pt astra sedaya finance
Post on 06-Feb-2017
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAFTAR ISI
03
06
717374
44
04
10
56
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
PROFIL PERUSAHAAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
LAPORAN KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT
3
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Di bawah ini disajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, 2013 dan 2012 yang diekstrak dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan global PwC) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 17 Februari 2016, 17 Februari 2015, 24 Februari 2014 dan 20 Februari 2013.
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keterangan31 Desember
2015 2014 2013 2012Total Aset 30.392 33.303 31.007 24.890
Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih 27.542 30.590 28.307 23.260
Aset Tetap – Bersih 139 147 154 151
Total Liabilitas 24.699 28.289 26.514 21.000
Total Ekuitas 5.693 5.014 4.493 3.890
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Keterangan31 Desember
2015 2014 2013 2012Pendapatan - Bersih 5.468 5.232 4.391 3.749Beban 4.228 3.739 3.094 2.690Laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi 1.240 1.493 1.297 1.059Laba sebelum pajak penghasilan 1.271 1.533 1.343 1.103Laba Bersih 969 1.169 1.015 827Pendapatan/(Rugi) Komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 268 (112) 72 (23)Jumlah Pendapatan Komprehensif 1.237 1.057 1.087 804Laba Bersih persaham 1.020 1.283 1.424 1.162
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
RASIO-RASIO PENTING31 Desember
2015 2014 2013 2012
PROFITABILITASLaba Sebelum Pajak Penghasilan / Pendapatan (%) 23,2 29,3 30,6 29,4Laba Bersih / Pendapatan (%) 17,7 22,3 23,1 22,1Laba Bersih / Ekuitas (%) 17,0 23,1 22,6 21,3Laba Bersih / Jumlah Aset (%) 3,2 3,5 3,3 3,3Pendapatan / Jumlah Aset (%) 18,0 15,7 14,2 15,1
RASIO LIKUIDITASPinjaman dan Surat Berharga Yang Diterbitkanterhadap Jumlah asset (x) 0,8 0,8 0,8 0,8Total Liabilitas terhadap Ekuitas (x) 4,3 5,6 5,9 5,4Total Liabilitas terhadap Aset (x) 0,8 0,9 0,9 0,8Gearing Ratio (x) 4,2 5,4 5,7 5,1
RASIO PERTUMBUHANJumlah Pendapatan (%) 4,5 19,2 17,1 23,6Laba Bersih (%) (17,1) 15,2 22,7 30,2Jumlah Aset (%) (8,7) 7,4 24,6 33,8Jumlah Liabilitas (%) (12,7) 6,7 26,3 36,2Jumlah Ekuitas (%) 13,5 11,6 15,5 22,0
IKHTISAR DATA KEUANGAN
PENTING
4
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Kepada para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham yang terhormat,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga PT. Astra Sedaya Finance (Perseroan) dapat melewati tekanan kondisi ekonomi dan dunia usaha yang kurang kondusif dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
Selama tahun 2015, kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian yang tinggi terutama terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat yang sangat tergantung keputusan The Fed dalam penetapan suku bunga. Disisi lain Tiongkok masih melakukan restrukturisasi fundamental ekonomi dan merevisi target petumbuhan ekonominya. Kondisi ini berakibat melemahnya permintaan komoditas dunia yang merupakan sumber pendapatan ekspor utama Indonesia.
Pelemahan ekonomi nasional ditandai dengan laju pertumbuhan yang hanya mencapai 4,79%. Konsekwensi logisnya adalah tekanan terhadap laba perusahaan dan pendapatan masyarakat yang berujung kepada semakin turunnya permintaan dalam negeri, Perseroan pun tidak luput dari pengaruh ini.
Penilaian Dewan Komisaris Atas Kinerja Direksi
Rencana strategis dan program-program kerja yang telah disusun Direksi ditahun 2015 fokus untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui kualitas dan customer intimacy. Kedua pilar tersebut didukung oleh diversifikasi sumber pendanaan, penguatan SDM dan Cost Reduction Program.
Perlambatan pertumbuhan industri otomotif dan industri pembiayaan memberikan dampak terhadap kinerja Perseroan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Perseroan bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 969 miliar menurun 17% dari tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih ini disebabkan karena kenaikan beban usaha dalam bentuk beban penyisihan kerugian penurunan nilai.
Namun diakhir 2015, kualitas piutang pembiayaan sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan angka Non-Performing Financing (NPF) sebesar 0,54%. Proses perbaikan kualitas piutang pembiayaan dalam waktu yang singkat dan penguatan fungsi A/R Management akan menjadi faktor pendukung pertumbuhan Perseroan dimasa depan.
Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi di tahun 2015 sangat baik ditengah kondisi perlambatan ekonomi global dan nasional. Kami yakin prestasi ini dapat ditingkatkan untuk tahun-tahun mendatang.
Tata Kelola Perusahaan
Selama tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan secara aktif dan berkala khususnya dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, yang menjadi keharusan dalam melindungi Perusahaan dan kepentingan para pemangku kepentingan. Dalam memastikan bahwa seluruh mekanisme pengawasan berfungsi secara optimal Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Proses perbaikan kualitas piutang pembiayaan dalam waktu yang singkat dan penguatan fungsi A/R Management akan menjadi faktor pendukung
pertumbuhan Perseroan dimasa depan.
Gunawan Geniusahardja – Presiden Komisaris
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
5
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Komite Audit telah memberikan dukungan yang aktif dan efektif kepada Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas. Dewan Komisaris melaporkan bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance -GCG) telah dijalankan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang beralaku dan prinsip-prinsip GCG.
Dalam tugas dan tangung jawab sebagai Pengawas, Dewan Komisaris selalu menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh Jajaran Direksi dan secara bersama-sama berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menetapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan organisasi.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun 2015 telah mengangkat dan menetapkan Bapak Djony Bunarto Tjondro selaku Wakil Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak H. Mohammad Husni selaku Komisaris Independen Perseroan. RUPS juga mengangkat dan menetapkan Bapak Samuel Manasseh selaku Direktur Perseroan.
Pandangan Atas Prospek Perusahaan
Kondisi ekonomi yang belum stabil, pasar otomotif yang relatif flat dan trend peningkatan NPF masih harus tetap diwaspadai. Perseroan harus tetap fokus untuk menjaga kualitas pembiayaan, menjaga kerjasama dengan dealer dan mitra bisnis, membangun struktur pendanaan yang solid, dan pengelolaan beban operasional yang efisien untuk mengantisipasi tantangan-tantangan yang akan dihadapi mendatang. Semua itu akan menjadi ujian sekaligus pembuktian konsistensi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia
Di samping itu, kesempatan yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam bentuk perluasan usaha industri pembiayaan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna merupakan peluang usaha yang harus digarap untuk memberi pelayanan yang lebih luas bagi pelanggan.
Melalui sinergi dan kerjasama yang baik serta semangat continual improvement dan inovasi, kami yakin Perseroan mampu untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Apresiasi
Atas nama Dewan Komisaris kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, mitra bisnis, pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan bagi perkembangan Perseroan. Kiranya kerjasama yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan pada masa yang akan datang.
Selanjutnya kami juga memberikan apresiasi kepada Direksi, segenap jajaran manajemen dan seluruh karyawan Perseroan yang telah bekerja keras untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Semoga prestasi yang telah diraih dapat terus ditingkatkan pada masa mendatang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui cita-cita dan upaya kita bersama.
Gunawan GeniusahardjaPresiden Komisaris
6
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Para Pemegang Saham yang kami hormati,
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga Perseroan dapat melewati tahun yang penuh tantangan dan perjuangan untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 4,79% berimplikasi terhadap penurunan pasar industri otomotif dan industri pembiayaan. Kondisi ini juga berdampak terhadap kinerja keuangan perseroan. Dengan tetap fokus untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan berbagai program dilakukan untuk penguatan fondasi dan mengantisipasi pertumbuhan dimasa depan.
Strategi Perseroan
Dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, Perseroan menitikberatkan pada dua pilar utama yaitu kualitas dan customer intimacy.
Perseroan selalu berpegang teguh pada prinsip keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan kualitas piutang. Penerapan manajemen risiko menjadi bagian terintegrasi dari strategi Perseroan. Secara konsisten Perseroan menjalankan proses akuisisi yang prudent dan melakukan proses pengelolaan piutang secara profesional. Perseroan melakukan pengaturan portofolio pembiayaan baru dan penguatan proses pengelolaan piutang terutama proses penarikan aset.
Perseroan membangun keunggulan bersaing dari sisi pelayanan dan loyalitas pelanggan. Program internalisasi budaya perusahaan yang sudah dilakukan sejak tahun 2013 dilanjutkan dengan perbaikan standar layanan pelanggan dalam program Service Architecture dan peluncuran program value “10 Alasan Baiknya di ACC” dan melakukan peremajaan logo Perseroan. Ditahun 2015 Perseroan mulai melakukan progran loyalitas yang digabungkan dengan pemasaran beberapa produk baru yang mulai dirintis seiring dengan perluasan bidang usaha industri pembiayaan yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari sisi pendanaan, Perseroan tetap berusaha melakukan diversifikasi sumber pendanaan karena likuiditas yang cukup ketat dan cost of fund cukup tinggi dengan suku bunga acuan Bank Indonesia berada dilevel 7,5%. Bahkan dibulan April, perusahaan berhasil menerbitkan Euro Medium Term Note (EMTN) pertama untuk grup Astra, dengan rating BBB- dari Fitch Ratings dan Baa3 dari Moodys dan oversubscribe sampai delapan kali dengan total booking USD 300 juta.
Perusahaan tetap memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dengan pelatihan dan pembenahan organisasi, terutama dengan memperkuat lini A/R Management.
Disamping itu mengantisipasi penurunan volume pembiayaan baru karena penurunan pasar otomotif, Perseroan melakukan Cost Reduction Program, untuk memprioritaskan setiap pengeluaran beban usaha dan maksimalkan hasil.
“Perseroan selalu berpegang teguh pada prinsip keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan kualitas piutang. Penerapan manajemen risiko
menjadi bagian terintegrasi dari strategi Perseroan.”
Jodjana J. – Presiden Direktur
LAPORAN DIREKSI
7
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Kinerja Perseroan tahun 2015
Pelemahan industri otomotif dan industri pembiayaan berimbas langsung pada kinerja perusahaan karena hampir 95% dari portofolio adalah pembiayaan kendaraan roda empat. Selama tahun 2015 Perseroan membukukan volume pembiayaan baru sebesar Rp 20,5 triliun menurun 20% dari tahun sebelumnya. Penurunan volume pembiayaan baru sebagai implikasi dari langkah yang diambil Perseroan dalam menata portofolio pembiayaan dan proses akusisi yang lebih prudent terutama untuk segmen kendaraan komersial dan mobil bekas, yang berkontribusi signifikan terhadap Non-Performing Financing (NPF) dan loss rate.
Seiring dengan penurunan volume pembiayaan baru, total aset Perseroan menurun sebesar 9% menjadi Rp 30,4 triliun, namun total ekuitas masih meningkat sebesar 13% menjadi Rp 5,7 triliun.
Dari sisi keuntungan, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 969 miliar menurun 17% dari tahun sebelumnya dengan Return On Average Equity (ROAE) sebesar 18%. Faktor utama penyebab penurunan keuntungan adalah kenaikan beban usaha dalam bentuk beban penyisihan kerugian penurunan nilai. Kenaikan beban penyisihan kerugian penurunan nilai yang cukup tinggi karena pemburukan ekonomi, dan berimbas pada kerugian penarikan khususnya kendaraan segmen komersial. Namun sejak Agustus 2015, kualitas piutang pembiayaan sudah menunjukkan trend yang positif ditandai dengan NPF akhir tahun buku 2015 hanya mencapai 0,54%.
Kendala-kendala Pada tahun 2015, Perseroan menghadapi kendala umum, berasal dari faktor eksternal yang dialami oleh seluruh perusahaan pembiayaan. Industri otomotif roda empat yang menjadi portofolio utama perusahaan pembiayaan, mengalami penurunan pasar sebesar 16% menjadi 1,013 juta unit. Penurunan terbesar terjadi di segmen kendaraan komersial terutama truk. Penurunan pasar otomotif yang disebabkan penurunan daya beli masyarakat ini mempertajam kompetisi antara perusahaan pembiayaan. Gencarnya persaingan dari perusahaan pembiayaan yang berafiliasi langsung dengan perbankan, ikut memberikan tekanan terhadap marjin perusahaan, karena secara konsisten mereka menawarkan bunga yang lebih rendah.
Disisi lain suku bunga kredit yang relatif tinggi dan ketatnya likuiditas perbankan menyebabkan Cost Of Fund (COF) menjadi lebih tinggi. Melemahnya pertumbuhan ekonomi juga menyebabkan trend peningkatan NPF industri pembiayaan.
Berbagai tantangan tersebut mampu Perseroan lalui dengan baik melalui kerja keras, sinergi dan konsisten dalam melakukan eksekusi strategi.
Pandangan Atas Prospek Perusahaan
Perseroan optimis menghadapi tantangan dan kesempatan di tahun 2016, meskipun persaingan diperkirakan akan semakin ketat. Melihat pertumbuhan industri otomotif dalam lima tahun terakhir dan prospeknya dalam jangka panjang, Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dengan portofolio utama adalah pembiayaan mobil, menyadari besarnya potensi pembiayaan disektor ini. Penjualan mobil baru ditahun 2016 diperkirakan sekitar 1,05 juta hingga 1,10 juta unit sedikit lebih tinggi dari tahun 2015. Dengan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Pemerintah sebesar 5,3% dan trend penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia diawal tahun 2016 serta pembangunan infrastruktur yang berjalan masif diperkirakan kebutuhan pembiayaan masih sangat besar potensinya dalam memfasilitasi pengadaan sarana transportasi seperti mobil.
Disamping itu Perseroan juga akan memaksimalkan kesempatan yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam bentuk perluasan usaha industri pembiayaan. Pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna merupakan peluang usaha yang harus dimanfatkan sebaik-baiknya untuk memberi pelayanan yang lebih luas bagi pelanggan sebagai salah satu langkah untuk mencapai loyalitas dan retensi pelanggan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Perseroan meyakini bahwa kinerja Perseroan juga merupakan hasil dari penerapan prinsip-prinsip tata kelola
8
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
perusahaan yang baik - Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan secara konsisten dan berkesinambungan. Prinsip-prinsip GCG menjadi panduan dan pedoman bagi seluruh unsur dalam Perseroan dalam pengembangan usaha dan pengelolaan sumber daya dan risiko.
Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal, manajemen risiko, whistleblowing system, fraud oversight committee, fraud risk management, anti fraud management system dan berbagai prosedur sebagai bagian dari penerapan GCG.
Melalui unit kerja Kepatuhan dan Internal Audit di bawah pengawasan Dewan Komisaris, Perseroan melakukan pemantauan pelaksanaan GCG berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang telah dibuat oleh Perseroan untuk memastikan pengembangan usaha perusahaan dan pengelolaan sumber daya dan risiko dilakukan secara efisien dan efektif, serta pertanggungjawaban seluruh Organ Perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.Pada tahun 2015 penerapan GCG dilakukan melalui proses Audit yang lebih ketat, dengan target setiap cabang diaudit 2 kali dalam setahun, dari sebelumnya yang hanya sekali dalam satu tahun.
Perseroan juga aktif melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam empat bidang utama yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UKM.
Perubahan Anggota Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun 2015 mengangkat dan menetapkan Bapak Samuel Manasseh sebagai direksi Perseroan menggantikan Bapak Hugeng Gozali yang mendapatkan tugas baru diperusahaan grup Astra yang lain. Perubahan susunan anggota direksi ini diharapkan dapat memberikan penyegaran, dan dengan pengalaman Bapak Samuel Mansseh dibidang keuangan dan manajemen risiko dapat memberikan kontribusi bagi Perseroan.
Penghargaan yang Diperoleh
Selama tahun 2015, Perseroan menerima berbagai perhargaan dibidang pengelolaan perusahaan, pelayanan, pemasaran dan praktek kekaryawanan, antara lain Indonesia’s Most Admired Companies, Warta Ekonomi - Indonesia Most Admired CEO, Infobank Multifinance Award, Penghargaan Literasi dan Edukasi dari OJK, Top Brand Award, Service Quality Award, Contact Center Service Excellence Award, Indonesia Human Capital Study Award, dan Rekor Bisnis.
Ucapan Terima Kasih
Terakhir, mewakili manajemen, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemegang Saham Perseroan, jajaran manajemen dan seluruh karyawan atas dukungan, dedikasi dan kerjasama dalam meningkatkan nilai Perusahaan selama tahun 2015. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pelanggan, mitra usaha, dan institusi keuangan yang senantiasa mendukung jalannya usaha Perseroan. Semoga kerjasama yang terjalin dapat semakin ditingkatkan di masa mendatang.
Jodjana J.
Presiden Direktur
9
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala berkah dan hidayah Nya sehingga ASF memasuki tahun ke-33 dalam operasinya. Dalam perjalanannya, turut pula berkembang Unit Usaha Syariah untuk ASF yang telah beroperasi selama 3 tahun. Banyak kemajuan dan perkembangan positif yang berhasil dicapai oleh Unit Usaha Syariah ASF ini. Berdasarkan Laporan Tahunan Perusahaan tahun 2015, dapat dilihat beberapa indikator yang menunjukkan adanya pertumbuhan asset yang signifikan, dan bertumbuhnya jumlah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah.
Kemajuan ini tentunya tidak terlepas dari usaha, kerja keras dan kerjasama dari seluruh pihak di ASF dan juga ditambah dengan adanya dukungan serta kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat secara umum dan khususnya nasabah terhadap kinerja ASF. Amanah yang diberikan masyarakat dan nasabah sebaiknya terus dijaga dan dipertahankan dengan baik.
Untuk memperkuat dan mempertahankan agar amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik, terutama kaitannya dengan pelaksanaan dan penerapan Prinsip
Syariah di dalam setiap kegiatan operasional ASF, Dewan Pengawas Syariah (DPS) tidak pernah berhenti untuk terus menerus mengawasi dan memastikan terhadap pemenuhan prinsip Syariah di dalam setiap kegiatannya.
Di dalam setiap pertemuan rutin yang dilaksanakan, dalam rangka tetap menjaga, memenuhi, dan mematuhi pelaksanaan Prinsip Syariah di dalam kegiatan operasional perbankan ASF khususnya untuk operasional Syariah, DPS menyampaikan usulan, pendapat, arahan, dan opini serta memberikan persetujuan untuk hal-hal yang menjadi bahan pembicaraan. Selanjutnya diharapkan agar ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, baik yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), maupun Fatwa-Fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, secara konsisten tetap terjaga.
Pada akhirnya kami berharap dan berdoa, semoga usaha untuk mencapai pertumbuhan dan kemajuan yang lebih baik serta berkualitas, akan selalu mendapat bimbingan serta ridho dari Allah SWT.
Wabillahit-taufiq wal hidayah
Waasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
DR. KH. Ahmad Mukri Aji, MA., MH.
Ketua Dewan Pengawas Syariah
LAPORAN DEWAN PENGAWAS
SYARIAH
11
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
PT ASTRA SEDAYA FINANCEAlamat : Jl. TB Simatupang No. 90 Jakarta 12530No. Telepon : 021 – 78859000No. Faksimili : 021 – 78851182Email : Website : www.acc.co.id
PROFIL PERUSAHAAN
DATA PERSEROAN
12
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
KANTORPELAYANAN
DKI JAKARTA 1. TB SIMATUPANG (HO&C2C)
Jl. TB Simatupang No. 90 Jakarta Selatan – 12530 Telp.: (021) 78859000
2. BEKASI
Ruko Suncity Square Blok A5-7 Jl. Mayor Hasibuan – Margajaya Bekasi – 17141 Telp.: (021) 88863600
3. BINTARO
Komplek Bintaro Trade Center Jl. Jend. Sudirman Blok A1 No. 3 & 3A Bintaro, Tangerang – 15224
Telp.: (021) 7458999 4. BOGOR
Jl. Raya Pajajaran No. 24 Bogor – 16151 Telp.: (0251) 8379000 (H)
5. CIBINONG Rukan Cibinong City Centre Blok B No.18, Jl. Tegar Beriman No.1, Cibinong Bogor – 16915 Telp.: (021) 29230999
6. CIBUBUR
Jl. Alternatif Cibubur No. 39F RT 01 RW 010, Jatisampurna, Bekasi – 17435 Telp.: (021) 84310120
7. CIDENG
Jl. Cideng Timur No. 67 C, Petojo Selatan Jakarta – 10160 Telp.: (021) 3523969
8. CIKARANG
Ruko Robson Blok B No. 6 Cikarang Selatan, Bekasi– 17550 Telp.: (021) 89903009
9. DEPOK
Komplek Ruko Mall Depok, Blok B1 No. 52-53, Kemiri Muka, Beji, Depok – 16423 Telp.: (021) 77205888
10. FATMAWATI Jl. RS Fatmawati No. 9 Jakarta Selatan – 12420 Telp.: (021) 7509000 (H)
11. KALIMALANG
Jl. K.H. Noer Ali Kalimalang No.1E Jakarta Timur – 13450 Telp.: (021) 86906990
12. KARAWACI Ruko Victoria Park Blok A2 No.68, Jl. Imam Bonjol, Karawaci, Tangerang – 15115 Telp.: (021) 29025995 (H)
13. KEBON JERUK Rukan Graha Kencana Blok A Jl. Perjuangan No. 88, Kebon Jeruk, Jakarta – 11530 Telp.: (021) 5325919
14. KELAPA GADING Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7, Kelapa Gading, Jakarta Utara – 14240 Telp.: (021) 4509000 (H)
15. KWITANG
Jl. Kwitang Raya No. 10 Jakarta Pusat – 10420 Telp.: (021) 3919000 (H)
16. PANCORAN Komp. Ruko Graha Permata Pancoran Blok A5&A6, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32, Triloka Pancoran, Jakarta – 12780 Telp.: (021) 7998041
17. PLUIT Jl. Pluit Karang Utara No.129 A-B Blok A3 Utara Kav. No.7, Pluit Jakarta Utara – 14450 Telp.: (021) 66602852
18. SERANG Jl. Raya Serang Cilegon, Komplek Titan Arum Blok K, Serang, Banten – 42162 Telp.: (0254) 201887
19. TANGERANG Jl. Raya Serpong No. 90 Tangerang Selatan – 15311 Telp.: (021) 53989000
20. WTC MANGGA DUA WTC Mangga Dua Area Lt. 5 Blok C, Jl. Mangga Dua Raya No.8 Jakarta Utara – 14420 Telp.: (021) 29986193
JAWA BARAT
21. BANDUNG NARIPAN
Jl. Naripan No. 24 – 26 Bandung – 40112 Telp.: (022) 4241552 (H)
22. BANDUNG ASTRA CENTER Astra Biz Center, Jl. Soekarno Hatta No.438D Bandung – 40254 Telp.: (022) 88889900 (H)
23. BANDUNG CIBIRU Jl. A.H. Nasution No. 274 Blok A5 No. 6-7, Bandung – 40614 (Jalan Soekarno Hatta KM 15 Nomor 855 Kavling. A5-07) Telp.: (022) 87836036 (H)
24. CIREBON
Jl. Brigjen Dharsono No. 84 Cirebon – 45153 Telp.: (0231) 4899000 (H)
25. KARAWANG
Ruko Courtyard Galuh Mas Blok C3,C5 dan C6, Jl. Galuh Mas Raya, Puseur Jaya, Telukjambe Timur, Karawang – 41361 Telp.: (0267) 8452929
26. SUKABUMI
Jl. Jenderal Sudirman No. 77A, Sukabumi – 43123 Telp.: (0266) 232999
27. TASIKMALAYA
Ruko Permata Regency No. 1 Jl. KH Zainal Mustopa Tasikmalaya – 46181 Telp.: (0266) 222006
JAWA TENGAH 28. KUDUS
Ruko Jati Kulon No. 32 Blok 7 Jl. Agil Kusumadya, Kudus – 59437 Telp.: (0291) 42489000 (H)
29. MAGELANG
Ruko Metro Square Blok F10, Jl. Mayjend Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang – 56172 Telp.: (0293) 326999
30. PURWOKERTO Jl. Jend. Sudirman No. 69 Purwokerto – 53133 Telp.: (0281) 635389
31. SEMARANG Jl. MH Thamrin No. 150 Semarang – 50134 Telp.: (024) 8319000 (H)
32. SURAKARTA Jl. Bhayangkara No. 47 Surakarta – 57149 Telp.: (0271) 715938
33. TEGAL Jl. Kolonel Sugiono No. 124 Tegal – 52114 Telp.: (0283) 342800
34. YOGYAKARTA Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 161A, Tegalrejo, Yogyakarta – 55244 Telp.: (0274) 625100
JAWA TIMUR
35. DENPASAR Jl. Gatot Subroto Barat No. 99Z Denpasar – 80117 Telp.: (0361) 419000 (H)
13
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
36. DENPASAR RENON
Komplek Ruko Griya Alamanda Kav. 15 JL. Cok Agung Tresna, Renon Denpasar – 80235 Telp.: (0361) 8497700
37. GRESIK
Jl. Raden Ajeng Kartini No.220 Sidomoro, Gresik Telp.: (031) 3970900
38. JEMBER Komplek Ruko Gajah Mada Square, Blok A-20, Jl. Gajah Mada No.187 Jember – 68133 Telp.: (0331) 339000
39. KEDIRI Jl. Let. Jend. Suparman No. 73 Kediri – 64132 Telp.: (0354) 689000 (H)
40. MALANG Jl. Jaksa Agung Suprapto No.28, Malang – 65111 Telp.: (0341) 364996 (H)
41. MATARAM Jl. AA Gde Ngurah No. 87 B-C, Cakranegara, Mataram – 83231 Telp.: (0370) 648000
42. SURABAYA PANGLIMA Jl. Panglima Sudirman 24-30, Surabaya – 60271 Telp.: (031) 5353400
43. SURABAYA MERR Komplek Ruko Icon 21 Blok S No. 5 & 6, Jl. DR. IR. H. Soekarno Surabaya – 61254 Telp.: (031) 99005200
44. SURABAYA WARU Ruko Gateway Blok A No. 18-19, Jalan Raya Sawotratap Waru, Sidoarjo Surabaya – 61254 Telp.: (031) 8533900
SULAWESI 45. GORONTALO
Komp. Gorontalo Mall Jl. Cokroaminoto, Business Park Gorontalo Blok C 17 Gorontalo – 96114 Telp.: (0435) 830905
46. KENDARI Jl. Jend. Ahmad Yani No. 184, Sulawesi Tenggara – 93117 Telp.: (0401) 3190299 (H)
47. MAKASSAR
Jl. Jend. Sudirman No. 68 Makassar 90113 Telp.: (0411) 8309000
48. MANADO Jl. Bethesda No. 34 Manado – 95116 Telp.: (0431) 876000 (H)
49. PALU Jl. Basuki Rahmat No. 62 Palu, Sulawesi Tengah – 94113 Telp.: (0451) 458900
50. PARE PARE Jl. Bau Maseppe No. 39, Parepare, Sulawesi Selatan – 91121 Telp.: (0421) 25800
KALIMANTAN 51. BALIKPAPAN
Jl. MT Haryono No. 99 Balikpapan – 76114 Telp.: (0542) 7206890
52. BANJARMASIN
Jl. Jend. A. Yani No. 438 B-C Banjarmasin - 70249 Telp.: (0511) 3259000 (H)
53. PALANGKARAYA
Jl. Tjilik Riwut KM 6, Palangkaraya, Kalimantan Tengah – 73112 Telp.: (0536) 3239955
54. PONTIANAK
Komplek Rukan Perdana Square I No. 1, Jl. Perdana, Pontianak Kalimantan Barat – 78121
Telp.: (0561) 769000 55. SAMARINDA
Jl. IR H. Juanda No. 39 Samarinda – 75123 Telp.: (0541) 765734
SUMBAGUT 56. BANDA ACEH
Jl. Tengku Imum Leung Bata No. 3/14, Simpang Surabaya Banda Aceh – 23247
Telp.: (0651) 34900 (H) 57. BATAM
Komplek Seruni Indah Blok I-2 No. 8, Batam Center, Batam – 29432 Telp.: (0778) 7486625
58. BUKIT TINGGI
Komplek Ruko Jambu Air, Jl. Raya Jambu Air No. 112, Bukit Tinggi – 26181 Telp.: (0752) 35600
59. DURI
Jl. Hang Tuah No. 98B, Duri Barat Riau – 28884 Telp.: (0765) 92810
60. MEDAN ADAM MALIK
Jl. H. Adam Malik No. 28, Glugur By Pass, Medan – 20114 Telp.: (061) 4159900 (H)
61. MEDAN JUANDA Jl. Insinyur Haji Juanda No. 3-J Medan – 20152 Telp.: (061) 4552900 (H)
62. MEDAN BINJAI Jl. Gatot Subroto, Makro Business Centre Blok A No. 7-8, Medan – 20127 Telp.: (061) 8445198
63. PADANG Jl. Khatib Sulaiman No. 102 Padang 25173 Telp.: (0751) 41300 (H)
64. PEKANBARU Jl. Ahmad Yani No. 152 Pekanbaru – 28126 Telp.: (0761) 32362
65. RANTAU PRAPAT Jl. MH Thamrin No. 2, Rantau Prapat Sumatera Utara – 21412 Telp.: (0624) 22234
SUMBAGSEL
66. BANDAR JAYA
Jl. Proklamator Raya Desa Seputih Jaya, Ruko Blok B5-B6, Bandar Jaya, Lampung – 34163 Telp.: (0725) 25110
67. BENGKULU
Jl. Soewondo Parman No. 54B Bengkulu - 38224 Telp.: (0736) 28808
68. JAMBI
Jl. Sumantri Brojonegoro No. 96 Jambi – 36135 Telp.: (0741) 667456 (H)
69. LAMPUNG
Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Bandar Lampung – 35118 Telp.: (0721) 259999 (H)
70. MUARA BUNGO
Komplek Ruko Wiltop Blok C No. 18 Muara Bungo – 37212 Telp.: (0747) 7324007 (H)
71. PALEMBANG
Jl. Veteran No. 195-197B Palembang – 30126 Telp.: (0711) 368368 (H)
72. PALEMBANG PLAJU
Jl. Ahmad Yani Nomor 10 & 11 RT 02 RW 01 Kel. 9-10 Ulu, Kec. Seberang Ulu I, Palembang – 30251 Telp.: (0711) 517070 (H)
73. PANGKAL PINANG
Gedung YY Tower No.7, Jl. Depati Amir, Pintu Air, Pangkal Pinang – 33133 Telp.: (0717) 433195
14
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
PT Astra Sedaya Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak tahun 1982 dengan nama PT Raharja Sedaya. Di tahun 1990 Perseroan yang awalnya didedikasikan untuk mendukung penjualan produk Astra berganti nama menjadi PT Astra Sedaya Finance. Sejak tahun 1994, Perseroan mengembangkan merek Astra Credit Companies (ACC) dan mempertahankan reputasinya sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia, termasuk pada saat melewati krisis ekonomi pada tahun 1998 dengan baik, Perseroan melunasi pinjaman sindikasi pada tahun 1999 tanpa restrukturisasi. Sejak tahun 2000, Perseroan melakukan Penerbitan Obligasi ASF I hingga Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2015, dan senantiasa membayarkan nilai pokok hutang dan bunga tepat pada waktunya.
