ppt mini referat
Post on 03-Mar-2016
24 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Mini referatHIPEREMESIS GRAVIDARUMClarissa OktaviaRSUD KudusPembimbing : dr. Hari Purwanto SpOG
-
Definisi mual, muntah-muntah (retching) yang persisten atau muntah yang tidak respon terhadap obat yang dimulai pada trimester pertama, yang menyebabkan dehidrasi, ketonuria, dan penurunan berat badan lebih dari 5 % dari berat sebelum kehamilan.
-
Epidemiologi
Mual dan muntah biasa terjadi pada 50 80% kehamilan. Terjadinya pada usia kehamilan 9-10 minggu, memuncak pada usia gestasi 11-13 minggu, dan menghilang pada usia gestasi 12-14 minggu .Pada 1-10% kehamilan, gejalanya masih berlanjut sampai usia gestasi 20 -22 minggu.
Hiperemesis Gravidarum terjadi pada 0,3- 2 % wanita hamil.
-
EtioPatogenesis
Etio Patogenesisnya masih tidak diketahui secara pasti, namun terdapat multifaktorial yang mempengaruhi terjadinya Hiperemesis Gravidarum
1. Adanya perubahan hormonal : hCG, estradiol, progesteron
2. Disfungsi Gastrointestinal- Abnormalitas aktivitas mioelektrik -> disritmia gaster berhubungan dengan morning sickness
-
3. Disfungsi hepar- faktor penting : adanya gangguan pada oksidasi asam lemak mitokondrial terjadi peningkatan serum transaminase
4. Infeksi Helicobacter Pylori5. Hipersensitivitas dari sistem olfaktori dan vestibular 6. Genetik7. Biokimia- berhubungan dengan overaktivitas nervus simpatik dan peningkatan produksi TNF-- Peningkatan nilai adenosine plasma- Terdapat Trophoblast derived cytocine merangsang sekresi hCG- Meningkatnya jumlah Imunoglobulin C3, C4 dan limfosit
-
diagnosisManifestasi Klinis
Mual muntah yang menyebabkan dehidrasi, ketonuria, dan penurunan berat badan lebih dari 5 % dari berat sebelum kehamilan
Ptyalisme ( salivasi berlebihan )Lelah ( fatique)Pusing
-
Pemeriksaan LaboratoriumTSH atau FT4 menurunNilai fungsi hati, bilirubin, amylase, lipase meningkatPemeriksaan kadar elektrolit ( termasuk Kalsium )Pemeriksaan urinalisis nilai ketonKultur urine Nilai hematokrit
-
Pemeriksaan Radiologi
tidak untuk mendiagnosis , namun untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain, seperti pancreatitis, kolesistitis, dan lesi intrakranial.
Pemeriksaan yang dilakukan berupa: Obstetrik Ultrasonografi : untuk menilai kehamilan ganda/ penyakit trofoblastikUltrasonografi Abdomen bagian atas : jika diindikasikan , untuk menilai pancreas dan atau traktus biliar.Abdominal Computed Tomography Scanning / MRI : jika dicurigai appendicitis sebagai penyebabya.
-
Komplikasi
a. Komplikasi maternal yang dapat terjadi yaitu:Wernickes encephalopathyNekrosis Tubular AkutAcute Kidney Injury Mielinolisis Pontine sentralRobekan esophagus Mallory-Weisspneumoperikardium depresi pada ibu hipoprotrombinemia ( akibat defisiensi vitamin K )Ruptur diafragma , rupture esophagus, pneumomediastinum, pneumotoraks = Sindrom BoerhaaveMalnutrisi, gangguan keseimbangan elektrolit , dan morbiditas
b. Komplikasi fetal yang dapat terjadi : PrematuritasBerat Janin rendahUkuran janin kecil untuk usia gestasinya
-
Tatalaksana:Tujuan penanganan Hiperemesis Gravidarum adalah Untuk mempertahankan hidrasiNutrisi yang adekuatMeredakan gejala mual muntah
-
Penanganan Hiperemesis Gravidarum :1,2terapi suportif mencakup hidrasi dan suplementasi vitamin ( khususnya thiamine untuk mencegah Wernickes encephalopathy )
terapi non farmakologi yaitu akupuntur, hipnoterapi, menghindari penyebab mual, teh herbal, dan jahe
terapi farmakologi : Antihistamin (meclizine, difenhidramin )Antiemetik (doxylamine-pyridoxine, prochlorperazine, promethazine, chlorpromazine, trimethobenzamide, metoclopramide, ondansetron )Kortikosteroid ( contoh : metilprednisolon)
-
Suplemetasi nutrisi dengan pemberian dengan selang secara enteral/ pemberian parenteral , jika berat badan pasien turun persisten.
