pro kontra regulasi rokok di indonesia

Post on 12-Aug-2015

71 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kajian

TRANSCRIPT

Kliping Berita KesehatanPUSAT KOMUNIKASI PUBLIK SETJEN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

JL. H.R. RASUNA SAID X-5 KAV. 4-9 JAKARTA 12950TELP. (021) 5223002,52907416,52907418,52907419 FAX. (021) 5223002,52960661,5292'1669

INSUSTRI f tSKSK

Banjir besar yongmelanda Jokarta, pekanIalu menimbulkankerug ian triliunan ruptahharta milik pribadi dandunia usaha. Setidaknyaada 2O nyawa melayang.Yang pasti untukpenyelamatan Jakartaagar tak dilanda banjirbesar lagi dibutuhkandana sekttar Rp 6Otriliun. Namun, takb anyak orang menyadari"besarnya kerugian dandana penyelamatanJokarta masih kalahd[band[ng besarnyapenghamburan dana dankerugtan ekonomi yangditimbulkan oleh rokokyang mencapai Rp 225triliun per tahun.

Oleh IRWAN JULIANTO

irukpilnftpem-beritaan banjirbesar di Jal<artajauhlebihgaduhdibandingkanPeraturan Pe-

merintah Nomor 109 Tahun 2012tentang Pengamanan Bahan yangMengandung Zat Adiktif BerupaProduk Tembakau Bagi Kesehat-an yang dikeluarkan pemerintah,akhir Desember lalu. Rabu (23/l)U!, ee ini disosialisasikan di

KOMPASHariffanggal ' , . : ' .r: '4 '" '"1 1 FEB 2nt3 MB: EDISIPAGIHalaman : 14

Pro-Kontra RegulasiRokok di lndonesia

Kementerian Kesehatan. Men_ nung Merapi yang menewaskanteri Kesehatan Nafsiah Mboi uuart uarijan, atiu panjir besarmenyatakan, cukai rokok seta- Jakarta yang menenggelamkanhun sekitar Rp 55 triliun, tetani dua karyawan Plaza UO-B.konsumsi rokoh biaya keschri-an, dan kehilangan;ilj;;ffi Hasil kompromi

telagakerjaproduktifakibatro- Indonesia adalah negara pe-' kok dalam setahun mencapai lnekatketigperokoktJrbanyak

empat kali lipatnya di dunia setelah China dan IndiaPemerintah, dunia bisnis, dan Di Indonesi4 saat ini ada sekitar

masyarakat kerap silau dengan 7O juta perokok aktif dan 6O_70pembangunan fisik di Jakarta persennya adalah pria dewasayang mengejar pertumbuhan Ada tiga penyebab utamaekonomi malco dengan mengapa rokok mirajalela di In-mengorbankanhutankonservasi, donesia. Pertam4 keserakahanraw4 dan sifu. Mereka baru ter- industri rokok (multinasionalkaget-kaget dengan amuk banjir dan nasional). Kedu4 iklan dandahsyaf

- promosi rokok yang (dibiarkan)

-A1d99 ini berlaku juga untuk masif Ketig4 lemahnya komit-rokok di Indonesia yang telah men'politikmembuat para pemilik industri Indonesia adalah satu-satunvarokokbesarmenjadioralg-orang negara di kawaian Asia pasffikterkaya di Indonesia Karena mel yang belum meratifikasi Konven-nyumbang cukai puluhan triliun si Kerangka Kerja untuk pengen-rupiah setiap tahun, membuat dalian Tembakau (trYameiort<banyakpihakterlenadanmeng- Convention on Tobacco Con-alggap industri rokok lebih ba- tro/FCTC) yang dicanaagkannyak manfaat ketirirbang muda- Organisasi Kesehatan O,rrriuratnya. (WHO) pada 2O03. FCTC di an_

Padahal rokok telah me_ taranya mengatur piomosi ataunyebabkan kematian sekitar iklan rokoh melarang perokok4O0.O0O orang (2S.0OO orang di merokok di tempat umum, danantaranya perokok pasif) setiap membatasi konsumsi rokok de-tahun danjutaan orang sakit ser- ngan menaikkan cukai rokokta menjadi tidak produktif. Ini Lahirnya pp No IO9/2012 ten-mengingatJ<an kita pada Joseph tang Tembakau adalah hasil

