sarana_berpikir_ilmiah
Post on 06-Jul-2018
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
1/25
SARANA BERPIKIR ILMIAH:
LOGIKA, BAHASA, MATEMATIKA, DAN STATISTIKA
Oleh:
Nurul Arifiyani (10 001 097)
1. Pendahuluan
Perbedaan utama antara manusia dan binatang terletak pada kemampuan manusia
untuk mengambil jalan melingkar dalam menapai tujuannya! "eluruh pikiran binatang
dipenuhi #leh kebutuhan yang menyebabkan mereka seara langsung menari #bjek yang
diinginkannya atau membuang benda yang menghalanginya! $engan demikian sering kita
melihat seek#r m#nyet yang menjangkau seara sia%sia benda yang dia inginkan&
sedangkan manusia yang paling primitif pun telah tahu mempergunakan bandringan& las#&
atau melempar dengan batu (Philip '! ! #urdain dalam ujun "! "uriasumantri&
1990:1*+)! ,anusia sering disebut sebagai homo faber [1] : makhluk yang membuat alat-
dan kemampuan membuat alat itu dimungkinkan #leh pengetahuan! erkembangnya
pengetahuan tersebut memerlukan alat%alat!
.ntuk melakukan kegiatan ilmiah seara baik diperlukan sarana berpikir! /ersedianya
sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah seara teratur dan
ermat! Penggunaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifat
imperatif bagi se#rang ilmuan! /anpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik
tidak dapat dilakukan!
erpikir merupakan kegiatan akal2 untuk memper#leh pengetahuan yang benar!
32erpikir ilmiah adalah kegiatan akal2 yang menggabungkan induksi dan deduksi!
42 5nduksi adalah ara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat umum ditarik
dari pernyataan%pernyataan atau kasus%kasus yang bersifat khusus- sedangkan& deduksi
ialah ara berpikir yang di dalamnya kesimpulan yang bersifat khusus ditarik dari
pernyataan%pernyataan yang bersifat umum!62Penarikan kesimpulan seara deduktif biasanya menggunakan p#la yang
disebut silogismus+2 atau sil#gisme!*2 "il#gisme tersusun dari dua pernyataan (premis
may#r dan premis min#r) dan sebuah kesimpulan! "uatu kesimpulan atau pengetahuan
akan benar apabila (1) premis may#rnya benar& (3) premis min#rnya benar& dan (4) ara
penarikan kesimpulannya pun benar!
5nduksi berkaitan dengan empirisme& yakni paham yang memandang rasi# sebagai
sumber kebenaran! "ementara itu& deduksi bersahabat dengan rasi#nalisme& yaitu paham
yang memandang fakta yang ditangkap #leh pengalaman manusia sebagai sumber
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
2/25
kebenaran!72$engan demikian& berpikir ilmiah atau met#de keilmuan merupakan
k#mbinasi antara empirisme dan rasi#nalisme!2
/ujuan mempelajari sarana ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan
penelaahan ilmiah seara baik& sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk
mendapatkan pengetahuan yang memungkinkan kita untuk bisa memeahkan masalah
kita sehari%hari! $alam hal ini maka sarana berpikir ilmiah merupakan alat bagi abang%
abang pengetahuan untuk mengembangkan materi pengetahuannya berdasarkan met#de
ilmiah& atau seara lebih sederhana& sarana berpikir ilmiah merupakan alat bagi met#de
ilmiah dalam melakukan fungsinya seara baik!
"arana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh! .ntuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah
dengan baik maka diperlukan sarana yang berupa l#gika& bahasa& matematika danstatistika& agar dalam kegiatan ilmiah tersebut dapat berjalan dengan baik& teratur dan
ermat!
2. Permaalahan
Adapun permasalahan yang penulis angkat dalam makalah ini adalah 8bagaimanakah
fungsi dan peranan sarana berpikir ilmiah: l#gika& bahasa& matematika& dan statistika!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
3/25
!. Pem"ahaan
.ntuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana
yang berupa l#gika& bahasa& matematika& dan statistika! ahasa merupakan alat
k#munikasi ;erbal yang dipakai dalam seluruh pr#ses berpikir ilmiah di mana bahasa
merupakan alat berpikir dan alat k#munikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut
kepada #rang lain! $itinjau dari p#la berpikirnya maka ilmu merupakan gabungan antara
berpikir deduktif dan berpikir induktif! .ntuk itu maka penalaran ilmiah menyadarkan
diri kepada pr#ses l#gika deduktif dan l#gika induktif! ,atematika mempunyai peranan
yang sangat penting dalam berpikir deduktif ini sedangkan statistika mempunyai peranan
penting dalam berpikir induktif (ujun "! "uriasumantri& 199+:1*7)!
!.1 L#$%&a
!.1.1 Pen$er'%an L#$%&a
"eara etim#l#gi& l#gika berasal dari bahasa
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
4/25
sebagai satu bagian dari sistem sarana berpikir ilmiah yang dapat menghantar #rang
untuk bernalar seara benar! $engan kata lain& l#gika tidak mempersalahkan siapa atau
dalam keadaan apa pembuat penalaran itu berada! Apakah pembuat penalaran itu aras
atau tidak& bukan menjadi perhatian l#gika! ?#gika juga tidak bermaksud mempelajari
system interaksi s#sial di mana si pembuat penalaran itu berada! idang perhatian dan
tugas l#gika adalah menyelidiki penalaran yang tepat& lurus dan semsetinya sehingga
dapat dibedakan dari penalaran yang tidak tepat! $enga demikian maka l#gika itu
sendiri dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni:
?#gika alamiah
Adalah kinerja akal budi manusia yang berpikir seara tepat dan lurus sebelum
dipengaruhi keinginan%keinginan dan keendrungan%keendrungan subyektif!
=emampuan l#gika alamiah ada sejak lahir! ?#gika alamiah memperhalus&
mempertajam pikiran serta akal budi!
?#gika k#dratiah
Ada pada setiap manusia karena k#dratnya sebagai makhluk rasi#nal! "ejauh manusia
itu memiliki ratio maka dia dapat berpikir atau dengan akal budi manusia dapat bekerja
menurut hukum%hukum l#gika entah seara sp#ntan ataupun disengaja
?#gika ilmiah
Adalah ilmu praktis normative yang mempelajari hukum%hukum& prinsip%prinsip dan
bentuk%bentuk pikiran manusia yang jika dipatuhi akan membimbing kita menapai
simpulan%simpulan yang lurus@sah! ?#gika ilmiah membentangkan met#de yang
menjamin kita bernalar seara tepat!
