sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system)cms.jasamarga.com/en/infoperusahaan/dokumen tata...

Post on 13-Mar-2019

234 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Saham JSMR dan Obligasi Jasa Marga

Laporan DewanKomisaris

Laporan Direksi

Ikhtisar2016

Profil Jasa Marga

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

384 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2016

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

16 Januari 2013. Pengelolaan whistleblowing system

Perseroan dilakukan dengan berpedoman pada Keputusan

Direksi No. 09/KPTS/2013 tanggal 13 Januari 2013 tentang

Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan

Keputusan Direksi No. 10/KPTS/2013 tanggal 13 Januari

2013 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan Whistleblowing

System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan

dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam

berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap

terbukti/tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan

diambil berdasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat

kesengajaan dan motif tindakan.

Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat

peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Perseroan tidak akan menolerir setiap pelanggaran terkait

dengan integritas.

PENGELOLA SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SySTEM)

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap

pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan. Pelaporan ditujukan

melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional oleh Komisi Pelaporan Pelanggaran yang dibantu oleh

Pengelola Administrasi Sistem Pelaporan Pelanggaran yaitu PT Deloitte Konsultan Indonesia yang terpilih melalui proses

pengadaan barang/jasa di Perseroan.

Tabel Keanggotaan Tim Pengelolaan Whistleblowing System

No. Susunan Anggota Kedudukan dalam Tim

1 Head of Internal Audit Ketua Merangkap Anggota

2 Corporate Secretary Sekretaris Merangkap Anggota

3 VP Legal Anggota

4 GM Human Capital Services Anggota

5 VP Risk and Quality Management Anggota

LANDASAN PENyUSUNAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

1. Keinginan Perseroan untuk terus menegakkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh lingkungan

Perseroan, khususnya yang berkaitan dengan integritas dan transparansi.

2. Sebagai komitmen Perseroan untuk menyediakan media bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang

Baik, sehingga menciptakan situasi kerja yang bersih dan bertanggung jawab.

3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perseroan.

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)

adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan

mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/

tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang

digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan Jasa

Marga dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran

yang terjadi di lingkungan Perseroan.

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus

menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap

implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari

oleh segenap Insan Jasa Marga. Terkait dengan hal tersebut,

Perseroan telah memiliki Whistleblowing System sebagai

media penyampaian pelaporan pelanggaran terhadap

implementasi GCG dan Code of Conduct Perseroan.

Perseroan telah menyediakan sarana whistleblowing system

JASA MARGA AMANAH yang dapat digunakan oleh seluruh

Insan Jasa Marga maupun pihak eksternal sejak tanggal

Tata Kelola Perusahaan

Pengelolaan Human Capital

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Tanggung Jawab Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan 2016

Lampiran Laporan Keuangan Konsolidasian

385PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2016

MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT WHISTLEBLOWING

SYSTEM

Maksud, Tujuan, dan Manfaat penerapan Sistem Pelaporan

Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) di Perseroan

adalah:

1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan

kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang harus segera

menanganinya secara aman.

2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning

system).

3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah

pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum

meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat

publik.

4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran

(pengawasan oleh semua pihak).

SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM

Sosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) di internal

Perseroan disampaikan melalui berbagai media seperti

buletin internal, poster, sosialisasi etika maupun presentasi

langsung kepada unit kerja terkait. Untuk eksternal,

sosialisasi dilakukan melalui website Perseroan dan

pengiriman surat edaran/memo.

PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TAHUN 2016

1. Penerapan Whistleblowing System sesuai peraturan dan

ketentuan yang berlaku.

2. Sosialisasi Whistleblowing System melalui cetak

buku saku Whistleblowing System dan media internal

Perseroan.

3. Evaluasi penerapan Whistleblowing System di Perseroan.

4. Penyusunan program tindak lanjut Whistleblowing System

untuk tahun 2016 oleh Tim Pengelolaan Whistleblowing

System.

RUANG LINGKUP WHISTLEBLOWING SYSTEM

Ruang Lingkup Pelaporan Pelanggaran yang akan

ditindaklanjuti oleh Whistleblowing System adalah tindakan

yang dapat merugikan Perseroan, yang meliputi hal-hal

sebagai berikut:

1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang

berlaku

2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar

Perseroan

3. Pemerasan

4. Perbuatan curang

5. Benturan Kepentingan

6. Gratifikasi

SARANA PENyAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN

Pelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat dengan

disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Laporan ini

disampaikan melalui salah satu di antara cara berikut:

Bagan Sarana Pelaporan Pelanggaran

+62 21 23 50 7022

0811 1255 550

+62 21 2350 7023

http://jasamarga.tipoffs.asia

jasamarga@tipoffs.asia

P.O Box 2332, JKP 10023

@

Khusus untuk Pelaporan melalui sarana telepon dan SMS, maka waktu Pelaporan secara live adalah pukul 07.00 WIB s.d. 21.00 WIB.

