prosedur kerja sbar
Post on 03-Feb-2016
111 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Prosedur Kerja SBAR
S = SITUATION
1. Tanggal, waktu, jumlah pasien
2. Dokter yang merawat: dokter spesialis yang merawat.
3. Diagnosa medis: isi dengan diagnosa medis yang terakhir
diputuskan oleh dokter yang merawat.
4. Keadaan pasien saat ini (keluhan saat ini)
B = BACKGROUND
1. Riwayat alergi/alergi obat, isi dengan apa jenis alergi yang
diderita atau jenis reaksi obat tertentu pada pasien dulu
hingga sekarang.
2. Intervensi medis/keperawatan: isi dengan jenis tindakan yang
sudah dilakukan terhadap pasien, baik tindakan dokter
maupun perawat. Contoh: ECT, rehabilitasi, dan lain-lain
3. Hasil pemeriksaan penunjang
4. Kewaspadaan/precaution: pilih apa jenis kewaspadaan sesuai
dengan jenis kasus pasien, contoh: TBC, maka dipilih
droplet.
A = ASSESSMENT
1. Observasi terakhir, misalnya isi dengan vital sign serta
prilaku pasien
2. BAB dan BAK, diet, dan mobilisasi
3. Peralatan khusus yang diperlukan
4. Hal-hal istimewa yang berhubungan dengan kondisi pasien:
misalnya pasien tidak ada keluarga.
5. Diagnosa keperawatan saat ini
R = RECOMMENDATION
1. Rencana keperawatan dan kolaborasi rencana medis
2. Konsultasi, fisiotherapi, dan lain-lain: isi dengan rencana
konsultasi, rencana fisioterapi, dan lain-lain.
Contoh Lembar laporan timbang terima berdasarkan SBAR
Tgl/jam Situation Background Assessment Recommendation Ttd
pelaporTtd
penerima
Usulan mahasiswa
Pasien yang sebaiknya dilaporkan dengan SBAR
1. Pasien baru2. Pasien yang pindah ke ruang lain3. Pasien rencana pulang atau dropping 4. Pasien yang mendapatkan terapi tambahan/ direncanakan mendapatkan terapi baru5. Pasien yang direncanakan konsultasi 6. Pasien mengalami perubahan perilaku yang tidak konstruktif7. Pasien yang mengalami gangguan fisik
top related