pertemuan 11 action research
Post on 20-May-2015
874 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ACTION RESEARCHACTION RESEARCHPenelitian Tindakan Penelitian Tindakan
Riset Aksi Riset Aksi
Kaji TindakKaji Tindak
Classroom Action ResearchClassroom Action Research
Classroom ResearchClassroom ResearchKurt Lewin (1946)Kurt Lewin (1946)
Stephen Kemmis, Robin McTaggart, John Stephen Kemmis, Robin McTaggart, John Elliot, Dave Ebbutt, dll.Elliot, Dave Ebbutt, dll.
RISET AKSI IALAH KAJIAN TENTANG SITUASI RISET AKSI IALAH KAJIAN TENTANG SITUASI SOSIAL DG MAKSUD UTK MENINGKATKAN SOSIAL DG MAKSUD UTK MENINGKATKAN KUALITAS TINDAKAN YG TERDAPAT DI DALAMNYAKUALITAS TINDAKAN YG TERDAPAT DI DALAMNYA
Suatu pendekatan dalam rangka memperbaiki kualitas Suatu pendekatan dalam rangka memperbaiki kualitas proses maupun hasil pdd yang dilaksanakan guru. proses maupun hasil pdd yang dilaksanakan guru. Secara sadar guru melakukan introspeksi, bercermin, Secara sadar guru melakukan introspeksi, bercermin, merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri untuk merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri untuk memperbaiki mutu pendidikan yang dilaksanakannya.memperbaiki mutu pendidikan yang dilaksanakannya.Upaya peningkatan kualitas dilakukan secara Upaya peningkatan kualitas dilakukan secara sistematis, realistis, dan rasional, dengan meneliti sistematis, realistis, dan rasional, dengan meneliti semua ‘aksi’ di depan kelas sehingga guru tahu semua ‘aksi’ di depan kelas sehingga guru tahu kekurangan dan kelebihannya.kekurangan dan kelebihannya.
Karakteristik RAKarakteristik RA 1 1 Kritik reflektifKritik reflektif: : suatu upaya evaluasi terhadap hasil suatu upaya evaluasi terhadap hasil
dan kegiatan aksidan kegiatan aksi Kritik dialektisKritik dialektis: : bersedia melakukan kritik terhadap bersedia melakukan kritik terhadap
fenomena yang ditelitifenomena yang diteliti KolaboratifKolaboratif: : adanya adanya kerjasama dengan pihak-pihak kerjasama dengan pihak-pihak
lain; atasan, teman sejawat, mahasiswa, dsblain; atasan, teman sejawat, mahasiswa, dsb.. ResikoResiko: : peneliti mungkin harus mengubah pandangan peneliti mungkin harus mengubah pandangan
setelah diskusi dg kolaboratorsetelah diskusi dg kolaborator Susunan jamakSusunan jamak: : berkaitan dengan pandangan bahwa berkaitan dengan pandangan bahwa
fenomena yg diteliti harus mencakup semua komponen fenomena yg diteliti harus mencakup semua komponen pokok (komprehensif)pokok (komprehensif)
Internalisasi teori dan praktikInternalisasi teori dan praktik: : Teori dan praktek Teori dan praktek bukan merupakan dua dunia yang berlainan; keduanya bukan merupakan dua dunia yang berlainan; keduanya merupakan dua tahap yang berbeda, saling bergantung merupakan dua tahap yang berbeda, saling bergantung dan keduanya berfungsi untuk mendukung dan keduanya berfungsi untuk mendukung transformasi.transformasi.
Karakteristik RAKarakteristik RA 2 2
Situasional, praktis dan relevan Situasional, praktis dan relevan dengan situasi nyta dalam dunia dengan situasi nyta dalam dunia kerjakerja
Kerangka kerja yang teratur dalam Kerangka kerja yang teratur dalam pemecahan masalahpemecahan masalah
Fleksibel dan adaptifFleksibel dan adaptif PartisipatorisPartisipatoris Self-evaluativeSelf-evaluative Kesahihan agak lemahKesahihan agak lemah
RA DiagnostikRA DiagnostikRA EmpirisRA Empiris
RA EksperimentalRA EksperimentalRA TeknikalRA TeknikalRA PraktikalRA Praktikal
RA EmansipatoriRA Emansipatori
JENIS ACTION RESEACH
MODEL RAMODEL RAKurt LewinKurt Lewin
perencanaan perencanaan perencanaan
observasi observasi observasi
refl
eksi
refl
eksi
refl
eksi aksi
aksi
aksi
SIKLUS 1 SIKLUS 2 SIKLUS 3
MODEL RA Ernest T. StringerMODEL RA Ernest T. Stringer
Look Look Look Look
Act Act Act
Think Think Think
A Basic Action Research RoutineA Basic Action Research Routine
Look: Look:
1. Gather data1. Gather data
2. Define and 2. Define and describedescribe
Think: Think:
1. Hypothesize1. Hypothesize
2. Theorize2. Theorize Act:Act:
1. Plan1. Plan
2. Implement2. Implement
3. Evaluate3. Evaluate