KEGIATAN USAHA PERSEROAN
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir dan termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Nomor 16 tanggal 10 November 2015, yang dibuat dihadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0945752.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 12 November 2015 dan telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH.01.03-0979433 tanggal 12 November 2015 dan telah, maka Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
1. Pembiayaan Investasi;2. Pembiayaan Modal Kerja;3. Pembiayaan Multiguna;4. Menjalankan usaha dalam bidang sewa operasi (operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee;5. Pembiayaan Syariah.
JENIS DAN PRODUK PERSEROAN
RIWAYAT DAN KEGIATAN USAHA
Pembiayaan Mobil Baru Dan Pembiayaan C2C
Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Nissan Diesel, Lexus dan Merk Lainnya
Customer to Customer
Pembiayaan Syariah
Murabahah
Produk dan Layanan lainnya : Asuransi, Astra Credit Protection (ACP), STNK dan BPKB
Pembiayaan Mobil Bekas
Pembiayaan mobil dari showroom
Pembiayaan Alat Berat
Pembiayaan Alat Berat dan Barang Modal Lainnya
16
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
VISI Become the 1st Choice Financing Company with Total Solution
MISITo Promote Credit for a Better Living
NILAI-NILAI
VISI, MISI DAN NILAI-NILAI PERSEROAN
17
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
GUNAWAN GENIUSAHARDJAPRESIDEN KOMISARIS
DJONY BUNARTO TJONDROWAKIL PRESIDEN KOMISARIS
SUPARNO DJASMINKOMISARIS
HENRY SANTOSOKOMISARIS
ARDI SEDAKAKOMISARIS
BUYUNG SYAMSUDINKOMISARIS INDEPENDEN
H. MOHAMMAD HUSNIKOMISARIS INDEPENDEN
SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS PERSEROAN
18
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1981 : Universitas Kristen Indonesia – Fakultas Teknik
Riwayat Pekerjaan
2013 - sekarang : Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana
2010 - sekarang : Komisaris PT Astra Honda Motor
2010 - sekarang : Wakil Presiden Komisaris PT Toyota Astra Financial Services
2008 - sekarang : Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk
2006 - sekarang : Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance
2005 - sekarang : Komisaris PT Toyota-Astra Motor
2001 - sekarang : Direktur PT Astra International Tbk
2000 - 2010 : Presiden Komisaris PT Surya Artha Nusantara Finance
1997 - 2006 : Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance
1993 - 1997 : Direktur Astra Daihatsu Motor
1993 - 1997 : Chief Executive – Daihatsu Sales Operation PT Astra International Tbk
1990 - 1993 : Chief Executive – Isuzu Sales Operation PT Astra International Tbk
Penunjukan sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Astra Sedaya Finance Nomor 5 tanggal 16 Mei 2006, Ny. Soetati Mochtar, S.H., Notaris di Jakarta (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance tanggal 28 April 2006).
PROFIL DEWAN KOMISARIS
GUNAWANGENIUSAHARDJA
19
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan :
1996 : Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/ Monash Mt. Eliza Busi-ness School, Australia – Magister Manajemen, Jurusan Bisnis Administrasi
1989 : Universitas Trisakti – Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin
Riwayat Pekerjaan :
April 2015 - sekarang : Direktur PT Astra International, TbkPresiden Komisaris PT Astra Otoparts, TbkWakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya FinanceKomisaris PT Astra Graphia, TbkPresiden Komisaris PT Astra Multi Trucks Indonesia
Juni 2014 - sekarang : Komisaris PT Astra Daihatsu Motor
Juli 2013 - sekarang : Deputi Direktur PT Astra International TbkChief Executive PT Astra International - Daihatsu Sales Operation
2009 - Juni 2013 : Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)
Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance
2007 - 2008 : Chief Executive PT Astra International - Isuzu Sales Operation
Direktur Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia
2001 - 2006 : Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel IndonesiaChief Executive PT Astra International - Nissan Diesel Sales Operation
Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel Indonesia
1990 - 2000 : Production Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia
Procurement Department Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia
Engineering Assistant Manager PT Astra Nissan Diesel Indonesia
Engineering Staff PT Astra Nissan Diesel Indonesia
Penunjukan sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 112 tanggal 26 Juni 2015, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 03/ASF/RUPS-SIR/VI/2015 tanggal 24 Juni 2015).
DJONY BUNARTO TJONDRO
20
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan :
1986 : Institut Pertanian Bogor – Teknologi Pertanian
Riwayat Pekerjaan
2014 - sekarang : Direktur PT Astra International Tbk
2014 - sekarang : Komisaris PT Serasi Autoraya
2013 - sekarang : Komisaris PT Astra Sedaya Finance
2014 - 2015 : Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra MotorDirektur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
2013 - 2015 : Chief Executive PT Astra International Tbk - Toyota
2013 - 2014 : Deputy Director In Charge Toyota Sales Operation dan Astra World Sales Op-eration PT Astra International Tbk
2010 - 2013 : Deputy Director in Charge Astra Motor III (non Toyota) - Sales Operation PT Astra International Tbk
2007 - 2013 : Chief Executive PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation
2007 - 2008 : Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor
2001 - 2007 : Chief Executive PT Astra International Tbk - Isuzu Sales Operation
1992 - 2001 : Direktur Penjualan & Pemasaran PT Astra CMG Life
Penunjukan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 13 tanggal 5 September 2013, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 01/ASF/RUPS-SIR/VIII/2013 tanggal 4 September 2013).
SUPARNODJASMIN
21
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1994 : University of Illinois, Urbana-Champaign, USA – MBA
1988 : Iowa State University, USA – Business/Finance
Riwayat Pekerjaan
2014 - Sekarang : Komisaris PT. Astra Sedaya Finance
2013 - Sekarang : Executive VP, Head Risk Retail & SME PT. Bank Permata Tbk. Jakarta
2012 - 2013 : Consumer Credit Director Citibank ZAO, Moscow, Russia
2010 - 2012 : Director, Consumer Risk Head/Cluster Credit Head – Czech Rep & Romania Citibank Europe Plc – Prague, Czech Republic
2008 - 2010 : Senior VP, Consumer Risk Head Citibank Europe Plc. Bucharest, Romania
2006 - 2008 : Senior VP, Deputy Country Risk Manager / Risk Manager – Unsecured & Citi-Business Citibank Singapore Ltd.
2003 - 2006 : VP, Risk Manager – Secured & CitiBusiness Citibank Singapore Ltd.
2000 - 2003 : Sr. Risk Analyst Citibank Singapore Ltd.
1999 - 2000 : Senior Consultant Ernst & Young Financial Service Consulting Singapore
1997 - 1999 : Sr. Product Manager Bank BII Commonwealth Jakarta,
1995 - 1997 : Risk Manager – Mortgage Citibank Indonesia
1994 - 1997 : Management Associate Citibank Indonesia,
Penunjukan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 06 tanggal 2 Juli 2014, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 06/ASF/RUPS-SIR/VI/2014 tanggal 2 Juli 2014).
HENRYSANTOSO
22
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1983 : Universitas IndonesiaFakultas Ekonomi, Jurusan Studi Pembagunan - Moneter
Riwayat Pekerjaan
May 2015 - sekarang : Head-Client Relationship/EVP PT Bank Permata Tbk(seluruh segmen bisnis di (Client Relationship Wholesale Banking)
Maret 2015 - sekarang : Komisaris PT Astra Sedaya Finance
2010 - May 2015 : Head-Client Relationship/EVP PT Bank Permata Tbk(Local Corporates, Financial Institutions, Commodity Corporates, dan Middle Market Surabaya/Indonesia Timur)
2008 - 2009 : Segment Head/ SVP Financial Institutions PT Bank Permata Tbk
2006 - 2008 : Segment Head/ SVP Local Corporate PT Bank Permata Tbk
2003 - 2006 : Segment Head/ SVP Financial Institutions PT Bank Permata Tbk
1996 - 2003 : VP Financial Institutions Group Chase – JP Morgan Jakarta
1993 - 1996 : AVP Grup Financial Institutions Citibank N.A. Jakarta
1991 - 1993 : Assitant Manager & Relationship Manager Treasury Marketing Unit Citibank N.A. Jakarta
1990 - 1991 : Management Trainee Citibank N.A. Jakarta
Penunjukan sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 81 tanggal 26 Maret 2015, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 02/ASF/RUPS-SIR/III/2015 tanggal 20 Maret 2015).
ARDISEDAKA
23
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1980 : Universitas IndonesiaFakultas Ekonomi, Jurusan Studi Pembagunan
Riwayat Pekerjaan
April 2013 - sekarang : Anggota Komite Audit PT Astra Autoparts Tbk
2012 - sekarang : Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance
2008 - April 2012 : Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Graphia Tbk
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Serasi Autoraya
2004 - Mei 2008 : Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Federal International Finance
1995 - 2000 : Komisaris PT Asuransi Astra Buana
1989 - 2000 : Komisaris PT Astra Sedaya Finance
1988 - 1989 : General Manager Bank Universal
1983 - 1988 : Senior Manager Corporate Finance PT Multinational Finance
1981 - 1983 : Economist & Kepala Departemen Kredit Citibank N.A.
Lainnya
1977 - 1981 : Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Staf Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI)
Penunjukan sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 45 tanggal 18 April 2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
BUYUNGSYAMSUDIN
24
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
2007 : Universitas Persada Indonesia – YAIMagister Manajemen/Sumber Daya Manusia
1982 : Universitas IndonesiaFakultas Ekonomi, Jurusan Studi Pembangunan/Ekonomi Internasional
Riwayat Pekerjaan
Juni 2015 - sekarang : Komisaris Independen PT Astra Sedaya Finance
2014 - sekarang : Komisaris Independen dan Komite Audit PT Surya Artha Nusantara Finance
2011- 2013 : Komisaris PT Balai Pustaka Teknologi
2004 - 2009 : Anggota Komisi E (Sektor: Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial) DPRD Tk. I DKI Jakarta
1987 - 2004 : Komisaris Perdagangan/Pejabat Komersial Kedutaan Besar Kanada, Jakarta
1984 - 2002 : Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Penunjukan sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 112 tanggal 26 Juni 2015, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 03/ASF/RUPS-SIR/VI/2015 tanggal 24 Juni 2015).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
H. MOHAMMADHUSNI
25
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
SUSUNAN ANGGOTA DIREKSI PERSEROAN
JODJANA J.PRESIDEN DIREKTUR
SAMUEL MANASSEHDIREKTUR
WIE MIADIREKTUR
HANDOKO LIEMDIREKTUR
SISWADIDIREKTUR
ANTON RUSLIDIREKTUR
26
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan 1994 – 1995 : James Cook University of North Queensland, Australia – Master of Business Ad-
ministration
1987 – 1991 : Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen
Riwayat Pekerjaan
2013 - sekarang : Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance
Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)
2013 - sekarang : Presiden Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2010 - 2013 : Chief Executive Officer Auto 2000
2010 - 2013 : Direktur PT Toyofuji Serasi Indonesia
Penunjukan sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 13 tanggal 5 September 2013, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Circular Resolutions of the Shareholders of PT Astra Sedaya Finance No. 01/ASF/RU[S-SIR/VIII/2013 tanggal 4 September 2013).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
PROFILDIREKSI
JODJANA J.
