potensi jamur kuping ( auricularia auricula ) sebagai obat pada penderita infeksi virus dengue

Post on 23-Feb-2016

79 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Potensi Jamur Kuping ( Auricularia auricula ) sebagai Obat Pada Penderita Infeksi Virus Dengue. EKO SULISTIONO YUNITA DWI PUTRININGRUM MUHAMMAD BADRUT TAMAM. LOADING. COMPLETE. KKTM 2008. JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Potensi Jamur Kuping (Auricularia auricula) sebagai Obat Pada Penderita Infeksi Virus Dengue

EKO SULISTIONOYUNITA DWI PUTRININGRUM

MUHAMMAD BADRUT TAMAM

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

M. Abdul Qohharkoharcaep@gmail.com (FB)

koko_adekvia@yahoo.comKokobejet.blogspot.com / muhamadqohar.blogspot.com

BIOGRAFI :

- Nama : Muhammad Abdul Qohar (el-Koko)- TTL : Bojonegoro, 29 Mei 1983- Alamat : Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro- Phone : (0353) 7741069 - 081330222904

PENDIDIKAN : - MI Sarangan - MTs Talun, Sumberrejo, Bojonegoro - MAI Talun, Sumberrejo, Bojonegoro - IAIN Sunan Ampel, Surabaya (Strata 1/S-1) - Universitas dr. Soetomo (UNITOMO), Surabaya (Strata 2/S-2)

KARIER :

. 2003 - 2004 : -. Pimred Majalah Ara-Aita, Surabaya

. 2004 – 2005 : -. Wartawan RADAR SURABAYA (Jawa Pos Group), Surabaya - Asistensi Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Massa - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS, Surabaya, Jawa Timur).

. 2005 – 2008 : -. Wartawan HARIAN PAGI SURYA (Kompas Gramedia Group), Surabaya - Dosen di Jurusan Komunikasi IAIN Sunan Ampel, Surabaya - Wakil Ketua Society Education Centre (SEC)

. 2008 – 2010 : -. Kepala Biro BERITAJATIM.COM, Bojonegoro - Konsultan Komunikasi dan Politik,Surabaya

TEKNIK PENGGALIAN DATA&

MENULIS BERITAkoharcaep@gmail.com ( FB)

koko_adekvia@yahoo.comkokobejat.blogspot.com

muhamadqohar.blogspot.comsec-indonesia.com

sms-sec.co.cc

TEKNIK PENGGALIAN DATA (TPD)

Wawancara

Data Pustaka /Buku - Dokumen

Observasi / Turun Lapangan

TPD 1 (Observasi)

Peristiwa Secara Utuh

Foto / Dokumen

Benda hidup / gerak

Benda mati Contoh : kendaraan, botol, gelas, kursi, dll…

Contoh : manusia, binatang dll…

Contoh : identitas (KTP), berkas, dokumen, dll…

Contoh : tabrakan, demonstrasi, seminar, dll…

TPD 2 (Wawancara)

SebelumSaat/Sedang Setelah/Pasca

1. Pematangan tema2. Penentuan narasumber3. Pengenalan narasumber4. Buat draf pertanyaan5. Penyiapan psikologi

1. Gunakan bahasa yang komunikatif

2. Sesuai tema yang diangkat

3. Jangan mengguruhi4. Jangan menunggu ditanya5. Pengembangan draf

1. Salin data2. Mengelompokkan data3. Verifikasi data matang4. Segera tulis sesuai

tema

TPD 3 (Data Pustaka)

Data inti /Bahan berita

Data pendukung

a. Data pustaka bisa menjadi data inti , jika tidak lepas dari tema utama peliputan.

b. Peneguh data, jika peliput belum ada pada saat kejadian berlangsung. Contoh, menelusuri jejak PKI di Jatim, melihat Kota Pengemis di Madura, dll.

Hanya sebagai pendukung data utama, saat peliput tidak mengerti bahasan maupun data yang diperoleh. Seperti pasal dalam KUHP, kata-kata di kedokteran, maupun disiplin ilmu yang lain.

MENULIS BERITA Apa itu berita ? Nilai dalam berita Unsur dalam berita Kaidah-kaidah

berita Sifat berita Jenis-jenis berita

Apa itu berita ? Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), kata berita berarti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.

Dalam pengertian jurnalistiknya, berita dipahami sebagai laporan wartawan atau jurnalis tentang peristiwa, kasus maupun fenomena.

Nilai-nilai dalam berita

Kedekatan (proximity)Baru (actuality)UnikKontroversialDampak (impact)Ketegangan (suspense)Bencana (emergency)Konflik (conflict)Kemasyhuran (prominence)

Unsur dalam berita (5 W + 1 H)What

(peristiwa apa yang hendak diberitakan)

Who (siapa yang terlibat

dalam peristiwa yang diberitakan)

Where (dimanakah peristiwa terjadi)

When (waktu peristiwa

terjadi)

Why (penyebab

terjadinya peristiwa)

How (bagaimana

peristiwa itu terjadi)

Kaidah-kaidah berita

Akurasi (accuracy)

Keseimbangan (balance)

Kejelasan (clarity)

Sifat berita

Mengarahkan (directive)

Membangkitkan perasaan (effective)

Memberi informasi

(informative)

Jenis-jenis beritaPeristiwa •straight news (berita langsung)

Kasus •depth news (berita mendalam)

Fenomena •feature (berita kisah)

straight news (berita langsung) Pemberitaannya dari segi aktualitas, informatif dan bukan

sebuah kasus atau fenomena (kejadian yang berkelanjutan atau berulang-ulang).

Unsur-unsur yang biasanya dipakai menggunakan 4 unsur saja, yaitu : what (apa yang terjadi), who (siapa yang terlibat), when (kapan terjadi), dan where (dimana terjadi). Sedangkan why dan how tidak banyak digunakan, kalaupun digunakan hanya sebagai penjelas saja.

Deskripsi tulisannya lugas dan langsung ke pokok peristiwa. Struktur beritanya menggunakan piramida terbalik dengan

komposisi: • Inti berita diletakkan di kepala berita (lead/paragrap 1-2)• Penjelas di tubuh berita (body of text)• Tdak memerlukan kesimpulan (ending). 

Penting (5 W)

Lumayan penting (1 H)

Tidak seberapa penting

Judul berita

depth news (berita mendalam) Penekanan pada why (mengapa peristiwa terjadi) dan how

( bagaimana peristiwa itu terjadi. Terkadang so what ? (apa yang akan terjadi kemudian)

dipakai untuk mendekatkan berita pada kebenaran prediksi lebih lanjut dari suatu peristiwa yang tengah terjadi.

Deskripsi berita analitis dan mengungkapkan banyak fakta penting sebagai pendukung.

Struktur berita yang digunakan adalah balok tegak. Karena, di setiap bagian berita (mulai kepala berita, tubuh berita, hingga kaki berita) mengandung inti peristiwa. Sehingga, membaca sebagian paragrap saja tidak dapat memahami atau mendapatkan informasi secara utuh. Karenanya, seluruh bagian berita depth news merupakan satu kesatuan utuh.

BodyTeks

Bisa disini

Bisa disini

Bisa disini

Inti berita(satu

kesatuan)

JudulLead

top related