prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi

Post on 22-Jun-2015

14.139 Views

Category:

Education

30 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Materi Kebutuhan Nutrisi

TRANSCRIPT

PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

BY :AGUS LEO FIRDAUS. S.Kep.,Ns

NGUDIA HUSADA MADURA2011

PENDAHULUAN

System yang berperan :

sistem pencernaan yang terdiri atas :–saluran pencernaan–organ aksesori.

Sistem pencernaan : Saluran

pencernaan : Mulut Faring

&osefagus Lambung Usus halus Usus besar

Organ aksesoris Hati Kandung

empedu Pankreas

Saluran pencernaan

Mulut bagian awal dari saluran pencernaan terdiri dari dua bagian

luar (vestibula) yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir, pipi

bagian dalam yang terdiri atas rongga mulut

Mulut proses mekanis mengunyah dengan cara menghancurkan makanan sampai merata dengan bantuan enzim amylase yang akan memecah amilum menjadi maltose

Mulut kelenjar saliva melicinkan bolus sehingga mudah ditelan

Faring & osefagus Faring terletak dibelakang hidung, mulut

dan laring. Osefagus P 20-25 cm yang terletak

dibelakang trakea dan didepan tulang punggung kemudian masuk melalui torak menembus diafragma &menyambung dengan lambung.

Kedua ujung osefagus dilindungi oleh 2 sfingter.

Proses penghantaran makanan dilakukan dengan kerja peristaltik

LAMBUNG

Terdiri atas fundus, bagian utama dan bagian bawah yang disebut antrum pilorik

Berhubungan langsung dengan osefagus melalui orifisium atau kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik

Letak : dibawah diafragma, dan didepan pankreas

Lambung:1) Esofagus2) Kardia3) Fundus4) Selaput lendir5) Otot lapisan6) Lambung mukosa7) Tubuh perut8) Pilorik antrum9) Pilorus10) Usus dua belas jari (duodenum)

FUNGSI LAMBUNG

Fungsi motoris menampung makanan, memecah makanan, menjadi partikel kecil dan mencampurnya dengan asam lambung

Fungsi sekresi : mensekresi pepsin dan hcl yang akan memecah protein menjadi pepton

USUS HALUSTerdiri atas :

• Duodenum dengan panjang 25 cm• Jejunum dengan panjang 2 m• Ileum dengan panjang 1 m

Lapisan bag dalam mengandung 4 – 5 juta vili setiap vili terdapat tonjolan ( mikrovili) vili + mikrovili me+ luas permukaan sekresi & absorbsi & menghalangi agar isinya tidak terlalu cepat berjalan sehingga absorbsi lebih banyak terjadi

FUNGSI USUS HALUS

Mencerna dan mengabsorbsi chyme dari lambung, sebagai tempat pengabsorbsian makanan

USUS BESAR/ KOLON

Panjang 1,5 m Terdiri atas

asenden, tranfersum desenden, Sigmoid berakhir di rektum

Cont........

•Fungsi kolon : –mengabsorbsi air (90 %), elektrolit, vitamin dan sediit glukosa Kapasitas absorbsi air 5000 cc/hari .

–flora yang berada dalam usus besar berfungsi untuk mensintesis vitamin K dan B serta memunginkan pembusukan sisa makanan

ORGAN AKSESORIS

HATI KANDUNG EMPEDU PANKREAS

HATI Letak : dibagian teratas rongga abdomen

disebelah kanan dibawah diafragma Berat 1500 gr Fungsi utama :

menghasilkan cairan empedu memfagositosis bakteri, dan benda asing

lainnya membuat sel darah merah menyimpan glikogen

KANDUNG EMPEDU

• Letak : dibawah kanan hati • Panjang 8-12 cm • Fungsi : tempat menyimpan cairan

empedu dan memekatkan cairan empedu, mengekskresi zat yang tidak digunakan oleh tubuh

• Cairan empedu mengandung air, garam empedu, lemak, olesterol, pigmen fosfolipid dan sedikit protein.

PANKREAS

»Fungsi utama :–Eksokrin membentuk getah pankreas berisi enzim & elektrolit

–Endokrin

ZAT GIZI

KARBOHIDRAT

PROTEINVITAMIN

MINERALLEMAK

AIR

karbohidrat

Merp zat gizi yang terdapat dalam makanan berbentuk amilum.

Penyerapan karbohidrat ditemukan dalam 3 bentuk : polisakarida, disakarida, monosakarida.

Disakarida & monosaarida mudah lar ut dalam air diserap melalui dinding usus halus difusi pembuluh darah

Karbohidrat (cont..........)