27
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1988 : Drury University, USA – Master of Business Administration
1986 : The University of Kansas, USA – Bachelor of Science in Civil Engineering
Riwayat Pekerjaan
2015 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance
2011 - 2015 : Director of Finance and Administration PT Toyota Astra Motor
2007 - 2011 : Senior General Manager, Chief of Group Risk Management PT Astra Interna-tional Tbk
1995 - 2007 : Finance Division Head dan Head of Corporate Risk Management (concurrent) PT Astra Honda Motor
1994 : Deputy Director of Finance and Administration PT Astra Agro Lestari
Penunjukan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 112 tanggal 26 Juni 2015, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”) No. 03/ASF/RUPS-SIR/VI/2015 tanggal 24 Juni 2015).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
SAMUELMANASSEH
28
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1992 : Universitas Krisnadwipayana JakartaFakultas Ekonomi/Manajemen Umum
Riwayat Pekerjaan
2008 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance
2008 - sekarang : Presiden Komisaris PT Staco Estika Sedaya Finance
2001 - 2008 : Area Manager Sumatra PT Astra International Daihatsu Sales Operation
Penunjukan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance Nomor 208 tanggal 13 Mei 2008, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 24 April 2008).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
WIE MIA
29
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1990 - 1995 : Universitas Atmajaya – YogyakartaFakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi
Riwayat Pekerjaan
2014 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance
2012 - sekarang : Komisaris PT Staco Estika Sedaya Finance
2012 - 2014 : Treasury, Finance & Banking Division Head PT Astra Sedaya Finance
2009 - 2014 : Presiden Direktur PT Astra Auto Finance
2008 - 2012 : Risk Division Head PT Astra Sedaya Finance
2008 - 2009 : Direktur PT Astra Auto Finance
2007 - 2014 : Financial Planning & Analysis Head PT Astra Sedaya Finance
2005 - 2007 : Corporate Planning & Strategy Manager PT Astra International Tbk
Penunjukan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 06 tanggal 2 Juli 2014, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance No. 06/ASF/RUPS-SIR/VI/2014 tanggal 2 Juli 2014).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
HANDOKOLIEM
30
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
2004 : Universitas Padjajaran – Magister Hukum
1994 : Universitas Brawijaya – Fakultas Ekonomi
Riwayat Pekerjaan
April 2013 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance
April 2013 - sekarang : Presiden Komisaris PT Astra Auto Finance
2008 - April 2013 : Presiden Direktur PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2007 - April 2013 : Komisaris PT Astra Auto Finance
2007 - 2012 : Commercial Business Head PT Astra Sedaya Finance
2007 - 2008 : Presiden Direktur PT Astra Multi Finance
Penunjukan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance Nomor 65 tanggal 12 April 2013, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 April 2013).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
SISWADI
31
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Riwayat Pendidikan
1996 : Universitas Parahyangan BandungFakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil
Riwayat Pekerjaan
2014 - sekarang : Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2012 - sekarang : Direktur PT Astra Sedaya Finance
Penunjukan sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Sedaya Finance Nomor 45 tanggal 18 April 2012, Gunawan Budilaksono, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bekasi (Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012).
Sampai dengan saat ini tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.
ANTONRUSLI
32
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
ANGGOTA: ENDY M. ASTIWARA
KETUA : AHMAD MUKRI AJI
ANGGOTA: AMINUDIN YAKUB
SUSUNAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS SYARIAH
33
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pendidikan Terakhir
2004 : Doktor (Bidang Pengkajian Islam) Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Riwayat Pekerjaan
2013 - sekarang : Dosen Pascasarjana FSH dan Fak. Tarbiyah UIN JKT
2012 - sekarang : Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance
2006 - sekarang : Dosen Pendidikan Kader Ulama MUI Kab. Bogor
1984 - sekarang : Dosen Tetap Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta
2010 - 2015 : Wakil Dekan I (Bidang Akademik Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Syahid Jakarta
2003 - 2010 : Ketua Jurusan PMH Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta
1992 - 1996 : Dosen Pendidikan Kader Ulama MUI Provinsi DKI Jakarta
1986 - 1994 : Sekretaris Jurusan PPI Fakultas Syariah IAIN Syahid Jakarta
Lainnya
2008 - sekarang : Ketua III HISSI (Himpunan Sarjana Syariah Indonesia) Pusat
2005 - sekarang : Ketua Umum MUI Kab. Bogor
2010 - 2015 : Ketua Bidang Da`wah IKALUIN (Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta
2005 - 2015 : Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat
1994 - 2004 : Ketua MUI Kec. Parung Kab. Bogor Jawa Barat
1990 - 1995 : Anggota Komisi Fatwa MUI Prov. DKI Jakarta
Penunjukan sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 2 tanggal 1 Juni 2012, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), No. 3/ASF/RUPS-SIR/VI/2012 tanggal 1 Juni 2012).
PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAH
AHMAD MUKRI AJI
34
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pendidikan Terakhir
2010 – sekarang : S3 - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta – Islamic Studies1995 – 1997 : S2 - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta – Islamic Studies 1989 - 1995 : S1 - IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta – Fakultas Tarbiyah
Riwayat Pekerjaan
2012 - sekarang : Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance
LainnyaPenunjukan sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 2 tanggal 1 Juni 2012, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), No. 3/ASF/RUPS-SIR/VI/2012 tanggal 1 Juni 2012).
Pendidikan Terakhir
2015 : Doktor bidang Metodologi Hukum Islam (Ushul al-Fiqh) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
Riwayat Pekerjaan
2012 - sekarang : Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance
2011 - sekarang : Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS – IAI)
2003 - sekarang : Anggota Badan Pelaksana Harian, Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN – MUI)
2000 - sekarang : Komisaris Utama PT Muna Bina Insani (Munatour)
Lainnya
2003 - sekarang : Pengajar di sejumlah perguruan tinggi dan pemateri dalam berbagai train-ing, workshop, maupun seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah
Penunjukan sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance Nomor 2 tanggal 1 Juni 2012, Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (Keputusan Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance, berkedudukan di Jakarta Selatan (“Perseroan”), No. 3/ASF/RUPS-SIR/VI/2012 tanggal 1 Juni 2012).
AMINUDIN YAKUB
ENDY M.ASTIWARA
35
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Menghadapi persaingan usaha di tahun 2015, manajemen menetapkan strategi yang berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi. Manajemen menjalankan program pengembangan Sumber Daya Manusia yang difokuskan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan produktivitas organisasi.
Dalam hal peningkatan kapasitas, Perseroan secara berkelanjutan melakukan inisiatif-inisiatif pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia seiring dengan bertumbuhnya organisasi. Untuk itu dilakukan perbaikan terhadap proses rekrutmen karyawan baru yang menjamin ketersediaan Sumber Daya Manusia secara cepat dan tepat termasuk di dalamnya ketersediaan calon pemimpin masa depan.
Perseroan juga meningkatkan kapabilitas karyawan Perseroan, dengan melakukan tinjauan dan penyesuaian terhadap standar kompetensi yang ada, kebutuhan organisasi dan bisnis. Program pengembangan kompetensi dilakukan juga dengan melakukan perbaikan terus menerus terhadap program pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Untuk menjaga tingkat produktivitas organisasi, program yang telah berjalan sebelumnya tetap dilakukan yaitu evaluasi standar produktivitas dan perbaikan proses kerja, untuk mencapai organisasi yang efisien dan efektif.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perseroan memiliki karyawan sebanyak 3.900 orang, baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Adapun komposisi karyawan Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Menurut Jenjang Pendidikan:
Jenjang Pendidikan31 Desember
2015 2014 2013 2012 2011
SD 6 7 7 7 9
SLTP 10 11 11 11 11
SMU 930 809 679 558 542
Diploma (D3) 664 638 563 518 500
Sarjana (S1) & Pasca Sarjana (S2) 2.290 2.216 1.853 1.621 1.544
Jumlah 3.900 3.681 3.113 2.715 2.606
b. Menurut Jenjang Manajemen:
Jenjang Manajemen31 Desember
2015 2014 2013 2012 2011
Non Manajerial 3.390 3.195 2.712 2.309 2.217
Manajerial 510 486 401 406 389
Jumlah 3.900 3.681 3.113 2.715 2.606
Catatan: Golongan I – III : Non Manajerial Golongan IV – VII : Manajerial
SUMBER DAYA MANUSIA
36
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
c. Menurut Jenjang Usia:
Jenjang Usia31 Desember
2015 2014 2013 2012 2011
Lebih dari 50 tahun 61 56 40 41 48
41 – 50 tahun 318 328 352 364 389
31 – 40 tahun 1.181 1.286 1.186 1.123 1.191
18 – 30 tahun 2.340 2.011 1.535 1.187 978
Jumlah 3.900 3.681 3.113 2.715 2.606
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroan telah menyesuaikan gaji karyawan sesuai dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) pada masing-masing Kantor Cabang, selain itu Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan, fasilitas dan sarana fisik lainnya yaitu:
- Tunjangan makan dan transportasi;- Tunjangan dan fasilitas kesehatan berupa, penggantian uang pengobatan dan perawatan bagi karyawan serta anggota keluarganya;- Program jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) bagi seluruh karyawan;- Fasilitas olah raga;- Koperasi Karyawan;- Dana Pensiun;- Tempat peribadatan;- Fasilitas perumahan bagi yang ditempatkan di luar kota di mana karyawan yang bersangkutan direkrut;- Fasilitas Kepemilikan Kendaraan Bermotor;- Fasilitas asuransi jiwa.
Ikatan Karyawan
Karyawan Perseroan tidak tergabung dalam suatu serikat pekerja, namun memiliki organisasi yang bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC), yang telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.KEP.54/M/BW/2001 tanggal 19 Pebruari 2001, dimana berdasarkan surat keputusan tersebut IKAR-ACC telah terdaftar pada Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pusat dengan No. Pendaftaran 235/IKAR-ACC/DFT/BW/II/2001.
37
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Keterangan Nilai Nominal Rp.1.000,- Per Saham Persentase%
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)
Modal Dasar 1.500.000.000 1.500.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
a. PT Astra International Tbk. 267.311.238267.311.238.000
28,125
b. PT Garda Era Sedaya 267.311.238 267.311.238.000 28,125
c. PT Sedaya Multi Investama 178.207.492 178.207.492.000 18,750
d. PT Bank Permata Tbk. 237.609.990 237.609.990.000 25,000
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 950.439.958 950.439.958.000 100,000
Jumlah Saham Dalam Portepel 549.560.042 549.560.042.000
Susunan Pemegang Saham Perseroan dan Entitas Anak adalah sebagaimana terdapat pada struktur di bawah ini:
PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK
38
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Perseroan memiliki saham pada empat entitas anak yaitu PT Astra Auto Finance, PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Pratama Sedaya Finance yang semuanya bergerak dalam bidang usaha perusahaan pembiayaan.
NO NAMA PT ALAMAT TELEPON
1 PT Astra Auto Finance Jl. TB Simatupang Kav.90 Jakarta Selatan 12530 (021) 78859000
2 PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance Jl. Kwitang Raya No.10, Jakarta Pusat (021) 3919000
3 PT Staco Estika Sedaya Finance Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No.7 Kelapa Gading Jakarta Utara (021) 4509000
4 PT Pratama Sedaya Finance JL. RS Fatmawati No.9 Jakarta (021) 7509000
39
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
No Nama Obligasi Jumlah Obligasi Peringkat Tahun Jatuh
Tempo1 Penerbitan Obligasi ASF I
300 idA- (Pefindo) 2000 29-Mar-2003
2 Penerbitan Obligasi ASF II
400 idA (Pefindo) 2002 24-Mei-2005
3 Penerbitan Obligasi ASF III
900 idA+ (Pefindo) 2003 20-Mei-2007
4 Penerbitan Obligasi ASF IV
1,150 idAA- (Pefindo) 2004 24-Mar-2008
5 Penerbitan Obligasi ASF V
1,500 idAA- (Pefindo) 2004 26-Okt-2008
6 Penerbitan Obligasi ASF VI
1,000 idAA- (Pefindo) 2005 24-Feb-2010
7 Penerbitan Obligasi ASF VII
575 idAA- (Pefindo) 2006 13-Des-2009
8 Penerbitan Obligasi ASF VIII
1,000 idAA- (Pefindo) 2007 28-Jun-2011
9 Penerbitan Obligasi ASF IX
1,000 idAA- (Pefindo) 2008 6-Sep-2011
10 Penerbitan Obligasi ASF X
900 idAA- (Pefindo) 2009 2-Apr-2011
11 Penerbitan Obligasi ASF XI
1,500 idAA- (Pefindo) 2010 18-Mar-2014
12 Penerbitan Obligasi ASF XII
2,150 idAAA (Pefindo) 2011 25-Feb-2015
13Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012
5,000 idAAA (Pefindo) 2012 21-Feb-2017
14Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012
1,530 idAAA (Pefindo) 2012 12-Okt-2014
15Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013
1,470 idAAA (Pefindo) 2013 22-Feb-2016
16Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2013
1,700 idAAA (Pefindo) 2013 27-Jun-2016
17Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013
1,800
idAAA (Pefindo)
AAA(idn) (Fitch)2013 26-Nov-2017
18Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014
1,950 idAAA (Pefindo) 2014 4-Apr-2018
19Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014
2,500 idAAA (Pefindo) 2014 29-Okt-2017
20Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2015
1,575 idAAA (Pefindo) 2015 2-Jul-2018
CATATAN PENERBITAN OBLIGASI PERSEROAN
40
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (Pefindo)Panin Tower Senayan City, 17th FloorJl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270
PT FITCH RATING INDONESIA (Fitch)Level 20 Prudential TowerJl. Jend. Sudirman Kav.79, Jakarta 12910
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
PEMERINGKAT EFEK
41
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
WALI AMANAT DAN AGEN JAMINAN
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.Gedung BRI II Lantai 3,Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46P.O. Box 1094Jakarta 10210 – Indonesia
Nomor STTD : 08/STTD-WA/PM/1996 atas nama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Pedoman Kerja : Undang-undang Pasar Modal. Perseroan menunjuk Wali Amanat berdasarkan Surat No. 020/TREA/PUBII-1/III/2013.
Tugas Pokok : Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-syarat Obligasi dan pengelolaan jaminan fidusia untuk kepentingan Pemegang Obligasi, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
NOTARIS
Linda Herawati, S.H.Jalan Cideng Timur No. 31Jakarta Pusat
Nomor STTD : 35/STTD-N/PM/1996 atas nama Linda Herawati, S.H.
Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/DKI/03.
Pedoman Kerja : Pernyataan Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris juncto Undang-undang No. 2 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia. Perseroan menunjuk Notaris berdasarkan Surat No. 019/Trea/PUB-II-1/III/2013.
Tugas Pokok : Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2013, antara lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang, Perjanjian Agen Jaminan, Akta Jaminan Fidusia dan Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, serta akta-akta pengubahannya.
NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
42
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
AKUNTAN PUBLIK
KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan(a member firm of PwC global network)Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6Jakarta 12940
Nomor STTD : 236/STTD-AP/DM/1998
Keanggotaan Asosiasi : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No.100202961
Pedoman Kerja : Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Perseroan menunjuk Akuntan Publik untuk penugasan PUB Perseroan berdasarkan Surat nomor 019/TREA/PUBII-1/III/2013.
