rancang bangun web perjalanan umrah berbasis...

Post on 23-Mar-2019

230 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

i

RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH

BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR

Skripsi

Disusun Oleh :

Dhery Haryadi Suhendra

105093003052

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011

ii

RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH

BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

DHERY HARYADI SUHENDRA

105093003052

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1431 H

iii

RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH

BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komputer

Oleh

DHERY HARYADI SUHENDRA

NIM : 105093003052

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc Ditdit N. Utama, MMSI, M.Com

NIP. 19741129 200801 1 006

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi

A’ang Subiyakto, M.Kom

NIP. 150 411 252

iv

PENGESAHAN UJIAN

Skripsi berjudul “RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH

BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA

PT. ARGA SEMESTA TOUR” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang

Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Pada tanggal 8 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program

Studi Sistem Informasi.

Jakarta, Juni 2011

Menyetujui,

Penguji I Penguji II

Zulfiandri, MMSI

NIP. 19700130 200501 1003

DR. Zainul Arham, M.Si

NIP. 19740730 200710 1002

Pembimbing I Pembimbing II

Zainuddin Bey Fananie, M.Sc

Ditdit N. Utama, MMSI, M.Kom

NIP. 19741129 200801 1006

Mengetahui,

Dekan

DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis

NIP. 19680117 200112 1001

Ketua Program Studi

Nur Aeni Hidayah, MMSI

NIP. 19750818 200501 2008

v

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juni 2011

Dhery Haryadi Suhendra

105093003052

vi

ABSTRAK

Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan

Umrah Berbasis Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga

Semesta Tour (ESQ Tour 165), dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan

Ditdit N Utama.

Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa

terakhir ini, di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran

modern oleh banyak perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang

bergerak di bidang jasa Perjalanan Umrah. Enggannya masyarakat dalam

menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media informasi yang kurang

lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa ragu dan

enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan

informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal

karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti

Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh

kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut,

terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah aksesnya

dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya aplikasi Customer

Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem

terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa

pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya

serta Dreamweaver CS3 untuk desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan

agar perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal

pengetahuan tentang ibadah Umrah.

Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen

Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol

Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim walhamdulillahirobbil’alamin, segala puji

syukur kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan

segala rahmat serta hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan penelitian dan pembuatan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta

salam kami curahkan pada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah

membawa umatnya dari kegelapan menuju masa yang terang-benderang hingga

akhir zaman.

Skripsi berjudul “Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis

Customer Relationship Management Pada PT. Arga Semesta Tour”, disusun

sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih

kepada seluruh individu yang telah mendukung dan memotivasi kami dalam

penelitian dan pembuatan skripsi. Persembahan ini kami tujukan kepada :

1. Orang tua saya, Ayahanda Suhendra dan Ibunda Fifit Safitri yang dengan

sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah

memberikan cinta kasih yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakak

dan Adik saya, Ucy Lucyana, Ninna Farty Diana dan Ichsan Maulana yang

viii

telah memberikan motivasi, dukungan, cinta kasih dan nasehat yang

diberikan kepada saya.

2. Fika Ratna Yuliati, yang selalu memberikan semangat dan cahaya-nya

sehingga saya dapat melewati proses ini dengan penuh bahagia dan lebih

semangat.

3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI., dan Bapak Zainul Arham, M.Si., selaku

Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Sekretaris Program Studi

Sistem Informasi.

4. Bapak Zainuddin Bey Fananie dan Bapak Ditdit N. Utama selaku Dosen

Pembimbing yang selalu membimbing kami dalam menyelesaikan skripsi.

5. Sahabat-sahabat baik yang selalu memberikan inspirasi dalam hidup saya

(DAUR, GANK51, dan khusus Muhib buat PrinterCanon-nya).

6. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu saya selama penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan permohonan maaf yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menyelesaikan skripsi ini

ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak kami. Penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca untuk membuat tugas akhir yang lebih

baik.

Jakarta, Juni 2011

Dhery Haryadi S

ix

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................

Halaman Judul …………….…………………………………..….……...

Lembar Persetujuan Pembimbing ..............................................................

Lembar Pengesahan Ujian..........................................................................

Lembar Pernyataan ....................................................................................

Abstrak …..................................................................................................

Kata Pengantar ……….…………………..………………………….......

Daftar Isi ....................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

DAFTAR TABEL .....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

DAFTAR SIMBOL ……………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………….

1.3 Batasan Masalah ………………………………………………

1.4 Ruang Lingkup ………………………………………………...

1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………………..

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

Ix

xvi

xix

xx

xxi

1

4

4

5

5

x

1.6 Manfaat Penelitian …………………………………………….

1.7 Metodologi Penelitian …………………………………………

1.7.1 Metodologi Pengumpulan Data …………………………..

1.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem …………………….

1.8 Sistematika Penulisan ……………………………………….

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Umrah ………………………………………………………..

2.1.1 Pengertian Umrah ……………………………………….

2.1.2 Syarat Umrah ……………………………………………

2.1.3 Rukun Umrah ……………………………………………

2.1.4 Wajib Umrah ……………………………………………

2.1.5 Miqat ……………………………………………………

2.1.6 Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah) ……..

2.2 Internet ……………………………………………………….

2.2.1 Pengertian Internet ………………………………………

2.2.2 Konsep Kerja Internet ……………………………………

2.2.3 Web Server dan Web Browser …………………………..

2.3 Konsep Dasar Sistem …………………………………………

2.4 Konsep Dasar Informasi ………………………………………

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………………

2.6 Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM) …

2.6.1 Pengertian CRM …………………………………………

5

6

6

7

7

9

9

10

12

12

13

13

17

17

18

20

21

22

23

24

24

xi

2.6.2 Tujuan CRM …………………………………………….

2.6.3 Fungsi CRM …………………………………………….

2.6.4 Arsitektur CRM …………………………………………

2.6.5 E-CRM …………………………………………………..

2.7 Rantai Nilai Customer Relationship Management …………...

2.7.1 Analisis Portfolio Pelanggan …………………………….

2.7.2 Keakraban dengan Pelanggan ……………………………

2.7.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis …………………

2.7.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan …………………….

2.7.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan

Pelanggan) ………………………………………………..

2.7.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan

Pengembangan Pelanggan) ……………………………….

2.8 Definisi Rancang Bangun …………………………………….

2.9 Metode Pengembangan Sistem ……………………………….

2.9.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem ……………………

2.9.2 Prinsip Dasar Pengembangan Sistem …………………….

2.9.3 System Development Life Cycle (SDLC) …………………

2.10 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan ……………

2.10.1 Bagan Alir (Flowchart) …………………………………..

2.10.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) ………………

2.10.3 Perancangan Basis Data (Database) ……………………..

2.10.3.1 Basis Data (Database) …………………………………

25

26

27

28

29

29

30

31

31

32

33

34

34

34

35

35

38

38

39

39

39

xii

2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS) ……………….

2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) …………………….

2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas …………

2.10.3.5 Normalisasi ……………………………………………

2.10.4 Kamus Data (Data Dictionary) ………………………..…

2.10.5 STD (State Transition Diagram) …………………...……

2.11 Alat Bantu Aplikasi Dalam Pembuatan Sistem ……………..

2.11.1 Adobe Dreamweaver CS3 ……..………………………..

2.11.2 PHP (Personal Home Page) …………………………….

2.11.2.1 Pengertian PHP ………………………………………

2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain …….

2.11.3 MySQL ……………………………………………………

2.12 Literatur Sejenis ……………………………………………

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengumpulan Data ….…….….….…………….

3.1.1 Studi Pustaka ………………………………………………

3.1.2 Studi Lapangan ……………………………………………

3.1.2.1 Observasi ………………………………………………

3.1.2.2 Wawancara ……………………………………………

3.1.3 Studi Literatur Sejenis ……………………………………..

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem ………………………….

3.2.1 Perencanaan Sistem …………………………………………

40

40

40

41

42

43

43

43

44

44

44

45

47

49

49

50

50

50

50

51

51

xiii

3.2.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem ……………………

3.2.1.2 Mengidentifikasi Proyek-proyek Sistem ………………

3.2.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………

3.2.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat

Pembuatan Sistem ………………………………………

3.2.2 Analisis Sistem ………………………………………………

3.2.2.1 Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan

3.2.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada ……….

3.2.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi

3.2.3 Desain Sistem ………………………………………………

3.2.3.1 Desain Proses …………………………………………

3.2.3.2 Desain Basisdata (database) ………………………….

3.2.3.3 Desain Input / Output …………………………………

3.2.3.4 Desain Antar Muka (GUI) ……………………………

3.2.4 Seleksi Sistem ……………………………………………..

3.2.5 Implementasi Sistem ………………………………………

3.3 Kerangka Berfikir …………………………………………..

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan Sistem …….……………………………………..

4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem …………………………..

4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem ………………………

4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………………

51

51

52

52

52

52

53

53

53

54

54

54

55

55

55

56

57

57

57

58

xiv

4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Saat Pembuatan …..

4.2 Analisis Sistem …….…………………………………………..

4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan ………………………………

4.2.1.1 Profil Perusahaan ………………………………………

4.2.1.2 Struktur Organisasi ……………………………………

4.2.2 Sistem Yang Sedang Berjalan ……………………………..

4.2.3 Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Sistem Yang Berjalan

4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada …………………

4.2.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi ..

4.3 Perancangan (Desain) ……………………………………….

4.3.1 Desain Logical System ……………………………………

4.3.1.1 Desain Proses ………………………………………….

4.3.2 Desain Physical System …………….……………………..

4.3.2.1 Spesifikasi Proses …………………………………….

4.3.3 Desain Basisdata (Database) ………………………………

4.3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram) …………………….

4.3.3.2 Normalisasi ……………………………………………

4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) …

4.3.3.2.2 Bentuk Normalisasi Pertama ( 1NF ) ………………….

4.3.3.2.3 Bentuk Normalisasi Kedua ( 2NF ) …………………..

4.3.3.2.4 Bentuk Normalisasi Ketiga ( 3NF ) …………………..

4.3.3.3 Kamus Data …………………………………………..

4.3.4 Desain Tampilan Input/Output ……………………………..

58

59

59

59

60

62

65

65

66

71

72

72

74

84

94

96

100

100

101

102

103

106

118

xv

4.3.4.1 Desain Tampilan Input …………………………………

4.3.4.2 Desain Output …………………………………………

4.3.5 Desain Antar Muka (GUI) ………………………………….

4.4 Seleksi Sistem ………………………………………………...

4.5 Implementasi Sistem ………………………………………….

4.5.1 Penulisan Script (Coding) ……………………………………

4.5.2 Testing ………………………………………………………

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan …...............................................................................

5.2 Saran …………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

LAMPIRAN ……...…………………………………………………

LAMPIRAN A : Gantt Chart ………………………………………….

LAMPIRAN B : Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi ..………………

LAMPIRAN C : Kuisioner ……………………………………………

LAMPIRAN D : Hasil Wawancara ……………………………………

LAMPIRAN E : Testing ………………………………………………

118

119

119

140

141

141

141

142

143

144

146

xxv

xxvi

xxvii

xxviii

xxx

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Aliran Kerja Dalam Internet .....................................................

Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi ............................................................

Gambar 2.3 Contoh STD …………..............................................................

Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis ...........................................................

Gambar 3.1 Pengembangan Dengan Strategi Waterfall …………...….........

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour .……………........

Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan .............................

Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan .......................................

Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan ............................................

Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan ..............................................

Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ..........................

Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ..........................

Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ........................

Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ........................

Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ........................

Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ......................

Gambar 4.a Process Flowchart dari Proses 1.0 Pendaftaran ........................

Gambar 4.b Process Flowchart dari Proses 2.0 Login …….........................

Gambar 4.c Process Flowchart dari Proses 3.0 Layanan Customer .............

Gambar 4.d Process Flowchart dari Proses 4.0 Pemesanan ........................

Gambar 4.e Process Flowchart dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan .....

18

23

43

48

36

61

64

69

72

76

77

78

79

80

81

82

84

85

86

87

88

xvii

Gambar 4.f Process Flowchart dari Proses 6.0 Pengiriman No. Registrasi ..

Gambar 4.g Process Flowchart dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan .........

Gambar 4.h Process Flowchart dari Proses 8.0 Input Paket Umrah ............

Gambar 4.i Process Flowchart dari Proses 9.0 Olah Data Umrah ...............

Gambar 4.j Process Flowchart dari Proses 10.0 Olah Data Admin ...........

Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan ..............................................................

Gambar 4.15 Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) ……………………….

Gambar 4.16 Bentuk Normal Pertama ( 1NF ) …………………………….

Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua ( 2NF ) ………….………..………….

Gambar 4.18 Bentuk Normal Ketiga ( 3NF ) ……………...……………….

Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin .........................................

Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer .....................................

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum …….................................

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager ……..................

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept …….......................

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director ……...............................

Gambar 4.25 STD Admin ..............................................................................

Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan) ............................................................

Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan) ............................................................

Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan) ............................................................

Gambar 4.29 STD Umrah Manager ..............................................................

Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan) ............................................

Gambar 4.31 STD Finance Dept ...................................................................

89

90

91

92

93

95

100

101

102

103

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

xviii

Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan) .................................................

Gambar 4.33 STD Director ...........................................................................

Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan) ..........................................................

Gambar 4.35 STD Umum ..............................................................................

Gambar 4.36 STD Customer .........................................................................

Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan) .......................................................

134

135

136

137

138

139

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1a Perbandingan Usulan Sistem ……...…………….…………….

Tabel 4.1 Umrah …………………………………………………………

Tabel 4.2 Hotel ………………………………………………………….

Tabel 4.3 Negara …………………………………………………………

Tabel 4.4 Kota …………………………………………………………..

75

106

107

107

108

xx

Tabel 4.5 Airlines ………………………………………………………..

Tabel 4.6 Pesawat ……………………………………………………….

Tabel 4.7 Room ………………………………………………………….

Tabel 4.8 Service …………………………………………………………

Tabel 4.9 Jadwal …………………………………………………………

Tabel 4.10 Paket Umrah ………………………………………………….

Tabel 4.11 Customer ……………………………………………………..

Tabel 4.12 Pesan Umrah ………………………………………………….

Tabel 4.13 Pesan Hotel ……………………………………………………

Tabel 4.14 Pesan Penerbangan …………………………………………….

Tabel 4.15 Pesan Paket ……………………………………………………

108

109

109

110

111

112

113

114

115

116

117

DAFTAR SIMBOL

Tabel Simbol Flowchart (Jogiyanto, 2005 : 796-803)

Simbol Garis Alir

Untuk menunjukkan arus dari proses

Simbol Hubungan Komunikasi

Untuk menunjukkan proses transmisi data melalui

xxi

channel komunikasi

Simbol Penghubung

Untuk menunjukkan penghubung ke halaman yang

masih sama atau ke halaman lain

Simbol Kegiatan Manual

Untuk menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Keputusan

Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program

Simbol Persiapan

Untuk memberi nilai awal suatu besaran

Simbol Titik Terminal

Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses

Simbol Proses

Untuk menunjukkan kegiatan proses dari operasi

program komputer

Simbol Keyboard

Untuk menunjukkan input yang menggunakan on-

line keyboard

Simbol Input/Output

xxii

Tabel Simbol DFD (Jogiyanto, 2005 : 701-707)

Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem

yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya

yang berada di lingkungan luarnya yang akan

memberikan input atau menerima output dari sistem

Arus Data (Data Flow)

Untuk mewakili data input/ouput

Simbol Kartu Plong

Untuk menunjukkan input/output yang

menggunakan kartu plong (punched card)

Simbol Disk Storage

Untuk menyatakan input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Simbol Dokumen

Untuk menunjukkan dokumen input dan output baik

untuk proses manual, mekanik atau komputer

Simbol Display

Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di

monitor

xxiii

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan

untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini

mengalir diantara proses (process), sismpanan data

(data store) dan kesatuan luar (external entity)

atau

Proses (Process)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus

data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus

data yang akan keluar dari proses

Simpanan Data (Data Store)

Merupakan simpanan dari data

Tabel Simbol ERD (Ladjamuddin, 2005 : 149)

Entitas (Entity)

Menyatakan himpunan entitas

Hubungan (Relationship)

Menyatakan himpunan relasi

Atribut (Attribute)

Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi

identifikasi

nama proses

media nama data store

xxiv

sebagai key digarisbawahi)

Link

Sebagai penghubung antara himpunan relasi

dengan himpunan entitas dan himpunan entitas

dengan atributnya

Notasi Kardinalitas Versi Chen (Ladjamuddin, 2005 : 149-151)

1 1 Relasi satu-ke-satu (one-to-one)

1 M Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)

M N Relasi banyak-ke-banyak (many-to-

many)

ABSTRACT

Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Design Build Umrah Travel Web - Based Customer

Relationship Management (CRM) At PT. Arga Semesta Tour (Tour ESQ 165), guided by

Zainuddin Bey Fananie and Ditdit N Utama.

