presentation pasar financial

Post on 28-Nov-2014

896 Views

Category:

Economy & Finance

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

C

Pengertian –pengertian Financial Market :

• pasar keuangan (financial market) terdiri dari pasar modal (capital market) dan Pasar Uang ( money Market).

• Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.seperti saham (stock), obligasi (bond) waran, right, obligasi konvertible, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti put atau call.

• Pasar uang merupakan pasar untuk surat berharga jangka pendek. Yang diperjualbelikan antara lain sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat berharga Pasar Uang (SBPU) Commercial paper, promissory Notes, Call Money, Repurchase Agreement, Banker’s Acceptence, Treasury Bill dan lain-lain.

• UU No.8 Tahun 1995, pasar modal yaitu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek.

Fungsi Pasar modal :• Fungsi ekonomi; karena mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang

memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Investor mengharapkan imbalan (return), issuer mengharapkan dana dapat dimanfaatkan untuk investasi.

• Fungsi Keuangan; karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Manfaat Pasar Modal diantaranya adalah • Supply dana jangka panjang bagi dunia usaha• Penyebaran kepemilikan perusahaan kepada masyarakat luas.• Menciptakan lapangan kerja/ profesi yang menarik.• Membina iklim tranparansi dunia usaha.• Sumber pembiayaan dana jangka panjang bagi emiten.

Relationship between lenders and borrowers

Lenders Financial Intermediaries

Financial Markets Borrowers

IndividualsCompanies

BanksInsurance Companies

Pension FundsMutual Funds

InterbankStock ExchangeMoney MarketBond Market

Foreign Exchange

IndividualsCompanies

Central GovernmentMunicipalities

Public Corporations

• European PPP Expertise Centre (EPEC)EPEC is a collaboration between the EIB, European Union Member and Candidate States and the European Commission which is designed to strengthen the organisational capacity of the public sector to engage in Public Private Partnership (PPP) transactions.

• this paper covers only the European market, focusing on its two principal components, the UK market (Sterling zone) and continental Europe (Euro zone).

• UK PPP Financing: Bank vs Bond Execution• In the period 1996 to 2009, a total of 663 PPP projects were signed.• Of the 48 projects with a capital value ≥ £ 200 million, 25 were bond-financed (52%)• Of the 28 projects with a capital value ≥ £ 300 million, 18 were bond-financed (64%)• Of the 11 projects with a capital value ≥ £ 500 million, 8 were bond-financed (72%)• Of the 12 hospital projects with a capital value ≥ £ 300 million, 10 were bond-financed

(83%)

Transaksi Yang Berkaitan Dengan Investasi Sementara

• Transaksi Pembelian SB:(D) Surat-surat Berharga XX

(K) KasXX

(dicatat sebesar harga perolehan)• Harga Perolehan = harga beli + semua biaya

yang dikeluarkan untuk memperoleh surat berharga (komisi, fee, bi.transaksi)

• Transaksi Penerimaan Pendapatan

(D) Kas XX (K) Pendapatan Dividen XX

(jika investasi dalam bentuk saham)Atau,

(D) Kas XX (K) Pendapatan Bunga XX

(jika investasi dalam bentuk obligasi)

• Transaksi Penjualan SB:Jika H.Po > H.Jual Rugi(D) Kas XX(D) Rugi Penjualan SB XX

(K) Surat-surat Berharga XXJika H.Po < H.Jual Laba(D) Kas XX

(K) Surat-surat Berharga XX (K) Laba Penjualan SB XX

• Contoh investasi sementara pada saham Tgl. 6 Mar 2006 PT. B membeli 1000 lembar

saham milik PT. A dengan harga Rp 1.200,- per lembar. Saham tsb mempunyai nilai nominal Rp 1.000,- per lembar. Untuk transaksi itu, perush dibebani biaya komisi broker sebesar Rp 50.000,-

SAHAM

SAHAM

• Perhitungan :H.Beli = Rp 1.200 x 1000 lbr = Rp 1.200.000,-Bi.Komisi = Rp 50.000,-Harga Perolehan = Rp 1.250.000,-

• Jurnal(D) SB-Saham PT.A Rp 1.250.000,-

(K) Kas Rp 1.250.000,-

SAHAM

Tgl. 10 April 2006, PT. B menerima dividen tunai sebesar Rp 150,- per lembar

Perhitungan :Dividen = 1000 lbr x Rp 150,- = Rp 150.000,-

Jurnal :(D) Kas Rp 150.000,-

(K) Pendapatan Dividen Rp 150.000,-

SAHAMTgl. 5 Juni 2006, PT. B menjual semua sahamnya dengan kurs 130% dan berkaitan dengan hal itu, perusahaan dikenakan biaya komisi broker 1%Perhitungan :-HJ= 130% x 1000 lb x Rp 1.000,- = Rp 1.300.000-Biaya komisi = 1% x Rp 1.300.000,- = Rp 13.000-Hasil Penjualan Saham = Rp 1.287.000-Harga Perolehan = Rp 1.250.000-Laba Penjualan Saham = Rp 37.000

