referensi
Post on 14-Jul-2015
52 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MENEMUKAN ASPEK DALAM WACANA
REFERENSI:
DISUSUNOLEH
KELOMPOK •KIKI FATMAWATI
•MARIANI
•MAYSARAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
USMAN SAFRI KUTACANE
TAHUN 2014
REFERENSI (PENGACUAN)
Referensi merupakan pengacuan satuan lingual
tertentu terhadap satuan lainnya. Di lihat dari
acuannya, referensi terbagi atas:
1. Referensi eksofora yaitu pengacuan satuan
lingual yang berada di luar teks wacana. Contoh:
Itu matahari, kata itu pada tuturan tersebut
mengacu pada sesuatu di luar teks, yaitu “benda
berpijar yang menerangi alam ini”.
2. Referensi endofora yaitu pengacuan satuan
lingual yang berada di dalam teks wacana.
Referensi endofora terbagi atas:
LANJUTAN
a. Referensi anaphora yaitu pengacuan satual
lingual yang disebutkan terlebih dahulu, mengacu
yang sebelah kiri.
Contoh: Peringatan HUT ke-66 Indonesia ini akan
di ramaikan dengan pagelaran pesta kembang api.
b. Referensi katafora yaitu pengacuan satuan
lingual yang disebutkan setelahnya, mengacu yang
sebelah kanan.
Contoh: Kamu harus pergi! Ayo, cici cepatlah!
Di lihat dari klasifikasinya, referensi terbagi atas:
REFERENSI PERSONA YAITU PENGACUAN SATUAL
LINGUAL BERUPA PRONOMINA ATAU KATA GANTI
ORANG
Tunggal Jamak
Persona pertama Aku, saya Kami, kita
Persona kedua Kamu, engkau, anda Kalian, kami
sekalian
Persona ketiga Dia, ia, beliau Mereka
2. Referensi demonstrasi yaitu pengacuan satuallingual yang dipakai untuk menunjuk. Biasanyamenggunakan kata : kini, sekarang, saat ini, di sini, disitu, ini, itu, dan sebagainya.
Contoh: Pohon-pohon kelapa itu, tumbuh di tanahlereng diantara pepohonan lain yang rapat dan rimbun.
3. Referensi interogatif yaitu pengacuan satuanlingual berupa kata tanya.
contoh: Kamu mau kemana?
4. Referensi komparatif yaitu pengacuan satuallingual yang dipakai untuk membandingkan satuallingual lain.
contoh: Tidak berbeda jauh dengan ibunya, Nita orangnya cantik, ramah, dan lemah lembut
MAKNA GENERIK
Kata Generik (umum) adalah kata-kata yang pemakaian dan maknanya bersifat umum danmencakup bidang yang luas, sedangkan kata yang khusus adalah kata-kata yang pemakaian danmaknanya terbatas pada suatu bidang tertentu.
Makna generik adalah makna konseptual yang luas, umum, yang mencakup beberapa maknakonseptual yang khusus atau sempit.
Misalnya, sekolah dalam kalimat “Sekolah kamimenang.” Bukan saja mencakup gedungnya, melainkan guru-guru, siswa-siswa dan pegawai tatausaha sekolah bersangkutan
MAKNA SPESIFIK
Kata kerja tak generik (Spesifik) adalah kata kerja yang bendapenyertanya dapat diikuti objek dan objek itu dapat disebutkembali dengan pemarkah ini atau itu. Dengan cirri tersebutdapat kita lihat bahwa dua kalimat membentuk wacana,sedangkan pada tidak membentuk wacana. Perbedaan ituterjadi karena verba memiliki pada berciri tak generik (spesifik
Contoh
Dodo sudah membeli sepeda baru. Sepeda itu dibelinyadengan uang dari orang tuanya.
Yaya baru saja mendapat hadiah. Hadiah itu merupakanpernghargaan dari kepala kantornya.
Dodo belum membeli sepeda baru. Sepeda itu dibelinyadengan uang dari orang tuanya.
Yaya ingin mendapatkan hadiah. Hadiah itu merupakanpenghargaan dari kepala kantornya.
TE
RIM
AK
AS
IH
top related