renstra pmptk pendidikan
Post on 22-Oct-2015
23 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN
MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2006
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Disampaikan pada:Pembahasan Renstra Ditjen PMPTK – Depdiknas
Di Biro Perencanaan Gedung C, Lantai V Depdiknas
Disajikan oleh :Direktur Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4
Permasalahan dan TantanganPendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai untuk memenuhi perluasan dan pemeratan akses pendidikan, terutama dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun
2. Distribusi guru dan tenaga kependidikan yang tidak merata dan menumpuk di daerah-daerah perkotaan
3. Kualifikasi dan kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang belum memenuhi standar nasional pendidikan
4. Masih banyaknya guru yang mengajar tidak sesuai dengan bidang keahliannya (mismatch).
5. Terbatasnya kemampuan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru (PNS)
5
Permasalahan dan Tantangan
(lanjutan)
6. Masih rendahnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan yang ideal
7. Perlindungan terhadap guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas profesinya belum optimal, seperti pensiun dini dan perlakuan yang tidak adil terhadap guru.
8. Masih rendahnya Penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan berdedikasi.
9. Belum berkembangnya organisasi profesi guru dan tenaga kependidikan.
10. Manajemen guru yang belum efektif dan efisien di era otonomi daerah.
6
PERIODEPEMBANGUNAN 2005 - 2010 2010 - 2015 2015 - 2020 2020 - 2025
TEMAPEMBANGUNAN
Peningkatan Kapasitas & Modernisasi
Penguatan Pelayanan Daya Saing Regional Daya Saing Internasional
VISI PEMBANGUNAN INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
SASARAN PEMBANGUNAN
Tercapainya Standar Pelayanan Minimal
• Terbangunnya Sistem Informasi Manajemen P&TK• Kebutuhan P&TK untuk setiap jenis dan jenjang
pendidikan terpenuhi sekitar 80%• Terbangunnya sistem kesejahteraan P&TK dan
terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 40% P&TK.• Terbangunnya sistem penghargaan dan terlaksananya
Sistem penghargaan sebesar 60%.• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 60%.• Pengembangan Standar Kompetensi dan Sistem
sertifikasi P&TK • Tercapainya 40% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Pengembangan Sistem dan Terlaksananya Akreditasi
satuan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan luar sekolah
• Pengembangan sistem dan pembinaan karir P&TK
Benchmarking pada Best Practices tingkat Nasional
• Mantapnya Pelaksanaan dan Pemanfaatan Hasil Sistem Informasi Manajemen P&TK
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi sekitar 90%
• Terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 70% P&TK.• Terlaksananya sistem penghargaan dan memadai 80%• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 80%.• Tercapainya 70% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 80% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah
Benchmarking pada Best Practices di Negara-negara Berkembang yang Setara
• Mantapnya Pelaksanaan dan Pemanfaatan Hasil Sistem Informasi Manajemen P&TK
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi sekitar 95%
• Terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 90% P&TK.• Terlaksananya sistem penghargaan dan memadai 90%• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 90%.• Tercapainya 90% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 100% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah.
Benchmarking pada Best Practices tingkat Internasional
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi 100%
• Terlaksananya sistem penghargaan (finansial dan non-finansial) yang proporsional dan memadai 100%.
• Terlaksananya sistem penghargaan bagi 100% P&TK• Terlaksananya sistem penghargaan bagi 100% P&TK.• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 100%.• Tercapainya 100% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 100% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah
PROGRAM PEMBANGUNAN
Perluasan dan Pemerataan Akses• Pembangunan Sistem Informasi & Komunikasi dalam
perencanaan dan pengelolaan P&TK• Penyusunan Rencana Kebutuhan serta strategi
pemenuhan dan pemerataan P&TK
Mutu, Relevansi dan Daya Saing• Penyusunan Rencana Pengembangan mutu P&TK• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi P&TK• Pengembangan sistem dan peningkatan kompetensi
P&TK• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penilaian
kinerja, kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan P&TK secara bertahap
• Pengembangan sistem serta pembinaan profesi dan karir P&TK
• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
• Pengembangan sistem akreditasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal
• Pengembangan Kemitraan dengan LPTK dan instansi/organisasi terkait dalam preservice training dan inservice training bagi P&TK
Akses dan Pemerataan• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Pemantapan peningkatan mutu P&TK• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi P&TK• Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan• Pengembangan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Akses dan Pemerataan• Pemantapan Sistem Informasi Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan Kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi P&TK• Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.• Pemantapan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Akses dan Pemerataan• Pemeliharaan dan Modifikasi Sistem Informasi
Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan Kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Sertifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan• Peningkatan Kompetensi P&TK • Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.• Pemantapan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Direktorat Jenderal PMPTKRencana Pembangunan Jangka Panjang
7
PERIODEPEMBANGUNAN 2005 - 2010 2010 - 2015 2015 - 2020 2020 - 2025
TEMAPEMBANGUNAN
Peningkatan Kapasitas & Modernisasi
Penguatan Pelayanan Daya Saing Regional Daya Saing Internasional
VISI PEMBANGUNAN INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
SASARAN PEMBANGUNAN
Tercapainya Standar Pelayanan Minimal
• Terbangunnya Sistem Informasi Manajemen P&TK• Kebutuhan P&TK untuk setiap jenis dan jenjang
pendidikan terpenuhi sekitar 80%• Terbangunnya sistem kesejahteraan P&TK dan
terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 40% P&TK.• Terbangunnya sistem penghargaan dan terlaksananya
Sistem penghargaan sebesar 60%.• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 60%.• Pengembangan Standar Kompetensi dan Sistem
sertifikasi P&TK • Tercapainya 40% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Pengembangan Sistem dan Terlaksananya Akreditasi
satuan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan luar sekolah
• Pengembangan sistem dan pembinaan karir P&TK
Benchmarking pada Best Practices tingkat Nasional
• Mantapnya Pelaksanaan dan Pemanfaatan Hasil Sistem Informasi Manajemen P&TK
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi sekitar 90%
• Terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 70% P&TK.• Terlaksananya sistem penghargaan dan memadai 80%• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 80%.• Tercapainya 70% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 80% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah
Benchmarking pada Best Practices di Negara-negara Berkembang yang Setara
• Mantapnya Pelaksanaan dan Pemanfaatan Hasil Sistem Informasi Manajemen P&TK
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi sekitar 95%
• Terlaksananya sistem kesejahteraan bagi 90% P&TK.• Terlaksananya sistem penghargaan dan memadai 90%• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 90%.• Tercapainya 90% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 100% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah.
