ramai-ramai garap technopark fasilitas...
Post on 23-Mar-2019
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
28 Senin, 31 Juli 2017P R O P E R T I �FASILITAS HUNIAN
Ramai-Ramai Garap TechnoparkJAKARTA — Fasilitas technopark atau kawa-san inovasi, pusat penelitian, dan teknologi kini semakin menjadi salah satu instrumen yang diunggulkan para developer untuk
menarik pembeli hunian, sekaligus mendong-krak penjualan.
Anitana Widya Puspaanitana.puspa@bisnis.com
Para developer pun beramai-ramai mengembangkan kawasanberbasis inovasi tersebut.
Yang terbaru, PT Sirius Surya
Sentosa siap menggarap kawasanhunian melalui Vasanta Innoparkdi Bekasi, yang merupakan wilayah industri dan pendidikan.
Sirius Surya Sentosa telah mene-ken nota kesepahaman pada Jumat (28/7) dengan Institut Teknologi
Bandung yang akan menggarap fasilitas ITB Technopark.
Reggy Widjaya, Presiden Direk -tur Sirius Surya Sentosa, meng-ungkapkan ITB nantinya akan berkolaborasi dengan beberapauniversitas dari Jepang.
Dia menjelaskan proyek ko-mersial terintegrasi tersebut akandikembangkan di lahan seluas100 hektare. Pada tahap perta-ma, lahan seluas 12 hektare akandikembangkan terlebih dahuludengan nilai investasi sebesar Rp20 triliun.
Fase pertama, ungkapnya, akanmerangkum 17 menara apartemen, servis apartemen, pusat perbelan-jaan, shop houses, menara per-kantoran, serta hotel berbintang
empat.Perusahaan telah menuntaskan
akuisisi lahan dari PT Bekasi Fa-jar Real Estate Tbk. untuk pe-ngembangan tahap pertama yangdiperkirakan memakan waktu 5 tahun ke depan.
Adapun, pembangunan secara fi sik akan dimulai pada awal 2018.
“Dua menara pertama akan diluncurkan pada tahun ini ber-samaan dengan pusat perbelanjaan 4 lantai seluas 100.000 meter.”
Bekasi, menurut Reggy, saat ini telah menjadi wilayah strategisyang masuk dalam proyek peme-rintah berskala nasional, terutamaCibitung yang tengah menjadi bi-dikan investor dengan pengelolaan terbesar di Asia Tenggara. Imbas
dari aktivitas industri yang pesatmenjadikan wilayah ini memiliki kebutuhan tingkat hunian yang tinggi, tetapi sayangnya belum terakomodasi dengan baik.
Rektor ITB Kadarsah Suryadimengatakan kehadiran fasilitas pusat penelitian itu akan beri-mplikasi pada berkembangnyaindustri strategis berbasis teknologi.
Pusat penelitian unggulan yangrencananya akan dikembangkan diantaranya adalah nanotechnology and advance science, industri oto-motif dan transportasi, bioenergi, dan manajemen lingkungan.
Presiden Direktur Bekasi FajarIndustrial Estate Yoshihiro Kobimengatakan konsep kota inovasi di dalam kawasan industri miliknya
ini berbeda dengan pengembang lain yang berfokus pada perusa-haan teknologi.
“Ini bukan semata-mata berfo-kus pada teknologi, melainkan mengintegrasikan kawasan industridengan para peneliti yang akan mendorong pertumbuhan kawasanindustri itu sendiri,” ujarnya.
Sebelum Sirius Surya Sentosa,pengembang lain telah terlebih dahulu menggarap kota berbasis inovasi secara masif, seperti digital hub milik Sinar Mas Land.
Perusahaan properti lainnya, PT Sentul City Tbk,. juga sudah lebih dulu berencana membangunkawasan hunian menjadi kotacerdas (smart city) atau digital city.
�APARTEMEN
Waskita RealtySiapkan4 Proyek
JAKARTA — PTWaskita Karya Realtysiap meluncurkan em-pat proyek baru padaparuh kedua tahun ini,setelah mengantongi perizinan.
Direktur Utama PTWaskita Karya RealtyTukijo mengatakan pe-luncuran empat proyek baru tersebut tetapdilakukan kendatipenjualan apartemen pada paruh pertama, khususnya untuk seg-men menengah yangmenjadi andalan per-usahaan, tidak begitu meningkat signifi kan.
Adapun, empat pro-yek yang diluncurkan mencakup, pertama, proyek Hotel Teras Kita di Bandung. Ke-dua, proyek apartemen Nines Tower dengankapasitas 600 unit. Ke-tiga, proyek dua me-nara apartemen Soltera Place di Pejaten yang akan mencakup 2.000 unit. Keempat, proyek apartemen dua menaradi Senopati, Jakarta Pu-sat, dengan kapasitas sekitar 400 unit.
“Untuk proyek Ni-nes Tower yang beker-ja sama dengan RNI [Rajawali Nusantara Indonesia], kami ha-rapkan bisa groundb-reaking Agustus ini,”ujar Tukijo kepada Bisnis, Jumat (28/7). (Anitana W. Puspa)
IMM BidikRp160 Miliar
BOGOR — PT In-dra Megah Makmur(IMM) membidik pen-dapatan sekitar Rp160 miliar dari penjualan produk kondominium hotel (kondotel) AstonCiloto Puncak Hotel & Resort.
CEO IMM Nicho-las Soemitro Hida-yat mengungkapkanproyek perdana bagi perusahaan itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,24 hektare dan di atas ketinggian1.200mdpl, serta mencakup 186 kamar dan 9 unit vila.
