skripsi - core · bebek,titin, mifta, ivon, bunda dan esti terima kasih atas motivasi, dukungan,...
Post on 15-Mar-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
DINAR BUGI MAWARNI
STUDI PENGGUNAAN SEFTRIAKSON
PADA PASIEN PRE-EKLAMSIA (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar
Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
KATA PENGANTAR
Bismillahorrohmanirrohim Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
STUDI PENGGUNAAN SEFTRIAKSONPADA PASIEN PRE-EKLAMSIA
(Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar Malang) dengan baik dan
tepat waktu.
Skripsi ini diajukan oleh penulis untuk memenuhi syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan beberapa pihak tertentu, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya yang memberikan setiap
kemampuan pada hamba-Nya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
waktu.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.,Sp.Kom selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Nailis Syifa’, S. Farm., M.Sc., Apt, selaku Ketua Prodi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen penguji II yang
dengan senantiasa memberikan kritik dan saran yang membangun serta
motivasi kepada penulis.
4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS.,Apt selaku dosen pembimbing I dan Ibu
Dra. Lilik Yusetyani,Apt.,Sp FRS selaku dosen pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk melakukan bimbingan, memberikan
saran dan motivasi pada penulis disela kesibukkan beliau.
5. Ibu Hidajah Rachmawati, S.si.,Apt., Sp.FRS selaku dosen penguji I yang
telah memberikan kritik dan saran yang membangun bagi penulis untuk
kesempurnaan naskah skripsi ini.
6. Direktur Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang beserta jajaran yang turut
membantu dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar.
7. Seluruh staf pegawai RMK Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar yang
banyak membantu dalam proses penelitian dan pengambilan data pasien.
8. Ibu Hidajah Rachmawati, S.si.,Apt., Sp.FRS selaku dosen wali yang
senantiasa memberikan motivasi, kritik dan saran kepada penulis tentang
langkah-langkah bijak yang harus diambil demi kesempurnaan target
selama perkuliahan.
9. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah
bersedia mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada penulis selaku
mahasiswi dan terima kasih telah mendidik mahasiswa-mahasiswa untuk
menjadikan calon pribadi apoteker yang bersahaja dan bertanggungjawab
di masa depan.
10. Seluruh staf Tata Usaha Program Studi Farmasi dan staf Tata Usaha
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
banyak membantu dalam proses administrasi.
11. Orang tuaku tercinta, Bapak Agung Pramono dan Ibu Dwi Harinarti
terima kasih atas do’a yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT untuk
kebaikan, kesuksesan putrinya, terima kasih atas segala dukungan,
motivasi, nasehat yang tiada hentinya diberikan, terima kasih atas
kesabaran dalam mendidik dan kerja keras selama untuk kebahagiannya
putrinya serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
12. Nenekku tersayang, Ibu Suwarni yang senantiasa mendoakan di setiap saat
terima kasih untuk nasihat dan motivasinya, sehingga Dinar bisa selalu
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Adekku, terima kasih untuk keusilan dan candaannya yang menimbulkan
motivasi, sehingga mbak Dinar dapat menyelesaikan skipsi tepat waktu.
14. Seluruh keluarga yang selalu mendoakan dan medukung penulis dalam
segala hal selama masa pendidikan di Universitas Muhammadiyah
Malang.
15. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku, Laras, Yesha, Raisa, Uyunk,
Bebek,Titin, Mifta, Ivon, Bunda dan Esti terima kasih atas motivasi,
dukungan, semangat, bantuan, kerja sama dan kebersamaan yang kalian
berikan selama ini.
16. Terima kasih pada teman-teman Farmasi B 2010 dan teman-teman
seangkatan 2010 yang telah memberikan kritik, saran, dukungan, motivasi,
semangat kebersamaan dan keceriaan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan tepat waktu, tetap semangat teman-teman.
17. Semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
sebesar-besarnya dan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan
karena keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak luput dari dukungan, dan
doa yang kalian berikan.
