skripsi penggunaan facebook dalampromosi produk …
Post on 21-Apr-2022
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGGUNAAN FACEBOOK DALAMPROMOSI PRODUK
BARANG JADI
(Studi pada Desa Padangloang Kacamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang)
Disusun dan Diusulkan Oleh :
Oleh:
SYAHARULLAH
Nomor Induk Mahasiswa : 105651104316
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYYAH MAKASSAR
2021
iii
SKRIPSI
PENGGUNAAN FACEBOOK DALAMPROMOSI PRODUK
BARANG JADI
(Studi pada Desa Padangloang Kacamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang)
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi dan Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
Disusun dan Diajukan Oleh :
SYAHARULLAH
Nomor Stambuk: 105651104316
Kepada
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
iii
iii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Mahasiswa : Syaharullah
Nomor Stambuk : 1056511043416
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa
bantuan dari pihak lain atau ditulis/dipublikasikan orang lain atau melakukan
plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
sesuai aturan yang berlaku, sekalipun ini pencabutan gelar akademik.
Makassar, 31 Juli 2021
yang Menyatakan,
Syaharullah
iv
ABSTRAK
Syaharullah. Nim 105651104316. Penggunaan Facebook Dalam Promosi
Produk Barang Jadi (Studi Pada Desa Padangloang Kecamatan Dua Pitue
Kabupaten Sidenreng Rappang). Pembimbing 1 : Dr. Muhammad Yahya, M.
Si. Pembimbing 2 : Ahmad Syarif, S.Sos, M.I.Kom
Fcebook merupakan bentuk pemasaran internet yang melibatkan pembuatan
dan membagikan konten di jejaring sosial dalam rangka mencapai tujuan branding
dan promosi. Sederhananya, sosial media marketing bisa diartikan sebagai
kegiatan pemasaran di media sosia.
Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan analisis deksriptif
kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui facebook sebagai media
promosi produk barang jadi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat facebook dalam promosi produk barang jadi di Desa Padangloang
Kacamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penggunaan facebook sebagai
promosi penjualan produk barang jadi sangat mempermudah penjual. Komunikasi
dan promosi yang baik sangat membantu dalam peningkatan jumlah penjualan.
Promosi penjualan terdiri dan semua kegiatan pemasaran yang mencoba
merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya
pembelian dalam waktu yang singkat. Penelitian ini menggunakan teori A-T-R.
Awarnees yang bertujuan mengunggah kesadaran khalayak bahwa produk yang di
inginkan itu ada, Trial mempengaruhi konatif khalayak mendorong untuk
langsung mencoba, reinforcement penguatan iklan yanag menimbulkan sikap
positif terhadap produk. Faktor pendukung Facebook sebagai jembatan untuk
melalui bisnis bagi pemula. Tidak perlu modal yang besar untuk memulai bisnis
dalam media sosial dan facebook juga dapat membantu konsumen menjangakau
produk yang ditawarkan walapun berada di tempat yang berbeda. Faktor
penghambat Facebook berpotensi merugikan jika barang yang sudah dipesan
kadang tidak jadi dibeli oleh konsumen dengan berbagai alasan. Hal itu tentu
menjadi sebuah kerugian apalagi jika barang yang dibatalkan pesanannya telah
dikemas dan siap dikirim
Kata kunci : Sosial media , Media promosi, Facebook
iv
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang paling indah diucapkan hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal
maula wa ni’man nasir. Allah swt yang telah mentukan takdir hambanya
alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini yang berjudul: ”Penggunaan facebook dalam promosi
barang jadi” merupakan syarat dalam rangka menyelesaikan studi untuk
menempuh gelar serjana ilmu komunikasi di Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Maksassar. Penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi masi jauh dari sempurna, hal itu didasari karena keterbatasan dan
pengatahuan yang dimiliki penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasi yang sebesar-besarnya
kepada orang-orang. yang penulis hormati dan cintai, yang juga telah membantu
secara langsung maupun tidak langsung selama pembuatan skripsi ini. Terutama
orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan motivasi
untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi munkin. Ucapan terima kasih ini
juga penulis sampaikan kepada orang yang penulis hormati:
1. Bapak Dr. Muh. Yahya, M.Si selaku pembimbing 1 dan kak Ahmad
Syarif, S.Sos, M.I.kom selaku pembimbing II yang senantiasa meluangkan
waktunya untuk membimbing penulis secara iklas. Mengoreksi naska
skripsi serta mendorong agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan
cepat. Pengargaan yang sangat tinggi kepada beliau atas keteladanan yang
diberikan baik sebagai pribadi maupun sebagai pembimbing.
2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar
3. Bapak Dr. H. Muh. Tahir, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Makassar
4. Kak Dian Muhtadiah Hamma, S.IP,M.IKom Selaku Kejur Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik yang telah memberikan
iv
waktunya mengurus semua berkas penulis dan membantu penulis mulai
dari seminar proposal sampai selesai
5. Kepada kedua orang tua saya H. Wajeng dan Hj. Nurhayati yang telah
membatu berupa materi dan doanya salama ini sehingga penulis dapat
menyelasaikan studi untuk menempuh gelar serjana ilmu komunikasi di
Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Maksassar.
6. Kepada wali saya ibu Hj. Hatija Amd. Keb yang telah merawat saya
selama penulis sakit hapir 5 bulan dan membatu penulis pengerjakan
skripsi ini samapai selesai.
7. Kepada teman-teman seperjuangan Syahniar dayyana, Nur fadilah,
Mutmainnah R, Fauziah, Nurwahidah, Arkam
8. Untuk Segenap Dosen Ilmu Komunikasi dan Tata usaha Fakutas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah
memberikan banayak ilmu dan arahan selama perkulihan berlangsung
serta membimbing skripsi penulis dengan baik
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh kata sempurna,
semoga allah swt memberikan balasan berlipat ganda kepada semua pihak
yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,
penulis berharap atas dan kritik yang bersifat membagun dari para
pembaca. Penulis mengharapkan semoga tujuan dari pembuatan skripsi ini
dapat tercapai sesuai yang di harapkan. Akhir kata tanpa iman dan akhlak
saya menjadi lemah dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat. Nun
walqolamin wama yasturun assalamu alaikum wr.wb
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGAJUAN .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAAN .................................................................... ii
PENERIMAAN TIM .................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 9
D. Kegunaan Penelitian ........................................................................ 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Peneliti Terdahulu ..................................................................... ....... 11
B. Kajian Teori ............................................................................... ....... 13
C. Kerangka Pikir ................................................................................. 36
D. Fokus Penelitian .............................................................................. 36
E. Diskripsi Fokus ................................................................................ 36
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................... 38
B. Jenis dan Tipe Penelitian ................................................................. 38
C. Informan .......................................................................................... 39
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 39
E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 40
F. Teknik Pengabsahan Data ............................................................... 42
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................. 43
B. Deskripsi Objek Penelitian .............................................................. 44
C. Hasil Penelitian ................................................................................ 47
D. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 56
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 64
B. Saran ................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 65
LAMPIRAN ....................................................................................................
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Seperti sistem perdagangan, cara
bertransaksi dan sistem pemasaran. Sebagai contoh, dahulu dalam bertransaksi
produk atau barang, pembeli dan penjual harus bertatap muka untuk memperoleh
kesepakatan atau transaksi. Jangkauan penjual dan pembeli sangat terbatas.
Namun sekarang seiring kemajuan zaman dan teknologi khususnya internet,
semua keterbatasan jarak, waktu, dan biaya dapat teratasi dengan mudah.
Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan bisnis,
penjualan dan pembelian produk adalah dengan menggunakan media sosial. Hal
tersebut untuk memasarkan dan membeli berbagai macam produk atau barang
jadi, baik dalam bentuk fisik seperti makanan, pakaian, elektronik dan lain-lain.
Sejak ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876,
perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat yang memungkinkan
berintraksi tanpa harus bertatap muka. Mujahida (2013: 101-102) Mengatakan
bahwa manusia bisa melakukan komunikasi hanya melalui telepon maupun
handphone, bahkan bisa berkomunikasi hanya melalui surat elektronik yang di
kenal dengan SMS (surat menyurat singkat). Sejak berkembangnya internet
pilihan media sebagai sarana komunikasi semakin bervariatif. Internet sangat
interaktif yang digunakan untuk berkomunikasi.
2
Saat ini kita hidup di era yang serba praktis. Salah satunya adalah dalam hal
pemasaran. Dahulu, ketika seseorang hendak mempromosikan bisnis harus
mencetak brosur, memasang poster, menyebar kartu nama, pasang iklan di koran,
beriklan di radio, dan banyak lagi. Kini bermodalkan handphone pun kita sudah
bisa mempromosikan bisnis. Salah satu sarana pemasaran yang bisa kita
manfaatkan adalah media sosial. Lantas mengapa memanfaatkan media sosial
sebagai sarana pemasaran? Hal tersebut dilakukan karena pemasaran melalui
media sosial bersifat praktis, murah dan jumlah pengguna yang besar.
Saat ini banyak media sosial yang bermunculan seperti facebook, instagram,
twitter, whatsapp, line, dan aplikasi lainya. Meskipun demikian, pengguna
aplikasi facebook di Indonesia sampai sekarang masih banyak. Dari berbagai cara
berkomunikasi yang ada, facebook adalah salah satu sistem komunikasi yang saat
ini digunakan. Facebook muncul pada tahun 2004 yang diciptakan oleh Mark
Zukerberg. Facebook dulunya hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan
teman yang jauh, update status, kirim foto dan lainnya. Menurut Wahyuni (2015:
118) Facebook salah satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat Indonesia, maka tidak mengherankan apabila media Facebook dapat
menjadi sebuah peluang bisnis sekaligus menjadi alat pemasaran produk yang
sangat potensial.
Facebook memberikan tempat untuk bertemu dan berkomunikasi antara
seorang anggota dengan anggota lainnya. Facebook menawarkan tempat iklan
kepada para anggota dalam memasarkan atau promosi produk-produk seperti
pakaian, sepatu, produk kecantikan dan kesehatan. Karena dengan adanya
3
keramaian, banyak pula calon pembeli. Peluang bisnis kemudian muncul yaitu
dengan cara memberikan penawaran bisnis untuk prospek berkumpul dan
melakukan kegiatan jual beli yang terjadi di Facebook. Facebook sekaligus
menjadi media promosi industri kreatif yang sangat mudah dan murah karena
dapat menjangkau pasar hingga seluruh dunia.
Dikutip dari https://www.nontunai.com, survei penetrasi dan perilaku
pengguna internet atau netizen sepanjang 2017 itu mengambil data dari 2.500
responden. Meskipun hampir separuh responden menggunakan internet untuk
mencari harga, 32 persen dari mereka juga melakukan pembelian secara online,
dan 17 persen lainnya melakukan transaksi perbankan. Selain itu, fakta menarik
lain dari hasil survei tahun ini adalah minimnya netizen orang Indonesia yang mau
menggunakan aplikasi berbayar. Penetrasi pengguna aplikasi ponsel berbayar
hanya 11,41 persen, sedangkan aplikasi berlangganan hanya digunakan oleh 6,29
persen dari total pengguna internet tanah air. (diakses tanggal 29 Agustus 2020)
Gambar 1. Infografis Pemanfaatn Internet Bidang Ekonomi
4
Total pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar delapan persen
ketimbang tahun lalu. Jumlahnya menjadi 143,27 juta, hasil sebelumnya sebanyak
132,7 juta jiwa, atau 54,68 persen dari total populasi 262 juta orang. Hal ini
diungkap Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) lewat rilis hasil
survei pengguna internet di Tanah Air untuk tahun 2017. Mayoritas koneksi
internet digunakan untuk bersosialisai. Seperti berkirim pesan instan yang meraup
persentase hingga 89,35 persen dan media sosial dengan 87,13 persen.
Sementara itu, dikutip dari https://tekno.kompas.com, laporan digital
tahunan yang dikeluarkan oleh We Are Social dan HootSuite pertumbuhan sosial
media tahun 2018 mencapai 13% dengan jumlah pengguna total mencapai 3
miliar. Dari angka tersebut, penggunaan Facebook masih mendominasi. Tahun
2018 pengguna aktif Facebook tercatat menguasai 2/3 pasar dengan jumlah
pengguna lebih dari 2, 17 miliar. Dari data tersebut, Indonesia menyumbang
jumlah pengguna Facebook terbesar urutan keempat secara global. Angka ini
sekaligus mencatat nama Indonesia sebagai negara di asia tenggara dengan jumlah
pengguna Facebook paling banyak. (diakses tanggal 27 Januari 2021)
Facebook pada Tahun 2019 memaparkan bahwa ada sekitar 2,4 miliar
pengguna yang mengakses Facebook setiap bulannya. jumlah pengguna aktif
bulanan meningkat 8% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun
2018 . Terkait jumlah pengguna, Facebook juga mengungkap bahwa secara total
ada sekitar 2,2 miliar orang kini menggunakan layanan Facebook Instagram
Messenger dan WhatsApp setiap harinya. Akhir Juni 2020, Facebook melaporkan
5
Telah Memiliki 2,7 miliar pengguna aktif bulanan. Angka ini meningkat 12% dari
tahun sebelumnya. (diakses tanggal 27 Januari 2021)
Melalui konten dan fitur yang dimiliki oleh Facebook, kita dapat
melakukan berbagai kegiatan usaha bisnis secara online seperti mempublikasikan
menginformasikan, hingga mempromosikan produk kepada konsumen dengan
cara mengunggah foto-foto produk yang dijual, dengan memuat caption yang
bersifat persuasif titik dengan tujuan agar konsumen yang melihatnya dapat
tertarik dan membeli produk. Selain itu melalui media sosial termasuk Facebook
kita dapat melakukan transaksi, melakukan komunikasi dengan konsumen atau
masyarakat untuk mempertahankan hubungan sebelum selama dan setelah proses
pembelian.
Saat ini, bisnis yang berada di dalam Facebook sering kita dengar dengan
sebutan online shop. Online shop merupakan toko belanja online yang sangat
memudahkan pebisnis menjual barangnya, dan memudahkan pembeli untuk
mendapatkan barang yang dia inginkan. Adanya komunikasi bisnis yang
dilakukan dalam media sosial merupakan sebuah inovasi yang turut mendukung
perkembangan bisnis. Mengingat bahwa dunia telah bertransformasi menjadi
serba digital .