Benchmarking pada Best Practices tingkat Internasional
• Kebutuhan Pendidik & Tenaga Kependidikan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi 100%
• Terlaksananya sistem penghargaan (finansial dan non-finansial) yang proporsional dan memadai 100%.
• Terlaksananya sistem penghargaan bagi 100% P&TK• Terlaksananya sistem penghargaan bagi 100% P&TK.• Terbangunnya sistem perlindungan dan terlaksananya
Sistem perlindungan sebesar 100%.• Tercapainya 100% P&TK yang mempunyai sertifikat
profesi.• Terlaksananya Akreditasi 100% satuan pendidikan dasar
dan menengah serta pendidikan luar sekolah
PROGRAM PEMBANGUNAN
Perluasan dan Pemerataan Akses• Pembangunan Sistem Informasi & Komunikasi dalam
perencanaan dan pengelolaan P&TK• Penyusunan Rencana Kebutuhan serta strategi
pemenuhan dan pemerataan P&TK
Mutu, Relevansi dan Daya Saing• Penyusunan Rencana Pengembangan mutu P&TK• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi P&TK• Pengembangan sistem dan peningkatan kompetensi
P&TK• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penilaian
kinerja, kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan P&TK secara bertahap
• Pengembangan sistem serta pembinaan profesi dan karir P&TK
• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
• Pengembangan sistem akreditasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal
• Pengembangan Kemitraan dengan LPTK dan instansi/organisasi terkait dalam preservice training dan inservice training bagi P&TK
Akses dan Pemerataan• Pengembangan Sistem Informasi Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Pemantapan peningkatan mutu P&TK• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi P&TK• Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan• Pengembangan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Akses dan Pemerataan• Pemantapan Sistem Informasi Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan Kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Sertifikasi Pendidik dan tenaga Kependidikan• Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi P&TK• Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.• Pemantapan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Akses dan Pemerataan• Pemeliharaan dan Modifikasi Sistem Informasi
Manajemen P&TK• Rekrutmen P&TK sesuai dengan Kebutuhan
Mutu dan Relevansi• Sertifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan• Peningkatan Kompetensi P&TK • Pemantapan Sistem Kesejahteraan P&TK• Pemantapan Sistem Penghargaan P&TK• Pemantapan Sistem Perlindungan P&TK• Pemantapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.• Pemantapan sistem akreditasi pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan luar sekolah• Pemantapan Kemitraan dengan LPTK dalam preservice
training dan inservice training
Direktorat Jenderal PMPTKRencana Pembangunan Jangka Panjang
8
MISSIONMewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Indonesia yg cerdas dan kompetitif dengan berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global
VISIONPIC
Tonggak-Tonggak Kunci Keberhasilan (KEY DEVELOPMENT MILESTONES)
Program-Program Strategis (STRATEGIC ACTION PROGRAMS)
• Pengembangan model penyiapan & penempatan P&TK utk daerah khusus Dir. Prof, Tendik
Mutu, Relevansi dan Daya Saing• Penyusunan rencana pengembangan mutu P&TK• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penilaian kinerja, kesejahteraan, penghargaan
dan perlindungan P&TK secara bertahap.• Peningkatan kualifikasi P&TK
PNF
• Sertifikasi pendidik dan tenaga kependidikan Dir Prof, TenDik, PNF
• Pengembangan sistem serta pembinaan profesi dan karir P&TK • Pengembangan sistem dan peningkatan kompetensi P&TK
Dir Prof, TenDik,
PNF, Diklat
• Peningkatan Kompetensi P&TK menuju Benchmark Regional & International Dir Prof, Tendik
• Pengembangan sistem dan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan Eselon II
• Pemanfaatan hasil akreditasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal untuk peningkatan mutu.
