m. jamal muttaqin (1307 100 069) -...

45
MARKET POTENTIAL RESEARCH PASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA DI CABANG SURABAYA SELATAN M. Jamal Muttaqin (1307 100 069)

Upload: dinhdieu

Post on 27-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

MARKET POTENTIAL RESEARCHPASAR TRADISIONAL PD PASAR SURYA

DI CABANG SURABAYA SELATAN

M. Jamal Muttaqin (1307 100 069)

Page 2: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Latar Belakang Urgensi Pasar Tradisional

Menyusutnya Pasar Tradisional

Semakin banyak Pasar Modern

Dimulai dari manajemen internal Pasar Tradisional

Perlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional

Page 3: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Permasalahan Penelitian

Karakteristik Stakeholder

Potensi dan Kebutuhan

Segmentasi Positioning

Page 4: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Manfaat Penelitian

PD Pasar Surya

Pasar Tradisional

Stakeholder

Page 5: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Batasan Permasalahan

Pasar Tradisional

• Pasar Pakis• Pasar Dukuh Kupang• Pasar Karang Pilang

Stakeholder

• Pedagang• Pembeli

Page 6: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Thurston Case-V dapat melihat struktur urutan atribut yang paling

diutamakan hingga yang dianggap tidak diutamakan Menentukan jumlah variable ke-k pada kolom yang memiliki

prioritas lebih utama lebih banyak dari variable ke-k pada baris. Menentukan nilai proporsi nkb dari N Menentukan normal baku dari proporsi. Mencari rata–rata dari normal baku masing–masing atribut tiap

kolom-nya. Menjumlahkan rata – rata terendah sehingga didapatkan skala

preferensi kemudian dapat disusun urutan antara atribut A, B, C, dan seterusnya.

Page 7: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Analisis Faktor dilakukan untuk mereduksi variabel dengan mendapatkan

sejumlah kecil faktor yang mampu menerangkan semaksimal mungkin keragaman data

Faktor-faktor tersebut saling independen dan tiap-tiap faktor dapat diintrepretasikan.

Algoritma metode komponen utama: Tentukan nilai awal communality untuk seluruh variabel asal (hi

2, i = 1, ..., p), 0 ≤ hi

2 ≤1 Ganti nilai diagonal matriks korelasi dengan nilai hi

2 (rii = hi2)

Tentukan nilai eigen-value dan eigen-vector dari matriks korelasi Tentukan nilai bobot (loading) Tentukan nilai communality Jika nilai communality pada dua iterasi terakhir dianggap sama, maka

selesai

Page 8: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

K-means Clustering digunakan untuk mengelompokkan objek-objek pengamatan

menjadi beberapa kelompok Metode nonhierarki dapat diterapkan untuk data yang jauh

lebih besar dibanding dengan teknik hierarki Algoritma K-means Clustering: Membagi objek menjadi k cluster. Menentukan pusat masing-masing objek dengan cara menghitung

rata-rata (mean) tiap cluster. Mengidentifikasi objek-objek, kemudian menentukan jarak objek

ke pusat cluster berdasarkan jarak dari cluster terdekat. Mengulangi langkah ketiga sampai tidak didapatkan objek dengan

jarak minimum dari pusat cluster. Sehingga didapatkan jarak tiap objek ke pusat cluster di dalam satu cluster yang minimum.

Page 9: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Analisis Biplot menampilkan grafik dari matriks data X dalam suatu plot

dengan menunpang tindihkan vektor-vektor dalam ruangberdimensi rendah.

Page 10: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Sumber Data

Primer

• Pedagang• Pembeli

Sekunder

• Populasi Rumah tangga kecamatan (BPS)• Populasi pedagang pasar (PD Pasar Surya)

Page 11: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Metode Pengambilan Sampel metode sampling simple random sampling Pembagian sampel untuk tiap kelompok dibagi

proporsional berdasarkan populasi

P (6% untuk pedagang dan 10% untuk pembeli); α (digunakan 5%)

Page 12: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Jumlah Sampel Penelitian

Kecamatan Populasi Rumah Tangga

Sampel Pedagang

Pasar Populasi Pedagang

Sampel Pedagang

Sawahan 46571 36 Pakis 217 26

Wonokromo 35673 27 Dukuh Kupang 355 42

Dukuh Kupang 22522 17 Karang

Pilang 49 6

Karang Pilang 20848 24 Total

Pedagang 621 74

Total Pembeli 125614 104

Page 13: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Variabel Demografi Jenis Kelamin Status pernikahan Jumlah anak Pendidikan Pekerjaan (pembeli) Jenis dagangan, jumlah stan, lama berdagang (pedagang) Pengeluaran per-bulan Kendaraan yang dimiliki Pemasukan per-bulan