Stalin, pemimpin Uni Soviet, kompromi pemerintah denganyang pernah menyatakan, "Ke- aspirasikubuprorokokdankubum,alian satu dua orang boleh jadi yut g menginginkan agar rokokadalah sebuah tragedi, tetapi ke- diregulasi aerrgun ketit. Meskimatian ri-buan apalagi jutaan kubu pendukung regulasi rokokorang telah menjadi.statistik" tak kelewat puas dengan pp

Kematian ratusan ribu warga Tembakau yurrg ainit"i rJatif lu-Indonesia akibat rokok setiap ta- nak, palingtidak regulasi ini se_hun cuma menjadi statistik dan dikit meniawab leprihatinanma-salah rokok tetap akan men- mengapi negar4 m-asyarakat,jadi wabah bisu yang sama seka_li aan meaia seolah membiarkantidak sedramatis tragedi kece- indwtri rokok mera.jalela denganlakaan pesawat Sukhoi pada 9 iklan dan promosi yaag beltuMei 2Ol2 di Gunung Salak yang masif sehingga banyak **.a""

remaja menjadi perokokWalaupun tembakau dalam

rokok sudah dinyatakan oleh IfUKesehatan Tahun 2OO9 mengan-dung zat adiktif dan dikuhrhkanoleh Mahkamah Konstitusi@dK), lemahnya kemauan politikmembuat industri rokok di In-donesia merajalela dan tetap sajaberpromosi secara agresif seka-ligus persuasif. Karena itu. takberlebihan jika dikatakan Indo-nesia adalah surga bagi industrirokok dan perokok.

Di Indonesi4 iklan dan pro-mosi rokok amat leluasa dan ma-sif. Masyarakat dan pemerintahamat permisif terhadap pa-ra pe-rokok sehingga meski di sejum-

lah daerah merokok di tempatdan angkutan umum dilarangoleh peraturan daerah, tetap sajapara perokok leluasa menyem_burkan racun asap rokoloya dim€ma pun.

Televisi, radifi4an.media ce-tak di Indonesiairinumnya jugaamat haus akan iklan rokok- Iiibelum termasuk media luar ru_ang yang masih tetap diizinl<anoleh PP No 109/2012.

Pergulatan 20 tahun lebihPergulatan untuk mulai me_

regplasi rokok di Indonesia se_benarnya sudah berlangsung se_lama lebih dari 2O tali:un. laridokumen-dokumen rahasia in_

membawa 45 orang letusan Gu- _

dustri rokok BAT Indonesia de-ngan kantor pusat di AmerikaSerikat, seperti ditulis MardiyahChamim dkkdalam bukuA GrcnrPack of Lies; Bongkah RaksasaIkbohong an-Menyorot Kedigda-yaan Industri Rokok di Indonesia(20n), legislasi IIU KesehatanTahun 1992 berhasil dilobi dandigagalkan agar tak menyebuttembakau zat adiktif.

Menkes Nafsiah Mboi kepadaKompas, akhir tahun lalu, mem-benarkan hal ini. Ia menuturkanpengalamannya ketika menjadianggota DPR tahun 1992 di ko-misi yang mernbidangi kesehat-an. Saat itu ia mendapat segepokuang dalam amplop. "Uang suapitu saya tolall" futurnya

Mardiyah Chamim, dalam edi-si buku sebelumny4 Kemuna-fikan dan Mitos di Balik Kedig-dayaan-Penelusuran DokumenI ndustrt Rokok (2OO7), mengung-kapkan adanya memo internalPT BAT Indonesia tentang upayamelobi pejabat, legislator, ilmu-wan, hingga war:tawan.

Kompas pun pernah dicoba di"cuci otak" ketika iliundangmengikuti acara Media Briefingon Smoking Issues, September1992, di Nusa Du4 Bali, yangdihadiri wartawan Asia PasifikIsu yang coba diyakhkan adalahrokok tidak terlalu berbahaya se-perti yang digerribar-gemborkanmedia AS.

ReguJasi pengendalian temba-kau pertama di Indonesia adalahPP Nomor 8l Tahun 1999 ten-tang Pengamanan Rokok BagiKesehatan pada masa pemerin-tahan Presiden BJ Habibie. PPini membatasi iklan rokok hanya

boieh di media cetak dan medialuar ruang serta mewajibkan ada-nya peringatan bahaya merokokdi.iib_irngkus rokok Pasal 3 PPtei3ebut menyatakan bahwa ni-kotin dapat memicu penyakitjantung dan tar dapat memicupenyakit kanker sehingga kadarmaksimum keduanya dalam ro-kok diatur.