Pelaporan yang masuk di luar waktu tersebut, akan dialihkan ke voice mail.

Saham JSMR dan Obligasi Jasa Marga

Laporan DewanKomisaris

Laporan Direksi

Ikhtisar2016

Profil Jasa Marga

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

386 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2016

MEKANISME PENANGANAN PELAPORAN PELANGGARAN

Mekanisme penerimaan pelaporan pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Bagan Mekanisme Penangangan Pelaporan Pelanggaran

Deloitte contact centre memberikan tanggapan apabila pelapor menanyakan status tindakan atas laporannya

SARANA PELAPORAN

@

Analis Deloitte menanyakan hal-hal yang

relevan kepada Pelapor

Analis Deloitte akan memberikan

nomor referensi yang unik

kepada Pelapor

Deloitte investigator

mereview call log, membuat

laporan penyingkapan

dan rekomendasitindak lanjut

Laporan dimuat dalam e-Room

dan sebuah email Pemberitahuan akan dikirim ke semua anggota Tim Pengelolaan WBS Jasa Marga

Tim Pengelolaan WBS akan

menindaklanjuti dan memberikan tanggapan atas kasus tersebut kepada Deloitte

Deloitte contact centre memberikan tanggapan

kepada Pelapor berdasarkan

nomor referensi

ALUR PROSES SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

Jika dokumen dan bukti-bukti yang disampaikan lengkap, Komisi Pelaporan Pelanggaran melakukan pemilahan data dan

memutuskan apakah kasus tersebut dapat dilanjutkan ke tingkat penyelidikan. Jika keputusannya adalah cukup bukti, maka

laporan tersebut akan ditingkatkan statusnya ke tahap penyelidikan.

Laporan yang tidak terbukti akan dikembalikan kepada pelapor. Namun apabila terbukti, Komisi Pelaporan Pelanggaran akan

melaporkan hasil temuannya tersebut kepada Direksi. Laporan yang berkaitan dengan jajaran manajemen di bawah Direksi

disampaikan dalam bentuk surat dan ditujukan kepada Direktur Utama, sedangkan laporan-laporan yang berkaitan dengan

Direksi akan ditujukan kepada Dewan Komisaris.

Alur proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Tata Kelola Perusahaan

Pengelolaan Human Capital

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Tanggung Jawab Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan 2016

Lampiran Laporan Keuangan Konsolidasian

387PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2016

Bagan Alur Proses Sistem Pelaporan Pelanggaran

Catatan:1. Pelapor pelanggaran akan

selalu mendapatkan feedback dan status atas laporan yang diberikan

2. Alur Pelaporan Jika yang dilaporkan

karyawan dan Dewan Komisaris, laporan ditujukan kepada Tim WBS

Jika yang dilaporkan anggota Tim WBS, laporan ditujukan kepada Direksi

Jika yang dilaporkan Direksi, laporan ditujukan kepada Dewan Komisaris

Dilaporkanke Direksi

dilaporkanke Komisaris

LaporanHasil Investigasi

PelaporTelaah Awal

oleh Tim WBS

InternalInvestigasi (SPI)

Internal Khusus

Tim WBS

Penindakan sesuai dengan sistem & prosedur

yang berlaku

Tanggapan/feedback

Diteruskan ke fungsi terkait

Berkas ditutup

Pelapor

Putusan Direksi/

Komisaris

Memenuhi Kriteria

Memenuhi Lanjutan

PERLINDUNGAN TERHADAP PELAPOR

Perseroan menyediakan fasilitas saluran pelaporan (telepon,

surat, email) yang independen, bebas, dan rahasia bagi

pelapor, agar terlaksana proses pelaporan yang aman.

Selain itu, WBS juga menjaga kerahasiaan identitas pelapor

dengan tujuan memberikan perlindungan kepada pelapor

dan anggota keluarga atas tindakan balasan dari terlapor

atau organisasi. Informasi pelaksanaan tindak lanjut laporan

akan disampaikan secara rahasia kepada pelapor yang

identitasnya lengkap.

IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SYSTEM TAHUN 2016

Selama tahun 2016, pelaporan pelanggaran yang masuk

adalah sebanyak 15 laporan. Dari 15 laporan pelanggaran

yang masuk, sebanyak 15 laporan atau seluruhnya telah

ditindaklanjuti sampai dengan proses akhir (selesai).

Tabel Jumlah Pelaporan Pelanggaran Tahun 2016 Melalui

Sarana Whistleblowing System

Sarana WBS Jumlah

Telepon 1

SMS 5

Faksimili -

Situs Web 2

Kotak Pos -

Surat Elektronik 7

Total 15

top related