Perusahaan hanyamelepas 100 unitkondotel ke investor individu, dengan har-ga mulai Rp1,5 miliar untuk ukuran kamarmulai dari 37,5 m2.
“Sejak kami pasar-kan Desember 2016,sudah terjual sekitar 40%. Kami optimis-tis tahun ini akan habis seiring dengan perkembangan infra-struktur baru dan kondisi pariwisatapuncak yang semakinmenarik,” kata Nicho-las seusai seremoni pemancangan tiang perdana Aston Cilo-to, Jumat (28/7). (Ipak
Ayu H.N)
LAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIRPADA 30 JUNI 2017 DAN 2016
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar)
LIABILITASLiabilitas Jangka PendekPinjaman bank 450.000 2.392.970 Utang usaha
- Pihak ketiga 5.235.224 4.295.353 - Pihak berelasi 378.215 346.557
Utang pajak- Pajak penghasilan badan 215.226 286.191 - Pajak lain-lain 370.536 412.286
Akrual 1.940.078 1.659.753 Utang lain-lain
- Pihak ketiga 1.605.525 1.208.673 - Pihak berelasi 2.855.613 131.640
Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang – bagian lancar 124.961 144.651
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.175.378 10.878.074
Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas pajak tangguhan 343.145 245.152 Kewajiban imbalan kerja jangka
panjang – bagian tidak lancar 861.750 918.211
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.204.895 1.163.363Jumlah Liabilitas 14.380.273 12.041.437
EKUITAS Modal saham
(Modal dasar, seluruhnyaditempatkan dan disetor penuh: 7.630.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 10 (nilai penuh) per saham) 76.300 76.300
Tambahan modal disetor 96.000 96.000 Saldo laba yang dicadangkan 15.260 15.260 Saldo laba yang belum dicadangkan 4.718.554 4.516.698
Jumlah Ekuitas 4.906.114 4.704.258
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.286.387 16.745.695
ASET Aset LancarKas dan setara kas 399.075 373.835
Piutang usaha
- Pihak ketiga 5.057.117 3.290.889
- Pihak berelasi 393.037 417.368
Uang muka dan piutang lain-lain
- Pihak ketiga 97.799 85.188
- Pihak berelasi 6.677 16.409
Persediaan 2.405.585 2.318.130
Pajak dibayar dimuka 28.159 -
Beban dibayar dimuka 237.264 86.290
Jumlah Aset Lancar 8.624.713 6.588.109
Aset Tidak LancarAset tetap 10.094.948 9.529.476
Goodwill 61.925 61.925
Aset takberwujud 399.193 409.802
Aset tidak lancar lainnya 105.608 156.383
Jumlah Aset Tidak Lancar 10.661.674 10.157.586
JUMLAH ASET 19.286.387 16.745.695
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 21.526.392 21.367.179 Pembayaran kepada pemasok (15.093.299 ) (14.308.142 ) Pembayaran remunerasi direksi dan karyawan (971.332 ) (937.390 ) Pembayaran imbalan kerja jangka panjang non pensiun (20.307 ) (23.244 )Pemberian pinjaman karyawan, bersih 9.051 424Pembayaran untuk beban jasa dan royalti (1.453.217 ) (1.977.245 )
Kas yang dihasilkan dari operasi 3.997.288 4.121.582 Penerimaan dari penghasilan keuangan 1.118 2.792 Pembayaran biaya keuangan (57.373 ) (67.289 )Pembayaran pajak penghasilan badan (1.221.175 ) (990.362 )
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2.719.858 3.066.723
Arus kas dari aktivitas investasi Hasil penjualan aset tetap 3.902 1.314Pembelian aset tetap (757.096 ) (774.741 )
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (753.194 ) (773.427 )
Arus kas dari aktivitas pendanaanPinjaman bank, bersih (1.942.970 ) (1.000.000 ) Pembayaran dividen kepada pemegang saham (1.474 ) (76.064 )
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (1.944.444 ) (1.076.064 )
Kenaikan bersih kas dan setara kas 22.220 1.217.232
Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas 3.020 (23.137 )
Kas dan setara kas pada awal tahun 373.835 628.159
Kas dan setara kas pada akhir periode 399.075 1.822.254
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM30 Juni 2017 DAN 31 Desember 2016
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
Jakarta, 28 Juli 2017
PT Unilever Indonesia TbkDireksi
LAPORAN ARUS KAS INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA 30 JUNI 2017 DAN 2016(Dalam jutaan Rupiah)
31 Desember 2016
30 Juni2017
31 Desember 2016
30 Juni2017
30 Juni2016
30 Juni2017
30 Juni2016
30 Juni2017
Penjualan bersih 21.263.708 20.745.536Harga pokok penjualan (10.350.543 ) (10.254.483 )
LABA BRUTO 10.913.165 10.491.053
Beban pemasaran dan penjualan (3.985.012 ) (4.082.543 )Beban umum dan administrasi (2.025.195 ) (1.934.879 )(Beban)/penghasilan lain-lain, bersih (3.778 ) 4.393
LABA USAHA 4.899.180 4.478.024
Penghasilan keuangan 1.563 4.490 Biaya keuangan (57.373 ) (67.289)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4.843.370 4.415.225
Beban pajak penghasilan (1.219.412 ) (1.117.018 )
LABA 3.623.958 3.298.207
Penghasilan komprehensif lainPos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja jangka panjang 116.931 -Beban pajak atas penghasilan
komprehensif lain (29.233 ) -
Jumlah penghasilankomprehensif lain, bersih 87.698 -
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3.711.656 3.298.207
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (dinyatakan dalam nilai penuh Rupiah per saham) 475 432
�ASTON CILOTO
Bisnis Indonesia, Investor Daily, 31 Juli 2017
top related