Page 14: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Variabel Tingkat Kebutuhan akan Revitalisasi Frekuensi ke pasar (pembeli) Persepsi kondisi pasar tradisional Kondisi pasar tradisional yang perlu diperhatikan Persetujuan revitalisasi Jam operasional pasar Acara khusus

Page 15: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Variabel Psikografi Kegiatan waktu senggang Media yang digunakan Tempat yang dikunjungi untuk belanja sehari-hari Alasan memilih tempat belanja Alasan berbelanja di pasar tradisional (pembeli)

Page 16: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Variabel Kepentingan Stakeholder terhadap Pasar

Kode Atribut

D1 Pengelompokkan stan

D2 Kerapian stan

D3 Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar

D4 Pengelolaan pedagang

D5 Jam buka dan tutup pasar

D6 Bentuk fisik bangunan

D7 Sarana prasarana fasilitas umum (Toilet, dll)

D8 Jumlah lantai bangunan

D9 Variasi barang yang dijual

D10 Ketersediaan dan kesesuaian fasilitas tempat parkir

D11 Sarana prasarana listrik/penerangan

D12 Sarana prasarana air bersih

D13 Kegiatan hiburan untuk meramaikan pasar

D14 Kegiatan demo dan promosi pasar

D15 K t di t i f i

Page 17: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Variabel Persepsi Stakeholder terhadap Pasar

Kode Atribut

E1 Pengelompokan stan

E2 Kerapian stan

E3 Kualitas jalan di dalam dan di luar pasar

E4 Penanganan pedagang kaki lima

E5 Ketersediaan MCK

E6 Kesesuaian luas lahan

E7 Kebersihan pasar

E8 Kelengkapan barang dagangan

E9 Ketersediaan fasilitas tempat parkir

E10 Kesesuaian tempat parkir

E11 Kesesuaian harga barang

E12 Keamanan pasar

E13 Kemampuan penanganan sampah

Page 18: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Metode Analisis

karakteristik desktiptif Demografi Psikografi

Potensi dan kebutuhan

Desktiptif Thurston Case-V

Tingkat kebutuhan revitalisasi

segmentasi K-means clustering

Kepentingan Stakeholder

Positioning Biplot Persepsi stakeholder

Page 19: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Pakis (1)

Apa pasar cukup memadai?

Pembeli Pedagang n Persentase N Persentase

Ya 23 38,33 9 34,62 Tidak 37 61,67 17 65,38

Jam Operasional Ideal (WIB)

Pembeli Pedagang n Persentase N Persentase

05.00-11.00 46 76,67 0 0 05.00-17.00 8 13,33 14 53,84615 05.00-22.00 6 10 12 46,15385

Page 20: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Pakis (2) Acara Khusus yang diinginkan

Page 21: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Pakis (3)

Prioritas Rata-rata Aspek 1 5,65832 Penataan Stan 2 3,37653 Sarana dan prasarana 3 3,35885 Kebersihan 4 0,39655 Pelayanan petugas pasar 5 -1,92017 Retribusi 6 -2,39958 Keamanan 7 -2,47489 Lokasi pasar 8 -6,43299 Penanganan PKL

Prioritas Rata-rata Aspek 1 4,31820 Penataan stan 2 3,43779 Kebersihan 3 3,42633 Sarana dan prasarana 4 1,38755 Lokasi pasar 5 0,00916 Kelengkapan barang 6 -3,78320 Penanganan PKL 7 -3,93543 Keramahan pedagang 8 -4,97404 Keamanan

Page 22: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Dukuh Kupang (1)

Apa pasar cukup memadai?