Dikutip dari https://nasional.kontan.co.id, pada bulan Maret 2020
penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online awal tahun. lonjakan
semakin tajam terjadi, penjualan online April 2020 tercatat meningkat 480% dari
Januari 2020. Sementara pada bulan April 2020 penjualan tertinggi masih juga
dipegang makanan dan minuman yang melonjak tajam 1070% dari penjualan di
6
bulan Januari 2020. Selain makanan dan minuman peralatan olahraga beberapa
penjualan yang meningkat juga terjadi pada alat kesehatan, peralatan komunikasi,
kosmetik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pendidikan serta
sandang. (diakses tanggal 29 Agustus 2020)
Perkembangan jual beli online bergerak sangat cepat. Kini masyarakat
sudah jarang berkomunikasi secara tatap muka dan beralih ke media sosial.
Perkembangan teknologi informasi serta komunikasi, sudah tidak lagi
mempermasalahkan batas, jarak, ruang dan waktu dalam komunikasi.
Pemanfaatannya sudah lebih jauh, bukan hanya untuk berkomunikasi tapi juga
membeli barang, memesan transportasi, hingga berbisnis dan berkarya.
Jatinka, Fauzan Abror (2015:2) menyatakan bahwa dengan banyaknya
masyarakat yang menggunakan internet, maka peluang bisnis online terbuka
lebar. Kegiatan jual beli online sangat mengutamakan prinsip kejujuran dan
kepercayaan. Pembeli dapat melihat barang yang akan dibeli melalui gambar yang
dipost online shop tersebut dan penjual memberikan penjalasan menganai barang
tersebut. Banyak kemudahan yang diperoleh melalui jual beli online. Baik bagi
penjual maupun pembeli. Proses pembayaran dapat dilakukan dengan trasnfer
uang ke rekening pribadi penjual atau dengan cash on delivery (COD).
Pembahasan tentang jual beli terdapat dalam Al Qur’an Surah Al-Baqarah.
Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 254 berbunyi:
ي قبل أى يأتى يىم ل بيع فيه ول خل كن ه ا رسق ا أفقىا هو أيها ٱلذيي ءاهى فز ي ةة و وٱلك وى ة ول فف
لوىى هن ٱلظ
7
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang
hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at.
Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. (QS Al Baqarah
Ayat: 254)
Wilayah penelitian di Desa Padangloang terletak di Kecamatan Dua Pitue
Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada bagian tengah provinsi Sulawesi
Selatan dengan jarak 188 km dari ibu kota provinsi dengan ibu kota Rappang.
Adapun Kecamatan Dua Pitue menaungi 2 kelurahan dan 8 desa salah satunya
adalah Desa Padangloang. Sebagian besar penduduk Desa Padangloang bekerja
sebagai petani. Hasil olah Susenas 2018, pengakses internet di Kabupaten
Sidenreng Rappang sebesar 32,35% dari 301.972 jiwa atau sekitar 97.687
pengguna. Sementara berdasarkan peta jangkauan Telkomsel, data sejak 2
Agustus 2018 hingga 14 Agustus 2020 pengakses internet di Kabupaten Sidrap
sebanyak 131.547 jiwa.
Dikutip dari https://beritagar.id, pada tahun 2020 terjadi peningkatan
penggunaan internet di Kabupaten Sidrap selama covid-19. Hal ini karena adanya
pembatasan jam operasional pasar Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas
Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin). (diakses tanggal 29 Agustus 2020)
Meskipun sebagian besar penduduk Desa Padangloang bekerja sebagai
petani, akan tetapi penjual produk barang jadi juga tergolong banyak. Penjualan
produk barang jadi di Desa Padangloang tidak hanya secara langsung di toko atau
kios. Akan tetapi, banyak pula yang menjual produk barang jadi menggunakan
media sosial, salah satunya Facebook. Bebebrapa penjual memanfaatkan media
sosial Facebook sebagai media promosi. Hal tersebut tentu akan lebih
8
menguntungkan jika jumlah teman dan pengikut yang banyak. Dengan demikian
jumlah pembeli diharapkan lebih meningkat dibanding hanya berjualan secara
langsung di tempat.
Data di lapangan menunjukkan bahwa jumlah penjual yang ada di Desa
Padangloang sebanyak 13 penjual. Penjual tersebut diantaranya ada yang menjual
makanan, kebutuhan sehari-hari dan hijab. Kebayakan dari penjual tersebut
memanfaatkan media sosial facebook sebagai salah satu sarana promosi produk
jualan mereka. Mereka mengaku promosi melalui media sosial mempengaruhi
angka penjualan produk. Dengan promosi, jumlah pembeli mereka lebih
meningkat dibanding hanya berjualan secara langsung di tempat.
Penjualan produk barang jadi melalui facebook di Desa Padangloang
memang banyak diminati. Penjualan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Melihat banyaknya promosi produk barang jadi melalui media sosial facebook,
maka hal itulah yang mendasari penulis tertarik untuk meneliti di Desa
Padangloang Kacamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang dengan judul:
Penggunaan Facebook Dalam Promosi Produk Barang Jadi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penggunaan facebook sebagai media promosi terhadap
penjualan produk barang jadi di Desa Padangloang Kecamatan Dua
Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang?
2. Apa faktor pendukung dan penghambat penggunaan facebook sebagai
media promosi terhadap penjualan produk barang jadi di Desa
Padangloang Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang?
9
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui facebook sebagai media promosi produk barang jadi
di Desa Padangloang Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidenreng
Rappang
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat facebook dalam
promosi produk barang jadi di Desa Padangloang Kacamatan Dua Pitue
Kabupaten Sidenreng Rappang.
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini sebagai acuan dalam mengetahui
perkembangan peningkatan penjualan produk dengan dengan cara
pemanfaatan media sosial facebook
1. Kegunaan secara teoritis
Peneltian ini diharapkan bisa bermanfaat dalam mengembangkan
studi tentang perkembangan ilmu komunikasi periklanan terkhusus
kepada masyarakat yang memanfaatkan media sosial facebook
sebagai media jual beli online.
2. Kegunaan secara praktis
a. Penelitian ini merupakan salah satu bentuk tugas proposal
program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
b. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dan
bahan bacaan agar pembaca lebih memahami tentang
10
komunikasi periklanan antara pengguna media sosial sebagi
sarana jual beli online.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Di dalam penelitan ini, saya ingin menggunakan penelitian terdahulu
agar dapat memudahkan saya dalam melakukan penelitian ini. Selain itu
saya juga dapat memperkaya gaya bahasa serta teknik penulisan
dipenelitian saya ini. Penelitian terdahulu juga bisa saya bandingkan dengan
penelitian saya agar segala kekurangan saya bisa diperbaiki. Berikut
perbedaan mengenai tinjauan penelitian terdahulu beserta kontribusi bagi
penelitan ini:
No
Nama Peneliti,
Perguruan
Tinggi, Tahun
dan Judul
Penelitian
Metode, Jenis dan Hasil
Penelitian
Perbedaan Hasil Penelitian
1 Rita Wahyuni
Arifin, STMIK
Bina Insani
2015
sebagai Media
Promosi
Dalam
Mengembangk
an Industri
Kreatif
Penelitian Kulitatif dengan
metode Deskriptif.
Temuan dari penelitian ini
yaitu facebook tidak hanya
berperan sebagi media
promosi dalam
mengembangkan industri
kreatif, tetapi juga
berperan sebagai media
untuk berkomunikasi
dengan calon konsumen.
Perbedaan hasil penelitian
yaitu facebook sangat
memudahkan dalam
promosi produk barang
jadi. Namun, peneliti juga
mengangkat faktor
penghambat penggunaan
facebook dalam promosi
porduk barang jadi.
12
2 Premita,
Lisawati,
Universitas
Gunadarma,
2010
Efektivitas
Iklan Pada
Jejaring Sosial
Sebagai Salah
Satu Strategi
Pemasaran
Bisnis Usaha
Kecil
Menengah
(UKM)
Penelitian Kuantitatif
dengan Metode penelitian
menggunakan metode
EPIC (Emphaty,
persuasion, Impact
Commu-nication).
Temuan dari penelitian ini
yaitu strategi pemasaran
iklan produk melalui
jejaring sosial sangat
efektif.
Perbedaan penelitian ini
mengukur efektivitas iklan
masing-masing produk
melalui jejaring sosial
Responden diambil dari
konsumen yang dibagi
berdasarkan jenis kelamin
dan umur. Sementara
dalam penelitian ini,
informan langsung kepada
penjual/produsen.
3 Andi
Paba’bari
Misrah,
Universitas
Negri
Makassar 2020
Efektivitas
Pemanfaatan
Jejaring Sosial
Sebagai Media
Bisnis Online
Dalam
Meningkatkan
Volume
Penjualan
Penelitian
Kulitatif dengan metode
Deskriptif.
Media sosial facebook
sangat efektif sebagai
media bisnis online
handpohone pada group
facebook makassar dagang
lebih efektif dan volume
penjualan meningkat
Perbedaan penelitian ini
adalah peneliti terdahulu
membandingkan penjualan
offline dan online
penjualan hendpohone
bekas di salah satu akun
group fecebook terbesar di
Sulawesi yaitu Makassar
Dagang
Beberapa penelitian terdahulu dapat diketahui sejumlah persamaan
yakni semua membahas tentang penggunaan jejaring sosial media untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk.
13
B. Kajian Teori
1. Pengertian Komunikasi Massa
Menurut Firmansyah (2020:2-3) Komunikasi adalah sebuah
usaha untuk menyampaikan pesan positif atau negatif dengan maksud
tertentu yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain melalui media
yang digunakan. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan
atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi
sebagai proses penyampaian pesan yang merupakan gagasan atau
informasi pengirim melalui suatu media kepada penerima agar mampu
memahami maksud pengirim. Komunikasi kepada konsumen yang buruk
akan menyebabkan citra yang buruk. Oleh karena itu, penjual perlu
melaksanakan kegiatan komunikasi kepada konsumen secara baik.
Hadi (2021: 2-3) menjelaskan bahwa kata komunikasi massa
berasal dari istilah bahasa Inggris dan kependekan dari kata mass media
communication (komunikasi yang menggunakan media massa). Media
yang dimaksud adalah media yang dihasilkan oleh teknologi modern.
Contohnya seperti radio, televisi dan surat kabar. Kata masa yang
terselip dalam kata komunikasi massa memiliki perbedaan dengan
massa dalam artian secara umum. Kata massa dalam arti komunikasi
massa lebih terkait dengan orang yang menjadi sasaran media massa
atau penerima pesan media massa. Digambarkan sebagai orang yang
tidak harus berada di lokasi yang sama, bisa tersebar di berbagai lokasi
14
dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan menerima pesan
komunikasi massa yang sama.
Hadi (2021: 3-4) dalam buku Komunikasi Massa menuliskan
ada beberapa definisi komunikasi massa yang diungkap dari para ahli
komunikasi massa.
1. George Gerbner (1967), dikutip dari Jalaludin Rahmat
(2019:235). Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi
berbasis teknologi dan lembaga dari aliran pesan yang
berkelanjutan serta paling luas dibagikan dalam masyarakat
industri .
2. Janowitz (1968), dikutip dari Alex Subur (2014:409). Terdiri atas
lembaga dan teknik dari kelompok tertentu yang menggunakan alat
teknologi untuk menyebarkan konten simbolis kepada halayak
yang besar, heterogen dan sangat tersebar.
3. John R. Bittner (1980) dikutip dari Jalaludin Rahmat
(2019:235). Komunikasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Hadi (2021: 5-6) menjelaskan bahwa komunikasi massa memiliki
beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis komunikasi lainnya
1. Sumber komunikasi massa bukanlah satu orang melainkan suatu
organisasi formal dan sang pengirim seringkali merupakan
komunikator profesional
15
2. Pesannya tidak dan beraneka ragam serta dapat diperkirakan titik
pesan seringkali diproses distandarisasi dan selalu diperbanyak.
3. Hubungan antara pengirim dan penerima bersifat satu arah dan
jarang sekali bersifat interaktif. Sang pengirim biasanya tidak
bertanggung jawab atas konsekuensi yang terjadi pada para
individu dan pesan yang diperjualbelikan dengan uang atau ditukar
dengan perhatian tertentu.
4. Penerima merupakan bagian dari khalayak luas.
5. Komunikasi massa seringkali mencakup kontak secara serentak
antara satu pengirim dengan banyak penerima, menciptakan
pengaruh luas dalam waktu singkat dan menimbulkan respon
seketika dari banyak orang secara serentak.
Menurut Juni (2017:2-7) Komunikasi memiliki sejumlah fungsi
yang strategis. Fungsi komunikasi kepada konsumen adalah berkaitan
dengan hal-hal berikut.
a. Informasi
Informasi adalah mengumpulakan dan menyimpan data, fakta,
pesan, serta opini yang berkenaan dengang konsumen sehingga
perusahaan mampu mengatahui bwebagai kondisi dan perubahan
terkait dengan perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Misalnya, informasi tentang database konsumen
16
b. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sosialisasi yang memudahkan perusahaan untuk
berinteraksi langsung dengan konsumennya. Melalui komunikasi
yang efektif, proses sosialisasi yang terjadi antara perusahaan dan
konsumennya menjadi semakin mudah. Misalnya, sosialisasi
terkait cara menggosok gigi yang baik, yang disertai dengan
promosi pihak perusahaan.
c. Motivasi
Motivasi adalah berfungsi sebagai motivasi yang mendorong
konsumen untuk berperilaku tertentu sesuai dengan apa diinginkan
oleh perusahaan. Melalui komunikasi yang baik, konsumen akan
termotivasi secara baik pula terhadap perusahaan. Misalnya,
memotivasi konsumen untuk menggunakan produk perusahaan
secara tertentu.
d. Kebudayaan
Kebudayaan adalah untuk mamujukan kebudayaan. Misalnya
media komuikasi yang berbentuk media massa akan
menyebarluaskan beragam produk perusahaan yang memiliki nilai
historis dan teknologi yang tinggi.
e. Hiburan
Hiburan juga merupakan salah satu media hiburan yang penting
bagi konsumen. Melalui komunikasi yang menyenangkan,
konsumen akan merasa terhibur. Dapat dibayangkan jika
17
perusahaan terlalu serius melakukan komunikasi yang formal,
konsumen dapat dengan mudah terkena stres dan berpindah ke
kompetitior
f. Integrasi
Integasi komunikasi menciptakan integrasi, artinya komunikasi
mampu menjambatani perbedaan yang dimiliki oleh konsumen
yang satu dan konsumen lainnya, antara perusahaan dan
konsumennya. Komunikasi mampu membagun kesepahaman.
g. Inovasi
Inovasi berfungsi juga mendorong lahirnya inovasi, dalam hal ini,
inovasi hadir karena adanya kebutuhan dan tuntunan dari
konsumen untuk menciptakan perusahaan yang berkinerja tinggi
dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan zaman.
2. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Menurut Juni (2017:94) dalam buku Komunikasi Pemasaran
Terpadu, komunikasi pemasaran merupakan pendekatan multidisplin
yang menggabungkan teori dan konsep ilmu komunikasi dan ilmu
pemasaran. Kajian tersebut menghasilkan kajian “baru” yang disebut
dengan komunikasi pemasaran atau marketing communication.
Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan pemasaran dengan
menggunakan teknik-teknik komunikasi yang bertujuan memberikan
informasi perusahaan terhadap target pasarnya.
18
Firmansyah (2020:2) menjelaskan bahwa komunikasi
pemasaran (marketing communication) adalah sarana dimana
perusahaan berusaha menginformasikan membujuk dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan
merek yang dijual. Kata komunikasi pemasaran memiliki 2 unsur
pokok, yaitu komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan
pemahaman disampaikan antar individu atau antar organisasi dengan
individu. Komunikasi sebagai Proses penyampaian pesan yang
merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media
kepada penerima agar mampu memahami maksud pengirim. Pemasaran
adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan atau organisasi lainnya
mentransfer nilai-nilai pertukaran dengan informasi produk jasa dan ide
antara mereka dengan pelanggannya.
Dalam logika komunikasi, pemasaran merupakan aktivitas yang
berisi mengirimkan informasi dari seseorang mengirimkan dari
seseorang (pemasar) kepada khalayak sasaran (target market) yang
bertujuan menyebarluaskan informasi, membangun kesadaran tertentu,
sampai mendorong perilaku yang relevan dengan maksud pemasaran.
Komunikasi pemasaran merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, memengaruhi/ membujuk, dan meningkatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat
19
penting bagi pemasar atau perusahaan. Priansa (2017:96) Mengatakan
bahwa Tanpa komunikasi, konsumen ataupun masyarakat tidak akan
mengetahui keberadaan produk dan jasa.
3. Tujuan Komunikasi Pemasaran
Menurut Juni (2017:96) Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan
utama, yaitu menyebarkan informasi (komunikasi informatif),
memengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen
(komunikasi persuasif), dan meningkatkan khalayak untuk melakukan
pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali). Tujuan komunikasi
pemasaran pada dasarnya adalah memberikan efek berikut:
a. Efek kongnitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu dalam
benak pelanggan
b. Efek afektif, yaitu memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu
yang di harapkan adalah reaksi pembelian dari pelanggan
c. Efek konatif atau perilaku, yaitu membentuk pola khalayak menjadi
perilaku selanjutnya. Perilaku yang diharapkan adalah pembelian
ulang.
Tujuan pemasaran sering dinyatakan dalam nilai penjualan dan
pangsa pasar yang ingin dicapai serta tingkat keuntungan yang diinginkan.
Adapun tujuan komunikasi mengacu pada apa yang dicapai perusahaan
atau organisasi dengan program promosi yang dilakukan. Tujuan
komunikasi sering dinyatakan dengan sifat-sifat pesan yang akan
disampaikan atau efek seperti apa yang diharapkan terjadi terhadap diri
20
konsumen. Termasuk dalam tujuan komunikasi adalah menciptakan
kesadaran atau pengetahuan mengenai produk dengan berbagai atributnya,
menginformasikan kelebihan produk, menciptakan citra produk lama atau
menciptakan sikap yang positif, preferensi dan keinginan membeli produk
bersangkutan
4. Media Sosial Marketing
Juni (2017:358) dalam buku Komunikasi Pemasaran Terpadu
menuliskan bahwa menurut (Paramitha, 2011) media sosial adalah media
yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif
atau dua arah. Media sosisal yang berbasis pada teknologi internet
mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu
menjadi banyak audiens. Media sosial adalah sebuah media online
dimanapun para penggunanya berada, dapat dengan mudah berpartisipasi.
Semua dapat dilakukan dengan cepat dan tak terbatas. Media sosial
merupakan salah satu media online yang di manapun para penggunanya
dapat saling berkomunikasi, mencari informasi dan menambah teman baru.
Menurut Helianthusonfri (2019:5), sosial media marketing
merupakan bentuk pemasaran internet yang melibatkan pembuatan dan
membagikan konten di jejaring sosial dalam rangka mencapai tujuan
branding dan promosi. Sederhananya, sosial media marketing bisa
diartikan sebagai kegiatan pemasaran di media sosial.
21
Ada beberapa media sosial yang populer di Indonesia diantaranya
Facebook, Instagram, Twitter dan YouTube. Keempat media sosial
tersebut termasuk media sosial dengan jumlah penitrasi terbesar di dunia.
a. Keuntungan Menggunakan Media Sosial
Funk (2013:126) menjelaskan keuntungan yang dirasakan
menggunakan media sosial yaitu :
- Cepat dan sederhana. Semua orang dapat melakukannya tanpa harus
memiliki pengetahui teknolog i informasi (IT) pun dapat
menggunakannya, hanya memakai komputer, handphone, atau tablet
ditambah dengan koneksi internet.
- Menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen, para
perusahaan dapat berinteraksi serta membangun timbal balik.
- Media sosial dapat menjangkau secara global dan luas dengan cepat
tanpa adanya biaya yang banyak.
- Kemungkinan pembelian meningkat 51% setelah seorang pelanggan
mengklik tombol "suka".
- 90% konsumen mempercayai ulasan produk dari orang yang mereka
kenal; 70% ulasan tepercaya dari orang yang tidak mereka kenal.
- Jika seseorang atau konsumen menyukai postingan produk dan
memberikan komentar yang positif contohnya menyukai produknya
atau pelayanannya di media sosial, maka orang lainnya juga akan
lebih banyak berkunjung melihat media sosial tersebut dan
mempetimbangkan untuk membeli produk tersebut.
22
b. Kekurangan Menggunakan Media Sosial
Hermawan (2012: 215) mejelaskan bahwa kekurangan media sosial
yaitu:
- Produk tidak bisa disentuh dan dicoba secara nyata oleh konsumen.
- Kurangnya keamanan terkait keaslian produk.
c. Facebook
Yudhanto (2018:10) menyatakan bahwa Facebook adalah website
jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas
berdasarkan negara, hobi, kota, kerja, sekolah dan daerah untuk melakukan
komunikasi. Besarnya jumlah pengguna facebook menjadi daya tarik
tersendiri bagi sebagian orang untuk menjadikannya sebagai media
komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Helianthusonfri dalam bukunya Facebook Marketing
(2016:1-4), Facebook termasuk salah satu platform yang perlu
dimanfaatkan bila ingin melakukan pemasaran online. Facebook marketing
bisa kita menggunakan Facebook untuk kepentingan pemasaran. Facebook
bisa digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan ataupun target pasar.
Facebook bisa digunakan untuk mempromosikan produk atau
bisnis. Facebook marketing dapat dilakukan oleh
1. Pemilik bisnis kecil dan menengah. Facebook dapat dimanfaatkan
untuk menjaring lebih banyak pembeli putih tak hanya para pelaku
UKM brand-brand yang sudah terkenal dan besar pun juga perlu
memanfaatkan Facebook.
23
2. Pelaku industri kreatif. Misalnya desainer, penulis, pencipta lagu,
seniman, maka bisa memanfaatkan Facebook. Facebook dapat
digunakan untuk menjaring lebih banyak audiens
3. Pemilik website. Facebook dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
sumber traffic blog. Bahkan media-media pun tak ketinggalan
memanfaatkan tersebut
Sarana pemasaran di Facebook antara lain akun personal, grup
Facebook dan halaman Facebook ketiganya punya karakteristik yang
berbeda titik oleh karena itu, penggunaan ketiganya harus disesuaikan
dengan kebutuhan pemasaran titik berikut penjelasan selengkapnya
1. Akun personal. Cocok digunakan jika hendak menjangkau audiens
yang tidak terlalu besar. Sebab di akun personal, batas orang yang
bisa berteman dengan kita hanya sampai 5000 orang. Selain itu,
akun personal cocok digunakan untuk pemasaran bisnis kecil dan
menengah. Keunggulan akun personal adalah interaksi antara kita
dengan target pasar bisa lebih akrab dan langsung.
2. Group. Group cocok digunakan jika anda hendak membentuk suatu
komunitas atau forum. Misalkan anda punya website dan ingin
membentuk komunitas pembaca tersebut kita bisa memanfaatkan
grup dibanding halaman Facebook, interaksi di grup lebih akrab
dan dekat titik sesama member punya kedudukan yang setara dan
bisa langsung berinteraksi satu sama lain.
24
3. Halaman Facebook. halaman cocok digunakan jika ingin
menjangkau Odin dalam jumlah besar dari ribuan hingga jutaan
orang pun bisa dijangkau titik halaman Facebook juga cocok
dipakai untuk memasarkan suatu brand. baik itu brand besar
ataupun yang masih berbasis usaha kecil dan menengah titik
interaksi di halaman Facebook memang tidak akan seakrab dan
sedekat di akun personal atau grup Kendati demikian, fitur yang
tersedia di halaman Facebook lebih lengkap bahkan bisa
mendapatkan matriks kinerja pemasaran yang kita lakukan di
halaman Facebook dapat dipantau seberapa banyak orang yang
melihat konten yang dibuat.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat facebook sebagai media
komunikasi:
1. Sebagai media bersilaturahmi. Dalam jejaring sosial facebook,
seseorang dapat menjadi anggota dengan wajah yang terpampang
beserta profil berupa nama lengkap, tanggal lahir, pekerjaan, hobi,
dan lain sebagainya. Hal tersebut memudahkan seseorang untuk
mencari teman, baik teman baru maupun teman lama. Misalnya
ketika seseorang sudah lulus sekolah menengah sehingga
perpisahan menjadi sesuatu yang tidak terelakkan. Tidak bertemu
dengan teman dalam jangka waktu yang lama membuat seseorang
sangat merindukan pertemuan tersebut. Dengan adanya facebook,
tidak harus menunggu setahun sekali atau beberapa bulan untuk
25
melakukan reuni. Jika secara fisik memang ingin bertemu dan
berkumpul, facebook pun bisa dijadikan sarana untuk
menginformasikan berita tersebut, langsung kepada orangnya dan
bisa dikonfirmasi apakah teman tersebut bisa datang atau tidak
2. Sebagai media alternatif memperjuangkan kepentingan rakyat
Ketika satu sistem tidak berjalan dengan baik yang mengakibatkan
munculnya gejolak dalam masyarakat karena persoalan keadilan,
pemerintah yang tidak sigap merespon suatu masalah, dan lain
sebagainya.
3. Sebagai media pembelajaran. Facebook mampu menjadi salah satu
media sosial yang dipergunakan sebagai media pembelajaran.
Ketersediaan beberapa aplikasi dalam facebook mampu
memfasilitasi dalam proses pembelajaran.
Jejaring sosial facebook memudahkan bagi setiap orang membuat
profil untuk barbagi informasi, berkomunikasi dengan orang-orang. Situs
jejaring sosial facebook sangat bermanfaat bagi pegawai pemasaran karena
menyediakan sejumlah layanan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Juni
(2017:327) dalam buku Komunikasi Pemasaran Terpadu menuliskan
bahwa jejaring sosial facebook memberikan manfaat bagi manajemen
perusahaan, yaitu sebagai berikut.
1. Cara murah promosi
Penggunaan media sosial merupakan cara murah dalam iklan
online. Dengan biaya relatif gratis yang digunakan perusahaan.
26
Perusahaan dapat melakukan promosi produk mereka kepada banyak
konsumen.
2. Indentifikasi pasar
Indetifikasi target pasar juga dapat dilakukan secara mudah dengan
bergabung melalui grup-grup yang mempunyai minat dan kebutuhan yangt
sama. Facebook juga membantu perusahaan untuk berpromosi dengan
memanfaatkan fitur yang ada di Facebook.
Muwafik (2020:57-59) menjelaskan bahwa media sosial Facebook
memberikan banyak keuntungan dalam dunia bisnis, diantaranya
1. Sebagai jembatan untuk memulai bisnis bagi pemula. Tidak perlu modal
yang besar untuk memulai bisnis dalam media sosial. Dengan kata lain
modal di sini hanya difokuskan pada barang atau jasa yang ingin dijual
dan ditawarkan saja.
2. Membantu mencari dan menentukan target konsumen. Salah satu
kelebihan aplikasi media sosial Facebook adalah memiliki fitur targeting
yang memunculkan berbagai informasi mengenai konsumen yang
dijadikan target pasar bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menambahkan fitur location atau penggunaan hastag (#) saat melakukan
promosi dengan memposting foto produk.
3. Dapat membagikan informasi dengan cepat dan efektif. Dengan adanya
Facebook, penyampaian informasi mengenai produk yang ditawarkan
kepada masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat titik hanya dengan
27
mengklik tombol share pada Facebook informasi tersebut dapat tersebar
sampai penjuru dunia.
4. Menjadi tempat iklan dengan biaya yang minim. Tidak membutuhkan
biaya yang besar untuk membuat iklan di Facebook, dengan begitu dapat
semakin sering membuat iklan yang bisa menarik perhatian masyarakat.
5. Dapat menjangkau masyarakat dan konsumen secara luas. Facebook dapat
membantu konsumen menjangkau produk berbisnis. Hal ini dapat terjadi
karena sifat media sosial yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
6. Menciptakan dan meningkatkan brand awareness. Apabila kita
menggunakan media sosial dengan maksimal maka kemungkinan besar
masyarakat akan memberikan perhatiannya pada bisnis atau penjualan
produk yang dipasarkan.