Makanan mulut (enzim ptialin di air ludah amilum maltose lambung usus 12 jari amilum yang belum diubah menjadi maltose akan diubah seluruhnya menjadi maltose oleh amilase pankreas usus halus mengeluarkan enzim maltase mengubah maltose menjadi 2 molekul glukosa dan sukrose menjadi fruktose & glukosa sedangkan enzim laktase mengubah laktose menjadi glukosa dan galaktosa

LEMAK

Dimulai dalam mulut karena dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak

Lambung mengeluarkan enzimlipase mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak &gliserin diangkut getah bening peredaran darah hati Penyerapan dalam bentuk gliserol &asam lemak

PROTEIN

Enzim protease berupa pepsin dalam lambung mengubah protein albuminosa dan pepton asam amino diserap usus halus

Usus 12 jari enzim tripsin yang berasal dari pankreas mengubah sisa protein yang belum sempurna asam amino &albuminosa

MINERAL

Tidak membutuhan pencernaan mudah memprosesnya

Diserap secara difusi pasif/ transport aktif di usus halus

VITAMIN

Vitamin larut lemak diserap oleh sistem transport aktif

Vitamin larut air transport aktif

AIR

Tubuh manusia terdiri atas 50-70 % air Bayi memiliki proporsi air lebih banyak dibanding

orang dewasa, semakin tua maka proporsi air dalam tubuhnya semakin berkurang.

Pada orang dewasa asupan cairan berasal dari : Minuman 1200-1500 cc/hr(1900 cc sebagai batas

optimum) makanan sekitar 500-900 cc perhari, hasil akhir proses oksidasi.

Keseimbangan energi Keseimbangan energi kebutuhan kalori

dasar/ basal dan tingat aktifitasRumus kebutuhan kalori basal :

(Berat Badan Ideal x 10 : KKB) Kemudian dilihat dari tingkat aktifitas maka

rumusnya sbb :

TINGAT AKTIFITASKEBUTUHAN KALORI TETAP : KKB X 3 SEDANG : KKB X 5 BERAT : KKB X 10

Gangguan/ masalah nutrisi

ObesitasMalnutrisi

OBESITAS

Peningkatan BB > 20 % batas normal BB Penyebab :

Kelebihan asupan kalori dari kebutuhan normal dan

Diiringi oleh penurunan penggunaan kalori (kurang aktifitas fisik)

Status nutrisinya adalah melebihi Kebutuhan metabolismenya.

MALNUTRISI

Merp masalah yang berhubungan dengan kekurangan gizi pada tingkat seluler atau dapat diatakan sebagai masalah asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Gejala umum : BB rendah, kelemahan otot dan penurunan energi, kulit pucat, konjuntiva dll

FAKTOR YG MEMPENGARUHI KEBTH NUTRISI

Pengetahuan Prasangka Kebiasaan Kesukaan Ekonomi

TINDAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH/ GANGGUAN NUTRISI

PEMBERIAN NUTRISI MELL ORAL PEMBERIAN NUTRISI MELL PIPA

PENDUGA/ LAMBUNG

PEMBERIAN NUTRISI MELL ORAL/ MULUT

dilakukan jika pasien tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri

dengan cara membantu memberikan makan/ nutrisi melalui oral/ mulut.

Tujuan : memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dan membangkitkan selera makan pasien.

ALAT DAN BAHAN :

PiringSendokGarpuGelas

SerbetMangkok cuci tangan

PengalasJenis diet

PROSEDUR KERJA

Cuci tangan Jelaskan prosedur yang akan

dilakukan Atur posisi pasien Pasang pengalas Anjurkan pasien untuk berdoa

sebelum makan

CONT........

Suapkan makanan sedikit demi sediit dan berikan minum sesudah makan

Bila selesai makan bersihan mulut pasien dan anjurkan duduk sebentar

Catat hasil/ respon pemberian makanan

Cuci tangan

PEMBERIAN NUTRISI MELL PIPA PENDUGA (NGT)

Tindakan yang dilakukan pada pasien yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secar oral dengan cara memberi makanan melalui pipa lambung atau pipa penduga

Tujuannya : memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

ALAT DAN BAHAN

Pipa penduga dalam tempatnya

Corong Spuit 20 cc Pengalas Bengkok Plester, gunting

Makanan dalam bentuk cair

Air matangObatStetoskopKlemBaskom berisi airVaselin

PROSEDUR KERJA Cuci tangan Jelaskan prosedur yang akan dilakuan Atur posisi pasien dengan posisi semifowler Bersihkan daerah hidung dan pasang pengalas

didaerah dada Letakkan bengkok didekat pasien Tentukan letak pipa lambung dengan cara

mengukur panjang pipa dari epigastrium sampai hidung kemudian dibengkokan ke telinga dan beri tanda batas

Berikan vaselin pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut lalu masukkan secara perlahan-lahan melalui hidung sambil pasien dianjurkan menelannya

Tentukan apakah pipa benar-benar masuk lambung dengan cara :

Masukkan ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air (klem dibuka) dan perhatikan bila ada gelembung pipa masuk ke dalam paru, jika tidak ada gelembung pipa masuk ke lambung setelah itu diklem

Masukkan udara dengan spuit kedalam lambung dengan pipa tersebut dan dengarkan dengan stetoskop bila di lambung terdengar bunyi berarti pipa tersebut sudah masuk setelah itu keluarkan udara dari lambung sebanyak yang dikeluarkan.

Setelah selesai maka lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang corong atau spuit pada pangkal pipa

Masukkan air matang 15 cc pada awal dengan cara dituangkan lewat pinggirnya

Berikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia, setelah itu bila ada obat maukkan dan beri munim lalu penduga lambung diklem

Catat hasil/ respon pasien selama pemberian makanan

Cuci tangan

THANKS

ALHAMDULILAH........................................

top related