pp ih1 sejarah penulisan hadis periode kedua

Post on 22-Jan-2017

66 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEJARAH PENULISAN AL-HADIST

PERIODE KEDUA

Prodi Ilmu HadistKelompok IV

FENOMENA WAHAM PADA MASA SAHABAT

Sahabat dan Fenomena Waham

Klarifikasi Khulafa’ al-Rasyidin

Sikap Sahabat terhadap Dokumentasi Tertulis Hadits

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa sikap sahabat terbagi menjadi dua kelompok ketika

dihadapkan pada persoalan penulisan hadits.Sebagian sahabat meman dikabarkan

tidak menyetujui penulisan hadits,namun sebagian lagi justru membolehkanya.Ibn al-shalah dan Ibnu Katsir menyebutkan bahwa

kelompok sahabat yang tidak menyetujui penulisan Hadits adalah ‘umar ibn al-

khattab,ibnu mas’ud,zaid bin Tsabit,Abu Musa al-Asy’ari,Abu sa’id al-khudriy,dan

lainya.Sedangkan kelompok sahabat yang membolehkan penulisan Hadits adalah ‘Aliy ibn Abi Thalib,al-Hasan ibn ‘Aliy,Anas ibn Malik,dan

lainya.

Dokumen-dokumen tetulis hadits dari generasi sahabat

Al-shahifat al-shadiqah

Sahifah ini ditulis oleh ‘Abdulloh ibn ‘Amr(w.63H).Ia bernama lengkap Abu Muhammad ‘Abdulloh ibn ‘Amr ibn al-ash ibn Wa’il ibn Hasyim Ibn Su’aid ibn Sa’ad ibn Sahm ibn ‘Amr ibn Hushaish ibn Ka’ab ibn Lu’ayy ibn Ghalib al-Qurasyiy al-sahmiy. Tokoh yang dilahirkan pada tahun 27 SH ini, termasuk salah seorang sahabat Nabi SAW.Yang dikenal alim dan ahli ibadah.Dikabarkan ia masuk Islam lebih awal dibanding bapaknya,dan hijrah ke Madina setelah tahun ketujuh,serta mengikuti banyak peperangan

Shahifat ‘Aliy ibn Abi Thalib dan al-Shahifat al-Jami’ah

Aliy ibn Abi Thalib(w.40 H) adalah orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan pemuda.Nama lengkapnya adalah Abu al-Hasan ‘Aliy ibn Thalib ‘Abdi manaf ibn Abd al-muthalib ibn Hasyim ibn ‘Abdi Manaf al-Qurasyiy al-Hasyimiy.Ia dikenal sebagai seorang sahabat yang berilmu tinggi dan sholeh ’Aliy termasuk sekretaris Nabi SAW.yang sangat di andalkan.Perhatianya terhadap hadits sangat besar.Dia adalah seorang sahabat yang sangat menyetujui penulisan hadits.

Shahifat Hasan ibn ‘AliyHasan ibn ‘Aliy(w.50 H) termasuk salah seorang cucu kesayangan Rasululloh saw.suatu ketika Nabi saw. Memberitahukan bahwa ia-bersama Husain-merupakan pemimpin pemuda penghuni syurga.Nama lengkapnya adalah al-Hasan ibn ‘Aliy ibn Abi Thalib ibn ‘Abd al-Muththalib ibn Hasyim ibn abdi Manaf.Ia dilahirkan pada III Hijriyah.Sebagaimana bapaknya,ia mempunyai perhatian besar terhadap hadits. Hasan pernah berpesan kepada orang-orang yang tidak kuat hafalanya agar mencatat hadits. Muhammad ibn ‘aban meriwayatkan bahwa Hasan ibn ‘Aliy berkata kepada anak-anak dan kemenakan-kemenakanya,”Belajarlah kalian selagi masih muda,dan nanti kalian akan menjadi pemimpin. Bagi yang tidak kuat hafalanya hendaklah mau mencatat.

Shahifat Jabir ibn ‘Abdillah

Jabir ibn ‘Abdillah(w.78 H) termasuk salah seorang sahabat Nabi SAW.Nama lengkapnya adalah Abu ‘Abdillah Jabir ibn ‘Abdillah ibn ‘Amr ibn Haram ibn Tsa’labah ibn Haram ibn Ka’ab ibn Ghanm ibn Ka’ab ibn salamah al-Anshariy al-Khazrajiy al-salamiy al-madaniy.Ia termasuk sahabat yang ikut serta dalam Bai’at al-Ridlwan,menyaksikan peristiwa Aqabah II,serta ikut berperang bersama Rasululoh saw.sebanyak 16 kali.Ia adalah Imam besar,mujtahid dan mufti dimadinah pada masanya

Nuskhat Samurah ibn Jundub

Samurah ibn Jundub(w.58 H) termasuk salah seorang ulama dari generasi sahabat. Ia bernama lengkap Samurah ibn Jundub ibn Hilal al-Fazariy.Ada laporan bahwa dia memiliki beberapa hadits.Sejumlah orang telah meriwayatkan hadits darinya,diantaranya adalah Sulaiman,Abu Qilabah,’Abdulloh ibn Buraidah,Abu Raja’ al-Utharidiy,Abu Nadlrah al-‘Abdiy, al-Hasan al-Basyriy,dan ibn Sirin.Iapun dilaporkan telah menghimpun hadits-hadits Nabi SAW.

Kitab dan Mushaf Fatimah al-Zahra’

Fatimah al-Zahra(w.11 H) adalah putri Rasululloh saw. Dan istri dari ‘Aliy ibn Abi Thalib. Ia dilaporkan memiliki shohifah atau kitab yang berisi wasiatnya sendiri. Dalam wasiat itu tercantum hadis- hadis nabi. Al-Qasim ibn al-fadl mengatakan bahwa ia telah diberitahu oleh Muhammad ibn Aliy yang mengungkapkan, “Saya menyalin wasiat fatimah dan saya kirimkan kepada umar ibn ‘Abd al-aziz. Dalam wasiat itu terdapat keterangan tentang kelambu yang orang-orang menyangka bahwa ia dibikin oleh Fathimah, yaitu kelambu yang pernah dilihat oleh Nabi saw. Kemudian beliau kembali, tidak mau masuk kerumah.

TERIMA KASIH

top related