7. Dapat terhubung langsung dengan konsumen komunikasi bisnis yang
dijalankan. Melalui media sosial tentunya membuat penjual dan konsumen
menjadi langsung saling terhubung. Hal ini memudahkan penggunanya
untuk saling berinteraksi.
8. Mendapatkan feedback secara langsung dari konsumen. Adanya
komunikasi timbal balik dalam Facebook memudahkan masyarakat dan
konsumen memberikan penilaian baik yang positif maupun negatif
mengenai produk atau jasa yang dijual.
9. Dapat dilakukan untuk riset pasar dalam komunikasi bisnis riset pasar
sangatlah penting untuk mengetahui keinginan konsumen.
28
C. Promosi Produk
a. Pengertian Promosi
Menurut Madura (2001:157) promosi adalah tindakan
mengimformasikan atau meningkatkan tentang spesifikasi produk
atau merek. Sedangkan menurut Kismono (2001:374) promosi
adalah usaha yang dilakukan pasar untuk mempengaruhi pihak lain
agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran.
Wahyuni (2015:123) dalam journalnya menuliskan bahwa
menurut Allan (2004) Bisnis online adalah segala kegiatan yang
menggunakan fasilitas internet untuk mencapai tujuan yaitu
keuntungan atau profit. Menurut situs wikipidia.org. Bisnis online
dikenal dan digambarkan sebagai perdagangan elektronik.
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris : elektronik
commerce juga e-commerce) adalah penyebaran pembeli, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www atau jaringan komputrer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventor otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Juni, Donni Priansa (2017:374) Menjelaskan bahwa salah
satu media promosi yang efektif adalah facebook. Promosi melalui
jejaring sosial facebook megandung 3S (social, share, and speed)
yang dapat membantu tercapainya kesuksesan perusahaan
29
mempromosikan produknya. Social berarti cara seseorang terhubung
dengan orang lain dan saling berbagi. Kemudian, dari keterhubungan
tersebut lahirlah aktivitas share. Share yaitu seseorang membagikan
pengalamannya pada orang lain melaui teks, video dan foto yang
dilakukan melalui facebook. Adapun speed adalah cara facebook
dapat memberikan informasi secara cepat melebihi kecepatan
promosi melalui media cetak.
Promosi penjualan terdiri dan semua kegiatan pemasaran
yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk
yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.
Promosi penjualan diarahkan baik untuk perdagangan (kepada
pedagang besar dan pengecer) maupun kepada konsumen.
Menurut Firmasyah, (2019:2) Promosi suatu produk akan
mempengaruhi perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari dan menjadikan konsurnen untuk membuat
keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli suatu
harang atau produk dan jasa, tentu sebagai konsumen selalu
memikirkan terlebih dahulu barang yang akan dibeli. Mulai dan
harga. model. bentuk, kemasan, kualitas, fungsi atau kegunaan
barang tersebut, dan lain sebagainya.
b. Pengertian Produk
Firmansyah (2019:17) menyatakan bahwa Produk adalah
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
30
dimiliki, dipakai, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Dari definisi ini dapat disimpulkan
bahwa hampir semua yang termasuk produksi si merupakan benda
nyata yang dapat dilihat, diraba, dan dirasakan. Karena produk
merupakan benda riil, maka macamnya cukup banyak.
Yusuf (2019:149) menyatakan secara garis besar produk bisa
kita perinci menjadi dua yakni produk konsumsi dan produk industri
a. Produk konsumsi, yaitu barang yang dipergunakan oleh konsumen
akhir atau rumah tangga dengan maksud tidak untuk dibisniskan
atau dijual lagi.
b. Produk industri adalah barang yang dapat menjadi begitu luas
dipergunakan dalam program pengembangan pemasaran. barang
industri dapat dirinci seperti bahan mentah bahan baku dan suku
cadang pabrik dan kebutuhan sektor industri.
Menurut Purwadinata (2020:25-26) berdasarkan proses produksinya,
barang atau sarana pemuas kebutuhan terbagi menjadi barang mentah,
barang setengah jadi dan barang jadi.
a. Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses
produksi pengolahan dan akan dijadikan sebagai bahan baku dalam
proses produksi. Contohnya kapas dan kayu.
b. Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses
produksi tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
31
manusia secara sempurna. Contohnya kapas menjadi benang, kayu
menjadi papan.
c. Barang jadi adalah barang sarana pemuas kebutuhan manusia yang
sudah mengalami proses produksi secara tuntas atau sempurna dan
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya pakaian,
kursi, dan kue.
Kualitas dan manfaat suatu produk sangat diperhatikan oleh
konsumen. Konsumen dalam memilih produk bisa juga dengan
keunikan yang ada di dalamnya. Ketika suatu produk memiliki
kualitas yang lebih, seseorang cenderung akan lebih tertarik kepada
suatu produk. Ini sudah sewajarnya karena bagaimanapun seseorang
pasti akan berusaha menean produk yang berkualitas karena berpikir
tentang pemakaian jangka panjangnya.
D. Periklanan
Menurut Panuju (2018:166) secara umum, iklan dihargai
karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang
penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya.
Morissan membagi daya tarik iklan menjadi dua, yaitu daya tarik
iklan berupa informasi dan daya tarik iklan emosional.
Menurut Panuju (2018:166-167) daya tarik informasi
biasanya bersifat rasional yang menekankan kepada kebutuhan
konsumen terhadap aspek praktis fungsional dan kegunaan suatu
produk dan alasan memiliki atau menggunakan merek produk
32
tersebut. Iklan dengan daya tarik rasional bertujuan membujuk target
konsumen bahwa produknya merupakan produk terbaik atau yang
paling dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Sementara itu daya
tarik emosional pada iklan berhubungan dengan kebutuhan sosial
dan psikologis konsumen dalam pembelian suatu produk. Morrison
menyatakan bahwa adakalanya perilaku konsumen dilandasi motif
emosional terhadap merek dan itu dapat menjadi lebih penting
daripada pengetahuan yang mereka miliki tentang merek. Penelitian
menunjukkan bahwa perasaan atau suasana hati dapat timbul dalam
diri seseorang setelah menyaksikan suatu iklan dan itu dapat
menimbulkan efek positif terhadap evaluasi orang tersebut terhadap
suatu produk.
Menurut Butarbutar dalam bukunya Manajemen Pemasaran
(2020:88-90), fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
a. Memberi informasi
Iklan membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik
mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi
penciptaan citra mereka yang positif. Iklan merupakan suatu bentuk
komunikasi yang efektif, berkemampuan menjangkau khalayak luas
dengan biaya perkontrak yang relatif rendah. Iklan memfasilitasi
penganalan merek-merek baru, meningkatkan jumlah permintaan
terhadap merek-merek yang tela ada, dan meningkatkan puncak
kesadaran dalam benak kosumen (TOMA-Top of mind Awarenees)
33
untuk merek–merek yang sudah berada dalam kategori yang matang.
Iklan menampilkan peran informasi bernilai lainnya baik untuk yang
diiklankan maupun konsumennya dengan merek-merek yang telah
ada.
b. Mempersuasi
Iklan yang efektif akan mampu memeruasi (membujuk) pelanggan
untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Persuasi berbentuk
memegaruhi permintaan primer, yakni menciptakan bagi
keseluruhan kategori produk. Akan tetapi, yang lebih sering iklan
berupaya untuk membagun penerintaan sekunder, yakni permintaan
bagi merek perusahaan yang spesifik.
c. Mengingatkan
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan
konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan
produk yang diiklankan, dampak iklan memungkinkan merek
pengiklan untuk hadir di benak konsumen sebagai suatu kandidat
merek yang akan dibeli. Iklan yang efektif juga meningkatkan minat
konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian sebuah
merek yang mungkin tidak ada dipilihnya. Iklan lebih jauh
didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan mereka dan
meningkatkan para konsumen yang belum membeli suatu mereka
yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
34
d. Memberi nilai tambah
Iklan memberi nilai tambah pada mereka dengan memengaruhi
persepsi konsumen. Iklan yang efektif menyebabkan merek
dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergensi dan bisa lebih
unggul dari tawaran pesaing.
e. Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan
Iklan hanyalah salah satu alat dari tim atau bauran komunikasi
pemasaran. Iklan pada suatu saat adalah pencetak skor yang berhasil
mencetak gol melalui dirinya sendiri. Pada saat-saat lainnya, peran
utama iklan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-
upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Agar periklanan dapat berjalan secara efektif dalam
meningkatkan hasil penjualan maka diperlukan suatu perencanaan
yang matang sebelum periklanan tersebut dilaksanakan. Menurut
Kotler yang dialihbahasakan oleh Hendra Teguh (2008), ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat rencana
kegiatan periklanan yang di kenal sebagai 5M
a. Misi (mission)
Misi yaitu menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan
b. Anggaran (Money)
Anggaran yaitu besarnya anggaran iklan yang ditetapkan
c. Media (Media)
35
Media yaitu keputusan mengenai pemilihan media periklanan
yang akan digunakan
d. Pesan (message)
Pesan yaitu perencanaan, evaluasi, pemilihan, pelaksanaan produk
dan kajian ulang, tanggung jawab sosial yang disampaikan kepada
sasaran
e. Pengukuran (Measurement)
Pengukuran yaitu mengukur dampak komunikasi dan dampak
penjualan
E. Teori A-T-R (Awareness, Trial, Reinforcemet)
Sumartono (2002: 54) menuliskan bahwa Teori ATR (Awareness,
Trial, Reinforcemet) dikemukakan oleh Ehrenberg. Teori ini
mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh iklan. Hasilnya
kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif tetap memakai atau
membeli produk-produk hasil iklan tersebut. Dapu dalam e-journal
(2015: 4-5) menjelaskan bahwa untuk mendapatkan kelompok orang
yang menggunakan produk atau jasa secara tetap harus dilakukan teknik
penyimpanan pesan yang disebut A-T-R (awareness, trial, reinforcemet).
Intinya, bahwa setiap iklan harus ditata sedemikian rupa sehingga isi
pesannya haruslah dapat membangkitkan, mengguggah dan menggoda
kesadaran (awareness) khalayak, bahwa suatu produk yang diperlukan
selama ini ternyata disediakan oleh orang lain. Adanya kesadaran apakah
itu perorangan ataupun umum bahwa kebutuhan mereka diperhatikan
36
oleh media massa, lebih jauh lagi bahwa kebutuhan mereka sangat
diperhatikan oleh perusahaan produk yang diiklankan melalui media
massa.
Upaya pertama, menggugah kesadaran khalayak bahawa produk
yang dinginkan itu ada sekeliling mereka. Harapan kedua ialah setelah
menggugah kesadaran. Setiap iklan harus kuat mempengaruhi khalayak
terutama segi konatifnya sehingga khalayak langsung mencoba (trial)
proses yang ditunjukkan menurut iklan tersebut. Harapan ketiga adalah
peneguhan/pengukuhan (reinforcement). Iklan yang ditampilkan harus
mempunyai kekuatan peneguh sikap tertentu (sikap positif terhadap
produk).
F. Kerangka Fikir
Gambar 2. Kerangka Fikir Penelitian
Penggunaan facebook dalam promosi
barang jadi
Penjualan Produk Barang Jadi
Promosi Penjualan
Menggunakan
Teori A-T-R
(Sumartono (2002: )
1.Awareness
2.Trial
3.Reinforcemet
Faktor
Pendukung dan
Penghambat
37
G. Fokus Penelitian
Penelitian ini berfokus bagaimana memanfaatkan facebook sebagai
media mengiklankan prodok barang jadi (di Desa Padangloang Kecamatan
Dua Pitue Kabupaten Sidrap). Penelitian ini memfokuskan kepada pedagang
yang mengguanakan media sosial facebook untuk mempormosikan
dagangannya serta ketertarikan khalayak terhadap produk.
H. Deskripsi Fokus
1. Media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi
sosial yang bersifat interaktif atau dua arah.
2. Facebook adalah salah satu media soaial yang paling banyak digunakan.
Penggunanya juga beragam mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa
hingga orang tua. Facebook dijadikan sebagai salah satu wadah untuk
mengiklankan produk bagi penjual.
3. Promosi adalah usaha yang dilakukan pasar untuk mempengaruhi pihak
lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran. Hal tersebut bertujuan
mengomunikasikan satu produk atau jasa atau brand agar dapat dikenal
masayarakat lebih luas.
4. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, dipakai, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan.
5. Penjualan produk adalah sebuah usaha atau langkah konkrit yang
dilakukan untuk memindahkan suatu produk baik itu berupa barang atau
jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya.
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu Dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan di lakukan 2 bulan terhitung tanngal 25 Februari
sampai 25 April 2021 dan lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Padang
Loang, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidenreng Rappang.
B. Jenis Dan Tipe Penelitian
Rukin (2019:6-7) Mengemukakan bahawa Penelitian kualitatif
menekankan pada makna, penalaran, definisi, suatu situasi tertentu ( dalam
konteks tertentu) serta lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari. Desain penelitian kualitatif bersifat umum
dan berubah-rubah atau berkembang sesuai dengan situasi di lapangan
Informan. Sementara, penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah
penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena
serta kausalitas hubungan hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematik, teori-teori dan
atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Menurut Salim,dkk (2019:49). Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan menggunakan pendakatan analisis deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang penelitian deskriptif
39
memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya
pada saat penelitian berlangsung.
C. Informan
Menurut Rukin (2019: 75) Informan penelitian merupakan orang
yang diyakini memiliki pengetahuan luas tentang permasalahan yang sedang
diteliti. Moleong, 2008 menjelaskan bahwa penetapan informan dalam
sebuah penelitian dapat menggunakan metode purposive dimana peneliti
menetapkan informan berdasarkan anggapan bahwa informan dapat
memberikan informasi yang diinginkan penelitian sesuai dengan
permasalahan penelitian
Dengan mengacu pada penjelasan tersebut, peneliti memilih sampel
yang dianggap memiliki informasi yang dibutuhkan peneliti dalam
menjawab pertanyaan penelitian yaitu beberapa pedagang atau penjual yang
menggunakan media sosial facebook untuk mempromosikan prodaknya
kepada khalayak. Adapun informan dilapangan sebanyak 4 orang yaitu sri
wahyuni 32 tahun , Mulyani 24 tahun, Indah dahniarnur 36 tahun Jumriah
basri 27 tahun
D. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Yusuf (2014: 372-391)
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian secara sederhana dapat dikatakan bahwa
40
wawancara (interview) adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi
antara pewawancara dan sumber informasi atau yang di wawancarai
melalui komunikasi langsung. Dapat pula dikatakan bahwa wawancara
merupakan percakapan tatap muka (face to face) antara pewawancara
dengan sumber informasi, dimana pewawancara bertanya langsung
tentang suatu objek yang akan diteliti dan yang telah dirancang
sebelumnya.