Tugas Pokok :
KONSULTAN HUKUM
HKGM & PartnersPondok Indah Plaza 3, Blok E/4 & E/5Jl. TB Simatupang Jakarta 12310 – Indonesia
Nomor STTD : 388/PM/STTD-KH/2001 atas nama Ruli Fajar Hidayat Keanggotaan Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200134.
Pedoman Kerja : Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. KEP.01/ HKHPM/2005 tanggal 18 Pebruari 2005. Perseroan menunjuk Konsultan Hukum berdasarkan Surat Ref No.018/TREA/PUBII-1/III/2013.
Tugas Pokok :
Melakukan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material.
Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemerik-saan dan penelitian mana telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi Hukum. Selain itu juga melakukan pemeriksaan terhadap Perjanjian Penawaran Umum, Perjanjian Perwaliamanatan, Perjanjian - Perjanjian Emisi obligasi dan perjanjian terkait lainnya. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
43
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
INDONESIA MOST ADMIRED COMPANIES
CONTACT CENTER SERVICE EXCELLENCE AWARD INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY AWARDBest of Human Capital Initiative on Recruitment Management
PENGHARGAAN LITERASI DAN EDUKASI (SiMOLEK) INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY AWARDBest of Human Capital Initiative on Competency Management
SERVICE QUALITY AWARD INDONESIA HUMAN CAPITAL STUDY AWARDBest of CEO Commitment on Human Capital Development
TOP BRAND AWARD 2015REKOR BISNIS
INFOBANK MULTIFINANCE AWARD 2015WARTA EKONOMI - INDONESIA MOST ADMIRED CEO
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI YANG DITERIMA PERSEROAN
45
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pada tahun 2015, Indonesia mencatat penjualan mobil baru sebesar 1.013.291 unit, lebih rendah 16% dibanding tahun 2014 yang mencatatkan penjualan 1.208.019 unit. Sebagai induk usaha Perseroan, PT Astra International Tbk. menjual mobil baru sebesar 512.276 unit sepanjang 2015 dan menguasai pangsa pasar sebesar 51%. Pada tahun 2015 Perseroan sendiri menyalurkan pembiayaan 101.415 mobil baru, menurun dari 129.809 pada tahun 2014.
Seiring dengan penurunan penjualan mobil baru di Indonesia, Perseroan juga mencatatkan penurunan jumlah unit mobil bekas yang dibiayai menjadi 45.880 unit, menurun 27% dari tahun 2014. Sehingga sepanjang 2015 total unit yang dibiayai Perseroan mencapai 148.152 unit atau menurun 23% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 193.372 unit.
Peningkatan Nilai PembiayaanBerdasarkan data Bank Indonesia sampai dengan Desember 2015, industri pembiayaan tumbuh sebesar 5%. Pembiayaan Konsumen masih merupakan porsi pembiayaan yang terbesar di Indonesia, diikuti oleh Sewa Guna Usaha.
Sejalan dengan pertumbuhan industri pembiayaan, Perseroan membukukan nilai pembiayaan sebesar Rp 20,5 triliun, menurun 20% dibandingkan tahun 2014. Dengan demikian, pada akhir tahun 2015, total piutang pembiayaan yang dikelola Perseroan menjadi Rp 44,8 triliun, menurun sebesar 4% atau sebesar Rp 2,0 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Komposisi Pembiayaan Dengan tetap memperhatikan kualitas pembiayaan, total nilai pembiayaan untuk mobil baru, mobil bekas dan alat-alat berat (Heavy Equipment/HE) berturut-turut adalah Rp 14,8 triliun, Rp 4,7 triliun dan Rp 1,0 triliun. Dengan demikian, kontribusi portofolio mobil baru, mobil bekas dan alat berat (HE) terhadap total nilai pembiayaan Perseroan berturut-turut adalah 72%, 23% dan 5%.
Grafik Komposisi Pembiayaan Perseroan
Pengembangan Jaringan UsahaMelanjutkan strategi pengembangan jaringan untuk menjangkau rekanan usaha dan pelanggan yang lebih luas, sepanjang tahun 2015 Perseroan telah membuka jaringan usaha baru di WTC mangga dua dan Medan 3 (binjai).
Dengan demikian, pada akhir tahun 2015, Perseroan memiliki 73 titik pelayanan pelanggan di 58 kota di seluruh
LAPORAN ANALISIS USAHA DAN
OPERASIONAL
46
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Indonesia. Perseroan memiliki akses pembayaran melalui ATM dengan bekerja sama dengan PT Bank Permata Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. serta juga melalui PT Pos Indonesia. Sampai dengan akhir tahun 2014, Perseroan memiliki jaringan pembayaran lebih dari 76.000 (tujuh puluh enam ribu).Pengelolaan RisikoSebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan terus mengembangkan sistem manajemen risiko yang menyeluruh. Pengelolaan parameter risiko dilakukan dengan menjalankan monitoring ketat terhadap “leading indicators” dan “lagging indicators”. Selain itu, Perseroan juga secara konsisten menerapkan pemantauan/monitoring terhadap parameter risiko berupa portofolio pembiayaan yang disalurkan, baik berdasarkan jenis/merek kendaraan maupun berdasarkan sebaran geografisnya.
Sumber PendanaanPerseroan terus mengupayakan ketersediaan dana yang optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan. Sebagai salah satu sumber pendanaan, selama tahun 2015 Perseroan menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II tahap III dengan nilai Rp 1,95 triliun dan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II tahap IV dengan nilai Rp 2,5 triliun, obligasi ini memperoleh peringkat AAA (idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Selain itu perusahaan juga menerbitkan Singapore Dollar Guaranteed Bonds dengan nilai SGD 100 juta. Di tahun 2015 pula, Perseroan mendapat dana pinjaman dari sindikasi bank-bank lokal dan asing dengan total pinjaman sebesar USD 772,5 juta.
Teknologi InformasiDi tahun 2015, Perseroan juga melakukan pembenahan dan pengembangan sistem informasi yang mendukung proses bisnis berbasis teknologi untuk mendukung perbaikan proses, pengembangan dan inovasi bisnis. Setelah sebelumnya, Perseroan melakukan perbaikan infrastruktur teknologi informasi, di tahun 2015 Perseroan fokus untuk melakukan perbaikan sistem aplikasi untuk mempercepat proses system enhancement dan time to market.
Grafik Perkembangan Pendapatan, Beban dan Laba Bersih(dalam miliaran Rupiah)
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Uraian12 Bulan
2015 Δ % 2014 Δ % 2013 Δ % 2012 Δ %
Jumlah Pendapatan 5.468 4,5 5.232 19,2 4.391 17,1 3.749 23,6
Jumlah Beban 4.228 13,1 3.739 20,8 3.094 15,0 2.690 21,3
Laba Bersih 969 -17,1 1.169 15,2 1.015 22,7 827 30,2
1.a. Pendapatan(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian12 Bulan
2015 % 2014 % 2013 % 2012 %Pembiayaan Konsumen 4.353 79,6 4.167 79,7 3.432 78,1 3.053 81,4
Marjin Murabahah 152 2,8 146 2,8 205 4,7 42 1,1
Sewa Pembiayaan 458 8,4 459 8,8 429 9,8 340 9,1
Anjak Piutang 8 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0
Bunga Bank 83 1,5 63 1,2 30 0,7 31 0,8
Lain-lain – Bersih 414 7,6 397 7,5 295 6,7 283 7,6
Jumlah Pendapatan 5.468 100 5.232 100 4.391 100 3.749 100
Jumlah Pendapatan Bersih Perseroan sebesar Rp 5.468 miliar pada tahun 2015, meningkat 4,5% dari tahun 2014. Pendapatan utama Perseroan berasal dari pembiayaan konsumen dengan kontribusi sebesar 80% dari total pendapatan perseroan, diikuti oleh pendapatan dari sewa pembiayaan sebesar 8% dan pendapatan marjin murabahah sebesar 3% dan sisanya adalah pendapatan lain-lain.
Peningkatan pendapatan Perseroan pada tahun 2015 terutama disebabkan oleh meningkatnya pembiayaan konsumen dan bunga bank serta pendapatan lain-lain dibandingkan dengan tahun 2014.
1.b. Beban
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian 2015 % 2014 % 2013 % 2012 %
Beban Usaha 780 18,5 740 19,9 597 19,3 593 22,0
Beban Bunga & Keuangan 2.493 59,0 2.339 62,6 1.831 59,2 1.549 57,6
Beban Pajak Final 17 0.4 13 0,3 6 0,2
Penyisihan kerugian penurunan nilai 915 21,6 648 17,3 649 21,0 533 19,8
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai lainnya
22 0.5 (2) (0,1) 22 0,7 12 0,5
(Laba)/rugi selisih kurs – bersih 1 0,0 1 0,0 (11) (0,4) 3 0,1
Jumlah Beban 4.228 100 3.739 100 3.094 100 2.690 100
1. Pendapatan, Beban dan Laba Bersih
LAPORANANALISIS KEUANGAN
48
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Jumlah Beban Perseroan pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp 489 miliar atau sebesar 13% menjadi Rp 4.228 miliar dari Rp 3.739 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 267 miliar.
1.c. Laba Bersih
Laba bersih pada 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 200 miliar atau sebesar -17% menjadi Rp 969 miliar dari Rp 1,169 triliun pada 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban Perseroan karena meningkatnya penyisihan kerugian penurunan nilai.
Grafik Perkembangan Aset, Liabilitas dan Ekuitas(dalam miliaran Rupiah)
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 Δ% 2014 Δ% 2013 Δ% 2012 Δ%
Aset 30.392 (8,7) 33.303 7,4 31.007 24,6 24.890 33,7
Liabilitas 24.699 (12,7) 28.289 6,7 26.514 26,3 21.000 36,2
Ekuitas 5.693 13,5 5.014 11,6 4.493 15,5 3.890 22,0
2.a. Aset
Komposisi aset Perseroan adalah sebagai berikut:(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 % 2014 % 2013 % 2012 %Kas dan Setara Kas
- Pihak ketiga 18 0,1 546 1,6 164 0,5 195 0,8
- Pihak berelasi 803 2,6 770 2,3 533 1,7 518 2,1
2. Aset, Liabilitas dan Ekuitas
49
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Uraian31 Desember
2015 % 2014 % 2013 % 2012 %Piutang Pembiayaan Konsumen – Bersih
- Pihak ketiga 22.923 75,4 26.481 79,5 23.936 77,2 19.420 78,0
- Pihak berelasi 27 0,1 33 0,1 - 0,0 1 0,0
Piutang Murabahah – Bersih
- Pihak ketiga 1.604 5,3 576 1,7 884 2,9 1.048 4,2
Investasi Bersih dalam Sewa Pembiayaan 2.898 9,5 3.405 10,2 3.487 11,3 2.791 11,2
Tagihan Anjak Piutang – Bersih
Pihak ketiga 65 0,2 68 0,2 - 0,0 - 0,0
Pihak berelasi 25 0,1 27 0,1 - 0,0 - 0,0
Beban Dibayar Dimuka
- Pihak ketiga 99 0,3 56 0,2 32 0,1 24 0,1
- Pihak berelasi 10 0,0 11 0,0 7 0,0 2 0,0
Piutang Lain-lain
- Pihak ketiga 194 0,7 148 0,5 151 0,5 85 0,3
- Pihak berelasi 4 0,0 4 0,0 5 0,0 19 0,1
Aset Derivatif 1.367 4,5 772 2,3 1.449 4,7 449 1,8
Aset Pajak Tangguhan – Bersih 0 0,0 54 0,2 15 0,0 24 0,1
Investasi pada entitas asosiasi 216 0,7 205 0,6 190 0,6 163 0,7
Aset Tetap – Nilai Buku 139 0,5 147 0,5 154 0,5 151 0,6
Jumlah 30.392 100 33.303 100 31.007 100 24.890 100
Aset Perseroan pada 2015 mengalami penurunan sebesar Rp -2.911 miliar atau sebesar (9)% menjadi Rp 30.392 miliar dari Rp 32.303 miliar pada tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada piutang pembiayaan konsumen sebesar Rp -3.558 miliar atau sebesar -13% yang dikarenakan oleh adanya penurunan pada pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan.
2.b. Liabilitas
Komposisi liabilitas Perseroan adalah sebagai berikut:
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 % 2014 % 2013 % 2012 %Utang penyalur kendaraan
- Pihak ketiga 3 0,0 4 0,0 31 0,1 86 0,4
- Pihak berelasi - 0,0 - 0,0 4 0,0 92 0,4
Utang lain-lain :
- Pihak ketiga 290 1,2 215 0,7 268 1,0 331 1,6
- Pihak berelasi 202 0,8 172 0,6 182 0,7 155 0,7
Akrual :
50
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Uraian31 Desember
2015 % 2014 % 2013 % 2012 %- Pihak ketiga 155 0,6 303 1,1 216 0,8 213 1,1
Liabilitas pajak kini 21 0,1 75 0,3 49 0,2 58 0,3
Liabilitas pajak lainnya 18 0,1 21 0,1 17 0,1 13 0,1
Liabilitas derivatif - 0,0 71 0,2 1 0,0 - 0,0
Liabilitas pajak tangguhan – bersih 28 0,1
Pinjaman
- Pihak ketiga 9.026 36,5 13.722 48,5 13.821 52,2 11.349 54,0
- Pihak berelasi - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0
Surat berharga yang diterbitkan
- Medium term notes 300 1,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0
Obligasi 14.540 58,9 13.600 48,1 11.826 44,6 8.611 41,0
Imbalan kerja 116 0,5 106 0,4 99 0,3 92 0,4
Jumlah Liabilitas 24.699 100 28.289 100 26.514 100 21.000 100
Perseroan telah melakukan transaksi lindung nilai atas pinjaman Perseroan dalam mata uang asing dan tingkat suku bunga mengambang, sehingga pinjaman Perseroan diperhitungkan menggunakan mata uang Rupiah dan tingkat suku bunga tetap, sehingga tidak terdapat risiko perubahan tingkat suku bunga dan mata uang asing yang secara signifikan dapat mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam mengembalikan pinjaman atau membayar liabilitasnya.
Pada tanggal 31 Desember 2015, utang bunga Perseroan adalah sebesar Rp 130 miliar dan Perseroan tidak mempunyai utang yang suku bunganya belum ditentukan. Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami penurunan sebesar Rp -3.590 miliar atau sebesar (13)% menjadi Rp 24.699 miliar dari Rp 28.289 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada pinjaman kepada pihak ketiga. Pinjaman Perseroan menurun sebesar Rp 4.696 miliar.