!.1.2 A'uran (ara Ber)%&%r *an$ Benar
=#ndisi adalah hal%hal yang harus ada supaya sesuatu dapat terujud& dapat terlaksana!
.ntuk berpikir baik& benar& l#gis dialektis& juga dibutuhkan k#ndisi%k#ndisi tertentu112:
a! ,enintai kebenaran
"ikap ini sangat fundamental untuk berpikir yang baik& sebab sikap ini
senantiasa menggerakkan si pemikir untuk menari&mengusut& meningkatkan mutu
berpikir dan penalarannya! ,enggerakkan si pemikir untuk senantiasa measpadai
ruhruh yang akan menyeleengkannya dari yang benar! ,isalnya
menyederhanakan kenyataan& menyempitkan akraala@perspektif& berpikir
terk#tak%k#tak& memutlakkan titik berdiri atau suatu pr#fil dan sebagainya!
b! =etahuilah dengan sadar apa yang sedang anda kerjakan
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
5/25
=egiatan yang sedang dikerjakan adalah kegiatan berpikir! "eluruh akti;itas
intelek kita adalah suatu usaha terus menerus mengerjakan kebenaran yang diselingi
dengan diper#lehnya pengetahuan tentang kebenaran tetapi bersifat parsial!
! =etahuilah dengan sadar apa yang sedang anda katakana
Pikiran diungkapkan ke dalam kata%kata!keermatan pikiran terungkap ke
dalam keermatan kata%kata&karenanya keermatan ungkapan pikiran ke dalam kata
merupakan sesuatu yang tidak b#leh ditaar lagi!
d! uatlah distingsi (pembeda) dan pembagian(klasifikasi) yang semestinya ika ada
dua hal yang tidak memiliki bentuk yang sama & hal itu jelas berbeda !tetapi banyak
kejadian di mana dua hal atau lebih mempunyai bentuk sama&namun tidak identik!
$i sinilah perlunya membuat distingsi& suatu perbedaan!
e! Bintailah definisi yang tepat
Penggunaan bahasa sebagai ungkapan sesuatu kemungkinan tidak ditangkapsebagaimana yang di ungkapkan atau yang dimaksud! =arenanya jangan segan
membuat definisi! $efinisi harus diburu hingga tertangkap! $efinisi adalah
pembatasan yakni membuat jelas batas%batas sesuatu!
f! =etahuilah dengan sadar mengapa anda menyimpulkan begini atau begitu
=etahuilah mengapa anda berkata begini atau begitu! Anda harus bisa dan biasa
melihat asumsiasumsi! implikasi%implikasi& dan k#nsekuensi%k#nsekuensi dari
suatu penuturan pernyataan atau kesimpulan yang dibuat!
g! Cindarilah kesalahan kesalahan dengan segala usaha dan tenaga&serta sangguplah
mengenali jenis& maam dan nama kesalahan& demikian juga mengenali sebab%sebab
kesalahan pemikiran (penalaran)!
!.1.! +un$% dan Peran L#$%&a.
Dungsi l#gika adalah : 12 membedakan ilmu yang satu dari yang lain apabila
#bjeknya sama& dan 32 menjadi dasar ilmu pada umumnya dan falsafah pada
khususnya!132 "edangkan peranan l#gika adalah sebagai berikut:a! ?#gika menyatakan& menjelaskan& dan mempergunakan prinsip%prinsip abstrak yang
dapat dipergunakan dalam semua lapangan ilmu pengetahuan!
b! Pelajaran l#gika menambah daya pikir abstrak dan ddengan demikian melatih dan
mengembangkan daya pemikiran dan menimbulkan disiplin intelektual!
! ?#gika menegah kita tersesat #leh segala sesuatu yang kita per#leh berdasarkan
#t#riti!
!.2 Bahaa
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
6/25
ahasa memegang peranan penting dan suatu hal yang laEim dalam hidup dan
kehidupan manusia! =elaEiman tersebut membuat manusia jarang memperhatikan bahasa
dan menganggapnya sebagai suatu hal yang biasa& seperti bernafas dan berjalan! ,enurut
'rnest Bassirer& sebagaimana yang dikutip #leh ujun& baha keunikan manusia bukanlah
terletak pada kemampuan berpikir melainkan terletak pada kemampuan berbahasa (ujun
"! "uriasumantri& 199+:171)!
erpikir sebagai pr#ses berkerjanya akal dalam menelaah sesuatu merupakan iri
hakiki manusia! $an hasil kerjanya dinyatakan dalam bentuk bahasa! ahasa memegang
peranan penting dan suatu hal yang laEim dalam kehidupan manusia! ahasa adalah suatu
simb#l%simb#l bunyi yang arbitrer yang dipergunakan #leh suatu kel#mp#k s#sial sebagai
alat berk#munikasi (l#h dan trager dalam akhtiar 3006:17*)! Cal senada disampaikan
#leh #seph r#am baha bahasa adalah sistem yang berstruktur dari simb#l%simb#l
bunyi arbitrer yang dipergunakan #leh para angg#ta suatu kel#mp#k s#sial sebagai alat
bergaul satu sama lain! "edangkan menurut (#hn F! "antr#k- 300:*) bahasa adalah
bentuk k#munikasi& entah itu lisan& tertulis atau tanda& yang didasarkan pada sistem
simb#l! ahasa juga merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat k#munikasi
manusia! ,aka bahasa adalah suatu alat k#munikasi yang berupa simb#l%simb#l yang
digunakan #leh manusia untuk berpikir atau melakukan penalaran induktif dan deduktif
dalam kegiatan ilmiah!
"ementara itu ujun "uparjan "uriasumantri menyebut bahasa sebagai serangkaian
bunyi dan lambang yang membentuk makna!142 ?ebih lengkapnya& bahasa adalah 8a
systematic means of communicating ideas of feeling by the use of conventionalized signs,
sounds, gestures, or marks having understood meanings!162 $alam KBBI & diterakan
baha bahasa ialah 8sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan #leh para
angg#ta suatu masyarakat untuk bekerja sama& berinteraksi& dan mengidentifikasikan
diri!1+2 $efinisi%definisi bahasa tersebut menekankan bunyi& lambang& sistematika&
k#munikasi& dan alat! Alhasil& bahasa memiliki tujuh iri sebagai berikut:1*2
a! "istematis& yang berarti bahasa mempunyai p#la atau aturan!
b! Arbitrer (manasuka)! Artinya& kata sebagai simb#l berhubungan seara tidak l#gis
dengan apa yang disimb#lkannya!
