pt semesta centramas...estimasi sumberdaya batubara diharapkan akan meningkat dari sumberdaya tereka...
Post on 12-Nov-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN PENGEBORAN EKSPLORASI DAN GEOTEKNIK
PERIODE BULAN NOVEMBER
TAHUN 2018
PT SEMESTA CENTRAMAS
SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor : 0427 K/30/MEM/2015
Luas: 2,500 ha
Lokasi :
Desa Tawahan dan Sungai Batung
Kecamatan Juai dan Awayan
Kabupaten Balangan
Propinsi Kalimantan Selatan
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 1
BAB I
LATAR BELAKANG
PT Semesta Centramas (SCM) adalah perusahaan tambang yang berdiri pada tahun 1993.
Pada tanggal 13 April 2007, SCM mendapatkan persetujuan dari Bupati Balangan atas
Pencadangan Wilayah Pertambangan berdasarkan surat Keputusan Bupati Balangan Nomor
188.45/075/Kum/TAHUN 2007 tanggal 13 April 2007 tentang Persetujuan Pencadangan
Wilayah Pertambangan PT Semesta Centramas.
Sebagai tindak lanjut dari dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Balangan Nomor
188.45/131/Kum TAHUN 2009 tertanggal 21 Juli 2009 tentang Persetujuan Peningkatan
Kuasa Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi
Kepada PT Semesta Centramas, maka pada tanggal 21 Januari 2010 telah diberikan surat
Izin Lokasi Untuk Keperluan Penambangan Batubara Seluas 1,092.7 Ha.
Kemudian pada tanggal 10 Februari 2015 melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor : 0427 K/30/MEM/2015 tentang Penyesuaian Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi Dalam Rangka Penanaman Modal Asing Kepada PT
Semesta Centramas. Maka terjadi perlimpahan kewenangan pengawasan pertambangan
dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Balangan ke Direktorat Jenderal Mineral
dan Batubara dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Secara geografis Wilayah Izin Usaha Pertambangan (”WIUP”) LSA terletak diantara 115° 36’
18.2” - 115° 38’ 46.0” Bujur Timur dan 02° 19’ 30” - 02° 22’ 25.5” Lintang Selatan yang secara
administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Juai dan Awayan, Kabupaten Balangan,
Propinsi Kalimantan Selatan dengan luas area 2.500 Ha (Gambar 1.1).
Untuk mencapai lokasi WIUP SCM dari Jakarta rutenya adalah sebagai berikut :
• Jakarta – Banjarmasin :
menggunakan penerbangan reguler dengan lama penerbangan 1.5 jam.
• Banjarmasin – Paringin :
dengan kendaraan roda 4, melewati jalan Trans Kalimantan sepanjang +/- 180 Km
dengan lama perjalanan darat 4 jam. Paringin adalah ibu kota Kabupaten Balangan.
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 2
• Paringin – Lokasi IUP SCM :
Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda 4, melewati jalan kabupaten yang
sudah dilapisi aspal menuju Desa Murung Ilung dan masuk ke jalan hauling KM 75,5 atau
kantor SCM. Dari kantor untuk menuju ke lokasi IUP SCM melewati jalan hauling
sepanjang 10 km sampai ke Desa Tawahan.
Kegiatan penambangan di IUP SCM dimulai pertama kalinya tanggal 27 Maret 2014.
Kegiatan penambangan dimulai dari perencanaan penambangan dengan membuat design
penambangan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembersihan lahan/land clearing,
pengupasan tanah penutup dan pengupasan batuan penutup untuk memperoleh batubara.
Sebelum dilakukan pengambilan batubara maka dilakukan pembersihan batubara agar
terbebas dari material pengotor yang dikhawatirkan akan meningkatkan kadar abu dan
menurunkan kualitas batubara tersebut. Setelah dinyatakan bersih dari material pengotor,
maka batubara SCM digali dengan eskavator sekelas PC400 dan dimuat menggunakan dump
truck dengan kapasitas antara 20 sampai 30 ton. Batubara kemudian diangkut dari pit
penambangan sampai ke stockpile antara di km 72 (ISP 72). Kemudian dari ISP KM 72
batubara di angkut ke stockpile dan crushing plan di pelabuhan Kelanis menggunakan
double trailer dengan kapasitas sekitar 120 – 140 ton.
Pelaksana kegiatan penambangan SCM diserahkan kepada kontraktor jasa pertambangan
PT Saptaindra Sejati (SIS). Jenis peralatan tambang yang digunakan menyesuaikan dengan
sistem penambangan tambang terbuka merupakan kombinasi alat gali excavator dan alat
angkut dump truck dan metode penambangan truck and shovel dengan kombinasi ripping-
dozing untuk membantu memberaikan material tanah penutup dengan jumlah peralatan
menyesuaikan dengan target produksi yang ingin dicapai. Peralatan tersebut digunakan
untuk seluruh aktivitas penggalian material penutup, baik untuk pengupasan dan
pemindahan tanah pucuk (top soil), pengupasan dan pengangkutan tanah penutup
(overburden), pengaturan disposal dan stockpile, serta kegiatan pendukung lain seperti road
maintenance.
