sel dan jaringan tumbuhan

Post on 17-Feb-2016

281 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

TUGAS BIOLOGI

TRANSCRIPT

Ina Rosdiana Lesmanawati

Tadris IPA Biologi

SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN

Hal.: 2Isi dengan Judul Halaman Terkait

Dinding sel tumbuhan terutama disusun oleh selulosa. memiliki dua

lapis dinding sel, dinding primer dan sekunder.

Pada dinding sel terdapat noktah,melalui noktah inilah

plasmodesmata ( saluran komunikasi dan sirkulasi sel) dapat saling

berhubungan.

Pada makhluk hidup multiseluler, sel-sel yang sejenis mengalami

proses spesialisasi untuk membentuk jaringan embrional (meristem),

Jaringan dewasa tidak mengalami pembelahan sel, dibedakan atas

jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (klorenkim

dan sklerenkim), jaringan pembuluh (xilem dan floem), serta jaringan

gabus (periderm).

Gambar. Struktur sel tumbuhan (Campbell, 2006)

Hal.: 3Isi dengan Judul Halaman Terkait

MACAM JARINGAN TUMBUHAN

1.jaringan meristem (embrionik = muda) dan

2. jaringan dewasa.

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait

1. JARINGAN MERISTEM

Pada jaringan ini terjadi pembentukan sel-sel baru (aktif membelah). terdapat pada titik tumbuh, misalnya

pada ujung akar, ujung batang, maupun kambium. Jaringan antara ujung akar dan ujung batang disebut

meristem ujung (apical meristem), yang terdapat di

antara xilem dan floem disebut kambium pembuluh

dan yang menggantikan fungsi epidermis sebagai jaringan protektif disebut

jaringan gabus (periderm)

Hal.: 5Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar. Jaringan meristem pada akar (Campbell, 2006).

2. JARINGAN DEWASA

Jaringan epidermis berbentuk

pipih, kubus, prisma, atau

berlekuk- lekuk (lihat gambar).

fungsi melindungi jaringan di

dalamnya dari kerusakan fisik

atau infeksi patogen. Pada

organ yang mengalami

pertumbuhan sekunder fungsi

perlindungan digantikan oleh

jaringan gabus. Pada daun

dan batang beberapa

tumbuhan, sel-sel

epidermisnya menghasilkan

senyawa lilin kutikula.

Hal.: 6Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar. Jaringan epidermis daun dikotil (Campbell, 2006)

lanjutan …..

Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar, terdiri atas sel-sel hidup, mempunyai dinding yang tipis , umumnya berbentuk poligonal.

Fungsi

- berperan penting dalam proses fotosintesis (klorenkima )

- sebagai tempat cadangan makanan. (umbi akar)

- menampung bergam hasil sekresi ( vakuola)

-berdeferensiasi menjadi tipe sel lainnya.

- memperbaiki jaringan yang rusak ( saat tumbuhan

Hal.: 7Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar. Sel parenkim (Campbell, 2006).

lanjutan …..

Jaringan penyokong berfungsi mengokohkan berdirinya tubuh tumbuhan .

terbgi menjadi

1.Jaringan kolenkim (sel hidup, penebalan dinding selulosa pada sudut-sudut sel,pektin), barfungsi sebagai jaringan penunjang organ-organ muda

2.Jaringan sklerenkim (sel mati, dinding tebal dan mengeras, lignin). Ada dua tipe sklerenkim yaitu sklereid(sel batu, bentuk bulat, pada tempurung kelapa) dan serat(bentuk panjang dan kedua ujung meruncing ( permukaan batang kelapa).

Hal.: 8Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar1. Sel kolenkim (Biology of Plants 5th edition, 1992)

Gambar 2. Sel sklerenkim, serat (kiri) dan sklereid (kanan)

(Campbell, 2006)

Jaringan penyokong berfungsi mengokohkan

berdirinya tubuh tumbuhan .

terbgi menjadi

1.Jaringan kolenkim (sel hidup, penebalan

dinding selulosa pada sudut-sudut

sel,pektin), barfungsi sebagai jaringan

penunjang organ-organ muda

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar. Sel kolenkim (Biology of Plants 5th edition, 1992)

Hal.: 10Isi dengan Judul Halaman Terkait

2.Jaringan sklerenkim (sel mati, dinding

tebal dan mengeras, lignin). Ada dua

tipe sklerenkim yaitu

sklereid (sel batu, bentuk bulat, pada

tempurung kelapa) dan

serat (bentuk panjang dan kedua

ujung meruncing ( permukaan batang

kelapa).

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar 2. Sel sklerenkim, serat (kiri) dan sklereid (kanan)(Campbell, 2006)

Hal.: 12Isi dengan Judul Halaman Terkait

lanjutan jaringan dewasa

Jaringan Pengangkut,

1.Jaringan xilem (pembuluh kayu: sel mati, dinding berlignin), berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. dua macam xilem yaitu

trakea ( jika dinding batas di antara sel-sel penyusunnya telah hilang dan. erdapat lempeng perforasi. trakeid, jika batas di antara sel – sel penyusunnya tampak berlubang –lubang ( noktah )

2.Jaringan floem (pembuluh tapis dengan sel pengiring = companion cell), berfungsi sebagai pengangkut hasil asimilasi . Floem tersusun atas: pembuluh tapis, sel tapis, serat floem, parenkim floem serta sel pengiring

Hal.: 13Isi dengan Judul Halaman Terkait

Gambar 1. Jaringan xylem (Campbell, 2006).

Gambar 2. Jaringan floem(Campbell, 2006).

lanjutan …..

Jaringan gabus (periderm) terdiri atas sel-sel gabus yang

dihasilkan oleh kambium gabus (felogen), berfungsi :

1.menutupi akar, batang dan cabang dari gangguan fisik,

2.menggantikan fungsi epidermis sebagai pelindung.

terdapat pada tumbuhan dikotil.

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait

Hal.: 15Isi dengan Judul Halaman Terkait

top related