sistem informasi tool crib di bengkel...
Post on 20-May-2018
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI TOOL CRIB DI BENGKEL POLITEKNIK
MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG TIMAH
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Feni Puspita
09.12.4316
Kepada
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
SYSTEM INFORMASI TOOL CRIB IN WORKSHOP POLYTECNIC STATE
MANUFAKTURING TIN BANGKA BELITUNG
SISTEM INFORMASI TOOL CRIB DI BENGKEL POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI
BANGKA BELITUNG TIMAH
Feni Puspita
Kusnawi JurusanSistemInformasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Tool Crib is a place that provides the tools in the machining process. In
the Tool Crib, students and workshop instructors can borrow the tools needed for
their work in the machining process. Which requires that every student is able to
directly apply what has been obtained from the theory according to which the
student majoring take.
Manufacturing Polytechnic State Bangka –Belitung Timah, the program /
department maintenance and repair of machinery, mechanics, and electronics
that require using a variety of equipment to practice immediately.
In this paper will discuss the existing problems in the Tool Crib. Data
processing system of borrowing and repayment tool in the Tool Crib tools still
manual, with notes on the book, sometimes the equipment was not recorded
properly causing any equipment lost or damaged. Looking at the above problems,
it is necessary to repair the system is running so that the problem can be
overcome by good teaching and learning activities and expedite the time to
practice.
Keyword : Computerized Data Processing, Borrowing and Repayment Computer
1. Pendahuluan
Peralatan adalah komponen yang sangat diperlukan untuk membantu dalam
suatu proses atau kegiatan yang akan atau sedang dilaksanakan, terutama bagi
perguruan tinggi kejuruan yang mengharuskan setiap mahasiswanya mampu untuk
secara langsung mempraktekkan apa yang telah didapat dari teori sesuai dengan jurusan
yang mahasiswa ambil di perguruan tersebut. Untuk itu peralatan juga harus disimpan
pada tempat yang aman, agar terjaga dari kehilangan ataupun rusak, tempat
penyimpanan peralatan yang disebut dengan tool crib, dimana tool crib adalah tempat
peminjaman khususnya alat mekanik.
Begitu pula dengan politeknik manufaktur Negeri Bangka Belitung dengan
jurusan perawatan dan perbaikan mesin dimana dalam praktek harus bisa merancang
suatu elemen-elemen dalam menghasilkan produk, pengembangan produk dan
pemodifikasi produk yang mengharuskan memakai berbagai peralatan untuk praktek
langsung, sehingga mahasiswa mampu menerapkan langsung apa yang sudah didapat
dalam kelas teori.
Namun peralatan yang ada terkadang tidak terdata dengan baik yang menyebabkan ada
peralatan praktek yang hilang maupun rusak dan mahasiswa harus membayarnya
dengan kerja paruh waktu selama 15jam perhari bahkan lebih itupun tergantung dari
dosen jika mahasiswa tidak mampu untuk menggantikan barang yang hilang maupun
rusak, terutama bagi peralatan praktek dari jurusan perawatan dan perbaikan mesin yang
sering keluar masuk dari tool c rib di bengkel penyimpanan alat yang dikarenakan
pendataan saat peminjaman dan pengembalian peralatan prak tek yang masih kurang
baik dan manual dimana dulunya menggunakan system koin serta mahasiswa hanya
memiliki 10 koin untuk meminjam peralatan di bengkel. Oleh sebab itu di buatlah skripsi
dengan judul Sistem Informasi Tool Crib di Bengkel Polman Negeri Ba ngka Belitung
Timah. Skripsi ini untuk membantu pihak dosen/ketua bengkel dalam mendata peralatan
praktek yang ada, sehingga dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar terutama
saat melakukan praktek lapangan.
2. LandasanTeori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsure atau variable -variabel
yang saling terorganisiasi, saling berinterasksi, dan saling bergantung sama lain (Hanif Al
Fatah, Analisis perancangan sistem informasi,Andi 2007).Sedangkan menurut Murdick
dan Ros (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan
satu dengna lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara ,definisi sistem dalam
kamus Webster’s Unbriged adalah elemen -elemen yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan atau organisasi. Sementara menurut Mc.Leod (1995)
mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang berintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai tujuan
2.1.2 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem , maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem
tidak peduli berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu
fungsi tertentu dan mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi adalah data. Data
belum menunjukkan sesuatu yang bisa dipahami, karena harus diproses terlebih dahulu.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata untuk pengambilan
suatu keputusan
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-lapoaran yang diperlukan.( Robert A. Leitch/K.
Roscoe Davis, Accounting information System, New Jersey:Prentice- Hall,1983).