Semua jasa yang telah diberikan oleh semua pihak terkait dalam penelitian
dan penyusunan naskah skripsi ini tidak mampu dibalas oleh penulis dalam
bentuk apapun. Semoga amal baik semua pihak dibalas oleh Allah SWT. Penulis
menyadari penulisan dan pnyusunan skripsi ini jauh dari kesempurnaan sehingga
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kebaikan bersama. Semoga penulisan dan penyusunan skripsi ini dapat berguna
bagi penelitian selanjutnya, amin.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Malang, 16 Juli 2014
Penyusun
Dinar Bugi Mawarni
i
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... i
LEMBAR PENGUJIAN .......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
RINGKASAN .......................................................................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................. viii
DAFTAR ISI ........................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xv
SINGKATAN .......................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6
2.1. Pre-eklamsia ............................................................................ 6
2.1.1. Definisi Pre-eklamsia ..................................................... 6
2.1.2. Epidemiologi Pre-eklamsia ............................................. 6
2.1.3. Etiologi Pre-eklamsia ..................................................... 6
2.1.4. Patogenesis Pre-eklamsia................................................ 7
2.1.5. Perubahan Patologis Pre-eklamsia .................................. 11
2.1.6. Diagnosis Pre-eklamsia .................................................. 12
2.1.7. Faktor Resiko Pre-eklamsia ............................................ 13
2.1.8. Manifestasi Klinik Pre-eklamsia ..................................... 14
2.1.9. Komplikasi Pre-eklamsia ................................................ 17
2.2. Penatalaksanaan Terapi Pre-eklamsia ....................................... 19
iv
2.2.1. Terapi Antikonvulsan ..................................................... 19
2.2.1.1. Magnesium Sulfat .............................................. 19
2.2.1.2. Diazepam ........................................................... 20
2.2.2. Anti Hipertensi ............................................................... 21
2.2.2.1. Labetalol ............................................................ 21
2.2.2.2. Metildopa ........................................................... 21
2.2.2.3. Nifedipin ............................................................ 22
2.2.2.4. Hidralazin........................................................... 22
2.2.3. Kortikosteroid ................................................................ 23
2.3. Tinjauan Infeksi pada Pre-eklamsia .......................................... 24
2.3.1 Infeksi Saluran Kemih pada Pre-eklamsia ........................ 24
2.3.2 Pneumonia pada Pre-eklamsia ......................................... 27
2.4. Tinjauan Sefalosporin pada Pre-eklamsia ................................. 28
2.4.1. Sefalosporin Generasi Satu ............................................. 29
2.4.2. Sefalosporin Generasi Dua ............................................. 30
2.4.3. Sefalosporin Generasi Tiga ............................................. 30
2.4.4. Sefalosporin Generasi Empat .......................................... 31
2.5. Tinjauan Seftriakson ................................................................ 32
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................... 35
3.1 Bagan Kerangka Konseptual ..................................................... 35
3.2 Bagan Kerangka Operasional .................................................... 36
BAB IV METODE PENELITIAN ........................................................... 37
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 37
4.2 Populasi .................................................................................... 37
4.3 Sampel ...................................................................................... 37
4.4 Cara Pengambilan Sampel ......................................................... 37
4.5 Kriteria Inklusi .......................................................................... 37
4.6 Kriteria Ekslusi ......................................................................... 38
4.7 Bahan Penelitian ....................................................................... 38
4.8 Instrumen Penelitian ................................................................. 38
4.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 38
4.10 Definisi Operasional................................................................ 38
v
4.11 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 39
4.12 Analisa Data ........................................................................... 39
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................. 40
5.1. Data Demografi Pasien............................................................. 41
5.1.1. Distribusi Bedasarkan Umur ........................................... 41
5.1.2. Status Pasien .................................................................. 41
5.2. Identifikasi Mikrobiologi ......................................................... 41
5.2.1. Identifikasi Mikrobiologi ................................................ 42
5.2.2. Jenis Kuman Yang Ditemukan Hasil Pemeriksaan .........
Biologi ..................................................................................... 42
5.3. Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Pre-eklamsia ...................... 42
