rencana strategis (renstra) kecamatan … strategis... · bab iii : isu-isu strategis 3.1 ......
Post on 06-Feb-2018
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KANTOR KECAMATAN BOJONGGEDE JL. RAYA BOJONGGEDE NO. 316
TLP/FAX. (021) 8781078
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BOJONGGEDE
KABUPATEN BOGOR
TAHUN2013 - 2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana
Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018), sesuai dengan
amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010.
Renstra SKPD ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai
dengan tugas dan fungsi Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor,
serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di tingkat pusat
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di
tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diharapkan mampu memberikan
kontribusi akseleratif pada proses pembangunan di Kabupaten Bogor
melalui Penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat.
Sesuai Visi dan Misi yang baru yaitu Kabupaten Bogor menjadi
Kabupaten Termaju di Indonesia dengan perkembangan dinamika
dan penetapan serta pencapaian indikator sasaran, program dan
kegiatan yang dituangkan dalam 25 penciri, serta penyesuaian pada
beberapa indikator kinerja program dan kegiatan lainnya, yang
berimplikasi terhadap perubahan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan
Penetapan Kinerja (Tapkin) Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
Tahun 2013 – 2018.
Cibinong, 2014 CAMAT BOJONGGEDE
ENDAY ZARKASYI, S.Sos Pembina Tk. I
NIP. 196706261988031008
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………….. i
Daftar Isi …………………………………………………………………….. ii
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……………………………………. 1
1.2 Landasan hukum …………………………………. 2
1.3 Maksud dan Tujuan ……………………………… 6
1.4 Sistematika Penulisan …………………………… 6
Bab II : Gambaran Pelayanan Kecamatan Bojonggede
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi …….. 1
2.2 Sumber Daya ………………………………………. 6
2.3 Kinerja Pelayanan ………………………………… 12
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Pada Kecamatan Bojonggede
15
Bab III : Isu-Isu Strategis
3.1 Identifikasi Permasalahan ……………………… 1
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program ……………… 1
3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang ………………... 4
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………. 9
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi ……………………………………….. 1
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah …….. 4
4.3 Strategi dan Kebijakan ………………………….. 5
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan ……. 1
Bab VI : Indikator Kinerja Yang Mengacu Tujuan dan
Sasaran RPJMD ……………………………………….. 1
Bab VII : Penutup ………………………………………………….. 1
I-1
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR :
TANGGAL :
RENCANA STRATEGIS KECAMATAN BOJONGGEDE
KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 - 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai
keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik
sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan
adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian
rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan
bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan
menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra
SKPD. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.
Sementara itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005
menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden
Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dinyatakan bahwa perencanaan
strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar
mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional
dan global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis
dimaksud setidaknya memuat visi, misi, tujuan sasaran dan
I-2
strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), serta memuat
kebijakan, program dan kegiatan.
Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD, Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur
bahwa RPJMD yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah
harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi,
misi, tujuan, strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam renstra
SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran
program yang ditetapkan dalam RPJMD.
Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-
2018 yang dituangkan dalm Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun
2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. RPJMD Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan daerah untuk
periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran visi, misi dan program
Kepala Daerah.
Berdasarkan uraian di atas, maka Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan menetapkan Renstra
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dengan
berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
Selanjutnya Renstra Kecamatan Bojonggede yang telah ditetapkan
harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Kecamatan
Bojonggede yang merupakan dokumen prencanaan tahunan dan
penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan.
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan
Bojonggede kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah sebagai
berikut:
1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Lingkungan Provinsi Jawa barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 8) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1968 Tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang
I-3
dengan mengubang Undang-Undang Nomor 14 tahun 1950
tentang pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Republik Nomor 4421);
6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-undang nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
I-4
8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
10. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817)
17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional ( Lembaran Negara Republik
I-5
Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lebaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
18. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan
Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi,
Puncak, Cianjur;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
517);
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010
tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2003-2013;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 tahun 2013
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018;
22. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2008 Nomor 7);
23. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008
tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);
24. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2008 Nomor 19);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;
26. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);
I-6
27. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 37);
28. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018;
29. Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2013 tentang
Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Dokumen
Administrasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada
Camat.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Renstra Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan
jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kabupaten Bogor
tahun 2013-2018 dengan tugas pokok dan fungsi yang
diamanatkan kepada Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan.
Tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Bogor tahun 2013-2018 untuk dijadikan landasan/ pedoman
dalam penyusunan Renja Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Bogor, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Daerah, serta sebagai dasar evaluasi
dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Renstra Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor. Dalam proses penyusunan Renstra
juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat
internal serta melibatkan Stakeholders Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor, dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa
pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk
memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renstra
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
I-7
Penyusunan Renstra ini dimulai dengan identifikasi tugas
pokok dan fungsi Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor dan
keselarasannya dengan dokumen RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018, serta pengumpulan data-data yang berkaitan.
Perumusan indikator kinerja, pengolahan dan analisis data, serta
memperhatikan indikator kinerja yang ditetapkan dalam RPJMD
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018,
Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang,
landasan hukum, maksud dan tujuan sitematika
penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Pada bab ini menjelaskan mengenai tugas, fungsi dan
organisasi Kecamatan Bojonggede, Sumber Daya
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, Kinerja
Pelayanan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi
permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Pelayanan Kecamatan Bojonggede, Telaahan visi, misi
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah
Terpilih, K/L dan Renstra SKPD, Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI, DAN
KEBIJAKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan
Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta
Strategi dan Kebijakan Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018.
I-8
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan
kegiatan lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan
program kewilayahan disertai indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor untuk periode
Tahun 2013-2018.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
II-1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BOJONGGEDE
KABUPATEN BOGOR
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR
Kecamatan Bojonggede mempunyai tugas pokok membantu
Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan di seksi perencanaan pembangunan daerah. Dalam
melaksanakan tugas pokok tersebut Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan ketatausahaan Kecamatan;
2. Penyelenggaraan tugas – tugas pemerintahan umum
Kecamatan;
3. Pembinaan Pemerintahan Desa;
4. Penyelenggaraan Perekonomian;
5. Pengkoordinasian penyelenggaraan sosial kemasyarakatan dan
kesejahteraan rakyat;
6. Penyelenggaraan Pembangunan;
7. Pengkoordinasian perangkat daerah dalam wilayah kerja
Kecamatan; dan
8. Pelaksanaan upaya pemberdayaan, menumbuhkan prakarsa,
kreatifitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat;
Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing
sekretaris dan seksi sebagai berikut :
1. SEKRETARIAT
Sekretariat secara umum mempunyai tugas membantu
Camat dalam pengelolaan ketatausahaan Kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sekretariat
mempunyai fungsi :
II-2
a. Pengoordinasikan penyusunan program;
b. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data Kecamatan;
c. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian;
d. Pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan menyusun pelaporan
kinerja Kecamatan.
Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan
penyusunan program dan pelaporan Kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian program dan
pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan program
Kecamatan;
b. Pengumpulan, pengelolaan dan analisis data Kecamatan;
c. Pembinaan hubungan masyarakat;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan
pelaporan kinerja Kecamatan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan
administrasi umum dan kepegawaian Kecamatan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan
rumah tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan
dinas;
b. Pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan;
c. Penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian Kecamatan.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris
dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan
administrasi keuangan Kecamatan. Untuk menyelenggarakan
II-3
tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian Keuangan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pengelolaan administrasi keuangan Kecamatan;
b. Pengelolaan administrasi penyusunan anggaran
Kecamatan;
c. Pengelolaan pengendalian dan pertanggungjawaban
administrasi keuangan Kecamatan.
2. SEKSI PEMERINTAHAN.
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan. Untuk
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi
Pemerintahan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan
kelurahan;
b. Penyelenggaraan administrasi kependudukan;
c. Pelaksanaan tugas di bidang pertanahan; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
3. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
membantu dan bertanggung jawab kepada Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban
umum. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
b. Penyelenggaraan pembinaan polisi pamong praja Kecamatan;
c. Pembinaan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat;
d. Penyelenggaraan pembinaan ideologi negara dan kesatuan
bangsa;
II-4
e. Penegakan peraturan daerah; dan
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
4. SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN SOSIAL.
Seksi Kesejahteraan Rakyat memmpunyai tugas membantu
Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan kesejahteraan
rakyat. Untuk melaksanaan tugas sebagaimana dimaksud,
Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. Pembinaan dan pengendalian bantuan sosial;
b. Pembinaan pemberdayaan perempuan;
c. Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan;
d. Pembinaan keluarga berencana;
e. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan
pengungsi;
f. Pembinaan masalah sosial;
g. Pembinaan kesejahteraan masyarakat;
h. Pembinaan kerukunan umat beragama;
i. Pembinaan dan pengawasan kegiatan program pendidikan,
ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda,
keolahragaan, kepramukaan, seni dan budaya;
j. Pengoordinasian dan pengawasan wajib belajar pendidikan,
dasar dan pendidikan luar sekolah; dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
5. SEKSI PEREKONOMIAN. Seksi Perkonomian mempunyai tugas membantu Camat dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanan,
evaluasi, dan pelaporan urusan perekonomian. untuk
II-5
melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi
Perekonomian mempunyai fungsi:
a. Pembinaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian
perekonomian;
b. Pembinaan perekonomian desa dan kelurahan;
c. Pembinaan, pengembangan, dan pengendalian di bidang
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan;
d. Pembinaan tenaga kerja dan transmigrasi;
e. Pembinaan dan pengembangan industri, koperasi dan
usaha kecil menengah;
f. Pembinaan dan pengembangan kepariwisataan;
g. Pembinaan dan pengawasan pertambangan;
h. Pembinaan dan pengawasan perdagangan;
i. Investasi potensi penanaman modal daerah;
j. Pengawasan, penyaluran, dan pengembalian kredit dalam
rangka menunjang keberhasilan program produksi
pertanian dan industri kecil;
k. Pembinaan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam
perkonomian; dan
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
6. SEKSI PEMBANGUNAN
Seksi Pembangunan mempunyai tugas membantu Camat
dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan urusan pembangunan. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi
Pembangunan mempunyai fungsi :
a. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pembangunan;
II-6
b. Pengkoordinasian, pembinaan, dan pengawasan serta
pelaporan langkah-langkah penanggulangan terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan pembangunan swadaya
masyarakat; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
Secara lengkap Struktur Organisasi Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor, disajikan dalam gambar 2.1
Gambar 2.1
2.2 SUMBER DAYA PADA KECAMATAN BOJONGGEDE
KABUPATEN BOGOR
1. Kondisi Umum Pegawai
Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor sebanyak 39 orang yang terdiri
dari PNS, Tenaga Honorer, Tenaga Sukwan dan PNS Sekdes.
Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut :
CAMAT BOJONGGEDE
KASUB.BAG
KEUANGAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
UNSUR
PELAKSANA
SEKSI
PEMBANGUNAN
UNSUR
PELAKSANA
SEKSI
PEREKONOMIAN SEKSI
KETENTRAMAN &
KETERTIBAN
SEKSI KESEJAHTERAAN
RAKYAT
KASUB.BAG
PROGRAM DAN
EVALUASI
KASUB.BAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
UNSUR
PELAKSANA
UNSUR
PELAKSANA
UNSUR
PELAKSANA
SEKCAM
DESA
Keterangan : : Garis Instruktif
: Garis Koordinatif
II-7
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede
No PEGAWAI JUMLAH (ORANG) %
1. PNS 26 64,11
2. KONTRAK/HONORER 2 5,12
3. SUKWAN 5 10,25
4. PNS SEKDES 7 20,52
JUMLAH 40 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor masih ada yang belum diangkat
menjadi Pegawai Negeri yaitu tenaga Honorer dan Sukwan.
sehingga penulisan tentang kondisi pegawai dibawah ini
difokuskan hanya pada PNS 33 orang.
a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf
Sesuai dengan Perda Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di Kabupaten Bogor,
maka pengisian formasi jabatan struktural di Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor terdiri dari eselon III dan IV
yaitu sebanyak 10 orang elengkapnya dapat dilihat pada
tabel 2.3.
