seminar bahasa
Post on 30-Jun-2015
176 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Disusun guna memenuhi tugasMata Kuliah Seminar Bahasa
Dosen Pengampu: Arisul Ulumuddin, S.Pd., M.Pd.
Oleh:Wahidatul Ulya (10410340)
w.oelyea@gmail.com
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaFakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
IKIP PGRI Semarang2014
PENGARUH TUTURAN KOTOR TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI
Tujuan artikel ini adalah :
Mendeskripsikan penyebab anak bertutur kotor.
Menjelaskan pengaruh tuturan kotor terhadap perkembangan bahasa anak.
Memaparkan bagaimana cara mengatasi tuturan kotor pada anak.
Melalui penelitian ini, diharapkan mampu memberikan manfaat kepada pembaca berupa:
Bahan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi kepada pembaca terutama orang tua yang berkaitan dengan peranannya dalam perkembangan bahasa anak.
Memberikan kesadaran kepada pembaca mengenai pentingnya pengawasan orang tua terhadap bahasa anak.
Memberitahukan kepada pembaca mengenai bagaimana cara mengatasi anak yang memiliki bahasa kotor.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Metode studi pustaka, pada tahap ini peneliti mengumpulkan sebanyak mungkin data yang dibutuhkan.
2. Metode observasi yang dilakukan guna mendapatkan data yang valid, sehingga sesuai dengan fakta yang ada dalam dunia nyata.
Metode Penelitian
Kaum behaviorisme menekankan bahwa proses pemerolehan bahasa pertama dikendalikan dari luar diri anak. Menurut kaum behaviorisme kemampuan berbicara dan memahami bahasa oleh anak diperoleh melalui rangsangan dari lingkungannya.
Landasan Teori
Perkembangan Bahasa
Erat hubungannya dengan
Pemerolehan bahasa anak
Menurut Marjusman Maksan (1993:20), pemerolehan bahasa adalah proses
penguasaan bahasa yang dilakukan oleh seseorang (bukan cuma anak-anak) secara
tidak sadar, implisit, dan informal.
Perkataan kotor adalah perkataan yang tidak pantas bagi norma yang berlaku.
Jenis-jenis kata kotor itu yaitu sebagai berikut:
1. Profanity (mempermainkan kata-kata suci seperti Tuhan).
2. Cursing (menyumpahi orang seperti brengsek, sialan dan kurang ajar).
3. Obscenity (menggunakan kata yang menggunakan konotasi seksual atau mencemooh seperti bodoh dan sinting)
Pengertian Perkataan Kotor
Anak Usia Dini
Anak usia dini merupakan anak yang berusia tiga sampai enam tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak (Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 7).
Data anak:Guna menjaga privacy, maka peneliti menyamarkan nama asli objek penelitian. Namun hasil penelitian ditulis dengan sebenar-benarnya. Berikut data diri objek penelitian:
1. Nama : Adik A Umur : 3,5 tahun
Merupakan anak yatim yang selalu ditinggal ibunya bekerja dan memiliki kakak berusia 7 tahun.
2. Nama : Adik B Umur : 4,5 tahun
Orang tua dari Adik B bercerai. Selalu mengungkapkan kata kotor saat ditanya mengenai ayah kandungnya.
Pembahasan
Data yang diperoleh:
Adik A Adik B
Ndasmu Edan
Whe’eng (wheng) Bajingan
Silitmu Asu
1. Keluarga dan lingkungannya.2. Anak mempunyai suatu perasaan
bermusuhan terhadap orang dewasa 3. Televisi4. Memarahi anak dengan kata-kata kasar5. Bertengkar di hadapan anak6. Memperdengarkan lagu-lagu tentang
kekerasan
Penyebab Anak Usia Dini Berbahasa Kotor
1. Anak akan menganggap biasa dalam bertutur kotor.
2. Mempengaruhi lingkungannya untuk bertutur kotor.
3. Berani bertutur kotor kepada orang yang lebih dewasa
Pengaruh Pemerolehan Bahasa Kotor Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini:
1. Mengevaluasi lingkungan, terutama lingkungan keluarga
2. Salah satu tujuan anak bertutur kotor adalah untuk mencari perhatian. Oleh karena itu jika anak sudah dilarang untuk bertutur kotor namun tetap saja dilakukan, sebaiknya berpura-pura tidak tahu atau mendengar.
3. Mengingatkan anak saat bertutur kotor
Penanggulangan tuturan anak yang bertutur kotor:
Memberikan pengawasan bagi anak sejak dini memang sulit, namun menyembuhkan anak dari perkataan kotor dirasa akan lebih sulit. Untuk itu, pengawasan orang dewasa diperlukan sejak dini guna citra bangsa yang lebih baik.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat
top related