2. Observasi
Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengetahui atau
menyelidiki tingkah laku non verbal yakni dengan menggunakan
observasi.
3. Dokumen
Dokumen merupakan catatan atau karya seseorang tentang suatu yang
sudah berlalu. Dokumen tentang orang atau sekelompok orang
peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang sesuai dan terikat
dengan fokus penelitian adalah sumber informasi yang sangat berguna
dalam penelitian kualitatif. Dokumen itu dapat berupa teks tertulis,
gambar maupun foto. Dokumentasi tertulis dapat berupa sejarah
kehidupan (life histories), biografi, karya tulis, dan cerita. Di samping
itu ada pula material budaya atau hasil karya seni yang merupakan
sumber informasi dalam penelitian kualitatif.
41
E. Teknik Analisis Data
Menurut Prihati (2018:43-45) Analisis data yang akan di lakukan
dalam penelitian ini fokus penelitian tetap diberi perhatian khusus melalui
observasi dan wawancara mendalam, yang selanjutnya akan dianalisis
secara kualitatif. Langkah yang diambil dalam teknik analisis data dalam
penelitian ini ialah menggunakan analisis data model interaktif Milles dan
Huberman yaitu terdapat 4 proses yang berlangsung secara interaktif.
a. Pengumpulan data
Pada kegiatan ini penulis mengumpulkan semua catatan, foto-foto
kegiatan, rekaman wawancara, dokumen dokumen tertulis dari hasil
observasi maupun wawancara, kemudian dipilih sesuai permasalahan
dan disusun menurut urutan waktu kegiatan pengambilan data.
b. Data Reduction (Reduksi Data)
Pada kegiatan ini penulis melakukan reduksi data dari sejumlah data
yang masih umum dan kompleks untuk dipilih mana yang pokok atau
relevan titik difokuskan pada hal-hal penting dari tema atau polanya
yang layak untuk dipaparkan (Nasution,2010).
Merupakan suatu proses seleksi, pengfokusan pada penyederhanaan dan
abstraksi dari data mentah yang muncul dari catatan-catatan tertulis
dilapangan. Peneliti mencari data-data yang relevan dengan konteks
penelitian melalui kontak langsung dengan informan, kejadian, dan
situasi di lokasi penelitian.
42
c. Data display (Penyajian Data)
Aktivitas yang dilakukan adalah merangkai atau menyusun,
mengorganisasi data menjadi informasi baru yang dapat diambil
gambaran keseluruhannya, sebagai bahan kesimpulan ataupun tindakan
selanjutnya.
d. Conclusion Drawing/Verification
Penarikan kesimpulan dan virifikasi adalah aktivitas yang pokok dalam
analisis data yaitu dengan proses induktif yang tidak mengabaikan
prinsip-prinsip validitas diantaranya, kemampuan untuk dikonfirmasi,
masuk akal dapat diukur dan keteguhan.
F. Teknik Pengabsahan Data
Keabsahan data akan menjadi titik tolak hasil penulisan yang akurat
dan terpercaya. Untuk memperoleh tingkat keabsahan data peneliti
menggunakan triangulasi yaitu mengadakan perbandingan antara sumber
data yang satu dengan yang lain. Menurut Moleong (2008: 87) triangulasi
adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
perbandingan terhadap data itu. Menurut Moleong, triangulasi yang
digunakan dalam penelitian ialah pemeriksaan melalui sumber data.
Triangulasi sumber data berarti membandingkan atau mengecek
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
43
berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut Moleong
(2008:88):
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.
b. Membandingkan keadaan dan perspektif dari seseorang dengan
berbagai pendapat orang lain.
c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang berkaitan.
44
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Wilayah penelitian di Desa Padangloang terletak di Kecamatan Dua
Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang terletak pada bagian tengah provinsi
Sulawesi Selatan dengan jarak 196 km dari ibu kota provinsi dengan ibu kota
Rappang. Jarak dari pusat pemerintah kota adalah 20,3 Km. Sementara, jarak
Desa Padangloang dari pusat pemerintah kecamatan adalah 5,6 Km.
Kabupaten Sidenreng Rappang sendiri memiliki 11 kecamatan, 38 kelurahan
dan 68 desa.
Gambar 3. Peta Kabupaten Sidenreng Rappang
Kecamatan Dua Pitue menaungi 2 kelurahan dan 8 desa salah satunya
adalah Desa Padangloang. Desa padangloang memiliki luas wilayah 1.339,38
Ha. Sebagian besar penduduk Desa Padangloang bekerja sebagai petani
45
karena hampir setengah luas wilayah atau sekitar 666.00 Ha diantaranya
adalah lahan persawahan. Jumlah kepala keluarga di Desa Padangloang
sebanyak 423 KK. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 639 jiwa. Sementara
penduduk perempuan sebanyak 740 jiwa.
Gambar 4. Peta Desa Padangloang
Gambar 4. Peta Desa Padangloang
Meskipun sebagian besar penduduk Desa Padangloang bekerja
sebagai petani, akan tetapi penjual produk barang jadi juga tergolong banyak.
Penjualan produk barang jadi di Desa Padangloang tidak hanya secara
langsung di toko atau kios. Akan tetapi, banyak pula yang menjual produk
barang jadi menggunakan media sosial, salah satunya Facebook. Bebebrapa
penjual memanfaatkan media sosial Facebook sebagai media promosi. Hal
tersebut tentu akan lebih menguntungkan jika jumlah teman dan pengikut
yang banyak. Dengan demikian jumlah pembeli diharapkan lebih meningkat
dibanding hanya berjualan secara langsung di tempat.
46
Data di lapangan menunjukkan bahwa jumlah penjual yang ada di
Desa Padangloang sebanyak 13 penjual. Penjual tersebut diantaranya ada
yang menjual makanan, kebutuhan sehari-hari dan hijab. Kebayakan dari
penjual tersebut memanfaatkan media sosial facebook sebagai salah satu
sarana promosi produk jualan mereka. Mereka mengaku promosi melalui
media sosial mempengaruhi angka penjualan produk.
B. Deskripsi Objek Penelitian
1. HaWa Donut
HaWa didirikan pada tahun 2017. Awalnya owner mencoba
mengisi kekosongan ketika suami berangkat kerja. Donat/kue fermentasi
menjadi salah satu pilihan karena melihat alat dan bahan yang cukup
mudah untuk didapatkan. Berbekal dari resep tetangga di kampung dan
ditambah dengan tutorial dari youtube sehingga terciptalah donat ala
kadarnya. Pemilik toko terus mencoba dan memperbaiki hasil akhir kue
buatannya, sehingga membuahkan hasil yang sudah lumayan. Untuk lebih
menyakinkan, suami ibu Sri Wahyuni mencoba menawarkan kepada
teman di kantor ditambang dan hasilnya banyak yang suka.
Waktu berjalan posisi suami Ibu Sri Wahyuni diperantauan sudah
tidak kondusif dan memilih resign dan pulang ke kampung halaman.
Kembali mencoba mengadu nasib dikampung halaman dengan melamar
diberbagai perusahaan. Sambil menuggu panggilan, ibu Sri Wahyuni pun
dan suami mencoba pruduksi donat dan memulai disajikan disekitar
rumah. Dengan dibantu aplikasi sosmed, terutama dalam hal ini facebook.
47
Facebook sangat membantu pemasaran produk kami. Produk kami terus
meningkatdari 500g/perhari dan sekarang sudah mencapai 10 kg/perhari.
Dari yang hanya menggunakan ruang dapur rumah sebagai tempat
produksi, sekarang suadah memiliki ruang produksi khusus. Dari produksi
hanya berdua dengan suami, sekarang sudah dibantu oleh 8 karyawan
hanya dalam waktu satu tahun
a. Visi misi toko
Visi: Menjadikan usaha yang produktif untuk memberi manfaat pada
lingkungan sekitar
Misi: Terus menujukkan kualitas dan kualitas produkdengan
memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya yang ada di
lingkungan
2. Indah Hijab
Pada tahun 2009 berawal dari ketertarikan memakai hijab dan
melihat peluang bisnis di pasar. Hijab kini bukan hanya sebagai identitas
para wanita muslim, kini dijadikan salah satu trend busana yang banyak
diminati. Peminatnya pun beragam dari berbagai kalangan. Mulai dari
anak-anak, remaja maupun dewasa. Itulah salah satu alasan Indah memilih
menjual hijab hingga sekarang.
48
a. Visi dan misi
Visi toko :
a) memberi kepuasan kepada konsumen dengan menjual barang-
barang yang berkulitas.
b) menyediakan berbagai jenis hijab, model, ukuran dan warna
Misi toko:
a) memberikan inspirasi kepada para muslimah untuk selalu berhijab
b) memberi produk berkualitas dengan harga terjangkau
3. Kios R.A
Pada tahun 2019 makanan pempek Palembang mulai dikenal luas
di Kabupaten Sidrap dan banyak peminatnya. Mengingat usaha di bidang
makanan merupakan peluang besar, ibu Mulyani mencoba membuat
makanan pempek Palembang. Awalnya untuk konsumsi pribadi. Tetapi
setelah dicoba oleh beberapa orang, rasa dan aromanya banyak yang suka.
Akhirnya owner membuat dalam jumlah banyak untuk dijual di kios
tempat tinggalnya. Alhamdulillah peminatnya banyak dan dapat untung
yang lumayan dari penjualan tersebut. Melihat respon pembeli yang baik,
ibu Mulyani mencoba mempromosikan jualannya lewat salah satu media
sosial yaitu facebook.
a. Visi misi toko
Visi : Menjual makanan terbaik denggan harga yang lebih terjangkau
agar dapat dinikmati semua kalangan
49
Misi:
a) Memberi makanan yang berkualitas
b) Memberikan harga jual makanan yang murah tanpa
mengorbankan kualitas karena menyesuaikan kondisi
perekonomian masyarakat.
4. Laonggo 57
Terbentuknya usaha laonggo 57 berawal pada pertengahan tahun
2019 dari mengisi kekosongan. Karena dari kecil ibu Jumriah basri sudah
terbiasa bekerja. Kebetulan setelah melahiran, mengharuskan ibu Jumriah
tinggal dirumah sambil merawat anak. Bersamaan waktu bulan ramadhan,
minat masyarakat terhadap jajanan meningkat. Sehingga jajanan dan
gorengan laris manis yang akhirnya dilanjutkan sampai sekarang.
a. Visi dan misi
Visi :
a) Menjadikan usaha di minati banyak orang
b) Mendahulukan kepuasan konsumen
Misi :
a) Mengembangkan usaha kedapan lebih baik
b) Memberi harga jual yang terjangkau dengan tetap menjaga
kualitas
50
C. Hasil Penelitian
Informan pada penelitian ini sebagai berikut
Tabel 1 Informan penelitian
No Informan Nama Toko Jenis barang yang dijual
1. Sri wahyuni HaWa Donut Donut, pizza, roti
2. Mulyani R.A Pempek palembang
3. Indah Dahniarnur Indah Hijab Hijab
4. Jumriah Basri Laonggo 57 Kue kering, gorengan
1. Penggunnan Facebook sebagai media promosi terhadap penjualan
produk barang jadi di Desa Padangloang Kecamatan Duapitue
Kabupaten Sidenreng Rappang
Di Desa Padangloang, terdapat 13 penjual. Namun yang dijadikan
informan hanya 4 pedagang/toko. Informan diambil karena dari kebanyakan
penjual tersebut, hanya 4 informan tersebut yang aktif menggunakan
facebook sebagai salah satu media promosi. 4 orang informan yang
diwawancarai diantaranya 1 penjual hijab dan 3 orang sebagai penjual
makanan jadi. Secara umum, Teori A-T-R (Awareness, Trial, Reinforcemet)
diterapkan dalam penjualan produk oleh ke empat informan.
1. Awarenees
Awarenees merupakan usaha menggugah pemahaman masyarakat
bahwa produk yang diinginkan itu ada disekeliling mereka. Kegiatan ini
bertujuan menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen
51
secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang
dijual. jadi maksud dari
teori awrenees bahawa disebut dengan kesadaran merek adalah
sampai batas mana konsumen mampu mengingat atau mengenali brand
dalam kondisi yang berbeda
Berikut adalah hasil wawancara dari para informan terkait komunikasi
pemasaran. Peneliti melakukan wawancara SW mengatakan bahwa:
“Untuk menarik minat pembeli saya memberikan produk yang dibutuhkan
dan berkualitas. Selain itu, saya memberikan informasi tentang rasa dari
makanan yang saya jual dengan lengkap ”. (wawancara pada tanggal 30
Maret 2021)
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa pelayanan HaWa Donut
berusaha selalu aktif dalam memberikan informasi makanan yang dijual
dengan pelanggan secara online. Tidak hanya itu, pihaknya selalu
memperhatikan waktu expired dalam kemasan dan menjaga kualitas dari
makanan tetap terjaga. Membangun komunikasi yang baik dilakukan dengan
ramah, dengan kata - kata yang sopan dan cepat dalam menghadapi pelanggan
pada saat periklanan/promosi secara online berlangsung. Semua itu dilakukan
agar dapat memberikan pengunggahan yang baik, sehingga dapat menarik
minat konsumen.
Selanjutnya wawancara MY
“Berkomunikasi dengan konsumen melalui komentar di postingan
facebook dan via telepon dengan detail dan lengkap, walau kadang ada
konsumen yang tidak jadi membeli. Setidaknya, pembeli merasa
diperhatikan. Sehingga suatu saat tertarik membeli jualan saya”.