! .apan@;#kal! ahasa berupa bunyi!
d! ahasa itu simb#l! =ata sebagai simb#l mengau pada #bjeknya!
e! ahasa& selain mengau pada suatu #bjek& juga mengau pada dirinya sendiri! Artinya&
bahasa dapat dipakai untuk menganalisis bahasa itu sendiri!
f! ,anusiai& yakni bahasa hanya dimiliki #leh manusia!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
7/25
g! ahasa itu k#munikatif! Dungsi terpenting dari bahasa adalah menjadi alat k#munikasi
dan interaksi!
ahasa sebagai alat k#munikasi ;erbal yang digunakan dalam pr#ses berpikir
ilmiah maka bahasa harus bisa mengk#munikasikan atau menyampaikan jalan pikiran
kepada #rang lain! aik pemikiran yang berlandasan induktif maupun deduktif! $engan
kata lain kegiatan berpikir ilmiah sangat erat kaitannya dengan bahasa!
Para ahli filsafat bahasa dan psik#linguistik melihat fungsi bahasa sebagai sarana
untuk menyampaikan pikiran& perasaan& dan em#si! "edangkan aliran sisi#linguistik
berpendapat baha fungsi bahasa adalah sarana untuk perubahan masyarakat! Falaupun
terdapat perbedaan tetapi pendapat ini saling melengkapi satu sama lainnya! "eara umum
dapat dinyatakan baha fungsi bahasa adalah:
1! =##rdinat#r kegiatan%kegiatan dalam masyarakat
3! Penetapan pemikiran dan pengungkapan
4! Penyampaian pikiran dan perasaan
6! Penyenangan jia
+! Pengurangan kegunangan jia (Dathi Ali
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
8/25
3! Dungsi Hegulat#ris: penggunaan bahasa untuk memerintah dan perbaikan tingkah
laku
4! Dungsi 5nteraksi#nal: penggunaan bahasa untuk saling menurahkan perasaan
pemikiran antara sese#rang dan #rang lain
6! Dungsi Pers#nal: sese#rang menggunakan bahasa untuk menurahkan perasaan dan
pikiran
+! Dungsi Ceuristik: penggunaan bahasa untuk mengungkap tabir fen#mena dan
keinginan untuk mempelajarinya
*! Dungsi 5majinatif: penggunaan bahasa untuk mengungkapkan imajinasi sese#rang
dan gambaran%gambaran tentang dis#;ery sese#rang dan tidak sesuai dengan realita
(dunia nyata)
7! Dungsi Hepresentasi#nal: penggunaan bahasa untuk menggambarkan pemikiran dan
aasan serta menyampaikannya pada #rang (Hushdi Ahmad /haimah dalam
akhtiar& 3010:11)!
.ntuk menelaah bahasa ilmiah perlu dijelaskan tentang pengg#l#ngan bahasa!
Ada dua peng#l#ngan bahasa yang umumnya dibedakan yaitu:
1! ahasa alamiah yaitu bahasa sehari%hari yang digunakan untuk menyatakan sesuatu&
yang tumbuh atas pengaruh alam sekelilingnya!
ahasa alamiah dibedakan menjadi dua bagian yaitu-
a! ahasa 5syarat& bahasa ini dapat berlaku umum dan dapat berlaku khusus!
b! ahasa iasa& bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari%hari
3! =edua bahasa buatan adalah bahasa yang disusun sedemikian rupa berdasarkan
pertimbangan%pertimbangan akal pikiran untuk maksud tertentu! ahasa buatan
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu-
a! ahasa istilah& bahasa ini rumusannya diambil dari bahasa biasa yang diberi arti
tertentu& misal dem#krasi (demos dan kratien)
b! ahasa artifisial& murni bahasa buatan& atau sering juga disebut dengan bahasa
simb#lik& bahasa berupa simb#l%simb#l sebagaimana yang digunakan dalam
l#gika dan matematika! $alam bahasa ini tidak ada bentuk kiasan yang
mengaburkan! ,isalnya (a Ib) J (b Id) (aI)! ahasa artifisial mempunyai dua
maam iri%iri yaitu pertama tidak berfungsi sendiri& k#s#ng dari arti& #leh karena
itu dapat dimasuki arti apapun juga! =edua arti yang dimaksudkan dalam bahasa
artifisial ditentukan #leh penghubung! (tim d#sen Dilsafat 5lmu .G,: 199*:100)
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
9/25
Perbedaan bahasa alamiah dan bahasa buatan adalah sebagai berikut: ahasa
alamiah& antara kata dan makna merupakan satu kesatuan utuh& atas dasar kebiasaan
sehari%hari& karena bahasanya seara sp#ntan& bersifat kebiasaan& intuitif (bisikan hati)
dan pernyataan langsung! "edangkan bahasa buatan& antara istilah dan k#nsep merupakan
satu kesatuan bersifat relatif& atas dasar pemikiran akal karena bahasanya berdasarkan
pemikiran& sekehendak hati& diskursif (l#gika& luas arti) dan pernyataan tidak langsung!
$ari uraian di atas tentang bahasa& bahasa buatan inilah yang dimaksudkan bahasa
ilmiah& dengan demikian bahasa ilmiah dapat dirumuskan- bahasa buatan yang diiptakan
para ahli dalam bidangnya dengan menggunakan istilah%istilah atau lambang%lambang
untuk meakili pengertian%pengertian tertentu! $an bahasa ilmiah inilah pada dasarnya
merupakan kalimat%kalimat deklaratif atau suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau
salah& baik menggunakan bahasa biasa sebagai bahasa pengantar untuk
mengk#munikasikan karya ilmiah!
!.2.1 S'ru&'ur Bahaa dan K#a&a'a
"aking pentingnya struktur atau tata bahasa bagi kegiatan ilmiah& "uriasumantri
mengajukan pertanyaan ret#ris: bagaimana mungkin sese#rang bisa melakukan
penalaran yang ermat tanpa menguasai struktur bahasa yang tepat12 Penguasaan
tata bahasa seara pasif dan aktif memungkinkannya menyusun pernyataan%pernyataan
atau premis%premis dengan baik dan juga menarik kesimpulan dengan betul!
/ata bahasa ialah kumpulan kaidah tentang struktur gramatikal bahasa!
