sistem informasi perpustakaan smp negeri 3...
Post on 02-Mar-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 3 NGRAMBE KABUPATEN NGAWI
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Ikhwan Majid Fusihanto
09.11.3415
kepada
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
Information System Of Library In SMP Negeri 3 Ngrambe Kabupaten Ngawi
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 3 NGRAMBE KABUPATEN NGAWI
Ikhwan Majid Fusihanto Rum Muhamad Andri Kr
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The school library is a facility supporting the learning process is very useful to develop the knowledge and insight for students. By maximizing the function of the school library is expected to increase the knowledge and insights that have students in the school environment.
School library functions can be maximized by utilizing the website to build a library information system that is more effective and efficient in the process of service to students and library staff as well as for those who have interest in and related to the school library.
With a website, the information provided will be quickly delivered and is expected to improve the quality of schools, support the effectiveness of the work, be a source of information for teachers and students of SMP Negeri 3 Ngrambe.
Keywords: Information systems, Library, Website, PHP, Internet
1. Pendahuluan
Perpustakaan Sekolah merupakan jantungnya pendidikan. Setiap Sekolah yang
menginginkan pendidikan berkualitas mutlak senantiasa menumbuh kembangkan
perpustakaan. Kehadiran sebuah perpustakaan pada setiap satuan pendidikan, termasuk
jalur pendidikan sekolah merupakan suatu keharusan. Pada era globalisasi seperti saat
ini dimana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang dengan
pesat serta pemanfaatan IT (Information Technology) dalam bidang pendidikan sudah
merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu sekolah-sekolah berlomba-lomba
meningkatkan kualitas mutu pendidikan dengan lebih baik, sekolah di tuntut untuk
mengikuti perubahan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi tersebut
kususnya dalam menerapkan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi.
Salah satunya menerapkan teknologi informasi tersebut pada bagian perpustakaan
sekolah.
Perpustakaan di SMP Negeri 3 Ngrambe Kabupaten Ngawi merupakan
Perpustakaan Sekolah yang telah memiliki tenaga pengelola perpustakaan, memiliki
jumlah koleksi buku sesuai standart Perpustakaan Sekolah , memiliki perabot dan
perlengkapan yang memadai. Serta siswa-siswinya telah di wajibkan menjadi anggota
perpustakaan sekolah. Namun proses pelayanan yang dilakukan saat ini masih secara
manual yaitu setiap siswa yang akan mencari buku akan bertanya kepada anggota
petugas perpustakaan dan apabila siswa sudah mengerti tempat buku yang akan
dipinjam siswa tersebut bisa langsung menuju tempat buku tersebut.Setelah siswa
mendapatkan buku yang akan dipinjam maka siswa harus menuju ke petugas
perpustakaan untuk melapor kepada petugas buku apa yang dipinjam dan memberikan
kartu anggota perpustakaan kemudian petugas akan menuliskan tanggal peminjaman
dan tanggal pengembalian buku tersebut. Pada saat melakukan pengembalian maka
petugas akan memberikan stempel tanggal dan akan memberikan paraf pada kartu
perpustakaan yang berada didalam buku tersebut. Melihat permasalahan diatas maka
penulis tertarik untuk menyusun penelitian Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan SMP Negeri 3 Ngrambe Kabupaten Ngawi”.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kmpulan dari bagian – bagian yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan yang sama . Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang
berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan sistem pada umumnya.
Schronderberg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan bahwa
sistem adalah 1 :
1. Komponen – komponen yang saling berhubungan satu sama lain.
2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.
3. Bersama – sama dalam mencapai tujuan.
4. Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lainnya.
5. Terdapat proses yang mengubah input menjadi output.
6. Menujukkan adanya entropi.
7. Memiliki aturan.
8. Memiliki subsistem yang lebih kecil.
9. Memiliki deferensiasi antar subsistem.
10. Memiliki tujuan yang sama meskipun mulaninya berbeda.
2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi
penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.2
2.3 Konsep Dasar Media Informasi
Media informasi terus berkembang dan sangat diperlukan setiap saat karena
melalui media informasi manusia dapat mengetahui informasi yang sedang berkembang,
selain itu manusia juga bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain. Melalui media
informasi sebuah pesan juga dapat tersampaikan dengan baik apabila media yang dibuat
tepat kepada sasarna dan informasi yang disampaikan bermanfaat bagi pembuat dan
target
1 Hanif Al Fatta, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi : Untuk keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 3.
2 Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 8.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan3
2.5 Konsep Dasar Perpustakaan
Perpustakan menurut L.Madiwasiu, merupakan bentuk kata dasar dari “pustaka”
dalam bahasa sansekerta berarti buku, naskah/tulisan menurut kamus jawa kuno (kawi)
Indonesia. Perpustakkaan dikatakan juga sebagai gedung taman pustaka,taman bacaan,
pengartian sempit dermikian menyebabkan apresiasi terhaap perpustakaan di Indonesia
makin rendah.
Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah.
Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan
lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh
sebuah kota atau institusi, dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak
mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari
manusia, hardware, software, prosedur, dan data yang terintegrasi, digunakan untuk
manajemen otomasi perpustakaan sehingga mengemas sebuah informasi yang bernilai
bagi penggunanya (pustakawan maupun pemustaka.
2.7 Konsep Dasar Internet
Interconnected Network atau yang lebih popular dengan sebutan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung
secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut Internet
Backbone dan dibedakan satu dengan yang lain menggunakan unique name yang biasa
disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh : 202.65.124.130. 4
3 Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 14
4 Syafrizal, Melwin. 2005. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 195.
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) adalah
rangkaian komputer yang terhubung ke beberapa jaringan lain. Ketika komputer
terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran
paket data (packet switching communication protocol), maka rangkaian jaringan
komputer yang besar ini dapat dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian
komputer dengan kaidah ini dinamakan Internetworking.5
2.8 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2.9 PHP (Hypertext PreProcessor)
PHP (Hypertext PreProcessor) adalah bahasa pemrograman yang perintahnya
dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditapilkan pada komputer client. PHP
juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah-perinyah PHP yang dituliskan
bersamaan dengan perintah-perintah HTML. Dapat dikatakan, tanpa HTML maka PHP
tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.6
PHP adalah bahasa server-side programming (script dieksekusi di server) yang
powerfull untuk membuat halaman web yang dinamis dan iterkatif. Sintak PHP mirip
dengan bahasa Perl dan C. PHP biasanya sering digunakan bersama web server
Apache di berbagai sistem operasi. PHP juga mensupport ISAPI dan dapat digunakan
bersama dengan Microsoft IIS di Windows.7
2.10 MySQL
MySQL (My Structured Query Language) adalah sistem manajemen database
relasi (relational data-base management system) yang bersifat terbuka (open source).
Terbuka maksudnya dapat di-download oleh siapa saja baik versi kode program aslinya
(source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bias digunakan
5 Ibid 195.
6 Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 339
7 Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML. Yogyakart:. Andi Offset. Hal 119
secara (relatif) gratis bai untuk kebutuhan seseorang maupn sebagai suatu program
aplikasi komputer.8
2.11 XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak bebas yang mendukung banyak
sistem operasi dan di dalamnya terdiri dari Apache, MySQL, dan PHP.
2.12 Notepad++
Notepad++ adalah perangkat lunak yang bebas yang dapat digunakan untuk
menyunting teks dan menyunting kode program yang berjalan di sistem operasi
Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan
menyunting teks dan kode program dari berbagai bahasa pemrograman.
2.13 Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe
Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems
.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis PIECES
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan melakukan
peningkatan – peningkatan berdasarkan Analisis PIECES (performance , information,
economy , control , dan service ) yaitu :
A.Performance (Kinerja)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja
dalam suatu perusahan . Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Masalah
kinerja terjadi ketika pada saat tugas – tugas pekerjaan dijalankan tidak mencapai
sasaran. Peluang untuk memperbaiki kinerja terjadi ketika seseorang menyetujui
suatu cara untuk mempercepat tugas – tugas pekerjaan sehingga sasarn dapat
8 Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Hal 1
tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (
response time ) dari sustu sistem . Jumlah produksi (throughput) adalah jumlah
pekerjaan yang bisa diselesaikan selama waktu tertentu . waktu tanggap
(Response time ) adalah keterlambatan rata-rata antara suatu transaksi dengan
tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.
Berdasarkan pengamatan secara langsung , diperoleh hasil bahwa
sistem pengolahan data dan transakasi buku di perpustakaan SMP N 3 Ngrambe
masih menggunakan sistem manual. Sistem manual yang diterapkan ini , apabila
dalam pengolahan data perpustakkan seperti akan mengaudit data sering
menglami kesulitan . Berikut ini merupakan perhitungan mengenao analisis
perbandingan antara Tp dan Tr , pada sistem informasi Perpustakan SMP N 3
Ngrambe :
Lama kerja : 6 jam
Jumlah permintaan pembuatan laporan : 4 bagian ( misal x )
Waktu yang diperlukan : 30 menit ( misal y )
Throughput (Tp) : x*y = 4*30 = 120 ment = 2 am (misal z)
Sisa waktu = 6 jam – 2 jam = 4 jam = 240 menit
Respontime (Tr) = 240 menit
Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Tp < Tr , maka kinerja kurang efektif
Dari pembahasan diatas , maka dapat disimpulkan bahwa kelemahan
kinerja Sistem Informasi Perpustakaaan di SMP N 3 Ngrambe adalah :
Jumlah beban kerja lebih besar dalam megerjakan 4 laporan yaitu
laporan data buku , peminjaman , pengembalian dalam 1 minggu kesulitan dalam
melakukan pencarian data buku dan pencarian data anggota yang masih bersifat
manual
B.Information (Informasi)
Analisis sistem merupakan salah satu fokus dari sebuah konsep
informasi disuatu organisasi atau perusahaan . Karena itu harus memiliki
informasi yang seakurat ungkin tentang semua aktivitas maupun produk yang
dibutuhkan oleh organisasi atau para konsumen . Dengan adanya informasi yang
baik dan berkualitas maka organisasi dan para konsumen akan mendapatkan
pelayannan serta informasi yang akurat , tepat waktu, dan relevan sesuai yang
diharapkan.