Information technology is growing rapidly once in the past decade, in which information

technology be utilized as a modern marketing tool by many companies, one of PT. Arga

Semesta Tour engaged in the Umrah Travel services. Reluctance in society to absorb

information, due to the distance factor and the media missing information. Often the community

and potential participants in particular, felt hesitant and reluctant enroll for the program ESQ,

due to differences in information obtained from the sources of information. The company

considered to have failed because many potential participants who cancel their interest to follow

the program. Companies should be able to communicate all the needs of prospective

participants and the public who wish to attend the program, especially candidates who

bertinggal place that is not close / easy access in this ESQ Umrah Program. Then made

Customer Relationship Management applications using structured systems development

methodologies with the waterfall model of development strategies and programming language

used is PHP with MySQL as its data base and Dreamweaver CS3 to design its web interface,

application is expected so the company can establish good communication with customers and

improve service to customers or the gateway center in terms of knowledge about the worship

Umrah.

Keyword : Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen

Xcii + 145 page + 50 picture + 16 Table + 4 List of Symbols

bibliography : 20 (2001-2010)

ABSTRAK

Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis

Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165),

dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan Ditdit N Utama.

Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa terakhir ini,

di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran modern oleh banyak

perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang bergerak di bidang jasa Perjalanan

Umrah. Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media

informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa

ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan

informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal karena banyak

calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan

seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat

yang ingin mengikuti program tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang

tidak dekat/mudah aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya

aplikasi Customer Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem

terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa pemrograman yang

digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya serta Dreamweaver CS3 untuk

desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan agar perusahaan dapat menjalin komunikasi

yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu

gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah.

Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen

Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol

Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pentingnya keseimbangan kecerdasan seseorang, terutama dalam hal Emotional

dan Spiritual, mendorong untuk terus bertambahnya jumlah peserta yang mengikuti

training kecerdasan yang dikelola oleh PT. Arga Bangun Bangsa ini. Dengan

memberikan label Training ESQ 165, PT. Arga Bangun Bangsa berhasil membuat

ribuan peserta mampu mengenali potensi diri dan tujuan hidupnya. Para peserta training

yang mencakup kalangan tua dan muda ini, dinilai perlu untuk senantiasa menjaga dan

meningkatkan nilai-nilai ilmu ESQ 165 yang diperoleh. Oleh sebab itu perusahaan

membuat program-program lanjutan setelah training.

Perjalanan Umroh yang dinilai perlu sebagai sarana untuk memperkuat

keimanan dan ketaqwaan serta sebagai proses pengenalan dan penerapan nilai-nilai

ilmu ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 dalam upaya menambah keyakinan yang

terbaik, guna membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Sabda Rasulullah SAW:

لبيت من حاج أو معتمركان مضمونا على هذا البيت دعامة اإلسالم فمن خرج يؤم هذا ا

ةمغني ر وبأج هدر هدإن رة واجلن لهخدأن ي هضرواه إبن جريج. (اهللا إن قب (

Artinya: “Rumah ini (kabah) adalah tiang Islam. Barang siapa yang menuju rumah ini,

baik untuk haji maupun umrah, maka telah dijamin oleh Allah, jika ia meninggal dunia

akan dimasukkan-Nya ke dalam surge, dan jika ia kembali akan diberkahi-Nya dengan

pahala dan oleh-oleh” (riwayat Ibnu Juraij).

2

Mengusung tema World Spiritual Journey, dengan tujuan melakukan

perenungan terhadap keindahan-keindahan alam yang ada di seluruh dunia, diantaranya

Umroh, maupun perjalanan spiritual ke berbagai tempat-tempat bersejarah di dunia,

seperti Kairo, Istambul, Andalusia, hingga ke negeri China. Program Umrah ESQ 165

yang ada di bawah pengelolaan PT. Arga Semesta Tour, merupakan wadah yang tepat

di mana seluruh kegiatan perjalanan spiritual yang mencakup ibadah umroh maupun

haji, yang dikemas dengan baik melalui paket maupun penawaran-penawaran menarik

sehingga dapat menarik minat dan mencapai kesempurnaan dari ibadah tersebut.

Dengan tercapainya Alumni-alumni ESQ di mancanegara (Malaysia, Brunei

Darussalam, Amerika, dan beberapa negara Eropa lainnya), Program Umrah ESQ 165

dituntut memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi dalam pelayanannya. Karena

mencakup seluruh pendaftaran di dalam maupun pendaftaran di luar negeri, program ini

dituntut untuk lebih atraktif dan responsive dalam menanggapi peluang dan peminat

yang ingin segera mendaftar, terutama yang memiliki keterbatasan-keterbatasan untuk

datang mendaftarkan diri ke kantor pusat pelayanan perjalanan tersebut. Serta

perubahan-perubahan kultur masyarakat Indonesia dan Mancanegara dalam

bertransaksi pun sangat berpengaruh terhadap cara pemesanan dan pendaftaran yang

akan dilakukan dalam pelayanan perjalanan ini.

Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan

media informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta

khususnya, merasa ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ,

dikarenakan perbedaan informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi.

Perusahaan dinilai gagal karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya

untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan

seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program

3

tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah

aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. Maka diperlukan sebuah akses

atau perantara yang mampu mendukung proses pendaftaran perjalanan tersebut dengan

menyesuaikan kultur informasi baru yang tercipta, dengan harapan untuk mengurangi

pengeluaran biaya maupun waktu dalam proses pembayaran tersebut. Tidak hanya

butuh variasi layanan-layanan seperti pesan antar calon peserta dan pihak ESQ,

penyedia berita atau informasi, dibutuhkan layanan yang sifatnya profitable

(menguntungkan) dari pihak konsumen, serta terintegrasinya proses-proses dan fungsi

internal dengan jaringan external (Buttle, 2007).

Sebagai salah satu solusi dalam menjawab masalah-masalah tersebut, maka

dibuatnya aplikasi Customer Relationship Management bagi perusahaan untuk menjalin

komunikasi yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada

pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah, dan

sebagai media komunikasi efektif untuk berbagai hal yang berhubungan dengan

Program Umrah ESQ 165.

Customer Relationship Management pada dasarnya merupakan kolaborasi

dengan setiap konsumen yang mampu menciptakan keadaan yang tidak merugikan

salah satu pihak. CRM memudahkan perusahaan dalam mengaturdan menjalin

hubungan baik dengan para pelanggannya dengan cepat, mudah, dan hemat melalui

media elektronik atau internet (Alferoff, 2008). Penelitian-penelitian sejenis yang

membahas tentang CRM sudah ada sebelumnya, Alferoff mengkaji tentang kaitan CRM

dengan call center melalui pendekatan people-by-number (Alferoff, 2008), Manoppo

membahas CRM tentang kaitannya dengan kelayakan informasi bagi organisasi

(Manoppo, 2008), sedangkan Sharma membahas kaitan CRM dengan Data Mining

(Sharma, 2008).

4

1.2 Rumusan Masalah

Dari permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan tersebut di

antaranya adalah:

1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi Customer Relationship Management ?

2. Kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang

Umrah dan tata caranya.

3. Kebiasaan-kebiasaan atau budaya baru dalam hal berkomunikasi dan

pengaksesan data dimasyarakat dalam penggunaan teknologi informasi yang

semakin meningkat.

4. Sistem administrasi dan komunikasi yang masih menggunakan sistem

tradisional (dominan menggunakan kertas) sehingga memiliki tingkat efektifitas

dan efisiensi yang rendah.

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah dan mengingat waktu penelitian yang

tersedia, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam melakukan penelitian. Adapun

penelitian ini dibataskan dengan:

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada aktifitas administrasi dan transaksi yang

telah berjalan sebelumnya, serta tidak membahas detail tahap maintenance.

2. Tidak menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi

web tersebut.

3. Tidak membahas tata cara pembayaran on-line (e-payment).

5

1.4 Ruang Lingkup

Ruang Lingkup dari penulisan Skripsi ini hanya mencakup dari Sistem

Perusahaan yang sedang berjalan di ESQ Tour yang ada di PT. Arga Semesta Tour.

Penelitian Skripsi ini Insya Allah akan dilaksanakan pada : PT. Arga Semesta Tour , Jl.

Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta 12310 Indonesia, dengan rentang waktu

Maret - Agustus 2010 (schedule terlampir).

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan Skripsi ini antara lain untuk menghasilkan:

1. Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta Tours,

khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama dalam hal

berkomunikasi dan pertukaran informasi.

2. Rancangan aplikasi Customer Relationship Management ini sebagai media

komunikasi aktif antara user dan client, dalam menjawab efektifitas dan

efisiensi penyelenggaraan perjalanan Umroh.

3. Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan

yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan teori-teori yang umum

digunakan.

1.6 Manfaat Penelitian

Penulisan Skripsi ini memiliki 3 manfaat antara lain:

1. Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai rancang bangun web berbasis

Customer Relationship Management.

2. Memberikan rancangan web yang mampu menjawab permasalahan terutama

dalam efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan.

6

3. Dapat memahami cara membuat sistem aplikasi yang memenuhi kebutuhan user

(Pegawai) dan client (Pelanggan).

1.7 Metodologi Penelitian

1.7.1 Metodologi Pengumpulan Data

Berikut beberapa proses dalam pengumpulan data guna membantu dalam

penulisan ini, yaitu:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka diperlukan sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-

kekurangan data yang diperoleh dari Jurnal maupun penelitian terkait. Pengumpulan

data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang

dapat dijadikan acuan pembahasan masalah.

2. Studi Lapangan

Pengumpulan data melalui tanya jawab dan diskusi dengan pihak-pihak terkait

dan dengan staf-staf yang bersangkutan dengan proses kegiatan perusahaan, dan apabila

metodologi yang dilakukan belum mencapai kebutuhan untuk analisa sistem, maka

perlu dilakukan metodologi selanjutnya, yaitu kuisioner (dengan memberikan daftar

pertanyaan).

Pengumpulan data dan informasi dengan meninjau dan melakukan pengamatan

secara langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang

ada sehingga dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung kebenaran.

7

3. Studi Literatur Sejenis

Menggunakan hasil Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang juga

sejenis, dan Literatur ini dijadikan sebagai pembanding yang akan membuat penelitian

ini memiliki hasil yang lebih baik.

1.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi web ini, yaitu

menggunakan metodologi terstruktur dan menggunakan model pengembangan SDLC

dengan tahapan perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem (conceptual

design), penerapan dan penggunaan sistem dan pemeliharaan (maintenance).

Pengembangan sistem merupakan sebuah proses pengembangan terstandardisasi

yang mendefinisikan satu set aktivitas, metodologi, praktik terbaik, barang siap dikirim,

dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan

manajer proyek untuk mengbembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki

sistem informasi dan perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).

1.8 Sistematika Penulisan

Secara sistematis, pembahasan dalam penulisan ini akan dikelompokan ke

dalam 5 (lima) bab yang garis besarnya dapat dijabarkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penulisan,

ruang lingkup atau batasan dalam penelitian ini, tujuan yang

hendak dicapai, manfaat yang diharapkan dan metodologi yang

digunakan dalam penelitian ini secara sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

8

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang

digunakan dalam pembahasan penulisan laporan ini dan sumber

landasan teori tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini mengenai gambaran umum perusahaan, analisis

proses yang sedang berjalan, analisis dari masalah yang timbul

dari proses tersebut, usulan pemecahan masalah, perancangan

basis data dan aplikasi

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini membahas proses implementasi aplikasi database yang

telah dibuat, juga spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak

yang dibutuhkan dan evaluasinya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan akhir penulisan laporan di mana berdasarkan

uraian-uraian yang telah dibahas akan dituangkan ke dalam suatu

bentuk simpulan akhir serta saran-saran.

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Umrah

Ibadah Umrah wajib dilakukan oleh orang yang mampu, paling tidak sekali

seumur hidup. Apabila seseorang berkemampuan melakukannnya lebih dari satu kali,

maka yang kedua dan seterusnya hukumnya hanya sunnah (Al-Buqha, 2002).

2.1.1 Pengertian Umrah

Umrah menurut bahasa berarti menuju suatu tempat, mendatangi sesuatu atau

seseorang, atau mengunjunginya dengan berulang-ulang.

Menurut istilah syariat, umrah berarti menyengaja mengunjungi kabah dengan

niat untuk beribadah pada waktu tertentu, dengan syarat-syarat tertentu dan dengan tata

cara tertentu (Umam, 2002).

Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip

dengan ibadah Haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual

ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjid Al Haram (Al-Buqha, 2002).

Perbedaan umrah dengan haji adalah waktunya. Umrah bisa dilaksanakan

sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun), sedang haji hanya dapat

dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah.

Sebagai ritual yang tidak wajib (banyak ahli hukum Islam menyebutnya sebagai

sunnah) bila dilaksanakan mendapatkan balasan dari Tuhan.

10

Melakukan ibadah Umrah cukup sekali seumur hidup bagi yang sudah mampu

melaksanakannya. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, Hal ini berdasarkan hadits

Nabi SAW yang diterima dari Ibnu Abbas:

صلى اهللا عليه وسلمبن عباس رضى اهللا عنهما قال خطبنا رسول اهللا عن إ

ياأيهاالناس كتب عليكم احلج فقام األقرع إبن جابس فقال أفى كل عام : فقال

يا رسول اهللا؟ فقال لوقلتها لوجبت ولو وجبت لم تعملوا بها ولم تستطيعوا

فه ادز نة فمرم احلج عطوت و أبو داود و النساء و احلاكم رواه أمحد(و(

Artinya: “dari Ibnu Abbas RA katanya: Rasulullah berpidato kepada kami,

maka sabdanya: “Wahai manusia, telah diwajibkan kepadamu ibadah haji”.

Berdiri Al-Aqra bin Jabas, dan bertanya: “Apakah tiap tahun ya Rasulullah?”.

Jawab Nabi:”Jika aku katakan “ya” maka ia wajib dilakukan setiap tahun, dan

kalau diwajibkan tiap tahun mengerjakannya, dan tidak akan sanggup

melakukannya. Melaksanakan umrah itu cukup satu kali, maka barang siapa

melakukannya lebih dari satu kali, maka itu hanya tathawwu (sunnah)”

(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai dan Hakim).

2.1.2 Syarat Umrah

Ibadah umrah wajib dilakukan oleh orang yang telah memenuhi syarat-syarat

berikut (Umam, 2002):

1. Beragama Islam, tidak wajib bagi orang non-muslim.

2. Sudah Baligh, tidak wajib bagi anak-anak.

11

3. Berakal sehat, tidak wajib bagi yang tidak waras.

4. Merdeka, tidak wajib bagi hamba sahaya.

5. Berkemampuan melakukannya, yakni:

a. Berbadan sehat, tidak wajib bagi orang sakit

b. Mempunyai bekal untuk perjalanan dan bekal untuk keluarga yang menjadi

tanggung jawabnya yang ditinggalkannya. Jika ia hanya mempunyai bekal

sekedar untuk ongkos perjalanan, sedangkan untuk keluarga yang menjadi

tanggungannya tidak ada, maka pada dasarnya ia belum tergolong mampu.

c. Aman diperjalanan. Jika situasi tidak aman, seperti berkecamuknya

peperangan yang mengganggu keamanan yang melewati daerah tersebut, maka

tidak wajib dilakukan pada saat itu. Jika situasi telah aman, maka barulah

dilaksanakan.

6. Bagi perempuan, wajib dengan muhrimnya.

Ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Ibnu

Abbas:

عإ ننب عالق اسب بالنى ى اهللالص لعيه ولسال :م تساال فرمالإ ةءر مع ذى محمر الو

يدلخ لعيها رالإ لج و معها محرالقف م رلج :يا رسرى أنإ اهللا لويأ نأ دخرج

فى جذك شيذك ا وا و امرترى تيحلا دأ القف جخرج معرواه البخارى(ا ه(

Artinya: “ Dari ibnu Abbas, katanya bersabda Nabi SAW: ”tidak boleh seorang

perempuan bepergian kecuali beserta mahramnya, dan tidak boleh seorang

laki-laki mendatangi wanita kecuali jika ia beserta mahramnya”. Seorang laki-

laki bertanya: “Ya Rasulullah sesungguhnya saya bermaksud pergi perang,

12

sedang istriku ingin melaksanakan haji”. Kata Nabi: “Pergi sajalah bersama

istrimu melakukan haji”. (Riwayat Al-Bukhari).