(wawancara pada tanggal 30 Maret 2021)
52
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa MY berusaha
berkomunikasi dengan baik kepada konsumen, baik melalui komentar di
postingan maupun komunikasi langsung via telepon. Adanya komunikasi
timbal balik dalam Facebook memudahkan masyarakat dan konsumen
memberikan penilaian mengenai produk yang dijual. Komunikasi yang
baik diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen pada produk yang
ditawarkan.
Peneliti melakukan wawancara ID mengatakan bahwa:
“Cara saya berkomunikasi dengan konsumen adalah memberikan kata-
kata yang menarik perhatian pelanggan dan mempercantik tampilan foto
postingan sehingga banyak yang tertarik”. (wawancara pada tanggal 30
Maret 2021)
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa untuk mengiklankan
produk, maka diperlukan desain yang bagus untuk menambah ketertarikan
konsumen menelusuri postingan dalam media sosial tersebut. ID
mempercantik tampilan produk jualan yang akan diposting di media sosial
Facebook dengan desain yang menarik. Hal tersebut bertujuan agar dapat
menarik minat konsumen yang lebih banyak.
Selanjutnya wawancara JB
“Komunikasinya dengan cara membalas komentar konsumen di postingan.
Respon cepat dan menandai pembeli/keluarga agar menarik lebih banyak
pembeli”. (wawancara pada tanggal 30 Maret 2021)
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa respon yang cepat
dalam menanggapi komentar konsumen di postingan akan memberi nilai
lebih. Selain itu, menandai konsumen/keluarga membuat postingan akan
lebih banyak dilihat pemirsa di kabar beranda orang yang ditandai.
53
Semakin banyak yang melihat postingan, semakin banyak pula yang
melihat produk yang ditawarkan di facebook. Hal itu diharapkan semakin
banyak konsumen yang tertarik untuk membeli.
Berdasarkan hasil informasi informan di atas dapat saya simpulkan bahwa
a. Interaksi dilakukan agar dapat memengaruhi pembeli untuk melakukan
pembelian atau menarik konsumen.
b. Komunikasi mencakup kontak secara serentak antara satu pengirim
dengan banyak penerima, menciptakan pengaruh luas dalam waktu
singkat dan menimbulkan respon seketika dari banyak orang secara
serentak.
2. Trial
Trial bermaksud agar setelah menggugah pemahaman, setiap iklan
harus kuat mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat memutuskan
untuk mencoba (Trial) produk tersebut. Berikut adalah hasil wawancara
dari para informan terkait penggunaan facebook sebagai media promosi
dan lama penggunaannya. Jadi maksud dari teor trial mempengaruhi
konatif khalayak mendorong langsung mencoba
Peneliti melakukan wawancara SW mengatakan bahwa:
“Facebook sudah saya gunakan lebih dari 1 tahun. Setiap iklan yang saya
buat sangat membantu meningkatkan penjualan, dengan mudah
memperkenalkan produk dengan biaya minim. Dengan promosi yang
sering dilakukan lewat facebook, membuat orang tertarik untuk mencoba
produk jualan kami”. (wawancara pada tanggal 30 Maret 2021)
54
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa Facebook memberikan
banyak keuntungan dalam dunia bisnis. Dalam promosi melalui facebook
Facebook dengan mudah memperkenalkan produk dengan biaya minim.
Tidak perlu modal yang besar untuk memulai bisnis dalam media sosial.
Dengan promosi yang sering dilakukan lewat facebook, membuat banyak
orang tertarik untuk mencoba barang dijual yang ditawarkan lewat online.
Wawancara pada informan MY
“saya gunakan facebook untuk promosi sejak 3 tahun yang lalu. Karena
sebagain besar masyarakat menggunakan facebook, mulai dari anak-anak
sampai orang tua sehingga sangat mudah untuk diakses dengan
memberikan pemahaman tentang produk saya juga sangat mudah.
Penghasilan lebih jauh meningkat karena melalui facebook banyak orang
yang bisa melihat dan mencoba produk yang saya jual”. (wawancara pada
tanggal 30 Maret 2021)
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa pemahaman facebook
sangat mempermudah dalam proses penjualan sejak 3 tahun yang lalu.
Facebook bisa menjangkau wilayah yang luas. Sebagain besar masyarakat
menggunakan facebook. Semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai
orang tua sehingga sangat mudah untuk diakses. Banyaknya pengguna
facebook, memudahkan promosi penjualan serta pengaruhnya sangat kuat
terhadap insight penjualan. Penghasilan lebih jauh meningkat karena
banyaknya pengguna yang tertarik untuk mencoba setelah melihat produk
yang ditawarkan di facebook.
Selanjutnya wawancara ID “manfaatnya yaitu orang jauh dapat melihat
dan terpengaruh oleh postingan saya. Penjualan saya meningkat setelah
banyaknya pembeli yang tertarik untuk mencoba hijab jualan saya setelah
melihat postingan di facebook” (wawancara pada tanggal 30 Maret 2021)
55
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa facebook dapat
menjangkau masyarakat dan konsumen secara luas. Jarak tidak menjadi
masalah, karena orang yang jauh pun dapat melihat produk jualan yang
diposting. Facebook dapat membantu konsumen melihat dan memahami
barang yang ingin digunakan sehingga memutuskan untuk membeli
produk yang telah dilihat di postingan. Hal ini dapat terjadi karena sifat
media sosial yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Selanjutnya wawancara JB “Sejak menjual ± 1 tahun yang lalu, facebook
memudahkan dalam promosi jualan sehingga penghasilan meningkat.
Karena didaerah seperti padangloang kebanyakan masyarakat sekitar lebih
aktif menggunakan facebook sebagai media online, sehingga banyak yang
tertarik untuk mencoba gorengan dan kue kering kami.” (wawancara pada
tanggal 30 Maret 2021)
Hasil wawancara di atas menjelaskan bahwa setelah menggunakan
fecebook sebagai media promosi produk yang dijual meningkatkan
penghasilannya. Banyaknya pengguna facebook di Desa Padangloang
memudahkan produsen dalam mempromosikan jualan. Dari promosi itulah
banyak konsumen yang tertarik untuk mencoba produk jualannya.
Berdasarkan hasil informasi informan di atas dapat saya simpulkan bahwa
a. Facebook digunakan informan sebagai media promosi karena lebih
mudah diakses oleh masyarakat
b. Facebook memudahkan dalam promosi produk sehingga dapat
meningkatkan jumlah penjualan.
56
Tabel 2 Jenis barang yang dijual dan harga barang
No Nama Toko/
Informan
Jenis barang yang
dijual Harga
1. HaWa Donut/
SW
Donut
Pizza
Roti
Rp2.500 - Rp5.000/ buah
Rp70.000/kotak
Rp7.000 - Rp10.000/buah
2. R.A/ MY Pempek ikan tenggiri Rp 15.000/porsi
3. Indah Hijab/ ID Jilbab Saudi
Bella square
Jilbab merek thewa
Jilbab anak
Rp 20.000
Rp 20.000 - Rp 30.000/pcs
Rp100.000 - 150.000/ pcs
Rp 20.000 - Rp 30.000/pcs
4. Laonggo 57/ JB Kue kering
Gorengan
Rp 25.000/mika
Rp 1.000 - Rp 2.000/buah
3. Reinforcemet
Reinforcemet merupakan proses peneguhan/pengukuhan iklan
yang di tampilkan harus mempunyai peneguh sikap tertentu (sikap postif
terhadap produk). Tahap ini dilakukan setelah iklan yang ditampilkan telah
mempengaruhi khalayak atau konsumen sehinnga langsung mencoba
produk yang ditawarkan. Maksud dengan teori reinforcemet proses
penguatan iklan, menimbulkan sikap positif terhadap produk
57
a. HaWa Donut/ SW
Gambar 4.1. Periklanan Facebook HaWa Donut
Strategi toko
- Membuat tampilan menarik pada produk
- Kemasan yang memiliki ciri khas
- Membuat give way
1. Kios R.A
Gambar 4.2. Periklanan Facebook Kios R.A
58
Strategi toko
- Melakukan iklan sesering mungkin di fecebook dan menandai
konsumen yang sudah order agar bisa mencakup lebih banyak orang.
- Merespon dengan cepat pertanyaan konsumen dan juga permintaan
produk.
- Mengajak konsumen untuk memberikan komentarnya pada makanan yang
telah dibeli.
2. Indah Hijab/ ID
Gambar 4.3. Periklanan Facebook Indah Hijab
Strategi toko
- Memberikan kesempatan pelanggan untuk mencoba hijab yang akan
dibeli
59
- Memberikan diskon kepada pelanggang yang membeli barang dengan
jumlah yang banyak
- Menampilkan foto tampilan menarik pada produk
- Pemesanan dapat dilakukan secara online di media sosial facebook
maupun offline.
3. Laonggo 57/ JB
Gambar 4.4. Periklanan Facebook Laonggo
Strategi toko
- Melakukan iklan sesering mungkin di fecebook dan menandai
konsumen yang sudah memesan agar lebih banyak dikenal orang.
- Merespon dengan cepat pertanyaan konsumen dan juga permintaan
produk.
- Terus berusaha memperbaiki kulitas dan kuantitas
Pada usaha penjual makanan, toko online dan offline mereka hanya
buka sampai jam21.00. Akan tutup lebih cepat, jika jualan mereka habis
terjual. Sementara untuk toko indah hijab, pelayanan secara offline hanya
60
sampai jam 21.00 WITA. Namun pemilik toko Indah Hijab berusaha selalu
aktif 24 jam melayani pelanggan secara online.
Adapun omset penjualan toko online dari masing-masing toko/informan yaitu:
Tabel . Rata-rata Omset Penjual/bulan
No Nama Toko
Rata-rata Omset Penjualan/bulan
Terbesar/sudah
menggunakan
Terendah/
belum
menggunakan
1. HaWa Donut Rp 75.000.000 Rp 40.000.000
2. R.A Rp 3.700.000 Rp 2.3500.000
3. Indah Hijab Rp 11.000.000 Rp. 7.000.000
4. Laonggo 57 Rp 9.000.000 Rp 5.000.000
2, Faktor pendukung dan penghambat penggunaan facebook sebagai media
promosi terhadap penjualan produk
a. Faktor pendukung penggunaan facebook sebagai media promosi
terhadap penjualan produk
Bisnis online facebook sangat mudah di akses dan mampu
menjangkau semua pengguna facebook. Hal ini sesuai dengan wawancara
JB (tanggal 30 Maret 2021)
”facebook sangat membantu karena memudahkan dalam promosi
jualan, dan orang akan lebih mudah memutuskan berbelanja ketika
melihat postingan”.
61
Hasil wawancara di atas menjelaskan bahwa facebook sangat
membantu karena memudahkan dalam promosi. Orang akan lebih mudah
memutuskan keputusan berbelanja ketika melihat postingan prosuden di
media sosial.
Selanjutnya MY (tanggal 30 Maret 2021) mengatakan
“facebook sangat mempermudah penjualan dan bisa menjangkau wilayah
yang luas sehingga pembelian produk meningkat”
Hasil wawancara di atas menjelaskan bahwa facebook sangat
membantu karena memudahkan dalam promosi jualan. Proses penjualan
bisa menjangkau wilayah yang luas sehingga pembelian produk
meningkat.
Kemudian SW (tanggal 30 Maret 2021) iya berpendapat bahwa
“Media sosial facebook sangat membantu bagi saya karena orang yang
jauh dapat melihat postingan atau jualan saya”
Hasil wawancara di atas menjelaskan bahwa facebook sangat
memudahkan dalam postingan atau promosi jualan. Facebook dapat
menjangkau masyarakat dan konsumen secara luas. Facebook dapat
membantu konsumen menjangkau produk yang ditawarkan walaupun
berada di tempat yang berbeda.
Dan terakhir ID ( tanggal 30 Maret 2021) iya mengatakan
“bagi pemula, facebook sangat memudahkan dalam mempromosikan
barang jualan saya karena tidak perlu modal yang besar”
Hasil wawancara di atas menjelaskan bahwa facebook sebagai
jembatan untuk memulai bisnis bagi pemula. Tidak perlu modal yang
besar untuk memulai bisnis dalam media sosial. Dengan kata lain,
62
modal di sini hanya difokuskan pada barang atau jasa yang ingin
dijual dan ditawarkan saja.
b. Faktor penghambat penggunaan facebook sebagai media promosi
terhadap penjualan produk
Dari penjualan online, toko tersebut mengalami beberapa kendala.
Informan mengatakan bahwa adanya kendala dalam memasarkan
barang yang ingin dijual di media sosial facebook dapat
mempengaruhi jumlah penjualan. Mulai dari masalah jaringan,
pembatasan jumlah pertemanan sampai masalah postingan yang mudah
berada dibawa postingan pengguna lain dan sulit untuk dilihat pelanggan.
Wawancara dengan orang yang sama JB (30 Maret 2021)
mengatakan bahwa “postingan jualan kadang kena spam. Apa lagi kami
berjualan online yang tentunya membutuhkan jaringan, kalau jaringan
tidak stabil, tentu membuat kami sulit memposting produk”.
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa kendala yang
dihadapi adalah adanya spam dan masalah jaringan. Postingan jualan
kadang terkena spam yang membuat produk yang ditawarkan tidak
muncul diberanda. Hal lain yang menjadi kendala adalah masalah
jaringan. Jaringan yang bermasalah membuat penjual sulit untuk
memposting produk jualan di facebook.
SW (30 Maret 2021) mengatakan bahwa
“ jumlah pertemanan yang sudah dibatasi dari pihak facebook, sehinnga
harus membuat akun baru untuk promosi jualan”
63
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi adalah
permasalahan pembatasan jumlah pertemanan. Pembatasan jumlah
pertemanan di Facebook bisa diatasi dengan membuat akun baru sehingga
jumlah pertemanan semakin banyak.
SW juga mengatakan
“banyak pembeli yang pertanyakan gambar kue yang diposting asli atau
tidak. Banyak yang mengira kue yang diposting bukan foto asli, padahal
semua produk yang diunggah adalah produk saya sendiri”.
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa Kendala yang
dihadapi yaitu adanya keraguan pada masyarakat untuk membeli dengan
melalui online. Pembeli atau konsumen banyak yang mempertanyakan
kemiripan foto produk dengan aslinya, padahal semua produk yang
diunggah adalah produk buatannya sendiri.