Tabel 2.3
Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede yang menduduki
Jabatan dan Staf tahun 2014
N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) %
1. Eselon III/a 1 3,03
2. Eselon III/b 1 3,03
3. Eselon IV/a 5 15,16
4. Eselon IV/b 3 9,09
5. Jabatan Fungsional Umum 16 45,45
6. Sekdes 7 24,24
Jumlah 33 100
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ Pangkat dari 33
jumlah Pegawai yang ada di Kecamatan Bojonggede
II-8
Kabupaten Bogor terdapat 6,07 % pegawai yang berstatus
golongan IV, golongan III sebanyak 51,51 %, golongan II
sebanyak 39,39 %, Namun masih ada pegawai yang
berstatus golongan I yaitu 3,03 %. Selengkapnya dapat
dilihat pada tabel 2.4
Tabel 2.4
Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede berdasarkan
Pangkat/Golongan Tahun 2014
N0 Golongan Jumlah (orang ) %
1. IV 2 6,07
2. III 17 51,51
3. II 13 39,39
4 I 1 3,03
Jumlah 33 100
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan
Apabila dilihat dari tingkat Pendidikan pegawai Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor yang ada, maka status
pendidikan dengan Strata-1 lebih mendominasi yaitu
sebesar 41.66 %, sedangkan yang paling rendah yaitu
tingkat SLTP sebesar 4,16 %. Selengkapnya dapat dilihat
pada tabel 2.5
Tabel 2.5
Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede Berdasarkan
Pendidikan Tahun 2014
N0 Pendidikan Jumlah (orang ) %
1. Strata-2 ( S2 ) 2 6,06
2. Strata-1 ( S1 ) 11 33,33
3. Sarjana Muda/ D3 3 9,09
4 SLTA/SMK 16 48,48
5 SLTP 1 3,03
Jumlah 33 100
II-9
Tabel diatas menunjukkan bahwa tenaga di Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor dengan klasifikasi sarmud,
sarjana dan magister. Hal ini sebenarnya sudah merupakan
hal yang baik bahwa sumber daya manusia yang ada di
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor umumnya tingkat
perguruan tinggi, sehingga produk perencanaan
pembangunan yang dihasilkan menjadi lebih baik.
d. Jumlah Pegawai berdasarkan jenis kesarjanaan
Apabila dilihat dari jenis kesarjanaan/disiplin ilmu, terdapat
8,34 % pegawai dengan tingkat strata-2, sedangkan strata-1
sebesar 41,66 % yang terdiri dari 3 jenis disiplin ilmu, 8,34
% dengan latar belakang sarjana muda. Selengkapnya
dapat dilihat pada tabel 2.6
Tabel 2.6
Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede Berdasarkan
kesarjanaan
N0 Kesarjanaan/ Disiplin Ilmu Jumlah (orang )
A. Magister
1. Ilmu Hukum 1
2. Ilmu Managemen 1
B. Sarjana
1. Ilmu Pemerintahan 4
2. Sosial 4
3. Ekonomi 2
C. Sarjana Muda 2
Jumlah 14
Tabel diatas menunjukkan bahwa klasifikasi kedisiplinan
ilmu pegawai yang ada di Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Bogor menunjukkan hal yang bervariasi, hal ini sangat
dibutuhkan dalam perumusan perencanaan pembangunan
di Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Dengan
II-10
demikian diharapkan kompetensi disiplin ilmu yang ada
menjadikan perencanaan pembangunan di Kecamatan
Bojonggede Kabupaten Bogor semakin berkualitas.
e. Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat penjenjangan
Disamping tingkat pendidikan formal, pegawai yang ada di
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, pegawai juga
mendapat pelatihan penjenjangan maupun non
penjenjangan. Dari 33 pegawai Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor terdapat 3,03 % yang telah mengikuti
penjenjangan Diklat PIM III atau sejenisnya, sedangakan
jenis penjenjangan PIM IV atau sejenisnya sebesar 27,27 %.
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.7
Tabel 2.7
Jumlah Pegawai Kecamatan Bojonggede yang mengikuti
Penjenjangan
N0 Jabatan/Staf Jumlah (orang ) %
1. Spama/Diklat PIM III 3 3,03
2. Adum/Adumla/Diklat PIM IV
9 27,27
Jumlah 12 30,30
f. Kondisi Umum Anggaran
Anggaran Belanja Daerah Kecamatan Bojonggede Tahun
2009-2013 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Bogor, dan dituangkan lebih lanjut dalam
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya anggaran
belanja yang telah ditetapkan setiap tahunnya mengalami
peningkatan, semula pada Tahun 2009 sebesar Rp.
2,009,293,000,- terealisasi sebesar Rp. 1,562,346,864 pada
Tahun 2010 sebesar Rp. 1,802,048,000,- terealisasi sebesar
II-11
Rp. 1,722,384,908 pada Tahun 2011 sebesar Rp,
2.505,286,000,- terealisasi sebesar Rp. 1,562,838,949 pada
Tahun 2012 sebesar Rp. 2,928,802,000 terealisasi sebesar
Rp. 2,269,863,781 dan pada Tahun 2013 sebesar Rp.
2.505,286,000,- terelisasi sebesar Rp. 2,279,905,612
Perkembangan anggaran dan realisasi belanja daerah
menurut kelompok belanja dari Tahun 2009-2013,
selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.8
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Tahun 2009-2013
TAHUN ANGGARAN ( RP .) REALISASI
2009 2,009,293,000 1,562,346,864
2010 1,802,048,000 1,722,384,908
2011 2,505,286,000 1,562,838,949
2012 2,928,802,000 2,269,863,781
2013 2,505,023,000 2,279,905,612
g. Kondisi Umum Sarana Kerja
Sarana kerja yang ada di Kecamatan Bojonggede tergolong
cukup memadai ini bisa terlihat dalam tabel 2.9 di bawah ini
:
Tabel.2.9.
Sarana Kerja Kecamatan Bojonggede
NO URAIAN BANYAKNYA SATUAN
1 Tanah 2500 ㎡
2 Gedung 700 Unit (2 Lt) ㎡
3 Listrik 3 Jaringan
4 Air 1 Jaringan
5 Telephon 1 Line (1 Fax)
6 Area Parkir 1 Area
7 Ruang Rapat 1 Ruang
II-12
8 Ruang Arsip 1 Ruang
9 Taman Luar 1 Area
10 Mushola 1 Buah
11 Kendaraan Roda 4 3 Unit
12 Kendaraan Roda 2 3 Unit
13 Meja Rapat 8 Unit
14 AC 5 Unit
16 Komputer PC 5 Unit
17 Notebook 2 Unit
18 Meja Kerja 28 Unit
19 Kursi Kerja 20 Unit
20 Filling Kabunet 15 Unit
21 Rak Arsip 4 Unit
22 Jaringan Internet 1 Jaringan
23 Lemari Arsip 5 Uni
Dari tabel 2.9 dapat dilihat bahwa perbandingan antara luas
gedung dan jumlah pegawai di Kecamatan Bojonggede sebesar
25,8 ㎡: 1, hal ini mengindikasikan bahwa setiap satu orang
pegawai memiliki ruang seluas 25,8 ㎡.
2.3 KINERJA PELAYANAN KECAMATAN
Indikator Kinerja pelayanan Kecamatan Bojonggede sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya disampaikan pada tabel 2.1 halaman
berikut ;
II-13
II-14
II-15
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PADA KECAMATAN BOJONGGEDE
Kecamatan Bojonggede dalam menjalankan tugas dan
fungsinya di bidang perencanan tentunya tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun
eksternal, akan tetapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi
tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan dan peluang
dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor. Tantangan yang paling
nyata dihadapi kedepan terkait dengan perencanaan adalah bahwa
dinamika pembangunan daerah harus bergerak cepat yang
diakibatkan oleh adanya perkembangan global diberbagai sektor
kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan
perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah
provinsi Jawa Barat, hal ini tentu berimplikasi pula terhadap
kebijakan yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Bogor agar sinergi dan kesesuaian dalam menjalankan
berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal
maupun eksternal, hal ini dengan menggunakan metode Analisa
SWOT. Dalam analisa SWOT Lingkungan internal meliputi Strength
(Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan ). Sedangkan Lingkungan
eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Threaths (Ancaman).
Adapun masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal
antara lain sebagai berikut :
A. Lingkungan Internal
KEKUATAN (Strenghts)
1. Adanya Kewenangan yang dimiliki Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor sesuai dengan;
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24 Tahun
2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan;
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 66 Tahun
2008, tentang Pendelegasian Wewenang Penandatangan
II-16
Dokumen Administrasi Pelayanan Umum Kepala Satuan
Kerja Perangkat Daerah
Peraturan Bupati Bogor Nomor 51 Tahun 2013 tentang
Pendelegasian Penandatanganan Perizinan dan Non
Perizinan kepada Camat.
2. Adanya dukungan dan komitmen pimpinan serta bawahan
3. Tersedianya sumber daya pegawai yang mencukupi
4. Tersedianya program pendidikan, kesehatan dan ekonomi
5. Tersedianya bantuan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan sarana dan prasarana bagi Desa dari
tingkat Kabupaten
6. Adanya dukungan dana publik untuk pelaku ekonomi
7. Adanya dukungan dana untuk operasional penunjang
kegiatan
8. Terlaksananya kegiatan briefing staf, rapat koordinasi
Muspika, UPT/Instansi dan Kepala Desa serta Minggon di
tingkat Kecamatan
KELEMAHAN (Weaknesses) :
1. Belum optimalnya etos kerja, budaya kerja dan disiplin
kerja pegawai
2. Belum optimalnya kualitas sumber daya pegawai
3. Belum sinergisnya koordinasi diantara sektretariat dan
seksi
4. Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sarana kerja
5. Belum akuratnya data mata pencaharian penduduk
6. Belum akuratnya data masyarakat menurut agamanya
7. Belum akuratnya data klarifikasi umur penduduk
8. Belum akuratnya data murid/siswa di seluruh tingkatan
9. Belum akuratnya data jumlah perusahaan dan pelaku
usaha
10. Belum akuratnya data wajib KTP
11. Belum akuratnya data administrasi pertanahan
12. Belum akuratnya data potensi sumber daya ekonomi
masyarakat
13. Belum akuratnya data kondisi infrastruktur wilayah
II-17
B. Lingkungan Eksternal
1. Tersedianya potensi industri, UKM, sumber daya alam,
pertanian, peternakan dan perikanan serta parawisata
2. Tingginya peluang pasar
3. Meningkatnya sarana air bersih di masyarakat
4. Meningkatnya produksi pertanian, perternakan dan
perikanan
ANCAMAN (Threats) :
1. Masih kurang memadainya prasarana dan sarana (gedung
dan meubeler) SDN/MI karena masih banyak yang rusak
2. Masih terbatasnya jumlah tenaga pengajar
3. Masih adanya kasus gizi buruk dan gizi rendah
4. Masih terbatasnya dukungan dan perhatian masyarakat
untuk mensukseskan Wajardikdas dan Wajib Sekolah serta
adanya buta aksara
5. Menurunnya partisipasi masyarakat terhadap program
pembangunan Pemerintah
6. Belum meratanya kompetensi aparatur Desa dalam
pelaksanaan tugas administrasi Desa dan pelayanan
kepada masyarakat
7. Masih kurangnya sanitasi lingkungan dan cakupan jamban
keluarga
8. Masih kurangnya pelaksanaan perilaku hidup bersih dan
sehat
9. Tingkat kemampuan pengelolaan pertanian yang dilakukan
oleh masyarakat masih bersifat tradisional sehingga belum
optimal dalam memanfaatkan lahan serta hasil produksi
10. Adanya irigasi yang rusak serta kurangnya pemeliharaan
sehingga mengganggu distribusi pasokan air bagi daya
dukung pertanian
11. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan
saluran irigasi secara rutin dan adanya penyempitan
saluran/irigasi.