2.1.3 Rukun Umrah

Bila syarat umrah sama dengan syarat haji, maka rukun umrah berbeda dengan

rukun haji. Adapun rukun umrah:

a. Ihram (niat untuk umrah).

b. Thawaf, yakni mengelilingi Kabah.

c. Sai, yakni berlari-lari kecil antara dua bukit: Shafa dan Marwah.

d. Mencukur atau menggunting rambut.

e. Menertibkan rukun yang empat tadi.

Sebagaimana telah diketahui, umrah juga wajib dilakukan oleh muslim yang

mampu, paling tidak sekali seumur hidup. Tetapi dapat dilakukan kapan saja, tidak

hanya dibolehkan pada bulan Dzulhijjah. Tetapi yang paling utama, umrah dilakukan

pada bulan Ramadhan (Al-Buqha, 2002).

2.1.4 Wajib Umrah

Wajib Umrah meliputi (Umam, 2002):

a. Ihram dari miqatnya,

b. Menjauhkan diri dari Muharramat Umrah. Muharramat Umrah, jenis dan

banyaknya sama dengan muharramat Haji.

13

2.1.5 Miqat

Miqat terbagi dua yaitu Miqat Makani dan Miqat Zamani. Miqat Makani adalah

tempat memulai ihram bagi yang hendak mengerjakan haji maupun umrah. Miqat

makani yang telah ditetapkan oleh Rasululah adalah sebagai berikut:

a. Bagi orang yang tinggal di Mekkah yaitu Rumah masing-masing.

b. Bagi orang Madinah dan yang sejajar dengan Madinah yaitu Dzulhulaifah (450

Km sebelah utara kota Mekah).

Jamaah Umrah dari Indonesia, jika langsung menuju Makkah, Miqatnya

Yalamlam atau Jeddah, dan apabila ke Madinah terlebih dahulu, Miqatnya

Dzulhulaifah, yang sekarang disebut Bir Ali.

Menurut ijma ulama, bulan-bulan untuk mengerjakan haji itu bulan Syawwal,

Dzulqaidah, dan Bulan Dzulhijjah. Tentang bulan Dzulhijjah terjadi sedikit perbedaan

pendapat, apakah seluruh bulan Dzulhijjah ataukah hanya sampai tanggal sepuluh saja.

Pendapat yang mengatakan bahwa miqat zamani itu pada bulan Syawwal, bulan

Dzulqaidah, dan sepuluh hari bulan Dzulhijjah, dianut oleh Ibnu Umar, Ibnu Abbas,

Ibnu Mas’ud, Ulama Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanbaliyah. Sedangkan faham yang

pertama dikemukakan oleh Ibnu Hazm, yang mengatakan: “Allah telah berfirman yang

artinya: ”Musim haji adalah beberapa bulan tertentu” Maka tidak bisa dikatakan dalam

bahasa arab, dua setengah bulan itu berapa bulan” (Al-Buqha, 2000).

2.1.6 Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah)

Bagi orang yang sedang melakukan haji dan umrah dilarang melakukan

beberapa perkara. Ada yang khusus bagi laki-laki, ada yang khusus bagi perempuan,

ada juga yang berlaku untuk keduanya. Bila melanggar wajib membayar dam (denda).

14

Muharramat umrah bagi laki-laki dan perempuan adalah (Musthafa, 2002):

a. Berbuat Fasik, berselisih faham, berbantah-bantahan, dan berkata-kata yang

menimbulkan birahi (rafats), bersenggama dan pendahuluannya, seperti

memeluk dan merayu. Firman Allah SWT:

yϑsù uÚ t�sù �∅ÎγŠ Ïù ¢kpt ø: $# Ÿξsù y] sù u‘ Ÿω uρ šXθÝ¡ èù Ÿω uρ tΑ#y‰Å_ ’ Îû Ædkys ø9$# 3

Artinya: “Barang siapa yang berniat haji pada bulan itu, maka tidak boleh

berbicara buruk (termasuk merayu), berbuat fasik dan berbantah-bantahan

dalam masa mengerjakan haji”. (Surat Al-Baqarah ayat 197).

b. Memakai minyak wangi dan harum-haruman selama ihram. Jika memakainya

sebelum ihram dan baunya masih tercium, tidak termasuk melanggar.

c. Melangsungkan akad nikah, menikahkan, dan meminang.

Sabda Rasulullah SAW:

)رواه الترمذى( بطخي ال و حكني الو مرحمال حكني ال

Artinya: “Orang yang dalam ihram itu tidak boleh nikah, tidak boleh

menikahkan (menjadi wali), dan tidak boleh meminang”. (riwayat Al-Tirmidzi).

d. Memburu, membunuh, dan memakan binatang darat hasil buruan. Adapun

berburu binatang laut dan memakannya, tetap diperbolehkan. Juga boleh

memakan hasil buruan orang lainyang tidak meniatkan hasil buruannya untuk

orang yang ihram. Firman Allah SWT:

15

¨≅Ïm é& öΝä3s9 ߉ø‹|¹ Ì�óst7ø9$# …çµãΒ$ yè sÛuρ $ Yè≈tF tΒ öΝä3©9 Íοu‘$ §‹¡¡=Ï9 uρ ( tΠ Ìh�ãm uρ öΝä3ø‹n=tæ ߉ø‹|¹ Îh�y9ø9 $# $tΒ

óΟçFøΒ ßŠ $YΒ ã�ãm 3 (#θà)? $#uρ ©!$# ü”Ï%©!$# ϵ øŠ s9 Î) šχρç�|³øt éB ∩∉∪

Artinya: “Dihalalkan bagimu binatang buruan dari laut, dan memakan

binatang yang berasal dari laut, sebagaimana makanan yang lezat untukmu dan

untuk orang-orang yang dalam perjalanan. Dan diharamkan bagimu memburu

binatang darat, selama kamu ihram”. (Surat Al-Maidah ayat 96).

e. Memotong rambut atau bulu badan lainnya. Juga memotong kuku, diqiyaskan

kepadanya. Firman Allah SWT:

Ÿωuρ (#θ à)Î=øt rB óΟä3y™ρâ â‘ 4®L ym x!è= ö7tƒ ß“ô‰ oλ ù;$# ∩⊇∉∪

Artinya: “dan janganlah kamu mencukur rambutmu”. (Surat Al-Baqarah ayat

196).

16

Muharramat bagi laki-laki ada dua macam, yaitu (Umam, 2002):

a. Memakai pakaian yang berjahit dan bersepatu.

Nabi SAW bersabda:

هسم باوث الو ليا ورلسا الو سنرلبا ال و ةامملعا الو صيملقا مرحمال سبليال

ورس الو زفعانر فخلا الوال نأ نيجيد نلعلف نيطقيعهما حىت كيا نولفس من

)رواه البخارى و مسلم( نيبعلكا

Artinya: “Orang yang dalam ihram tidak boleh memakai baju, sorban, topi,

celana, pakaian yang diberi bahan waras dan za’faran (bahan wangi-wangian),

memakai sepatu, kecuali jika ia tidak punya terompah, maka ia boleh memakai

sepatu dengan memotong sepatu itu sampai di bawah dua mata kaki”. (Riwayat

Al-Bukhari dan Muslim).

b. Menutup Kepala, bila terpaksa menutup kepala karena suatu hajat, wajib

membayar dam.

Sedangkan bagi perempuan, muharramat umrah, selain yang telah dijelaskan

berlaku bagi laki-laki dan perempuan di muka, ada lagi satu macam, yaitu: tidak boleh

memakai cadar muka dan sarung tangan.

Bersabda Rasulullah SAW:

نالتتقال بمملا ةءررحةم الو لتبفقال سازرواه البخارى و مسلم( ني(

Artinya: “ Wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai cadar muka dan

memakai sarung tangan”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

17

Sementara itu apabila telah dilakukan tahallul pertama dan tahallul kedua,

sebagaimana telah diketahui, maka semua muharramat haji itu menjadi halal, dan

sesudah itu wajib melakukan pekerjaan umrah yang belum diselesaikan, seperti thawaf

ifadha, melontar tiga jamrah dan thawaf wada’ (Umam, 2002).

2.2 Internet

2.2.1 Pengertian Internet

Internet memiliki banyak definisi, pada dasarnya internet adalah sebuah jaringan

komputer yang terdiri dari berbagai macam jaringan di seluruh dunia dengan

menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda (Kadir, 2003).

Internet adalah jaringan komputer global yang dihubungkan dengan satu

standard protokol yang disebut TCP/IP, yang memungkinkan komputer untuk

berkomunikasi dengan komputer lain (Indrajit, 2001).

Internet memiliki 5 karakteristik dan fungsi yang jelas, yaitu:

a. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi.

b. Sebuah medium, menawarkan saluran komunikasi baru.

c. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak

konsumen potensial.

d. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan

transaksi on-line finansial.

e. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti

lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak

aplikasi.

18

Gambar 2.1 Aliran kerja dalam internet

(Chaffey, 2004)

2.2.2 Konsep Kerja Internet

Komputer-komputer yang terhubung melalui internet dapat saling

berkomunikasi dengan menggunakan suatu protokol. Protokol merupakan standard an

aturan untuk mengirim data melalui jaringan. Protokol yang digunakan oleh Internet

adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Setiap komputer

yang terhubung dengan Internet memiliki alamat IP (IP Address). Alamat IP terdiri dari

4 deret angka seperti mislanya 192.168.0.3. Walaupun alamat IP telah dikenali oleh

komputer, namun manusia kesulitan menghafal alamat-alamat tersebut. Oleh sebab itu

maka dibuatlah aliasnya yang disebut nama domain (domain name). misalnya alamat IP

202.123.4.2 adalah www.microsoft.com. Komputerlah yang bertugas untuk mengubah

alamat IP menjadi alamat domain serta proses sebaliknya disebut DNS (Domain Name

Server) (Kadir, 2003).

19

Dalam memahami manfaat internet dalam bisnis, terdapat tujuh piranti utama

Internet (Chaffey, 2004), yaitu: e-mail, World Wide Web, Intranet, FTP, Gopher,

mailing list, dan Newsgroup.

1. E-mail, merupakan singkatan dari electronic mail yang jika diartikan ke dalam

bahasa Indonesia ialah surat elektronik. E-mail hampir sama dengan surat biasa.

Sama-sama memiliki alamat tujuan dan ada pengirim dan penerima. Keunggulan

dari e-mail yaitu e-mail lebih mudah, cepat, dan murah dibandingkan dengan

surat biasa.

2. World Wide Web. WWW memberikan cara yang mudah untuk menunjuk dan

mengklik untuk mencari informasi di jutaan komputer di internet. Dalam World

Wide Web, dapat mengakses berbagai informasi dan data yang disimpan di

komputer-komputer yang terhubung dengan internet tanpa harus mengetahui

dimana letak komputer tersebut.

3. Intranet. Dengan intranet, dokumen internal, program, dan database dapat

diakses karyawan di seluruh dunia, terlepas apapun jenis komputer yang dipakai.

4. Server FTP (File Transfer Protocol). Server FTP menyimpan dan memberikan

dokumen, grafis, program dan semua yang dapat diubah menjadi file. Server ini

murah dioperasikan, mudah di-setup, dan memberikan cara efektif untuk

menyediakan informasi.

5. Server Gopher. Server Gopher mempunyai dua kelebihan. Pertama,

memberikan pilihan menu yang jelas dan umum sehingga memberikan

kemudahan bagi orang non teknis. Kedua, file Gopher mudah dicari sebab dapat

dicari berdasarkan subjek dan dapat di-link ke halaman web dan ke Gopher lain.

6. Server Mailing List. kegunaannya, seperti mengirim pesan atau newsletter ke

pelanggan, karyawan, atau teman. Server Mailing List dapat juga digunakan

20

untuk membuat kelompok diskusi, yang mana tiap pesan dari satu anggota dari

daftar, disebarluaskan ke semua anggota.

7. Newsgroup. Newsgroup juga digunakan untuk memandu suatu kelompok

diskusi. Ketika masuk ke suatu newsgroup, orang-orang dapat melihat dan

membaca daftar dari subjek suatu pesan yang dikirim ke kelompok itu berikut

dengan nama orang yang mengirimnya.

2.2.3 Web Server dan Web Browser

Menurut Kadir (2003), Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan

untuk mengakses informasi pada World Wide Web yang disimpan pada web server.

Web browser menampilkan teks dan gambar yang diakses dari situs dan menyediakan

alat-alat untuk mengatur informasi dari situs web. Web browser pada awalnya hanya

mampu menampilkan teks. Generasi berikutnya dari web browser dapat menampilkan

gambar dengan menggunakan sedikit sumber daya komputer. Pada generasi paling

akhirnya, web browser memiliki jangkauan fungsional yang sangat luas dan

memanfaatkan. berbagai trend baru seperti akses nirkabel dan peralatan mobile.

Web server merupakan bagian penting dari platform e-commerce. Web server

perlu mendukung fitur-fitur berikut ini:

a. Mesin HTTP kinerja tinggi.

Empat karakteristik pengukuran kinerja web server dan mesin HTTP yang

didukungnya adalah koneksi perdetik atau request perdetik, bytes perdetik,

waktu respon dan kekalahan.

b. Keamanan

Penggunaan enkripsi perangkat lunak maupun enkripsi perangkat keras dapat

diterapkan untun menunjang keamanan dari sebuah web server.

21

c. Konektivitas tampilan dan back-end

Web server harus dapat mendukung dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi

back-end. Di antara kemampuan integrasi ini antara lain dukungan untuk CGI

(Common Gateway Interface), ISAPI (Internet Server Application Program

Interface), NSAPI (Netscape Server Application Program Interface), Java

servlets, JSP (Java server pages), dukungan konektivitas database antara lain

JDBC (Java Database Connectivity), ODBC (Open Database Connectivity), dan

konektivitas back end lainnya.

d. Dukungan publishing

Web server harus dapat memfasilitasi user menggunakan alat-alat untuk

membuat dan menampilkan untuk memudahkan pengembangan situs web.

e. Manajemen dan administrasi

Web server harus dapat diatur secara menyeluruh melalui web browser yang

aman.Tampilan konfigurasi grafis akan memudahkan pengubahan secara cepat.

2.3 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang

menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem

sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang

tertentu (Jogiyanto, 2005).

Pendekatan system lebih menekankan pada elemen atau komponennya

mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

22

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan

luar sistem (environments), penghubung (interface) masukan (input), keluaran (output),

pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 2005).

2.4 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk jamak dari

item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari

kesatuan yang nyata (Jogiyanto, 2005).

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian

menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang

berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu

model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut

dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus

pengolahan data (data processing cycles) (Kristanto, 2004).

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal,

yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan

(relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi

dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (Kristanto, 2004).

23

Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi

(Jogiyanto, 2005)

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat

dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Sidik, 2006).

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sidik, 2006).

Kualitas Informasi

Akurat

Tepat W

aktu

Relevan

24

2.6 Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM)

2.6.1 Pengertian CRM

Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu strategi inti dalam

bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua

jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen

sasaran secara profitabel (Buttle, 2007).

Customer Relationship Management (CRM) merupakan proses mengelola

informasi rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua

“titik sentuhan” pelanggan demi memaksimalkan kesetiaaan pelanggan (Pantjadjati,

2005).

Tiga pandangan utama tentang Customer Relationship Management, yaitu

(Buttle, 2007):

1. Customer Relationship Management strategis

Pandangan “top down” tentang Customer Relationship Management sebagai

strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan

memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan.

2. Customer Relationship Management operasional

Pandangan tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada

proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi pelayanan, otomatisasi armada

penjualan, dan otomatisasi pemasaran.

3. Customer Relationship Management analitis

Pandangan “bottom up” tentang Customer Relationship Management yang

berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan strategis dan

taktis.

25

2.6.2 Tujuan CRM

Menurut Pantjadjati dalam jurnalnya, Customer Relationship Management

membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan, memudahkan penawaran

produk, menentukan waktu dan bentuk interaksi yang disukai pelanggan, dan

meningkatkan kualitas layanan, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi

seperti komputer dan internet yang dapat mengolah basis data pelanggan dan segala

bentuk riset pasar. Informasi mengenai pelanggan akan memberitahukan perusahaan

tentang apa yang dianggap oleh pelanggan sebagai sesuatu yang “bernilai”. Pelanggan

menganggap kepuasan yang diperolehnya adalah bentuk keperdulian berhubungan

perusahaan dengan pelanggan.

