sifat sifat wawancara (3)

Post on 20-Jun-2015

1.709 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SIFAT-SIFAT WAWANCARA

BY: ELVA RONA

Dalam proses jurnalistik, secara garis besar meliputi:

1. Perencanaan

2. Peliputan

3. Penulisan

• Perencanaan merupakan proses pemilihan tema berita apa yang hendak diangkat. Biasanya melalui mekanisme rapat redaksi.

• Peliputan dan sekaligus Reportase merupakan proses pencarian informasi.

• Penulisan,pelaporan informasi yang diolah berdasarkan reportase dan liputan

Catatan:Bagi media yang mempunyai etika dalam proses jurnalistik, reportase akan menghindarkan kita pada pengkoveran satu sisi. Untuk itu, reportase juga bermanfaat untuk verifikasi. Mengecek kebenaran yang terjadi.

REPORTASE

Reportase atau news gathering meliputi wawancara, observasi lapangan, dan riset dokumentasi. Untuk menghasilkan laporan yang bagus.

WAWANCARA

• Wawancara, Dilakukan pada narasumber yang tepat. Tidak sekedar yes no question. Menggali informasi atau klarifikativ untuk menghindari libelling. Selain itu wawancara juga bisa bersifat personality, lepas dari konteks berita yang diangkat.

Misalnya: wawancara tokoh.

• Wawancara adalah isu besar dalam dunia jurnalistik dan tidak semua wartawan mampu dengan baik melakukan wawancara.

• Di Indonesia wartawan semacam itu banyak jumlahnya dan paling gampang menjumpainya pada liputan berita di televisi, meski di media cetak juga tidak sulit untuk ditemukan.

Suatu hari dalam berita kriminal sebuah stasiun televisi nasional, seorang wartawan meliput penemuan mayat di pinggir sungai. Ketika sampai di lokasi, dia langsung mewawancarai seorang pemulung, saksi yang kali pertama menemukan mayat dan melaporkannya ke polisi dengan pertanyaan pertama “Menurut bapak sudah berapa lama mayat itu tergeletak di pinggir sungai?”

Lalu saksi itu menjawab, “Tidak tahu, saya baru menemukannya tadi pagi.”

Pertanyaan wartawan televisi tadi jelas pertanyaan bodoh yang memalukan profesi jurnalistik:

karena jawaban saksi mestinya sudah diduga oleh si wartawan, yaitu tidak tahu. Bagaimana mungkin saksi, (seorang pemulung) yang kali pertama menemukan mayat akan tahu berapa “usia” mayat di pinggir kali itu? Jika saksi memang tahu ada mayat sebelum Hari H dia melaporkan penemuannya kepada polisi dan penduduk sekitar sungai, tentu dia akan melaporkan pada hari sebelum Hari H.

• Bukankah tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?

Tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?

OBSERVASI LAPANGAN

Observasi lapangan, Sebagai bumbu dalam laporan, kita perlu melakukan observasi terhadap realitas di lapangan. Kita tidak bakal mengetahui bagaimana kondisi di lapangan jika tidak langsung turun ke lapangan. Kita bakal mengetahui kondisi sesungguhnya. Ex:Bagaimana proses pengerukan pasir di Riau, kebakaran di Jakarta, dll.

RISET DOKUMENTASI

Riset dokumentasi. Untuk menambah bobot laporan, Data-data kuantitaf atau dokumentasi

dapat digunakan. Tujuannya menampilkan informasi

penguat. Tentu yang berkaitan dengan laporan.

Ex:Organizing file, coding, dll.

Sifat-Sifat Wawancara/Investigative reporting:

Sumber informasi laporan investigasi, maupun bentuk pertanyaan kepada sumber dari wawancara: biasanya dibagi menjadi empat, yaitu ;

1. On the record.

2. On background.

3. On deep background..

4. Off the record.

ON THE RECORD

• On the record adalah:

Semua pernyataan sumber ini boleh langsung dikutip dengan menyertakan nama serta identitas narasumber.

ON BACKGROUND

On background :

Semua pernyataan boleh langsung dikutip, tapi tidak menyebutkan nama atau identitas lain narasumber itu. Jurnalis biasanya melakukan penawaran agar bisa menyebutkan lembaga atau profesinya.

Misalnya sumber Tempo di DPR, orang dekat presiden, dll

• Contohnya, “ya, memang ada polisi yang diperiksa berkait pemukulan tahanan itu”. Ujar sumber di Kepolisian.

• Jenis penyebutan yang digunakan si sumber harus dinegosiasikan terlebih dahulu. Apakah boleh kita menyebutkan kesatuannya? Atau hanya di Mapoltabes saja? Atau hanya menyebut petugas polisi saja? .

• Yang harus diingat bahwa makin kabur identitas si sumber, makin ringan juga kredibilitas laporan si wartawan. Seorang perwira di Mapoltabes lebih kabur ketimbang seorang Perwira di Satreskrim Mapoltabes.

ON DEEPBACKGROUND

On deep background adalah:

Semua pernyataan boleh digunakan, tapi tidak dalam kutipan langsung dan tidak untuk sembarang kutipan. Informasi tersebut hanya untuk jurnalis sendiri, tanpa menyebutkan sumbernya

Hati – hati dengan kategori ini, sebab si sumber (apalagi yang sudah berpengalaman dengan media) sering memanfaatkan status ini untuk mengapungkan umpan tapi tidak mau bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai kita terjebak di manfaatkan si sumber tersebut.

OFF THE RECORD

• Off the record adalah:

Informasi hanya untuk jurnalis dan tidak dapat disebarluaskan secara dalam dan dengan cara apapun.

• Informasi tersebut juga tidak boleh dialihkan kepada nara sumber lain dengan harapan informasi tersebut bisa dikutip. Secara umum harus diketahui terlebih dahulu bahwa rencana penyampaian informasi secara off the record harus disepakati terlebih dahulu oleh reporter.

• Resiko menyetujui informasi off the record adalah si wartawan terikat untuk tidak menggunakan informasi tersebut (termasuk kemungkinan bahwa informasi itu diperoleh dalam bentuk yang lain dari nara sumber lain, tapi bisa menimbulkan kesan bahwa si wartawan tidak menghormati kesepakatannya dengan sumber pertama. Keterangan off the record baru berharga kalau ada pihak lain yang mengeluarkannya dan kita boleh mengutipnya dengan nama lengkap.

• Apa yang dilakukan wartawan POSMETRO ketika memberitakan penangkapan kapal nelayan Thailand adalah contoh yang bagus. Kapal ditangkap hari Selasa, wartawan berkonfirmasi hari rabu, Angkatan Laut yang menahan kapal itu membenarkan tetapi tidak mau memberikan keterangan (sama saja dengan off the record kan.. ?) dan berjanji mengadakan jumpa pers pada hari Jumat. Akhirnya POSMETRO memberitakan juga dengan keterangan yang jauh lebih bagus yang didapat dari Dinas Kelautan.

Yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara

1.Kenali topik wawancara yang akan dilakukan.

2.Baca berkas masalah pokok tentang wawancara

3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan dengan topic wawancara

4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui wawancara

top related