II-18
12. Belum optimalnya interkoneksi antar ruas jalan Kabupaten
dan masih adanya jalan – jalan Desa yang masih berbatu
dan tanah
13. Masih terbatasnya jumlah PJU serta adanya PJU yang
mati/rusak
14. Masih ditemukannya pelaksanaan proyek oleh pihak ketiga
yang kurang koordinasi serta hasilnya kurang optimal
15. Kurang berjalannya pelaksanaan K-3
16. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
pembayaran PBB
17. Mental sebagian aparatur Desa selaku pengelola PBB masih
rendah
18. Sulitnya penagihan PBB terhadap WP yang berdomisili
diluar daerah
19. Masih tingginya PUS yang belum menjadi peserta KB
20. Rendahnya partisipasi kaum pria dalam ber KB
(kondom/MOP)
21. Kurangnya tenaga penyuluh lapangan KB
22. Masih adanya kawin muda
23. Terbatasnya kualitas dan keterampilan kader Posyandu
24. Kelompok TRIBINA (BKB, BKR dan BKL) belum berjalan
optimal
25. Belum optimalnya dukungan tokoh formal/informal
terhadap program KB
26. Kurangnya wawasan, pengetahuan dan pemahaman Kepala
Desa dan perangkat pada ketentuan/peraturan
perundangan yang berlaku tentang penyelenggaraan
pemerintahan
27. Tingginya tuntutan masyarakat akan perbaikan dan
peningkatan sarana dan prasarana perhubungan,
pengairan serta lembaga pendidikan baik formal maupun
informal
28. Masih ditemukan budaya tamat SD dan drop out
29. Masih tingginya angka pengangguran
30. Masih tingginya angka kemiskinan
31. Menurunnya daya beli masyarakat
II-19
32. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
pemahaman dan pelaksanaan Perda
33. Masih adanya sengketa pertanahan
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal
tersebut diatas diperoleh strategi umum (indikasi program)
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Strategi S-O
Merumuskan program dan kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan sesuai dengan tuntutan kebutuhan yang
berorientasi kepada pemanfaatan potensi sumber daya
2. Strategi W-O
2.1. Meningkatkan etos kerja, budaya dan disiplin pegawai
2.2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
terpenuhinya sarana dan kerja, tersusunnya perencanaan
kegiatan dan anggaran
2.3. Mengoptimalkan koordinasi sumber daya pegawai
2.4. Meningkatkan pembinaan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan desa bersama UPT/Instansi terkait
2.5. Meningkatkan penyediaan data yang akurat
2.6. Memanfaatkan peluang pasar guna mendorong
perkembangan potensi ekonomi yang ada
2.7. Mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia untuk
menunjang keberhasilan program dan kegiatan
3. Strategi S-T
3.1. Menyusun program dan kegiatan Kecamatan sesuai dengan
prioritas kebutuhan masyarakat
3.2. Meningkatkan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait
dalam mensinergikan dan memadurasikan berbagai
program dan kegiatan
3.3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
dengan menggunakan standar pelayanan minimun (SPM)
3.4. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian program
pemerintah melalui tim yang terbentuk
II-20
3.5. Melakukan bimbingan teknis tertib administrasi Desa dan
supervisi Desa
3.6. Meningkatkan sosialisasi berbagai peraturan daerah dan
program Pemerintah terhadap masyarakat
3.7. Meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan pelanggaran
perda dan memberantas tumbuhnya penyakit masyarakat
(pekat)
4. Strategi W-T
Mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk mengatasi
tuntutan perubahan dan kebutuhan.
Hendw@
III - 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN KECAMATAN BOJONGGEDE
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kecamatan
Bojonggede tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang
dihadapi, permasalahan tersebut antara lain :
1) Sarana dan prasarana pemerintahan masih kurang memadai,
2) Masih banyak ruas jalan lingkungan yang rusak,
3) Belum akuratnya data potensi seluruh desa
4) Masih adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di
trotoar jalan raya protokol dan lahan milik pemda/negara,
5) Masih rendah pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam
mematuhi peraturan daerah,
6) Masih adanya kemacetan lalu lintas pada titik-titik tertentu,
7) Masih kurangnya koordinasi pelaksanaan pembangunan
dalam bentuk bottom up planning dengan top down planning.
8) Masih rendahnya profesionalisme dan kualitas aparat yang
dimiliki.
9) Belum optimalnya pendayagunaan potensi karena
keterbatasan kewenangan;
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan
bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi
dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana
organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana
pelayanan harus dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum
mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
III - 2
Dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan
jangka panjang daerah, hasil-hasil yang sudah dicapai pada tahap
sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi serta isu-isu
strategis yang berkembang maka pernyataan Visi Pemerintah
Kabupaten Bogor Tahun 20013-2018 adalah :
“Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia”.
Dalam rangka pencapaian visi tersebut di atas dengan tetap
memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta
tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki,
maka ditetapkan 5 (lima) misi sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat dan
pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan
pariwisata.
3. Meningkatkan integrasi, koneksitas dan kualitas infrastruktur
wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
4. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan
kerjasama antar daerah dalam kerangka tata kelola
pemerintahan yang baik.
Penjelasan yang terkandung di dalam rumusan kelima misi
Pemerintah Kabupaten Bogor tersebut di atas serta
keseselarasannya dengan rumusan misi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat adalah sebagai berikut:
Misi Pertama, yaitu Meningkatkan kesalehan dan kesejahteraan
sosial masyarakat. Misi ini merupakan upaya Pemerintah
Kabupaten Bogor untuk menjaga keharmonisan dalam kehidupan
sosial dan keagamaan dengan menjamin sepenuhnya hak-hak
dasar masyarakat. Misi ini terkait dengan Misi Kelima
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Mengokohkan Kehidupan
Sosial Kemasyarakatan melalui Peningkatan Peran Pemuda, Olah
Raga, Seni, Budaya dan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal.
Misi Kedua, yaitu Meningkatkan daya saing perekonomian
masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam
III - 3
dan pariwisata. Misi ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten
Bogor dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat terutama
kesejahteraan di bidang ekonomi yang dicapai melalui
pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta
meningkatkan kemandirian yang berlandaskan persaingan sehat
serta memperhatikan nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, dan
berwawasan lingkungan. Misi ini terkait dengan Misi Kedua
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Membangun Perekonomian
yang Kokoh dan Berkeadilan.
Misi Ketiga, yaitu Meningkatkan integrasi, koneksitas dan kualitas
infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan. Misi ini merupakan upaya Kabupaten Bogor dalam
rangka menyediakan sarana dan prasarana, pengelolaan
sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang mantap guna
mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat dan mendorong
peningkatan swadaya masyarakat dalam memelihara dan
membangun kualitas sarana dan prasarana publik. Misi ini terkait
dengan Misi Keempat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dengan Pembangunan
Infrastruktur Strategis yang Berkelanjutan.
Misi Keempat yaitu Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Misi ini
merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam
membangun sumberdaya manusia yang sehat dan cerdas yang
pada gilirannya akan menjadi manusia yang produktif, kompetitif,
dan dilandasi akhlak mulia sebagai kunci dari keberhasilan
pelaksanaan misi yang lainnya. Misi ini terkait dengan Misi
Pertama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Membangun
Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing.
Misi Kelima, yaitu Meningkatkan kinerja penyelenggaraan
pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam kerangka tata
kelola pemerintahan yang baik. Misi ini merupakan upaya
Pemerintah Kabupaten Bogor dalam terus menjaga cita-cita dalam
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang
mengedepankan partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas, serta
berorientasi pada penegakan supremasi hukum sebagai sarana
III - 4
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Misi
ini terkait dengan Misi Ketiga Pemerintah Provinsi Jawa Barat,
yaitu Meningkatkan Kinerja Pemerintahan melalui Profesionalisme
Tata Kelola dan Perluasan Partisipasi Publik.
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi tersebut,
Kecamatan Bojonggede mempunyai tugas pokok membantu Bupati
dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan, dan
pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta melaksanakan
sebagian kewenangan Bupati berdasarkan pelimpahan
kewenangan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor No.
24 Tahun 2008 disebutkan bahwa Kecamatan mempunyai fungsi,
sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan ketatasahaan kecamatan;
2. Penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum kecamatan;
3. Pembinaan pemerintahan Desa;
4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Penyelenggaraan perekonomian;
6. Pengkoordinasian penyelenggaraan sosial kemasyarakatan dan
kesejahteraan rakyat;
7. Penyelenggaraan pembangunan;
8. Pengkoordinasian perangkat daerah dalam wilayah kecamatan;
9. Pelaksanaan upaya pemberdayaan, menumbuhkan prakarsa,
kreativitas dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
3.3 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025,
disebutkan bahwa tujuan penataan ruang adalah untuk
mewujudkan : (a) terselenggaranya pemanfaatan ruang wilayah
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan
kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
yang selektif, efektif dan efisien, melalui pemberian Building
Coverage Ratio (BCR) yang rendah pada kawasan yang memiliki
nilai konservasi; (b) meningkatkan kualitas lingkungan pada
kawasan lindung sebagai kawasan konservasi air dan tanah,
melalui program rehabilitasi lahan, dengan kegiatan vegetatif dan
III - 5
sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak dapat
mengganggu fungsi kawasan; (c) tercapainya pembangunan
infrastruktur yang dapat mendorong perkembangan wilayah dan
perekonomian masyarakat khususnya pada daerah-daerah
tertinggal dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke kota
dengan pengembangan desa–desa potensial; (d) pembangunan dan
pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem
jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah
dan eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak,
dan Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana
tata ruang yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian,
pengawasan, dan pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan
sistem kota-kota.
Selanjutnya dalam RTRW juga telah ditetapkan kebijakan
pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola
ruang.Kebijakan pengembangan struktur ruang meliputi : (a)
peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan
ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki; dan; (b) peningkatan
kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana
transportasi, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang
terpadu dan merata di seluruh wilayah Daerah. Selanjutnya
kebijakan pengembangan pola ruang meliputi : (a) kebijakan
pengembangan kawasan lindung, dalam rangka pemeliharaan dan
perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup; dan pencegahan
dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup; (b) kebijakan pengembangan
kawasan budi daya, dalam rangka perwujudan dan peningkatan
keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya; dan
pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak
melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan; (c)
kebijakan pengembangan kawasan strategis, yang meliputi :
pengembangan kawasan strategis Puncak sebagai kawasan
strategis lingkungan hidup yang berperan sebagai kawasan
andalan pariwisata melalui pembatasan pemanfaatan ruang yang
lebih selektif dan efisien; pengembangan kawasan strategis industri
sebagai kawasan strategis sosial ekonomi melalui penataan dan
III - 6
pemanfaatan ruang serta pembangunan jaringan infrastruktur
yang mendorong perkembangan kawasan; pengembangan kawasan
strategis pertambangan sebagai kawasan strategis lingkungan
hidup yang berperan sebagai kawasan andalan sumber daya alam
melalui konservasi bahan galian; dan pengembangan kawasan
strategis lintas administrasi kabupaten sebagai kawasan strategis
sosial ekonomi melalui sinkronisasi sistem jaringan.
Lebih lanjut dikemukakan strategi untuk mewujudkan
kebijakan penataan ruang wilayah meliputi : (a) strategi
pengembangan struktur ruang wilayah; (b) strategi pengembangan
kawasan perdesaan dan kawasan perkotaan; (c) strategi
pengembangan sistem pusat permukiman perdesaan dan
perkotaan; (d) strategi pengembangan sistem prasarana wilayah; (e)
strategi pengembangan pola ruang wilayah; (f) strategi
penatagunaan tanah, penatagunaan air, penatagunaan udara, dan
penatagunaan sumberdaya alam lainnya.