Pada dasarnya, tujuan akhir dari Customer Relationship Management adalah

untuk membentuk pelanggan-pelanggan baru sebanyak-banyaknya sekaligus

memaksimalkan laba perusahaan dari pelanggan yang telah ada. Biasanya apa yang

dilakukan oleh kebanyakan perusahaan adalah hanya menghasilkan produk dan jasa

yang berkualitas baik yang kemudian membentuk citra positif dan terpercaya sehingga

cukup untuk memperoleh kepercayaan pelanggan. Customer Relationship Management

memungkinkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan dapat terbentuk. Customer

Relationship Management berkaitan erat dengan dua perencanaan strategi pemasaran,

yaitu untuk mencari pelanggan-pelanggan baru, dan untuk mempertahankan pelanggan-

pelanggan yang telah ada, sehingga aplikasi program-program Customer Relationship

Management adalah terkait dengan upaya untuk menyesuaikan apa yang dikeluarkan

untuk memperoleh pelanggan dengan apa yang dikeluarkan untuk mempertahankannya.

Perusahaan harus memperhatikan dinamika perilaku pelanggan mereka, sehingga

perusahaan dapat menetapkan kelompok-kelompok pelanggan yang menguntungkan

bagi kepentingan jangka panjang. Peningkatan kualitas layanan melalui optimalisasi

26

sumber daya manusia dari karyawan yang akan membentuk kepuasan pelanggan dan

perbedayaan kekuatan merek, harus selalu dilakukan untuk menjaga hubungan yang

saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Upaya untuk mencari

pelanggan baru, memuaskannya, mempertahankannya, dan membuatnya setia terhadap

perusahaan, adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan, namun Customer

Relationship Management dengan dukungan teknologi informasi dan proses bisnis yang

berfokus terhadap pelanggan akan memungkinkan pertumbuhan pelanggan-pelanggan

yang setia secara berkesinambungan (Pantjadjati, 2005).

2.6.3 Fungsi CRM

Fungsi Customer Relationship Management terbagi-bagi untuk mendukung

kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service,

training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah Customer Relationship

Management adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan

customer (Pantjadjati, 2005).

Pada prinsipnya solusi Customer Relationship Management punya dua fungsi

yaitu operasional dan analitikal. Pada fungsi operasional, solusi Customer

Relationship Management membantu meningkatkan mutu layanan, seperti program

loyalitas dan kepuasan pelanggan. Adapun fungsi analitikal berhubungan dengan hasil

olah data untuk pengambilan keputusan. Fungsi ini biasanya berhubungan dengan

business intelligence (BI).

Nilai tambah Customer Relationship Management:

1. Mempermudah mengenali karakteristik dan kebutuhan pelanggan.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan.

3. Membantu merancang program penjualan dan pemasaran.

27

4. Mempermudah program customer loyalty.

5. Meningkatkan profitabilitas konsumen terhadap perusahaan.

Kiat implementasi Customer Relationship Management:

1. Perbaiki proses bisnis secara menyeluruh.

2. Siapkan database pelanggan terlebih dahulu.

3. Bangunlah solusi Customer Relationship Management yang terintegrasi.

4. Agar investasi optimal, pilihlah solusi Customer relatiopship management yang

terbaik (Pantjadjati, 2005).

2.6.4 Arsitektur

Pertimbangan penting dalam Customer Relationship Management yang efektif

yaitu bagaimana sistem atau arsitektur sistem tersebut dikonstruksi. Berbeda dari sistem

yang sifatnya murni internal, sistem Customer Relationship Management harus dapat

beroperasi di dalam kantor, di luar kantor, dan di website. Sistem itu harus bersama-

sama mengikat jalur komunikasi yang masing-masing menggunakan teknologi yang

sangat berbeda (web, e-mail, telepon). Lebih lanjut,sistem tersebut harus berjalan

dengan baik dan fleksibel sehingga sesuai dengan komunitas pengguna yang terus

berubah dan potensinya terus meningkat.

Desain arsitektur Customer Relationship Management tidak terbatas

berhubungan dengan isu-isu kinerja dan komunikasi, tetapi juga mendukung fokus

hubungan Customer Relationship Management. Meskipun desain hubungan antara

gudang dan bagian produksi di kantor biasanya cukup simpel, namun pembuatan model

hubungan Customer Relationship Management-nya jauh lebih kompleks.

28

Lebih jauh lagi, sistem Customer Relationship Management harus dapat

menyesuaikan dengan lingkungan yang terus berubah, baik pasar maupun

pelanggannya. Untuk itu, semua data dan model proses yang terintegrasi pada sistem

harus diubah dengan cepat dan efisien. Lingkungan industri yang berbeda

membutuhkan implementasi model data yang berbeda pula. Pada akhirnya, sangat

sedikit implementasi Customer Relationship Management yang dapat berdiri sendiri.

Dalam implementasinya, hampir semuanya terintegrasi dengan sistem-sistem lain di

perusahaan tersebut.

Dengan demikian, tantangan yang dihadapi arsitektur Customer Relationship

Management menjadi signifikan. Arsitektur Customer Relationship Management dapat

menjadi sebuah faktor pembatas utama dalam pemberian hasil proyek Customer

Relationship Management. Pemilihan solusi Customer Relationship Management harus

mempertimbangkan isu-isu arsitektural, karena sangat sulit, bahkan mungkin mustahil

untuk mengubah arsitektur sebuah sistem setelah sistem tersebut diinstal (Buttle, 2007).

2.6.5 e-CRM

Sistem Customer Relationship Management yang berbasiskan web menyediakan

kemampuan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif dan menawarkan

bantuan via Internet 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Dengan semakin

dipercayanya keberhasilan akan bisnis berbasiskan web, pengimplementasian suatu

sistem menjadi suatu kebutuhan. Dengan Customer Relationship Management yang

berbasiskan web pelanggan dapat mengikuti perkembangan produk, melaporkan

masalah pelayanan, menanyakan pertanyaan atau mendapatkan informasi produk.

(www.crm-toolkit.com\WebBasedCRM.html)(28 Juni 2010)

29

2.7 Rantai Nilai Customer Relationship Management

2.7.1 Analisis Portofolio Pelanggan

Analisis portofolio pelanggan bertujuan mengoptimalkan kinerja keuntungan di

seluruh basis pelanggan dengan menawarkan proposisi-proposisi nilai yang dibeda-

bedakan untuk segmen pelanggan yang berbeda-beda.

Analisis portofolio pelanggan memeriksa pasar untuk mengetahui peluang

keuntungan di masa depan. Fokusnya mungkin pada para pelanggan yang ada atau para

pelanggan yang saat ini tidak dilayani. Ketika Customer Portofolio analysis hanya

memfokuskan pada para pelanggan yang ada maka muncul bahaya, yakni melupakan

peluang-peluang menarik pada segmen atau pasar lain.

Analisis portofolio pelanggan dimulai dengan tindakan wajib yang secara rutin

dipakai bersama manajemen pemasaran, yaitu segmentasi pasar. Segmentasi pasar

adalah proses memilah-milah pasar menjadi sub-subkelompok bersifat kurang lebih

homogeny yang memungkinkan diberi proposisi nilai yang berbeda. Pada akhir proses

tersebut, perusahaan dapat menentukan segmen-segmen mana yang ingin dilayaninya.

Jika diinginkan, masing-masing segmen dapat dilayani dengan proposisi nilai yang

berbeda.

Dalam konteks Customer Relationship Management, segmentasi pasar sangat

bergantung pada data yang mungkin dihasilkan secara diternal atau diambil dari luar.

Proses segmentasi pasar dapat dipecah-pecah menjadi beberapa langkah, yakni (Buttle,

2007):

1. Mengidentifikasi jenis bisnis anda

2. Mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi terkait

3. Menganalisis pasar dengan menggunakan variabel-variabel ini

4. Menaksir nilai segmen-segmen pasar

30

5. Memilih pasar target untuk dilayani

2.7.2 Keakraban Dengan Pelanggan

Kedekatan atau keakraban dengan pelanggan merupakan tahap utama,

sedangkan tahap kedua dalam rangkaian manajemen adalah hubungan pelanggan.

Tanpa pemahaman yang cukup maka tidak akan dapat membantu dan mengemukakan

usulan yang diyakini sesuai dengan permintaaan pelanggan, apalagi lebih baik daripada

para pesaingnya. Wawasan mengenai pelanggan akan membantu dalam membuat

putusan Customer Relationship Management yang baik.

Untuk meraih keuntungan maksimal dari pelanggan, data berkualitas tinggi

diperlukan oleh pihak-pihak yang menerapkan Customer Relationship Management

dalam penjualan, pemasaran dan wilayah jasa layanan, serta pihak yang bertanggung

jawab dalam mengembangkan keseluruhan strategi Customer Relationship

Management. Kecakapan dalam mendapatkan, memperdalam, menyimpan,

menyalurkan dan menggunakan data pelanggan merupakan hal yang sangat penting

bagi kinerja Customer Relationship Management. Dalam hal ini bank data pelanggan

merupakan dasar bagi pelaksanaan strategi Customer Relationship Management. Bank

data pelanggan perlu dibangun berdasarkan rencana aplikasi yang jelas di mana data

dibutuhkan. Seluruh aplikasi ini berada dalam teritori penuh pengembangan dan

penerapan Customer Relationship Management.

Ada tujuh langkah dalam membangun bank data pelanggan berdasarkan

O’Connor dan Galvin (Buttle, 2007):

1. Tentukan fungsi database

2. Tentukan kebutuhan informasi

3. Identifikasi sumber informasi

31

4. Pilih pijakan teknologi database dan hardwarenya

5. Buat atau beli aplikasi untuk mengakses dan memproses informasi

6. Kelompokkan database

7. Memelihara database

2.7.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis

Pentingnya mengatur jaringan bisnis untuk membantu menciptakan dan

menyampaikan nilai kepada pelanggan terpilih. Jaringan tersebut meliputi (Buttle,

2007):

1. Pemasok (Supplier)

2. Pemilik bisnis (investor)

3. Rekan-Termasuk rekan aliansi strategis, kategori kelompok, kelompok baku

mutu, regulator.

4. Pegawai-Dalam jaringan ini, para actor (individu, kelompok, tim, organisasi)

menyebarkan sumber daya untuk melakukan aktivitas.

Tantangan dalam jaringan adalah menentukan aktivitas yang perlu dilakukan

dalam rangka menciptakan dan menyampaikan nilai yang dibutuhkan dan untuk

mengenali, kemudian mengkoordinasi dan mengatur, para actor dan sumber daya yang

paling sesuai untuk menjalankan aktivitas tersebut.

2.7.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan

Nilai adalah suatu istilah yang memiliki beberapa arti tetapi dapat diartikan

secara umum sebagai hubungan antara manfaat yang dialami dari suatu produk atau jasa

dengan pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Dengan

32

demikian, nilai akan bertambah ketika pengorbanan berkurang atau manfaat bertambah.

Ada tiga tipe pengorbanan yang telah diidentifikasi, yaitu uang, biaya pencarian dan

biaya fisik. Perusahaan dapat menawarkan peningkatan nilai kepada pelanggandengan

menciptakan dan menyampaikan solusi yang lebih baik bagi permasalahan pelanggan.

Sumber nilai pelanggan ditampilkan dengan marketing mix. Marketing mix

terdiri atas 4P, yaitu product, price, promotion dan process. Pada lingkungan bisnis

jasa, 4P ditambah dengan tiga tambahan P, yaitu process, physical evidence, dan

people. Manajemen dapat menciptakan nilai tambahan dengan pengelolaan 7P. sebagai

contoh, inovasi produk, branding dan paketan produk dengan jasa merupakan cara

untuk menciptakan nilai tambah. Secara hampir sama, program peningkatan kualitas

layanan, jaminan layanan, service-level agreement dan program pemulihan layanan

dapat dilihat sebagai penambahan nilai.

Internet dan database yang baik memungkinkan perusahaan untuk

menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan pelanggan di tingkat segmen atau

bahkan tingkat pelanggan secara individu. Pesan dapat disampaikan secara langsung

kepada pelanggan sehingga dapat menggantikan media-media yang telah lama

digunakan untuk penyiaran iklan. Tidak seperti media tradisional, saluran-saluran yang

baru, termasuk internet menjadi semakin interaktif. Perusahaan dapat menerima

tanggapan secara langsung dari para pelanggannya (Buttle, 2007).

2.7.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan Pelanggan)

Pemerolehan pelanggan adalah persoalan pertama yang dihadapi oleh para

praktisi ketika berusaha untuk membangun basis pelanggan. Ada tiga keputusan utama

yang perlu dibuat, prospek mana yang dijadikan target, bagaimana berkomunikasi

dengan mereka, dan apa yang akan ditawarkan dalam berkomunikasi dengan mereka.

33

Pelanggan baru terdiri atas dua jenis, yakni pelanggan yang baru terhadap suatu

kategori produk atau baru bagi perusahaan. Pada prinsipnya, prospek terbaik adalah

prospek-prospek yang berpotensi menjadi pelanggan yang signifikan secara strategis.

Perusahaan pasti ingin mendapatkan pelanggan baru yang menghasilkan lebih banyak

keuntungan daripada yang mereka konsumsi dari biaya pemerolehan dan pemeliharaan.

Ketika database pelanggan semakin bertambah, teknik data mining dapat

digunakan secara lebih produktif untuk merekrut pelanggan baru. Catatan transaksi dari

pelanggan saat ini dapat dianalisis dan kemudian dilakukan perhitungan efektivitas

biaya dari berbagai strategi pemerolehan pelanggan. Dengan menganalisis data

pelanggan, perusahaan lebih tahu tentang target prospek yang paling menjanjikan, baik

melalui tawaran dan paket produk yang menarik (Buttle, 2007).

2.7.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan Pengembangan

Pelanggan)

Argumentasi ekonomi untuk berfokus pada perawatan pelanggan didasarkan

pada empat klaim tentang apa yang terjadi ketika masa aktif pelanggan semakin lama,

yakni volume dan nilai pembelian akan bertambah, biaya manajemen pelanggan akan

turun, referral akan bertambah dan pelanggan menjadi semakin peka terhadap harga.

Ukuran perawatan pelanggan akan bervariasi di antara berbagai industri karena lama

siklus pembelian ulang oleh pelanggan. Ada tiga ukuran dari perawatan pelanggan.

Perawatan pelanggan secara mentah adalah jumlah pelanggan yang berbisnis dengan

firma pada akhir periode perdagangan yang diungkapkan dengan persentase pelanggan

sebagai pelanggan aktif pada awal periode yang sama. Angka mentah ini dapat

disesuaikan untuk penjualan dan keuntungan. Upaya perawatan pelanggan biasanya

diarahkan pada pelanggan-pelanggan yang signifikan secara strategis.

34

Sejumlah strategi alternatif dapat digunakan untuk mempertahankan pelanggan.

Sebuah pembedaaan dapat diberikan antara strategi perawatan positif dan negatif.

Strategi perawatan negatif membebankan biaya perpindahan pada pelanggan jika

mereka berpindah. Strategi perawatan positif menghargai pelanggan karena telah setia.

Ada empat bentuk utama dari strategi perawatan positif, yaitu memenuhi dan

melampaui harapan pelanggan, mencari cara untuk menambah nilai, membina ikatan

dan menciptakan komitmen emosional.

Sebagai tambahan terhadap perawatan pelanggan yaitu, pengembangan dan

pembuangan pelanggan. Pengembangan pelanggan bertujuan untuk menambah nilai

pelanggan dengan menjual penawaran tambahan atau pengganti kepada pelanggan.

Pembuangan pelanggan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas basis pelanggan

dengan membuang pelanggan yang tidak menunjukkan tanda-tanda pernah menjadi

pelanggan yang menguntungkan atau signifikan secara strategis. (Buttle, 2007)

2.8 Definisi Rancang Bangun

Kata “rancang” merupakan kata kerja dari “merancang”, yakni mengatur segala

sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu) atau merencanakan.

Sedangkan “perancangan” merupakan kata benda yang memiliki arti proses, perbuatan

merancang. “Rancang Bangun” dapat bermakna sebagai merancang atau mendesain

suatu bangunan (Depdiknas, 2008).

2.9 Metode Pengembangan Sistem

2.9.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat dapat diartikan sebagai sebuah proses

pengembangan terstandardisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktik

35

terbaik, barang siap dikirim, dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para

pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan secara

berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Indrajit, 2002).

