ruang lingkup kriminologi

Post on 25-Oct-2015

86 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ruang Lingkup Kriminologi

Ruang lingkup kriminologi sangat luas dan kriminologi memerlukan bantuan dari ilmu-ilmu lain dan berdampingan dengan ilmu-ilmu lain.

SUTHERLAND mengatakan bahwa wilayah kriminologi secara garis besar meliputi :

Sosiologi Hukum : Meninjau terjadinya hukum pidana dan kebijaksanaan yang menjadi latar belakangnya.

Etiology kriminal : Menganalisis penyebab kejahatan.

Penology : Meninjau tentang pengendlian kejahatan baik melalui pemidanaan maupun yang tidak berbentuk pemidanaan.

Teori asal mula Hukum Pidana

Teori pertama merupakan teori klasik, beranggapan bahwa hukum pidana itu berasal dari gangguan terhadap individu.

Teori yang kedua menjelaskan bahwa hukum pidana berasal dari proses rasional dari masyarakat yang bersatu.

Teori ketiga mengatakan bahwa hukum pidana berasal dari dan merupakan kristalisasi mores.

Teori keempat mengatakan bahwa hukum pidana berasal dari konflik kepentingan dari berbagai kelompok.

NOACH mengartikan kriminologi dalam arti luas dan sempit

Kriminologi dalam arti luas :- Kriminologi dalam arti sempit ( biasa

disebut kriminologi)- Kriminalistik : ilmu yang digunakan untuk

mencari cara atau metode guna menyidik, mengejar pelaku tindak pidana dan membuat terangnya suatu tindak pidana.

NOACH membagi kriminalistik menjadi :

Ilmu tentang pelacakan : untuk mengadakan penyelidikan terhadap identifikasi lacak yang ditinggalkan oleh pelaku tindak pidana, alat bantu yang digunakan untuk kejahatan.

Ilmu kedokteran forensik atau kedokteran kehakiman, meliputi pemeriksaan tentang sebab-sebab kematian, luka, darah, golongan darah,sperma dsb.

Toksikologi, ilmu yang menyelidiki tentang peracunan dan bahan racun yang berhubungan dengan kriminalitas.

Kriminologi menurut NOACH dalam arti sempit meliputi :

Fenomena kriminalitas, mempelajari bentuk atau gejala kriminal.

Sebab – sebab kejahatanAkibat kejahatan terhadap pelaku sendiri,

si korban dan masyarakat.

Menurut STEPHAN HURWITZ kriminologi dalam arti luas meliputi :

Normative criminal law, yaitu hukum pidana materil

Criminal procedure in the sciense of criminal investigation, ialah hukum acara pidana yang berhubungan dengan ilmu penyelidikan, termasuk kriminalistik didalamnya.

Kriminologi dalam arti sempit Penology, teori tentang sarana yang harus

dipergunakan dan bagaimana cara menggunakannya dalam mengulangi kejahatan.

Penal policy atau politik hukum pidana.

Kriminologi dalam arti sempit meliputi :

Methodology, penggunaan metode ilmiah untuk menjelaskan atau memberikan dukungan bukti.

Criminal sociology Social psycology Criminal biology Penomenology Classification prognostication

top related