2.c. Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar Rp 679 miliar atau sebesar 14% menjadi Rp 5.693 miliar dari Rp 5.014 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penambahan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
3. Kinerja Keuangan(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Laba Rugi 2015Aktual
2015Proyeksi
Varians 2015Aktual vs Proyeksi
Total Pendapatan 5.468 5.439 29
Beban Keuangan 2.494 2.516 (22)
Kontribusi Margin 2.974 2.923 51
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu 937 912 25
Margin setelah penyisihan piutang ragu-ragu 2.037 2.011 26
Beban Usaha 780 754 26
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.257 1.257 -
51
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pajak Penghasilan 319 323 (4)
Laba Bersih Operasional 938 934 4
Pendapatan anak perusahaan 31 30 1
Laba Bersih 969 964 5
Neraca 2015Aktual
2015Proyeksi
Varians 2015Aktual vs Proyeksi
Kas dan Bank 821 808 13
Piutang Pembiayaan Konsumen – Net 27.542 27.462 80
Aktiva Lain-Lain 2.029 2.222 (193)
Total Aktiva 30.392 30.492 (100)
Pinjaman 23.866 23.585 281
Hutang Lain-Lain 833 1.015 (182)
Total Kewajiban 24.699 24.636 63
Total Ekuitas 5.693 5.856 (163)
Total Kewajiban dan Ekuitas 30.392 30.492 (100)
Ratio Kinerja Keuangan 2015Aktual
2015Proyeksi
Varians 2015Aktual vs Proyeksi
Laba Bersih / Rata-Rata Ekuitas (%) 18,1 17,7 0,4
Pinjaman / Ekuitas (x) 4,2 4,0 0,2
Total pendapatan yang direalisasi oleh Perseroan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 5.468 miliar, lebih tinggi 1% dibandingkan dengan rencana awal Rp 5.439 miliar. Peningkatan pendapatan Perseroan dibandingkan dengan rencana awal lebih disebabkan oleh peningkatan atas penerimaan dari pembiayaan di tahun 2015.
Perseroan membukukan Laba bersih 2015 sebesar Rp 969 miliar, lebih tinggi Rp 5 miliar (1%) dibandingkan dengan rencana awal (Rp 964 miliar).
4. Solvabilitas
Rasio total liabilitas terhadap ekuitas (liabilities to equity ratio) adalah tingkat perbandingan seluruh liabilitas dengan ekuitas. Rasio tersebut pada 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 5,4 kali, 5,9 kali, 5,6 kali dan 4,3 kali.
Rasio total liabilitas terhadap jumlah aset (liabilities to total asset ratio) adalah perbandingan antara seluruh liabilitas dengan jumlah aset. Rasio pada 31 Desember 2012, 2013, 2014 dan 2015 berturut-turut adalah sebesar 0,8 kali, 0,9 kali, 0,8 kali dan 0,8 kali.
52
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 2014 2013 2012
Laba Bersih 969 1.169 1.015 827
Ekuitas 5.693 5.014 4.493 3.890
Aset 30.392 33.303 31.007 24.890
ROAE 18,1% 24,6% 24,2% 23,4%
ROAA 3,0% 3,6% 3,6% 3,8%
Imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 23%, 24% , 25% dan 18%. Imbal hasil ekuitas Perseroan menurun di tahun ini disebabkan oleh laba bersih yang dihasilkan Perseroan mengalami penurunan.
Imbal hasil aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 4%, 4%, 4% dan 3%.
6. Likuiditas Perseroan
Perseroan selalu menjaga tingkat likuiditas Perseroan, termasuk antisipasi untuk perkembangan penyaluran kredit, risiko kredit dari pelanggan dan ketersediaan dana sendiri maupun berupa pinjaman untuk menjamin kelancaran operasional Perseroan.
Rasio likuiditas Perseroan yang diukur berdasarkan jumlah aset terhadap jumlah liabilitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 1,2x, 1,2x dan 1,2x dan 1,2x. Rasio likuiditas Perseroan ini mencerminkan pengelolaan likuiditas yang baik dari Perseroan dalam memenuhi kewajibannya.
7. Arus Kas
Arus Kas Masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran pelanggan dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus Kas Keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada penyalur (dealer) dan membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank. Rincian arus kas Perseroan berdasarkan aktivitasnya adalah sebagai berikut:
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 2014 2013 2012
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi 3.850 (612) (5.103) (4.836)
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (8) (3) (4) (29)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan (4.269) 1.165 5.215 4.985
7.a. Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 menurun sebesar Rp 4.462 miliar menjadi Rp -3.850 miliar dari Rp 612 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan kas dari
5.Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROAE) dan Imbal Hasil Rata-rata Aset (ROAA)
53
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
pelanggan sebesar Rp 3.687 miliar menjadi Rp 29.938 miliar dari Rp 29.560 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan juga disebabkan oleh menurunnya pengeluaran kas untuk pembayaran kepada penyalur kendaraan sebesar Rp 4.918 miliar menjadi Rp 15.962 miliar dari Rp 20.880 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
7.b. Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 meningkat sebesar Rp 5 miliar menjadi Rp 8 miliar dari Rp 3 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan penambahan aset tetap.
7.c. Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 menurun sebesar Rp 5.434 miliar menjadi Rp -4.269 miliar dari Rp 1.165 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tingginya pembayaran pinjaman dibandingkan dengan penerimaan pinjaman oleh Perseroan.
8. Gearing Ratio
Sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam KMK No. 84/PMK.012/2006 jo. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 dijelaskan bahwa tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan diukur dengan gearing ratio setinggi-tingginya 10 kali. Gearing Ratio (Jumlah Pinjaman/Jumlah Ekuitas) Perseroan berturut-turut per tanggal 31 Desember 2012, 2013, 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut:
(dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Uraian31 Desember
2015 2014 2013 2012
Jumlah Pinjaman 23.866 27.322 25.647 19.960
Jumlah Ekuitas 5.693 5.014 4.493 3.890
Gearing Ratio 4,2 5,4 5,7 5,1
Kondisi gearing ratio Perseroan masih jauh di bawah ketentuan Keputusan Menteri Keuangan, hal ini membuktikan bahwa Perseroan telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan sebagaimana yang dipersyaratkan.
9. Opini Auditor Terhadap Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Perseroan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Astra Sedaya Finnace tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
10. Prospek Usaha Perseroan
Perseroan telah mempertahankan posisi sebagai salah satu perusahaan pembiayaan mobil dan alat berat terbesar di Indonesia dari sisi total aset. Meskipun pertumbuhan otomotif diperkirakan tidak sebesar tahun sebelumnya, namun kebutuhan masyarakat terhadap mobil masih sangat tinggi. Grup Astra memiliki fundamental keuangan yang solid dan kualitas bisnis yang baik, yang menjadi dasar untuk prospek yang sangat baik dalam jangka panjang. Astra merupakan distributor otomotif terkemuka di Indonesia yang menjadi Agen Pemegang Merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Diesel, Peugeot dan BMW yang menyumbang lebih dari setengah penjualan mobil domestik.
54
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pengalaman Perseroan selama lebih dari 32 tahun memberikan fondasi bisnis yang kuat untuk mendukung pertumbuhan dimasa depan. Jaringan usaha yang luas, dukungan dan kerjasama dengan lebih dari 9.000 ribu dealer dan showroom serta kebijakan dan penerapan manajemen risiko yang baik merupakan kekuatan Perseroan yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan usaha.
Melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan memberikan peluang kepada industri pembiayaan untuk memperluas bidang usaha disektor pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan multiguna. Peluang ini akan menjadi kesempatan bagi Perseroan untuk melakukan diversifikasi usaha ke segmen diluar otomotif.
11. Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Perseroan dimiliki oleh PT Astra International Tbk (AI) sebesar 75% (langsung dan tidak langsung) dan PT Bank Permata Tbk sebesar 25%. Meski sebagian besar saham dimiliki oleh AI, kegiatan pembiayaan Perseroan tidak terbatas pada merek-merek yang dikelola Astra tapi juga merek non Astra, baik dalam kondisi baru maupun bekas pakai dengan fasilitas pembiayaan yang meliputi jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Kendaraan bermotor tersebut berupa sedan, minibus, pick up, jeep dan truk.
12. Proyeksi Keuangan
Perseroan menggunakan asumsi dasar yang relatif konservatif untuk menyusun Anggaran tahun buku 2015, sebagai berikut:
Uraian Aktual 2015 Proyeksi 2016
Jumlah Pembiayaan Rp 20,5 triliun Rp 20,1 triliun
Kontribusi Margin Kotor 5,8% 5,9%
Dari asumsi tersebut di atas, Perseroan memproyeksikan Return on Average Equity (ROAE) sebesar 15,4% pada tahun buku 2016.
13. Kebijakan Pembayaran Dividen Tahunan
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 12 April 2014, Perseroan membagikan dividen kepada masing-masing pemegang saham secara proporsional senilai Rp 506.957.716.153 atau kira-kira 50% dari laba bersih tahun buku 2013.
Selanjutnya pada Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 16 April 2015, Perseroan membagikan dividen untuk tahun buku 2014 sebesar kurang lebih 50% dari laba bersih Perseroan secara proporsional kepada para pemegang saham Perseroan senilai Rp 584.131.782.098.
14. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi Perseroan
Sepanjang tahun 2015, Perseroan menerbitkan 2 (dua) obligasi yaitu Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014 dan Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014.
Berdasarkan surat Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Emisi Obligasi Perseroan Nomor 024/TREA/PUBII-3/IV/2014 tertanggal 6 Juni 2014 dan Nomor 027/TREA/PUBII-4/I/2015 tertanggal
55
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
5 Januari 2015, Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi Perseroan tahun 2014, adalah sebagai berikut:
Penerbitan Obligasi Berkelanjutan II ASF Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2014 Rp 1.575.000.000
Total Rp 1.575.000.000
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melakukan tugas tersebut, Dewan Komisaris melakukannya untuk kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Tugas Dewan Komisaris antara lain adalah:1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan.2. Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perseroan. 3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan rencana pengembangan strategi Perseroan yang diajukan Direksi.
57
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
Pedoman Dewan Komisaris
Perseroan telah memiliki pedoman dalam melaksanakan proses penunjukkan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian Dewan Komisaris sebagaimana telah dicantumkan Pedoman Kepengurusan Perseroan yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi
Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten obligasi (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan Anggaran Dasar Peseroan
Komposisi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 7 anggota, yang 2 di antaranya merupakan Komisaris Independen.
Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang berasal dari luar Perseroan; tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama Perseroan; dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Presiden Komisaris mengkoordinasikan berbagai kegiatan Dewan Komisaris.
Rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan rapat 3 kali termasuk rapat gabungan dengan Direksi dan juga menerbitkan setidaknya sejumlah 14 keputusan Dewan Komisaris yang dilakukan melalui sirkular, diantaranya terkait persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh pinjaman dalam rangka menghimpun dana sebagai modal kerja Perseroan.
Tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah 100 persen.DIREKSI
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi
Direksi memimpin dan mengurus Perseroan untuk kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
Tugas Direksi dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan, meliputi antara lain:1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi (corporate plan) dan rencana bisnis (business plan).2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha.3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan secara efektif dan efisien.4. Membentuk sistem pengendalian internal Perseroan dan manajemen risiko.5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan Perseroan.
DEWANKOMISARIS
58
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pedoman Direksi
Perseroan telah memiliki pedoman dalam melaksanakan proses penunjukkan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian Direksi sebagaimana telah dicantumkan Pedoman Kepengurusan Perseroan yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten obligasi (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan Anggaran Dasar Peseroan
Komposisi Direksi
Direksi Perseroan terdiri dari 6 orang Direktur dengan ruang lingkup dan tanggung jawab sebagai berikut:
Jodjana J.
Jabatan Ruang Lingkup & Tanggung Jawab
Presiden Direktur
Corporate Compliance & Audit DivisionCorporate SecretaryLegal BusinessCorporate Strategic & CommunicationFinancial Planning & Analysis
Wie Mia DirekturSales DivisionCross Selling & CRM DivisionBranding & Channel Division
Anton Rusli Direktur
Retail Operation DivisionRetail AR Management DivisionRetail Operation Support and Development DivisionLitigation & Legal Settlement DivisionSharia
Siswadi DirekturHuman Capital DivisionGeneral Affair
Handoko Liem DirekturRisk DivisionInformation Technology DivisionStrategic Business Development
Samuel Manasseh Direktur
Treasury, Finance & Banking DivisionAccounting & Tax DivisionFleet Commercial DivisionProcurement
Masing-masing anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) memiliki kedudukan yang setara, dan Presiden Direktur memiliki tugas untuk mengkoordinir kegiatan direktur lain dalam mengelola Perseroan.Rapat Direksi
Sepanjang tahun 2015 Direksi menyelenggarakan berbagai jenis rapat Direksi baik secara rutin maupun secara insidental setidaknya sebanyak 15 kali termasuk Rapat gabungan dengan Dewan Komisaris dan juga menerbitkan setidaknya sejumlah 15 keputusan Direksi yang dilakukan melalui sirkular.
Tingkat kehadiran Rapat Direksi pada tahun 2015 adalah 100 persen.
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Setiap perseroan yang menjalankan kegiatan usaha berdasar prinsip syariah wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS). Kedudukan hukum DPS dalam perseroan berdampingan dan sejajar dengan Dewan Komisaris dan sama-sama bertugas dan berwenang serta bertanggung jawab melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan perseroan.
59
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah
DPS melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat serta saran kepada Direksi Perseroan menyangkut bidang syariah, agar pengurusan Perseroan yang dijalankan Direksi sesuai dengan prinsip syariah.
Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat dan saran yang dilakukan DPS dilakukan terhadap:
1. Kegiatan Pembiayaan Syariah2. Akad Pembiayaan Syariah yang dipasarkan; dan3. Praktik pemasaran Pembiayaan Syariah yang dilakukan oleh Perseroan.
Pedoman Dewan Pengawas Syariah
Perseroan telah memiliki pedoman dalam melaksanakan proses penunjukkan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian DPS sebagaimana telah dicantumkan Pedoman Kepengurusan Perseroan yang disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten obligasi (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan Anggaran Dasar Peseroan.
Komposisi Dewan Pengawas Syariah
DPS Perseroan terdiri dari 3 orang dengan komposisi 1 orang ketua dan 2 orang anggota.
Masing-masing DPS memiliki kedudukan yang setara, dan Ketua DPS memiliki tugas untuk mengkoordinir kegiatan DPS lain dalam mengawasi kegiatan syariah Perseroan.
Rapat Dewan Pengawas Syariah
Sepanjang tahun 2015 DPS menyelenggarakan rapat DPS baik secara rutin maupun secara insidental setidaknya sebanyak 6 kali.