2.9.2 Prinsip Dasar Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem informasi adalah sebagai suatu aktivitas untuk

menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan atau

problem organisasi atau untuk memanfaatkan kesempatan yang terjadi. Adapun

beberapa prinsip dasar pengembangan sistem antara lain (Indrajit, 2002):

1. Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat

2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah

3. Menentukan tahapan pengembangan

4. Menetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang konsisten

5. Jangan takut untuk membatalkan atau mengubah lingkungan pekerjaan

6. Memecahkan masalah menjadi bagian-bagian kecil

7. Merancang sistem untuk pertumbuhan dan perkembangan

2.9.3 System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) atau daur hidup pengembangan sistem

merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan

menggunakan sistem informasi (Jogiyanto, 2005).

Karena pekerjaan mengikuti suatu pola berurutan dan dilakukan dengan metode

top down, SDLC sering dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach).

Aliran aktivitas berjalan satu arah dari awal sampai proyek selesai.

36

Gambar 3.1 Pengembangan dengan strategi waterfall

(Jogiyanto, 2005)

1. Kebijakan dan Perencanaan Sistem

Proses Perencanaan sistem ini bertujuan untuk merencanakan proyek-proyek

system yang akan dikebangkan nantinya. Yang melakukan proses perencanaan

sistem ini adalah staf perencana sistem (planning staff) yang berkonsultasi

dengan komite pengarah. Proses perencanaan system terdiri dari tahapan sebagai

berikut:

37

a. Mengkaji tujuan pembuatan sistem.

b. Mengidentifikasi proyek-proyek sistem.

c. Menetapkan sasaran sistem yang akan dibuat.

d. Mengamati kendala-kendala yang terjadi pada saat pembuatan sistem.

2. Analisis Sistem

Tahap analisis merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3. Desain (Perancangan)Sistem

Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum

disebut juga dengan desain logical (logical design), dan desain sistem terinci

yang disebut juga dengan desain sistem secara phisik (physical systems design).

a. Desain Sistem Secara Umum

Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran

secara umum kepada user tentang sistem baru. Desain sistem secara umum

merupakan persiapan dari desain terinci.

b. Desain Sistem Secara Terinci

Tahap ini merupakan penjelasan yang lebih detail mengenai perancangan yang

terdapat dalam tahap sebelumnya.

4. Seleksi Sistem

Tahap ini merupakan tahap memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk

sistem informasi.

38

5. Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk

dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program.

2.10 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan

2.10.1 Bagan Alir (Flowchart)

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di

dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama

untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir,

diantaranya (Jogiyanto, 2006):

1. Bagan Alir Sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus

pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir

(form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan

formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang

menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol

bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya yang

digunakan oleh sistem.

4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan

secara rinci langkah-langkah dari proses program.

5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu

prosedur.

39

2.10.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat

telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan

disimpan (misalnya file kartu, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD

merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

terstruktur (structured analysis and design) (Jogiyanto, 2006).

2.10.3 Perancangan Basis Data (Database)

2.10.3.1 Basis Data (Database)

Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai

berikut (Jogiyanto, 2005):

1. Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar)

yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media

penyimpanan sekunder lainnya.

2. Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang bersifat

“batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti

pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

3. Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap

banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik

pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut

sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data

tersebut dalam waktu yang bersamaan.

40

2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS)

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program

komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database.

Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan,

melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta

mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS = Database + Program

Utilitas) (Ladjamudin, 2005).

2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)

Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram

(ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang

menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak.

Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat

data, mengubah data dan menghapus data (Ladjamudin, 2005).

2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas

Elemen–elemen diagram hubungan entitas terdiri dari (Ladjamudin, 2005):

1. Entity

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak

dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan

kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang,

benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).

41

2. Relationship

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah

ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga

memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif

atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk

belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang

berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap

realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa

sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering

dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.

5. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi

dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada

hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan

begitu juga sebaliknya.

2.10.3.5 Normalisasi

Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data

tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di samping

42

menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, Struktur data yang dinormalisasikan lebih

mudah diatur daripada struktur data lainnya (Ladjamuddin, 2005):

1. Bentuk Tidak normal (UNF)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data

dikumpulkan apa adanya.

2. Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)

Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok

terulang. Hubungan tidak normal akan dipecah ke dalam dua hubungan baru

sehingga semua atribut tidak berulang.

3. Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)

Dalam bentuk normalisasi kedua sudah memenuhi 1NF, namun semua atribut

masih tergantung secara fungsional pada kunci utama. Oleh karena itu, langkah

selanjutnya adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan

meletakkan dalam hubungan lain.

4. Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)

Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut

bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan

tidak terdapat ketegantungan transitif (bukan kunci).

2.10.4 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan sistem

data dictionary yaitu katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi

dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap

43

analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan

sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis

sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data

yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang

laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD.

Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.

Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci

dapat dilihat di KD (Jogiyanto, 2006).

2.10.5 STD (State Transition Diagram)

State Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat

mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai model perilaku

dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar

dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap

perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control Specification).

Gambar 2.3 Contoh STD

State 1

State 2

Condition

Action

44

2.11 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem

2.11.1 Adobe Dreamweaver CS3

Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit

dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver

menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti

HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML (Sidik, 2006).

2.11.2 PHP (Personal Home Page)

2.11.2.1 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.

PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup

kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP

adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat

dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion

Macromedia, JSP/Java Sun Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang

lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo,

Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain (Sidik, 2006).

2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain

Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut (Sidik,

2006):

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS

sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.

45

3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,

unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga

dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.11.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana

setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan

yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep

utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah

sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan

pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Indrajani, 2009).

Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki

banyak keistimewaan, yaitu (Indrajani, 2009):

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux,

Mac OS X Server dll

2. Open Source

MySQL dapat menggunakannya secara cuma – cuma tanpa dipungut biaya

sepeserpun.

46

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned

integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime, timestamp,

year, set serta enum.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah

SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security

MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password

terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records

lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat

ditampung 32 indeks ada tiap tabel.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP,

Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).

47

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan

menggunakan lebih dari 20 bahasa.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

digunakan untuk administrasi database.

12. Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur Table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.

2.12 Literatur Sejenis

Judul Skripsi : Analisis Dan Perancangan Cutomer Relationship Management

Berbasis Web Pada Hotel Pitagiri

Peneliti : Veronica Manoppo (0700734182), Anthony Angsana

(0800771815), Agus Setiawan (0800779194)

Tahun : 2008

Prodi : Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara Jakarta

48

Kekurangan :

Pembuatan Interface web tidak menggunakan studi kelayakan. Mulai dari

kelayakan operasional, kelayakan teknis, kelayakan jadwal, serta kelayakan

ekonomi.

Studi atau analisis kelayakan adalah ukuran seberapa bermanfaat atau praktis

suatu sistem informasi bagi suatu organisasi (Whitten, 2004). Sehingga

Pengembang mampu dengan mudah untuk meningkatkan kekurangan yang ada

pada web ini.

Kelebihan:

Aplikasi Web ini mampu memenuhi kebutuhan dari pihak hotel Pitagiri, terlihat

dari hit counter yang ada, web ini memiliki akses komunikasi yang cukup baik,

antara entrepreneur maupun anggota nya.

Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, dilakukan penelitian

terlebih dahulu guna mendapatkan data-data dan informasi tentang permasalahan

perusahaan yang berdasarkan teori Customer Relationship Management.

3.1.1 Studi Pustaka

Studi Pustaka dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa

literatur bacaan yang telah ada sebagai referensi, antara lain:

1. Menggali informasi dari berbagai situs internet, seperti library online

Universitas Bina Nusantara, dan Library Petra University, serta artikel

maupun tulisan online.

2. Membaca buku terkait penelitian tentang umrah karya Chatibul Umam dan

Musthafa Al-Buqha. Serta mengkaji tentang Customer Relationship

Management diantaranya karya Francis Buttle.

3. Jurnal penelitian serupa mengenai pengembangan sistem informasi, untuk

lebih lengkapnya terdapat dalam lampiran.

50

3.1.2 Studi Lapangan

3.1.2.1 Observasi

Observasi dilakukan pada tanggal 9 Juli 2009 dan bertemu dengan bagian

pemesanan. Observasi yang dilakukan yaitu mengamati proses penyampaian

informasi yang diberikan kepada konsumen dari bagian pemesanan baik melalui

percakapan langsung dengan konsumen atau melalui telepon, seperti: jenis-jenis

tour, travel serta biaya setiap jenis-jenis tour dan travel. Untuk lebih lengkapnya

hasil observasi terdapat dalam lampiran.

3.1.2.2 Wawancara

Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Juli 2009 dan bertemu dengan Bpk.

Agus Sofyan, General Manager di PT. Arga Semesta Tour. Dari hasil wawancara

yang didapatkan yaitu informasi – informasi seperti: keadaan sistem yang sedang

berjalan, dan kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem

yang baru pada PT. Arga Semesta Tour. (Hasil wawancara terlampir pada

lampiran).

3.1.3 Studi Literatur Sejenis

Studi literatur sejenis dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa

literatur penelitian sebelumnya yang sejenis maupun bacaan yang dijadikan

sebagai pembanding. Referensinya dapat dilihat di akhir Bab 2.

51

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam mengembangkan aplikasi berbasis Web ini, menggunakan

pendekatan terstruktur dengan tahapan yang ada dalam model waterfall.

Pada pengembangan dengan strategi waterfall tersebut, perawatan sistem

tidak dibahas dalam pembuatan sistem ini dikarnakan perawatan sistem

merupakan tanggung jawab dari pihak perusahaan itu sendiri. Berikut ini adalah

tahap metodologi pengembangan sistem yang dilakukan, yaitu:

3.2.1 Perencanaan Sistem

Perencanaan yang mendukung dalam pembuatan aplikasi web berbasis

CRM, yaitu:

3.2.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem

Agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari tujuan awal pembuatan aplikasi

serta dapat tepat guna, maka dilakukan wawancara dan diskusi dengan General

Manager dan beberapa staf yang bertugas. Sehingga dihasilkan sebuah tujuan

dalam pengembangan aplikasi yang dapat memenuhinya.

3.2.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem

Mengidentifikasi proyek-proyek sistem yang nantinya akan dikembangkan,

terutama yang sedang berjalan pada PT.Arga Semesta Tour (ESQ TOUR 165),

melalui tahapan-tahapan yang serupa dengan observasi, karena dapat melibatkan

beberapa proyek sistem informasi yang harus dikembangkan.

52

3.2.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat

Sasaran pengembangan sistem informasi akan sejalan dengan sasaran

perusahaan, sistem informasi yang akan dikembangkan siarahkan untuk dapat

mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem lama serta untuk meraih

kesempatan-kesempatan yang ada sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

3.2.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan

Sistem

Agar pembuatan sistem dapat berjalan lancar, maka perlu untuk

mengamati kendala-kendala yang terjadi sehingga dapat segera diantisipasi.

3.2.2 Analisis Sistem

Langkah–langkah yang dilakukan dalam tahap analisis sistem, adalah

sebagai berikut:

3.2.2.1 Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak terkait di PT.

Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165), maka perlu mengindentifikasi masalah–

masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini. Dimana

dalam hal ini yang di identifikasi adalah pelayanan yang diberikan, informasi

untuk konsumen.

53

3.2.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada

Dengan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan

maka sistem yang akan dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan. Melihat masalah

pada sistem yang sedang berjalan, maka yang dibutuhkan dalam membuat sistem

yang baru adalah dengan melihat masalah serta kelemahan dari sistem yang

berjalan seperti pelayanan informasi dan kebutuhan konsumen.

3.2.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah

terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Pemecahan masalah yang diusulkan

yaitu, bisa memberikan pelayanan kepada konsumen agar merasa puas,

memberikan informasi mengenai biaya, jenis umrah yang ada serta dapat

membantu dalam menyimpan data.

3.2.3 Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

lengkap kepada pemograman komputer dan ahli–ahli teknik lainnya yang

terlibat.

54

3.2.3.1 Desain proses

Pada tahap ini berisi tentang rancangan usulan alur proses sistem dengan

dua metode:

a. Desain Physical System

Tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru, yang akan

dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan

alir sistem (flowchart).

b. Desain Logical (Logical Model)

Tahapan ini menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat

dengan menunjukkan fungsi – fungsi sistem informasi pada user secara logika

dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram).

3.2.3.2 Desain Basisdata (database)

Pada tahap ini berisi tentang rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam

sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational

Diagram). Pada tahap ini juga akan dibuat kamus data untuk membantu dalam

pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data

mengalami redudansi.

3.2.3.3 Desain Input / Output

Dalam desain input, berisi desain form yang dibutuhkan sebagai input

untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain output, yaitu membangun rancangan

55

output yang dibutuhkan untuk sistem baru serta merancang laporan–laporannya

sesuai dengan kebutuhannya.

3.2.3.4 Desain Antar Muka (GUI)

Dalam tahap ini berisi tentang akan desain percakapan antara pemakai

(user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke sistem,

menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan menggunakan tools

State Transation Diagram (STD).

3.2.4 Seleksi Sistem

Pada tahap ini, akan dijelaskan komponen perangkat keras (hardware) dan

komponen perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun sistem.

3.2.5 Implementasi Sistem

Dalam tahap ini, akan dijelaskan tindak lanjut dari desain yang telah dibuat

agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik.

1. Penulisan Script (Coding)

Tahapan ini menuangkan hasil desain ke dalam bentuk bahasa

pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi.

2. Testing

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat

digunakan tanpa menemukan kendala-kendala apapun. Adapun uji coba yang

akan dilakukan menggunakan metode Blackbox.

56

3.3 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir terdiri dari pengumpulan data (Gulo, 2002) dan analisis

mengenai langkah-langkah pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005).

57

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan Sistem

4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem

1. Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta

Tours, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama

dalam hal berkomunikasi dan pertukaran informasi.

2. Rancangan sistem ini sebagai media komunikasi aktif antara user dan

client, dalam menjawab efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan

perjalanan Umroh.

3. Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahan-

permasalahan yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan

teori-teori yang umum digunakan.

4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem

Karena masalah yang diprioritaskan oleh perusahaan ini adalah mengenai

pertukaran informasi, maka proyek sistem yang dibuat masih berfokus pada

pertukaran informasi dan terutama dalam hal berkomunikasi.

58

4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat

Sasaran sistem yang akan dibuat dari Pengembangan sistem ini adalah

untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul yang secara umum

telah dijabarkan pada latar belakang masalah.

4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan

Sistem

Dalam sistem yang dibuat, kendala-kendala yang terjadi adalah sebagai

berikut:

1. Terbatasnya informasi yang dapat diambil dari perusahaan dikarenakan

prosedural yang berjalan di perusahaan tersebut.

2. Pengembangan sistem boleh dilakukan sejauh tidak merubah struktur

organisasi yang ada.

3. Keterbatasan kemampuan dalam membuat aplikasi sebuah sistem,

sehingga membuat sistem lebih lama dibuat.

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut, maka telah

dilakukan beberapa antisipasi untuk mengatasinya, yaitu:

1. Agar mendapat informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, maka perlu

menghubungi bagian yang berkaitan langsung dengan sistem yang dibuat,

yaitu bagian marketing dan Operation.

2. Agar tidak merubah struktur organisasi yang sudah ada, maka sistem yang

dibuat tidak merubah peran masing-masing bagian di perusahaan.

59

3. Keterbatasan dalam pembuatan aplikasi di atasi dengan mencari referensi-

referensi yang dapat membantu mengatasi kesulitan yang ada, baik dari

internet maupun dari buku–buku yang ada.

4.2 Analisis Sistem

Analisis sistem dimulai dengan memaparkan gambaran umum seputar

profil serta struktur organisasi perusahaan dan analisa sistem yang sedang

berjalan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Arga Semesta Tour (Umrah

ESQ 165) yang bertempat di Jl. Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta

12310 Indonesia.

4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.2.1.1 Profil Perusahaan

Berdirinya ESQ TOURS ditahun 2004, dimulai dari keinginan para alumni

ESQ 165 untuk memiliki program khusus pembinaan alumni, setelah Training

ESQ. Yaitu Program Umrah ESQ 165, maka dibentuklah sebuah anak perusahaan

dari PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ LC) yang diberi nama dengan PT. Arga ESQ

Semesta Tour.

VISI ESQ TOURS: “Turut mendukung terwujudnya 7 Budi Utama ESQ

sebagai karakter bangsa”. MISI ESQ TOURS: “Mengaplikasikan Nilai-Nilai Ilmu

ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 World Spiritual Journey dalam upaya

menambah keyakinan 165 yang terbaik, guna membangun bangsa dan negara

yang lebih baik”.

