rosmida marbun - modifikasi konseling gizi

Post on 26-Oct-2015

59 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MODIFIKASI KONSELING GIZI

Dra. Rosmida M Marbun, M.Kes

1Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

“ Proses menolong orang

untuk mempelajari diri sendiri, lingkungannya dan metoda-metoda dalam mengendalikan diri dan lingkungannya. Proses tersebut mencakup:

- problem solving, - identifikasi tujuan dan - perubahan yang akan dicapai.

2Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi 2 arah untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap, dan perilaku sehingga membantu klien mengenali dan mengatasi masalah gizi melalui pengaturan makanan dan minuman.

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

3

Konselor berperan menolong individu dalam proses menentukan pilihan, memutuskan hal-hal penting yang menyangkut dirinya sendiri dan menolong untuk mempelajari cara-cara baru dan bagaimana penerapan/penyesuaiannya dengan kehidupan yang nyata” (Holli., B. 1991)

4Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

4 Karakteristik y4 Karakteristik yanang dibutuhkan g dibutuhkan untuk menjalin hubungan duntuk menjalin hubungan denenggaan n klien (Rogers)klien (Rogers)

1.1.PenerimaanPenerimaan

harus dapat menerima klien apa adanya dengan segala kekurangan atau kelebihannya

5Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

2.2. KonsistenKonsisten

harus konsisten tanpa ada kontradiksi antara apa yang ada pada dirinya dengan apa yang dikatakan kepada klien

6Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

3.Pengertian3.Pengertian

hharus menunjukkan empati atau pengertian yang tulus terhadap semua perkataan klien ...KomunikatifKomunikatif

7Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

44. . Konselor TTIIDDAAK ADA K ADA ARTINYAARTINYA dimata klien bila :

-klien tidak merasa dirinya dipercaya -tidak konsisten apa yang diucapkan dengan penampilan lahiriahnya, serta

-tidak menunjukkan penuh pengertian dan empati yang tulus selama berhubungan dengan klien

8Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam konseling gizi :1. Seni Mengamati

-Kemampuan mengamati apa yang terjadi tanpa sikap menghakimi (misalnya: benar,salah, baik, buruk, gagal, berhasil)-Memberi peluang untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang lain- Perhatikan intonasi suara, gerakan mata, ekspresi wajah, dsb

9Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

2. Seni Menyimak

-Dengan menyimak orang merasa dihargai-4 syarat menyimak :

a.Intensitasb.Empatic.Penerimaand.Rasa tanggung jawab untuk

memperoleh keutuhan informasi

10Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

-Teknik menyimak dapat ditingkatkan melalui:

*Lakukan kontak mata*Cari posisi yang nyaman*Hindari sikap dan gerakan tubuh

yang mengalihkan perhatian *Bertanya untuk mencocokkan pemahaman

*Jangan memotong pembicaraan*Jangan terlalu banyak bicara

11Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

3. Seni Menggali, bertujuan untuk

-melancarkan proses diskusi-mendorong diskusi secara mendalam-menciptakan dialog-mencari akar masalah-mencerahkan anggota keluarga yang terlibat

12

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

-mengeksplorasi perhatian atau gagasan

-membuka diri agar lebih jujur dalam membagi informasi -Meningkatkan kreativitas dan berpikir positif-Gunakan pertanyaan :-Bisakah anda jelaskan lebih lanjut?-Tetapi mengapa begitu?

13Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

4. Seni Memaknai (mengulang apa yang dikatakan orang dengan menggunakan kata-kata sendiri yang lebih pendek & sederhana)

Manfaatnya :

-Membuat orang lebih tenang

-Pembicara merasa didengar dan dimengerti orang lain

14Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

-Pendengar mempunyai kesempatan kedua untuk memperoleh penjelasan

-Meringkas pembicara yang menuturkan pendapatnya secara berbelit-belit

-membantu orang berpikir sambil bicaraContoh: Oh..jadi ibu merasa prihatin Yah ?

15Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

5. Seni Mengaitkan adalah teknik mengaitkan pendapat

klien dengan anggota keluarga lainnya untuk memperoleh kedalaman suatu topik

Manfaatnya:

-Memperkaya wawasan-Memperdalam bahasan

16Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Dapat dikembangkan dengan cara :

-Fokus pada perilaku yang spesifik

-Jaga agar berorientasi pada tujuan

-Berikan umpan balik tepat waktu

-Minta penjelasan bila umpan balik meragukan

17Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

18

19Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Empat Tahapan Proses Konseling

04/17/23

2. EXPLORING

4.CONCLUDING

1.INVOLVING

3. RESOLVING

• Inisiatif harus muncul dari dua belah pihak untuk mencapai tujuan yang sama antara Konselor dan Klien

• Ciptakan rasa nyaman

• Perhatian dan kepedulian yang tulus dari Konselor

21Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• PENTING :PENTING :

Jaga penampilan, bahasa tubuh (kontak mata, gerakan tangan, ekspresi wajah, kualitas suara)

• Klien dapat mengemukakan masalahnya sehingga secara psikologis siap mendengar semua nasehat konselor

22Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Tahap ini ditujukan untuk mendiskusikan masalah yang spesifik dengan lebih jelas

• Konselor berperan mendorong Klien untuk menggali lebih mendalam semua masalah yang dirasakan

23

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Jangan banyak memotong pembicaraan & kegiatan mencatat jangan mengganggu kenyamanan klien

• Perlu teknik-teknik yang digunakan pada tahap ini yaitu : ‘open-ended questions’, ‘closed-ended questions’, ‘directive’, dan ‘active listening’

24Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD

Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Pertanyaan yang ditujukan untuk membantu pasien mengemukakan masalahnya dengan jawaban-2 pendek ’iya’ atau ‘tidak’

• Untuk mendapat jawaban spesifik dengan cepat

25

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Contoh : ‘ Kapan saudara merasakan berat badannya naik?’