5.4. Pola Terapi Pasien Pre-eklamsia............................................... 43
5.5. Penggunaan Antibiotika pada Pasien Pre-eklamsia ................... 43
5.5.1. Distribusi Terapi Antibiotika Tunggal yang Diterima .....
Pasien Pre-eklamsia ........................................................ 44
5.5.2. Distribusi Terapi Kombinasi Dua Antibiotika Yang........
Diterima Pasien Pre-eklamsia.......................................... 44
5.5.3. Terapi Kombinasi Tiga Antibiotika Yang Diterima ........
Pasien Pre-eklamsia ........................................................ 45
5.6. Penggantian Terapi Seftriakson dengan Antibiotika Lain ......... 46
5.7. Lama Masuk Rumah Sakit (MRS) ............................................ 47
5.8 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) Pasien ............................... 48
5.9. Status Pasien Saat Keluar Rumah Sakit (KRS) ......................... 48
5.10 Profil Pasein Pre-eklamsia dengan Kondisi KRS Meninggal ... 48
BAB VI PEMBAHASAN ........................................................................ 51
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 64
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih menurut................................
Department of HealthSouth Australia ......................................................... 25
2.2 Penatalaksanaan terapi bakteri asimtomatik dan cystitis…..................
pada kehamilan .................................................................................. 26
2.3 Penatalaksanaan terapi pyelonephritis pada kehamilan....................... 26
2.4 Penatalaksanaan pneumonia menurut PDPI ....................................... 28
2.5 Sediaan Seftriakson yang beredar ...................................................... 33
5.1 Umur Pasien Pre-eklamsia ................................................................. 41
5.2 Status Pasien Pre-eklamsia ................................................................ 41
5.3 Identifikasi Mikrobiologi ................................................................... 42
5.4 Jenis Bakteri yang Ditemukan Hasil Pemeriksaan Mikrobilogi ..........
serta sensitifitas terhadap Antibiotik .................................................. 42
5.5 Faktor Resiko Pre-eklamsia ............................................................... 42
5.6 Pola Terapi Pasien Pre-eklamsia ........................................................ 43
5.7 Penggunaan Antibiotika pada Pasien Pre-eklamsia ............................ 44
5.8 Terapi Antibiotika Tunggal................................................................ 44
5.9 Terapi Kombinasi Dua Antibiotika .................................................... 45
5.10 Terapi Kombinasi Tiga Antibiotika ................................................... 46
5.11 Penggantian Terapi Antibiotika Seftriakson dengan Antibiotika….....
yang lain ............................................................................................ 46
5.12 Penggantian Terapi Antibiotik Kombinasi Seftriakson dengan...........
antibiotika yang lain .......................................................................... 47
5.13 Lama MRS pasien Pre-eklamsia ........................................................ 47
5.14 Kondisi KRS Pasien Pre-eklamsia ..................................................... 48
5.15 Status Keluar Rumah Sakit (KRS) Pasien .......................................... 48
5.16 Profil Pasien Pre-eklamsia dengan Kondisi KRS meninggal .............. 49
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1.a Plasentasi Normal ............................................................................ 8
2.1.b Plasentasi Abnormal pada Pre-eklamsia ........................................... 9
2.2.a Plasentasi Normal ............................................................................ 10
2.2.b Plasentasi Abnormal pada Pre-eklamsia ........................................... 10
2.3 Patogenesis pre-eklamsia ................................................................. 11
2.4 Struktur Kimia Sefalosporin ............................................................ 29
2.5 Struktur Kimia Seftriakson .............................................................. 32
3.1 Bagan Kerangka Konseptual ............................................................ 35
3.2 Bagan Kerangka Operasional........................................................... 36
5.1 Skema Inklusi dan Ekslusi Penelitian pada Pasien Pre-eklamsia ...... 40
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 71
2 Surat Pernyataan .................................................................................. 72
3 Surat Izin Pengambilan Data ................................................................ 73
4 Surat Keterangan Kelaikan Etik ........................................................... 74
5 Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ..................... 75
ix
SINGKATAN
BUN : Blood Urea Nitrogen
DIC : Disseminated Intravascular C
IUD : Intrauterine Fetal Death
LFG : Laju Filtrasi Glomerulus
PIGF : Placental-Induced Growth Factor
PIH : Pre-eclampsia Induced Hypertension
RBF : Renal Blood Flow
RPF : Renal Plasma Flow
sFlt-1 :Soluble fms-like Tyrosine Kinase-1
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
64
Daftar Pustaka
Alemu, A., Moges, F., Shiferaw, Y., Tafess, K., Kassu, A., Anagaw, B., and Agegn, A., 2012. Bacterial profile and drug susceptibility pattern of urinary tract infection in pregnant woman at University of Gondar Teaching Hospital, Northwest Ethiopia. BMC Research Notes., Vol. 5 No. 197, p. 1-7.