60

PT. Arga ESQ Semesta Tour merupakan bagian dari PT. Arga Bangun

bangsa yang mempunyai pengalaman yang pasti akan membantu semua

permintaan dari klien (alumni ESQ) dengan pelayanan yang ramah. Kita

memahami bahwa dalam hal ini keramahtamahan telah menjadi salah satu aspek

yang utama dalam bisnis perjalanan ini. Dengan tujuan untuk melayani pelanggan

setia kita agar merasa puas, serta melayani dengan cepat, teliti, dan efektif dalam

bekerja di antara karyawan akan memastikan suatu layanan sangat menyenangkan

selama perjalanan spiritual atau umrah para klien.

4.2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT.Arga Semesta Tour disusun berdasarkan unit-

unit fungsional yang bekerja menurut fungsinya masing-masing. Unit fungsional

tersebut disebut departemen. Setiap departemen dipimpin oleh seorang manajer.

Setiap departemen dapat terbagi lagi ke dalam sub departemen yang dipimpin

oleh seorang kepala bagian. Adapun departemen-departemen yang ada

bertanggung jawab secara operasional kepada manajer.

Adapun struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Arga Semesta Tour

dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 4.1

Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian

yang terdapat pada struktur organisasi PT.

yaitu :

1. Director (General Manager

a. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.

b. Menerima laporan

c. Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.

d. Bertanggung jawab atas pengolahan

2. Umrah Manager

a. Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.

b. Memberikan pengarahan kepada seluruh

Marketing Head

CSO

Executive

Tele marketing

Sales Corporate

……………

Umrah Manager

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour

Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian

yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165

General Manager) bertugas untuk:

Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.

Menerima laporan perusahaan.

Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.

Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.

Manager bertugas untuk:

Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.

Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.

Director

Sales Corporate

Umrah ManagerUM_Bandung

Branch

CSO Plus

UM_Semarang

Branch

CSO Plus

UM_Surabaya

Branch

CSO Plus

Fin & Acc

61

Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian

Umrah ESQ 165),

UM_Makasar

Branch

62

3. Umrah Manager Branch bertugas untuk :

a. Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.

b. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.

c. Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.

4. Finance and Accounting bertugas untuk:

a. Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.

b. Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.

c. Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.

d. Membuat laporan pemesanan.

e. Melakukan pembayaran.

4.2.2 Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi Umrah

dan Spiritual Journey melalui brosur dari kantor perusahaan tersebut, alurnya

adalah sebagai berikut:

1. Konsumen berkunjung ke kantor ESQ Tour atau menghubungi Umrah

Manager Branch (UMB) selaku agen ESQ Tour.

2. Konsumen mendapatkan semua informasi jenis-jenis paket Umroh yang

tersedia dalam kurun waktu satu Musim, konsumen memilih program yang

ditawarkan.

3. Untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai Umroh tersebut,

konsumen berkonsultasi langsung dengan UMB yang berada di kantor.

63

Penjelasan dapat mengenai Paket Umrah yang ditawarkan, Jenis-jenis

Umrah dan Travel maupun paket yang tersedia. konsumen mendapatkan

informasi tentang persyaratan umroh dan lain sebagainya.

4. Untuk melakukan pendaftaran, konsumen dapat mengisi form yang

terdapat pada customer service, dengan mengisi form paket, hotel, dan

berapa orang untuk kemudian diserahkan kepada petugas di kantor dan

melakukan pembayaran.

5. Setelah pembayaran oleh konsumen, maka konsumen akan mendapatkan

tanda bukti (kwitansi maupun kartu registrasi) sebagai tanda peserta.

64

Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan

65

4.2.3 Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Dari Sistem Yang Sedang

Berjalan

Setelah melakukan observasi, wawancara dan kuisioner terhadap pihak

terkait di PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165), masalah–masalah yang

terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini adalah:

1. Pelayanan yang diberikan masih bersifat manual sehingga tidak efektif dan

efesien waktu kepada para karyawan dan konsumen.

2. Para konsumen harus datang langsung ke perusahaan atau menelpon untuk

mendapatkan informasi mengenai paket umrah yang ada.

3. Karyawan perusahaan tidak selalu dalam kondisi terbaik dalam

memberikan informasi mengenai paket umrah yang ada kepada konsumen.

4. Pengarsipan data–data yang berhubungan dengan paket umrah tidak

terarsip dengan baik, hal ini terjadi karena perusahaan belum memiliki

database sebagai sarana penyimpanan data.

Adapun kelebihan dari sistem tersebut hanya dalam keamanan pembayaran

dari customer dan minimnya peluang kesalahan dari customer.

4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada

Hasil dari mengidentifikasi kebutuhan sistem yang ada, maka yang

dibutuhkan dalam membuat sistem yang baru adalah:

1. Dibutuhkan sebuah sistem untuk membantu dalam melakukan pelayanan

informasi yang memuaskan kepada para konsumen.

66

2. Dibutuhkan sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada para

konsumen untuk mendapatkan informasi-informasi tentang jenis atau

paket umrah yang ada.

3. Dibutuhkan sebuah web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.

4. Dibutuhkan sarana penyimpanan berupa database yang dapat mengarsip

data dengan baik.

4.2.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah

terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Adapun pemecahan masalah yang

diusulkan adalah sebagai berikut:

1. Adanya sistem informasi yang dapat membantu dalam pemrosesan suatu

pelayanan kepada konsumen agar merasa puas.

2. Adanya suatu aplikasi yang dapat membantu dalam memberikan suatu

informasi-informasi mengenai biaya dan jenis-jenis paket umrah yang ada

di perusahaan.

3. Adanya suatu web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.

4. Adanya suatu aplikasi yang membantu dalam poses penyimpanan dan

pengarsipan data terutama yang berhubungan dengan informasi-informasi

yang dimiliki.

67

Pada tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru yang

akan dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools

bagan alir sistem (flowchart). Alur sistem berjalan yang diusulkan yaitu:

1. Admin menginput data–data seperti data Harga Program, Program

Perjalanan, Jenis Hotel, lokasinya, Pesawat yang dipergunakan, Testimoni

pengguna program, jadwal penerbangan yang kemudian di olah untuk

menghasilkan suatu informasi. Selain itu admin juga menginput news,

serta menanggapi guestbook dan contact us serta jajak pendapat untuk

kepentingan informasi dan pelayanan yang baik kepada customer.

2. Customer mengisi form registrasi atau pendaftaran untuk mendaftar

sebagai pelanggan. Customer juga bisa mengisi form guestbook, form

contact us serta mengisi form saran pada jajak pendapat. Customer juga

bisa memesan pada pemesanan guna meningkatkan pelayanan terhadap

para pelanggan. Customer dapat melihat informasi terbaru mengenai news,

Umrah, hotel , paket Umrah, jadwal penerbangan. Tapi untuk itu customer

harus login terlebih dahulu.

3. Umum dapat melihat informasi news, umrah, term condition, profil dan

bisa mengisi form guest book maupun form contact us web bluesky tanpa

perlu memiliki username dan password (tidak perlu login).

4. Director (General Manager) dapat melihat informasi news, umrah, hotel,

jadwal penerbangan, paket umrah, term condition, profil. Selain itu, umrah

manager dapat menginput, mengupdate dan menghapus data umrah.

68

5. Finance Dept dapat melihat informasi news, umrah, hotel, jadwal

penerbangan, paket umrah, pemesanan, term condition, profil. Selain itu,

finance dept dapat menginput, mengupdate dan menghapus data paket

umrah. Finance dept juga dapat mengakses semua pemesanan yang

masuk, untuk dijadikan laporan pemesanan.

6. Umrah Manager dapat melihat informasi news, Umrah, hotel, jadwal

penerbangan, paket Umrah, pemesanan, term condition, profil. Umrah

Manager mengatur kelengkapan dokumen yang masuk. Selain itu, Umrah

Manager dapat melihat dan mencetak laporan pemesanan yang masuk.

69

Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan

70

Tabel 4.1a - Perbandingan Usulan Sistem

No Sistem Berjalan Sistem yang Diusulkan

1 Pelayanan yang diberikan masih

bersifat manual, sehingga tidak

efektif dan efesien waktu kepada

para karyawan dan konsumen

sistem web yang dapat

memberikan kemudahan kepada

para konsumen untuk

mendapatkan informasi-

informasi tentang jenis atau

paket umrah yang ada.

2 Dalam pengarsipan data–data yang

berhubungan dengan paket umrah

tidak terarsip dengan baik

sarana penyimpanan berupa

database yang dapat mengarsip

data dengan baik.

3 Para konsumen harus datang

langsung ke perusahaan atau

menelpon untuk mendapatkan

informasi mengenai paket umrah

yang ada.

Pelayanan reservasi

(Pemesanan) bersifat online

Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab usulan dari beberapa

bagian yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah

ESQ 165), yaitu :

1. Director (General Manager) bertugas untuk:

a. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.

b. Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.

71

c. Menerima laporan perusahaan.

d. Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.

2. Umrah Manager bertugas untuk:

a. Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.

b. Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.

3. Umrah Manager Branch bertugas untuk :

a. Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.

b. Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.

c. Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.

4. Finance and Accounting bertugas untuk:

a. Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.

b. Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.

c. Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.

d. Membuat laporan pemesanan.

e. Melakukan pembayaran.

4.3 Perancangan (Desain)

Pada tahapan ini akan dijelaskan rancangan sistem yang akan dibuat. Yang

dibagi dengan beberapa tahap, yaitu:

72

4.3.1 Desain Logical System

Pada tahap ini akan dirancang usulan alur proses sistem.

4.3.1.1 Desain Proses

Pada tahapan ini, menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat

dengan menunjukkan fungsi–fungsi sistem informasi pada user secara logika

dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram), mulai dari Diagram

Konteks sampai dengan DFD Level 1.

Gambar 4.5 Diagram Konteks Aplikasi

73

Pada gambar diagram konteks yang diusulkan di atas, sistem CRM yang

sudah berbasis web, diusulkan agar membantu divisi terkait untuk melakukan

kegiatan pendaftaran, pencatatan, dan informasi berita umrah. Dalam diagram ini

menggambarkan entitas-entitas yang terhubung dengan sistem, yaitu antara lain:

1. Admin, merupakan entitas yang bertugas mengelola Create, Read, Update,

Delete, Edit (CRUDE) data informasi yang terkait, baik itu pendaftaran,

Guest book, contact us, jajak pendapat dan bertanggung jawab terhadap

pengelolaan database dari sistem.

2. Director, pihak Direktur Operasional yang dapat melakukan persetujuan

tahap 3, dengan cara menyetujui permintaan pendaftaran yang diajukan.

Adapun persetujuan dari direktur operasional lebih bersifat managerial

agar direktur operasional dapat memantau kegiatan transaksi yang

dilakukan perusahaan. Director merupakan entitas yang memantau dan

memperoleh laporan-laporan pemesanan umrah dan transaksi yang telah

terjadi.

3. Umrah_Manager, umrah_manager merupakan entitas yang mengolah

data-data umrah yang ditawarkan bagi customer dan mengkoordinasikan

dengan tim marketing secara manual.

4. Finance dept, finance department melakukan input data paket umrah dan

melakukan persetujuan terhadap pesanan umrah, adapun persetujuan

tersebut dilakukan setelah mengecek dana pendaftaran yang telah terlunasi

atau kondisi lain bagi tiap-tiap customer.

74

5. Umum, merupakan entitas yang masih bersifat unregistered (belum

terdaftar), dimana entitas ini dapat meng-input data diri, contact us,

guestbook, dan dapat melihat term and condition, berita, testimoni, dan

jadwal umrah.

6. Customer, merupakan entitas yang sudah bersifat registered (terdaftar),

dimana entitas ini dapat meng-input pemesanan umrah, contact us,

guestbook, dan jajak pendapat, serta dapat melihat jadwal umrah, jadwal

hotel, dan jadwal penerbangan.

4.3.2 Desain Physical System

Pada gambar diagram Zero yang diusulkan di atas menggambarkan proses-

proses yang terjadi dalam penggunaan sistem ini yaitu meliputi:

1. Admin, Umrah_manager, Finance_dept, director, customer melakukan

proses login guna untuk mengindentifikasi posisi jabatan masing-masing.

2. Admin bertanggung jawab dalam pegolahan data terkait berita, Negara,

kota, airlines, pesawat, hotel, dan jadwal dan bertugas dalam melakukan

update data-data terbaru.

3. Umrah Manager melakukan pengolahan data umrah (Create, Update,

Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal umrah terbaru.

4. Finance department melakukan pengolahan data paket_umrah (Create,

Update, Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal paket

umrah terbaru.

75

5. Customer melakukan pemesanan terhadap paket yang dijadwalkan, dan

melakukan proses update terhadap database.

6. Director menerima laporan permintaan pemesanan paket-paket umrah dan

umrah regular yang dijadwalkan, dari finance_dept.

7. Proses registrasi yang dilakukan oleh umum untuk menjadi seorang

customer, dengan mengisi form biodata yang ada dan tersimpan dalam

database customer.

8. Proses pelayanan umum yang dapat dilakukan oleh customer untuk

mengisi jajak pendapat, sedangkan umum hanya dapat menginput

guest_book, contact_us, dan dapat melihat berita-berita terbaru.

76

Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan

77

Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Layanan Customer

Pada gambar 4.8-Diagram Level 1 Proses ke-3 menggambarkan proses

yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi:

1. Entitas Customer dapat mengisi form contact us yang disediakan untuk

memberikan pertanyaan terhadap administrator, proses ini akan

menyimpan datanya kedalam database, dan ditampilkan pula ke halaman

admin.

2. Customer dapat memberikan jajak pendapat seputar program perusahaan

melalui form jajak pendapat yang selanjutnya disimpan melalui database,

hasil jajak pendapat akan ditampilkan pada halaman admin.

78

Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Pemesanan

Pada gambar 4.9-Diagram Level 1 Proses ke-4 menggambarkan proses

yang terjadi dalam tahap pemesanan yang dilakukan oleh customer, yaitu

meliputi:

1. Customer dapat melakukan pendaftaran umrah yang terdapat dalam

jadwal, melalui form pendaftaran umrah yang telah disediakan, dan

tersimpan dalam database.

2. Customer dapat melakukan pemesanan hotel yang terdapat dalam

penawaran, melalui form pemesanan hotel yang telah disediakan, dan

tersimpan dalam database.

3. Customer dapat melakukan pemesanan penerbangan melalui form

pemesanan yang telah disediakan.

79

4. Customer dapat melakukan pemesanan paket umrah melalui form

pemesanan paket umrah yang telah disediakan oleh bagian finance

department.

Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan

Pada gambar 4.10-Diagram Level 1 Proses ke-5 menggambarkan proses

yang terjadi dalam tahap persetujuan pesanan yang dilakukan oleh finance_dept,

yaitu meliputi:

1. Finance_dept mencocokkan detail pesanan dengan bukti transfer yang

diberikan oleh customer.

2. Finance_dept melakukan validasi terhadap pesanan yang dibuat oleh

customer dengan memberikan status pembayaran pada sistem.

80

Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan

Pada gambar 4.11-Diagram Level 1 Proses ke-6 menggambarkan proses

yang terjadi dalam tahap pemesanan yang diberikan untuk director, yaitu

meliputi:

1. director merequest laporan yang ada di database, dapat dilakukan harian,

mingguan, atau kapan saja.

81

Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah

Pada gambar 4.12-Diagram Level 1 Proses ke-9 menggambarkan proses

yang terjadi dalam tahap pengolahan data umrah yang dilakukan oleh

umrah_manager, yaitu meliputi:

1. Umrah_manager memasukkan data umrah melalui form_umrah dan akan

tersimpan dalam tabel umrah.

2. Umrah_manager memanipulasi data umrah melalui form_umrah dengan

mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.

3. Umrah_manager menghapus data umrah melalui form_umrah dengan

mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.

82

hotel

Form hotel10.5*

olah

hotel

jadwal

Form jadwal10.6*

olah

jadwal

valid

airline

Form airlines 10.1*

olah

airlines

valid

pesawat

Form pesawat 10.2*

olah

pesawat

valid

service

Form service10.3*

olah

service

valid

room

Form room 10.4*

olah

room

admin

Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Olah Data Admin

Pada gambar 4.13-Diagram Level 1 Proses ke-10 menggambarkan proses

yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi:

1. Admin melakukan proses pengolahan data airline melalui form airline

yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database airline.

2. Admin melakukan proses pengolahan data pesawat melalui form pesawat

yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database pesawat.

3. Admin melakukan proses pengolahan data service melalui form service

yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database service.

4. Admin melakukan proses pengolahan data room melalui form room yang

disediakan dan langsung tersimpan kedalam database room.