Selanjutnya dijelaskan Rencana struktur ruang wilayah,
meliputi : (a) sistem pusat permukiman perdesaan; (b) sistem pusat
permukiman perkotaan; dan (3) sistem prasarana wilayah.
Sistem pusat permukiman perdesaan dilakukan dengan
membentuk pusat pelayanan desa secara hirarkis, dikembangkan
berdasarkan pelayanan perdesaan melalui pembangunan Desa
Pusat Pertumbuhan (DPP).
Selain itu, Kecamatan Bojonggede juga termasuk pusat
permukiman perkotaan yaitu orde 1 (kesatu) yang memiliki
aksesibilitas tinggi terhadap Pusat Kegiatan Nasional (PKN), antara
lain wilayah JABODETABEKARPUR.
Sistem prasarana wilayah yang telah direncanakan meliputi : (a)
sistem prasarana transportasi meliputi sistem transportasi jalan,
sistem transportasi perkeretaapian (b) sistem prasarana
telekomunikasi; (c) sistem prasarana sumberdaya energi; (d)
sistem prasarana sumberdaya air; (e) sistem prasarana gas; dan (f)
sistem prasarana lingkungan.
III - 7
Rencana Tata Ruang Wilayah ini diharapkan menjadi
pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam pelaksanaan
pembangunan di berbagai sektor/bidang, serta
mengakomodasikan pembagian peran dengan kabupaten/kota dan
bersifat saling melengkapi serta selaras serta sebagai mitra spesial
bagi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta
rencana pembangunan lainnya.
Jika ditelaah rencananya, maka terlihat adanya
keseimbangan rencana struktur ruang antar wilayah baik dalam
pengembangan sistem pusat permukiman perdesaan; sistem pusat
permukiman perkotaan; dan sistem prasarana wilayah.
Namun dalam implementasinya berbeda, sehingga masih terdapat
berbagai isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam
kaitan dengan penataan ruang ini. Pertama adalah masih terjadi
penyimpangan pemanfaatan ruang di Kabupaten Bogor. Hal ini
ditunjukkan oleh adanya ketimpangan pembangunan wilayah di
Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor Bagian Barat dengan
bagian Kabupaten Bogor lainnya. Isu ketimpangan ini harus
direspon secara cepat oleh Kecamatan Bojonggede dengan
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. RTRW harus
dijadikan acuan utama dalam menetapkan lokasi pembangunan
sehingga ketimpangan pembangunan wilayah yang terjadi dapat
dikurangi secara bertahap. Selanjutnya pemahaman pegawai
Kecamatan Bojonggede terhadap RTRW dan perkembangan wilayah
juga perlu ditingkatkan.
Isu selanjutnya berkaitan dengan semakin meningkatnya
konversi lahan pertanian ke non pertanian dan konversi lahan di
kawasan lindung. Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan
ekonomi seperti kegiatan investasi industri, jasa maupun
pemukiman, perkembangan penduduk maupun kondisi sosial
budaya. Alih fungsi lahan di Kabupaten Bogor terutama terjadi
pada berubahnya fungsi hutan baik primer maupun sekunder
menjadi fungsi perkebunan bahkan semak belukar, berubahnya
III - 8
fungsi sawah menjadi fungsi permukiman dan budidaya lainnya.
Alih fungsi yang terjadi umumnya mengabaikan rencana tata
ruang yang telah direncanakan sebelumnya. Sebagai akibatnya
produksi dan produktivitas pertanian semakin menurun dan
kondisi lingkungan juga menurun. Mengingat sektor pertanian dan
lingkungan alam masih menjadi keunggulan Kabupaten Bogor
khususnya dalam lingkup wilayah Jabodetabek, maka kondisinya
yang semakin menurun akan mengancam ketahanan pangan
Kabupaten Bogor, Kondisi ini menuntut Kecamatan Bojonggede
untuk semakin kreatif dalam merancang berbagai upaya
perlindungan dan pengamanan terhadap lahan-lahan pertanian
yang produktif agar tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain
yang merugikan pembangunan pertanian daerah.
Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya
aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-
ruang dan dampak lingkungan. Barang tambang pada dasarnya
merupakan sumber daya alam yang bernilai ekonomi dan dapat
diekstrak untuk meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu
dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Lingkungan yang rusak akan dapat mengancam potensi ekonomi
lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor seperti pariwisata dan
pertanian. Oleh karena itu, Kecamatan Bojonggede perlu
menyusun rencana yang lebih berwawasan lingkungan.
Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang
terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah-
daerah pertambangan, dan pembangunan kawasan-kawasan
industri. Kondisi ini dapat meningkatkan polusi baik polusi udara,
air, maupun suara sehingga dapat mengurangi kualitas kesehatan
masyarakat di sekitar kawasan industri. Demikian pula alih fungsi
lahan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya
dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lahan. Hal ini dapat
mengakibatkan peningkatan potensi bencana yang timbul seperti
erosi, banjir, polusi dan lain-lain.
Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan
memberi dampak negatif terhadap kualitas lingkungan.
III - 9
Peningkatan pembangunan aksesibilitas jalan secara berlebihan
akan mempengaruhi aktifitas pertanian di Kabupaten Bogor.
Semakin banyak jaringan jalan yang ada, maka kegiatan pertanian
akan semakin terdesak akibat berkurangnya lahan pertanian.
Pemanfaatan air bersih secara berlebihan juga dapat
mengakibatkan menurunnya kuantitas dan kualitas sumber air
khususnya air tanah. Pemanfaatan potensi pertambangan yang
tidak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan
akibat lahan galian yang ditinggalkan.
Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup tersebut,
maka Kecamatan Bojonggede perlu merancang berbagai rencana
pembangunan yang ramah lingkungan. Sebagai implikasinya maka
peningkatan kompetensi SDM di Kecamatan Bojonggede tentang
lingkungan hidup perlu ditingkatkan. Selanjutnya perumusan
rencana pembangunan berwawasan lingkungan perlu melibatkan
berbagai sektor, sehingga kuantitas dan kualitas koordinasi juga
perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam perencanaan
berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi
yang lengkap dan akurat tentang kondisi degradasi lingkungan,
sehingga kedepan perancangan sistem data dan informasi
lingkungan hidup semakin penting.
3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Berdasarkan kondisi dan potensi di berbagai bidang yang
merupakan kondisi lingkungan strategis Kecamatan Bojonggede,
maka untuk menyusun strategi pencapaian visi dan misi,
diperlukan analisis lingkungan internal dan eksternal (Analisa
SWOT). Lingkungan internal meliputi Kekuatan (Strengths) dan
Kelemahan (Weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi Peluang
(Opportunity) dan Ancaman (Threaths). Masing-masing kondisi
lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut :
1. Lingkungan Internal
KEKUATAN (S):
1) Letak Strategis Kecamatan Bojonggede yang berdekatan
Pemerintah Kabupaten Bogor
2) Memiliki keanekaragaman potensi yang tinggi
III - 10
3) Ketersediaan infrastruktur jalan akses keluar masuk
wilayah Bojonggede
4) Status kelembagaan organisasi pemerintahan di bawah
Kecamatan yang kesemuanya merupakan Perangkat Desa
(Desa)
5) Sudah mempunyai Tata Ruang yang jelas
6) Jumlah aparatur yang cukup
7) Tugas Pokok, fungsi dan kewenangan yang sudah jelas
KELEMAHAN (W):
1) Sarana dan prasarana pemerintahan masih kurang
memadai,
2) Masih banyak ruas jalan lingkungan yang rusak,
3) Masih tidak akuratnya data potensi seluruh Desa
4) Masih adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di
jalan protokol dan lahan milik pemda/negara,
5) Masih rendah pemahaman dan kesadaran masyarakat
dalam mematuhi peraturan daerah,
6) Masih adanya kemacetan lalu lintas pada titik-titik
tertentu,
7) Masih kurangnya koordinasi pelaksanaan pembangunan
dalam bentuk bottom up planing dengan top down planning.
8) Masih rendahnya profesionalisme dan kualitas aparat yang
dimiliki.
9) Belum tercukupinya anggaran Belanja Publik yang dikelola
oleh Kecamatan.
10) Belum optimalnya pendayagunaan potensi karena
keterbatasan kewenangan.
2. Lingkungan Eksternal
PELUANG (O):
1). Masih banyaknya potensi wilayah untuk peluang
pengembangan wilayah yang belum tergali sehingga cukup
menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di
Kecamatan Bojonggede.
2). Adanya perencanaan percepatan pembangunan Cibinong
Raya.
III - 11
3). Adanya perencanaan pembangunan akses jalan tol Antasari
dan jalan Bojonggede Kemang
4). Budaya politik masyarakat yang bersifat partisipatif cukup
berperan mempengaruhi semakin tingginya tuntutan
masyarakat untuk mengembangkan wilayah.
5). Tatanan sistematika pasar yang cukup menjanjikan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
6). Adanya hubungan kemasyarakatan yang terjalin cukup
baik, mempengaruhi situasi yang kondusif.
ANCAMAN (T):
1) Mutu pelayanan publik masih belum optimal.
2) Mobilitas masyarakat yang tinggi mengakibatkan kesulitan
dalam administrasi kependudukan.
3) Menurunnya daya beli masyarakat yang berakibat kepada
menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
4) Terjadinya pelanggaran terhadap Perijinan yang telah
diberikan.
5) Tidak terkendalinya sarana transportasi mengakibatkan
kemacetan semakin parah dan meluas.
6) Pembangunan industri yang tidak dirasakan langsung
pengaruhnya kepada masyarakat
Berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal
tersebut di atas diperoleh strategi umum (indikasi program)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Strategi S-O
1). Manfaatkan Tata Ruang yang sudah jelas untuk
mengoptimalkan percepatan pembangunan Bojonggede
Raya
2). Manfaatkan letak strategis Kecamatan Bojonggede untuk
mengoptimalkan pengembangan potensi wilayah yang
belum tergali
3). Manfaatkan keanekaragaman potensi usaha masyarakat
untuk mengoptimalkan tatanan sistematika pasar dalam
peningkatkan kesejahteraan
III - 12
2. Strategi W-O
1). Tingkatkan sarana dan sarana pemerintahan dengan
memanfaatkan percepatan pembangunan Cibinong Raya
2). Tingkatkan pembangunan jalan lingkungan dengan
memanfaatkan budaya partisipatif masyarakat
3). Tingkatkan kelancaran lalu lintas melalui optimalisasi
pembangunan jalan akses baru
3. Strategi S-T
1). Manfaatkan jumlah aparatur untuk meningkatkan mutu
pelayanan
2). Manfaatkan Desa untuk meningkatkan tertib administrasi
kependudukan
3). Manfaatkan ketersediaan infrastruktur untuk mengurangi
tingkat kemacetan
4. Strategi W-T
1). Tingkatkan profesionalisme dan kemampuan aparatur
untuk menghindari pelanggaran perijinan
2). Tingkatkan sarana prasarana pemerintahan untuk
menghindari mutu pelayanan publik yang belum optimal.
IV - 1
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
4.1. Visi dan Misi Kecamatan Bojonggede
Visi merupakan suatu pandangan jauh ke depan, kemana
arah dan tujuan serta bagaimana suatu organisasi harus dibawa
agar senantiasa berkarya serta menciptakan suatu prakarsa dan
ide-ide agar penyelenggaraan pemerintahan berjalan konsisten,
eksis, antisipatif, inovatif dan produktif.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), visi
adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada
akhir periode perencanaan. Begitu pula Pemerintah Daerah
Kabupaten Bogor telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 19
Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bogor Tahun 2005-2025 dan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018.
Berpedoman pada ketentuan-ketentu di atas, Pemerintah
Daerah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun
2013-2018 dengan visi “Kabupaten Bogor Menjadi Kabupaten
Termaju di Indonesia”.
