refleksi kasus urtikaria
Post on 11-Jan-2016
100 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
REFLEKSI KASUS URTIKARIA Preceptor: dr. Bambang Sudarto, Sp.KK
Disusun oleh: Novita Wulandari / 20080310128
1. RANGKUMAN KASUS
Identitas pasien:Nama: Ny. IkUsia: 22 tahunJenis kelamin: Perempuan Alamat: KleroPekerjaan: Ibu rumah tangga
Anamnesis :keluhan utama: bentol kemerahan yang luas dan sangat
gatal RPS: Pasien datang dengan bentol kemerahan yg membesar
warna merah dan sangat gatal pada kedua tungkai kaki bawah dan dada (tp di dada sudah menghilang) sejak 2 hari ini. Bentol ini akan semakin gatal dan membesar terutama bila pasien menggaruk-garuk , tidak terdapat demam maupun tak nafsu makan sebelumnya. Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa pasien tidak pernah megalami hal ini sebelumnya dan tak ada riwayat alergi makanan, dan juga pasien sedang tak memiliki masalah apapun, tidak digigit serangga sebelumnya.
RPD: Belum pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya, pasien juga suka memakai celana ketat, , pemakain obat-obatan dan minum obat-obatan (-), tidak memelihara hewan piaraan (+)
RPK: Tak ada anggota keluarga yg memiliki gejala sama seperti pasien. alergi (-)
Pemeriksaan fisik:
Ku: baik, cm
Predileksi: tungkai kaki bawah dan lutut
UKK: urtika eritem, tepi meninggi, batas tegas, ukuran plakat, makula eritem,
Pemeriksaan tambahan:Uji sratch test timbul urtika eritem
DD:- Urtikaria
- Eritema multiforme
- Papular urtikaria
- Purpura trombositopenia
- Urtikaria pigmentosa
- Dermatitis medikamentosa
Diagnosa: Urtikaria
Terapi: - homoclomin 3x1 tab, intidrol 4mg 3x1 tab, histrin 10 FT 1x1 tab, esinol gel 5 dd ue
edukasi: tidak menggaruk-garuk, tidak stress dan hidup sehat, serta kontrol kembali
5
04
/21
/23
2. PERASAAN TERHADAP PENGALAMAN
Awalnya ketika mendengar keluhan pasien serta melihat bentuk kelainan lesi pada kulit saya yakin lesi berbentuk urtika dan diagnosisnya adalah urtikaria.
3. EVALUASI
1. Jelaskan mengenai urtikaria?2. Bagaimana cara menyingkirkan differential
diagnose kasus diatas ?3. Urtikaria jenis apakah diagnosis kasus
diatas?
4. ANALISIS
Definisi URTIKARIA
Reaksi vaskuler pada kulit ok berbagai sebab, yg ditandai dengan :
Edem
Warna pucat dan kemerahan
Meninggi di permukaan kulit
Sekitarnya halo
cepat timbul dan
hilang secara mendadak
Subyektif : gatal, rasa tersengat, tertusuk
Angioedem
Urtikaria mengenai lapisan kulit yang lebih dalam
Submukosa
Subkutis
Saluran napas, saluran cerna & organ kardiovaskular
PatogenesisPelepasan mediator
Histamin
Kinin
Serotonin oleh sel mast / basofil
SRSA
Prostaglandin dpt dirangsang oleh :
- faktor imunologik / non imunologik
- faktor fisik
- kolinergik (obat)
- demam, emosi
- alkohol
Vasodilatasi
Permiabilitas kapiler meningkat pengumpulan cairan setempat
Transudasi cairan edem + eritem URTIKARIA
Klasifikasi Urtikaria 0
4/2
1/2
3
Urtikaria
Idiopatik Rekasi
nonimunologis
Reaksi imunologis
1.Bahan yg memacu sel mas (obat-obatan, bahan kontras)
2.Bahan yg menyebabkan perubahan asam arakidonat (obat-obatan)
3. Trauma fisik (dermografisme, dingin, panas, kolinergik)
Berhubungan dengan Reaksi alergi tipe I, II, III dan IV
Pemeriksaan penunjang1.Pemeriksaan darah, urin dan feses rutin2.Pemeriksaan akdar IgE, eosinofil dan
komplemen3.Tes kulit seperti scratch tes (gores), prick
test, tes intradermal, tes foto tempel, ice cube tes. Tes dengan air hangat
4.Tes eliminasi makanan
04
/21
/23
Prinsip pentalakasanaan urtikaria
1.Umum
Hindari faktor penyebab
2. Terapi sistemik
a. Antihistamin (AH1 dibagi menjadi klasik (sedatif, difenhidramin, piperazin, )dan nonklasik (loratadin, astemizol)
Dapat diberikan difenhidramin peroral 50-100mg empat kali sehari.