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.2.1 Mengidentifikasi Masalah
Pengembangan sebuah sistem dari sistem yang lama ke sistem yang baru, maka
terlebih dahulu harus dilakukan sebuah analisa sistem terhadap sistem yang sebelumnya
digunakan. hal ini sangat perlu dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang
dihadapi atau masalah yang muncul pada sistem lama. Selain untuk mengetahui
permasalahan yang muncul pada sistem lama, analisis sistem juga berfungsi untuk
melakukan study kelayakan dan menganalisa kebutuhan sistem yang ada.
Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis pada
Sistem Informasi Toolcrib di Bengkel Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
Timah dapat dilihat masalah yang dihadapi yaitu:
1. Pengolahan data pada peminjaman alat di bengkel yang sedang berjalan
menghasilakan informasi yang kurang relevan kemampuan kerja system belum
terkomputerisasi, dan kurang tepat waktu. Hal ini dapat dilihat dari proses
pencatatan data alat bengkel, transaksi peminjaman dan pengembalian alat yang
masih bersifat manual (masih menggunakan buku) sehingga memerlukan waktu
yang lama dalam mempersiapkan data jika ada pihak lain yang membutuhkan.
Selain itu pencatatan manual berpotensi menimbulkan masalah.
2. Proses pencarian datanya kurang cepat
Laporan yang dibuat kurang lengkap dan memakan waktu yang lama karena
kesulitan dalam penulisan laporan , pendataan disimpan secara manual dalam
lembaran buku yang berbentuk arsip.
3.3.1.2 Diagram Konteks
Pengelolah ToolCrib
0
Sistem
Informasi
ToolCrib
Kepala ToolCrib
Data Anggota
Data Alat
Data peminjaman
Data Pengembalian
Data admin
Laporan alat
Laporan peminjaman
Laporan pengembalian
Laporan Anggota
Laporan data alat
Laporan data anggota
Laporan data peminjaman
Laporan data pengembalian
Gambar 3.2 Diagram Konteks
3.3.1.3 Data Flow Diagram (DFD)
Proses
Anggota
Proses ALat
Admin
Proses
Peminjaman
Proses
Pengembalian
D1
Anggota
D2
Alat
D4
Peminjaman
D6
Pengembalian
Proses
pembuatan
laporan
peminjaman
Proses
pembuatan
laporan
anggota
Proses
pembuatan
laporan alat
D3
Detail
Peminjaman
Proses
pembuatan
laporan
pengembalian
Kepala
ToolCrib
Proses Detail
pinjam
Proses Detail
Kembali
D5
Detail
Kembali
Gambar 3.3 Data Flow Diagram
3.2.5 RelasiAntarTabel
Gambar 3.11 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1.2 Manual Program
1) Form Login
Gambar 4.5 Form Login Pengguna
2) Form Menu Utama
Gambar 4.6 Form Menu Utama
3) Form Alat
From Alat digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus, dan menyimpan
data dari inputan alat yang ada pada Polman ini. Berikut tampilan dari form inputan data
alat.
Gambar 4.7 Tampilan Input Data Member
4) Form Anggota
Form input data Anggota digunakan untuk menambah, mengubah, menghapus,
menyimpan, dan membatalkan data anggota yang terdaftar di Toolcrib Polman Babel.
Berikut tampilan dari form data Anggota:
Gambar 4.8 Form Anggota
5) Form Cari Alat
Form Cari Alat digunakan untuk mencari data alat yang ada di dalam Toolcrib
Pada proses pencarian data alat ini terdapat 2(dua) kategori pencarian , yaitu Kode Koin
dan Nama Alat. Berikut ini adalah tampilan form cari alat.
Gambar 4.9 Form Cari Alat
6) From Cari Anggota
From Cari data Anggota digunakan untuk mencari data anggota toolcrib. Pada
proses pencarian data anggota ini terdapat 2(dua) kategori pencarian, yaitu pencarian
berdasarkan Id Anggota dan Nama Anggota. Berikut ini adalah tampilan form Pencarian
data anggota:
Gambar 4.10 Form Cari Anggota
7) Form Peminjaman Alat
Submenu Peminjaman alat digunakan untuk transaksi peminjaman alat kepada
anggota Toolcrib di bengkel yang sudah terdaftar menjadi anggota. Berikut adalah
tampilan peminjaman alat:
Gambar 4.11 Form Peminjaman
8) Form Detail Pinjam
Detail peminjaman disini hanya sebagai tempat penyimpanan yang telah terinput
dari form Peminjaman diatas, jika Tombol Detail Peminjaman dari form peminjaman di
clik maka akan muncul form Detail peminjaman dibawah ini:
Gambar 4.12 Form Detail Pinjam
9) Form Pengembalian Alat
Form pengembalian alat digunakan untuk transaksi pengembalian alat yang
sudah di pinjam oleh anggota pada Toolcrib. Jika anggota menghilangkan alat atau
merusak alat maka statusnya berubah menjadi hilang/rusak. Berikut tampilan form
pengembalian:
Gambar 4.13 Form Pengembalian
10) Form Detail Pengembalian
Detail pengembalian disini hanya sebagai tempat penyimpanan yang telah
terinput dari form Pengembalian diatas, jika Tombol Detail Pengembalian dari form
pengembalian di clik maka akan muncul form Detail pengembalian dibawah ini:
Gambar 4.14 Form Detail_kembali
11) Form Admin
From Ubah Password yang disediakan pada aplikasi ini untuk mengganti atau
mengubah username dan password yang terdahulu. Berikut ini tampilan form ubah
username dan password.