Untuk mendukung pelaksanaan ketentuan peraturan daerah
tersebut dengan senantiasa berpedoman pada tugas pokok dan
fungsi sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 24
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
berbagai saran dan masukan dari Stakeholder, disimpulkan bahwa
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor menetapkan Visi :
“ Bojonggede Menuju Daerah Pemukiman dan Jasa
Termaju ”
Visi ini dimaksudkan untuk menghantarkan Bojonggede sebagai
bagian dari penataan pengembangan Kawasan Cibinong Raya
dengan melihat kondisi aktual Kecamatan Bojonggede. Berkaitan
IV - 2
dengan Visi tersebut, maka fokus dan strategi pembangunan di
Kecamatan Bojonggede diarahkan pada penciptaan kondisi
pemukiman dan jasa.
Pemaknaan Pemukiman Termaju adalah terwujudnya sebuah
Kawasan Pemukiman yang mempunyai tatanan masyarakat yang
berwawasan lingkungan, berdaya saing tinggi, berbudaya diliputi
oleh kesholehan sosial dan suasana yang kondusif berlandaskan
iman dan taqwa.
Pemaknaan Jasa Termaju dalam Visi ini adalah tersedianya
kemudahan pelayanan dalam memenuhi berbagai kebutuhan
masyarakat dan mampu menggerakkan potensi perekonomian
masyarakat.
Visi dimaksudkan untuk mewujudkan tuntutan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dimana Kecamatan
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya diharuskan memberikan pelayanan dan
fasilitasi guna mewujudkan Visi tersebut di atas.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan
oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah
ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota
organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi
pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Misi suatu
instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi
pemerintah. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan misi tersebut maka Kecamatan
Bojonggede telah merumuskan Misi yaitu :
Misi Pertama :
“Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Masyarakat serta Kesholehan Sosial dalam lingkungan
yang kondusif”
IV - 3
Misi ini mengandung makna Bahwa Kecamatan Bojonggede
diharapkan mampu memfasilitasi dan penyelenggaraan kegiatan
pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat serta fasilitasi dan
penyelanggaraan kegiatan yang menumbuhkan kesholehan sosial
serta suasana kondusif. Disamping itu misi ini juga bermakna
bahwa Kecamatan Bojonggede harus dapat
menumbuhkembangkan partisipasi aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan misi ini terkait dengan misi
pertama Pemerintah Kabupaten Bogor yaitu Meningkatkan
kesalehan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Misi Kedua :
“Meningkatkan Perekonomian Masyarakat serta
Penataan Prasarana dan Sarana Wilayah”
Misi ini mengandung makna Bahwa Kecamatan Bojonggede
diharapkan mampu memfasilitasi dan penyelenggaraan kegiatan
yang dapat menumbuhkembangkan potensi perkonomian
masyarakat serta penataan prasarana dan sarana wilayah dalam
kerangka mendukung terciptanya kawasan pemukiman dan jasa
termaju, misi ini terkait dengan misi kedua Pemerintah Kabupaten
Bogor, yaitu meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat
dan pengembangan usaha berbasis sumberdaya alam dan
pariwisata.
Misi Ketiga :
“Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik dan Kapasitas
Pemerintahan Desa ”
Misi ini mengandung makna Bahwa Kecamatan Bojonggede
diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pelayanan
terhadap masyarakat yang prima dalam berbagai sektor sesuai
dengan kapasitas kewenangannya serta meningkatkan kapasitas
pemerintahan desa yang baik dalam rangka menunjang
pembangunan berbasis pedesaan misi ini terkait dengan misi
kelima Pemerintah Kabupaten Bogor, yaitu meningkatkan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan kerjasama antar daerah dalam
kerangka tatakelola pemerintahan yang baik.
IV - 4
4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan
Bojonggede
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan.
Tujuan yang mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta
didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan
mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan visi dan misi. Berdasarkan
tujuan yang ditetapkan, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu
satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan
sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor
lingkungan yang mempengaruhinya.
Perumusan tujuan strategis Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 sesuai dengan Visi dan Misi
yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
Misi Pertama : Meningkatkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Masyarakat serta Kesholehan Sosial dalam lingkungan yang
kondusif
Tujuan
1. Meningkatkannya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan;
2. Meningkatkan Kesejahteraan dan kesolehan sosial
masyarakat;
3. Meningkatkan suasana kondusif dalam masyarakat.
Sasaran
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
wilayah;
2. Meningkatnya kualitas kehidupan beragama;
3. Meningkatnya kesejahteraan rakyat;
4. Meningkatnya suasana kondusif dalam masyarakat
Misi Kedua : Meningkatkan Perekonomian Masyarakat serta
Penataan Prasarana dan Sarana Wilayah
Tujuan
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat;
IV - 5
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana, sarana
wilayah.
Sasaran
1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat;
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
wilayah.
Misi Ketiga : Meningkatkan Pelayanan Publik dan Kapasitas
Pemerintahan Desa.
Tujuan
1. Meningkatkan pelayanan publik yang prima;
2. Meningkatkan kapasitas pemerintahan desa.
Sasaran
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Administrasi
Pemerintahan;
2. Meningkatnya kualitas aparatur dan tata kelola pemerintahan
desa.
4.3. Strategi dan Kebijakan Kecamatan Bojonggede
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman/
pegangan/ petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan
program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam
perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi instansi pemerintah.
Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, Kebijakan adalah
arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk
mencapai tujuan.
Berikut disajikan Kebijakan Kecamatan Bojonggede Kabupaten
Bogor tahun 2013-2018 dalam rangka mengarahkan pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Misi Pertama:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan,dan
pelaksanaan pengawasan pembangunan wilayah.
2. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kesejahteraan
rakyat.
IV - 6
3. Meningkatkan kualitas lingkungan sosial yang kondusif.
Misi Kedua:
1. Meningkatkan dan fasilitasi aksesibilitas perekonomian serta iklim
usaha yang kondusif.
2. Meningkatkan dan fasilitasi penataan infrastruktur wilayah.
Misi Ketiga:
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik.
2. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa.
Keselarasan mulai dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan
Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 secara
lengkap disajikan dalam lampiran tabel dibawah:
V - 1
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KIERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk
mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau
kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah.
Adapun Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
Tahun 2013-2018 disampaikan pada tabel 5.1 sebagai berikut :
VI -1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BOJONGGEDE YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Peran perencanaan dalam pembangunan sangatlah penting,
untuk itu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, masing –
masing dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
Pemerintah Kabupaten Bogor yang tertuang dalam RPJMD
Kabupaten Bogor 2013 – 2018 yang diukur berdasarkan indikator
kinerja, untuk itu dalam pelaksanaanya kinerja Kecamatan
Bojonggede berkontribusi secara langsung terhadap penetapan
indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD ini ditampilakan dalam tabel 6.1 sebagai berikut.
VII - 1
BAB VII
P E N U T U P
Renstra Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 merupakan dokumen peencanaan periode 5 (lima) Tahunan yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Kecamatan
Bojonggede serta disusun dengan memperhitungkan seluruh potensi
dan kebutuhan (Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan).
Renstra Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 merupakan penjabaran RJPMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-
2018 merupakan dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja
Kecamatan Bojonggede yang menjadi dokumen perencanaan Tahunan
sebagai penjabaran dari renstra Kecamatan Bojonggede.
Pelaksanaan Renstra Kecamatan Bojonggede ini sangat
memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh
aparatur Kecamatan Bojonggede, karena akan menentukan
keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah
disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen
administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan
aspirasi pemangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders
sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
CAMAT BOJONGGEDE
ENDAY ZARKASYI, S.Sos
Pembina Tk. I
NIP. 196706261988031008
VII - 2
1 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan wilayah.
1. Terfasilitasinya penyelenggaraan musyawarah
perencanaan pembangunan desa dan
kecamatan.
1.1 Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
perencanaan, dan pelaksanaan pengawasan
pembangunan wilayah
1.1.1 Fasilitasi Muasyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kecamatan
2. Terfasilitasinya penyusunan perencanaan
pembangunan swadaya masyarakat.
2.1.1 Fasilitasi Muasyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat
Desa
3.1.1 Penyusunan bahan kajian kegiatan berbasis masyarakat
tingkat kecamatan
2 Meningkatkan kualitas kehidupan beragama
dan kesejahteraan rakyat
1 Terfasilitasinya penyelenggaraan peringatan hari
besar keagamaan.
1.1 Peningkatan kegiatan keagamaan dan kesejahteraan
rakyat
1.1.1 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Bidang Kesejahteraan
Rakyat
2 Terfasilitasinya pembinaan dan bantuan sarana
keagamaan.
2.1.1 Penyusunan Bahan Kajian kegiatan bidang kesra tingkat
kecamatan
3 Terfasiilitasinya penyelenggaraan MTQ. 3.1.1 Kegiatan Satgas Wajib sekolah tingkat kecamatan
4 Terfasilitasinya kegiatan peningkatan
kesejahteraan rakyat.
4.1.1 Analisis Potensi Kepemudaan dan Olahraga tingkat
Kecamatan
5 Terfasilitasinya penanggulangan bencana.5.1.1
Penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan dan pengiriman
kafilah
6 Terfasilitasinya kegiatan pendidikan dan
kesehatan.
3 Meningkatkan kualitas lingkungan sosial
yang kondusif
1 Terfasilitasinya penyelenggaraan trantibum dan
linmas.
1,1 Penyelengaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
serta perlindungan masyarakat
1.1.1 Monitoring, evaluasi dan pembinaan bidang trantibum
2 Terfasilitasinya penyelenggaraan penegakan
peraturan daerah.
2.1.1 Rapat koordinasi wilayah kecamatan
3 Terfasilitasinya koordinasi keamanan wilayah. 3.1.1 Penyusunan bahan kajian kegiatan Trantibumlinmas di
kecamatan
4.1.1 Penguatan prasarana dan sarana Polisi Pamong Praja
Tingkat Kecamatan
5.1.1 Koordinasi penanganan masalah PMKS, PKL dan K3
wilayah kecamatan
6.1.1 Pendataan tertib objek administrasi perizinan tingkat
kecamatan
7.1.1 Penyusunan bahan kajian wilayah territorial pertahanan
dan keamanan Kecamatan Bojonggede
1 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Masyarakat
1 Terfasilitasinya penyelenggaraan pembinaan
perekonomian masyarakat (UKM, Koperasi dll)
1,1 Meningkatkan fasilitasi dan aksesibilitas perekonomian
serta iklim usaha yang kondusif
1.1.1 Pendataan Kegiatan Perekonomian Masyarakat
2 Terselenggaranya pendataan perekonomian
masyarakat.
2.1.1 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Bidang perekonomian
Misi II
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat
serta Penataan Prasarana dan Sarana Wilayah
Misi I
Meningkatkan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Masyarakat serta Kesolehan
Sosial dalam Lingkungan Yang Kondusif
1 2 3 4 5
TABEL. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
3 Terfasilitasinya bantuan bagi pengembangan
modal perekonomian masyarakat.
3.1.1 Penyusunan Bahan Kajian kegiatan Pengembangan
Perekonomian tingkat kecamatan
4 Terfasilitasinya pembentukan Badan Usaha
Milik Desa.
4.1.1 Penyusunan Bahan Kajian Pembentukan Badan Usaha
Milik Desa
5 Terfasilitasinya pengembangan produk
unggulan pertanian.
6 Terselenggaranya monitoring, evaluasi dan
pembinaan bidang perekonomian.
2 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Prasarana dan Sarana Wilayah
1 Terfasilitasinya pengelolaan sampah
pemukiman.
1,1 Meningkatkan fasilitasi pengelolaan infrastruktur
wilayah
1.1.1 Monitoring dan evaluasi bidang pembangunan
2 Terfasilitasinya pemeliharaan infrastruktur
wilayah.