Anonim, 2005. Handbook Antimicrobial Therapy. New York: The Medical
Letter In, p. 64-84. Anonim, 2011. Hypertension Disorders of Pregnancy. Queensland Maternity and
Neonatal Clinical Guideline, p. 1-24. Anonim, 2011. Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja Mendukung Tujuan
MDGs 2015. http://dinkes.malangkab.go.id/berita-153.html. Diakses tanggal 9 September 2013.
Anonim, 2012. Dinkes Jatim-Usaid Sepakat Tekan AKI. Surya Online. Senin,
23 April 2012. http://surabaya.tribunnews.com/2012/04/23/dinkes-jatim-usaid-sepakat-tekan-aki. Diakses tanggal 9 September 2013.
Anonim, 2012. Antibiotic Therapy for Community-Aquired Pneumonia in Adults:
Information for Clinicians. a Queensland Health. Anomim, 2013. South Australian Perinatal Practice Guidelines urinary tract
infection in pregnancy. South Australian Maternatal & Neonatal Network. Australia.
Anonim, 2013. JATIM dalam Angka Terkini Tahun 2012-2013 Triwulan I.
http://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokum-en/JATIM_DALAM_ANGKA _TERKINI.pdf. Diakses tanggal 3 Oktober 2013.
Berard, A., Fabiano, S., Ema, F., and Sylvie P., 2011. Urinary Tract Infections
During Pregnancy. www.intechopen.com, Diakses tanggal 20 Desember 2013.
Bigdeli, M., Shamsa, Z., Hafeez, A., and Abdul, G., 2013. Health System Barriers
to Access and Use of Magnesium Sulfate for Woman with Severe Pre-eclampsia and Eclampsia in Pakistan: Evidence for Policy and Practice. PlosOne, Vol.8 Issue 3, p. 1-9.
Choudhury, M., and Jacob, E. F., 2012. Epigenetics and microRNAs in
Preeclampsia. Clin Exp Hypertens, Vol. 34 No. 5, p. 334-341. Cunningham, F. G., Norman, F. G., Kenneth, J. L., Larry, C. G., John, C. H., and
Katharine, D.W., 2005. Williams Obstetrics. 21 Edition. McGraw-Hill
65
65
Companies, Inc. Terjemahan Hartono, A., Y.S Joko, dan Brahm U. 2005. Obstetri Williams. Cetakan pertama. Jakarta: PT Bina Pustaka.
Dechanet, C., Aurelie, F., Elisabet, B., Herve, D., Sylvain, R., and Anne, V.,
2011. Endothelin-Dependent Vasocontriction in Human Uterine Artery: Application to Preeclampsia. PlosOne, Vol. 6 Issue. 1, p. 1-8.
Euser, A.G., and Marilyn J.C., 2009. Magnesium sulfate treatment for the
prevention of eclampsia: A brief review. Stroke, Vol. 40 No. 4, p. 1169-1175.
Fact and Comparisons, D. S, 2003. A to Z Drug Fact. Editor Tatro, D. S., Larry,
R. B., Joseph, T. C., Jennifer, C. L., Juio, R. L., Kristina, F., Stephanie, G. M., and Marilyn, N. P.
Funai, E.F., Mark, I.E., and Charles, J.L., 2008. High Risk Obstetrics The
Requisites in Obstetrics and Gynecology. United State of America: Mosby, Inc.
Fraser, M. 2003. Myles Testbook for Midwives. 14 Edition. Elsiver Science
Limited. Oxford. Terjemahan Rahayu, S. 2009. Buku Ajar Bidan Myles. Cetakan Pertama. Jakarta: ECG.
Gana, V.Y. 2010. Hubungan Kadar Hematrokit Dengan Derajat Preeklamsia.
Surakarta : Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Goodnight, W.H., and David, E.S., 2005. Pneumonia in Pregnancy. Crit Care
Med, Vol. 33 No. 10, p.390-391. Govender, L., Irene, M., Prem G., and Jack, M., 2012. The role of angiogenic,
anti-angiogenic and vasoactive factors in pre-eclamptic African women: early-versus-late-onset pre-eclampsia. Cardiovascular Journal of Africa, Vol. 23 No. 3, p. 153-159.