Gambar 4.15 Form Admin
12) Laporan Data Peminjaman
Gambar 4.17 Laporan Peminjaman Alat
13) Laporan Data Anggota
Gambar 4.18 Laporan Data Anggota
14) Laporan Data Alat
Gambar 4.19 Laporan Data Alat
15) Laporan Data Pengembalian
Gambar 4.20 Laporan Data Pengembalian
16) Surat/Kehilangan/Kerusakan/Telat mengembalikan alat
Gambar 4.21 Surat Kehilangan/kerusakan/telat mengembalikan alat
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian ,analisis sistem, perancangan
program hingga tahap implementasi, maka penulis dapat menarik kesimpulan:
1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual sehingga
mengakibatkan tidak efektif dan tidak efisien untuk menghasilakn informasi yang
dibutuhkan. Sehingga penyampaian informasi kepada kepala sekolah menjadi
terlambat. Misalnya sebagai berikut:
waktu pencarian, pemasukan dan pencatatan data yang cukup lama. Hal
ini menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian informasi yang
dibutuhkan.
Dengan pencatatan sistem manual, kinerja jadi mengalami kendala (data
yang menumpuk)
Informasi yang dihasilkan menjadi terlambat, sehingga tidak tepat waktu
Informasi yang dibutuhkan menjadi tidak akurat, karena sering mengalami
kesalahan dalam proses pencatatan, pencarian maupun pemasukan data.
2. Dengan menggunakan Sistem Informasi Toolcrib yang sudah terkomputerisasi
ini, diharapkan informasi yang dihasilkan di bengkel Politeknik Manufaktur
Bangka Belitung ini lebih berkualitas. Dan dapat membantu dalam pengambilan
keputusan pihak sekolah dalam peminjaman alat. Karena dalam sistem
terkomputerisasi mempunyai banyak keunutngan sebagai berikut:
Menghemat waktu pencarian, pencatatan, dan pemasukan data. Dalam
pencatatan data anggota.
Sistem ini mampu menghasilakn informasi yang berupa laporan
peminjaman dan pengembalian, laporan data alat, laporan data anggota
dan lain-lain yang nantinya dijadikan acuan pertimbangan pengambalian
keputusan oleh kepala Tollcrib.
Informasi yang dihasilkan relevan, terbukti dapat meningkatkan kinerja
dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan tugas dengan
baik.
Sistem Toolcrib ini dapat meningkatkan pelayanan kepada anggota
terutama dalam proses peminjaman dan pengembalian. Dan informasi
yang dihasilkan akan tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karena data-data yang dihasilkan akan lebih cepat didapat, dan
penyampaian informasi baik berupa data anggota atau data alat akan
menjadi lebih tepat sasaran.
Dengan mengunakan sistem ini dapat dihasilkan sebuah informasi yang
akurat, yaitu tentang anggota yang sudah melakukan peminjaman alat dan
bisa didapat juga anggota yang belum membayar denda.
5.2 Saran
Berdasarakan analisis dari kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan bagi
Toolcrib Politeknik Manufaktur Bangka Belitung dalam usaha meningkatkan pelayanan
dan kinerja sistem, saran yang diinginkan disampaikan adalah:
1. Agar kegiatan yang dilakukan maksimum maka perlu ditingkatkan ketelitian
personil untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi dan perlu adanya juga
tenaga ahli yang lebih menguasai bidang computer yang telah dikembangkan.
2. Rancangan sistem yang diusulkan layak dipergunakan dan diharapkan sistem ini
masih jauh dari kesempurnaan.
DAFTAR PUSTAKA
Alam, M. Agus J. 2006. Pemrograman Database dengan Visual Basic . Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.
Firdaus. 2005. Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam .
Palembang: Maxikom.
H.M, Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi
Offset.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Andi Offset.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Tim Penyusun. 2006. Analisis & Desain Sistem Informasi. Jakarta: Bina Sarana
Informatika.
Tim Penyusun. 2006. Basis Data. Jakarta: Bina Sarana Informatika.
http://manajemenaset08.blogspot.com/
(diakses tanggal 5/7/2012)
top related