semen beku

Post on 04-Aug-2015

324 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMBUATAN SEMEN BEKU

UPTD – BPMBPT

LAB.SEMEN BEKU,SUMEDANG,PURWOBINANGUN,PAKEM,SLEMAN,YK

TELP.897006

2D VIEW3D VIEW

1. PEMBUATAN PENGENCER

2. PENAMPUNGAN SEMEN

3. PEMBEKUAN SEMEN

PROSES PEMBUATAN SEMEN BEKU

1. PEMBUATAN PENGENCER

• PEMBUATAN BUFFER

Setiap 10 gr skim dicampur dg 96 cc

aquabides.

Setelah itu diaduk – aduk sampai rata

didalam beker glas ditutup dg aluminium

foil dan ditempatkan termometer.

Panaskan bahan tsb sampai mencapai

92 º C – 95 º C.diamkan selama 12

menit kemudian dibiarkan sampai dingin.

Dan lemak yang berada dipermukaan diambil.

Untuk mempercepat penurunan suhu, beker

glas yg berisi buffer dimasukkan didalam air

dingin,shg suhu buffer sampai mencapai

kurang 40 º C.

Setelah suhu buffer kurang dari 40 º C,

selanjutnya dilakukan penyaringan.

Sementara siapkan antibiotik

1 gram Pinicillin 1 Jt IU ditambah

1 gram Sterptomicin. Diencerkan dg

aquabides sampai volume 10 cc

dicampur sampai rata ( homogen )

PEMBUATAN BUFFER ANTIBIOTIK

- Buffer 100 cc

- antibiotik 1 cc

Membuat Bahan Pengencer Part A ( 100 ml )

- Buffer antibiotik 95 ml

- Kuning telur 5 ml

- Dilarutkan sampai homogen

Membuat Bahan Pengencer Part B ( 100 ml )

- Buffer antibiotik 77 ml

- Kuning telur 5 ml

- Gliserol 16 ml

- Glukosa 2 gr

- Dilarutkan sampai homogen

KOLEKSI / PENAMPUNGAN SEMENTempat penampungan dipersiapkan antara lain :

Alas penampungan tdr karpet / serbuk gergaji

diratakan dan disiram tidak terlalu basah

Siapkan pejantan pemancing / tisser yang cukup

kuat dan cukup jinak

Petugas kolektor sebaiknya minimum 3 petugas

dengan rincian.

- 1 petugas koleksi

- 1 petugas penyemprot penis

- 1 petugas pengendali pejantan

PERSIAPAN AV ( VAGINA BUATAN )

1.Pemasangan karet iner liner sampai pada

pemasangan tempat penampungan.

2.Tempat penampungan spermatozoa harus

terlindung dari sinar matahari dan diikat dengan

baik supaya tidak jatuh

3.Penggunaan AV hrs sesuai dg pejantan dlm arti tdk

boleh saling tukar AV

4.Sebelum AV digunakan hrs diisi air sedikit baru

ditambah air panas,ditiup,diolesi dg jelly

5.Suhu Vagina buatan adlah 42 º C – 45 º C.

TATACARA KOLEKSI

Pejantan didekatkan pd pemancing ( tisser )

dan kalau sdh naik penis ditahan, setelah

pejantan naik ± 3 kali baru dilakukan

penampungan.

Setelah sperma diperoleh petugas kloeksi

segera dibawa ke laboratorium untuk

dilakukan pemrosesan lebih lanjut.

PEMBEKUAN SEMEN

1. PEMERIKSAAN SEMEN SEGAR

2. PENGENCERAN

3. PRINTING STRAW

4. FILLING & SEALING

5. FREEZING

PEMERIKSAAN SEMEN SEGAR

PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS

Volume ( rata – rata pada sapi 6 cc )

Warna ( susu, krem, kuning, jernih )

Konsistensi ( encer, sedang, kental )

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS

Gerakan massa

KONSENTRASI

Alat SDM 5 ( Spectrophotometer )

PROSEDUR PENGENCERAN SEMEN DI BPMBPT

Bahan pengencer Part A primer dan Part A Extra

( Bahan pengencer Part A ), serta Bahan

pengencer B disiapkan di waterbath suhu 37 º C.

Setelah semen segar diperiksa dan dicatat

Semen yg kualitas baik secepatnya dicampur dg

bahan pengencer part A primer ( 1 : 1 )

Hitung penambahan bahan pengencer part A Extra

dan bahan pengencer B

Setelah didapat perhitungan penambahan

pengencer tempatkan dlm gelas ukur.

Gelas ukur 1 ( Sperma + Part A primer )

Gelas ukur 2 Pengencer Part A Extra

Gelas ukur 3 Pengencer B

Kemudian tempatkan pd water jaket yg

bersuhu 37 º C dan diberi termometer

Masukkan kedlm Cooltop yg bersuhu 4 º C

Setelah water jaket mencapai suhu 12 º C

pengencer part A extra ( gelas ukur 2 )

dituangkan kedlm gelas ukur 1 ( sperma +

part A primer ) di Cool top

Selanjutnya setelah water jaket mencapai

suhu 5 º C. Pengencer B ( gelas ukur 3 )

¼ bagian dimasukkan ke gelas ukur 1.

