perlengkapan tambahan adalah perlengkapan pada kendaraan bersangkutan yang bukan merupakan perlengkapan standar pabrik.

1.7. Uraikan apa yang dimaksud dengan penghalangan bekerja dalam PSAKBI. (Sept 2013, No. 4; Mar 2014, No. 3)

Jawaban yang disarankan:

Penghalangan Bekerja adalah tindakan pengrusakan yang sengaja dilakukan oleh sekelompok pekerja, minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja atau separuh dari jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh pekerja kurang dari dua puluh empat orang), akibat dari adanya pekerja yang diberhentikan atau dihalangi bekerja oleh majikan.

Page 9: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Soal-Jawab Ujian LSPP - AAMAI - 104 - Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat

8

Bab 1: Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama...

1.8. Uraikan definisi Hipnotis dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). (Mar 2010, No. 2)

Jawaban yang disarankan:

Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat yang membuat seseorang diluar kesadarannya menjadi tunduk dan mengikuti keinginan si pelaku hipnotis untuk menyerahkan sebagian atau seluruh Kendaraan Bermotor kepada si pelaku hipnotis atau orang lain yang tidak berhak.

1.9. Berkaitan dengan asuransi kendaraan bermotor, uraikan : (Mar 2010, No. 11)

a. Excess, deductible dan franchise.

b. Perbedaan antara Kerusuhan dengan Huru-Hara dalam Polis Standai Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.

c. Kewajiban Tertanggung dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.

Jawaban yang disarankan:

a. excess, deductible dan franchise

Excess

• Adalah jumlah dari setiap claim yang merupakan faktor pengurang dalam pembayaran klaim

• Biasanya diperjanjikan dalam polis sebagai kesepakatan jumlah

• Secara teori berarti tertanggung menahan sebagai risiko sendiri sendiri yang konsekuensinya dia akan menerima penggantian kurang dari indemnity

Franchise

• Adalah sejumlah tertentu yang disepakati bersama antara penanggung dan tertanggung di mana apabila kerugian kurang dari jumlah tersebut maka klaim tidak dibayar.

• Tapi apabila jumlah mencapai jumlah minimum maka klaim akan diganti seluruhnya.

Deductible

• Pada prinsipnya sama dengan excess namun biasanya untuk jumlah yang cukup besar. Seperti dalam marine insurance, deductible 1% of SI, dalam pabrik Rp 150 juta.

b. Perbedaan antara Kerusuhan dengan Huru-Hara dalam Polis Standai Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.

Page 10: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

9

Bab 1: Mengetahui hakekat dan faktor-faktor utama...

Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok orang minimal sebanyak 12 (dua belas) orang yang dalam melaksanakan suatu tujuan bersama menimbulkan suasana gangguan ketertiban umum dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta pengrusakan harta benda orang lain, yang belum dianggap sebagai suatu Huru-hara.

Huru-hara adalah keadaan di satu kota di mana sejumlah besar massa secara bersama-sama atau dalam kelompok-kelompok kecil menimbulkan suasana gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat dengan kegaduhan dan menggunakan kekerasan serta rentetan pengrusakan sejumlah besar harta benda, sedemikian rupa sehingga timbul ketakutan umum, yang ditandai dengan terhentinya lebih dari separuh kegiatan normal pusat perdagangan/pertokoan atau perkantoran atau sekolah atau transportasi umum di kota tersebut selama minimal 24 (duapuluh empat) jam secara terus-menerus yang dimulai sebelum, selama atau setelah kejadian tersebut.

c. Kewajiban Tertanggung dalam hal terjadi kerugian dan atau kerusakan menurut Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia.

1. Tertanggung, setelah mengetahui atau seharusnya mengetahui adanya kerugian dan atau kerusakan atas kendaraan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggung-kan, wajib:

1.1. memberitahu Penanggung secara tertulis atau secara lisan yang diikuti dengan tertulis kepada Penanggung selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak terjadinya kerugian dan atau kerusakan;

1.2. melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan dari serendah-rendahnya Kepolisian Sektor (Polsek) di tempat kejadian, jika terjadi kerugian dan atau kerusakan sebagian yang disebabkan oleh pencurian atau melibatkan pihak ketiga, yang dapat dijadikan dasar untuk menuntut ganti rugi kepada atau dari pihak ketiga;

1.3. melaporkan kepada dan mendapat surat keterangan dari Kepolisian Daerah (Polda) di tempat kejadian dalam hal kerugian total akibat pencurian.

2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga sehubungan dengan kerugian dan atau kerusakan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, maka Tertanggung wajib:

2.1. Memberitahu Penanggung tentang adanya tuntutan tersebut selambat- lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak tuntutan tersebut diterima;

2.2. Menyerahkan dokumen tuntutan pihak ketiga dan menyerahkan surat laporan Kepolisian Sektor (Polsek) di tempat kejadian;

2.3. Memberikan surat kuasa kepada Penanggung untuk mengurus tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, jika Penanggung menghendaki;

2.4. Tidak memberikan janji, keterangan atau melakukan tindakan yang

Page 11: Soal Jawaban LSPP AAMAI 104 - Asuransi kendaraan bermotor dan tanggunggugat - Maret 2015

Akademia yth,

Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini.

Anda bisa mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya:

1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ke salah satu dari nomor rekening ini:

Bank Central Asia – BCA

a.n. Afrianto Budi Purnomo

nomor rekening: 357-0414-576

Bank Rakyat Indonesia – BRI

a.n. Afrianto Budi Purnomo

nomor rekening: 0004-0102-0565-503

2. Rp. XYZ adalah tiga angka terakhir dari nomor handphone Anda.

Misal:

Nomor HP anda 081234567890

Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890

Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsungsenilai Rp. 50.890

3. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke [email protected] tersebut

dengan format:

PDF 104 (SPASI) ALAMAT EMAIL ANDA (SPASI) 3 DIGIT TERAKHIR NOMOR

HP ANDA

Contoh:

PDF 104 [email protected] 890

Artinya, Anda meminta kami untuk mengirimkan PDF SOAL-JAWABAN untuk ujian

LSPP AAMAI 104 – Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Gugat (KURIKULUM

TEBARU) pada alamat email: [email protected]

4. Sistem kami akan mengecek pembayaran Anda dan kami akan mengirimkan PDF

tersebut melalui email Anda dalam waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF

dapat diterima dengan baik.

Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: [email protected]. Kami akan

senang membantu Anda.

Salam Akademia,

Afrianto Budi Purnomo, SS, MM

www.akademiasuransi.org