Gomes, L.M., and Samuel, P., 2009. Trophoblast Infection with Chlamydia
Pneumonia and Adverse Pregnancy Outcomes Associated with Placental Disfunction. Am J Obstet Gynecol, Vol. 200 No. 5, p. 526.el-526e7.
Grabe, M., Johansen, T. E. B., Botto, H., Cek, M., Naber, K. G., Tenke, P., and
Wagenlehner, F., 2010. Guidelines on Urological Infections. European Association of Urology.
Gunawan, S. G., Nafrialdi, R. S., dan Elysabeth., 2011. Farmakologi dan
Terapi. Edisi ke-5. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, hal. 678-687. Gupta, K., Thomas, M.H., Kurt, G.N., Bjom, W., Richard, C., Loren, G.M.,
Gregory, J.M., Lindsay, E.N., Raul, R., Anthony, J.S., and David, E.S., 2011. International Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Acute
66
66
Uncomplicated Cystitis and Pyelonephritis in Woman: A 20101 Update by the Infection Disease Society for Microbiology and Infectious Diseases. Clinical Practice Guidelines. Vol. 52.
Heidrich, M.B., Daniela, W., Constantin, S.V.K., Cordula, S., and Frauke, M.V.,
2013. Preeclampsia and Long-term Risk of Cardiovascular Disease: What do Obstetrician-Gynecologists Know. BMC Pregnancy and Childbirth, Vol. 13 No. 61.
Hladunewich, M., Ananth, S.K., and Richard, L. 2007. Pathophysiology of the
Clinical Manifestations of Preeclampsia. Clin J Am Soc Nephrol, Vol. 2, p. 543-549.
Irawati, M. 2004. Proteinuria Semikuantitatif Sebagai Prediktor Penurunan Laju
Filtrasi Glomerulus Yang Dinilai Dengan Penambahan Cystatin C Dalam 1 Tahun Pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal Kronik. Semarang: Tesis Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Diponegoro.
Jayebalan, A., 2013. Epidemiology of Preeclampsia: Impact of Obesity.
Nutririon Review, Vol. 77, p. 518-525. Jolly, M., Sebire, N., Harris, J., Robinson, S., and Regan, L., 2000. The Risk
Associated with Pregnancy in Woman Age 35 years or older. Human Reproduction, Vol. 15 No. 11, pp. 2433-2437.
Kalalo, L.P., Aryati, dan Subagjo, B., 2006. Pola Bakteri dan Tes Kepekaan
Antibiotika Wanita Hamil dengan Bakteriuria Asimtomatis. Hal. 103-109. Kats, L., Melania, A., Joao, P. S., Samira, M. H., Jose, G. C., and COHellp S. G.,
2013. COHELLP: Collaborative Randomized Controlled Trial on Corticosteroids in HELLP Syndrome. Reproductive Health, Vol. 10, p. 28.
Katzung, G. B., 2001. Basic & Clinical Pharmacology. Eighth Edition.
McGraw-Hill Companies, Inc. Kota. Terjemahan nama. 2004. Farmakologi : Dasar dan Klinik. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika.
Kesieme, E.B., Chinenye, N.K., George, O.A., Kelechi, E.O., Andrew, E.D.,
Adewuyi, M.G., and Sylvester U.E., 2012. Tension Pneumatocele due to Enterobacter geroviae Pneumonia: A Case Report. Case Report in Medicine, Vol. 2012, p. 1-4.
Kiondo, P., Gakenia, W., Gabriel, S.B., Nazarius, M.T., Julius,W., and Pius, O.,
2012. Risk Factor for Pre-eclampsia in Mulago Hosspital, Kampala, Uganda. Tropical Medicine and International Health, Vol. 17 No. 4, pp. 480-487.
67
67
Kopcow, H., and Ananth, S.K., 2007. Angiogenic Factors and Natural Killer (NK) Cells in thr Pathogenesis of Preeclampsia. J Reprod Immunol, Vol. 76 No. 1-2, p. 23-29.
Kumar, S., Talal, A., and Meteb, M.A., 2013. Klebsiella ozaenae Bacteremia in
Kidney Transplant Recipient. Case Report Transplantation, Vol. 2013, p. 1-4.