Pembeli Pedagang n Persentase N Persentase

Ya 8 40 27 64,29 Tidak 12 60 15 35,71

Jam Operasional Ideal (WIB)

Pembeli Pedagang N Persentase n Persentase

05.00-11.00 1 5 15 35,71 05.00-17.00 13 65 20 47,62 05.00-22.00 6 30 7 16,67

Bentuk Pasar Pembeli Pedagang

n Persentase N Persentase Supermarket 2 10 12 54,55

Tetap 18 90 9 40,91 Pasar Grosir 0 0 1 4,55

Page 23: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Dukuh Kupang (2)

Page 24: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Dukuh Kupang (3)

Prioritas Rata-rata Aspek 1 4,68049 Sarana dan Prasarana 2 2,78257 Penataan stan 3 2,44959 Kebersihan 4 -0,02040 Lokasi Pasar 5 -1,35180 Retribusi 6 -2,43164 Pelayanan petugas 7 -3,03045 Penanganan PKL 8 -3,17259 Keamanan

Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,61395 Kebersihan 2 2,43248 Penataan stan 3 1,11593 Sarana dan Prasarana 4 0,73797 Lokasi Pasar 5 -0,85265 Kelengkapan Barang 6 -1,53426 Keramahan Pedagang 7 -2,58019 Keamanan 8 -3,18644 Penanganan PKL

Page 25: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Karang Pilang (1)

Apa pasar cukup memadai?

Pembeli Pedagang N Persentase n Persentase

Ya 15 62,5 2 33,33 Tidak 9 37,5 4 66,67

Jam Operasional Ideal (WIB)

Pembeli Pedagang N Persentase n Persentase

05.00-11.00 14 58,33 1 16,67 05.00-17.00 3 12,5 3 50 05.00-22.00 7 29,17 2 33,33

Page 26: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Karang Pilang (2)

Page 27: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Potensi dan KebutuhanPasar Karang Pilang (3)

Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,12106 Penanganan PKL 2 2,2596 Keamanan 3 1,50412 Sarana dan prasarana 4 0,96742 Pelayanan petugas pasar 5 -0,43073 Penataan stan 6 -2,2596 Lokasi pasar 7 -2,36557 Retribusi 8 -2,7963 Kebersihan

Prioritas Rata-rata Aspek 1 3,75762 Kelengkapan barang 2 3,40377 Kebersihan 3 2,84902 Sarana dan prasarana 4 0,47581 Penataan stan 5 -0,74795 Lokasi pasar 6 -0,89891 Keamanan 7 -1,88769 Keramahan pedagang 8 -6,95166 Penanganan PKL

Page 28: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Pakis (1)

Atribut Komponen 1 2 3 4 5

D12 0,807 -0,077 -0,117 -0,188 0,006 D15 0,768 0,198 -0,077 -0,017 -0,071 D7 0,661 -0,070 0,144 0,272 0,013 D9 0,645 -0,093 -0,331 0,033 0,341 D11 0,553 0,016 -0,411 -0,144 -0,038 D5 -0,548 -0,009 0,023 0,49 0,523 D10 0,507 0,243 -0,442 0,449 -0,068 D1 -0,003 0,852 0,089 -0,061 0,047 D2 -0,083 0,834 -0,003 0,059 0,027 D6 0,042 0,759 0,176 -0,014 0,108 D3 0,271 0,515 -0,428 0,025 0,23 D14 -0,029 0,099 0,734 0,084 0,218 D13 0,015 0,285 0,662 0,417 -0,026 D8 -0,036 -0,077 0,241 0,824 -0,073 D4 0,054 0,245 0,196 -0,126 0,828

Page 29: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Pakis (2)Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2

Jenis Kelamin

Pedagang Relatif seimbang antara laki-laki (53,33%) dan perempuan (46,67%)

Relatif seimbang antara laki-laki (54,55%) dan perempuan (45,45%)

Pembeli Mayoritas perempuan (89,29%)

Seimbang antara laki-laki (50%) dan perempuan (50%)

Usia

Pedagang Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia

Cenderung berusia tua; 40-51 tahun (54,55%); usia >51 tahun (36,36%)

Pembeli Cenderung seimbang untuk semua tingkatan usia

Cenderung berusia tua; 40-51 tahun (68,75%)

Pendidikan Pedagang Mayoritas SMP (46,67%) Cenderung merata

(SD; SMP; SMA 27,27%)

Pembeli Mayoritas SMA (53,57%) Cenderung merata (SMP; SMA 37,5%)

Pemasukan

Pedagang Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (66,67%)

Mayoritas berpendapatan <1,5 juta (36,36%)

Pembeli Mayoritas berpendapatan 1,5-3 juta (67,86%)

Cenderung berpendapatan rendah <1,5 juta (90,63%)

Pengeluaran Pedagang Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (46,67%)

Mayoritas pengeluaran 1-2 juta (54,55%)

Page 30: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Pakis (3)Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2

Jam operasional

Pedagang

Cenderung seimbang antara pukul 05.00-17.00 WIB (53,33%) dan 05.00-22.00 WIB (46,67%)