83

5. Admin melakukan proses pengolahan data hotel melalui form hotel yang

disediakan dan langsung tersimpan kedalam database hotel.

6. Admin melakukan proses pengolahan data jadwal melalui form jadwal

yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database jadwal.

84

4.3.2.1 Spesifikasi Proses

1. Bagan Alir Program dari proses 1.0 Pendaftaran

Mulai

umum

Memilih menu registrasi

customer

Mengisi

form_registrasi

selesain

NO

Tampilan

form_registrasi

registrasi

Gambar 4.a Process flowchart Dari Proses 1.0 Pendaftaran

85

2. Bagan Alir Program dari Proses 2.0 Login

Gambar 4.b Process flowchart Dari Proses 2.0 Login

86

3. Bagan Alir Program dari Proses 3.0 Layanan Customer

Gambar 4.c Process flowchart Dari Proses 3.0 Layanan Customer

87

Mulai

Customer

Memilih menu

Pemesanan

Isi form

pemesanan

umrah

ya

selesai

NO

Tampilan

pemesanan

umrah

lengkap

Pilih

pesan

umrah

Tampilan

validasi

Pilih

pesan

hotel

Pilih pesan

penerbangan

Pilih pesan

paket_

umrah

umrah

Pesan_

umrah

Isi form

pemesanan hotel

yaNO

Tampilan

pemesanan

hotel

lengkap

Tampilan

validasi

Hotel

Pesan_

hotel

Isi form

pemesanan

penerbangan

yaNO

Tampilan

pemesanan

penerbangan

lengkap

Tampilan

validasi

Pesan_

pener-

bangan

Isi form

pemesanan

paket_umrah

yaNO

Tampilan

pemesanan

paket_umrah

lengkap

Tampilan

validasi

Paket_

umrah

Pesan_

paket

ya

tidak

ya

room

service

tidak

ya

airline

Pesa-

wat

jadwal

tidak

ya

tidak

4. Bagan Alir Program dari Proses 4.0 Pemesanan

Gambar 4.d Process flowchart Dari Proses 4.0 Pemesanan

88

5. Bagan Alir Program dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan

Gambar 4.e Process flowchart Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan

89

6. Bagan Alir Program dari Proses 6.0 Pengiriman Nomer Registrasi

Mulai

Finance

Mengirim validasi

pesanan

Pesan_

umrah

selesai

Umrah_manager

No.registrasi

Pesanan valid

mengirim email

berisi

no.registrasi

customer

Gambar 4.f Process flowchart Dari Proses 6.0 Pengiriman No.Registrasi

90

7. Bagan Alir Program dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan

Gambar 4.g Process flowchart Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan

91

8. Bagan Alir Program dari Proses 8.0 Input Paket Umrah

Mulai

Finance

Memilih menu input

paket umrah

Paket_

umrahMenginput

NamaPaket dan

file

YES

selesai

NO

Tampilan input

paket_umrah

lengkap

Tampilan

validasi

Gambar 4.h Process flowchart Dari Proses 8.0 Input Paket Umrah

92

9. Bagan Alir Program dari Proses 9.0 Olah Data Umrah

Mulai

Umrah_Manager

Memilih menu

Umrah

Isi form_create

umrah

YES

selesai

NO

Tampilan

form_create

umrah

lengkap

Pilih

create

umrah

validasi

Pilih

update

umrah

Pilih delete

umrah

umrah

Isi form_update

umrahYES

NO

Tampilan

form_update

umrah

lengkap

validasi

Delete umrah

YES

NO

Tampilan

form_delete

umrah

konfirmasi

validasi

ya

tidak

ya

tidak

ya

NO

Gambar 4.i Process flowchart Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah

93

10. Bagan Alir Program dari Proses 10.0 Olah Data Admin

Gambar 4.j Process flowchart Dari Proses 10.0 Olah Data Admin

94

4.3.3 Desain Basisdata (Database)

Pada tahap ini adalah tahap rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam

sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational

Diagram). Dalam tahap ini juga dibuat kamus data untuk membantu dalam

pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data

mengalami redudansi. Perancangan basisdata ini dibuat berdasarkan kebutuhan

sistem dilihat dari alur proses yang telah dijabarkan di atas.

95

4.3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram)

Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan

96

1. Entitas perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :

a. Umrah yang atributnya terdiri dari : kode_umrah, id_kota, nama_umrah,

lama_umrah, harga, kegiatan, keterangan

b. Hotel yang atributnya terdiri dari : id_hotel, id_kota, nama_hotel, alamat,

keterangan

c. Negara yang atributnya terdiri dari : id_negara, nama_negara

d. Airlines yang atributnya terdiri dari : id_airlines, nama_airlines

e. Service yang atributnya terdiri dari : id_service, tipe_service, keterangan

f. Jadwal yang atributnya terdiri dari : id_penerbangan, id_pesawat, id_kota,

no_penerbangan, tgl_berangkat, jam, class, harga

g. Customer yang atributnya terdiri dari : id_customer, nama_customer,

password, tmp_lahir, tgl_lahir, jk, agama, ktp, pos, telp, hp, alamat, email,

status

h. Room yang atributnya terdiri dari : id_room, id_hotel, id_service,

tipe_room, satu, dua, tiga

i. Kota yang atributnya terdiri dari : id_kota, id_negara, nama_kota

j. Pesawat yang atributnya terdiri dari : id_pesawat, id_airlines,

nama_pesawat

k. Paket umrah yang atributnya terdiri dari : id_paket, nama_file, file

97

2. Relasi perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :

a. Pesan umrah yang atributnya terdiri dari : id_pesan_umrah, id_customer,

kode_umrah, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, harga, total,

status_pembayaran

b. Pesan hotel yang atributnya terdiri dari : id_pesan_hotel, id_customer,

id_room, bed, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, hari, harga, total,

status_pembayaran

c. Pesan penerbangan yang atributnya terdiri dari : id_pesan_penerbangan,

id_customer, id_penerbangan, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, harga,

total, status_pembayaran

d. Pesan paket yang atributnya terdiri dari : id_pesan_paket, id_customer,

id_paket, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, status_pembayaran

3. Kardinalitas yang terjadi adalah pada ERD di atas adalah :

a. Relasi antara negara dengan Kota bernama Punya. Pada relasi ini Kota

bisa memiliki satu Negara. Sedangkan setiap Negara bisa memiliki

banyak Kota. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).

b. Relasi antara Kota dengan Umrah bernama Terdapat. Pada relasi ini

Umrah bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki

banyak Umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).

c. Relasi antara Kota dengan Hotel bernama Berada. Pada relasi ini Hotel

bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki banyak

Hotel. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).

98

d. Relasi antara Hotel dengan Room bernama Mempunyai. Pada relasi ini

Room bisa memiliki satu Hotel. Sedangkan setiap Hotel bisa memiliki

banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).

e. Relasi antara Service dengan Room bernama Memiliki. Pada relasi ini

Room bisa memiliki satu Service. Sedangkan setiap Sevice bisa memiliki

banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).

f. Relasi antara Kota dengan Jadwal bernama Terbang. Pada relasi ini

setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di

miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat

One to Many (1-M).

g. Relasi antara Pesawat dengan Jadwal bernama Miliki. Pada relasi ini

setiap Pesawat bisa memiliki banyak Jadwal, sedang setiap Jadwal di

miliki paling tidak oleh satu Pesawat. Sehingga kardinalitasnya bersifat

One to Many (1-M).

h. Relasi antara Airlines dengan Pesawat bernama Dimiliki. Pada relasi ini

setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di

miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat

One to Many (1-M).

i. Relasi antara Customer dengan Umrah bernama Pesan umrah. Pada

relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan_umrah,

sedang setiap Pesan_umrah dimiliki paling banyak oleh banyak Umrah.

Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).

99

j. Relasi antara Customer dengan Hotel bernama Pesan hotel. Pada relasi

ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan hotel, sedang

setiap Pesan hotel dimiliki paling banyak oleh banyak Hotel. Sehingga

kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).

k. Relasi antara Customer dengan Penerbangan bernama Pesan

penerbangan. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari

satu Pesan penerbangan, sedang setiap Pesan penerbangan dimiliki

paling banyak oleh banyak Penerbangan. Sehingga kardinalitasnya

bersifat Many to Many (M-N).

l. Relasi antara Customer dengan Paket umrah bernama Pesan paket.

Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan

paket, sedang setiap Pesan paket dimiliki paling banyak oleh banyak

Paket umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).

100

4.3.3.2 Normalisasi

4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Gambar 4.15 Tabel yang masih dalam bentuk tidak normal (unnormalized form)

id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir id_pesan_umrah kode_umrah nama_umrah id_kota nama_kota

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul

id_negara nama_negara id_pesan_hotel id_room tipe_room id_hotel nama_hotel id_service tipe_service

Turki Turki 01, 02 RH.cairo.A02, RH.cairo.B021Deluxe Suite, Deluxe Ocean View H.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium

Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi

id_pesan_paket id_paket nama_file id_pesan_penerbangan

101 PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901

105, 106 PT-JKT-01, PT-MND-01 4D3N JAKARTA PACKAGE, Manado Package Domestic 903

no_penerbangan class id_pesawat nama_pesawat id_airlines nama_airlines

3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia

111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda

101

4.3.3.2.2 Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form/ 1NF)

Gambar 4.15.a Tabel yang sudah dalam bentuk 1-NF (1NF)

id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir id_pesan_umrah kode_umrah nama_umrah id_kota nama_kota

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul

id_negara nama_negara id_pesan_hotel id_room tipe_room id_hotel nama_hotel id_service tipe_service id_pesan_paket

Turki Turki 01 RH.cairo.A02 Deluxe Suite H.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium 101

Turki Turki 02 RH.cairo.B021 Deluxe Ocean ViewH.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium 101

Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi 105

Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi 106

id_paket nama_file id_pesan_penerbangan no_penerbangan class id_pesawat nama_pesawat id_airlines nama_airlines

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901 3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 901 3 3 B-1 Boeing-1 Batavia Batavia

PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE 903 111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda

PT-MND-01 Manado Package Domestic 903 111 1A G-2 Garuda-2 Garuda Garuda

102

*id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir *id_pesan_hotel*id_pesan_umrah *id_pesan_paket *id_pesan_penerbangan

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988 01 09 101 901

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988 02 09 101 901

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 03 011 105 903

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985 03 011 106 903

*kode_umrah **id_kota nama_umrah

SJ.CAIRO.165 cairo Spiritual Journey - Cairo Sina

SJ.CAIRO.165 cairo Spiritual Journey - Cairo Sina

SJ.IST.165 istambul The Great Istanbul Turkey

SJ.IST.165 istambul The Great Istanbul Turkey

*id_room **id_hotel tipe_room **id_service

RH.cairo.A02 H.1.Cairo Deluxe Suite S-2

RH.cairo.B021 H.1.Cairo Deluxe Ocean View S-2

RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior S-1

RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior S-1

*id_paket nama_file

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE

PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE

PT-MND-01 Manado Package Domestic

*id_penerbangan **id_pesawat

3 B-1

3 B-1

111 G-2

111 G-2

*id_negara nama_negara

Turki Turki

Turki Turki

Mesir Mesir

Mesir Mesir

*id_kota **id_negara nama_kota

cairo Turki cairo

cairo Turki cairo

istambul Mesir istambul

istambul Mesir istambul

*id_hotel nama_hotel

H.1.Cairo Barakat Hotel

H.1.Cairo Barakat Hotel

H.1.Istanbul The Oberoi Hotel

H.1.Istanbul The Oberoi Hotel

*id_service tipe_service

S-2 Premium

S-2 Premium

S-1 Ekonomi

S-1 Ekonomi

*id_airlines nama_airlines

Batavia Batavia

Batavia Batavia

Garuda Garuda

Garuda Garuda

*id_pesawat **id_airlines nama_pesawat

B-1 Batavia Boeing-1

B-1 Batavia Boeing-1

G-2 Garuda Garuda-2

G-2 Garuda Garuda-2

4.3.3.2.3 Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/ 2NF)

Gambar 4.15.b Tabel yang sudah dalam bentuk 2-NF (2NF)

103

*id_pesan_umrah **id_customer **kode_umrah

09 dhery SJ.CAIRO.165

09 dhery SJ.CAIRO.165

011 laras SJ.IST.165

011 laras SJ.IST.165

*id_customer nama_customer jk tmp_lahir tgl_lahir

dhery Dhery Haryadi Laki-Laki Tangerang 16/02/1988

laras Larasati Wanita Jakarta 05/08/1985

*kode_umrah nama_umrah

SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina

SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina

SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey

SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey

*id_room **id_hotel tipe_room

RH.cairo.A02 H.1.Cairo Deluxe Suite

RH.cairo.B021 H.1.Cairo Deluxe Ocean View

RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior

RH.Istanbul.B02 H.1.Istanbul Superior

*id_pesan_hotel **id_customer **id_room

01 dhery RH.cairo.A02

02 dhery RH.cairo.B021

03 laras RH.Istanbul.B02

03 laras RH.Istanbul.B02

*id_penerbangan **id_pesawat class

3 B-1 3

3 B-1 3

111 G-2 1A

111 G-2 1A

*id_pesan_penerbangan **id_customer **id_penerbangan

901 dhery 3

901 dhery 3

903 laras 111

903 laras 111

*id_pesan_paket **id_customer **id_paket

101 dhery PT-JKT-02

101 dhery PT-JKT-02

105 laras PT-JKT-01

106 laras PT-MND-01

*id_paket nama_file

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE

PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE

PT-JKT-01 4D3N JAKARTA PACKAGE

PT-MND-01 Manado Package Domestic

4.3.3.2.4 Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form/ 3NF)

Gambar 4.15.c Tabel yang sudah dalam bentuk 3-NF (3NF)

104

1. Umrah : id_kota + kode_umrah + nama_umrah +

lama_umrah + kegiatan + harga + keterangan

2. Hotel : id_hotel + id_kota + nama_hotel + alamat +

keterangan

3. Negara : id_negara + nama_negara

4. Kota : id_kota + id_negara + nama_kota

5. Airlines : id_airlines + nama_airlines

6. Pesawat : id_pesawat + id_airlines + nama_pesawat

7. Room : id_room + id_hotel + id_service + tipe_room +

satu + dua + tiga

8. Service : id_service + tipe_service + keterangan

9. Jadwal :id_penerbangan + id_pesawat + id_kota +

no_penerbangan + tgl_berangkat + jam + class + harga

10. Paket umrah : id_paket + nama_file + file

11. Customer : id_customer + nama_customer + password +

tmp_lahir + tgl_lahir + jk + agama + alamat + ktp + pos + telp + hp +

email + status

12. Pesan umrah : id_pesan_umrah + kode_umrah + id_customer +

tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total + status_pembayaran

13. Pesan hotel : id_pesan_hotel + id_room + id_customer + bed +

tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + hari + harga + total +

status_pembayaran

105

14. Pesan paket : id_pesan_paket + id_paket + id_customer + tgl_pesan +

tanggal + jam + jumlah + status_pembayaran

15. Pesan penerbangan : id_pesan_penerbangan + id_penerbangan +

id_customer + tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total +

status_pembayaran

106

4.3.3.3 Kamus Data

1 Nama Tabel : Umrah

Primary Key : kode_umrah

Foreign Key : id_kota

Struktur Tabel :

Tabel 4.1 Umrah

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. kode_umrah Varchar 20 Nama Kode umrah

2. id_kota Varchar 15 Nama id kota

3. nama_umrah Varchar 30 Nama umrah

4. lama_umrah Int 3 Lamanya perjalanan

umrah

5. Kegiatan Text Acara pada umrah

6. Harga Int 10 Harga umrah

7. keterangan Varchar 100 Hal-hal lain

107

2 Nama Tabel : Hotel

Primary Key : id_hotel

Foreign Key : id_kota

Struktur Tabel :

Tabel 4.2 Hotel

3 Nama Tabel : Negara

Primary Key : id_negara

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.3 Negara

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_negara Varchar 15 Nama id Negara

2. nama_negara Varchar 30 nama Negara

No. Nama Field Tipe Panjang Field Keterangan

1. id_hotel Varchar 15 Nama id hotel

2. id_kota Varchar 15 Nama id kota

3. nama_hotel Varchar 30 Nama hotel

4. Alamat Varchar 50 Alamat hotel

5. keterangan Varchar 100 Hal-hal lain

108

4 Nama Tabel : Kota

Primary Key : id_kota

Foreign Key : id_negara

Struktur Tabel :

Tabel 4.4 Kota

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_kota Varchar 15 Nama id kota