BAN S/M, BAN PNF
Governance, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik• Penyusunan kebijakan pengelolaan P&TK dan satuan kerja dalam lingkup pembinaan
Ditjen PMPTK• Pengembangan sistem dan pengelolaan P&TK secara transparan dan akuntabel• Peningkatan kapasitas staf dalam perencanaan dan evaluasi program.• Mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kebijakan dan program peningkatan mutu
P&TK• Pengembangan sistem dan pelaporan kinerja satuan kerja di lingkungan Ditjen PMPTK• Fasilitasi bantuan perlindungan hukum bagi P&TK
Eselon II
Direktorat Jenderal PMPTK
Dimulainya pengembangan Kemitraan dengan LPTK dan instansi/organisasi terkait dalam preservice training dan inservice training bagi P&TK
Terbangunnya sistem perencanaan & pemenuhan kebutuhan P&TK
Dimulainya penerapan sistem kesejahteraan, penghargaan dan kesejahteraan P&TK
Diterapkannya standar pelatihan & pengembangan P&TK
40% P&TK profesi
Diterapkannya standar kompetensi & sistem sertifikasi P&TK
80% kebutuhan guru utk setiap jenis dan jenjang pendidikan terpenuhi & 25% kebutuhan TK
Diterapkannya sistem penilaian kinerja, penghargaan dan kesejahteraan guru bersertifikat profesi & P&TK lainnya
Akreditasi satuan pendidikan dasar dan menengah (100%) satuan pendidikan nonformal (15%)
Kebijakan Pembangunan Lima Tahun 2005 - 2010
Menteri Pendidikan Nasional Dirjen PMPTK Ses Ditjen PMPTK Dir. TenDik Dir. PNF Dir. Diklat Dir. Profesi
Tersedianya informasi P&TK secara on-line
20% Kabupaten/Kota yang mengalami kekurangan/ketidakmerataan guru sudah terpenuhi
Rencana induk pengembangan Mutu P&TK
40% guru berpendidikan min. S1/D4
Diterapkannya sistem penjaminan mutu di semua satuan pendidikan dasar & menengah baik formal maupun nonformal.…
Tersusunnya kebijakan pengelolaan P&TK & satuan kerja
Terwujudnya transparansi & akuntabilitas publik dlm bentuk laporan capaian kinerja tahunan
Tersedianya layanan bantuan hukum bagi P&TK di setiap provinsi
Tersosialisasinya kebijakan dan program PMTK melalui berbagai forum & media
9
PROGRAM DITJEN PMPTK TAHUN 2006
A. Peningkatan Kesejahteraan Guru Dan Pengawas
B. Pengelolaan Guru BantuC. Pengembangan Dan Pembinaan Profesi
PendidikD. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga
KependidikanE. Pengembangan Dan Pembinaan Pendidik
Dan Tenaga Kependididkan Non FormalF. Pengembangan Dan Pembinaan Diklat
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
10
PROGRAM DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
G. Pengelolaan Administrasi Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
H. Peningkatan PPPG (12 UPT)I. Peningkatan Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan ( 30 Provinsi)J. Pemberdayaan BP-PLSP (5 UPT)K. Pemberdayaan BPKB (24
UPTD/Propinsi)
11
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006
1.1. Subsidi guru tetap yayasan (GTY) yang mengajar Subsidi guru tetap yayasan (GTY) yang mengajar di sekolah swasta di sekolah swasta (Rp 115.000/orang/bln), 382.226 Org/Rp. 530.233.260
2.2. Subsidi guru tidak tetap (GTT) yang mengajar di Subsidi guru tidak tetap (GTT) yang mengajar di sekolah negeri sekolah negeri (Rp 115.000/orang/bln), 88.997 Org/Rp. 122.815.860
3.3. Subsidi guru SD negeri Subsidi guru SD negeri (Rp 115.000/orang/bln), 90.000 Org/Rp. 124.200.000
4.4. Subsidi kelebihan jam mengajar untuk guru PNS Subsidi kelebihan jam mengajar untuk guru PNS SMP, SMA, SMK SMP, SMA, SMK (Rp 2.000/orang/bln), 111.365.103 JPL/Rp. 222.730.205
5.5. Subsidi pengembangan profesi pengawas TK/SD, Subsidi pengembangan profesi pengawas TK/SD, SMP, SMA, SMK SMP, SMA, SMK (Rp 100.000/orang/bln), 21.627 Org/Rp. 25.952.400
6.6. Pengelolaan subsidi dan program peningkatan Pengelolaan subsidi dan program peningkatan kesejahteraan Guru dan Pengawas, 30 LPMP/Rp. kesejahteraan Guru dan Pengawas, 30 LPMP/Rp. 974.353.868974.353.868
A. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN GURU DAN PENGAWAS(Rp. 1.031.532.068.000)
12
1. Honorarium Guru Bantu (Rp 710.000/orang/bln), 136.011 Org/Rp. 1.158.838,6
2. Biaya pengiriman honorarium Guru Bantu, 12 Bln/Rp. 11.995.000