Cenderung seimbang antara pukul 05.00-17.00 WIB (54,55%) dan 05.00-22.00 WIB (45,45%)

Pembeli Mayoritas memilih 05.00-11.00 WIB (53,57%)

Cenderung memilih pukul 05.00-11.00 WIB (96,88%)

Pendapat acara khusus

Pedagang Mayoritas menganggap perlu (73,33%)

Cenderung seimbang antara perlu (45,45%) dan tidak perlu (54,55%)

Pembeli Mayoritas menganggap perlu (92,86%)

Mayoritas menganggap perlu (96,88%)

Aktivitas waktu senggang

Pedagang Diisi dengan nonton TV 73,33%; kerja sambilan 20%; bersih-bersih 6,67%

Diisi dengan Nonton TV 63,64%; Membaca 9,09% Kerja sambilan 18,18% bersih-bersih 9,09%;

Pembeli Mayoritas nonton TV (57,14%)

Mayoritas nonton TV (81,25%)

Media informasi

Pedagang Mayoritas menyukai TV (86,67 %)

Mayoritas Menyukai TV (63,64%); koran (18,18%)

Pembeli Mayoritas menyukai TV (82,14%)

Menyukai TV (84,38% dan radio (15,63%)

Page 31: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Pakis (4)

target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 Secara umum, kelompok 2 ini merupakan kelompok dengan

pendapatan dan penghasilan sangat rendah dan relatif berusia tua.

Lebih mengutamakan faktor manajemen stan dan fisik bangunan, faktor kualitas jalan dan kegiatan khusus, serta faktor pengelolaan pedagang

Nilai faktor Kelompok 1 2

Komponen 1 0,55915 -0,55915 Komponen 2 -0,46494 0,46494 Komponen 3 -0,10306 0,10306 Komponen 4 0,45484 -0,45484 Komponen 5 -0,19057 0,19057

Page 32: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (1)

Atribut Komponen 1 2 3 4 5

D10 0,791 0,393 0,072 0,017 0,144 D15 0,789 0,047 0,237 0,257 -0,12 D12 0,74 -0,037 0,068 0,205 0,315 D3 0,624 0,153 0,111 0,107 0,399 D1 0,09 0,948 0,096 0,081 0,004 D2 0,166 0,849 0,082 0,247 0,185 D6 0,136 -0,036 0,842 0,123 0,136 D7 0,104 0,158 0,839 0,053 0,182 D9 0,447 0,422 0,528 0,221 -0,087 D13 0,225 0,08 -0,029 0,819 0,171 D14 0,092 0,167 0,331 0,814 0,1 D4 0,148 0,343 0,024 0,42 0,116 D5 0,126 0,181 0,041 -0,015 0,753 D8 0,093 -0,101 0,164 0,273 0,704 D11 0,17 0,149 0,213 0,351 0,458

Page 33: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (2)

Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2

Jenis Kelamin

Pedagang Didominasi oleh perempuan (75%)

Didominasi perempuan (68%)

Pembeli Cenderung seimbanga antara laki-laki (57,14%) dan perempuan (42,86%)

Didominasi perempuan (66,67% )

Usia

Pedagang Didominasi usia 40-51 tahun (41% )

Didomiasi usia 28-39 tahun (44% )

Pembeli Cenderung berusiamuda (usia 28-39 tahun 57%; usia <28 tahun 28,57%)

Cenderung berusia tua; (usia 40-51 tahun 46,15%; usia >51 tahun 23,08% )

Pendidikan

Pedagang

Cenderung berpendidikan rendah (SD 23,53 %; SMA 58,82%; sarjana 0 % )

Cenderung berpendidikan tinggi (SD 16,67%; SMA 45,83%; sarjana 12,5% )

Pembeli Berpendidikan menengah (28,57% SMP; 71,43% SMA)

Cenderung merata (SD 15,38%; SMA 69,23%; Diploma 15,38%)

Page 34: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (3)

Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2

Pemasukan

Pedagang

Cenderung berpendapatan sangat tinggi (1,5-3 juta 41,18%; >4,5 juta 29,41% )

Berpendapatan tinggi (1,5-3juta 48%; 3-4,5 juta 36% )

Pembeli Berpendapatan sedang (1,5-3 juta 85,71%; 3-4,5juta 14,29% )

Cenderung berpendapatan rendah (1,5-3 juta 63,64%; <1,5 juta 18,18% )

Pengeluaran

Pedagang Pengeluaran tinggi (1-2 juta, 3-4 juta 29,41%; >4 juta 23,53% )

