poem 12 - ksatria
Post on 23-Feb-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Poem 12 - Ksatria
1/1
Puteri, maukah kamu berjanji untuk menungguku?
Tentu, Ksatria.
Bahkan jika aku tidak bisa menjanjikanmu kapan aku akan kembali?
Kamu akan kembali, itu cukup. Aku bahkan tidak keberatan menunggu selamanya.
...
Aku adalah penyair
Dengan puisi yang berserakan di antara kedua kakiku
Tidak terbaca, tidak terasa
Aku menulis huruf demi hurufnya di mataku
Yang warna bola matanya abu-abu kaca
Aku menunggu, enggan berlalu
Ksatriaku dalam perjalanan tersengal mencapai tuju
Ksatriaku akan pulang
erpeluh darahnya terurai di sepanjang jalan
!amun ia, pasti akan pulang
Aku menulis sajak baru lagi
"ajak keseribu lima ratus "atu
#ntuk kubaca di hadapannya nanti
"ajak cinta sajak rindu, menghiburnya yang lelah dan berdarah, menuju aku
top related