3. Administrasi Pengelolaan Program Guru Bantu, 30 LPMP/Rp. 23.057.947
4. Pengendalian Program Guru Bantu, 30 LPMP/Rp. 10.000.000
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006(lanjutan)
B. PENGELOLAAN GURU BANTU
13
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
1. Administrasi Umum 2. Penyusunan Rencana Pengembangan dan
Pembinaan Profesi Pendidik 3. Pengembangan sistem uji kompetensi guru 4. Pengembangan sistem sertifikasi profesi guru 5. Pengembangan sistem diklat profesi guru 6. Penghargaan dan Perlindungan guru 7. Peningkatan kualifikasi guru 8. Perluasan fungsi dan peningkatan kompetensi
guru 9. Pengembangan pendidik pada pendidikan
layanan khusus
C.PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PROFESI PENDIDIK (Rp. 116.000.000.000
14
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
1. Administrasi Umum 2. Penyusunan Rencana Pengembangan dan
Pembinaan Tenaga Kepedidikan 3. Pengembangan sistem sertifikasi kepala sekolah,
pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya 4. Pengembangan sistem rekrutmen dan pengendalian
tenaga kependidikan 5. Pengembangan sistem karir tenaga kependidikan 6. Pengembangan sistem dan standarisasi diklat profesi
kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan lain
7. Penyusunan standar kebijakan dan pembentukan forum sertifikasi profesi pendidik
8. Penghargaan dan Perlindungan Tenaga Kependidikan 9. Kemitraan Kepala Sekolah daerah tertinggal dengan
daerah maju
D.PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN (Rp. 94.000.000.000)
15
1. Administrasi Umum 2. Penyusunan Rencana Pengembangan dan
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal
3. Peningkatan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan non Formal
4. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan non formal
5. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan non formal
6. Pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan non formal
7. Penghargaan dan Perlindungan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Non Formal
E. PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIDKAN NON FORMAL (Rp. 178.624,200.000)
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
16
1. Adminsitrasi umum 2. Peningkatan Kualifikasi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan non Formal3. Peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan non formal4. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan non formal5. Pengembangan model dan media
pembelajaran, pemantauan dan penyebaran informasi
6. Subsidi Pendidik dan Tendik PNF7. Peningkatan sarana dan prasarana lembaga
F.PEMBERDAYAAN BP-PLSP (5 UPT) Rp. 78.274.946.000
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
17
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
1. Peningkatan Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan non Formal
2. Peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan non formal
3. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan non formal
4. Pengembangan model dan media pembelajaran, pemantauan dan penyebaran informasi
5. Subsidi Pendidik dan Tendik PNF
G.PEMBERDAYAAN BPKB (24 UPTD/PROPINSI) Rp. 35.347.500.000
18
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
1. Administrasi Umum 2. Penyusunan Rencana Pengembangan dan
Pembinaan Diklat Pendidik dan Tendik 3. Pengembangan sistem dan lembaga Diklat 4. Pengembangan standar SDM Diklat 5. Pengembangan kompetensi dan kualifikasi
SDM Diklat 6. Pengembangan sarana prasarana Diklat
H.PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN DIKLAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (Rp. 90.000.000.000)
19
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
1. Administrasi Umum 2. Penyusunan Rencana dan Koordinasi
Program 3. Pengembangan SIM Pendidik dan Tenaga
Kependidikan 4. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan
ketatalaksanaan 5. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana 6. Pengelolaan administrasi keuangan 7. Kerjasama Kelembagaan
I. PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (Rp. 113.000.000.000)
20
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006 (lanjutan)