192 ?ebih lanjut& Bharlt#n ?aird memerikan tata bahasa sebagai alat dalam
mempergunakan aspek l#gis dan kreatif dari pikiran untuk mengungkapkan makna dan
em#si dengan memakai aturan%aturan tertentu!302
"elain struktur atau tata bahasa& yang penting pula dikuasai #leh ilmuan adalah
k#sakata dan maknanya! "ebab& yang disampaikan #leh pembiara atau penulis kepada
laan biaranya atau pembaanya sejatinya ialah makna (inf#rmasi& pengetahuan)! $an&
makna ini diadahi di dalam k#sakata& yang dalam khaEanah ilmiah dinamakan dengan
istilah atau termin#l#gi!
/ata bahasa& k#sakata dan makna inilah yang kerap menimbulkan pers#alan
dalam kegiatan ilmiah lantaran kelemahan inheren bahasa! ,aka& sekali lagi& andaikata
para ilmuan tidak ukup menguasai tata bahasa& k#sakata dan makna& pers#alan%
pers#alan dalam kegiatan ilmiah bakal kian ruet!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
10/25
!.2.2 (%r%-%r% Bahaa Ilm%ah
$alam k#munikasi ilmiah& tentu yang dipakai adalah bahasa ilmiah& lisan
maupun tulisan! ahasa ilmiah berbeda dengan bahasa sastra& bahasa agama& bahasa
perakapan sehari%hari& dan ragam bahasa lainnya! ahasa sastra sarat dengan
keindahan atau estetika!312 "ementara itu& bahasa agama& dari perspektif theooriented &
merupakan bahasa kitab sui yang preskriptif dan deskriptif& sedangkan dari
perspektif anthropooriented & bisa mengarah pada narasi filsafat atau ilmiah!332
ahasa ilmiah memiliki iri%iri tersendiri& yaitu inf#rmatif& repr#duktif atau
intersubjektif& dan antiseptik! 5nf#rmatif berarti baha bahasa ilmiah mengungkapan
inf#rmasi atau pengetahuan! 5nf#rmasi atau pengetahuan ini dinyatakan seara eksplisit
dan jelas untuk menghindari kesalahpahaman! ,aksud iri repr#duktif adalah baha
pembiara atau penulis menyampaikan inf#rmasi yang sama dengan inf#rmasi yang
diterima #leh pendengar atau pembaanya! ,enurut =emeny& antiseptik berarti baha
bahasa ilmiah itu #bjektif dan tidak memuat unsur em#tif& kendatipun pada
kenyataannya unsur em#tif ini sulit dilepaskan dari unsur inf#rmatif !342
"lamet 5man "ant#s# mengimbuhkan baha bahasa ilmiah itu bersifat deskriptif
(descriptive language)! Artinya& bahasa ilmiah menjelaskan fakta dan pemikiran- dan
pernyataan%pernyataan dalam bahasa ilmiah bisa diuji benar%salahnya!362 eerling&
=ee& ,##ij& Kan Peursen menambahkan iri intersubjektif& yaitu ungkapan%ungkapan
yang dipakai mengandung makna%makna yang sama bagi para pemakainya!3+2
!.2.! Kelemahan Bahaa
"ampai di sini& kiranya sudah dimaklumi baha bahasa sangat ;ital bagi
manusia dalam akti;itas ilmiah (maupun akti;itas n#n%ilmiah)! Pun& bahasa
memperjelas ara berpikir manusia& maka #rang yang terbiasa menulis dengan bahasa
yang baik akan mempunyai ara berpikir yang lebih sistematis!3*2 ?ebih jauh&
sesungguhnya bahasa menstrukturkan pengalaman manusia dan& begitu pula sebaliknya&
pengalaman manusia ini membentuk bahasa!372
Namun& bahasa pun tak luput dari sejumlah kelemahan inheren yang
menghambat k#munikasi ilmiah!32 Pertama& bahasa mempunyai multifungsi
(ekspresif& k#natif& representasi#nal& inf#rmatif& deskriptif& simb#lik& em#tif& afektif)
yang dalam praktiknya sukar untuk dipisah%pisahkan! Akibatnya& ilmuan sukar untuk
membuang fakt#r em#tif dan afektifnya ketika meng#munikasikan pengetahuan
inf#rmatifnya! "yahdan& pengetahuan yang diutarakannya tak sepenuhnya kalis dari
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
11/25
em#si dan afeksi dan& karenanya& tak seutuhnya #bjektif- k#n#tasinya bersifat
em#si#nal!
Kedua& kata%kata mengandung makna atau arti yang tidak seluruhnya jelas dan
eksak! ,isalnya& kata 8inta dipakai dalam lingkup yang luas dalam hubungan antara
ibu%anak& ayah%anak& suami%istri& kakek%nenek& sepasang kekasih& sesama manusia&
masyarakat%negara! anyaknya makna yang termuat dalam kata 8inta menyulitkan
kita untuk membuat bahasa yang tepat dan menyeluruh! "ebaliknya& beberapa kata yang
merujuk pada sebuah maknaLbahasa bersifat majemuk atau pluralLkerap kali
memantik apa yang diistilahkan sebagai kekaauan semantik& yakni dua #rang yang
berk#munikasi menggunakan sebuah kata dengan makna%makna yang berlainan& atau
mereka menggunakan dua kata yang berbeda untuk sebuah makna yang sama!
Ketiga& bahasa aap kali bersifat sirkular (berputar%putar)! ujun men#nt#hkan
kata 8pengel#laan yang didefinisikan sebagai 8kegiatan yang dilakukan dalam sebuah
#rganisasi& sedangkan kata 8#rganisasi didefinisikan sebagai 8suatu bentuk kerja sama
yang merupakan adah dari kegiatan pengel#laan!
=elemahan%kelemahan bahasa tersebut sebenarnya telah menjadi kajian
keilmuan tersendiri dalam& misalnya& filsafat analitik&392 linguistik& psik#linguistik&
s#si#linguistik!
Oleh karena itu& jelaslah bagi kita baha bahasa menjadikan manusia sebagai
makhluk yang lebih maju ketimbang makhluk%makhluk lainnya! elaslah pula baha& di
satu sisi& bahasa sebagai sarana berpikir ilmiah mempunyai fungsi%fungsi yang sangat
bermanfaat bagi akti;itas%akti;itas ilmiah! $i sisi lain& bahasa tidak alpa dari
kelemahan%kelemahannya yang merintangi penapaian tujuan dari akti;itas%akti;itas
ilmiah! =elemahan%kelemahan bahasa ini barangkali akan ditutupi #leh kelebihan%
kelebihan dari dua sarana berpikir ilmiah lainnya& yaitu matematika dan statistika!