Pengeluaran rendah (<1 juta32%; 1-2 juta 28%)

Pembeli Pengeluaran rendah (1-2 juta 57,14%; <1 juta 28,57% )

Pengeluaran tinggi (2-3 juta 45,45%; 1-2 juta 27,27%)

Pendapat kondisi pasar

Pedagang Menonjol menganggap memadai (76,47%)

Mayoritas menilai memadai (56%)

Pembeli Menganggap belum memadai (100%)

Mayoritas menilai memadai 61,54%

Pendapat revitalisasi pasar

Pedagang Mayoritas Setuju (52,94%) Mayoritas tidak setuju (52%) Pembeli Setuju dilakukan revitalisasi

(100%) Setuju dilakukan revitalisasi (100%)

Jam operasional

Pedagang Seimbang antara pukul 05.00-11.00 WIB dan

Sebagian besar memilih pukul 05.00-17.00 WIB (52%)

Page 35: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (4)

Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Media informasi

Pedagang Menonjol menyukai TV (88,24 %)

Menyukai TV (68%); koran (11,9%); majalah dan radio (8%)

Pembeli Menonjol menyukai TV (57,14%)

Seimbang antara menyukai TV dan koran (45,45%)

Tempat belanja

Pedagang Menyukai Toko/warung (64,71 dan minimarket (29,41%)

Menonjol menyukai Toko/warung (76%)

Pembeli Seimbang antara menyukai toko/warung dan Minimarket 42,86%

Relatif seimbang antara menyukai Toko/warung dan pasar (36,36%); serta minimarket (27,27%)

Alasan memilih tempat belanja

Pedagang Relatif seimbang karena harga murah (35,29%); Suasana nyaman dan lokasi strategis (29,41%)

Menonjol karena Harga murah (48%); dan lokasi strategis (24%)

Pembeli Memilih karena lokasi strategis (42,86%); murah dan nyaman (28,57%)

Memilih karena lokasi murah dan nyaman (41,67%)

Page 36: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Dukuh Kupang (5)

target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pedagang dengan penghasilan rendah namun

pengeluaran tinggi dan pembeli yang memiliki penghasilan tinggi namun pengeluaran rendah serta pedagang berusia muda dan pembeli berusia tua.

lebih mengutamakan faktor kebersihan, kemudahan berbelanja, manajemen stan, dan konsep operasional pasar

Nilai faktor Kelompok 1 2

Komponen 1 -0,2771 0,17501 Komponen 2 -0,15946 0,10071 Komponen 3 0,37547 -0,23714 Komponen 4 0,8995 -0,56811 Komponen 5 -0,31022 0,19593

Page 37: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Karang Pilang (1)

Atribut Komponen 1 2 3 4

D12 0,826 0,155 0,106 0,011 D11 0,779 0,321 -0,023 -0,023 D7 0,706 0,126 0,534 0,073 D10 0,694 0,266 -0,038 0,321 D4 0,642 0,335 0,293 0,046 D6 0,614 0,306 0,181 0,404 D8 0,192 0,834 0,185 0,223 D3 0,328 0,67 0,477 -0,063 D5 0,281 0,667 -0,41 0,263 D9 0,371 0,632 0,342 0,003 D13 0,356 0,61 0,157 0,336 D1 0,028 0,259 0,82 0,14 D2 0,271 0,034 0,682 0,399 D14 -0,098 0,082 0,181 0,835 D15 0,38 0,259 0,089 0,643

Page 38: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Karang Pilang (2)

Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2

Jenis Kelamin

Pedagang Perempuan 100%

Pembeli Seimbang antara Laki-laki dan perempuan (50%)

Mayoritas Laki-laki (75%)

Usia

Pedagang Mayoritas 40-51 tahun (66,67%)

Pembeli

Cenderung berusia muda (28-39 tahun 33,33%; 40-51 tahun 41,67% )

Cenderung berusia tua (40-51 tahun 33,33%; usia >51 tahun 58,33%)

Pendidikan

Pedagang Relatif berpendidikan rendah (Tidak sekolah 33,33%; SD 33,33%)

Pembeli

Menonjol pada pendidikan menengah (SMP 50%; SMA 33,33%)

Relatif berpendidikan seimbang (SD 16,67%; SMP 33,33%; SMA 41,67%)

Pemasukan

Pedagang <1,5 juta 83,33%; 1,5-3 juta 16,67%

Pembeli

Cenderung berpenghasilan rendah (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 33,33%)