J. PENINGKATAN PPPG (12 UPT) Rp. 326.176.479.000
1.1. Adminsitrasi umum (rutin) Adminsitrasi umum (rutin) 2.2. Program diklat instruktur dan calon instruktur Program diklat instruktur dan calon instruktur 3.3. Pengembangan bahan ajar diklat instruktur Pengembangan bahan ajar diklat instruktur
dan calon instruktur dan calon instruktur 4.4. Pengembangan model pembelajaran Pengembangan model pembelajaran 5.5. Pengembangan media pendidikan Pengembangan media pendidikan 6.6. Pengembangan manajemen pendidikan Pengembangan manajemen pendidikan 7.7. Peningkatan sarana prasarana lembaga Peningkatan sarana prasarana lembaga 8.8. Pengadaan peralatan laboratorium, bengkel, Pengadaan peralatan laboratorium, bengkel,
studio, dan buku perpustakaan studio, dan buku perpustakaan
21
KEGIATAN DITJEN PMPTK TAHUN 2006
1. Adminsitrasi umum 2. Pendataan guru dan Tenaga Kependidikan 3. Uji Kompetensi dan pemetaan kompetensi guru 4. Pelaksanan TOT calon instruktur Diklat Guru dan
Tenaga Kependidikan5. Penjaminan dan pemetaan mutu pendidik 6. Subsidi Guru Bantu dan Pengawas Sekolah 7. Pembinaan KKG dan MGMP8. Penghargaan dan perlindungan pendidik dan tenaga
kependidikan tingkat provinsi 9. Pengadaan buku perpustakaan dan peralatan
laboratorium 10.Peningkatan kompetensi dan sertifikasi Guru 11.Peningkatan sarana dan prasarana lembaga12.Forum Ilmiah Guru
K. PENINGKATAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (30 PROVINSI)
Rp. 1.702.575.773.000
22
ALOKASI DANA DITJEN PMPTKTAHUN 2006
A. PROGRAM PUSAT Rp. 592.624.230.000,-
B. PROGRAM DAERAH/UPT Rp. 2.988.386.106.000,-
TOTAL DANA Rp. 3.626.956.150.000,-
Perbandingan Dana Pusat dan Daerah Ditjen PMPTK Tahun 2006
82%
18%
PROGRAM PUSAT
PROGRAMDAERAH/UPT
ALOKASI ANGGARANDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANDI DAERAH - APBN TAHUN 2006
SETDITJEN
DIREKTORATPEMBINAAN
DIKLAT
DIREKTORATPEMBINAAN
TENDIK
DIREKTORATPEMBINAAN
PROFESIPENDIDIK
DITJEN
Rp 116,000 juta Rp 94,300 juta Rp 90.000 juta
Rp 113.700 juta
DIREKTORATPEND & TENDIK
NON FORMAL
PUSAT :Rp 65.500 juta
DAERAH :Rp 113.124,2 juta
PUSAT Rp 592.624,23juta
DITJEN PMPTK
PPPGLPMP
Rp 509.119.253.000
Rp 326.176.479.000
GURU BANTU
Rp 1.167.504.120.000
Dekon Dinas Propinsi
Rp 31.225.800.000
PENGAWAS
Rp 25.952.400.000
Subsidi Guru GTT,GTY,KJM
Rp 974.353.868.000
ALOKASI ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI DAERAH
APBN TAHUN 2006
Rp 1.702.575.773.000
PROGRAM LPMP
Rp 1.005.579.668.000
Pengelolaan Dekon
1.005.579.668.0001.005.579.668.000
DAERAH Rp 2.988.386.106.000
26
27
Perkembangan Jumlah GuruPerkembangan Jumlah GuruTahun 2000-2003 Tahun 2000-2003
Sumber: PDIP – Balitbang, 2004
No Jenjang PendidikanTahun
2000/2001 2001/2002 2002/2003
1 TK 102,503 130,711 137,069
2 SLB 9,327 7,871 8,304
3 SD+MI 1,289,720 1,383,916 1,431,486
a. SD 1,128,475 1,164,808 1,234,927
b. MI 161,245 219,108 196,559
4 SMP+MTs 628,252 679,889 662,843
a. SMP 463,864 476,827 466,748
b. MTs 164,388 203,062 196,095
5 SM+MA 411,829 434,906 452,255
a. SMA 218,571 224,149 230,114
b. MA 57,181 71,398 74,582
c. SMK 136,077 139,359 147,559
Jumlah 2,441,631 2,637,293 2,691,957
28
Kekurangan Kekurangan Guru Tahun 2004 - 2005Guru Tahun 2004 - 2005
(Sumber Data: Direktorat Tenaga Kependidikan, 2004)
2004 2005
KEBUTUHANKEBUTUHAN PENSIUN KEBUTUHAN PENSIUN
TK 893 187 1,080 260 1,340
SD 63,144 20,399 83,543 23,918 107,461
SMP 57,537 4,707 62,244 6,270 68,514
SMU 26,120 1,498 27,618 1,685 29,303
SMK 9,972 1,073 11,045 1,175 12,220
TOTAL 157,666 27,864 185,530 33,308 218,838
29
Jumlah Siswa dan Kebutuhan Jumlah Siswa dan Kebutuhan Guru untuk Mendukung Wajar Guru untuk Mendukung Wajar
Dikdas 9 TahunDikdas 9 TahunDalam ribuanDalam ribuan
Year JSS MTs Open JS Salafiah TotalStudent Added
Teachers Needed
2004 8,193 2,196 264 209 10,861 - -
2005 8,592 2,303 264 209 11,367 506 32
2006 9,067 2,430 264 209 11,970 603 38
2007 9,383 2,515 264 209 12,370 401 25
2008 9,540 2,557 264 209 12,569 198 12
2009 9,616 2,577 264 209 12,665 96 6
30
Statistik Deskriptif
Skor Mentah Per
Mata Uji
No Mata UjiJumlah
SoalRerata
Standar Deviasi
Rendah Tinggi
1. Tes Umum Guru TK/SD 90 34.26 6.56 5 67