Tingkat kehadiran Rapat DPS pada tahun 2015 adalah 100 persen.
60
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN KEGIATAN KOMITE AUDIT
Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 05/CIR-BOC/Komite Audit/IV/2014 tertanggal 17 April 2014. Keanggotaan Komite Audit seluruhnya berasal dari pihak yang independen dengan kualifikasi memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua.
Susunan Komite Audit Perseroan saat ini adalah sebagai berikut: Ketua : Buyung Syamsudin Anggota : Simon H. Hutagalung Anggota : Gede Harja Wasistha
Profil Buyung Syamsudin dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.
Simon H. Hutagalung, menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning tahun 1997. Memperoleh sertifikasi CFE, Certified Fraud Examiner, tahun 2000. Bekerja di Reading & Bates Exploration Co (1975 – 1980), PT Caltex Pacific Indonesia (1980 – 2004) dan Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (2004 – 2009). Periode penugasan sebagai Anggota Komite Audit adalah sejak tanggal 17 April 2014 sampai dengan Penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016.
Gede Harja Wasistha, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi tahun 1995 dan Doktor di bidang keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2006. Memulai karirnya pada tahun 1995 di Divisi Treasury PT Surveyor Indonesia. Saat ini adalah Ketua Program Magister Akuntansi dan Program Pendidikan Profesi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, dan anggota Supervisory Board di Indonesian Institute for Corporate Directorship. Periode penugasan sebagai Anggota Komite Audit adalah sejak tanggal 17 April 2014 sampai dengan Penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016.
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya. Sesuai dengan Piagam Komite Audit Perseroan, peran Komite Audit adalah sebagai berikut:
- Meninjau kredibilitas dan objektifitas laporan keuangan.- Meninjau tindakan yang telah diambil untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko bisnis dan keuangan.- Meninjau tindakan yang telah diambil untuk memastikan efektifitas pengendalian internal.- Meninjau rencana dan pelaksanaan kegiatan fungsi Auditor Internal, Manajemen Risiko, dan Auditor Eksternal untuk menilai apakah risiko-risiko kunci telah dengan tepat dievaluasi dan dikendalikan.- Meninjau objektifitas dan independensi Auditor Internal dan Eksternal.- Meninjau kecukupan pengawasan ketaatan terhadap aturan dan etika bisnis.
Sepanjang tahun 2015 Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak 7 kali dengan tingkat kehadiran 100 persen untuk Buyung Syamsudin dan Simon H. Hutagalung dan 85,71 persen untuk Gede Harja Wasistha. Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan beberapa Departemen/Bagian untuk membahas program kerja dan isu yang relevan dengan fungsi masing-masing Departemen/Bagian. Rincian jumlah pertemuan dengan masing-masing Departemen/Bagian adalah sebagai berikut: Direksi dan Manajemen (5 kali), Auditor Internal (5 kali), Manajemen Risiko (2 kali), Auditor Eksternal (2 kali), Bagian Human Resources (1 kali), Bagian Legal (1 kali) dan Bagian Litigasi dan Fraud Risk Management (2 kali). Hal-hal yang penting yang diperoleh dari pertemuan dengan masing-masing Departemen/Bagian ini selalu dilaporkan Komite Audit kepada rapat Dewan Komisaris yang diadakan setiap tiga bulan.
KOMITEAUDIT
61
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Komite Audit telah meninjau laporan keuangan kuartalan, serta menelaah dan mendiskusikan dengan Manajemen dan Auditor Eksternal laporan keuangan tahunan auditan. Dengan Auditor Eksternal, Komite Audit telah membahas perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit, pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan penerapan aturan OJK terhadap laporan keuangan Perseroan. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor Eksternal cukup profesional dalam melaksanakan auditnya, independen dan objektif dalam melaksanakan pekerjaannya serta terbuka dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan pelaksanaan audit atau aplikasi standar keuangan. Komite Audit mendorong Manajemen untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi sesuai PSAK dan aturan OJK.
Komite Audit telah membahas program kerja Audit Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit Internal dengan Manajemen, dan memantau pelaksanaan tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal. Komite Audit mendukung upaya Manajemen untuk pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu kepada Piagam Audit Internal dan Prinsip Tata Kelola Perusahaan, serta peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di fungsi tersebut.
Komite Audit juga telah membahas program kerja Manajemen Risiko, mendiskusikan risiko-risiko utama yang dihadapi Perseroan serta membahas kebijakan-kebijakan yang telah diambil Perseroan untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Komite Audit terus mendorong pemberdayaan fungsi manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Komite Audit juga telah memperoleh penjelasan dari Manajemen bahwa Perseroan telah menaati aturan/perundangan yang relevan bagi Perseroan.
Februari 2016
Atas nama Komite Audit
Buyung SyamsudinKetua
62
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) Perseroan diangkat berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 14/CIR-BOC/KNR/ASF/XI/2015 tertanggal 30 November 2015. Keanggotaan KNR seluruhnya berasal dari anggota Dewan Komisaris Perseroan dengan kualifikasi memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anggota KNR yang merupakan Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua.
Susunan KNR Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Ketua : Buyung Syamsudin Anggota : Gunawan Geniusahardja Anggota : Suparno Djasmin
Profil KNR dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris.
Perseroan telah memilki pedoman KNR yang mengatur mengenai tugas dan tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan, pengangkatan, pengunduran diri, tata cara dan prosedur kerja, penyelenggaraan rapat dan pelaporan KNR dalam menjalankan tugasnya. Pedoman KNR disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait Komite Nominasi dan Remunerasi (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan Anggaran Dasar Peseroan.
KOMITE NOMINASIDAN REMUNERASI
63
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
NUR MUSTIKA NINGTYAS
Riwayat Pendidikan 1992 – 1997 : Fakultas Hukum - Universitas Trisakti
Riwayat Pekerjaan
2013 - sekarang : PT Astra Sedaya Finance, Sekretaris Perusahaan 2004 - 2013 : Radjiman Billitea & Partners Law Firm, Partner2000 - 2004 : The Indonesian Bank of Restructuring Agency, Legal Counsel Manager 1997 - 2000 : Safitri, Motik & Tim’s Law Firm, Associate Lawyer
Dasar penunjukan Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berdasarkan Surat No. 001/ASF/CEO/IV/2013 yang mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan Perseroan yakni mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Perseroan, penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu, penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham, penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris, sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, selama tahun 2015 Sekretaris Perusahaan Perseroan telah melakukan berbagai kegiatan, antara lain mewakili Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya; bekerjasama dengan department finance dan accounting menyampaikan keterbukaan informasi, Laporan Keuangan, melakukan koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan, menyiapkan Daftar Khusus anggota Direksi dan Dewan Komisaris, menyampaikan Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia, termasuk hasil pelaksanaan RUPS serta corporate action Perseroan, memonitor pemenuhan kewajiban melakukan keterbukaan informasi yang harus diketahui oleh public.
Pendidikan, pelatihan, workshop, seminar yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan, antara lain:
Penyelenggara Materi
OJK & BEI
Sosialisai Peraturan Pencatatan Efek Bersifat Utang, Peraturan terkait Emiten Obligasi & Sukuk
Sosialisasi Peraturan OJK mengenai Pasar Modal Syariah
Sosialisasi Program Kerja Literasi dan Edukasi Keuangan Tahun 2016
Seminar Corporate Secretary; Peran dan Kompetensi Corporate Secretary Emiten dan Pelaksanaan Peraturan dan Perundangan Pasar Modal
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPMWorkshop Arbiter Tingkat I, selama 2 hari yakni pada tanggal 11 dan 18 April 2015
SEKRETARISPERUSAHAAN
64
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
ANTONIUS JANUAR SARE
Riwayat Pendidikan
1995 - 1999 : Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Bandung
Riwayat Pekerjaan
2011 - sekarang : PT Astra Sedaya Finance, Kepala Audit Internal2009 - 2011 : PT Astra International Tbk., Internal Audit Manager 2004 - 2008 : PT Astra International Tbk., Auditor & IT Auditor for Affiliated Company Astra2001 - 2003 : PT Astra International Tbk., Auditor - Sales Operation
Struktur, Kedudukan, dan Tanggung Jawab Audit Internal
Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Dengan berpedoman pada Piagam Audit Internal, unit Audit Internal selalu berupaya mencari cara terbaik dalam bekerja sama dengan manajemen untuk memastikan pelaksanaan dan pengelolaan sistem pengendalian sejalan dengan tujuan Perseroan melalui upaya-upaya peningkatan kelayakan dan efektifitas sistem pengendalian internalnya dan pengelolaan resiko.
Dalam menjalankan tugasnya, audit internal diberikan kewenangan untuk melakukan audit sekaligus memberikan konsultasi terhadap permasalahan pengendalian internal dan aktivitas terkait lainnya pada seluruh proses dalam unit bisnis dengan memperhatikan tingkat risiko yang wajar.
Pelaksanaan kegiatan audit yang berbasis risiko ini berpedoman pada standar internasional dari Institute of Internal Audit (IIA) dan The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), yang bertujuan untuk memberikan jaminan yang independen kepada manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah berfungsi sesuai dengan acuan yang ditetapkan.
Penyusunan rencana audit dilakukan dengan berbasis risiko dan secara sistematis melalui konsultasi dengan manajemen, Direksi, dan Komite Audit yang mempertimbangkan faktor finansial dan operasional, aspek risiko, kinerja pengendalian internal di masa lalu, dan aspek-aspek penting lainnya. Rencana audit didiskusikan bersama dengan Direksi dan Komite Audit untuk mendapat persetujuannya.
Penyelengaraan kegiatan audit berdasarkan rencana audit, permasalahan yang ditemukan, dan aspek yang memerlukan perbaikan diidentifikasi dan tindak lanjut atas rekomendasi rencana perbaikan dipantau secara terus menerus. Pelaporan seluruh aktivitas ini dilakukan secara triwulan dan didiskusikan dengan Direksi serta Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Kegiatan Audit Internal Perseroan di Tahun 2015
Kegiatan audit sebagai mitra bisnis dalam penyelenggarakan kegiatan operasional Perseroan berfokus pada peningkatan kontrol internal diseluruh unit bisnis untuk memitigasi risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan. Kegiatan ini mencakup penyelenggaraan audit di seluruh cabang dan kantor pusat termasuk penyelengaraan fungsi konsultasi untuk meningkatkan efektifitas proses bisnis dan pengendaliannya tanpa mengurangi independensinya, termasuk di dalamnya pelaksanaan program-progam control awareness.
AUDITINTERNAL
65
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja serta optimalisasi penggunaan sumber daya audit, digunakan sistem informasi audit berbasis IT system yang dibuat berdasarkan metodologi standar audit dalam pengelolaan proses kerja audit untuk mengidentifikasi risiko-risiko kritikal dan pengaturan sumber daya audit yang optimal, termasuk didalamnya penggunaan tools continuous auditing yang dikembangkan secara terus menerus mengikuti perubahan bisnis dan risiko operasional.
Perseroan secara periodik juga melakukan kajian secara internal maupun independen atas quality assurance unit audit internal untuk memastikan proses audit yang dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku serta untuk mendeteksi potensi pengembangan proses audit secara berkesinambungan.
Adapun upaya standarisasi dan peningkatan kompetensi auditor dilakukan secara terus menerus melalui program-program pelatihan serta sertifikasi profesi melalui badan sertifikasi resmi.
66
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Sistem pengendalian internal Perseroan mengacu pada pengelolaan risiko, kebijakan dan prosedur, serta regulasi/peraturan perundangan yang berlaku yang digunakan dalam seluruh kegiatan operasi Perseroan dalam rangka menyediakan informasi keuangan yang handal, pengamanan aset Perseroan dari risiko kerugian dan kecurangan, serta kegiatan operasional yang efektif dan efisien.
Pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan melibatkan semua pihak mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, seluruh jajaran manajemen, dan pihak eksternal yang berkepentingan terhadap terlaksananya sistem pengendalian internal yang efektif.
Elemen-elemen kunci dalam penerapan sistem pengendalian Perseroan meliputi:
Pengawasan Manajamen dan Kultur Pengendalian
Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal oleh Direksi dan manajemen. Hal ini dilakukan melalui management review atas pelaksanaan strategi Perseroan secara berkala termasuk pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan audit eksternal melalui komite audit. Direksi bersama dengan manajemen melakukan review secara berkala terhadap pelaksanaan strategi Perseroan dalam kegiatan operasional sehari-hari berdasarkan kebijakan dan prosedur pengendalian internal menggunakan suatu management tools yang disebut sebagai Management Control System yang menekankan pada aspek-aspek pengidentifikasian, pengukuran dan pemantauan kinerja serta pengendalian risiko dalam mencapai target kinerja yang optimal.
Untuk menciptakan kultur pengendalian internal yang efektif, manajemen berpedoman pada pelaksanaan dan pemantauan etika bisnis dan etika kerja serta nilai–nilai inti Perseroan yang berpijak pada integritas di seluruh jajaran dan tingkat manajemen. Selain itu, pengelolaan dan penempatan sumberdaya yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya dan didukung dengan pelatihan yang berkesinambungan sesuai bidangnya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan Aspek Legal, Peraturan Perusahaan, Management Quality, Standarisasi/Prosedur Kerja, serta Internal Control dan Anti Fraud Management System telah turut membantu Perseroan dalam menciptakan kultur pengendalian yang kondusif.
Identifikasi dan Penilaian Risiko
Sebagai perusahaan yang memiliki jaringan yang luas, sistem manajemen yang kompleks, serta keterkaitan dengan pihak luar yang besar dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan memerlukan sebuah perencanaan dan pengelolaan terhadap keseluruhan risiko yang telah terjadi maupun diperkirakan akan terjadi melalui pengidentifikasian, analisis/ pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Melalui penerapan kebijakan Enterprise Risk Management (ERM) yang terpadu, pengelolaan risiko tidak hanya terbatas pada risiko kredit tetapi juga pada seluruh proses yang melekat pada fungsi-fungsi yang kritikal untuk memastikan kelangsungan operasional bisnis Perseroan yang efisien dan efektif, sistem pengambilan keputusan yang lebih baik, penempatan sumberdaya manusia dan modal yang optimal, serta fokus pada strategi yang lebih baik. Pelaksanaan
Kebijakan ini berfokus pada Risk Control & Self Asessment, Business Continuity Plan, Insurance Management, serta pemantauan Jenis-Jenis Resiko Perseroan dan Top Risk Report.