!.! Ma'ema'%&a
!.!.1 Pen$er'%an Ma'ema'%&a
,atematika dibandingkan dengan disiplin%disiplin ilmu yang lain mempunyai
karakteristik tersendiri! anyak para ahli menyebutkan baha matematika itu
berhubungan dengan ide%ide atau k#nsep%k#nsep yang abstrak yang penalarannya
bersifat deduktif& namun #rang%#rang sering menyebut matematika itu ilmu hitung!
,atematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti
Mbelajar atau hal yang dipelajari& sedang dalam bahasa elanda disebut !iskunde atau
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
12/25
ilmu pasti& yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran! ,atematika memiliki bahasa
dan aturan yang terdefinisi dengan baik& penalaran yang jelas dan sistematis& dan
struktur atau keterkaitan antar k#nsep yang kuat! .nsur utama pekerjaan matematika
adalah penalaran deduktif yang bekerja atas dasar asumsi (kebenaran k#nsistensi)!
$ari segi pengetahuan& arti matematika sangat luas dan dapat dikel#mp#kkan
dalam subsistem sesuai dengan semesta pembiaraannya! $alam setiap subsistem itu
ada #bjek pembiaraan& ada met#de pembahasan dan selalu dipenuhi k#nsistensi
pembahasan! ,enurut =ars# (1996:1*)402 matematika adalah ilmu deduktif tentang
struktur yang ter#rganisir& sebab berkembang dari unsur yang tidak didefinisikan ke
unsur yang didefinisikan ke aksi#ma dan ke te#ri!
Ant#n ,#eli#n# dalam Amin "uyitn# (1997:1) berpendapat baha matematika
sebagai ilmu tentang bilangan%bilangan& hubungan antara bilangan& dan pr#sedur
#perasi#nal yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan!
"edangkan menurut ,#hammad "#leh (199: 13) pada dasarnya #bjek pembiaraan
matematika adalah #bjek abstrak& met#d#l#ginya adalah deduktif& yaitu beraal dari
pengertian dan pernyataan lalu diturunkan dari pengertian dan pernyataan pangkal
sebelumnya yang telah dijelaskan atau dibuktikan kebenarannya!
erdasarkan penjelasan di atas ditarik suatu kesimpulan baha matematika
sebagai ilmu deduktif berkaitan struktur yang ter#rganisir& berkembang dari unsur yang
tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan ke aksi#ma dan ke te#ri& di mana #bjek
pembiaraannya abstrak& serta selalu dipenuhi keajegan (k#nsistensi) pada
pembahasannya! $alam pembelajaranya& matematika biasanya terdiri bilangan%
bilangan& hubungan antara bilangan& dan pr#sedur #perasi#nal yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah mengenai bilangan!
!.!.1 Ma'ema'%&a e"a$a% "ahaa
,atematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin kita sampaikan! ?ambang%lambang matematika bersifat
8artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya!
/anpa itu maka matematika hanya merupakan kumpulan rumus%rumus yang mati!
ahasa ;erbal mempunyai beberapa kekurangan yang sangat mengganggu!
.ntuk mengatasi kekurangan kita berpaling kepada matematika! ,atematika adalah
bahasa yang berusaha menghilangkan sifat kabur& majemuk dan em#si#nal dari bahasa
;erbal! .mpamanya kita sedang mempelajari keepatan jalan kaki se#rang anak maka
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
13/25
#bjek 8keepatan jalan kaki se#rang anak dilambangkan >& dalam hal ini maka > hanya
mempunyai arti yang jelas yakni 8keepatan jalan kaki se#rang anak! $emikian juga
bila kita hubungkan 8keepatan jalan kaki se#rang anak dengan #byek lain misalnya
8jarak yang ditempuh se#rang anak yang kita lambangkan dengan y& maka kita
lambangkan hubungan tersebut dengan E I y @ > di mana E melambangkan 8aktu
berjalan kaki se#rang anak! Pernyataan E I y @ > tidak mempunyai k#n#tasi em#si#nal
dan hanya mengemukakan inf#rmasi mengenai hubungan antara >& y& dan E! Oleh
karena itu& pernyataan matematika mempunyai sifat yang jelas& spesifik& dan inf#rmatif
dengan tidak menimbulkan k#n#tasi yang bersifat em#si#nal (ujun "! "uriasumantri&
1990& 191)!
,atematika merupakan salah satu punak kegemilangan intelektual! $i samping
pengetahuan mengenai matematika itu sendiri& matematika juga memberikan bahasa&
pr#ses dan te#ri yang memberikan ilmu suatu bentuk kekuasaan! Dungsi matematika
menjadi sangat penting dalam perkembangan maam%maam ilmu pengetahuan!
Penghitungan matematis misalnya menjadi dasar desain ilmu teknik& met#de matematis
yang dapat memberikan inspirasi kepada pemikiran di bidang s#sial dan ek#n#mi
bahkan pemikiran matematis dapat memberikan arna kepada arsitektur dan seni lukis!
,atematika dalam perkembangannya memberikan masukan%masukan pada
bidang%bidang keilmuan yang lainnya! =#ntribusi matematika dalam perkembangan
ilmu alam& lebih ditandai dengan penggunaan lambang%lambang bilangan untuk
menghitung dan mengukur& #bjek ilmu alam misal gejala%gejala alam yang dapat
diamati dan dilakukan penelaahan seara berulang%ulang! erbeda dengan ilmu s#sial
yang memiliki #bjek penelaahan yang k#mpleks dan sulit melakukan pengamatan! $i
samping #bjeknya yang tak terulang maka k#ntribusi matematika tidak mengutamakan
pada lambang%lambang bilangan!
!.!.2 S%a' Kuan'%'a'% Ma'ema'%&a
,atematika mempunyai kelebihan lain dibandingkan dengan bahasa ;erbal!
,atematika mengembangkan bahasa%bahasa numerik yang memungkinkan kita untuk
melakukan pengukuran seara kuantitatif! $engan bahasa ;erbal bila kita
membandingkan dua #bjek yang berlainan umpamanya gajah dan semut& maka kita
hanya bisa mengatakan gajah lebih besar dibandingkan dengan semut maka kita
mengalami kesukaran dalam mengemukakan hubungan itu! =emudian jika sekiranya
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
14/25
kita ingin mengetahui seara eksak berapa besar gajah bila dibandingkan dengan semut
maka dengan bahasa ;erbal kita tidak dapat mengatakan apa%apa!