Laibl, V.R., Jeanne S.S., 2005. Influenza and Pneumonia in Pregnancy. Clin
Perinatol, Vol.32, p. 727-738. Laminpaa, R., Katri, V., Mika, G., and Seppo, H., 2012. Preeclampsia
Complicated by Advanced Maternal Age: A Registry-Based Study on Primiparous Women in Finland 1997-2008. BMC Pregnancy and Childbirth, Vol. 12 No. 47, p. 1-5.
Lam, C., Lim, K. H., and Karumanchi, S. A., 2005. Circulating angiogenic Factor
in Pathogenesis and Prediction of Preeclampsia. Hypertension, Vol. 46, p. 1077-1085.
Maynard, S.E., and Ananth, S.K., 2011. Angiogenic Factor and Pre-eclampsia.
Semin Nephrol, Vol. 31 No. 1,p. 33-46. Manuaba, I. B. G. M., 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Cetakan Pertama.
Jakarta: ECG. Martabat, 2013. Jampersal. Jamsos Indonesia. http://www.jamsosindonesia.com
/prasjsn/jamkesmas/jampersal. Diakses tanggal 1 Juli 2014. McEvoy, G. K., and Snow, E.K., 2011. AHFS Drug Information Essensials.
Bethesda Maryland: American Society of Health System Pharmacists. Miracle, X., Gian, C.D.R., Ann, S., Avroy, F., Xavier, C., and Erich, S., 2008.
Guideline for use of antenatal corticosteroids for fetal maturation. J. Perinat. Med., Vol 36, p. 191-196.
Nguyen, H. B., Emanuel P. R., Fredrick, M. A., Gregoy, J. M., Edward, A.,
Stephen, T., David, T. H., Tiffany, O., Dennis, S., and David, A. T., 2006. Severe Sepsis and Septic Shock: Review of the Literature and Emergency Department Management Guidelines. Annals of Emergency Medicine, Vol. 48 No. 1, p. 28-55.
Noris, M., Norberto, P., and Giuseppe, R., 2006. Mechanism of Disease: pre-
eclampsia. Nature Clinical Practice Nephrology, Vol. 1 No. 2, p. 98-114. Norwitz, E.R., Hsu, C.D., and Repke, J.T., 2002. Acute Complications of
Preeclampsia. Clinical Obstetrics and Gynecology, Vol. 45 No. 2, p. 308-329.
68
68
Ocviyanti, D., and Fernando, D., 2012. Tata Laksana dan Pencegahan Infeksi
Saluran Kemih pada Kehamilan. J Indon Med Assoc, Vol. 62 No. 12, p. 482-6.
Onoh, R.C., Umeora, O., Egwuatu, V., Ezeonu, P., and Onoh, T., 2013. Antibiotic
Sensitivity Pattern Of Uropathogensfrom Pregnant Women With Urinary Tract Infection In Abakaliki, Nigeria. Infection and Drug Resistance, Vol. 6, p. 225-233.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2003. Pedoman Diagnosis
Penatalaksanaan Pneumonia Nosokomial di Indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 2001. Buku Ajar :
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi Ketiga. Jakarta: Gaya Baru. Powe, C.E., Richard, J.L., and Ananth, S.K., 2011. Pre-eclampsia, a Disease of
the Maternal Endothelium: The Role of Antiangiogenic Factors and Implication for Later Cardiovascular Disease. Circulation, Vol. 123, p. 2856-2869.
Rana, S., Camille, E.P, Saira, S., Stefan, V., Frank, H.P., Richard, J.L., Kee, H.L.,
Julia, B.W., Ravi, T., and Ananth, S.K., 2012. Angiosgenic Factor and The Risk of Adverse Outcomes in Women with Suspected Preeclampsia. Circulation, Vol. 125 No. 7, p. 911-919.
