seminar ekonomi mikro biaya produksi

Post on 14-Apr-2017

180 Views

Category:

Economy & Finance

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TUGAS SEMINAR EKONOMI MIKRO

DISUSUN OLEH :

1. Sri Purwaningsih NIM : 127.151.0.05772. Sutinem NIM : 127.151.0.0578

3. Nunik Setiyo Utami NIM : 127.151.0.05794. M. Ainun Najib NIM : 127.151.0.0590

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945FAKULTAS EKONOMI - DOKTOR ILMU EKONOMI

2015

OUTPUT MAKSIMAL BIAYA MINIMAL

HARGA HARGA

BUDGET / TOTAL COST TOTAL OUTPUT YANG DIPRODUKSI

Permasalahan mengenai output maksimal adalah total biaya dan permasalahan mengenai biaya

minimal adalah total output.

ACCOUNTING COST = konsep biaya yang biasa digunakan dalam perhitungan biaya produksi

OPPORTUNITY COST = konsep biaya yang relevan dengan keputusan ekonomi dimana nilai dari sumber daya dengan penggunaan terbaik selanjutnya.

SUNK COST = konsep biaya yang hanya ada dalam perhitungan akuntansi dimana tidak terdapat nilai lebih dari asset yang dibeli.

USER COST = konsep biaya yang digunakan dalam pengembangan modal.

SHADOW COST = konsep biaya mengenai sumber daya yang langka.

PRIVATE COST = konsep biaya yang dihitung atas kebutuhan produksi itu sendiri.

SOCIAL COST = konsep biaya yang muncul karena adanya hubungan antara produksi dan lingkungan sekitar. Contoh limbah produksi.

AVERAGE COST (AC) = biaya per unit dari output yang dihasilkan. Rumus : TC/Q

MARGINAL COST (MC) = biaya tambahan per unit output . Rumus : TC/Q.

TOTAL COST = biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 unit barang.

• Jika MC < AC = AC akan turun pada saat output meningkat

• Jika MC > AC = AC akan naik saat output naik.

• Saat AC minimum makan AC = MC

• Pada titik marjinal minimum, kurva TC memiliki titik perubahan.

• Titik AC minimum ditentukan dengan menggambarkan lengkungan pada kurva TC.

• FIXED COST = biaya yang tidak mengalami perubahan berapapun output yang dihasil. Biaya tetap berasal dari faktor biaya yang nilainya tetap seperti pegawai dengan gaji tetap.

• VARIABEL COST = biaya yang mengalami perubahan seiring dengan perubahan jumlah output yang dihasilkan seperti jumlah bahan baku.

• TFC = total fixed costs• TVC = total variable costs• Q = Output• TC = total cost = TFC + TVC• AFC = average fixed cost = TFC/Q• AVC = average variable cost = TVC/Q• ATC = average total cost = AFC+AVC = TC/Q• MC = marginal cost = TC/Q =

TVC/Q

• Biaya marjinal dapat dinyatakan baik sebagai rasio perubahan total biaya untuk perubahan output dan sebagai rasio perubahan biaya variabel total untuk perubahan output. Hal ini karena biaya tetap tidak berbeda dengan output sehingga setiap perubahan dalam biaya total merupakan hasil dari perubahan dalam biaya variabel

• Jika MC < ATC = ATC turun ;• jika MC > ATC = ATC naik. • Jika MC < AVC = AVC turun; • Jika MC > AVC = AVC naik.

• MC memotong ATC pada titik minimum dan MC memotong AVC pada titik minimum.

• ATC = AVC + AFC dan AVC naik tapi AFC menurun

• peningkatan AVC mengimbangi penurunan AFC dan ATC yang juga akan mulai naik.

• Terdapat hubungan langsung antara faktor produksi dan output cost

• W = tingkat upah• L = jumlah tenaga kerja• AP = Average Product • MP = Marginal Product • TVC = W x L • Q/L=AP • ∆Q/∆L = Produk Marjinal • Hubungan MC=W/MP dan

MC=W/MP menunjukkan bahwa MC minimal ketika MP maksimal

• AP maksimal maka AP=MP • AVC minimal maka AVC= MC

• Dalam jangka panjang semua faktor adalah biaya variabel

• Produsen memiliki kesempatan untuk meminimalisasi semua biaya yang berada pada kurva SRAC

• Kurva SRAC dan LRAC saling menyentuh/ bersinggungan pada titik Qs

top related