2. Tes Umum Guru Lainnya 90 40.15 7.29 6 67
3. Tes Bakat Skolastik 60 30.20 7.40 3 58
4. Guru Kelas TK 80 41.95 8.62 8 66
5. Guru Kelas SD 100 37.82 8.01 5 77
6. Penjaskes SD 40 21.88 5.56 8 36
7. PPKn 40 23.38 4.82 3 39
8. Sejarah 40 16.69 4.39 3 30
9. Bahasa Indonesia 40 20.56 5.18 2 36
10 Bahasa Inggris 40 23.37 7.13 1 39
11 Penjaskes SMP/SMA/SMK 40 13.90 5.86 2 29
12 Matematika 40 14.34 4.66 2 36
13 Fisika 40 13.24 5.86 1 38
14 Biologi 40 19.00 4.58 5 39
15 Kimia 40 22.33 4.91 8 38
16 Ekonomi 40 12.63 4.14 1 33
17 Sosiologi 40 19.09 4.93 1 30
18 Geografi 40 19.43 4.88 3 34
19 Pendidikan Seni 40 18.44 4.50 2 31
20 PLB 40 18.38 4.43 2 29
(Su
mber
Data
: D
irekto
rat
Tenaga K
ep
en
did
ikan
, 20
04)
31
KELEBIHAN GURU
46
12
5
3 14
5
6
4
9
1
5
2
6
9
2
28
6
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20Tanah D
ata
r
Bengkalis
Saro
langun
Jakarta T
imur
Pacitan
Jem
bra
na
Lom
bok T
engah
Sum
ba B
ara
t
Kuta
i
Parigi M
outo
ng
Bone
Jayaw
ijaya
> 2 teachers
1 - 2 teachers
32
KEKURANGAN GURU
4
3
24
4
6
3
6
1
4
9
2
4
9
2
1 6
5
8
12
1
2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Tanah D
ata
r
Bengka
lis
Saro
langun
Jaka
rta T
imur
Paci
tan
Jem
bra
na
Lom
bok
Tengah
Sum
ba B
ara
t
Kuta
i
Parigi M
outo
ng
Bone
Jaya
wija
ya
> 2 teachers
1 - 2 teachers
33
RASIO MURID DAN GURU PADA RASIO MURID DAN GURU PADA PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASARDASAR di NEGARA-NEGARA ASEAN+3 DAN di NEGARA-NEGARA ASEAN+3 DAN KANADA SERTA AMERIKA SERIKAT (2002)KANADA SERTA AMERIKA SERIKAT (2002)
13 15 17 19 20 20 21 2125 25
31 31 33 35
56
0
10
20
30
40
50
60
Bru
nei
Am
erika S
erikat
Kanada
Mala
ysia
Indonesia
Jepang
Thaila
nd
Cin
a
Sin
gapura
Vie
tnam
Laos
Kore
a
Myanm
ar
Fili
pin
a
Cam
bodia
34
RASIO MURID DAN GURU PADA RASIO MURID DAN GURU PADA PENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAHMENENGAH di NEGARA-NEGARA ASEAN+3 DAN di NEGARA-NEGARA ASEAN+3 DAN
KANADA SERTA AMERIKA SERIKAT (2002)KANADA SERTA AMERIKA SERIKAT (2002)
11 13 14 1518 18 18 19 20
24 25 26 26
3337
05
10152025303540
Bru
nei
Jepang
Indonesi
a
Am
erika
Serika
t
Mala
ysia
Kore
a
Kanada
Cin
a
Sin
gapura
Kam
boja
Thaila
nd
Laos
Vie
tnam
Mya
nm
ar
Fili
pin
a
35
Tenaga Kependidikan Menurut Kelompok Umur
dan Jenis Guru
(Sumber: Badan Kepegawaian Nasional, 2005)
36
Tenaga Kependidikan Menurut Golongan Kepangkatan
(Sumber: Badan Kepegawaian Nasional, 2005)
37
LAMA MENGAJAR GURUDaerah Lama Mengajar
(N)Total
< 5 5 – 9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 > 24
Perkotaan
121 (10.0%)
68 (5.6%)
96 (7.9%)
190 (15.7%)
392 (32.5%)
341 (28.2%)
1208
Pedesaan 273 (22.3%)
97 (7.9%)
104 (8.5%)
164 (13.4%)
299 (24.4%)
289 (23.6%)
1226
Terpencil 76 (41.5%)
27 (14.8%)
28 (15.3%)
19 (10.4%)
23 (12.6%)
10 (5.5%)
183
Total 470 (18.0)
192 (7.3)
228 (8.7)
373 (14.3)
714 (27.3)
640 (24.5)
2617
38
JUMLAH KEPALA SEKOLAH MENURUT IJAZAH TERTINGGI DI INDONESIA
NEGERI DAN SWASTA TAHUN 2003/2004
SPG/
SLTA I II III
1 TK 31,010 1,838 5,319 968 5,880 96 45,111
2 SD 26,035 1,021 54,736 3,706 57,907 1,559 144,962
3 SMP 701 923 7,704 10,744 1,180 21,252
4 SMA 354 1,431 6,161 182 8,128
5 SMK 53 79 929 3,735 281 5,077
57,045 3,613 61,411 14,738 84,427 3,298 224,530
DIPLOMANo S1 S2 JUMLAH
SATUAN PENDIDIKAN
39
JUMLAH KEPALA SEKOLAH MENURUT MASA KERJA DI INDONESIA
NEGERI DAN SWASTA TAHUN 2003/2004
SATUAN
PENDIDIKAN
1 SMP 4,115 6,417 4,669 3,709 2,342 21,252
2 SMA 121 661 1,147 2,137 2,809 1,253 8,128
3 SMK 1,124 1,532 1,166 773 298 184 5,077
1,245 6,308 8,730 7,579 6,816 3,779 34,457
15-19 20-24 >24 TotalNO <5 5-9 10-14
40
UMUR JUMLAH TERLAYANI pada
jenjang yg sesuai
0 - 6 26,172,763 7,159,200 19,013,563 72.65%
7 - 12 25,857,117 24,434,976 1,422,141 5.50%
13 - 15 13,095,083 7,293,961 5,801,122 44.30%
16 - 18 13,466,700 4,352,759 9,113,941 67.68%
19 - 24 25,784,500 3,688,794 22,095,706 85.69%
JUMLAH 104,376,163 46,929,690 57,446,473 55.04%
di jenjang yg sesuai
BELUM TERLAYANI
TANTANGAN PENDIDIKAN NON-TANTANGAN PENDIDIKAN NON-FORMALFORMAL
buta aksara > 15 th: 10,12 %
% pengangguran: tinggi & bertambahDO: 685.967 (SD/MI), 263.793 (SLTP/MTs), 172,982 (SM/MA)
1 .