2.1.1 Penyusunan Bahan Kajian penataan Prasarana dan sarana
wilayah
3 Terselenggaranya monitoring, evaluasi kegiatan
pembangunan.
3.1.1 Pendataan Rumah tidak layak huni
4.1.1 Pemeliharaan prasarana dan sarana serta K3 kota
kecamatan
5.1.1 Pendataan sarana jalan desa dan jalan lingkungan
1 Meningkatkan pelayanab publik yang prima 1 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan
administrasi kependudukan
1.1 Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik 1.1.1 Pengawasan dan pengendalian pelayanan Kecamatan
2. Terselenggaraan pelayanan perizinan sesuai
dengan pelimpahan kewenangan
2.1.1 Menigkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik
3 Terselenggaranya sosialisasi peraturan
perundangan-undangan
3.1.1 Pelayanan perizinan tingkat Kecamatan
4 Terselenggaranya Monitoring evaluasi dan
pembinaan bidang pemerintahan
4.1.1 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan bidang Pemerintahan
5 Terselenggaranya kajian peningkatan status
Desa menjadi kelurahan
5.1.1 Sosialisasi kegiatan pelayanan Kecamatan
6.1.1 Pendataan tertib administrasi kependudukan
7.1.1 Penyusunan bahan kajian standar pelayanan minimal
Kecamatan
8.1.1 Pembangunan kantor Kecamatan Tahap II dan ruang serba
guna
2 Meningkatkan Kapasitas Pemerintahan Desa 1 Terselenggaranya tertib pengelolaan keuangan Desa 1,1 Meningkatan Kualitas tata kelola pemerintahan Desa
1.1.1 Fasilitasi penyelenggaran pemilihan Kepala Desa
2 Terselenggaranya kajian calon lokasi dan rencana
2.1.1 Bintek penyusunan dan pengelolaan APBDes dan dana
bagian Desa
kantor Desa
3.1.1 Penyunan naskah kajian rencana lokasi dan pembangunan
kantor Desa
3Terelenggaranya pembinaan aparatur
pemerintahan Desa
4.1.1 Penyusunan bahan kajian kegiatan pembinaan Desa
Misi IIIMeningkatkan Pelayanan Publik dan Kapasitas
Pemerintahan Desa
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5
RESNSTA
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Penyelenggaraan MTQ tingkat Kecamatan 5 kali 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100% 100% 100%
2 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Pemerintahan 60 bln 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%
3 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Kesejahteraan Sosial 60 bln 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%
4 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Perekonomian 60 bln 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%
5 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Pembangunan 60 bln 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%
6 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Bidang Ketertiban Umum 60 bln 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 3 keg 100% 100% 100% 100% 100%
7 Terselenggaranya Rapat Minggon Keliling Tingkat Kecamatan 3 kali 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 1 keg 100% 100% 100%
Tabel 2.10 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA DAERAH 2.009.293.000 1.802.048.000 2.481.143.000 2.928.802.000 2.505.023.000 1.562.346.864 1.722.384.908 1.880.614.150 2.269.863.781 2.279.905.612 1 1 1 1 1 99.146.000 143.511.750
BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.685.268.000 1.446.357.000 2.163.093.000 2.366.467.000 1.935.052.000 1.252.222.944 1.371.168.508 1.572.564.150 1.709.770.031 1.718.651.612 74,30 94,80 72,70 72,25 88,82 49.956.800 93.285.734
1. Belanja Pegawai 1.685.268.000 1.446.357.000 2.163.093.000 2.366.467.000 1.935.052.000 1.252.222.944 1.371.168.508 1.572.564.150 1.709.770.031 1.718.651.612 74,30 94,80 72,70 72,25 88,82 49.956.800 93.285.734
BELANJA LANGSUNG 324.025.000 355.691.000 318.050.000 562.335.000 569.971.000 310.123.920 351.216.400 308.050.000 560.093.750 561.254.000 94,85 98,76 64,90 99,67 98,57 461.962.667 66.546.589
1. Belanja Pegawai 94.580.000 83.675.000 89.175.000 93.075.000 119.450.000 86.180.000 82.675.000 87.825.000 93.075.000 119.450.000 91,12 98,80 98,49 100,00 100,00 4.974.000 6.654.000
2. Belanja Barang dan Jasa 198.545.000 224.735.000 228.875.000 243.360.000 371.521.000 194.433.920 221.851.400 220.225.000 243.318.750 364.764.000 97,93 98,72 96,22 99,98 98,18 34.595.200 34.066.016
3. Belanja Modal 30.900.000 47.281.000 - 225.900.000 79.000.000 29.510.000 46.690.000 - 223.700.000 77.040.000 95,50 98,75 99,03 97,52 9.620.000 15.408.000
2.009.293.000 1.802.048.000 2.481.143.000 2.928.802.000 2.505.023.000 1.562.346.864 1.722.384.908 1.880.614.150 2.269.863.781 2.279.905.612 77,76 95,58 75,80 77,50 91,01 54.122.522 143.511.750
(1)
T O T A L
Uraian **)
Tabel 2.11.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Bojonggede
Kabupaten Bogor
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5
1 5 6 7 8 9
I 1 Meningkatkan partisipasi masyarakat 1 Meningkatnya partisipasi masyarakat 1 Penyelenggaraan musyawarah perencanaan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
dalam pembangunan dalam pembangunan wilayah pembangunan
2 Fasilitasi penyusunan perencanan pembangunan 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
swadaya masyarakat
2 Meningkatkan kesejahteraan dan 1 Meningkatkan kualitas kehidupan 1 Jumlah penyelenggaraan hari besar keagaman 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
kesholehan sosial masyarakat bergama
2 Fasilitasi pembinaan dan bantuan sarana 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
keagamaan
3 Fasilitasi penyelenggaraang MTQ 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
2 Meningkatnya kesejahteraan rakyat 1 Fasilitasi kegiatan peningkatan kesejahteraan 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
masyarakat
2 Fasilitasi penanggulangan becana alam 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
3 Fasilitasi pelayanan kesehatan dasar 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
3 Meningkatkan suasana kondusif dalam 1 Meningkatnya suasana kondusif dalam 1 Fasilitasi trantribum dan linmas 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
masyarakat masyarakat
2 Fasilitasi penyelenggaraan penegakan peraturan 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
daerah
3 Fasilitasi dan koordinas pengamanan wilayah 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
II 1 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi 1 Fasilitasi pembinaan perkonomian masyarakat 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
masyarakat masyarakat (UKM, koperasi dll)
2 Fasilitasi pendataan perekonomian masyarakat 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
3 Fasilitasi bantuan bagi pengembangan modal 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
perekonomian masyarakat
4 Fasilitasi pembentukan badan usaha milik desa 2 2 2 2 2
2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1 Fasilitasi pembinaan pengelolaan sampah 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
prasarana dan sarana wilayah prasarana dan sarana wilayah di pemukiman
2 Fasilitasi pemeliharaan infrastruktur wilayah 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2 3 4
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
6
1 2 3 4 5
1 5 6 7 8 9
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
2 3 4
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
3 Fasilitasi rehab kantor kecamatan dan rumah 1 1 1 1 1
dinas camat
III 1 Meningkatkan pelayanan publik yang 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas 1 Terselenggaranya pelayanan administrasi 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
prima pelayanan administrasi pemerintahan kependudukan
2 Pembinaan administrasi pertanahan 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
3 Terselenggaranya pelayanan perizinan dan 50 60 70 80 90
non perizinan
4 Terelenggaranya sosialisasi perturan perundang 9 desa 9desa 9 desa 9 desa 9 desa
undangan
2 Meningkatkan kapasitas pemerintahan 1 Meningkatkan aparatur dan tata kelola 1 Terselnggaranya tertib keuangan desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
desa pemerintahan desa
2 Pembinaan aparatur pemerintahan desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa 9 desa
3 Fasilitasi pembagunan kantor desa 2 2 1 1 1
7
Tabel 5.1
INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN
PROGRAM (OUTCOME) PADA TAHUN AWAL UNIT KERJA
DAN KEGIATAN PERENCANAAN 2014 2015 2016 2017 2018 SKPD LOKASI
(OUTPUT) TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. PENANGGUNGJAWAB
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Meningkatnya akuntabilitas kecamatan1 Terpenuhinya sarana dan prasarana 1 Meningkatnya tertib adminstrasi 1 20 32 I Program Pelayanan Meningkatnya Kinerja 114.450.000 250.416.000 271.757.600 295.233.360 321.056.696 1.252.913.656
perkantoran sesuai kebtuhan pelayanan kecamatan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi
kepada masyarakat Perkantoran
2 Meningkatkan kualitas pelayanan 2 Meningkatnya kapasitas sumberdaya 1 Penyediaan Jasa Suarat Jumlah Materai yang tersedia 12 bulan 750.000 - 1.250.000 - - - - - - 12 bulan 750.000 Subag UmKep Bojonggede
publik serta penyelenggaraan tugas manusia Menyurat Materai 6000 39 lembar
dan fungsi kecamatan Materai 3000 172 Lembar
2 Penyediaan Jasa komuni- Jumlah jasa komunikasi, 12 bulan 12 bulan 20.000.000 12 Bulan 34.000.000 12 Bulan 37.400.000 12 Bulan 41.140.000 12 Bulan 45.254.000 60 bulan 177.794.000 Subbag UmKep Bojonggede
kasi, sumber daya air dan sumber daya air da listrik yang
listrik tersedia
- Jaringan telepon 1 rekening 2 rekening 2 rekening 2 rekening 2 rekening 9 rekening
- Jaringan listrik 2 rekening 4 rekening 4 rekening 4 rekening 4 rekening 18 rekening
- Jaringan internet 1 rekening 2 rekening 2 rekening 2 rekening 2 rekening 9 rekening
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaa Jumlah STNK 12 bulan 12 Bulan 3.000.000 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 5.500.000 12 Bulan 6.050.000 12 Bulan 6.655.000 60 bulan 26.205.000 Subag Umpeg Bojonggede
dan Perizinan Kendaraan Kendaraan Dinas/ 3 mobil 4 mobil 4 mobil 4 mobil 4 mobil
Dinas/Operasional Operasional Yang 5 motor 5 motor 5 motor 5 motor 5 motor
Diperbaharui
4 Penyediaan Jasa Kebersihan Jumlah jasa petugas 12 bulan 12 Bulan 9.200.000 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 16.500.000 12 Bulan 18.150.000 12 Bulan 19.965.000 60 bulan 78.815.000 Subbag Umpeg Bojonggede
Kantor kebersihan yang dibiayai 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 10 orang
Jumlah Alat Kebersihan 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 7 jenis 35 jenis
Yang Tersedia
5 Penyediaan Alat T ulis Kantor Jumlah Alat Tulis Kantor 12 bulan - 12 Bulan 3.216.000 12 Bulan 3.537.600 12 Bulan 3.891.360 12 Bulan 4.280.496 48 bulan 14.925.456 Subag Umpeg Bojonggede
yang tersedia 15 jenis 15 jenis 15 jenis 15 jenis 60 jenis
6 Penyediaan Barang Cetakan Jumlah Barang Cetak 12 bulan 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 11.000.000 12 Bulan 12.100.000 12 Bulan 13.310.000 60 bulan 51.410.000 Subag Umpeg Bojonggede
dan Penggandaan dan Penggandaan 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 45 jenis
Yang Tersedia
7 Penyediaan Komponen Jumlah Komponen 12 bulan 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 12.000.000 12 Bulan 13.200.000 12 Bulan 14.520.000 12 Bulan 15.972.000 60 bulan 60.692.000 Subbag Umpeg Bojonggede
Instalasi Listrik/Penerangan Listrik Gedung Kantor 11 komponen 11 komponen 11 komponen 11 komponen 11 komponen 55 komponen
Bangunan Kantor Yang Tersedia
8 Penyediaan Bahan Bacaan - - - - 12 Bulan 12.000.000 12 Bulan 12.000.000 12 Bulan 12.000.000 12 Bulan 12.000.000 48 bulan 48.000.000 Subag Umpeg Bojonggede
dan Peraturan 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 12 jenis
Perundang-undangan
9 Penyediaan Bahan Logistik - - - - 12 Bulan 4.000.000 12 Bulan 4.400.000 12 Bulan 4.840.000 12 Bulan 5.324.000 48 Bulan 18.564.000 Subag Umpeg Bojonggede
Kantor 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