Pencampuran pengencer B dilakukan 4

kali dengan interval 10 menit

Pencampuran pengencer B berakhir.Campuran

pengencer + semen tsb dituangkan di gelas

sperma ( di Cool top suhu 4 º C )

Kemudian dari campuran semen + pengencer

yg disebut semen cair tersebut dilakukan

test ( TBF ) scr mikroskopis sebelum dimasuk-

kan kedalam straw dg mesin Filling sealing.

PERHITUNGAN PENAMBAHAN PENGENCER

Konsentrasi x Volume Sperma x MotilitasVt =

Volome Sperma = Volume A Primer

V.Part.A.Extra =Vt

2

- (Vol. Sperma + Vol.A.Primer)

V.Part B =Vt

2

Dosis = Vt / 0,25

Volume total

Konsentrasi Spermatozoa pada 1 ml / 0,25

CONTOH PERHITUNGAN PENAMBAHAN PENGENCER

DIKET : [ ] = 2 10 9 / ml, Vol Sperma = 6 ml, Motilitas = 100 %

Vt =2 10 9 x 6 x 100 %

25 10 6 / 0,25

Volome Sperma = Volume A Primer = 6

V.Part.A.Extra = 120

2

- ( 6 + 6 ) = 48

V.Part B =120

2

Dosis = 120 / 0,25 = 480

Aris Istiartana Aji, drh. Lab UPTD - BPMBPT

= 20 x 6 x 1 = 120

= 60

LOKY

BPMBPT PROP.DIY

80001

LIMOUSIN

Sumbat Pabrik Sumbat lab.

F. 50

PRINTING STRAW ( MEMBERI LABEL STRAW )

Straw yg diprinting / dicetak memuat keterangan

tentang :

- Jenis Pejantan

- Nama Pejantan

- Kode pejantan

- Batch Number

- Produsen

FILLING & SEALING Proses pengisian semen cair kedalam

straw dengan menggunakan alat yg

bekerja secara otomatis / semiotomatis

( Mesin Filling & Sealing )

Mesin tsb scr otomatis / semiotomatis

memasukkan semen sebanyak 0,25 cc

dlm straw dan menutup ujung straw dg

sumbat lab.

Proses tsb dilakukan didlm Cool top

FREEZING

Setelah Filling & Sealing, straw yg terisi semen cair

disusun diatas rak dihitung jumlahnya kemudian

dibekukan.

Proses pembekuan dilakukan diatas permukaan

N2 cair didlm storage container ( styrofoam ) dg

suhu – 110 s/d – 120 º C, selama 9 menit

Suhu – 110 s/d – 120 º C, diperoleh bila straw yg

tersusun diatas rak ditempatkan kurang lebih 4 cm

diatas permukaan N2 cair

Setelah dibekukan semen disimpan dlm

container yg berisi N2 cair ( - 196 º C )

dsb semen beku

Jumlah semen beku yg didapat dan

tempat penyimpanan dicatat pd buku

masing – masing pejantan

Sebelum didistribusikan semen beku

dilakukan test scr sampling dilab dan

diujikan pihak ke 3. Baik baru diedarkan.

PROSEDUR PENGENCERAN BIB LAIN

Setelah semen segar diperiksa dan dicatat

Semen yg berkualitas baik secapatnya dicampur dg bahan

pengencer part A ( primer ) dalam gelas ukur 1

Hitung penambahan bahan pengencer part A Extra dan

bahan pengencer B

Gelas ukur 1 yg berisi semen + pengencer part A primer

( 1 : 1 ) tempatkan dlm water jaket suhu 37 º C dan

masukkan dalam Cool top suhu 4º C.Demikian juga gelas

ukur 2 ( pengencer part A extra ) dan Gelas ukur 3

( pengencer B )

Setelah 35 menit water jaket dikeluarkan dari

Cool top

50 menit kemudian dilakukan pencampuran dg

Pengencer Part A extra yg telah disiapkan di

Cool top

Setelah itu pencampuran dg part B dilakukan

4 kali dengan interval 15 menit

Pencampuran part B berakhir, diamkan selama

2,5 jam, baru dilakukan pengisian semen ke

dlm straw yang telah disiapkan.

BAHAN PENGENCER SKIM – KUNING TELUR

A. PENGENCER PART A

B. PENGENCER B

PENGENCER ANDROMED PRODUKS JERMAN

PEMAKAIAN 1 : 4

MAGNETIC STARER

VAGINA BUATAN SAPI

VAGINA BUATAN SAPI

VAGINA BUATAN KABING / DOMBA

VAGINA BUATAN KUDA

STERILISASI VAGINA BUATAN

STERILISASI GLASS WARE

KOLEKSI SPERMA

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS

HEATING PLATE

SDM 5 ( SPECTROPHOTOMETER )

WATER BATCH

WATER BATCH

PROSEDUR PENGENCERAN BPMBPT

PROSEDUR PENGENCERAN BIB LAIN

FILLING & SEALING SEMIOTOMATIS

FILLING & SEALING OTOMATIS

COOL TOP

PRINTING MANUAL

PRINTING KOMPUTER

PRINTING KOMPUTER

PREFREEZING

PREFREEZING KOMPUTERIS

CONTAINER SEMEN BEKU

BULL LIMOUSIN

BULL SIMMENTAL

CALON PEJANTAN

SIMMENTAL

BULL BRAHMAN

BAHAN KOASISTENSI REPRODUKSI

DAN

KULIAH PENGENALAN

PROSESSING SEMEN BEKU

OLEH : YUNI SIGIT SUTANTO

top related