2. id_negara Varchar 15 Nama id negara

3. nama_kota Varchar 30 nama kota

5 Nama Tabel : Airlines

Primary Key : id_airlines

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.5 Airlines

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_airlines Varchar 15 Nama id airlines

2. nama_airlines Varchar 30 Nama airlines

109

6 Nama Tabel : Pesawat

Primary Key : id_pesawat

Foreign Key : id_airlines

Struktur Tabel :

Tabel 4.6 Pesawat

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_pesawat Varchar 15 Nama id pesawat

2. id_airlines Varchar 15 Nama id airlines

3. nama_pesawat Varchar 30 Nama pesawat

7 Nama Tabel : Room

Primary Key : id_room

Foreign Key : id_hotel + id_service

Struktur Tabel :

Tabel 4.7 Room

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_room Varchar 15 Nama id room

2. id_hotel Varchar 15 Nama id hotel

3. id_service Varchar 15 Nama id service

4. tipe_room Varchar 20 Nama tipe room

5. satu Int 10 Harga bed single

110

6. dua Int 10 Harga bed double

7. tiga int 10 Harga bed triple

8 Nama Tabel : Service

Primary Key : id_service

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.8 Service

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_service Varchar 15 Nama id service

2. tipe_service Varchar 20 Tipe-tipe service

3. keterangan Varchar 100 Keterangan mengenai

service

111

9 Nama Tabel : Jadwal

Primary Key : id_penerbangan

Foreign Key : id_pesawat + id_kota

Struktur Tabel :

Tabel 4.9 Jadwal

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_penerbangan Varchar 15 Nama id penerbangan

2. id_pesawat Varchar 15 Nama id pesawat

3. id_kota Varchar 15 Nama id kota

4. no_penerbangan Varchar 30 Nama nomor

penerbangan

5. tgl_berangkat Date Tanggal keberangkatan

6. jam Varchar 15 Jam keberangkatan

7. class Char 5 Tipe class bangku

pesawat

8. harga Int 10 Harga tiket penerbangan

112

10 Nama Tabel : Paket umrah

Primary Key : id_paket

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.10 Paket Umrah

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_paket Varchar 15 Nama id paket

2. nama_file Varchar 20 Nama file download

3. File BLOB download

113

11 Nama Tabel : Customer

Primary Key : id_customer

Foreign Key : -

Struktur Tabel :

Tabel 4.11 Customer

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_customer Varchar 15 Nama id customer

2. nama_customer Varchar 30 Nama customer

3. password Varchar 15 password

4. tmp_lahir Varchar 20 Tempat lahir

5. tgl_lahir Date Tanggal lahir

6. jk Varchar 10 Jenis kelamin

7. agama Varchar 10 Agama

8. ktp Varchar 20 No ktp/passpor

9. pos Varchar 6 Kode pos

10. alamat Varchar 100 Alamat

11. telp Char 10 No telpon

12. hp Char 12 No handphone

13. email Varchar 20 Alamat email

14. status Varchar 10 Status keaktifan

114

12 Nama Tabel : Pesan umrah

Primary Key : id_pesan_umrah

Foreign Key : id_customer + kode_umrah

Struktur Tabel :

Tabel 4.12 Pesan Umrah

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_pesan_umrah Varchar 15 No id pemesanan

umrah

2. id_customer Varchar 15 Nama id customer

3. kode_umrah Varchar 15 Nama Kode umrah

4. tanggal Date Tanggal pemesanan

5. tgl_pesan Date Tanggal umrah yang

dipesan

6. jam time Jam saat memesan

7. jumlah Int 2 Jumlah orang yang ikut

8. harga Int 10 Harga per orang

9. total Int 12 Total biaya dari harga

dikali jumlah

10. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran

pemesanan

115

13 Nama Tabel : Pesan Hotel

Primary Key : id_pesan_hotel

Foreign Key : id_customer + id_room

Struktur Tabel :

Tabel 4.13 Pesan Hotel

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_pesan_hotel Varchar 15 No id pemesanan hotel

2. id_customer Varchar 15 Nama id customer

3. id_room Varchar 15 Nama id room

4. bed Varchar 10 Tipe Bed yang dipesan

5. tanggal Date Tanggal pemesanan

6. tgl_pesan Date 20 Tanggal menginap yang

dipesan

7. jam Time Jam saat memesan

8. jumlah Int 3 Jumlah kamar yang

akan di buka

9. hari Int 3 Lamanya menginap

10. harga Int 10 Harga per kamar

11. total Int 12 Total biaya dari harga

dikali hari dan jumlah

12. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran

pemesanan

116

14 Nama Tabel : Pesan Penerbangan

Primary Key : id_pesan_penerbangan

Foreign Key : id_customer + id_penerbangan

Struktur Tabel :

Tabel 4.14 Pesan Penerbangan

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_pesan_penerbangan Varchar 15 No id pemesanan

penerbangan

2. id_customer Varchar 15 Nama id customer

3. id_penerbangan Varchar 15 Nama Id

penerbangan

4. tanggal Date Tanggal pemesanan

5. tgl_pesan Date Tanggal

penerbangan yang

dipesan

6. jam Time Jam saat memesan

7. jumlah Int 3 Jumlah bangku

yang dipesan

8. harga Int 10 Harga per orang

9. total Int 11 Total biaya dari

harga dikali jumlah

10. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran

pemesanan

117

15 Nama Tabel : Pesan Paket

Primary Key : id_pesan_paket

Foreign Key : id_customer + id_paket

Struktur Tabel :

Tabel 4.15 Pesan Paket

No. Nama Field Tipe Panjang

Field

Keterangan

1. id_pesan_paket Varchar 15 No id pemesanan paket

2. id_customer Varchar 15 Nama id customer

3. id_paket Varchar 15 Nama id paket

4. tanggal Date Tanggal pemesanan

5. tgl_pesan Date Tanggal paket umrah

yang dipesan

6. jam Time Jam saat memesan

7. jumlah Int 2 Jumlah orang yang ikut

8. status_pembayaran Varchar 9 Status pembayaran

pemesanan

118

4.3.4 Desain Tampilan Input/Output

4.3.4.1 Desain Tampilan Input

Input (masukan) pada sistem ini terdiri dari:

1. Input News

2. Input Negara

3. Input Kota

4. Input Airlines

5. Input Pesawat

6. Input Service

7. Input Room

8. Input umrah

9. Input Hotel

10. Input Jadwal Penerbangan

11. Input Pemesanan Umrah

12. Input Pemesanan Hotel

13. Input Pemesanan Penerbangan

14. Input Pemesanan Paket Umrah

15. Input Guest Book

16. Input Contact Us

17. Input Jajak Pendapat

18. Upload Paket umrah

Tampilan dari setiap input yang dirancang dapat dilihat pada lampiran

input.

119

4.3.4.2 Desain Tampilan Output

Rancangan output (keluaran) yang dihasilkan sesuai dengan proses dan

kebutuhan sistem. Output yang penulis rancang terdiri dari:

1. Laporan pemesanan Umrah

2. Laporan pemesanan hotel

3. Laporan pemesanan penerbangan

4. Laporan pemesanan paket Umrah

Tampilan dari setiap ouput yang penulis rancang dapat dilihat pada

lampiran output.

4.3.5 Desain Tampilan (GUI)

1. Halaman Administrator

Pada halaman ini administrator mempunyai hak akses untuk mengelola

data – data sebagai berikut :

a. Mengelola Data News

Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data news,

memodifikasi, menghapus, melihat data news.

b. Mengelola Data Form

Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data memodifikasi,

menghapus, melihat data form yang berisi data negara, kota, airlines,

pesawat, hotel dan service.

c. Mengelola Data Room

120

Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data room,

memodifikasi, menghapus, melihat data room.

d. Mengelola Jadwal Penerbangan

Administrator mempunyai hak akses untuk menambah jadwal

penerbangan, memodifikasi, menghapus, melihat jadwal penerbangan.

e. Data Guest Book

Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data guest book

dan melihat data guest book.

f. Data Contact Us

Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data contact us dan

melihat data contact us.

g. Data Customer

Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data customer dan

melihat data customer.

h. Data Jajak Pendapat

Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data dan melihat

data jajak pendapat.

i. Ganti Password

Administrator mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya

sendiri.

121

Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin

2. Halaman Customer

Customer mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, jadwal

penerbangan, term & condition, about us. Customer juga mempunyai hak

akses untuk mengisi guest book, contact us, jajak pendapat, mendownload

paket umrah serta memanfaatkan menu pemesanan. Itu semua bisa

dimanfaatkan jika sudah terdaftar menjadi customer dan harus login

terlebih dahulu.

122

Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer

3. Halaman Umum

Umum mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, term &

condition, about us tanpa harus login terlebih dahulu. Umum juga

mempunyai hak akses untuk mengisi guest book, contact us serta mengisi

registrasi untuk menjadi customer.

123

Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum

4. Halaman Umrah Manager

a. Umrah Manager mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel,

jadwal penerbangan.

b. Mengelola Data Umrah

Umrah Manager mempunyai hak akses untuk menambah data umrah,

memodifikasi, menghapus, melihat data umrah.

c. Ganti Password

Umrah Manager mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya

sendiri.

124

Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager

5. Halaman Finance Dept

a. Finance Dept mempunyai hak akses untuk melihat news, Umrah, hotel,

pemesanan, jadwal penerbangan.

b. Mengelola Data Paket Umrah

Finance Dept mempunyai hak akses untuk menambah data paket umrah,

memodifikasi, menghapus, melihat data paket umrah.

c. Mengelola Data Pemesanan

Finance Dept mempunyai hak akses untuk merubah transaksi pembayaran

pada setiap pemesanan dan dapat menghapus data pemesanan, serta

mendownload data pemesanan.

d. Ganti Password

125

Finance Dept mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya

sendiri.

Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept

6. Halaman Director

a. Director mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, room

hotel, jadwal penerbangan.

b. Laporan Pemesanan

Director mempunyai hak akses untuk melihat daftar pemesanan dan

mencetak laporan pemesanan.

c. Ganti Password

Director mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.

126

Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director

127

Gambar 4.25 STD Admin

128

Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan)

129

Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan)

130

Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan)

131

Gambar 4.29 STD Umrah Manager

132

Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan)

133

Gambar 4.31 STD Finance Dept

134

Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan)

135

Gambar 4.33 STD Director

136

Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan)

137

Gambar 4.35 STD Umum

138

Gambar 4.36 STD Customer

139

Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan)

140

4.4 Seleksi Sistem

Dalam pengembangan aplikasi web ini membutuhkan perangkat

pendukung yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun spesifikasi

perangkat pendukung yang digunakan adalah:

1. Perangkat Keras (Hardware) Pengembangan

Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis

web ini adalah:

a. Prosesor Intel Pentium 4 3.00 GHz.

b. Monitor 17 inch.

c. Hardisk 120 GB.

d. Memory 512 MB.

e. VGA 128 MB.

f. Keyboard dan mouse.

Untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal diharapkan digunakan

komputer spesifikasi diatas spesifikasi yang dianjurkan.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software )

Selain dibutuhkan perangkat keras di atas, untuk menjalankan CRM

berbasis web tersebut juga dibutuhkan dukungan perangkat lunak di bawah ini:

a. Microsoft Window XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi.

b. PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman

dalam pembuatan aplikasi web ini.

141

c. Mysql (My Structured Query Language) versi 5.0.51b sebagai Relational

Database Management Sistem (RDBMS) berfungsi untuk penyimpanan

data dari setiap transaksi data yang masuk.

d. Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai alat bantu perancangan CRM

berbasis web.

e. Browser Mozilla Firefox versi 3.6.3 Merupakan aplikasi browser internet

untuk menampilkan aplikasi.

f. Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar.

4.5 Implementasi Sistem

4.5.1 Penulisan Script (Coding)

Pada tahap ini rancangan sistem yang dibuat diterjemahkan ke dalam

bahasa pemograman. Hasil tahapan ini terdapat pada source code. (Source code

terlampir pada lampiran).

4.5.2 Testing

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah selesai

dengan menggunakan metode black box. Metode ini dilakukan dengan cara

menjalankan fungsi–fungsi input dan output seperti umrah, hotel, penerbangan

dan lain sebagainya (Hasil testing terlampir pada lampiran).

142

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pengembangan aplikasi Customer Relationship Management (CRM)

berbasis web pada PT. Arga Semesta Tour yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik

simpulan sebagai berikut:

1. Aplikasi Customer Relationship Management dibuat dengan cara mengedepankan

pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen (customer), dan mengintegrasikan

proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal.

2. Konsumen mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis tour dan Umrah, biaya-

biaya tour dan Umrah, menyampaikan kritik, saran dan pesan kepada PT. Arga

Semesta Tour.

3. Dari sistem ini didapatkan 10 proses dan 5 buah entitas dengan terhubung pada

database yang terdiri dari 15 tabel.

4. Website CRM PT. Arga Semesta Tour, dapat mempermudah konsumen untuk

memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan tour dan umrah serta

lebih mudah mengenal jenis-jenis tour dan Umrah yang ditawarkan, karena

ditampilkan secara visual dan informasi yang lebih detail.

5. Menu admin pada sistem website CRM ini mempermudah PT. Arga Semesta

Tour dalam menginformasikan berita-berita seputar tour dan Umrah yang terbaru

kepada seluruh konsumennya secara otomatis setiap kali memasukkan berita

terbaru mengenai tour dan Umrah.

6. Sistem CRM berbasis web ini dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas untuk

memberikan pelayanan dan informasi kepada konsumen, dan bersifat paperless.

143

5.2 Saran

Dengan saran ini, diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut,

untuk meningkatkan kinerja pada sistem ini agar lebih baik, maka diharapkan:

1. Mengkaji lebih mendalam tentang Implementasi pada metode pendekatan

Customer Relationship Management.

2. Menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi

web tersebut.

3. Mengembangkan Tata Cara Pembayaran Online (e-payment), sehingga

dapat lebih mempermudah customer dan waktu yang relatif lebih efektif.

4. Pengembangan sistem diharapkan menggunakan komponen, analisis, dan

metode pengembangan yang berorientasi objek.

144

DAFTAR PUSTAKA

Al-Buqha, Mustafa. Pokok-Pokok Ajaran Islam Syarah Arbain Nawawiyah,

Robbani Press, Jakarta, 2002.

Alferoff, Catrina and Knights, David. 2008. CRM in call centers: The uneasy

process of re(form)ing the subject through the 'people-by-numbers'

approach. Inf Organ: 1-2.

(http://dx.doi.org/10.1016/j.infoandorg.2007.10.002, diakses 20 Agustus

2010).

Ali, Lukman. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta, 1991

Buttle, Francis. Customer Relationship Management ( Manajemen Hubungan

Pelanggan ). Bayu Media, Malang, 2007.

Chaffey, Dave. E-business and e-commerce management : strategy,

implementation, and practice. Prentice Hall, 2004.

Gulo, W. Metodologi Penelitian, Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia),

Jakarta, 2002.

Heryanto, Imam. Menguasai Oracle Sql Dan PL/SQL. Informatika, Bandung,

2006.

Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta, 2005.

Jogiyanto, HM. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis , edisi 2., 2006.

145

Indrajit, Richardus Eko. Pengantar konsep dasar : manajemen sistem informasi

dan teknologi informasi. Elex Media Komputindo. 2001.

Indrajani. Sistem Basis Data dalam Paket Five In One, Elex Media Komputindo,

Jakarta, 2009.

Kadir, Abdul, Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi, Yogya Karta, 2003.

Kendall, Kenneth E. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi kelima – Jilid 1.

Indeks, Jakarta, 2006.

Kristanto, Andri. Rekayasa Perangkat Lunak. Gava Media, Yogyakarta, 2004.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu, Yogyakarta, 2005.

Pantjadjati, S. 2005.Customer Relationship Management. Petra: 56-58

(http://debian.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=MAN0507

0103, diakses 21 Juni 2010).

Sharma, Sarika and Goyal, D. 2008. Data mining research for CRM systems; a

framework and analysis. Int. J. Bus. Inf. Syst.: 2-4

(http://dx.doi.org/10.1504/IJBIS.2008.018605, diakses 20 Agustus 2010).

Sidik, Betha. Pemograman Web Dengan PHP, Informatika, Bandung, 2006.

Umam, Chatibul. Fiqih untuk Madrasah Aliyah GBPP 2002. Menara Kudus,

Kudus, 2002.

Whitten, J.L, Bentley, L.D, Ditman, K.C. Metode Desain dan Analisa Sistem.

Macgraw-Hill Companies, inc. Diterjemahkan Oleh: Tim Penerbit Andi,

Yogyakarta, 2004.

xxv

LAMPIRAN A : GANTT CHART

GANTT CHART

top related