presentasi pertama rspo
Post on 19-Jun-2015
933 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BERSAMA MENUJU PETANI SEJAHTERA UNTUK WARISAN
GENERASI MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK
By. LKPP-SumSel
RSPORoundtable on Sustainable Palm Oil
RSPO dimulai sebagai sebuah inisiatif oleh WWF dan Migros karena lingkungan dan kepedulian sosial dari para pelanggan. Hal ini berkaitan dengan perusakan hutan tropis, ketidakseimbangan sosial dll Pembeli ingin membeli CPO yang mengikuti peraturan tentang lingkungan dan keseimbangan sosial.
Konferensi pertama yang berlangsung pada 21-22 Agustus 2003 di Malaysia, dihadiri oleh 200 peserta dari 16 negara. ; Meletakkan landasan dasar untuk menciptakan struktur organisasi.
Pembentukan resmi RSPO dalam Pasal 60 dari Undang Hukum Perdata adalah pada 8 April 2004
SEJARAH RINGKAS RSPO
VISI DAN MISI
VISI: Meyakinkan kelapa sawit memberikan kontribusi untuk dunia yang lebih baik
MISI: Untuk meningkatkan produksi, pengadaan dan penggunaan produk-produk kelapa sawit
berkelanjutan melalui;
* Pengembangan, pelaksanaan, verifikasi standar kredibel
* Membangun ikatan yang kuat antara stakeholder di sepanjang rantai suplai
MANFAAT UNTUK PETANI MENERAPKAN PRINSIP & kriteria
RSPO
@ Pengolahan yang benar langsung dari lingkungan dan sumber daya air yang baik.
@ Peningkatan pengolahan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan.@ Peningkatan kontak dan komunikasi dengan pabrik.@ Memahami aturan yang berkaitan dengan perusahaan
dan bisnis sendiri.@ Meningkatkan pengetahuan pada praktek-praktek manajemen yang secara sosial dapat diterima dalam industri kelapa sawit dan masyarakat
INDETIFIKASI PETANIINDENTIFIKASI PETANI
i. Petani Terikat : Petani yang terikat pada inti (perusahaan)
ii Petani Mandiri : Petani yang tidak memiliki kewajiban Terhadap inti dan dapat memutuskan Untuk menjual bebas hasil panennya (ukuran<50 ha)
STRATEGI PETANI MANDIRI UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKASI RSPO
a. Membentuk kelompok diakui oleh pemerintah / kelompok petani co-opb. Untuk memiliki Sistem Pengendalian Internal yang mencakup
pemantauan dan mendokumentasikan semua petani independen untuk proses produksi mereka dan keanggotaan.
c. Untuk memiliki program pelatihan untuk membantu anggotanya memahami standar dan bagaimana mereka dapat mengajukan permohonan untuk pertanian mereka.
d. Untuk memiliki sistem pemasaran umum atau pengaturan untuk bersama-sama aman bahan (bibit, pupuk, obat-obatan, dll) atau perdagangan produk mereka (TBS = TBS), atau pasar saham, informasi harga atau logistik dan sama sekali tidak bertindak secara
individual.e. Mill adalah bagian dari proses sertifikasi dan harus ada kesepakatan
mengenai pengiriman.
f. Penilaian internal perlu dilakukan oleh pihak pemerintah pusat independen
STRATEGI PETANI MANDIRI UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKASI RSPO
1. Membentuk kelompok yang diakui pemerintah/ kelompok koperasi petani
2. Memiliki sistem pengendalian internal yang mencakup pemantauan dan mendokumentasikan semua petani mandiri untuk proses produksi mereka dan keanggotaannya.
3. Memiliki program pelatihan untuk membantu anggotanya memahami standard dan bagaimana mereka dapat menerapkan untuk pertanian mereka.
4. Memiliki sistem pemasaran umum atau pengaturan untuk bersama sama mengukuhkan bahan (bibit,pupuk,obat dll) atau perdagangan produk mereka (FFB=TBS), atau harga pasar, informasi atau logistik dan sama sekali tidak bertindak secara individu.
5. Pabrik adalah bagian proses sertifikasi dan harus ada kesepakatan mengenai pengiriman
6. Penilain internal harus dilakukan oleh pusat pemerintah pihak independen
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATURAN RSPO ANTARA LAIN ;1. Praktek pertanian yang baik :
- Peta daerah
- Bibit dijamin
- Tidak ada pembakaran
- Penggunaan pupuk dan pengendalian
- Penggunaan bahan kimia dan pengendalian ( terutama paraquat)
- Pengawasan hama
- Praktek penyiangan
- Tumpang sari kacang kacangan cover crop
- Pemanenan (kualitas TBS->standar buah kendurxjumlah buah kendur ditanah
- Standar koleksi buah
- Pemeliharaan jalan dan saluran.
. Praktek lingkungan yang baik ;- Meminimalisasi pembakaran (penggunaan api)
- Pengendalian ketat penggunaan bahan kimia
- Tidak membuka kebun di hutan yang baik
- Tidak membuka kebun di daerah yang curam (>25 derajat)
- Menjaga sungai dan lingkungan sekitar (kehidupan hutan)
- Daerah penyaga di hutan harus mengikuti aturan hukum
- Pengendalian dari semua polutan
Praktek-praktek sosial ;
- Transparan harga- Buka komunikasi antara kelompok dan e.g. pabrik pabrik- Ketika pekerja bekerja, standar pekerja akan berlaku (peraturan hukum)- Hukum yang berlaku untuk petani akan perlu untuk dibahas dan diputuskan- Tanah masalah judul perlu dibahas- Tidak ada sengketa tanah di dalam kelompok
HARAPAN KITA BERSAMA RSPO KEDEPAN ADALAH ;
- Prinsip & Kriteria RSPO dapat kedepan diterapkan sebagai standard/kebiasaan tata kelola perkebunan kelapa sawit terbaik yang memberikan manfaat bagi lingkungan, sosial dan ekonomi
- Prinsip & Kriteria RSPO dapat dijadikan acuan bagi perkebunan untuk melakukan perbaikan terus menerus. Sehingga target tidak hanya sebatas mendapatkan sertifikasi
- Prinsip & Kriteria RSPO dapat dilaksanakan oleh petani
- Peningkatan capacity building petani sawit untuk dapat memenuhi Prinsip & Kriteria RSPO
www.rspo.org
Terima kasih
By. LKPP-SumSel phone : 0711 8452699 email : lkpp_sumsel@yahoo.com
top related