.ntuk mengatasi masalah ini matematika mengembangkan k#nsep pengukuran!
?eat pengukuran& maka kita dapat mengetahui dengan tepat berapa besar gajah dan
sebaliknya dengan semut! $engan mengetahui hal ini maka pernyataan ilmiah yang
berupa pernyataan kualitatif seperti gajah lebih besar dari semut dapat diganti dengan
pernyataan matematika yang lebih eksak umpamanya
K I P > ? > /
K I ;#lume
P I panjang gajah!
? I ?ebar gajah!
/ I /inggi gajah
ika Panjang gajah I 4 m
?ebar gajah I 1 m
/inggi gajah I 3 m
erapa besar gajah
aabnya 4 > 1 > 3 I * m
!.!.! Ma'ema'%&a: Sarana "er)%&%r dedu&'%
Nama ilmu deduktif diper#leh karena penyelesaian masalah%masalah yang
dihadapi tidak didasari atas pengalaman seperti halnya yang terdapat di dalam ilmu%
ilmu empirik& melainkan didasarkan atas deduksi (penjabaran)!
.mpamanya dia mempunyai fakta baha > 4 I 7 dan bermaksud untuk
menari nilai > tersebut! $ia melihat baha jika angka 4 ditambahkan kepada kedua
ruas persamaan tersebut maka dia akan memper#leh baha > I 10! Pertanyaannya
adalah b#lehkah dia melakukan langkah ini untuk menjaab hal tersebut maka
pertama%tama dia harus mengetahui baha sebuah persamaan tidak berubah jika kepada
kedua ruas persamaan tersebut ditambahkan nilai yang sama! Cal ini berarti baha
dengan menambahkan angka 4 kepada kedua belah persamaan tersebut& dia takkan
mengubah harga persamaan tadi! erdasarkan hal ini maka dia berkesimpulan baha
langkah yang dilakukannya ternyata dapat dipertanggungjaabkan! Bara berpikir yang
dilakukan di sini adalah deduksi! "eperti pada #nt#h di atas& dalam semua pemikiran
deduktif& maka kesimpulan yang ditarik merupakan k#nsekuensi l#gis dari fakta%fakta
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
15/25
yang sebelumnya telah diketahui! $i sini& seperti juga pada fakta%fakta yang
mendasarinya& maka kesimpulan yang ditarik tak usah diragukan lagi!
"eara deduktif& matematika menemukan pengetahuan yang baru berdasarkan
premis%premis tertentu& alaupun pengetahuan yang ditemukan ini sebenarnya
bukanlah k#nsekuensi dari pernyataan%pernyataan ilmiah yang kita telah temukan
sebelumnya! ,eskipun 8tak pernah ada kejutan dalam l#gika (?udig Fittgenstein)&
namun pengetahuan yang didapatkan seara deduktif sangat berguna dan memberikan
kejutan yang sangat menyenangkan! $ari beberapa premis yang kita telah ketahui&
kebenarannya dapat diketemukan pengetahuan%pengetahuan lainnya yang memperkaya
perbendaharaan ilmiah kita!
.!./ Peranan Ma'ema'%&a Se"a$a% Sarana Ber)%&%r Ilm%ah
,atematika merupakan alat yang dapat memperjelas dan menyederhanakan
suatu keadaan atau situasi melalui abstraksi& idealisasi& atau generalisasi untuk suatu
studi ataupun pemeahan masalah! Pentingnya matematika tidak lepas dari perannya
dalam segala jenis dimensi kehidupan! ,isalnya banyak pers#alan kehidupan yang
memerlukan kemampuan menghitung dan mengukur! ,enghitung mengarah pada
aritmetika (studi tentang bilangan) dan mengukur mengarah pada ge#metri (studi
tentang bangun& ukuran dan p#sisi benda)! Aritmetika dan ge#metri merupakan f#ndasi
atau dasar dari matematika!
.ntuk mengembangkan kemampuan berk#munikasi& #rang dapat
menyampaikan inf#rmasi dengan bahasa matematika& misalnya menyajikan pers#alan
atau masalah ke dalam m#del matematika yang dapat berupa diagram& persamaan
matematika& grafik& ataupun tabel! ,eng#munikasikan gagasan dengan bahasa
matematika justru lebih praktis& sistematis& dan efisien! egitu pentingnya matematika
sehingga bahasa matematika merupakan bagian dari bahasa yang digunakan dalam
masyarakat! Cal tersebut menunjukkan pentingnya peran dan fungsi matematika&
terutama sebagai sarana untuk memeahkan masalah baik pada matematika maupun
dalam bidang lainnya! Peranan matematika tersebut& terutama sebagai sarana berpikir
ilmiah #leh 'rman "uherman disebutkan dapat diper#lehnya kemampuan%kemampuan
sebagai berikut:412
a! ,enggunakan alg#ritma: yang termasuk ke dalam kemampuan ini antara lain
adalah melakukan #perasi hitung& #perasi himpunan& dan #perasi lainya! uga
menghitung ukuran tendensi sentral dari data yang banyak dengan ara manual!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
16/25
b! ,elakukan manipulasi seara matematika: yang termasuk ke dalam kemampuan ini
antara lain adalah menggunakan sifat%sifat atau rumus%rumus atau prinsip%prinsip
atau te#rema%te#rema ke dalam pernyataan matematika !
! ,eng#rganisasikan data: kemampuan ini antara lain meliputi: meng#rganisasikan
data atau inf#rmasi& misalnya membedakan atau menyebutkan apa yang diketahui
dari suatu s#al atau masalah dari apa yang ditanyakan!
d! ,emanfaatkan simb#l& tabel& grafik& dan membuatnya- kemampuan ini antara lain
meliputi: menggunakan simb#l& tabel& grafik untuk menunjukkan suatu perubahan
atau keenderungan dan membuatnya!
e! ,engenal dan menemukan p#la: kemampuan ini antara lain meliputi: mengenal
p#la susunan bilangan dan p#la bangun ge#metri!
f! ,enarik kesimpulan- kemampuan ini antara lain meliputi: kemampuan menarik
kesimpulan dari suatu hasil hitungan atau pembuktian suatu rumus!
g! ,embuat kalimat atau m#del matematika- kemampuan ini antara lain meliputi:
kemampuan seara sederhana dari fen#mena dalam kehidupan sehari%hari ke dalam
m#del matematika atau sebaliknya dengan m#del ini diharapkan akan mempermudah
penyelesaiannya!
h! ,embuat interpretasi bangun ge#metri - kemampuan ini antara lain meliputi:
kemampuan menyatakan bagian%bagian dari bangun ge#metri dasar maupun ruang
dan memahami p#sisi dari bagian%bagian itu!
i! ,emahami pengukuran dan satuannya- kemampuan ini antara lain meliputi -
kemampuan memilih satuan ukuran yang tepat& melakukan estimasi& mengubah
satuan ukuran ke satuan lainnya!
j! ,enggunakan alat hitung dan alat bantu lainnya dalam matematika& seperti tabel
matematika& kalkulat#r& dan k#mputer!