Jurnal :(D) Kas Rp 1.287.000 (K) SB – Saham PT. A Rp 1.250.000 (K) Laba Penjualan Rp 37.000

• Perlu diperhatikan : Apakah tgl transaksi bertepatan dengan tgl bunga obligasi atau tidak

• Umumnya bunga obligasi dilakukan dua kali dalam setahun

• Bunga obligasi dihitung : berdasarkan % bunga x NN obligasi

OBLIGASI

OBLIGASI

• Contoh investasi sementara pada obligasi (jika pembelian bertepatan dengan tanggal bunga obligasi)

• Tgl 2 Apr’05 Perush membeli obligasi milik PT. X nominal Rp 10.000,- per lembar sebanyak 1000 lbr dengan harga Rp 9.600,- Bunga obligasi 9% (dibayar setiap tgl 1 Apr & 1 Okt)

OBLIGASI

• Jurnal 2 Apr 05 :(D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000

(K) Kas Rp 9.600.000

• Jurnal 1 Okt 05 (jika obligasi tetap dipegang maka ada penerimaan bunga)(D) Kas Rp 450.000

(K) Pendapatan Bunga Rp 450.000(= 9% x Rp 10.000 x 1000 lb x 6/12)

OBLIGASI

• Tgl 3 Okt 05 perush menjual obligasi PT. X dengan kurs 102%Perhitungan :HJ = 102% x Rp 10.000 x 1000 lb = Rp 10.200.000H.Po = = Rp 9.600.000Laba Penjualan = Rp 600.000

Jurnal : (D) Kas Rp 10.200.000 (K) SB-Obligasi PT.X Rp 9.600.000

(K) Laba Penjualan Rp 600.000

OBLIGASI

• Jika transaksi terjadi antara tgl pembayaran bunga, maka ada bunga berjalan.

• Bunga berjalan dihitung dari tanggal pembayaran bunga sebelum transaksi.

• Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang dibayar.

• Pencatatan bunga berjalan :1. Pendekatan Neraca Piut.Bunga2. Pendekatan L/R Pendptn.Bunga

OBLIGASI

• Contoh :Obligasi PT. X pada contoh sebelumnya dibeli pada tgl 1 Juli 05

Perhitungan :H.Beli = 1000 lbr x Rp 9.600 = Rp 9.600.000Bunga berjalan = 9% x Rp 10 juta x 3/12 = Rp 225.000Jumlah Dibayar = Rp 9.825.000

Jurnal pada saat pembelian (1 Juli 05) :- Pendekatan Neraca :

(D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000(D) Piutang Bunga Rp 225.000(K) Kas Rp 9.825.000

OBLIGASI- Pendekatan L/R :

(D) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000(D) Pendapatan Bunga Rp 225.000

(K) Kas Rp 9.825.000

Jurnal pada saat penerimaan bunga ( 1 Okt 05 ) :- Pendekatan Neraca :

(D) Kas Rp 450.000(K) Piutang Bunga Rp 225.000(K) Pendapatan Bunga Rp 225.000

- Pendekatan L/R :(D) Kas Rp 450.000

(K) Pendapatan Bunga Rp 450.000

Penjualan Obligasi Tidak Bertepatan Dengan Tanggal Bunga

• Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang diterima.

• Contoh : Obligasi PT. X dijual pada tanggal 2 Nop 05 dengan harga Rp 9.500,- per lembar

Bunga berjalan: 1 Okt – 2 Nop 9% x Rp 10 juta x 1/12Rp 75.000

Penjualan Obligasi Tidak Bertepatan Dengan Tanggal Bunga

Perhitungan :H. Jual = Rp 9.500 x 1000 lb = Rp 9.500.000Bunga Berjalan = Rp 75.000Jumlah Diterima = Rp 9.575.000

Bandingkan H.Jual dengan H. Po :- H. Jual = Rp 9.500.000- H. Po = Rp 9.600.000Rugi Penjualan= Rp 100.000

Jurnal : (D) Kas Rp 9.575.000(D) Rugi Penjualan Rp 100.000

(K) SB-Obligasi PT. X Rp 9.600.000(K) Pendapatan Bunga Rp 75.000

DAFTAR LITERATUR

• http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Circulation_in_macroeconomics.svg

top related