Roeshadi, R.H., 2006. Upaya Penurunan Angka Kesakitan Dan angka Kematian
Ibu pada Penderita Preeklampsia dan Eklampsia. Medan: Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Rubio, F.G., Clovis, A. C., Fernando, L.C.L., Maria, P.J.S.L., Paulo, J.S.T., Julio,
C.A.O, Valdir, G., Waldo, L.L.D.M., Herbert, K.M., Edson, D.M., Jose, R.J., Rodney, L.F.S., and Patricia, H.B.S., 2008. Intravenous Azithromycin Plus Ceftriaxone Followed by Oral Azithromycin for the Treatment of Inpatient with Community-Acquired Pneumonia: An Open-Label, Non-Comparative Multicenter Trial. The Brazilian Journal of Infectious Diseases, Vol. 12 No. 3, p. 202-209.
Sahay, M., 2012. Kidney and Pregnancy. Journal of Academy of Medical
Sciences, Vol. 2, Issue 1, p. 15-21. Savaj, S., and Nosratolah, D. V., 2012. An Overview of Recent Advances in
Pathogenesis and Diagnosis of Preeclampsia. Iranian Journal of Kidney Diseases, Vol. 6 No. 5, p. 334-338.
69
69
Schmiemann, G., Kniehl, E., Gebhardt, K., Matejczyk, M. M., Pradier, E. H., 2010. The Diagnosis of Urinary Tract Infection. Deutsches Arzteblatt International, Vol. 107 No. 21, p. 361-7.
Schnarr, J., and Smaill, F., 2008. Asymptomatic Bacteriuria And Symptomatic
Urinary Tract Infections In Pregnancy. European Journal of Clinical Investigation, Vol. 38, p. 50-57.
Sheffield J. S., 2009. Community-aquired pneumonia in pregnancy. Obstetric
Gynecology, Vol. 114 No. 4, p. 915-22. Siahaan, H.M.P.S, 2011. Luaran Ibu dan Bayi pada Penderita Preeklampsia Berat
Usia Kehamillan <37 Minggu dengan Penanganan secara Ekspektatif dan Aktif. Medan: Tesis Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Soekardjo, S. B., dan Siswandono, 2008. Kimia Medisinal. Edisi ke-2, Surabaya:
Airlangga University Press, hal. 127-136. Sukandar, E. Y., Retnosari, A., Joseph, I. S., I Ketut, A., Adji, P. S., dan
Kusnandar, 2008. ISO Farmakoterapi. Cetakan Pertama. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan.
Thapa, R. K., Bishrawa, B., Kapil, A., Pramila, K., Prativa, B., and Gulam, M. K.,
2012. Antibiotic Prophylaxis in Caesarean Section. International Journal of Public Health Science, Vol. 1 No. 1, pp. 1-6.
Turner, J.A., 2010. Diagnosis and Management of Pre-eclampsia: an update.
International Journal of Woman’s Health, Vol. 2, p. 327-337. Unicef Indonesia, 2012. Ringkasan Kajian. Unite for Children. Wang, A., Sarosh, R., and S.Ananth, K., 2009. Preeclampsia : The Role of
Angiogenic Factors in Its Pathogenesis. Physiology, Vol. 24, p. 147-158. Wells, W.G., Gail, L.W., Qi, J., and Richard, M.G., 2004. Treatment of
Complicated Urinary Tract Infection in Adults: Combined Analysis of Two Randomized, Double-blind, Multicenter Trials Comparing ertapenem and Ceftriaxone Followed by Appropriate Oral Therapy. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, Vol. 53, p.67-68.
WHO. 2001. Safe Motherhood, Model Eklampsia. Cetakan Pertama. ECG.
Jakarta. WHO, 2011. WHO Recommendations for Prevention and treatment of Pre-
eclampsia and eclampsia, p. 1-48.
70
70
Wibowo, M.W. 2013. Hubungan Kadar Hematokrit Dengan Tingkat Keparahan Pada Pasien Preeklamsia Berat Di RSUP. H Adam Malik Medan dan RS Jejaring FK USU. Medan: Tesis Program S2 Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Wulan, S.K. 2012. Karakteristik Penderita Preeklamsia dan Eklamsia di RSUP
Haji Adam Malik Medan Tahun 2009-2011. Medan: Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Xie, Fang., 2010. Chlamydia pneumonia Infection in Preeclampsia. Hypertension
in Pregnancy. p. 1-10. Xie, Fang,. 2010. Infection and Immunity in Pregnancy and Preeclampsia. A
Thesis Submitted in Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of Doctor of Philosophy in The Faculty of Graduate Studies The University of British Colombia.
top related