Produk batubara PT SCM dipasarkan dengan merek dagang Balangan Coal, memiliki
karakteristik kandungan abu, nitrogen dan sulfur yang sangat rendah dengan nilai kalori
berkisar antara 4.200 kkal sampai dengan 4.400 kkal. Dengan rata-rata kandungan abu
Balangan Coal sebesar 1-3% dan rata-rata kandungan nitrogen sebesar 0,9%, serta rata-
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 3
rata kandungan sulfur Balangan Coal sebesar 0,2% sehingga proses pembakaran batubara
praktis tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Berbagai kebijakan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan yang telah diterapkan di
beberapa negara di dunia khususnya Eropa telah meningkatkan permintaan pasar dunia
atas batubara ramah lingkungan dan meningkatkan potensi penerimaan serta telah
memberikan tempat tersendiri bagi produk Balangan Coal di pasar global.
Sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan operasional PT SCM realisasi sampai
dengan periode November 2018 mencapai 505 orang yang terdiri dari tenaga kerja tetap
dan tenaga kerja dari kontraktor dan subkontraktor.
Salah satu komitmen PT SCM dalam menggunakan tenaga kerja adalah pemberdayaan
tenaga kerja lokal (sekitar wilayah PT SCM ). Hingga saat ini PT SCM bersama
kontraktor dan subkontraktornya merealisasikan untuk memperkerjakan tenaga kerja
lokal hingga 60% dari kebutuhan tenaga kerjanya, sedangkan 40% sisanya berasal dari luar
daerah Kalimantan
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 4
Gambar 1.1 Skema Tahapan Bisnis Proses Batubara
Coal Getting Hauling to ISP 72 Dumping & Loading at ISP 72
Hauling to Kelanis WB Km 35
KROM 2B
Stockpile K1
Barging
Crusher
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 5
Gambar 1.2 Lokasi IUP SCM
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 6
BAB II
PENGEBORAN EKSPLORASI DAN GEOTEKNIK
2.1. Progress Pengeboran
Kegiatan eksplorasi di area SCM saat ini dilakukan di area bagian tengah sampai selatan. Data
titik bor sebelumnya masih dengan jarak spasi antar line pengeboran per 400 meter, saat ini
jarak antar titik dalam satu lintasan dirapatkan sampai jarak 200 meter. Hal ini bertujuan untuk
lebih meningkatkan keyakinan terhadap sumberdaya dan cadangan di area SCM sebelum
dilakukan penambangan. Kegiatan pengeboran sudah selesai dilaksanakan di bulan Agustus dan
saat ini dalam proses analisa conto batuan untuk keperluan geoteknik dan kualitas batubara.
2.2 Metode Pengukuran
Sesuai prosedur standar yang sudah dibuat di PT SCM maka setiap titik bor yang sudah
selesai dikerjakan maka dilakukan pengukuran logging geofisika. Pengukuran sifat fisik
batuan ini bertujuan untuk memperoleh litologi batuan yang sudah dilakukan pengeboran.
Data geofisika logging ini digunakan untuk rekonsil data hasil deskripsi yang sudah
dilakukan oleh rig geologis baik itu data dengan metode pengeboran lubang terbuka (open
hole) dan pemboran inti (core hole) terutama untuk memastikan kedalaman setiap
lithology terutama interval lapisan batubara.
Setelah selesai dilakukan pengukuran logging geofisika maka titik bor diambil data
koordinatnya oleh tim survey dengan alat total station ataupun alat GPS. Data ini diperlukan
oleh tim pemodelan geologi untuk dimasukkan kedalam parameter model batubara untuk
diproses dan dianalisa sehingga menghasilkan data model batubara yang akurat.
2.3 Pengawasan Kegiatan Pengeboran
Tidak ada pengawasan kegiatan pemboran di bulan November 2018
PT Semesta Centramas
Laporan Eksplorasi periode November 2018 7
2.4 Kemajuan Kegiatan Pengeboran
Tidak ada kegiatan pengeboran di bulan November 2018, kegiatan saat ini masih
melakukan rekonsiliasi dan analisa data-data yang diperoleh untuk update model geologi
dan pembuatan laporan akhir eksplorasi. Untuk bulan ini sudah diselesaikan laporan
geologi teknik sebagai dasar pembuatan konseptual desain penambangan jangka panjang.
2.5 Biaya Eksplorasi SCM November 2018
Berikut ini biaya yang sudah dikeluarkan untuk bulan November dan akumulasi biaya
yang sudah dikeluarkan dari awal tahun
Operating Expense
Rencana Biaya (IDR)
Realisasi (IDR)
Nov-18 YTD
Biaya Eksplorasi 43.800.811.136 428.492.792 9.537.292.616
2.6 Rencana Eksplorasi Selanjutnya
Rencana kegiatan eksplorasi di area SCM untuk bulan Desember adalah masih melanjutkan
untuk update pembuatan model geologi berdasarkan data-data yang dihasilkan dari
kegiatan drilling sebelumnya. Data-data analisa kualitas batubara dan analisa batuan untuk
keperluan geologi teknik masih dalam proses penyelesaian. Setelah semua data selesai
kemudian dilakukan review dan analisa sebagai dasar pembuatan laporan eksplorasi.
Estimasi sumberdaya batubara diharapkan akan meningkat dari sumberdaya tereka dan
terkira menjadi sumberdaya terukur. Data cadangan batubara juga diharapkan ada
peningkatan dari cadangan terkira dan cadangan terbukti berdasarkan parameter
pengubah dan parameter lain yang mempengaruhi.
top related