3.
2.
41
TENAGA KEPENDIDIKAN NON-FORMALTENAGA KEPENDIDIKAN NON-FORMALMENURUT STATUS KEPEGAWAIANMENURUT STATUS KEPEGAWAIAN
STATUSSTATUS PNSPNSPamong BelajarPamong BelajarPenilikPenilikKasubdin, kasi, stafKasubdin, kasi, staf
KEPEGA-KEPEGA-WAIANWAIAN
Bukan-Bukan-PNSPNS
TLDTLDTutorTutorPamong PAUDPamong PAUDInstruktur/NSTInstruktur/NSTPengelola/Pengelola/penyelenggarapenyelenggara
42
TUGAS PAMONG BELAJAR, PENILIK, dan TLD
Pamong
Penilik TLD Masy
Analisis kebutuhan belajar V V
Analisis ketersediaan sb daya V V
Penetapan klp belajar V V
Pemotivasian calon penyelenggara, tutor, WB V V
Pelaksanaan pembelajaran V V
Pengembagan instr evaluasi belajar & program V
Pemastian kualitas V V
Evaluasi program V V
Analisis ut perencanaan V v
43
TINGKAT TINGKAT KECUKUPAN KECUKUPAN PAMONG & PENILIKPAMONG & PENILIK
Kebutuhan
Ada Kekurangan
Pamong SKB (300 unit) 9.0009.000 3.4323.432 38,1%38,1% 5.5685.568
Penilik (66.899 desa) 13.80013.800 6.6516.651 48,2%48,2% 7.1497.149
44
ALOKASI DANA UNTUK PENUNJANG PROGRAM SERTIFIKASI GURU YANG AKAN DILAKUKAN OLEH LPMP SELURUH INDONESIA PADA TAHUN ANGGARAN 2006 ADALAH SEBESAR Rp. 180.252.964.000,- MELIPUTI KEGIATAN :
•WORKSHOP PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIKAN
•SOSIALISASI PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIKAN
•UJI KOMPETENSI DAN PENGOLAHANNYA•DIKLAT TINDAK LANJUT HASIL UJI KOMPETENSI•KKG DAN MGMP
45
REKAPITULASI PROGRAM SERTIFIKASI GURU TAHUN 2006
No Kegiatan Dana1. BLOCKGRANT PADA LPTK 16.000.000.0002. PENGEMBANGAN SISTEM SERTIFIKASI
GURU DAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI PROFESI GURU
57.161.225.000
3. PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI DI DAERAH
63.942.818.000
4. OPERASIONAL PENGAWASAN UJI KOMPETENSI PROFESI
47.579.400.000
5. DIKLAT TINDAK LANJUT HASIL UJI KOMPETENSI
38.699.150.000
J U M L A H 223.382.593.000
46
SUMBER ANGGARAN BERDASARKAN JENIS PROGRAM
A. PROGRAM WAJIB BELAJAR 9 Thn
- MENGIKAT
- TIDAK MENGIKAT
Rp. 852.000.000.000,- Rp. 287.866.750.000,-
B. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH Rp. 17.500.000.000,-
C. PROGRAM PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN TENDIK Rp. 2.459.589.400.000,-
D. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN
PENDIDIKAN Rp. 10.000.000.000,-
TOTAL Rp. 3.626.956.150.000,-
47
Sebagai implikasi terhadap sertifikasi profesi ini, perlu dipertimbangan untuk diberikan tunjangan profesi sesuai dengan kemampuan keuangan Negara.
Tanpa dukungan tunjangan profesi tersebut, tidak akan mungkin terwujud guru sebagai profesi akan sejajar dengan profesi lainnya, seperti yang diamanatkan dalam deklarasi “guru sebagai profesi”.
