qcc step 1-8 kelompok c (4pilar)

Post on 01-Dec-2015

676 Views

Category:

Documents

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

QCC

TRANSCRIPT

ANALISA MASALAHDENGAN METODE

ENGINEERING

DISUSUN OLEH :ALFIK RIDWAN H 0021EDY SULISTYONO H 0030SUNARDI H 0032 NUR FATONI H 0057

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

PENDAHULUAN

Analisa masalah atau study kasus ialah sebuah

pembelajaran tentang bagaimana cara menyelesaikan

suatu masalah dengan tahap-tahap tertentu.

Salah satu contoh study kasus di dalamsebuah perusahaan manufactur yaitu metode

QCC(Quality Qontrol Circle).

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

QCC (Quality Control Circle) sering disebut jugaGugus Kendali mutu ialah sekelompok orang (min 4orang) atau lebih yang melakukan kegiatan untukmeningkatkan mutu secara teratur, sukarela danberkesinambungan dalam suatu bidang pekerjaandengan menerapkan prinsip dan teknik pengendalianmutu.

QCC ini diadaptasi dari perusahaan-perusahaandi Jepang yang kini juga sudah diterapkan disebagianperusahaan-perusahaan di Indonesia. QCC juga sudahdikompetisikan tiap tahunnya oleh perusahaan-perusahaan astra di Indonesia.

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

BERIKUT LANGKAH – LANGKAHSEBUAH ANALISA MASALAH ( QCC )

1. Menentukan tema dan analisa situasi.2. Menetapkan target.3. Analisa faktor penyebab.4. Mencari ide–ide perbaikan.5. Implementasi ide–ide perbaikan.6. Evaluasi hasil.7. Standarisasi.8. Menetapkan rencana berikutnya.

Kedelapan langkah diatas, akan kita gunakan

untuk study kasus dalam presentasi ini.TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

DATA KEGIATAN

KEGIATAN MINGGUI

MINGGUII

MINGGU III

MINGGU IV

1. Menentukan tema & menetapkan

target

xxxxxxx

2. Analisa faktor penyebab & ide-ide perbaikan

xxxxxxx

3. Implementasi & evaluasi hasil xxxxxxx

4. Standarisasi & menetapkan rencana selanjutnya

xxxxxx

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

I. MENENTUKAN TEMA

MENURUNKAN RIJECT CRANK SHAFT PADA MESIN OIL HOLE

Pengelompokan masalah :1. Riject crank shaft pada mesin bubut2. Riject crank shaft R pada mesin oil hole3. Riject crank shaft pada mesin gerinda

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

MASALAH MINGGUI

MINGGUII

MINGGUIII

MINGGUIV

JML %

Riject mesin bubut

9 10 8 8 35 29,17

Riject mesin oil hole

11 12 15 12 50 41,66

Riject mesin gerinda

12 7 7 9 35 29,17

120 100

BRAIN STORMING

05

101520253035404550

mingguI

mingguIII

Jml

reject mesinbubut

riject mesin oilhole

riject mesingerinda

II. MENETAPKAN TARGET

Target = jml kejadian –target x 100% jml kejadian

= 50 – 10 x 100 % = 10 %50

Menurunkan riject karena oil hole dari 41,66 %menjadi 10 %

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

III. ANALISA FAKTOR PENYEBAB

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

METODEMAN

MACHINE

Penempatan part miring

jig tidak dibersihkan

Jig penuh scarp

Tool mudah patah

Kualitas tool jelek

Operator tergesa-gesa

Part yang akan diproses numpuk

Operator belum menguasai proses

Mesin eror / labil

IV. MENCARI IDE-IDE PERBAIKAN

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

KONDISI AWAL PERBAIKAN

Tidak ada alat untuk membersihkan jig

Dibuatkan alat untuk membersihkan jig dari scrap

V. IMPLEMENTASI IDE-IDEPERBAIKAN

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Jig & mesin kotor

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin & jig bersih dari scrap

VI. EVALUASI HASIL

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

FAKTOR SEBELUM PERBAIKAN

SETELAH PERBAIKAN

DAMPAK POSITIF

QUALITY Riject part tinggi Riject part berkurang Qualitas part baik

COST Kerugian banyak Kerugian berkurang Keuntungan produksi meningkat

DELIVERY Produksi minus karena banyak part riject

Produksi sesuai planing

Proses produksi lancar

SAFETY

MORAL Kesadaran operator tentang kualitas rendah

Kesadaran operator meningkat

Riject turun

ENVIRONMENT

Part riject memenuhi area kerja

Part riject berkurang diarea kerja

Lingkungan lebih rapi & teratur

VII. STANDARISASI

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

NO STANDARISASI PIC

1. Dibuatkan alat untuk membersihkan jig

2. Pembersihan jig dilakukan setiap beberapa proses

Operator

VIII. MENENTUKAN RENCANA SELANJUTNYA

MENURUNKAN RIJECT CRANK SHAFT PADA MESIN BUBUT

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

KEGIATAN MINGGUI

MINGGUII

MINGGU III

MINGGU IV

1. Menentukan tema & menetapkan

target

XXXXXX

2. Analisa faktor penyebab & ide - ide perbaikan

XXXXXX

3. Implementasi & evaluasi hasil XXXXXX

4. Standarisasi & menetapkan rencana selanjutnya

XXXXXX

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin oil hole

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Mesin oil hole

Crank shaft

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

Lubang oli

Demikian presentasi QCC kami.Kami menyadari bahwa QCC kami

masih jauh dari sempurna.Untuk itu kami mengharapkan kritik

dan saran dari semua pihak.

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

SEKIAN

DAN

TERIMAKASIH

TEKNIK MESIN (S1) UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2010

top related