Relatif berpenghasilan merata (<1,5 juta 66,67%; 1,5-3 juta 25%; >4,5 juta 8,33%)

Page 39: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Karang Pilang (3)

Kategori Stakeholder Kelompok 1 Kelompok 2 Pendapat revitalisasi pasar

Pedagang Mayoritas menganggap Belum memadai (66,67%)

Pembeli Setuju 100% Setuju 91,67%; Tidak setuju 8,33%

Jam operasional

Pedagang 05.00–11.00 WIB 16,67%; 05.00-17.00 WIB 50%; 05.00-22.00 WIB 33,33%

Pembeli 05.00–11.00 WIB 58,33%; 05.00-17.00 WIB 8,33%; 05.00-22.00 WIB 33,33%

05.00–11.00 WIB 58,33%; 05.00-17.00 WIB 16,67%; 05.00-22.00 WIB 25%

Pendapat acara khusus

Pedagang Mayoritas menganggap perlu (66,67%)

Pembeli Mayoritas menganggap perlu diadakan acara khusus (91,67%)

Mayoritas menganggap perlu diadakan acara khusus (75%)

Aktivitas waktu senggang

Pedagang Mayoritas Nonton TV (50%) dan Bersih-bersih (33,33%)

Pembeli mayoritas menyukai mengisi dengan nonton TV (91,67%)

Mayoritas menyukai nonton TV (83,33%)

Media informasi

Pedagang Mayoritas TV (66,67%) dan Koran (33,33%)

Page 40: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Segmentasi Pasar Karang Pilang (4)

target pasar yang prospektif merupakan kelompok 2 berkarakter pembeli berpenghasilan dan berpendidikan

merata dengan karakter yang cenderung berusia tua. Kepentingan ditekankan dalam faktor manajemen stan

Nilai faktor Kelompok 1 2

Komponen 1 0,13689 -0,09126 Komponen 2 0,21788 -0,14525 Komponen 3 -0,42622 0,28415 Komponen 4 0,88154 -0,58769

Page 41: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Positioning Pasar Pakis (1)

stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan pasar tersebut sebagai pasar yang baik dalam hal penanganan PKL dan kesesuaian harga barang

Pasar Jarak dinilai sebagai pasar yang cenderung lebih baik dalam hal ketersediaan MCK dan kesesuaian luas lahan

Page 42: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Positioning Pasar Pakis (2)

stakeholder Pasar Pakis mempersepsikan baik dalam hal keamanan pasar, kemampuan penanganan sampah, pengelompokkan stan, dan kesesuaian tempat parkir.

Page 43: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Positioning Dukuh Kupang

Stakeholder Pasar Dukuh Kupang mempersepsikan pasar baik dalam hal kerapian stan, ketersediaan MCK, dan kebersihan pasar

Pasar Jarak sebagai pesaing dinilai oleh stakeholdersebagai pasar yang baik dalam hal kelengkapan barang dagangan dan kesesuaian tempat parkir

Page 44: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Positioning Pasar Karang Pilang

stakeholdermempersepsikan pasar lebih baik dalam hal kemampuan penanganan sampah dan kualitas jalan di dalam dan di luar pasar .

Pasar Sepanjang sebagai pesaing dinilai oleh stakeholder sebagai pasar yang baik dalam hal kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan

Page 45: M. Jamal Muttaqin (1307 100 069) - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17736-Presentation-1342134.pdfPerlunya identifikasi masalah pada Pasar Tradisional. Permasalahan

Kesimpulan Pasar Pakis merupakan pasar yang kritis untuk dilakukan revitalisasi

dimana mayoritas stakeholder menganggap kondisi pasar di sekitar rumah mereka belum memadai

prioritas aspek utama yang diperhatikan stakeholder Pasar Pakis adalah dalam hal penataan stan, sarana dan prasarana, serta kebersihan

Secara umum, target kelompok stakeholder pasar tradisional PD Pasar Surya berpendapatan menengah ke bawah dan berusia relatif tua.

Agar dapat merebut konsumen dari pasar pesaing, Pasar Pakis harus memperbaiki aspek-aspek ketersediaan MCK, kesesuaian luas lahan, dan kesesuaian harga barang;

Pasar Dukuh Kupang harus memperbaiki aspek-aspek kelengkapan barang dagagan dan kesesuaian tempat parkir;

Pasar Karang Pilang harus memperbaiki aspek kesesuaian tempat parkir dan pengelompokkan stan