• Biasanya diawali dengan kata-2 ; ‘Siapa’, ‘Dimana’‘Siapa’, ‘Dimana’, atau ‘Kapan‘Kapan’’

26

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Kadang-2 dengan pertanyaan terbuka pasien tidak dapat memberikan jawaban yang jelas atau hanya mengangkat bahu atau menjawab : ‘saya tidak tahu’ atau ‘saya tidak ingat’

27Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Directive memasukkan kata-2 perintah selama proses exploring dengan halus

• Contoh Contoh :: ‘ Dapatkah anda menceritakan lebih jauh mengapa berat badan anda naik pada 2 bulan terakhir ini? atau… ‘Saya ingin tahu bagaimana pendapat saudara kalau …..’

28Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Setelah semua masalah tergali & dipahami, konselor & klien memulai menilai kemungkinan-2 dalam mengatasi masalahnya, dengan membuat rencana pemecahannya.

• Tujuan tahap ini menolong klien untuk menetapkan target perubahan yang akan dilakukan dengan segala potensi yang ada.

29Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Sebaiknya konselor mengajukan pertanyaan-2 untuk mencari alternatif solusi tetapi tanpa memberikan penilaian

• Contoh untuk pasien hipertensi : ‘Makanan cemilan seperti apa yg sebaiknya dipilih untuk mengganti cemilan semacam keripik singkong keju ?’

30Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Pada tahap resolving konselor bukan hanya sekedar mengatakan apa yang HARUSHARUS dilakukan pasien, tetapi bagaimana mendorongmendorong pasien untuk MEMPUNYAI KEINGINAN KUAT UNTUK MELAKSANAKANNYA

31Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Hindari perkataan yang menyebabkan klien cenderung menolak nasehat konselor seperti misalnya :

– ‘Ini yang harus betul-betul anda lakukan !’

– ‘Saya sudah menyampaikan diet yang sebaiknya anda lakukan, tapi anda benar-2 tidak paham apa yang saya lakukan’

– ‘Benar …. tapi.

32Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Konselor seharusnya buat ringkasan tertulis seluruh proses konseling termasuk rencana terapi diet yang akan dilaksanakan oleh klien

• Ringkasan perlu disampaikan kepada klien

33Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

• Anggukan kepala pasien belum tentu berarti menyetujui rencana perubahan yang harus dilakukan

Konselor perlu kesabaran untuk mengklarifikasi sejauh mana pasien memahami proses konseling

34Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Alur Konseling Gizi

1.Membangun dasar-dasar konseling

2.Menggali Permasalahan

3.Memilih Solusi

4.Intervensi

5.Memilih Rencana

6.Memperoleh Komitmen

7.Monitoring dan Evaluasi

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

35

Yang harus dihindari

Memberi komentar negatif

Mengucapkan penilaian

Menghakimi baik secara verbal maupun non verbal karena:

36

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Membuat klien merasa bersalah atau marah

Klien merasa tidak nyaman

Klien tidak mau menjalankan yang disarankan

Klien tidak mau kembali lagi

37

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Sebaiknya Lakukan

Memuji klien, menghargai klien

Mendengarkan dan memperhatikan ucapan klien

Berempati menunjukkan paham perasaan ibu

Memberikan pertanyaan terbuka

Menggunakan respon dan gerakan tubuh yang menunjukkan perhatian

Mengatakan kembali yang ibu katakan

38Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

karena:-Membuat klien nyaman dan merasa dihargai

-Jika nyaman lebih mudah diberi saran dan mau melakukannya

-Jika klien melakukan yang disarankan, maka program akan berhasil

39Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

Daftar Bacaan :

1.Gable Judy, Counselling Skills for Dietitians.(1997) First Published.Blackwell science Ltd.UK.

2.Helm Kathy.K and Klawitter Bridget.(1995) Nutrition Therapy. Advanced Counseling Skills:The Dietitian’s Guide.Second Edition. Lea &Febiger.Philadelphia, London.

3.Nur’aini Susilo, Modul Pelatihan ‘Clinical Instruction’ Pendidikan D-III Gizi. Konseling Gizi dan Self Directed Learning.Poltekkes Semarang

4.Persatuan Ahli Gizi Indonesia.2010.Penuntun Konseling Gizi.Abadi Publising & Printing.Jakarta.

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

40

Diklat Kompetensi dan Profesionalitas Ahli Gizi RSUD Dr.H.Moch Ansari Saleh, Banjarmasin

41

top related