48
Jumlah Guru PNS dan Swasta yang
Berpotensi ProfesionalKeterangan
2005 2007 2008 2009 2010 20111. Total Guru PNS (dalam Orang) 1,673,992 1,673,992 1,673,992 1,673,992 1,673,992 1,673,992 1.1 Guru PNS berpendidikan < S1/ tidak profesional (dlm Orang) 1,203,403 1,081,267 959,132 836,996 714,860 592,725 1.2 Gur PNS berpendidikan ? S1/ berpotensi profesional (dlm Orang) 470,589 592,725 714,860 836,996 959,132 1,081,267 1.2.1 Profesional (dalam Orang) - 167,399 334,798 502,198 669,597 836,996 1.2.2 Belum Profesional (dalam Orang) 470,589 425,325 380,062 334,798 289,535 244,271 2. Total Guru Swasta berpotensi profesional (dlm orang) - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000
Tahun
49
Jumlah Anggaran yang dibutuhkan untuk Guru PNS dan Swasta yang
Berpotensi Profesional 2005 2007 2008 2009 2010 20112. Total Gaji Guru PNS tanpa Inflasi (dalam Rp Juta) 30,131,856 33,145,042 36,158,227 39,171,413 42,184,598 45,197,784
2.1 Gaji Guru PNS berpendidikan < S1/ tidak profesional (dlm Rp J uta) 21,661,254 19,462,812 17,264,370 15,065,928 12,867,486 10,669,044
2.2 Gaji Guru PNS berpendidikan ? S1/ berpotensi profesional (Rp J uta) 8,470,602 13,682,230 18,893,857 24,105,485 29,317,112 34,528,740
2.2.1 Profesional - 6,026,371 12,052,742 18,079,114 24,105,485 30,131,856
2.2.2 Belum profesional 8,470,602 7,655,858 6,841,115 6,026,371 5,211,628 4,396,884
Tahun
3. Total Gaji Guru PNS dengan Inflasi 7% per Tahun (dalam Rp Juta) 30,131,856 37,947,758 44,295,383 51,345,732 59,166,081 67,829,686
3.1 Gaji Guru PNS berpendidikan < S1/ tidak profesional (dlm Rp J uta) 21,661,254 22,282,973 21,149,596 19,748,358 18,047,315 16,011,358
3.2 Gaji Guru PNS berpendidikan ? S1/ berpotensi profesional (Rp J uta) 8,470,602 15,664,785 23,145,788 31,597,373 41,118,767 51,818,328
3.2.1 Profesional (dalam Rp J uta) - 6,899,592 14,765,128 23,698,030 33,809,189 45,219,791
3.2.2 Belum profesional (dalam Rp J uta) 8,470,602 8,765,192 8,380,660 7,899,343 7,309,577 6,598,537
4. Total Tunjangan Profesi Guru Swasta tanpa inflasi (dlm Rp. J uta) - 1,800,000 3,600,000 5,400,000 7,200,000 9,000,000
5. Total Tunjangan Profesi Guru Swasta dgn inflasi 7% (dlm Rp. J uta) - 1,800,000 3,852,000 5,778,000 7,704,000 9,630,000
6. Total Gaji dan Tunjangan Guru (PNS dan Swasta) 30,131,856 34,945,042 39,758,227 44,571,413 49,384,598 54,197,784
7. Total Tunjangan Profesi Guru Swasta dgn inflasi 7% (dlm Rp. Juta) 30,131,856 39,747,758 48,147,383 57,123,732 66,870,081 77,459,686
50
Anggaran DAU yang Dibutuhkan untuk Tunjangan Profesi Guru
(dengan inflasi 7%)
42,066,667
58,633,744
84,133,33396,193,000
102,926,510110,131,366
117,840,561126,089,401
51,463,255
48,096,50030,131,85655,065,683
58,920,28163,044,700
-
40,000,000
80,000,000
120,000,000
160,000,000
200,000,000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Anggara
n D
AU
Alokasi Anggaran Program Lain dari DAU
Alokasi Gaji Guru dari DAU
Kebutuhan Anggaran Gaji Guru PNS & Tunjangan Profesi Pendidik
51
Anggaran Pendidikan dari APBN yang Digunakan untuk Gaji Guru PNS dan
Tunjangan Profesi Guru (dengan inflasi 7%)
30,131,856 32,241,086 39,747,758 48,147,383 57,123,73266,870,081
77,459,686
73,108,144 75,638,91475,683,842
75,364,42975,033,907
74,538,59273,847,594
-
50,000,000
100,000,000
150,000,000
200,000,000
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
An
gg
ara
n P
en
did
ikan
dari
AP
BN
Sisa Anggaran Pendidikan setelah dikurangi Gaji Guru & Tunjangan Profesi
Kebutuhan Anggaran Gaji Guru PNS & Tunjangan Profesi Pendidik
52
Perbaikan Tunjangan Fungsional Guru menjadi Rata-Rata Rp.
500.000• Total Kebutuhan Dana
– 2,7 juta guru x Rp. 500.000 x 12 bulan:Rp. 15,9 Trilyun
• Dana yang tersedia Tahun 2006– Tunjangan Kependidikan
1,7 juta guru x Rp. 200.000 x 12 bulan:Rp. 4,08 Trilyun
– Subsidi Guru Swasta: Rp. 650 Miliar• Total dana tersedia tahun 2006: 4,658
Miliar• Kekurangan: Rp. 15,9 T – Rp. 4,658 M =
Rp. 11,242 Trilyun
54
STRUKTUR ORGANISASIDITJEN PMPTK
top related