Jajaran direksi bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan dan pembaruan terhadap identifikasi dan
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
67
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
penilaian risiko sebanyak 4 kali sepanjang Tahun 2015. Audit internal kemudian melakukan penilaian terhadap pelaksanaan kerangka kerja manajemen risiko mulai dari proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko.
Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi
Kegiatan pengendalian dilakukan untuk semua tingkatan dalam manajemen melalui proses review kinerja operasional secara berkala oleh Direksi untuk mendeteksi permasalahan yang ada, termasuk kelemahan pengendalian, penyimpangan operasional termasuk fraud, ataupun kesalahan dalam pelaporan keuangan termasuk permasalahan kepatuhan terhadap regulasi/peraturan perundangan yang berlaku.
Pengendalian terhadap sistem informasi dan aset fisik diperkuat dengan pengamanan akses terhadap pusat penyimpanan informasi, data, dan sistem aplikasi serta aset-aset fisik penting lainnya terutama jaminan (collateral). Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan seluruh proses operasional berikut pengendaliannya serta ketersediaan informasi dan data saat diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dibuat suatu sistem dokumentasi terpadu atas seluruh proses dan dokumen Perseroan terutama kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit menurut standar internasional ISO 9001.
Untuk menunjang keefektifan sistem pengendalian internal, pemisahan fungsi dan jabatan dilakukan untuk menghindari pemakaian wewenang dan tanggung jawab yang dapat menimbulkan berbagai benturan kepentingan sehingga setiap jabatan dalam organisasi tidak memiliki peluang untuk melakukan atau menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Keefektifan pemisahan fungsi ini direview secara independen dan berkala oleh unit audit internal.
Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi
Sistem akuntansi dibuat sedemikian rupa sehingga memenuhi prinsip-prinsip identifikasi, pengelompokan, analisis, klasifikasi, pencatatan/pembukuan, dan pelaporan dalam suatu sistem aplikasi yang terintegrasi. Untuk menjamin informasi akuntansi yang akurat dan konsisten berdasarkan pengolahan sistem aplikasi, dilakukan proses rekonsiliasi harian dan bulanan yang dimonitor pelaksanaannya oleh manajemen dan diaudit secara independen. Arsitektur sistem informasi dirancang bangun untuk dapat memberikan informasi terkini atas seluruh kegiatan usaha, kondisi keuangan, serta penerapan manajemen risiko. Untuk memastikan ketersediaan sistem informasi dari risiko kegagalan bisnis akibat bencana, telah dibuat suatu rencana pemulihan darurat yang diuji dan direview secara berkala minimal satu tahun untuk memastikan kelangsungannya. Ketersediaan sistem informasi juga dibuat untuk dapat membantu proses audit agar dilakukan secara efektif dan efisien melalui penyediaan jejak audit.
Perseroan menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk kepentingan internal dan eksternal. Selain menyampaikan laporan tahunan, kuartalan, bulanan, dan informasi material yang wajib diungkapkan, pengelolaan situs Perseroan dan mengeluarkan surat edaran dari manajemen, Perseroan juga membuka kesempatan berkomunikasi secara formal maupun informal untuk para pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang relevan tentang bisnis Perseroan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Bagi Perseroan, komunikasi yang baik melalui saluran yang tepat dengan karyawan akan menciptakan organisasi yang beroperasi dengan optimal. Untuk itu, saluran komunikasi yang efektif dengan karyawan dibangun manajemen untuk memastikan tujuan, strategi dan ekspektasi Perseroan tersampaikan dengan baik dan utuh ke seluruh karyawan lintas departemen dan sekaligus memastikan bahwa karyawan telah memahami dan mematuhi kebijakan dan prosedur serta nilai-nilai dan kode etik Perseroan. Berbagai sarana penyaluran informasi digunakan bagi manajemen untuk menyampaikan informasi sekaligus memahami hal-hal yang menjadi perhatian karyawan. Untuk hal tersebut di atas, dibentuk saluran informasi melalui forum-forum seperti Rapat Pimpinan, Genba, Mid Year & Annual Review, Forum Komunikasi Manegerial, training berkala, dan media sosialisasi lainnya.
Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan
Perseroan telah mengintegrasikan pemantauan sistem pengendalian internal ke dalam kegiatan operasional sehari-hari dalam setiap fungsi dan menyediakan laporan rutin atas indikator-indikator pengendalian yang direview secara berkala. Seluruh penyelenggaraan pemantauan ini diaudit oleh unit audit internal untuk memberikan
68
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
penilaian yang independen mengenai efektivitas dan kecukupan pengendalian internal termasuk kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku serta tindak lanjutnya dan dilaporkan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
Perkara Pengadilan yang Sedang Dihadapi Perseroan
Perseroan terlibat dalam beberapa perkara perdata. Perkara-perkara perdata yang dihadapi oleh Perseroan pada umumnya timbul dalam kaitannya dengan tindakan Perseroan menarik kembali kendaraan-kendaraan para nasabahnya karena adanya kelalaian para nasabah tidak memenuhi kewajiban pembayaran atas fasilitas pembiayaan kendaraan bermotor yang diberikan Perseroan.
Perseroan terlibat dalam 5 perkara perdata yang sedang dalam proses di badan peradilan di Indonesia dengan perincian sebagai berikut:
No. Nomor Perkara PosisiPerseroan Pihak Lawan Materi
Perkara Nilai Perkara Status Perkara
1621/Pdt.G/2013/
PN.Jkt.SelTergugat Epi Yuliana PMH
BPKB Mobil dan Rp10.000.000.000
menunggu putusan kasasi
2647/Pdt.G/2014/
PN.Jkt.SelTergugat I Epi Yuliana PMH Rp30.000.000.000
menunggu putusan banding
3406/Pdt.G/2015/
PN.Jkt.SelPenggugat
Epi YulianaAde Kusuma
Indarto T.PMH Rp30.381.000.000
sudah putus, menunggu
proses inkraht
4143/Pdt.G/2015/
PN.Jkt.SelTergugat I Epi Yuliana PMH Rp30.000.000.000
Proses Tingkat Pertama
5554/Pdt.G/2015/
PN.Jkt.SelPenggugat
PT Inti Alam MurniPT Atlas
Wan-prestasi
Rp6.880.840.000Proses Tingkat Pertama
Dari seluruh perkara yang dihadapi Perseroan, tidak ada satupun perkara dapat memberikan dampak negatif yang material pada keadaan keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan.
Manajemen Perseroan telah mengungkapkan semua perkara yang dihadapi.
PERKARA PENTINGYANG DIHADAPI
69
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Pada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan tidak terlibat dalam suatu sengketa hukum/perselisihan lain yang terjadi di luar pengadilan dengan atau memperoleh teguran (somasi) dari pihak ketiga yang dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.
Kelangsungan hidup Perseroan bergantung pada budaya yang dimiliki, yang dapat menciptakan perusahaan yang kokoh serta memiliki daya saing untuk menciptakan produk dan jasa yang bernilai tinggi bagi customer dalam menjawab tantangan dan perubahan. Budaya Perseroan telah dibentuk dari seperangkat sistem dan nilai berdasarkan prinsip-prinsip etika bisnis dan etika kerja, nilai-nilai Perseroan, dan Prinsip Dasar Astra (Catur Dharma). Nilai-nilai Perseroan berpedoman pada:
• Integritas, berani menaati peraturan berlandaskan asas dan etika yang berlaku serta menunjukkan sikap profesional dan bertanggung jawab.
• Kerja sama, bersinergi melalui interaksi yang positif dan terbuka, dengan komitmen mencapai target Perseroan.
• Kualitas, proses yang cepat dan akurat dengan mentalitas perbaikan secara terus-menerus untuk hasil yang terukur dan terbaik.
• Kepuasan Pelanggan, memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan melalui pelayanan yang andal dan terpercaya.
Keempat nilai-nilai Perseroan berikut dua belas perilaku kuncinya telah menjadi dasar bagi seluruh karyawan untuk berpikir, bertindak, dan berperilaku dalam dalam menjalankan seluruh aktivitas operasional sehari-hari baik di dalam maupun di luar Perseroan selama aktivitas karyawan tersebut mewakili atau mengatasnamakan Perseroan.
Etika bisnis Perseroan menciptakan cara-cara dalam menjalankan kegiatan bisnis yang adil (fairness) sesuai dengan hukum yang berlaku yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, Perseroan, industri, dan tidak bergantung pada kedudukan individu ataupun Perseroan dalam masyarakat. Etika bisnis Perseroan memiliki ruang lingkup yang luas meliputi pemegang saham, pelanggan, pesaing, investor, afiliasi, penyelenggara negara, penyalur dan pemasok, serta masyarakat dan media massa.
Untuk menjamin interaksi yang baik dan kondusif serta bertanggung jawab antar individu dan dengan Perseroan serta menjunjung nilai-nilai Perseroan, telah dibentuk etika kerja yang harus dipahami dan dipatuhi oleh seluruh jenjang karyawan dari tingkatan manajemen atas hingga bawah meliputi direksi dan seluruh karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris.
Nilai-nilai dan etika Perseroan senantiasa disosialisasikan dalam setiap penyelengaraan kegiatan Perseroan.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERSEROAN
70
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
termasuk didalamnya sebagai materi training dasar untuk setiap karyawan baru. Perseroan juga menyediakan saluran komunikasi bagi karyawan untuk menyampaikan setiap pelanggaran yang terjadi atas nilai dan etika Perseroan untuk kemudian ditindaklanjuti oleh manajemen dan bagian terkait.
Dalam rangka menegakkan peraturan serta etika dan nilai-nilai Perseroan, telah dibangun suatu mekanisme penanganan pelanggaran mulai dari pelaporan (whistleblowing system), proses penanganan, dan umpan balik kepada manajemen dan pelapor. Whistleblowing System merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anti Fraud Management System Perseroan. Lebih luas, pelaporan melalui whistleblowing system tidak hanya dibatasi pada permasalahan fraud, tetapi juga kepedulian atas kepatuhan dan/atau pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur serta nilai-nilai dan etika Perseroan.
Sistem pelaporan memungkinkan pelapor tidak hanya dari karyawan internal namun juga dari pihak ekternal atau intermediary dan masyarakat umum yang memiliki kepentingan dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung. Identitas pelapor bersifat rahasia dan laporan dapat disampaikan oleh pelapor tanpa mencantumkan identitasnya (anonim).
Pelaporan disampaikan melalui berbagai media komunikasi kepada unit kerja yang telah ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti. Permasalah fraud akan ditindaklanjuti dalam forum Fraud Oversight Committee (FOC) yang memiliki gugus tugas Fraud Risk Management Team untuk menentukan menindaklanjuti pelaporan permasalahan fraud, menentukan langkah-langkah tindak lanjut, hingga umpan baliknya kepada pelapor.
Selama tahun 2015, seluruh pelaporan yang masuk telah dibahas dan ditindaklanjuti serta diberikan umpan baliknya kepada manajemen dan pelapor.
SISTEM PELAPORANPELANGGAN
72
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Perseroan merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk (“Astra”) yang tergabung dalam group Astra Financial Services yang dalam menjalankan usahanya selalu memperhatikan, menerapkan dan mengembangkan program-program pengembangan bidang sosial dan lingkungan hidup. Perseroan mengupayakan partisipasi dari komunitas di sekitar tempat usaha Perseroan dan pelanggan untuk ikut terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan hidup yang diadakan oleh Perseroan.
Corporate Sosial Responsibility (“CSR”) Perseroan berpedoman pada CSR group Astra yang terbagi dalam 4 (empat) bidang utama yaitu, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UMKM.
Program CSR yang dilakukan Perseroan bersama-sama dengan perusahaan lain yang tergabung dalam Astra Credit Companies (“ACC”) di tahun 2015 telah difokuskan pada bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pengembangan UMKM, sebagai berikut :
1. Donor Darah, kegiatan donor darah dilaksanakan di kantor pusat dan seluruh cabang ACC bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dengan melibatkan partisipasi dari karyawan, pelanggan serta masyarakat umum yang dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Desember 2015. Donor darah yang terkumpul sebanyak 1.511 kantong darah.
2. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis, yaitu kegiatan peduli akan kesehatan masyarakat sekitar dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis untuk masyarakat kurang mampu. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 (lima) kota yaitu Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi, Samarinda, dan Balikpapan.
3. Bakti Bagimu Guru, bentuk kegiatan peduli pendidikan yang diperuntukkan untuk guru-guru di DKI Jakarta.
4. Bantuan Penunjang Pendidikan, sumbangan untuk penunjang pendidikan SMK Mandiri Baitul Muttaqien Bekasi dengan menyumbangkan 2 (dua) buah alat proyektor (infocus) untuk laboratorium komputer SMK Mandiri Bekasi.
5. ACC Cool For School, kegiatan peduli pendidikan berupa pembekalan materi untuk siswa-siswi SMK yang dilaksanakan di SMK Budi Murni dan SMK Islam Wijaya Kusuma.
6. Pembangunan Rumah Tahfidz, sumbangan untuk bangunan penunjang pendidikan agama pembelajaran Al-Qur’an Al-Azka Kamila.
7. Pemberian Hewan Kurban, yaitu kegiatan pemberian hewan kurban kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kantor pusat dan seluruh cabang ACC yang dilaksanakan pada bulan September 2015, dengan total 10.000 paket qurban yang disalurkan secara nasional.
8. Indahnya Berbagi Ramadhan, sumbangan kepada masyarakat yang membutuhkan pada bulan Ramadhan, diberikan kepada Yayasan Kebagusan dan Yayasan Al-Fakhiriyah.
9. Kegiatan Buka Puasa Bersama, kegiatan kebersamaan dengan masyarakat berupa kegiatan buka puasa bersama di Cirebon.
10. Donasi Yayasan dan Panti Asuhan, donasi diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan baik dalam perayaan keagamaan seperti Tahun Baru Islam dan Natal, serta juga kegiatan sosial seperti Astra Green Lifestyle, Sumbangan Tuna Rungu, Donasi Amaliah Astra, dan lain sebagainya.
LAPORAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIALDAN LINGKUNGAN
73
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSITENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2015
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Astra Sedaya Finance tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Februari 2016
DEWAN KOMISARIS
Gunawan GeniusahardjaPresiden Komisaris
Djony Bunarto TjondroWakil Presiden Komisaris
Suparno DjasminKomisaris
Henry SantosoKomisaris
Ardi SedakaKomisaris
Buyung SyamsudinKomisaris Independen
H. Mohammad HusniKomisaris Independen
DIREKSI
Jodjana J.Presiden Direktur
Samuel ManassehDirektur
Wie MiaDirektur
Handoko LiemDirektur
Anton RusliDirektur
SiswadiDirektur
top related