MY ( 30 Maret 2021) mengatakan bahwa
“Ketika ada konsumen yang memesan barang dengan mudahnya untuk
mengkensel barang yang dipesan dengan sesuka hati”.
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa facebook berpotensi
merugikan jika barang yang sudah dipesan kadang tidak jadi dibeli oleh
konsumen dengan berbagai alasan. Hal itu tentu menjadi sebuah kerugian
apalagi jika barang yang dibatalkan pemesanannya telah dikemas dan siap
untuk dikirim.
Hal senada juga disampaikan oleh ID (30 Maret 2021) mengatakan
bahwa
64
“banyak orang yang PHP. Barang sudah disiapkan namun orangnya batal
untuk membeli barang kami tanpa ada konfirmasi ualng lagi. Selain itu
postingan kadang tenggelam, karena banyaknya penjual online yang
promosi di facebook”
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa selain masalah pembatalan
pesanan secara sepihak, postingan yang tenggelam juga menjadi masalah
tersendiri. Postingan yang tenggelam disebabkan banyaknya penjual
online yang juga aktif mempromosikan produk di facebook.
MY juga mengeluhkan masalah penjiplakan
“setelah mengunggah, kadang ada yang mencuri foto yang diposting lalu
dijual dengan harga lebih murah”.
Hasil wawancara diatas menjelaskan bahwa kendala yang
dirasakan yaitu banyaknya penipuan dan penjiplakan produk. Setelah
pihaknya mengunggah foto produk, ada beberapa onlineshop yang
meniru bahkan ada juga yang mencuri fotonya dan dijual dengan harga
yang lebih murah.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Penggunnan Facebook sebagai media promosi terhadap penjualan
produk barang jadi di Desa Padangloang Kecamatan Duapitue
Kabupaten Sidenreng Rappang
Media promosi menjadi cara untuk meningkatkan penjualan
produk secara online melalui Media Sosial Facebook untuk mejangkau
wilayah yang luas dan cepat maka dibutuhkan kemampuan dan strategi
penggunaan Facebook yang baik.
65
Menurut Helianthusonfri (2019:5), sosial media marketing
merupakan bentuk pemasaran internet yang melibatkan pembuatan dan
membagikan konten di jejaring sosial dalam rangka mencapai tujuan
branding dan promosi. Sederhananya, sosial media marketing bisa
diartikan sebagai kegiatan pemasaran di media sosial.
Dari berbagai cara berkomunikasi yang ada, facebook adalah salah
satu sistem komunikasi yang saat ini banyak digunakan. Facebook salah
satu jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
Indonesia, maka tidak mengherankan apabila media Facebook dapat
menjadi sebuah peluang bisnis sekaligus menjadi alat pemasaran produk
yang sangat potensial.
Penjual/toko memaksimalkan fitur media sosial. Pada beranda
Facebook menggunakan background foto pemilik dan atau foto produk yang
dijual. Lalu pada Facebook juga terdapat fitur bio digunakan untuk
memberikan arahan pada masyarakat untuk memesan produknya melalui
komentar langsung di gambar produk atau nomor telepon yang tertera.
Sesekali membuat Giveaway, dengan syarat pelanggan harus memposting
fotonya dengan produk yang dibeli beserta dengan ulasannya. Dan foto,
terstimoni atau komentar yang terbaik akan di pilih untuk dijadikan pemenang
lalu diberi hadiah berupa produk secara gratis beserta ongkos kirimnya.
Hal ini sangat menguntungkan penjual/toko dengan setiap akun yang
mengunggah maka akan dilihat dengan pengikut akun tersebut dan akan
menarik perhatian konsumen yang lain.
66
1) Awareness
Awareness menjadi kemampuan konsumen untuk langsung
mengenali dan memgingat suatu merek hanya dengan melihat
sesuatu, baik warna, logo, image, dan sebagainya, yang
menggambarkan indentitas suatu brand selanjutnya untuk proses
penggunaan Facebook dalam promosi barang jadi setiap penjual
memiliki kemampuan yang sama dalam promosi yaitu
menginformasikan membujuk atau mengingatkan konsumen secara
langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang
dijual. Menurut Firmansyah (2020:2) komunikasi pemasaran
adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan
membujuk dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun
tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual.
Dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan HaWa
Donatmemiliki 2 unsur pokok, yaitu komunikasi yang dilakukan
pada proses memberikan pemikiran dan pemahaman disampaikan
antar individu atau antar organisasi dengan individu. Seperti hawa
donut strategi toko yaitu membuat tampilan menarik, kemasan
yang menarik, membuat give way Kios R.A Melakukan iklan
sesering munkin di facebook dan menandai konsumen yang sudah
order agar bisa mencangkup lebih banyak orang, merespon dengan
cepat pertanyaan konsumen dan juga permintaan produk, mengajak
konsumen untuk memberikan komentarnya pada makan yang di
67
beli Inda hijab strategi toko Memberikan kesempatan pelanggan
untuk mencoba hijab yang akan dibeli, memberikan diskon kepada
pelaggang yang membeli barang dengan jumlah yang banyak
menampilkan foto tampilan menarik pada produk Laonggo 57
starategi toko Melakukan ikalan sesering munkin, merespon cepat
pertanyaan pembeli, terus memperbaiki kulitas dan kuntitas
Komunikasi sebagai Proses penyampaian pesan yang
merupakan gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media
kepada penerima agar mampu memahami maksud pengirim.
Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan atau
organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai pertukaran dengan
informasi produk jasa dan ide antara mereka dengan pelanggannya.
Informan berusaha menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang dijual. Interaksi dilakukan agar
dapt memengaruhi pembeli untuk melakukan pembelian atau
menarik konsumen. Awalnya ke empat toko/informan berjualan
secara offline di tempat usaha masing-masing. Seiring berjalannya
waktu, akhirnya semua informan memutuskan untuk berjualan
secara online melalui facebook. Hal yang mereka lakukan adalah
membuat status foto produk yang dijual dan ditambah dengan
deskripsi produk. Informan membuka Website dan Facebook agar
penjualannya lebih dikenal luas. Bisnis online ini sebenarnya
68
sangat beresiko karena setiap mengunggah foto, biasanya ada
penjual atau toko lain yang meniru tampilan produk yang
diposting.
Baik HaWa Donut, R.A, Indah hijab maupun Laonggo 57
membangun hubungan pada pelanggan dengan cara berusaha aktif
melayani pelanggan secara online. Salah satu caranya adalah
merespon dengan cepat pertanyaan konsumen dan juga permintaan
produk. Sehingga menciptakan pengetahuan mengenai produk
dengan berbagai atributnya, menginformasikan kelebihan produk,
menciptakan citra produk lama atau menciptakan sikap yang positif
dan keinginan membeli produk. Selanjutnya mengajak konsumen
untuk memberikan komentarnya pada produk dan mengirim produk
tepat waktu. Tidak hanya itu, informan/penjual selalu memperhatikan
cara bicara pada pelanggan. Untuk membangun komunikasi yang baik
dengan sabar menghadapi pelanggan, dengan respon yang cepat dan
kata - kata yang sopan. Sesekali membuat Giveaway, dengan syarat
pelanggan harus memposting fotonya dengan produk yang dibeli
beserta dengan ulasannya. Karena tanpa komunikasi, konsumen
ataupun masyarakat tidak akan mengetahui keberadaan produk
yang dijual atau ditawarkan.
2) Trial
Trial adalah menggugah pemahaman, setiap iklan harus
kuat mempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat memutuskan
untuk mencoba peoduk yang ditawarkan di media sosial seperti
69
konten teks, gambar, dan vidio sehinnga dapat dilihat oleh
pengguna media sosial
Berikut adalah jenis produk yang dihasilkan oleh masing-masing toko
Tabel 4 Jenis Barang yang dijual
No Nama Toko Jenis barang yang dijual
1. HaWa Donut Donut, pizza, roti
2. R.A Pempek palembang
3. Indah Hijab Hijab
4. Laonggo 57 Kue kering, gorengan
Sumber; Disusun dan dikembangkan oleh peneliti
Keputusan pemilihan atau penggunaan produk dipengarihu
oleh daya tarik ikan. Daya tarik iklan menjadi dua, yaitu daya tarik
iklan berupa informasi dan daya tarik iklan emosional. Daya tarik
informasi biasanya bersifat rasional yang menekankan kepada
kebutuhan konsumen terhadap kegunaan suatu produk dan alasan
memiliki atau menggunakan merek produk tersebut. Iklan dengan
daya tarik rasional bertujuan membujuk target konsumen bahwa
produknya merupakan produk terbaik atau yang paling dapat
memenuhi kebutuhan konsumen. Pembelian produknya dilakukan
karena konsumen tertarik terhadap promosi yang ditampilkan di
beranda facebook. Sementara itu daya tarik emosional pada iklan
berhubungan dengan kebutuhan sosial dan psikologis konsumen
dalam pembelian suatu produk.
70
Proses pemilihan bahan dan pembuatan produk ke empat
toko di atas sangat diperhatikan oleh masing-masing produsen. Jadi
mereka memilih dan membeli sendiri bahan–bahan untuk diolah
menjadi makanan yang akan dijual. Sama halnya dengan toko
penjual makanan, Indah Hijab sangat selektif dalam memilih bahan
untuk mendapatkan produk yang berkualitas tinggi dan nyaman
digunakan dengan harga terjangkau. Setelah bahan produksi yang
diperhatikan, cara pengolahan juga sangat diperhatikan. Dengan
selalu menjaga kualitas barang yang akan dijual maka konsumen
juga akan tertarik untuk membeli dan akan membeli kembali.
a. Menurut Panuju (2018:166) secara umum, iklan dihargai karena
dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang
penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya. Agar
periklanan dapat berjalan secara efektif dalam meningkatkan hasil
penjualan maka diperlukan suatu perencanaan yang matang
sebelum periklanan tersebut dilaksanakan. Menurut Kotler yang
dialihbahasakan oleh Hendra Teguh (2008), ada beberapa hal
yang Misi (mission)
Misi yaitu menyangkut sasaran penjualan dan tujuan periklanan
a. Anggaran (Money)
Anggaran yaitu besarnya anggaran iklan yang ditetapkan
b. Media (Media)
71
Media yaitu keputusan mengenai pemilihan media periklanan
yang akan digunakan
c. Pesan (message)
harus dipertimbangkan dalam membuat rencana kegiatan
periklanan yang di kenal sebagai 5M :Pesan yaitu
perencanaan, evaluasi, pemilihan, pelaksanaan produk dan
kajian ulang, tanggung jawab sosial yang disampaikan kepada
sasaran
d. Pengukuran (Measurement)
Pengukuran yaitu mengukur dampak komunikasi dan dampak
penjualan
1. Reinforcement
Reinforcement adalah proses peneguhan/pengukuhan iklan
yang ditampilkan harus memepuyai peneguh sikap tetentu (sikap
positif terhadap barang). Cara dilakukan yaitu memberikan semua
informasi pada media sosial melalui dari alamat nomor telpon,
jenis produk, harga tsetelah iklan yang ditampilakn telah
dipengaruhi khalayak atau konsumen sehingga langsung mencoba
produk yang ditawarkan
Produk HaWa Donut, R.A, Indah hijab maupun Laonggo
57 sudah dikenal hingga ke berbagai desa/kelurahan di kecamatan
Dua Pitue bahkan hingga ke kecamatan lain di kabupaten sidenreng
rappang. Toko tersebut juga membuka reseller untuk menjadikan
72
penghasilan tambahan bagi masyarakat. Khusus reseller akan
diberikan harga khusus apalagi jika dengan pembelian dalam jumlah
yang banyak.
Cara pemesanan produk dari ke empat toko tersebut hampir sama,
yaitu
a. Memilih barang yang disukai.
b. Menghubungi dengan mengirim gambar atau menyebut jenis
produk, jumlah barang dan identitas konsumen seperti nama,
alamat, nomor telephone. Atau bisa juga langsung datang ke toko.
c. Setelah melengkapi identitas, penjual akan menginformasikan
nominal yang harus dibayarkan dan ditambahkan dengan ongkos
kirim barang sesuai dengan tempat yang dituju. Pembayarannya
bisa melalui transfer bank atau COD (Cash on delivery) via kurir.
Adapun Dampak positif menggunakan media sosial (Anang Sugeng
Cahyono 2017:155)
a. Memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang Dengan
media sosial, kita dapat dengan mudah berinteraksi dengan siapa saja
termasuk artis favorit kita yang juga menggunakan media sosial
terkenal seperti Facebook dan Twitter.
b. Memperluas pergaulan Media sosial membuat kita bisa memiliki
banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja hal ini berdampak
positif bagi orang yang ingin mendapatkan teman atau pasangan hidup
dari tempat yang jauh atau negara asing.
73
c. Jarak dan waktu bukan lagi masalah Di era media sosial seperti
sekarang ini, hubungan jarak jauh bukan lagi halangan besar karena
kita tetap dapat berinteraksi dengan orang lain kapan saja walaupun
dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh.
d. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri Media sosial memberikan
sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa,
orang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan
pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka
secara bebas.
Dampak negatif menggunakan media sosial
1) Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya. Orang
yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu
berisiko mengabaikan orang-orang di kehidupannya sehari-sehari.
2) Interaksi secara tatap muka cenderung menurun Karena mudahnya
berinteraksi melalui media sosial, maka seseorang akan semakin
malas untuk bertemu secara langsung dengan orang lain.
3) Membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet Dengan
kepraktisan dan kemudahan menggunakan media sosial, maka orang-
orang akan semakin tergantung pada media sosial, dan pada akhirnya
akan menjadi kecanduan terhadap internet.
4) Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain Seperti di kehidupan
sehari-hari, jika kita tidak menyeleksi orang- orang yang berada dalam
74
lingkaran sosial kita, maka kita akan lebih rentan terhadap pengaruh
buruk.
