slide renstra oka rsudza

Post on 01-Feb-2016

59 Views

Category:

Documents

20 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

renstra

TRANSCRIPT

Pembimbing:drg. Saifuddin Ishak, M. Kes., PKK

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/ ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH

2015

RENCANA STATEGIS TERHADAP PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BEDAH DI KAMAR OPERASI RSUDZA

Oleh:Farah Dina Firmandez, Multazam, M. Rizki Ramadana, Putri Khamsari, Rinda Deswita

1 PENDAHULUAN

ADMINISTRASI ACEH• PROVINSI ACEH

Paling Barat NKRI. Luas 58.375,63 km2. Penduduk 4.791.924 (BPS 2013). Kabupaten/ Kota: 23.

DEMOGRAFI KESEHATAN• FASILITAS KESEHATAN

Rumah Sakit: 64 RSUD 27. RS Swasta 37. RS Tipe A: 1. RS Tipe B: 5.

Puskesmas: 336. Penyakit menular masih tinggi. Sebaran tenaga kesehatan belum merata

RSUDZA

• KLASIFIKASI: RS Tipe A. RS Pendidikan. RS Rujukan Provinsi. Dokter Sp. B: 20 orang.

• KLASIFIKASI: Tempat tidur: 499. Peserta didik: 4694 orang. Ketenagaan: 1.530 orang.

INSTALASI BEDAH SENTRAL• BEDAH SENTRAL Salah satu unit pelayanan di

RSUDZA Pada tahun 2012 dilaporkan

bahwa jumlah pelayanan di Isntalasi Bedah Sentral 6.662 orang.

• RINCIAN TINDAKAN– Bedah Onkologi 406– Obgyn 1.142– Bedah Saraf 496– THT – KL 344– Mata 1.111– Bedah Urologi 748– Bedah Digestif 424– Bedah plastik 416– Bedah orthopedi 951– Bedah mulut 146– Lain – lain (Vaskular) 505– Seksia Sesaria 341

KAMAR OPERASI

2 IDENTIFIKASIMASALAH

A. PROSEDUR PELAKSANAAN OPERASI YANG BELUM OPTIMAL

B. KINERJA SDM DI KAMAR OPERASI YANG TIDAK MAKSIMAL

C. KETERBATASAN SARANA DANPRASARANA DI KAMAR OPERASI

3 TUJUAN

VISI DAN MISI• VISI

– Tercapainya pelayanan optimal di kamar operasi.

• MISI

– Meningkatkan prosedur pelaksanaan operasi.

– Meningkatkan kinerja sumber daya manusia di kamar operasi.

– Mengoptimalkan sarana dan prasarana di kamar operasi sesuai dengan standar operasional.

TUJUAN• UMUM

– Menciptakan pelayanan optimal di kamar operasi RSUZA

• KHUSUS– Mengupayakan optimalisasi

prosedur pelaksanaan operasi.

– Mengupayakan peningkatan kinerja sumber daya manusia di kamar operasi.

– Mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana di kamar operasi sesuai dengan standar operasional.

4 STRATEGI

A. OPTIMALISASI PROSEDUR PELAKSANAAN OPERASI

• Konsolidasi kepada pihak terkait mengenai peraturan rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kabupaten/ kota

• Mengatur jumlah pasien yang akan di operasi setiap hari

• Menyusun jadwal operasi sesuai dengan lamanya tindakan operasi

B. OPTIMALISASI KINERJA SDM DI KAMAR OPERASI

• Monitoring dan evaluasi dokter ahli untuk mendampingi operasi.

• Monitoring dan evaluasi dokter ahli untuk informed concent kepada pasien dan keluarga mengenai prosedur operasi.

• Monitoring dan evaluasi kinerja tenaga kesehatan di kamar operasi.

• Memberlakukan sistem reward dan punishment terhadap kinerja tenaga kesehatan di kamar operasi.

C. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DI KAMAR OPERASI

• Menambah jumlah kamar operasi terutama kamar operasi cyto.

• Pemeliharaan alat kesehatan di kamar operasi secara berkala.

• Menyediakan alat pelindung diri, baju dan sendal steril di kamar operasi yang memadai.

• Menyediakan darah sesuai dengan kemampuan PMI.• Melakukan edukasi dan mengajak keluarga pasien

dan masyarakat untuk donor darah.

5 RENCANA AKSI

No Variabel Bentuk Kegiatan Waktu Budget (Rp)

PJ

1. Optimalisasi prosedur pelaksanaan operasi

Melakukan konsolidasi kepada pihak terkait mengenai peraturan rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kabupaten/ kota

Sekali per 2 bulan

Rp. 8.000.000,-

M

Mengatur jumlah pasien yang akan di operasi setiap hari

Setiap hari

Rp. 250.000,-

RD

Menyusun jadwal operasi sesuai dengan lamanya tindakan operasi

Setiap hari

Rp. 250.000,-

MRR

No Variabel Bentuk Kegiatan Waktu Budget (Rp)

PJ

2. Optimalisasi kinerja sumber daya mausia di kamar operasi

1. Membentuk badan yang berperan sebagai pengawas kinerja tenaga kesehatan di kamar operasi sesuai dengan porsi masing-masing.

Satu kali per minggu

Rp. 200.000,-

FDF

2. Memberlakukan sistem reward dan punishment terhadap kinerja tenaga kesehatan di kamar operasi.

Satu kali per minggu

Rp. 400.000,-

PK

No Variabel Bentuk Kegiatan Waktu Budget (Rp) PJ

3 Peningkatan sarana dan prasarana di kamar operasi

1. Menambah jumlah

kamar operasi

terutama kamar

operasi cyto

Satu kali per tahun

Rp. 1.000.000.000,-

2. Pemeliharaan alat

kesehatan di kamar

operasi secara

berkala.

Satu kali per bulan

Rp. 100.000.000,-

3. Menyediakan alat

pelindung diri, baju

dan sendal steril di

kamar operasi yang

memadai.

Setiap hari Rp. 10.000.000,-

No Variabel Bentuk Kegiatan Waktu Budget (Rp) PJ

4. Menyediakan

darah sesuai

dengan

kemampuan PMI

Setiap hari Rp. 250.000/kantong darah

5. Melakukan

edukasi dan

mengajak keluarga

pasien dan

masyarakat untuk

donor darah

Satu kali per dua minggu

Rp. 350.000,-

TERIMA kasih

TERIMA KASIH

terima KASIH

terima kasih terima kasih

terima kasih

terima kasihterima kasih

top related