Metode standar yang digunakan adalah dengan TPN ( Total Parenteral Nutrition ), sedangkan metode lain dengan NGT ( Nasogastric Tube ) dan pemberian enteral.
Pada metode dengan TPN ( Total Parenteral Nutrition ) resiko terjadinya sepsis, bakteremia, dan thrombosis lebih besar dibandingkan dengan metode lain; namun manfaat dan hasil yang diharapkan sama saja.
Jika dibutuhkan Rawat inap
-
Tatalaksana farmako pada Hiperemesis gravidarum
- Mual muntah yang menganggu aktivitas
Vitamin B6 10 30 mg 3-4x/hari POBila gejala berlanjut, tambahkan Doksilamin 12,5 mg 3-4x/hari POBila gejala berlanjut setelah 48 jam : ganti Doksilamin dengan antihistamin :Promethazine 12,5 25 mg tiap 4 jam PO / PRDimenhidrinat 50-100 mg tiap 4-6 jam PO / PRPertimbangkan terapi lain : akupuntur/ akustimulasi, tablet jahe 250 mg 4x / hari Gejala persisten , dengan atau tanpa dehidrasi
Prochlorperazine 25 mg setiap 12 jam PO, atau Metoclopramide 5 -10 mg setiap 8 jam PO/IV, atau Trimethobenzamide 200 mg tiap 6-8 jam PR
-
Dehidrasi atau turun Berat Badan
Thiamine 100 mg IV per hari selama 3 hari, lanjutkan thiamine dalam multivitamin per harianOndansetron 8 mg tiap 8-12 jam IV / PO, atauMetilprednisolon sampai 16 mg 3x1, lalu turunkan perlahan selama 2 minggu sampai dosis obat efektif terendah ; total durasi terapi adalah 6 minggu. Tidak bisa untuk mempertahankan Berat badan
- Pemberian nutrisi enteral atau parenteral
-
Modified Pregnancy-Unique Quantification of Emesis/Nausea (PUQE) index. Total score is sum of replies to each of the three questions. Nausea Score: Mild NVP = 6; Moderate NVP = 712; Severe NVP = 13
-
Prognosis
Lebih dari 50% wanita , gejala Hiperemesis Gravidarum menghilang pada usia gestasi 16 minggu, dan 80% menghilang gejalanya pada usia gestasi 20 minggu.
Tapi 10% masih mengalami muntah dan mual berat selama kehamilan.
Pada Hiperemesis gravidarum, prognosisnya baik bila mempertahankan hidrasi dan nutrisi yang adekuat
-
DAFTAR PUSTAKA
Klauser Chad K and Saltzman Daniel H. chapter 29. Gastrointestinal Disorders in Pregnancy , in: Current Diagnosis and Treatment Obstetric and Gynecology .11th edition. USA: The McGraw-Hill ; 2013. Page 872-4.
Ogunyemi Dotun A, MD. Hyperemesis Gravidarum. Medscape . 2014, April 21.
Cunningham, F. Gary .Leveno Kenneth J, et al. William Obstetric . 24th edition. USA: The McGraw-Hill ; 2014. Page 1070-1072.
Callahan ,Tamara and Caughey, Aaron B. Blueprints Obstetric and Gynecology . 6th edition . Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins ; 2014. Page 147.
McCarthy ,Fergus P . Hyperemesis Gravidarum : current perspectives. Int J Womens Health. 2014, August 5 (6): 719725.
Nvp : nausea vomiting pregnancy*
top related