"ementara itu dalam tujuan umum pendidikan matematika ($epdiknas& 3003:4)
menyebutkan berbagai peranan matematika sebagai sarana berpikir ilmiah ditekankan
pada kemampuan untuk memiliki:
a! =emampuan yang berkaitan dengan matematika yang dapat digunakan dalam
memeahkan masalah matematika& pelajaran lain& ataupun masalah yang berkaitan
dengan kehidupan nyata!
b! =emampuan menggunakan matematika sebagai alat k#munikasi
! =emampuan menggunakan matematika sebagai ara bernalar yang dapat dialih
gunakan pada setiap keadaan& seperti berpikir kritis& berpikir l#gis& berpikir
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
17/25
sistematis& bersifat #bjektif& bersifat jujur& bersifat disiplin dalam memandang dan
menyelesaikan suatu masalah!
!.!.0 Per&em"an$an Ma'ema'%&a
Griffits dan C#s#n (1976)sebagaimana dikutip #leh ujun "! "uriasumantri&
membagi sejarah perkembangan matematika menjadi empat tahap! /ahap
yang pertama dimulai dengan matematika yang berkembang pada peradaban ,esir
=un# dan daerah sekitarnya seperti abyl#nia dan ,es#p#tamia! Faktu itu matematika
telah dipergunakan dalam perdagangan& pertanian& bangunan dan usaha meng#ntr#l
alam seperti banjir! /ahap yang kedua& matematika mendapatkan m#mentum baru
dalam peradaban
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
18/25
Dilsafat f#rmalis& berdasarkan lambang%lambang!
!./ S'a'%'%&a
"eara etim#l#gi& kata statistik berasal dari kata status (bahasa ?atin) yang
mempunyai persamaan arti dengan state (bahasa 5nggris) yang dalam bahasa 5nd#nesia
diterjemahkan dengan negara! Pada mulanya kata statistik diartikan sebagai 8kumpulan
bahan keterangan (data)& baik yang berujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak
berujud angka (data kualitatif)& yang mempunyai arti penting dan kegunaan bagi suatu
negara! Namun pada perkembangan selanjutnya& arti kata statistik hanya dibatasi dengan
kumpulan bahan keterangan yang berujud angka (data kuantitatif saja) (Anas "udi#n#
dalam akhtiar& 3010:19)!
"edangkan menurut ("udjana 199*:4) "tatistika adalah pengetahuan yang
berhubungan dengan ara%ara pengumpulan data& pengel#laan atau penganalisisannya
dan penarikan simpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan!
adi statistika merupakan sekumpulan met#de dalam memper#leh pengetahuan
untuk mengel#la dan menganalisis data dalam mengambil suatu simpulan kegiatan
ilmiah! .ntuk dapat mengambil suatu keputusan dalam kegiatan ilmiah diperlukan data%
data& met#de penelitian serta penganalisisan harus akurat!
Pemerintah telah lama mengumpulkan dan menafsirkan data yang berhubungan
dengan kepentingan bernegara& umpamanya data mengenai penduduk& pajak& kekayaan&
dan perdagangan luar negeri!
!./.1 S'a'%'%& dan (ara "er)%&%r Indu&'%
Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan%pernyataan yang
mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas untuk menyusun argumentasi yang
diakhiri pernyataan yang bersifat umum& umpamanya kita mempunyai fakta baha
kerbau mempunyai mata& lembu mempunyai mata& harimau mempunyai mata& dan gajah
mempunyai mata! $ari pernyataan tersebut dapat ditarik baha semua binatang
mempunyai mata! "tatistik mempunyai peranan yang penting dalam berpikir induktif!
Penarikan simpulan induktif pada hakikatnya berbeda dengan simpulan seara
deduktif! $alam penalaran deduktif maka simpulan yang ditarik adalah benar sekiranya
premis%premis yang digunakannya adalah benar dan pr#sedur penarikan simpulannya
adalah sah! "edangkan dalam penalaran induktif meskipun premis%premisnya adalah
benar dan pr#sedur penarikan simpulannya adalah sah maka simpulan itu belum tentu
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
19/25
benar!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
20/25
mengemukakan seara terperini tentang analisis mana yang akan dipakai dalam
#bser;asi dan tafsiran apa yang akan dihasilakan dari #bser;asi tersebut!
3! Cip#tesis! .ntuk menerangkan fakta yang di#bser;asi dugaan yang sudah ada
dirumuskan dalam sebuah hip#tesis& atau te#ri& yang menggambarkan sebuah
p#la yang menurut anggapan ditemukan dalam tata tersebut!dalam tahap kedua
ini& statistika membantu kita dalam mengklasifikasikan& mengikhtisarkan& dan
menyajikan hasil #bser;asi dalam mengembangkan hip#tesis!
4! Hamalan! $ari hip#tesis atau te#ri dikembangkanlah deduksi! ika te#ri yang
dikemukakan itu memenuhi syarat deduksi akan merupakan sesuatu pengetahuan
yang baru& yang belum diketahui sebelumnya seara empiris& tetapi dideduksikan
dari te#ri! Nilai dari suatu te#ri tergantung dari kemampuan ilmuan yang
menghasilkan pengetahuan baru tersebut! Dakta baru ini disebut ramalan& bukan
dalam pengertian menuju hari depan& namun menduga apa yang akan terjadi
berdasarkan syarat%syarat tertentu!
6! Pengujian =ebenaran! 5lmuan lalu mengumpulakan fakta untuk menguji
kebenaran ramalan yang dikembangkan dari te#ri! ,ulai dari tahap ini&
keseluruhan tahap%tahap sebelumnya berulang seperti sebuah siklus! $alam tahap
ni sebuah hip#tesis dianggap teruji kebenarannya jika ramalan yang dihasilkan
berupa fakta!
$alam kegiatan keilmuan yang sebenarnya& keempat langkah ini jalin%menjalin
sedemikian eratnya& sehingga sukar untuk menggambarkan perkembangan suatu
penyelidikan keilmuan dengan skema yang kaku tersebut!