Sayalgny4 PP No 8f,/I999 takberumur lama. Pada masa pe-merintahan Presiden Abdurrah-manWahid, PP tersebut diaman-demen dengan keluarnya PP No-mor 38 Tahun 2OO0 tak lamasetelah Muktamar NahdlatulUlama di Kota Kediri, kota pusatindustri rokok Gudang Garam.Iklan rokok di televisi lalu di-izinkan muncul malam hari.

Lobi-lobikuat

UU No23/1992

Upaya memengaruhi proseslegislasi kembali dilakukan padaUU Kesehatan Tahun 2O09. Ayatyalg menyatakan bahwa temba_kau adiktif sempat dihitangkan.Sayangny4 skandal konstitusi initetap menjadi peristiwa yang di_kaburkan meski diduga kuat te_lah terjadi kolusi antara industrirokok dan pejabat pemerintahserta parlemen.

Setelah gagal menghilangkanayat yang menyatakan tembakausebagai zat adiktif pada UU Ke-sehatan Tahun 2009, industri ro-kok mengajukaa uji matbri IIUtersebut ke MK. Namun, padaApril 2012, MK memutuskanmengukuhkan isi ayat dalam UUtersebut.

Kini, pergulatan pro-kontra re-gulasi tembakau,/rokok di Indo-nesia belum usai. Di DpR sebuah

PP No19/2003 padasaatpemerintahanPresrdenMegawatilebih lonqcarlagi dalam .

Amat banyak kisah yang me- tT"T$* RUU Tembakau di-nunjukkan kuatnya lobi in"dustri coba dimasukkan oleh kubu pro-rokok baik multinasional ,rruo_ rokok y ang disponsori sebuahpun nasional, yang memenga-ruhi perusahaan rokok multinasional

lebijakanpotititaanregutisiro- yT8. telah membeli industrikok-Misalnya laporan -u.tu*"r, ro,kok nas]o1al organisasi masya-di istana piesidln yang meng- rakab.tembakau'.dan seorangdo-ungkapkan adanya mobil Rolls- t"L9.fon91u universitas negeri.Royce^ milik bos sebuah peru- .

"Jika -Rtru itu sampai Iolos

sahaan rokok nasional di istana dan dibahas DpR, tidak mustahilpresiden. UU Kcsehatan No 36/2o09 dan

AchmadSujudi,mantantvten- Pf . No Lo9/2oL2 akan dimen-

kes, misalnya- ikut aktif meran- Slkani {ata Kartono Mohamad,cang FCTC. Namun, pada 2OO3 Ketua Tobacco Control Supportdiadilarangberangkatke markas Centre-Ikatan Ahli KesehitanWHO di Geneva Jwiss, oleh Pre- |fl1arakat Indonesi4 Rabusfclen Megawati Soekarnoputri Qs/I)' di Jakarta

kare;ra desakan petani tembakau --di Parakan, Temanggung JawaTengah. Akibatny4 kini Indone-sia adalah safu-satunya negara diAsia Pasifik yang belum merati-fikasi FCTC.

I uu wo:o/zoosI Disahkan, PPtentang Kese-hatan disahkan.Sempat terjadipenghi langanAyat 2 Pasal 113s{al ternbakausebagai zat ,adiktifpada :

1la1+wrp I

fiiil'i+.iilii.

TARIK ULURREGULASIROKOKDI INDONESIA

Di Badan Legislasi DPRterdapat dua draf RUU yangmengatur tembakau dan iklanrokok. Yang pertama adalahRUU Ternbakau yang diusulkanindustri rokok. Yang kedua,RUU Penyiaran yang dalam drafusulan DPR melarang iklanrokok di televisi.'Namun,'kini 'ayat soal larangan rokok ditelevisi dihi langkan.

No I09/20I2tentangPengamananBahan yangMengandungZat AdiktifBerupa Pro-ouK lemDa-kau bagiKesehatan.

i Kesehatan

I disahkan,I tetapi

i tentang

ayat/pasalsoal bahayarokok t idakdicantum.Kan.

PPNo i3Bl2000soal ,Perubahbn PP:No 81,21999mengizrnkaniklan rokok di'televisi, te-tapi terbatasmatamhingga dinihari .

iadihadJiiWr'rld ; ,Health Assembty dirGeneva. Swiss.Indonesia batalratifikasi FrameworkConvention on Tobacco

2 Pasal113 UU No36/2A09ditinla* kembalioleh MahkamahKonstitusi,tetapi MKmernutuskan"ayattembakau"dipertahankan.

I Control (FCTC) meskiI aktifdalam penyu-.l sunan drafnya.

top related