relasi manusia dengan lingkungan dalam upaya membangun eco theology

Post on 02-Jul-2015

356 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

RELASI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN

DALAM UPAYA MEMBANGUN ECO-THEOLOGY

DALAM SUDUT PANDANG AGAMA ISLAM

OLEH :

HENGKI HERMAWAN

DASRIL ADAMI

NURDIN

By: Hengkyhermawan46@yahoo.co.id

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

pendahuluan

Dunia saat ini sedang dihadapkanpada satu persoalan serius yangmenentukan keberlangsunganhidup umat manusia dan alamsemesta, yakni krisis lingkungan.

Berbagai perspektif digunakan untukmencari akar persoalan besertapemecahannya. Agama dan filsafat diantaranya dipandang punya andil besardalam membentuk berbagaipandangan tentang penciptaan alamdan peran manusia di dalamnya.Pandangan dunia (world view) macamini sangat memengaruhi bagaimanamanusia memperlakukan alam.

Di kalangan agamawan, kepedulian akanlingkungan dianggap baru muncul padadekade 1970-an sebagai akibat daritumbuhnya kesadaran umum ekologi tahun1960-an,

Namun pada dasarnya didalam agamaISLAM, kepedulian terhadap lingkungantelah ada dan dijelaskan didalam Alqur’an.

“Dan carilah terhadap segala yang dianugerahkanAllah kepada engkau negeri akhirat,dan janganlahengkau melupakan bagianmu dari (kehidupan) duniadan berbuat baiklah engkau sebagaimana Allah telahberbuat baik kepadamu. Dan janganlah engkaumembuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allahtidak menyukai para pembuat kerusakan”. (QS AlQasas 28 : 77).

Beberapa Pandangan Relasi Manusiadengan Lingkungan

Antroposentris;

Dualistik;

Nilai Intrinsik Alam;

Orientasi Eskatologis;

Pandangan Patriarkis; Dan

Kekerabatan Manusia Dengan SemuaMakhluk.

Relasi Manusia dengan Lingkungan DalamPandangan Islam

Tujuan Penciptaan Alam Semesta

Pada hakekatnya segala sesuatu yangtercipta, benda hidup maupun mati, nyataataupun tidak, semuanya adalah milikAllah semata yang pada akhirnya semuanyaakan kembali kepada-Nya. Baik secara sukaatau terpaksa, segala alam yang ada itumenjadi tunduk dan patuh pada hukumdan ketetapan Allah.

Dengan demikian, tujuan alam diciptakan adalahbukan untuk dirusak, dicemari, dandihancurkan.Akan tetapi adalah untukdifungsikan semaksimal mungkin dalamkehidupan. Tujuan alam diciptakan juga bukanuntuk disembah, dikultuskan, dan dimintaipertolongan. Akan tetapi adalah untuk dikelola,dibudidayakan, dan dimanfaatkan dalamkehidupan. Pada akhirnya alam diciptakan hanyasebagai fasilitas semata bagi manusia untukmengenal dan lebih mendekatkan diri pada Allah.

Tujuan penciptaan manusiaManusia diciptakan dimuka bumi inidengan tujuan sebagai khalifah. Ketikamemerankan fungsinya sebagai khalifahAllah di muka bumi, ada dua perananpenting yang diamanahkan dandilaksanakan manusia sampai hari kiamat.Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah).Kedua, memelihara bumi dari upaya-upayaperusakan yang datang dari pihak manapun(ar ri’ayah).

KESIMPULAN

Ada empat konsep penting yangharus dipahami untuk membangunpemahaman agama (Islam)terhadap ekologi atau lingkungan:taskhir, ‘abd, khalifah dan amanah.

Keempatnya berasal dari konsep tujuanpenciptaan alam semesta dan tujuanpenciptaan manusia. Pandangan yangkomprehensif terhadap empat konsepdi atas dengan seimbang akanmemberikan pandangan yang baikmengenai relasi manusia danlingkungan dalam kaitannya dengankeseimbangan alam dan lingkungan.

Terimakasih Atas Perhatian Anda

By: Hengkyhermawan46@yahoo.co.id

top related