Pada SMP N 3 Ngrambe masih secara manual dalam pengelolaan
perpustakannya , maka penyajian informasi kepada pemimpin organisasi tidak
dikemas dalam bentuk yang bermanfat dan menarik orang , kurangnya informasi
yang tepat pada waktunya . Selain itu penyaji informasi produk perpustakaan
tidak akurat dapat mengakibatkan pelayanan pada anggota perpustaakaan
terhambat.
C.Economic (Ekonomi)
Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu pembuatan
proyek dengan adanya pembuatan sistem yang baru ini diharapkan dapat
menekan biaya dalam pengelolaan perpustakaan untuk penyajian informasi bagi
organisasi maupun anggota.. Perimbangan ekonomi akan dilakukan dengan
melakuakan sejauh mana manfaat dari pengembangan sistem mendukung
proses manajerial organisasi sekolah. Adanya pemborosan waktu dan alat – alat
merupakan salah satu penyebab terjadinya pembengkakan biaya , biaya belum
efektif dan efisien dalam penggunaanya salah satunya proposal . Dimana pada sistem lama biaya yang digunakan untuk pengadaan alat
tulis, tinta, buku dan kertas lebih besar serta dalam pengolahan secara manaual
dengan waktu yang lama dapat menigkatkan biaya operasional .
D.Control (Pengendalian)
Pengendalian atau control digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem,
mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem, dan
menamin keamanan sta dan informasi. dengan sistem yang lama controlling sulit
dilakukan karena data tidak tersimpan secara aman dan mudah rusak. Selain itu
keamanan data maupun informasi mudah dislahgunakan serta data mudah hiang
yang mengakibatkan kinerja sistem terganggu.
Pada sistem yang lama ini pengendalian data pada sistem sirkulasi
perpustakaan kurang maksimal karena masih terdapat kesalahan pencatatan
baik secara disengaja ataupun tidak. Contohnya apabila data yang dicatat dalam
buku pencatatan bisa hilang karena tidak ada sistem keamanan serta mudah
rusak yang mengakibatkan pencarian atau audit data terganggu sehingga
mengakibatkan penyajian informasi kepada pimpinan pihak sekolah maupun
para anggota terhambat.
E.Effisiensi (Efisiensi)
Efisiensi sering dikacaukan ekonomi yang sebenarnya berbeda.
Ekonomis terkait dengan jumlah sumber daya yang digunakan , sedangkan
efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber trsebut digunakan dengan
pemborosan yang minimal. Sehingga berdasarkan pengamatan secara langsung
diperoleh bahwa untuk efisiensi kinerja pada sistem lama ini beban kerja yang
ditimbulkan lebih banyak, seperti proses pendataan buku, proses peminjaman,
pengembalian dan pembuatan laporan-laporan
F.Service (Pelayanan)
Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa kita
lihat dari segi pelayanannya. Pada sistem informasi perpustakaan peningkatan
pelayanan terhadap anggota merupakan bagian dari tujuan utama diadakannya
pengembangan sistem dari sistem lama ke sistem yang baru. Pada sistem
informasi perpustaakan yang sebelumnya digunakan, pelayanan dari segi waktu
terhadap anggota terlihat masih kurang cepat dan akurat sehingga menjadi salah
satu alasan diandakannya pengembangan sistem.Pada sistem lama dari segi
pelayanan terhadap anggota baik yang menyangkut peminjaman, pengembalian,
serta pembuatan laporan masih membutuhkan waktu yang lama dan kurang
maksimal
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi sistem adalah akhir kegiatan setelah melakukan analisis dan
perancangan sistem secara rinci. Kegiatan ini secara garis besar adalah meletakkan
sistem baru yang direncanakan dan dibuat untuk diterapkan. Implementasi juga
merupakan penerapan dari elemen-elemen yang telah didesain dalam bentuk
pemrograman untuk menghasilkan suatu tujuan yang dibuat berdasarkan kebutuhan.
Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah program telah bebas dari
kesalahan-kesalahan sebelum diterapkan. Kesalahan program yang mungkin terjadi
adalah kesalahan bahasa (syntax) yakni kesalahan pada penulisan source kode
program, serta kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime), yaitu kesalahan
pada saat executable program dijalankan.
4.2 Manual Program
4.2.1 Form Login
Program login digunakan untuk mengakses semua menu yang ada diform
utama dan user sudah diinputkan sebelum mengakses.
Gambar 4.1 Tampilan Menu Login
4.2.2 Form Halaman Utama Form utama merupakan halaman yang berada paling depan ada saat
program dijalankan. Form utama biasanya digunakan untuk mengontrol semua
modul atau bagian program yang ada di dalam sistem yang dibuat.
Gambar 4.2 TampilanForm Utama
4.2.3 Menu Manajemen Anggota
Menu Manajemen anggota digunakan untuk proses penambahan anggota
baru .
Gambar 4.3 Tampilan Menu Manajemen Anggota
Untuk menambah anggota baru klik masukkan anggota baru kemudian isi
form manajemen anggota perpustakaan secara lengkap.
Gambar 4.13 Form Tambah Data Anggota
1) Nama Anggota : diisi dengan nama lengkap anggota
2) NIS : diisi dengan Nomor Induk Siswa
3) Role Anggota : diisi dengan role anggota.
4) Jenis Kelamin : diisi dengan jenis kelamin anggota.
5) Alamat : diisi dengan alamat lengkap anggota
6) Telepon : diisi dengan nomor telepon anggota.
Setelah itu klik button Submit.
4.2.4 Menu Manajemen Buku Menu Manajemen Buku digunakan untuk proses penambahan buku baru .
.
Gambar 4.4 Tampilan Manajemen Buku
Untuk menambah buku baru klik masukkan buku baru kemudian isi form
manajemen buku perpustakaan secara lengkap
Gambar 4.5 Form Manajemen Buku
4.2.5 Menu Transaksi Menut ransaksi digunakan untuk melakukan transaksi peminjaman dan
pengembalian buku perpustakaan.
Gambar 4.6 Tampilan Menu Transaksi Untuk melakukan pemnjaman masukkan nis kemudian klik peminjaman
buku kemudian pilih buku yang akan dipinjam .
Gambar 4.7 Tampilan Pilih Buku
Untuk pengembalian buku maka klik pada menu daftar peminjaman dan
pengembalian buku kemudian pilih pengembalian pada tabel action.
Gambar 4.8 Menu Tampilan pengembalian buku
4.2.6 Laporan Data Anggota Laporan ini berisi tentang data-data anggota perpustakan beserta judul buku
yang dipinjam .
Gambar 4.9 Laporan Data Anggota
4.2.7 Laporan Data Buku Laporan berisi tentang buku yang sedang dipinjam beserta tanggal keluar
buku dan tanggal seharusnya kembali.
Gambar 4.10 Laporan Data Buku
4.2.8 Laporan Data Transaksi Perpustakaan Laporan ini berisi tentang semua data transaksi perpustakaan
Gambar 4.11 Laporan Data Transaksi
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem Informasi Perpustakaan SMP Negeri 3 Ngrambe memudahkan dalam
pendataan buku, mempercepat proses transaksi pinjam dan pengembalian buku
perpustakaan.
2. Sistem Informasi ini juga memudahkan dalam pembuatan laporan buku, anggota,
serta laporan transaksi perpustakaan dengan cepat dan mudah.
3. Pengunjung perpustakaan dapat memantau ketersediaan buku dan informasi
buku-baru yang ada di perpustakaan.
5.2. Saran
1. Untuk lebih mempercepat proses transaksi buku, penggunaan barcode dapat
digunakan sebagai solusi.
2. Fitur- fitur keamanan perlu ditambahkan agar sistem ini lebih aman dan
mengurangi celah hacker untuk masuk ke dalam sistem.
3. Pembuatan sistem informasi perpustakaan offline yang terintegrasi dengan web
dirasa diperlukan untuk mendukung kenyamanan transaksi bila terjadi masalah
bila listrik mati.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi . Yogyakarta : Andi
Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Andi. Iskandar. 2009. Panduan Lengkap Internet. JavaScripst dan XML.Yogyakarta :
Andi.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi. Suherlan, Muchyidin Mihardja dan Iwa D Sasmita.2008. Perpustakaan.Bandung :
PT.Puri Pustaka Sunyoto,Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi
Asynchrosnouse.Yogyakarta : Andi . Syafrizal,Melwin. 2006. Pengantar Jaringan Komputer Yogyakarta : Andi.
Yogyakarta : Andi.
top related