!././. Tuuan Pen$um)ulan Da'a S'a'%'%&
/ujuan dari pengumpulan data statistika dapat dibagi ke dalam dua g#l#ngan
besar& yang seara kasar dapat dirumuskan sebagai tujuan kegiatan praktis dan kegiatan
kelimuan! =edua tujuan sebenarnya tidak mempunyai perbedaan yang hakiki karena
kegiatan keilmuan merupakan dasar dari kegiatan praktis! $alam bidang statistika&
perbedaan yang penting dari kedua kegiatan ini dibentuk #leh kenyataan baha dalam
kegiatan praktis hakikat alternati;e yang sedang dipertimbangkan telah diketahui&
paling tidak seara prinsip& di mana k#nsekuensi dalam memilih salah satu dari
alternati;e tersebut dapat di e>aluasi berdasarkan serangkaian perkembangan yang akan
terjadi!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
21/25
!./.0 Penera)an S'a'%'%&a
"tatistika diterapkan seara luas dalam hampir semua pengambilan keputusan
dalam bidang managemen! "tatistika diterapkan dalam penelitian pasar& penelitian
pr#duksi& kebijaksanaan penanaman m#dal& #ntr#l kualitas& seleksi pegaai& kerangka
per#baan industry& ramalan ek#n#mi& auditing& pemilihan risik# dalam pemberian
kredit& dan masih banyak lagi! "ingkatnya statistika adalah alat yang dapat
dipergunakan untuk memeahkan masalah yang timbul dalam penelaahan seara
empiris hamper disemua bidang!
Hu"un$an An'ara Sarana Ilm%ah L#$%&a, Bahaa, Ma'ema'%&a dan S'a'%'%&a
"ebagaimana yang kita bahas sebelumnya& agar dapat melakukan kegiatan berpikir
ilmiah dengan baik& diperlukan sarana bahasa& matematika dan statistika! ahasa merupakan
alat k#munikasi ;erbal yang dipakai dalam kegiatan berpikir ilmiah& di mana bahasa menjadi
alat k#munikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada #rang lain! $an ditinjau
dari p#la berpikirnya& maka ilmu merupakan gabungan antara berpikir deduktif dan berpikir
induktif! ,atematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif& sedangkan
statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif!
Penalaran induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan%pernyataan yang
mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas untuk menyusun argumentasi yang diakhiri
pernyataan yang bersifat umum& umpamanya kita mempunyai fakta baha kerbau
mempunyai mata& lembu mempunyai mata& harimau mempunyai mata& dan gajah mempunyai
mata! $ari pernyataan tersebut dapat ditarik baha semua binatang mempunyai mata!
"tatistik mempunyai peranan yang penting dalam berpikir induktif!
"ebaliknya deduktif& ara berpikir di mana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik
simpulan yang bersifat khusus& menggunakan p#la berpikir yang dinamakan silogismus!
B#nt#hnya semua makhluk mempunyai mata (premis may#r)& si #lan adalah se#rang
makhluk (premis min#r)& jadi si #lan mempunyai mata (simpulan)! ,atematika adalah
pengetahuan yang disusun seara deduktif! ,atematika juga merupakan bahasa yang
melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin disampaikan!
D. S%m)ulan
.ntuk melakukan kegiatan ilmiah seara baik diperlukan sarana berpikir! /ersedianya
sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah seara teratur dan ermat!
Penggunaan sarana berpikir ilmiah ini merupakan suatu hal yang bersifat imperatif bagi
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
22/25
se#rang ilmuan! /anpa menguasai hal ini maka kegiatan ilmiah yang baik tidak dapat
dilakukan!
"arana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuh! .ntuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah
dengan baik maka diperlukan sarana yang berupa l#gika& bahasa& matematika& dan statistika&
agar dalam kegiatan ilmiah tersebut dapat berjalan dengan baik& teratur dan ermat!
DA+TAR PSTAKA
Adnyana& 5 Fayan! 3010! Pemikiran Induktif dan "eduktif dalam Ilmu #atematika! $alam
http:@@ay6n!#rdpress!#m@3010@0+@3+@pemikiran%deduktif%dalam%
matematika@diakses 10 Okt#ber 3013!
Al%Hasyid& CamEah Carun! 3013! 8"arana 5lmiah! ?#gika dalam http:@@hamEah%
harun!bl#gsp#t!#m@3013@03@sarana%ilmiah9736!html diakses 10 Okt#ber 3013
Alasilah& A! Bhaedar! 1994! $inguistik% &uatu Pengantar ! andung: Angkasa
agus& ?#rens! 199*! Kamus 'ilsafat ! akarta: Gramedia!
akhtiar& Amsal! 3007! 'ilsafat Ilmu! akarta: Hajaali Press
akhtiar& Amsal! 3010! 'ilsafat ilmu! akarta: Haja Grafind# Persada!
akry& Casbullah! 191! &istematika 'ilsafat ! akarta: Fijaya!
eerling& =ee dan ,##ij Kan Peursen! 1990! Pengantar 'ilsafat Ilmu!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
23/25
?atif& f#rd .ni;ersity Press!
/im $#sen Dilsafat 5lmu .G,& 199*! 'ilsafat Ilmu!
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
24/25
12 ujun "! "uriasumantri& 'ilsafat Ilmu% &ebuah Pengantar Populer (akarta: Pustaka "inar
Carapan& 199+)& h! 1*+
32 ujun "! "uriasumantri& 'ilsafat Ilmu% &ebuah Pengantar Populer (akarta: Pustaka "inar
Carapan& 1994)& h! 63!
42 Ibid & h! 6+!
62 Ibid & h! 6%69!
+2 Ibid & h! 69! &yllogism (5nggris)- sullogismos (
-
8/17/2019 SARANA_BERPIKIR_ILMIAH
25/25
332 =#maruddin Cidayat& #emahami Bahasa gama% &ebuah Ka*ian +ermeneutik (akarta:
Paramadina& 199*)& h! 7+!
342 ujun "! "uriasumantri& 'ilsafat Ilmu% &ebuah Pengantar Populer (akarta: Pustaka "inar
Carapan& 1994)& h! 174%16!
362 "lamet 5man "ant#s#& 8Dungsi ahasa& ,atematika dan ?#gika untuk =etahanan
5nd#nesia dalam Abad 30 di alan Haya angsa%bangsa dalam ujun "! "uriasumantri
(ed!)& Ilmu "alam Perspektif (akarta:
top related