10 Penyediaan Makanan dan Jumlah makanan dan 12 bulan 12 bulan 10.000.000 12 bulan 20.000.000 12 bulan 22.000.000 12 bulan 24.200.000 12 bulan 26.620.000 60 bulan 102.820.000 Subag Umpeg Bojonggede
Minuman minuman rapat 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 20 kali 100 kali
11 Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah Rapat 12 bulan 12 Bulan 28.200.000 12 Bulan 20.000.000 12 Bulan 20.000.000 12 Bulan 20.000.000 12 Bulan 20.000.000 60 bulan 108.200.000 Subag Umpeg Bojonggede
Konsultasi Ke Dalam dan Luar Koordinasi dan 30 kali 30 kali 30 kali 30 kali 30 kali 150 kali
daerah Konsultasi Yang 25 kali 25 kali 25 kali 25 kali 25 kali 125 kali
Dilakukan
12 Penyediaan jasa tenaga Jumlah tenaga pendukung 12 bulan 12 bulan 26.200.000 12 bulan 28.200.000 12 bulan 31.020.000 12 bulan 34.122.000 12 bulan 37.534.200 60 bulan 157.076.200 Subag Umkep Bojonggede
pendukung Administrasi/Teknis administrasi perkantoran 2 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 2 orang 10 orang
Perkantoran orang
13 Pelayanan Dokumentasi dan Jenis dan dokumen arsip 12 bulan 12 bulan - 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.500.000 12 bulan 6.050.000 12 bulan 6.655.000 60 bulan 23.205.000 Subag Umkep Bojonggede
Arsip SKPD yang tertata 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 10 jenis
14 Penyediaan Pelayanan Jumlah Dokumen 12 bulan 12 Bulan 2.500.000 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 5.500.000 12 Bulan 6.050.000 12 Bulan 6.655.000 60 bulan 25.705.000 Subag Umkep Bojonggede
Administrasi Kepegawaian Administrasi kepegawaian 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 20 dokumen
yang dikelola 4 dokumen
15 Penyediaan Pelayanan Jumlah Laporan 12 bulan 12 bulan 1.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 60 bulan 21.000.000 Subag Umkep Bojonggede
Administrasi Barang Administrasi Barang 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
15 Penyediaan Pelayanan Jumlah Petugas piket 12 bulan 12 Bulan 3.600.000 12 Bulan 72.000.000 12 Bulan 79.200.000 12 Bulan 87.120.000 12 Bulan 95.832.000 60 bulan 337.752.000 Subag Umkep Kec. Bojonggede
Keamanan Kantor pengamanan kantor yang 3 orang 4 orang Kel. Pabuaran
tersedia
1 20 32 II Program Peningkatan Sarana Meningkatnya Kecepatan, 67.000.000 173.000.000 157.800.000 168.580.000 180.438.000 746.818.000
dan Prasarana Aparatur Keamanan dan Kenyamanan
Kerja
1 Pengadaan Mebeleur Jumlah mebeleur yang 2 jenis - - 12 bulan 25.000.000 12 bulan 25.000.000 12 bulan 25000000 12 bulan 25000000 60 bulan 25.000.000 Subbag UmKep Bojonggede
tersedia 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
2 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah Peralatan 4 jenis 4 Jenis 20.000.000 4 Jenis 35.000.000 3 Jenis 38.500.000 3 Jenis 42.350.000 3 Jenis 46.585.000 17 Jenis 182.435.000 Subag Umpeg Bojonggede
Kantor Yang Tersedia 5 Unit 12 Unit 4 Unit 4 unit 4 unit 29 Unit
3 Pengadaan Perlengkapan Kantor Jumlah Perlengkapan 3 Jenis 2 Jenis 7.000.000 3 Jenis 23.000.000 3 Jenis 25.300.000 3 Jenis 27.830.000 3 Jenis 30.613.000 3 Jenis 113.743.000 Subag Umkep Bojonggede
Kantor Yang Tersedia 3 Unit
SASARAN DAN RENSTRA SKPD (2018)
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
TUJUAN SASARAN KODE
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
KECAMATAN BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA
PROGRAM PADA AKHIR PERIODEINDIKATOR
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 4 5 6
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah gedung kantor 2 gedung 12 bulan 10.000.000 12 bulan 15.000.000 12 bulan 16.500.000 12 bulan 18.150.000 12 bulan 19.965.000 60 bulan 79.615.000 Subag Umkep Bojonggede
Gedung Kantor Kec. yang terpelihara 2 gedung 2 gedung 2 gedung 2 gedung 2 gedung 2 gedung
Jumlah Bahan Baku 13 jenis 13 jenis 13 jenis 13 jenis 13 jenis 13 jenis
Bangunan Yang Dibeli
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah gedung kantor - - - 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 60 Bulan 100.000.000 Subag Umkep Bojonggede
Rumah Dinas Kec. yang terpelihara 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung 1 Gedung
Jumlah Bahan Baku 12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis 12 jenis
Bangunan Yang Dibeli
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah Kendaraan 12 bulan 12 Bulan 15.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 12 Bulan 25.000.000 60 bulan 115.000.000 Subag Umkep Bojonggede
Kendaraan Dinas/Operasional dinas/operasional yang 3 Mobil 3 Mobil 4 Mobil 4 Mobil 4 Mobil 4 Mobil
terpelihara 3 Motor 3 Motor 4 Motor 4 Motor 4 Motor 4 Motor
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah peralatan kantor yang 12 bulan - 5.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 11.000.000 12 Bulan 12.100.000 12 Bulan 13.310.000 60 bulan 51.410.000 Subag Umkep Bojonggede
Peralatan Kantor terpelihara
Laptop 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit
Komputer 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit
Printer 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit
Mesin Tik 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
8 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah perlengkapan kantor yang 12 bulan 12 bulan 5.000.000 12 Bulan 10.000.000 12 Bulan 11.000.000 12 Bulan 12.100.000 12 Bulan 13.310.000 60 bulan 51.410.000 Subag Umkep Bojonggede
Perlengkapan Kantor terpelihara 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis
9 Pemeliharaan Rutin/Berkala Jumlah jaringan listrik dan 12 bulan 12 bulan 5.000.000 12 Bulan 5.000.000 12 Bulan 5.500.000 12 Bulan 6.050.000 12 Bulan 6.655.000 60 bulan 28.205.000 Subag Umkep Bojonggede
Jaringan Listrik dan Komunikasi telpon yang terpelihara 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan 15 jaringan
1 20 32 III Program Peningkatan Sarana Terwujudnya Disiplin 6.600.000 6.600.000
dan Prasarana Aparatur Aparatur
1 Pengadaan Pakaian Batik 12 bulan 66 steel 6.600.000 - - - - - - - - - 6.600.000 Subag Umkep Bojonggede
Tradisional 33 orang
1 20 32 IV Program Peningkatan Meningkatnya 113.266.000 165.000.000 165.000.000 165.000.000 165.000.000 1.273.266.000
Pengembangan Sistem pertanggungjawaban
Pelaporan Capaian Kinerja dan kinerja dan Keuangan
Keuangan Kecamatan
1 Penyusunan Laporan Capaian Jumlah Dokumen Laporan 12 bulan 12 bulan 7.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 50.000.000 12 bulan 50.000.000 60 bulan 207.000.000 Subag Keuangan Bojonggede
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Capaian kinerja dan keuangan LAKIP 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
Kinerja SKPD Kecamatan yang tersedia EVKIN 1 dukumen 1 dukumen 1 dukumen 1 dukumen 1 dukumen 5 dukumen
TAPKIN 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 10 dokumen
LPPD 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
LKPJ 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
UKP4 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
2 Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan 12 bulan 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 25.000.000 Subag Keuangan Bojonggede
Keuangan Semesteran semesteran yang tersedia 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku
3 Penyusunan Pelaporan Jumlah dokumen laporan 12 bulan 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 5.000.000 12 bulan 25.000.000 Subag Keuangan Bojonggede
Keuangan Akhir Tahun akhir tahun yang tersedia 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku 10 buku
4 Penyusunan Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan 12 bulan 4 Dokumen 24.266.000 4 Dokumen 25.000.000 4 Dokumen 25.000.000 4 Dokumen 25.000.000 4 Dokumen 25.000.000 4 Dokumen 124.266.000 Subag Prugram dan Bojonggede
Anggaran DPA, RKA, DPAP an RKAP 30 Buku 30 Buku 30 Buku 30 Buku 30 Buku 30 Buku Evaluasi
yang tersedia
5 Penatausahaan Keuangan SKPD Jumlah dokumen 12 bulan 12 Dokumen 37.000.000 12 Dokumen 30.000.000 12 Dokumen 30.000.000 12 Dokumen 30.000.000 12 Dokumen 30.000.000 12 Dokumen 157.000.000 Subag Keuangan Bojonggede
penatausahaan di Kecamatan 24 Buku 36 Buku 36 Buku 36 Buku 36 Buku 36 Buku
6 Penyusunan Renstra SKPD Jumlah dokumen Renstra yang 12 bulan 2 dokumen 10.000.000 1 Dokumen 10.000.000 1 Dokumen 10.000.000 1 Dokumen 10.000.000 1 Dokumen 10.000.000 1 Dokumen 50.000.000 Subag Program dan Bojonggede
tersusun 10 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku Evaluasi
7 Penyusunan Renja SKPD Jumlah dokumen Renja yang 12 bulan 1 Dokumen 15.000.000 1 dokumen 15.000.000 1 Dokumen 15.000.000 1 Dokumen 15.000.000 1 Dokumen 60.000.000 Subag Program dan Bojonggede
tersusun 5 Buku 5 Buku 5 Buku 5 Buku 5 Buku Evaluasi
8 Publikasi Kinerja SKPD Jumlah Publikasi Kinerja SKPD 12 bulan 20 Spanduk 25.000.000 20 Spanduk 25.000.000 20 Spanduk 25.000.000 20 Spanduk 25.000.000 20 Spanduk 25.000.000 20 Spanduk 125.000.000 Subag Program dan Bojonggede
4 Media 4 Media 4 Media 4 Media 4 Media 4 Media Evaluasi
1 Memajukan kehidupan beragama 1 Meningkatnya kepatuhan warga 1 Fasilitasi penyelenggaraan Kegiatan 1 20 32 V Program Fasilitasi Kerukunan Terwujudnya kerukunan 30.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 55.000.000 250.000.000
sebagai wujud pengamalan ajaran terhadap Agama, Perda dan ketentuan Keagamaan Umat Beragama hidup antar umat beragama
agama perundang-undangan yang berlaku
2 Penyelenggaraan MTQ Tingkat Kecamatan 1 Fasilitasi Kegiatan Musabaqoh Terselenggaranya MTQ dan 1 kali 30.000.000 1 kali 30.000.000 1 kali 30.000.000 1 kali 30.000.000 1 kali 30.000.000 5 kali 150.000.000 Seksi Kesrasos Bojonggede
Tilawatil Quran Pengiriman Peserta MTQ Tk. 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
Kabupaten 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
2 Fasilitasi Penyelenggaraan Terselenggaranya peringatan - - 2 kali 25.000.000 2 kali 25.000.000 2 kali 25.000.000 2 kali 25.000.000 8 kali 100.000.000 Seksi Kesrasos Bojonggede
Hari-hari Besar Keagamaan hari-hari besar keagamaan 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 4 dokumen
1 Meningkatkan kualitas pelayanan 1 Meningkatkan peranserta pemuda dan lembaga1 Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari1 20 32 VI Program Peningkatan Peran Berperannya pemuda 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 400.000.000
sosial kemasyarakatan kepemudaan dalam pembangunan wilayah besar nasional/daerah,serta lomba-lomba Serta Kepemudaan tingkat kecamatan
1 Fasilitasi Penyelenggaraan - - 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 3 kali 50.000.000 2 kali 200.000.000 Seksi Kesrasos Bojonggede
2 Penyelenggaraan peringatan hari-hari hari-hari besar nasional/daerah 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 1 dokumen
bersejarah Kabupaten Bogor 3 buku
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 4 5 6
2 Fasilitasi kegiatan lomba-lomba - - 2 kali 50.000.000 2 kali 50.000.000 2 kali 50.000.000 2 kali 50.000.000 2 kali 200.000.000 Seksi Kesrasos Bojonggede
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 4 5 6
tingkat kecamatan, kabupaten, 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
provinsi dan nasional 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku
1 Meningkatnya kualitas pelayanan 1 Meningkatnya kualitas pelayanan 1 Meningkatnya kinerja 1 20 32 VII Program Peningkatan Kinerja Meningkatnya 555.680.000 623.275.000 660.832.500 696.865.750 736.502.325 3.273.155.575
publik serta penyelenggaraan perijinan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan Kinerja Pelayanan
tugas dan fungsi kecamatan desa Kecamatan
2 Meningkatnya akuntabilitas 2 Meningkatnya kualitas dan tertib administrasi2 Tercapainya mekanisme perencanaan 1 Pembinaa, Monitoring dan Jumlah pembinaan, yang 4 kali 4 kali 111.460.000 - - - - - - - - - 111.460.000 Seksi Pemerintahan Bojonggede
aparat kecamatan kependudukan pembangunan wilayah dengan evaluasi Bidang Pemerintahan terselenggara 9 desa 1 dokumen 1 dokumen
pendekatan partisipatif, top-down dan 3 buku 3 buku
bottom-up, teknokratik serta pendekatan