2. Faktor pendukung dan penghambat penggunaan facebook sebagai media
promosi terhadap penjualan produk
a. Faktor pendukung penggunaan facebook sebagai media promosi terhadap
penjualan produk
Facebook adalah salah satu jejaring sosail yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat indonesia, maka tidak menherankan apabila
media fecebook dapat menjadi peluang bisnis sekaligus menjadi alat
pemasaran produk yang sangat potensial. Facebook memberikan tempat
untuk bertemu dan berkomunikasi antara seorang anggota dengan amggota
lainnya. Bisnis online facebook sangat mudah di akses dan mampu
menjangkau semua pengguna facebook. Secara garis besar, wawancara dari
informan menjelaskan bahwa
a) Facebook sangat membantu karena memudahkan dalam promosi jualan.
b) Facebook sangat mempermudah dalam proses penjualan dan bisa
menjangkau wilayah yang luas sehingga pembelian produk meningkat
c) Media sosial facebook sangat membantu bagi saya karena orang yang
jauh dapat melihat postingan atau jualan
b. Faktor penghambat penggunaan facebook sebagai media promosi
terhadap penjualan produk
Persaingan bisnis online sangat tinggi. Kemajuan teknologi membuat
sebagian besar orang memasarkan produknya melaui internet. Jadi bisa
dipastikan persaingannya sangat berat. Informan mengatakan bahawa
75
banyaknya kendala dalam memasarkan barang yang ingin di jual di media
sosial facebook mulai dari masalah jaringan, pembatasan jumlah pertemanan
sampai masalah postingan yang mudah berada dibawa postingan pengguna
lain dan sulit untuk dilihat pelanggan.
Selain masalah jaringan, promosi melalui media sosial facebook juga
berpotensi merugikan jika barang yang sudah dipesan kadang tidak jadi dibeli
oleh konsumen dengan berbagai alasan.
Berdasarkan hasil informasi, dari penjualan online tersebut Baik
HaWa Donut, R.A, Indah hijab maupun Laonggo 57 mengalami beberapa
kendala yang sama. Karena banyaknya penipuan, masyarakat memiliki
keraguaan atas pembelian online. Biasanya pembeli akan mempertanyakan
kemiripan foto produk dengan aslinya, padahal semua produk yang diunggah
adalah produknya sendiri. Kendala lain yang dirasakan adalah setelah
mengunggah foto produk, kadang ada beberapa onlineshop yang meniru
bahkan ada juga yang mencuri fotonya dan dijual dengan harga yang lebih
murah.
Sebagian konsumen masih ragu untuk membeli produk secara online
karena takut terkena tipu, dipertanyakan keaslian produk, tidak sesuai gambar
dan kecemasan – kecemasan lainnya. Kendala tersebut diantisipasi dengan
mengajak konsumennya untuk memberikan komentar dan testimoni di media
sosial. Hal ini agar calon konsumen akan semakin tertarik karena adanya
testimoni dan komentar yang positif tersebut. Tujuan lainnya adalah bisa
mempertahankan konsumen tetap. Hal lain yang sekarang dilakukan untuk
mengurangi terjadinya kendala tersebut yaitu ide agar fotonya tidak dicuri
76
onlineshop lain maka mereka akan memberikan nama atau lebel di setiap foto
yang diposting di facebook. Ke empat toko tersebut juga sama-sama
berkomitmen akan mempertahankan kualitas produknya, karena setiap toko
akan memiliki kualitas produk yang berbeda meskipun model produk yang
dihasilkan terlihat sama.
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, peneliti menarik kesimpulan bahwa
1. Penggunaan facebook dalam promosi produk barang jadi di Desa
Padangloang Kecamatan Duapitue Kabupaten Sidenreng Rappang
mempermudah penjual untuk mengiklankan produk sehingga
meningkatkan penjualan karena memiliki jangkauan yang lebih luas.
Dalam teori ATR mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi
oleh iklan, hasilnya kita akan mendapatkan sekelompok orang yang
relative tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan itu.
Awarness menjadi landasan teori dalam promosi barang jadi melalui
media sosial Facebook, yang berfungsi menginformasikan, membujuk
atau meningkatkan konsumen. Setiap iklan harus kuat dalam promosi
sehingga masyarakat dapat memutuskan untuk mencoba produk yang
ditawarkan di media sosial. Trial menjadi keputusan pengusaha untuk
memperoleh konten teks, gambar, dan video sehingga dapat dilihat oleh
para pengguna media sosial. Reinforcement menjadi proses
penekuhan/pengukuhan iklan yang ditampilkan oleh pengusaha yang
mempunyai sikap positif terhadap barang. Cara yang dilakukan untuk
memberikan semua informasi oleh media sosial melalui dari alamat,
nomor telepon, jenis produk, dan harga.
78
2. Faktor pendukung dan penghambat penggunaan fecebook sebagai media
promosi terhadap penjualan produk barang jadi. Adapun faktor
pendukungnya yaitu sangat membantu pengusaha dalam proses promosi
dan dalam penawaran produk yang bisa menjangkau wilayah yang luas
sehingga meningkatkan pendapatan. Selanjutnya untuk faktor
penghambatnya yaitu dapat terjadi masalah pada jaringan, pembatasan
jumlah pertemanan, sampai masalah pada postingan yang mudah
tenggelam oleh postingan baru. Faktor penghambat selanjutnya dalam
promosi menggunkan media sosial yaitu dimana pada aplikasi Facebook
ini sering muncul peringatan untuk di update/diperbaharui sehingga hal
inilah yang menjadi faktor penghambat pengusaha dalam
mempromosikan produknya.
B. Saran
Dengan mengacu pada kesimpulan yang dikemukakan diatas, maka saran
yang dapat peneliti berikan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:
1. Pengusaha bisnis online harus selalu update dan lebih kreatif lagi
sehingga dapat mengembangkan usaha.
2. Perlu membagun kepercayaan yang kuat antara konsumen dan penjual
online. Sehingga bisa menjadikan reputasi bisnis online lebih baik lagi.
3. Kesiapan dan kemampuan dalam menjalankan bisnis online. Kuat dan
sabar agar tidak terjadi kerugian yang tidak terduga. Baik yang
disebabkan oleh pembeli membatalkan pesanannya, ketidak jujuran,
kesalahan faktor manusia atau elektronik
79
DAFTAR PUSTAKA
Alex Sabur Analisis Tex media: Psikologi Komunikasi Bandung: PT Ramaja
Rosdakarya
Allan Afuah 2004 Businees Models : A Strategic Managemet Approch
Butarbutar, Marisi, dkk. 2020. Manajemen Pemasaran: Teori dan
Pengembangan. Yayasan Kita Menulis.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi, Teori & Praktik. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Funk, Tom. 2013. Advance Social Media Marketing. New York: SPi Global.
Hadi, Ido Prijana, dkk. 2020. Komunikasi Massa. Pasuruan: Qiara Media.
Helianthusonfri, Jefferly. 2019. Belajar Sosial Media Marketing. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran . Jakarta: Erlangga.
Firmansyah, Anang. 2020. Komunikasi Pemasaran. Pasuruan: Qiara Media.
Firmansyah, Farid, dkk. 2019. Manajemen Kualitas Jasa. Peningkatan Kepuasan
& Loyalitas Pelanggan. Pamekasan: duta Media Publishing.
Juni, Donni Priansa, 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: Pustaka
Setia.
Jalaluddin Rahmat 2019: Psikologi Komunikasi Bandung: PT Remaja Dakarya
Kismono, Gogup.2001. Pengantar Bsnis, Edisi I. Catatan I. BPFG, Yogyakarta
Muwafik, Akhmad Saleh, dkk. 2020. Communipreneur (Model-model
Komunikasi Kreatif di Era Industri 4.0). Malang: Inteligensia Media.
Moleong L.J 2008 Metode Penelitian Kualitatif : Bandung : Ramaja Rosdakaya
Nasation. 2010 Berbagai Pendakatan dalam proses Belajar dan Mengajar Jakarta
: Bumi Askara
Panuju, Redi. 2018. Komunikasi Pemasaran. Surabaya: Prenadamedia Group.
Premita Lisawati, Efektivitas Iklan Pada Jejaring Sosial Sebagai Salah Satu
Strategi Pemasaran Bisnis Usaha Kecil Menengah (Ukm) Dengan
Menggunakan Metode. Fakultas Ekonomi.
80
Prihati. 2018. Implementasi Kebijakan Promosi Pariwisata dalam pengembagan
Potensi Wisata Daerah. Surabaya: CV. Jakad Publishing.
Purwadinata, Subhan, dkk. 2020. Pengantar Ilmu Ekonomi. Malang: Literasi
Nusantara.
Rachmadi, Tri. 2020. The Power of Digital Marketing. Tiga Ebook.
Rukin. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sulawesi Selatan: Ahmar
Cendekia Indonesia.
Salim, dkk. 2019. Penelitian Pendididkan. Jakarta: Kencana
Sumartono 2002. Terperangkap dalam iklan. Bandung: Alfabeta
Yuhefizar, 2009. Berteman dan Berbisnis lewat Facebook. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Yusuf, Muhammad Saleh, dkk. 2019. Konsep dan Strategi Pemasaran. Makassar:
CV Sah Media.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian
Gabungan. Jakarta: Kencana.
Sumber Lain :
Abror, Fauzan Jatinka, 2015. Kelebihan Facebook Sebagai Media Komunikasi
Jual Beli Online (Studi Deskriptif Kualitatif Pemilihan Media Sosial
Sebagai Media Jual Beli Online Di Kalangan Remaja Usia 12-21 Tahun
Pada Grub Facebook Forum Jual Beli Handphone Cirebon). Jurnal
Komunikasi. 2.
Anang Sugeng Cahyono2017, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan
Sosial Masyarakat di Indonesia
Dapu, Silvana Monica, dkk. 2015. Persepsi Khalayak Terhadap Iklan Aqua Botol
Tanpa Segel Plastik (Studi Di Kelurahan Malalayang I Timur Kota
Manado). e-journal”Acta Diurna” Volume IV. Hal 4-5
Edwin, Yoseph. 2018. Pengguna Internet Di Indonesia Tumbuh 8 Persen.
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/pengguna-internet-di-indonesia-
tumbuh-8-persen (diakses tanggal 29 Agustus 2020)
Kompas. 2 Maret 2018. Indonesia, Pengguna Facebook Terbanyak ke-4 di Dunia.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/02/08181617/indonesia-pengguna-
81
facebook-terbanyak-ke-4-di-dunia (diakses tanggal 27 Januari 2021)
.
Laoli, Noverius. 2020. BPS Catat Penjualan Online Melonjak Tajam Selama
Pandemi Corona. https://nasional.kontan.co.id/news/bps-catat-penjualan-
online-melonjak-tajam-selama-pandemi-corona (diakses tanggal 29 Agustus
2020)
Mujahida. 2013. Pemanfaatan Jejaring Sosial ( Facebook) Sebagai Media
Komunikasi. Vol. XV, No. 1. Hal 101-102
Nontunai. 21 Februari 2018. Lebih Dari 45 Persen Netizen Hanya Cari Harga Di
Internet.https://www.nontunai.com/lebih-dari-45-persen-netizen-hanya-cari-
harga-di-internet/ (diakses tanggal 29 Agustus 2020)
Vivanews. http://bisnis.vivanews.com/news-/read/269451 (diakses tanggal 17
Maret 2012)
Wahyuni, Rita Arifin. 2015. Peran Facebook Sebagai Media Promosi Dalam
Mengembangkan Industri Kreatif. Bina Insani Ict Journal, Vol.2, No.2. Hal
118.
82
PEDOMAN WAWANCARA
Penggunaan Facebook Dalam Promosi Produk Barang Jadi
(Studi Pada Desa Padangloang Kecamatan Duapitue Kabupate Sidenreng
Rappang)
Dalam penelitian ini, peneilti telah menyusun beberapa daftar pertanyaan
yang telah dijadiakan sebagai acuan dalam melakukan proses wawancara yang
dilakukan secara acak sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun pedoman
wawancara sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah terbentuknya toko anda
2. Apakah visi dan misi toko anda
3. Produk apa saja yang dijual dan berapa harga produk
4. Apa keunggulan toko anda dari pada toko lainnya
5. Apa-apa saja kendala yang toko anda hadapi
6. Bagaimana strategi toko anda supaya pelanggan semakin bertambah
7. Bagaimanakah penjualan anda setelah melakukan penjualan melalui
8. Bagaimana manfaat fecebook sebagai media untuk mempromosikan jualan
anda
9. Apa faktor penghambat ketika anda menggunakan facebook sebagai media
promosi
10. Kenapa anda memilih facebook sebagai media promosi kenapa bukan
instagram atau media lainnya
83
11. Selama anda menggunakan facebook sebagai media promosi, apakah
jualan anda meningkat
12. Berapakah omset yang dihasilkan perbulan
13. Sudah berapa lama anda mengguanakan fecebook sebagai promosi jualan
anda
14. Bagaimana komunikasi yang anda lakukan terhadap pelanggan anda
15. Bagaimana iklan yang ditampilkan sehingga menarik untuk dilihat oleh
konsumen
16. Dalam sehari berapa kali anda melakukan postingan di facebook
17. Bagaimana bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan melalui
facebook untuk meningkatkan jumlah penjualan
84
LAMPIRAN
SURAT IZIN PENELITIAN
85
86
87
88
89
90
91
RIWAYAT HIDUP
Lahir di Desa Padangloang Kacamatan Dua Pitue
Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan 20
Agustus 1995. Anak ke-1 (pertama) dari 3 bersaudara dari
pasangan H.Wajeng dan Hj. Nurhayati
Penulis mulai mengecap pendidikan formal Sekolah Dasar
4 lancirang pada tahun 2008. Pada tahun tersebut penulis
melanjutkan pendidikan di Sekolah Menegah Pertama
Negeri 4 Dua Pitue Kabuipaten Sidenreng Pappang, tamat
pada tahun 2011 dan melanjutkan pendidikan sekolah menegah Atas Negeri 1 pitu
riawa kabupaten Sidenreng Rappang. Selanjutnya pada tahun 2016 penulis
melanjutkan pendidikan perguruan tinggi tepatnya di Universitas Muhammadiyah
Makassar sebagai Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan hanya bermodalkan kemauan, dorongan
keluarga dan tekad yang kuat, dan pada tahun 2021 penulis menyusun karya
ilmiah yang berjudul “Penggunaan Facebook Dalam Promosi Barang Jadi” dapat
diselesaika dengan lancar. Demikan riwayat hidup penulis semoga bermanfaat.
top related