b. Kortikosteroid, diberikan bila kasus sangat parah disertai angioedema , prednison 30-40 mg/ hri, kemudian dosis diturunkan
3. Terapi lokal , dapat diberikan epinefrin 1/1000 dosis 0,3 ml subkutan. Dapat juga obat kocok antipruritus.
Prognosis:
Urtikaria akut(<6 minggu) prognosisnya lebih baik dibanding yang kronin (>6 minggu)
2. Tabel perbedaan differential diagnose
Urtikaria Eritema multiforme
Papular urtikaria
Urtikaria pigmentosa
Subjektif: gatal, rasa terbakar, tertusuk
Predileksi: seluruh tubuh UKK: urtika eritem, lentikular, numular, plakat eritem, bagian tengah pucat
Subjektif: nyeri, gatal, gejala sistemik (demam)
Predileksi: punggung tangan, telapak tangan dan kaki bagian esktensor, genitaliaUKK: makula eritem dengan vesikel ditengah (target cell), plak urtika dengan bula besar dikelilingi eritem Px tambahan: kimia darah dan elektrolit
Subjektif: gatal, riwayat gigitan serangga
Predileksi: bagian ekstensor, lengan dan tungkaiUKK: urtika bentuk papul eritem, tersebar diskrit dan iregular Px tambahan:Histopatologi(akantosis, parakeratosis, sel radang )
Subjektif: gatal
Predileksi: badan, ekstremitas, kepala, leherUKK: makula coklat kemerahan, papul kehitaman, dapat juga nodulPx tambahan: Peningkatan IgE
Dermatitis medikamentosa Purpura trombositopenia
Subjektif: gatal, demam, riwayat pemakaian obat-obatan
Predileksi: seluruh tubuhUKK: makula, papular, urtikaria, vesikel, purpuraPx tambahan: Hitung eosinofil, uji kulit terhadap obat
Subjektif: gejala epistaksis, perdarahan
Predileksi: ekstremitas inferior terutama bagian ekstensorUKK: ekimosis, petekie numular sampai plakat
Lab: trombositopenia
04
/21
/23
Urtikaria jenis apakah diagnosis kasus diatas?
Pasien diatas didiagnosis dengan urtikaria. Bila dilihat dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, maka merupakan urtikaria fisik. Jenis urtikaria fisik dapat dilihat tabel dibawah ini: 0
4/2
1/2
3
Tipe Urtikaria Rentang usia pasien (tahun) Gambaran klinis utama Tes Diagnostik
Dermografisme simtomatik 20 – 50 Weal linear,gatal, dikelilingi flare merah muda pada lokasi garukan.
Goresan kulit menyebabkan weal dan gatal.
Urtikaria dingin 10 – 40 swelling pucat atau merah, gatal, pada lokasi kontak dengan benda atau cairan dingin.
Batu es pada kulit selama 10 menit menimbulkan weal dalam 5 menit setelah batu es diangkat.
Urtikaria tekanan 20 – 50 swelling besar, merah, gatal atau sakit pada lokasi tekanan, bertahan ≥ 24 jam.
Beban dengan berat tertentu pada posisi melintang kulit paha menimbulkan swelling merah persisten setelah periode laten 1 sampai 4 jam.
Urtikaria solar 20 – 50 swelling pucat atau merah, gatal, pada lokasi pajanan ultraviolet atau visible light.
Iradiasi dengan 2.5 kW solar simulator (290 – 690 nm) selama 30 - 120 detik menimbulkan weal dalam 30 menit.
Urtikaria kolinergik 10 – 50 weal gatal, pucat atau merah muda, monomorf, pada badan, leher, tungkai.
Olahraga atau air hangat memicu urtika.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Uji sratch test maka pasien didiagnosis dengan urtikaria. Urtikaria pada kasus diatas merupakan urtikaria jenis fisik (trauma fisik). Terapi pada pasien diatas homoclomin 3x1 tab (antihistamin), intidrol 4mg 3x1 tab (kortikosteroid), histrin 10 FT 1x1 tab (antihistamin), esinol gel 5 dd ue yg merupakan kortikosteroid. Sehingga penatalaksanaan pasien diatas sudah tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Dr.Adhi. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI
Dr.Mulyono. 1986. Pedoman Pengobatan Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Meidian Mulya Jaya
Siregar. 1996. Saripati Penyakit Kulit Atlas Berwarna. Jakarta: EGC
Mawardi harahap. 1990. jakarta: gramedia Petrus.1983. atlas penyakit kulit. Jakarta: EGC
top related