politik 2 Penyelenggaraan Rapat Minggon Terselenggaranya rapat minggon 1 kali 1 kali 50.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 1 kali 45.000.000 5 kali 230.000.000 Seksi Pemerintahan Bojonggede
Keliling Tingkat Kecamatan keliling Tk Kecamatan 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
3 Penyelenggaraan Musrenbang Jumlah kegiatan musrenbang 1 kali 1 kali 22.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 1 kali 50.000.000 5 kali 222.000.000 Seksi Pembangunan Bojonggede
Tingkat Kecamatan Tk. Kecamatan 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 3 buku 15 buku
4 Penyusunan Monografi Jumlah dokumen monografi 1 dokumen 1 dokumen 5.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 10.000.000 1 dokumen 45.000.000 Subag Program dan Bojonggede
Kecamatan kecamatan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 25 buku Evaluasi
5 Penyelenggaraan pelayanan Jumlah dokumen PATEN 12 bulan 12 bulan 141.500.000 12 bulan 120.000.000 12 bulan 120.000.000 12 bulan 120.000.000 12 bulan 120.000.000 60 bulan 621.500.000 Seksi Pemerintahan Bojonggede
Administrasi Terpadu Kecamatan yang tersedia 12 dokumen 12 Dokumen 12 Dokumen 12 Dokumen 12 Dokumen 12 Dokumen
36 buku 36 buku 36 buku 36 buku 36 buku
6 Pembinaan Penyelenggaraan Jumlah perangkat desa dan 12 bulan - - 12 bulan 30.500.000 12 bulan 30.500.000 12 bulan 30.500.000 12 bulan 30.500.000 48 bulan 122.000.000 Seksi Pemerintahan Bojonggede
3 Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Kelurahan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
7 Penyelenggaraan Administrasi Jumlah perangkat desa dan 12 bulan - - 12 bulan 40.200.000 12 bulan 45.000.000 12 bulan 45.000.000 12 bulan 45.000.000 12 bulan 175.200.000 Seksi Pemerintahan Bojonggede
Kependudukan Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
8 Penataan Administrasi Pertanahan Jumlah perangkat desa dan 12 bulan - - 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pemerintahan Bojonggede
Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
9 Pembinaa, Monitoring dan Jumlah pembinaan, yang 4 kali 4 kali 52.180.000 - - - - - - - - 4 kali 52.180.000 Seksi Tramtib Bojonggede
evaluasi Bidang Ketentraman dan terselenggara 9 desa 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Ketertiban Umum 3 buku 3 buku 3 buku
10 Pembinaan Kesatuan Bangsa 12 bulan 12 bulan 30.000.000 12 bulan 33.000.000 12 bulan 36.300.000 12 bulan 39.930.000 12 bulan 139.230.000 Seksi Tramtib Bojonggede
dan Peerlindungan Masyarakat KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
11 Fasilitasi Pembinaan Idiologi 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Tramtib Bojonggede
Negara dan Kesatuan Bangsa KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
12 Fasilitasi Penegakan Peraturan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Tramtib Bojonggede
Daerah KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
13 Penyelenggaraan Ketentraman 12 bulan 12 bulan 20.700.000 12 bulan 22.770.000 12 bulan 25.047.000 12 bulan 27.551.700 12 bulan 96.068.700 Seksi Tramtib Bojonggede
dan Ketertiban Umum KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
14 Penyelenggaraan Pembinaan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Tramtib Bojonggede
Polisi Pamong Praja Kecamatan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
15 Pembinaa, Monitoring dan Jumlah pembinaan, yang 4 kali 4 kali 69.180.000 - - - - - - - - 4 kali 69.180.000 Seksi Kesrasos Bojonggede
evaluasi Bidang Kesejahteraan terselenggara 9 desa 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Sosial 3 buku 3 buku 3 buku
16 Pembinaan dan Pengendalian 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Bantuan Sosial KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
17 Pembinaan Pemberdayaan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Perempuan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
18 Pembinaan Organisasi Sosial 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Kemasyarakatan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
19 Pembinaan Keluarga Berencana 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
20 Pencegahan dan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Penanggulangan Bencana Alam KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
dan Pengungsi 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
21 Pembinaan Masalah Sosial 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
22 Pembinaan Kesehatan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 4 5 6
Masyarakat KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
23 Pembinaan Kerukunan Umat 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Beragama KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
24 Pembinaan dan Pengawasan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Kegiatan Program Pendidikan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
25 generasi muda keolahragaan,
kepramukaan, seni dan budaya
26 Pengkoordinasian dan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Kesrasos Bojonggede
Pengawasan Wajib Belajar KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Pendidikan Dasar dan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
Pendidikan Luar Sekolah
27 Pembinaa, Monitoring dan Jumlah pembinaan, yang 4 kali 4 kali 52.180.000 - - - - - - - - 4 kali 52.180.000 Seksi Perekonomian Bojonggede
evaluasi Bidang Perekonomian terselenggara 9 desa 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku
28 Pembinaan, Pelaksanaan, 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
Pengawasan dan Pengendalian KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Perekonomian 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
29 Pembinaan dan Pengembangan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
Industri, Koperasi dan Usaha KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Kecil Menengah (UKM) 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
30 Pembinaan dan Pengembangan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
Kepariwisataan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
31 Inventarisasi Potensi Penanaman 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
Modal Daerah KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
32 Pengawasan Penyaluran dan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
Pengembalian Perkreditan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
33 Pembinaan dan Peningkatan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Perekonomian Bojonggede
4 Peran Serta Masyarakat dalam KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Perekonomian 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
34 Pembinaa, Monitoring dan Jumlah pembinaan, yang 4 kali 4 kali 52.180.000 - - - - - - - - 4 kali 52.180.000 Seksi Pembangunan Bojonggede
evaluasi Bidang Pembangunan terselenggara 9 desa 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
3 buku 3 buku 3 buku
35 Fasilitasi dan Koordinasi 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pembangunan Bojonggede
Penyelenggaraan Pembangunan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
36 Pengkoordinasian, Pembinaan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pembangunan Bojonggede
dan Pengawasan serta KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Pelaporan langkah-langkah 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
Penanggulangan terjadinya
Pencemaran dan Keruasakan
Lingkungan
37 Pengkoordinasian Pelaksanaan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pembangunan Bojonggede
Pembangunan Swadaya KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
Masyarakat 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
38 Pembinaan Pengawasan dan 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pembangunan Bojonggede
Pengendalian Sumberdaya Alam KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
39 Infestasi potensi penanaman 12 bulan 12 bulan 11.075.000 12 bulan 12.182.500 12 bulan 13.400.750 12 bulan 14.740.825 12 bulan 51.399.075 Seksi Pembangunan Bojonggede
modal daerah KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
1 20 32 VIII Program Peningkatan Kinerja Meningkatnya 276.000.000 303.600.000 333.960.000 367.356.000 1.280.916.000
Kelurahan Kinerja Pelayanan
Kelurahan
1 Penyelenggaraan Administrasi Jumlah perangkat 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Kependudukan Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
2 Penataan Administrasi Pertanahan Jumlah perangkat 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
3 Pembinaan Prasarana dan Jumlah perangkat 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Fasiltas Pelayanan Umum Kelurahan yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 2 3 4 5 6
4 Pembinaan Rukn Warga dan Jumlah perangkat RW dan 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Rukun Tetangga RT yang terbina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
5 Penyelenggaran Ketentraman Terselenggaranya ketentraman 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
dan Ketertiban dan Ketertiban Kelurahan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
6 Pembinaan Perlindungan Terselenggaranya anggota 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Masyarakat Linmas yang dibina KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
7 Fasilitasi Penegakan Perda Terbinanya anggota masyarakat 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
yang paham peraturan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
8 Fasilitasi Pembinaan idiologi Jumlah anggota masyarakat 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Negara dan kesatuan bangsa yang paham tentang idiologi KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
9 Fasilitasi penyelenggaraan Meningkatnya peran serta 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
pembangunan masyarakat dalam KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
pembangunan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
10 Fasilitasi Pengembangan Meningkatnya perekonomian 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
perekonomian kelurahan masyarakat di Kelurahan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
11 Pemutakhiran data profil Tersedianya data profil 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
Kelurahan kelurahan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
12 Pembinaan pelaporan Meningkatnya perekonomian 12 bulan - - 12 bulan 23.000.000 12 bulan 25.300.000 12 bulan 27.830.000 12 bulan 30.613.000 12 bulan 106.743.000 Kelurahan Pabuaran Bojonggede
penaggulangan pencemaran masyarakat di Kelurahan KAK 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
dan kerusakan lingkungan 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku 5 buku
pengelolaan kebersihan dan
keindahan lingkungan
8.483.669.231
2013 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I Program Fasiliatasi Kerukunan Umat Beragama
1 Fasilitasi kegiatan keagaamaan 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali
II Program Peran Serta Kepemudaan
1 Fasilitasi penyelenggaraan hari-hari besar keagamaan - - 2 kali 3 kali 3 kali 3 kali
2
Fasilitasi penyelenggaraan kegiatan hari-hari besar
nasional/daerah serta lomba-lomba tingkat kecamatan,
kabupaten, provinsi dan nasional
- 1 kali 3 kali 3 kali 3 kali 3 kali
III Program Peningkatan Kinerja Kecamatan
1 Jumlah ijin yang dikeluarkan 280 285 290 295 300 305
2 Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan 1474 1475 1476 1477 1478 1479
3 Jumlah surat keterangan yang dikeluarkan 1465 1475 1485 1495 1505 1515
4 Pembinaan oleh kecamatan 20 20 20 20 20 20
IV Program Peningkatan Kinerja Kelurahan
1 Pembinaan oleh kelurahan 12 12 12 12
TABEL 6 : INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BOJONGGEDE YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode
RPJMD
Kondisi Kinerja
pada akhir periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
3
top related