prinsip & tekniklk3foundation.org/images/materi/pleno7.pdf · 2018-10-20 · prinsip &...

Post on 04-Jun-2020

31 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PROSES RINGKAS KONSELING KELUARGA

Prinsip & Teknik

Konferensi Nasional Konseling Keluarga Indonesia

Lembaga Konseling Kelurga & Karir (LK3)

Solo, 21 Oktober 2018

KELUARGA atau FAMILY

PENDAHULUAN

Konseling adalah upaya yang dilakukan secara

professional.

Tujuan konseling: menolong orang yang menghadapi

masalah psikologis dalam hidupnya.

Dimulai dengan kesediaan untuk memahami.

Teori: cara yang lebih mudah dan efisien untuk

memahami.

DUA TEORI UTAMA

TEORI

SISTEM KELUARGA

• KESELURUHAN

• DINAMIKA HUBUNGAN

• INTERAKSI

• MASALAH: SISTEMIK

• PENANGANAN: KREATIF

TEORI

PERKEMBANGAN KELUARGA

• PERKEMBANGAN

• SIKLUS ALAMIAH

• PERUBAHAN

• MASALAH: KESIAPAN

• PENANGANAN: PENYESUAIAN

PENERAPAN TEORI SISTEM & TEORI PERKEMBANGAN

• Keluarga adalah sistem yang terbuka (open system)

• Terbuka kepada kehadiran & kepergian anggota

• Keluarga selalu berubah

• Butuh toleransi dan respon terhadap perubahan.

• Perlu menjaga stabilitas (pada waktu yang sama)

• Penting memiliki DASAR yang KUAT.

CHARACTERISTICS OF STRONG AND WEAK FAMILIES

STRONG

FAMILIES

WEAK

FAMILIES

COHESION Individuation

Mutual

Enmeshed

Disengagement

ADAPTABILITY Flexibility

Stability

Rigidity

Chaos

COMMUNICATION Clear perception

Clear communication

Unclear perception

Unclear communication

ROLE STRUCTURE Agreement on the roles

Clear generational

boundaries

Conflict over roles

Diffuse boundaries

MEMULAI PROSES KONSELING KELUARGA

WASPADA

- Sindrom “lakukan sesuatu”

- Sindroma “juruselamat”

- Fokuspada teknik

- Kapastitas Emosi

- Terlalu percaya diri

KEMBANGKAN

• Empati (empathy)

• Percaya (trust)

• Iklim yang aman (non-threatening)

• Jujur (honest)

• Ketertarikan (curiousity)

Keluarga Sebagai SISTEM

10

Interlocking Triangles

Feedback

Feedback/Umpan Balik

14

Pengertian Keluarga

15

PROSES KOMUNIKASI (Kathleen, 2004)

16

“KELUARGA YANG DISFUNGSIONAL”

17

Teknik Dalam Family Therapy

18

1. Reenactment

• Setiap anggota keluarga memainkan peran sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

• Keuntungan dari teknik adalah terapis dapat melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi, jadi tidak hanya mengandalkan laporan anamnesa.

• Menurut Moreno, teknik ini dikenal dengan nama “Psychodrama”.

• Masalah komunikasi biasanya menjadi hal penting yang terlihat.

19

2. Homework

•Anggota keluarga harus menyadari bahwa jika mereka ingin ada perubahan, maka mereka perlu mengubah bagaimana cara berpikir dan menghayati orang lain dengan baik.

•Tugas yang diberikan dapat membantu struktur keluarga baru melalui koalisi, mengubah kedekatan emosional dengan anggota keluarga yang lainnya.

20

3. Family Sculpting

• Proses ini menyangkut kedekatan dan kekuatan dalam keluarga melalui cara-cara non-verbal.

• Teknik ini memiliki keuntungan, yaitu dapat membuat perasaan anggota keluarga dapat dilihat secara nyata.

21

4. Genograms

• Sistem dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh generasi sebelumnya.

• Genograms adalah diagram yang terstruktur dari 3 generasi yang tersusun dalam suatu sistem. Menggambarkan “peta” dari suatu sistem keluarga.

22

5. Behaviour Modifications Technique

• Area ini didasari oleh konsep dari psikologi sosial (reward perlu ditingkatkan, biaya dikurangi).

• Sampai sejauh ini, masih terus dilakukan penelitian.

• Teknik ini mirip dengan behavioral marital therapy yang dikemukakan oleh Jacobson.

23

6. Multiple Family Therapy

Teknik ini menyangkut beberapa keluarga dalam saat yang bersamaan dan mereka memiliki sejarah panjang dalammengikuti proses family therapy.

Ada 2 keuntungan yang didapatkan dalam teknik ini, yaitu :

1. Setiap anggota dapat memandang orang lain dalamkeluarganya dan biasanya mereka memiliki masalah yang hampir sama. Dengan demikian mereka belajarmengidentifikasikan masalahnya secara jelas.

2. Dengan mengijinkan anggota keluarga lain berpartisipasidalam bermain peran maka fungsi terapis menjadi“berkurang”.

24

KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI UNTUK MENJADI KONSELOR KELUARGA YANG EFEKTIF

Menggunakan pertanyaan (using questions)

Menormalkan situasi (normalizing)

Membangun ulang kerangka permasalahan (reframing)

Menyediakan dukungan (providing support)

Melakukan konfrontasi (confronting)

Mengatur kecepatan (pacing)

Mengatasi krisis (dealing with crises)

Memberi informasi (psychoeducational information)

MENINGKATKAN KEAHLIAN SEBAGAI KONSELOR KELUARGA YANG LEBIH EFEKTIF

1. PEMAHAMAN TEORI YANG BENAR (Establishing

a solid knowledge base)

2. KONSELING SEBAGAI SENI (Become more sophisticated in using intervention)

3. PAHAMI PERAN DALAM KONSELING (Know our role in the therapy/counseling)

4. BUAT RENCANA PENANGANAN (Create family

therapy/counseling treatment plan)

top related