Prosedur yang digunakan Prosedur yang digunakan
Penyusunan rencanaPenyusunan rencana TindakanTindakan ObservasiObservasi RefleksiRefleksi
Tindakan dan observasi bersamaanTindakan dan observasi bersamaan
LANGKAH-LANGKAH LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN AKSIPENELITIAN AKSI
Mengidentifikasi dan Merumuskan Mengidentifikasi dan Merumuskan MasalahMasalah
Menganalisis MasalahMenganalisis Masalah Merumuskan Hipotesis TindakanMerumuskan Hipotesis Tindakan Membuat Rencana TindakanMembuat Rencana Tindakan Melaksanakan TindakanMelaksanakan Tindakan Mengolah dan Menafsirkan DataMengolah dan Menafsirkan Data MelaporkanMelaporkan
FORMAT PENULISAN RISET FORMAT PENULISAN RISET AKSI (ACTION RESEARCH)AKSI (ACTION RESEARCH)
BAB I BAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN
A.A. Latar Belakang MasalahLatar Belakang MasalahB.B. Kondisi Awal / Kondisi Awal / Focus AreaFocus AreaC.C. Analisis MasalahAnalisis MasalahD.D. Perumusan MasalahPerumusan MasalahE.E. Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian
BAB II BAB II ACUAN TEORIACUAN TEORI
A.A. Deskripsi TeoriDeskripsi Teori
B.B. Konsepsi Program AksiKonsepsi Program Aksi
BAB III BAB III METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
A.A. Tujuan PenelitianTujuan PenelitianB.B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian C.C. Metode dan Prosedur PenelitianMetode dan Prosedur PenelitianD.D. Penyusunan RencanaPenyusunan RencanaE.E. TindakanTindakanF.F. ObservasiObservasiG.G. RefleksiRefleksiH.H. Prosedur Pemantauan dan EvaluasiProsedur Pemantauan dan EvaluasiI.I. Keabsahan DataKeabsahan Data
(Kualitatif : kolaborator dan Kuantitatif: Validitas dan (Kualitatif : kolaborator dan Kuantitatif: Validitas dan Reliabilitas)Reliabilitas)
J. J. Analisis DataAnalisis Data(Kualitatif : Narasi dan Kuantitatif : Analisis Statistika)(Kualitatif : Narasi dan Kuantitatif : Analisis Statistika)
BAB IV BAB IV HASIL IMPLEMENTASI PROGRAM AKSIHASIL IMPLEMENTASI PROGRAM AKSI
A.A. Siklus ISiklus I
B.B. Siklus IISiklus II
C.C. Siklus IIISiklus III
D.D. Diskusi Hasil Pelaksanaan ProgramDiskusi Hasil Pelaksanaan Program
BAB VBAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANKESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.A. KesimpulanKesimpulan
B.B. ImplikasiImplikasi
C.C. Saran Saran
Contoh: Bagaimana meningkatkan disiplinContoh: Bagaimana meningkatkan disiplin kerja guru melalui evaluasi tindakan diri kerja guru melalui evaluasi tindakan diri
Latar Belakang dan Kondisi AwalLatar Belakang dan Kondisi Awal• Pembinaan profesional guru merupakan Pembinaan profesional guru merupakan
alternatif penting dalam meningkatkan kualitas alternatif penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ruang lingkup keprofesionalan pendidikan. Ruang lingkup keprofesionalan meliputi kemampuan, pengetahuan, wawasan, meliputi kemampuan, pengetahuan, wawasan, keterampilan, kreativitas, komitmen, keterampilan, kreativitas, komitmen, pengabdian, serta disiplin guru (pengabdian, serta disiplin guru (Pedoman Pembinaan Pedoman Pembinaan
Profesional Guru SD, Dir. Pdd. Dasar, 1995/1996Profesional Guru SD, Dir. Pdd. Dasar, 1995/1996))• Kondisi saat ini: kebanyakan guru tidak taat Kondisi saat ini: kebanyakan guru tidak taat
peraturan, lalai menyelesaikan adm peraturan, lalai menyelesaikan adm pembelajaran, lalai menyelesaikan tugas, dllpembelajaran, lalai menyelesaikan tugas, dll
Acuan Teori dan Hipotesis TindakanAcuan Teori dan Hipotesis Tindakan
A.A. Evaluasi tindakan diri:Evaluasi tindakan diri:1.1. Model-model evaluasiModel-model evaluasi2.2. Evaluasi diriEvaluasi diri3.3. Peran evaluasi diriPeran evaluasi diri4.4. Langkah-langkah evaluasi diriLangkah-langkah evaluasi diri5.5. Proses evaluasi tindakan diriProses evaluasi tindakan diri6.6. Aspek-aspek evaluasi tindakan diriAspek-aspek evaluasi tindakan diri7.7. Kriteria evaluasi tindakan diriKriteria evaluasi tindakan diri8.8. Sifat dan prinsip evaluasi tindakan diriSifat dan prinsip evaluasi tindakan diri9.9. Prosesdur evaluasi tindakan diriProsesdur evaluasi tindakan diri10.10.Teknik evaluasi tindakan diriTeknik evaluasi tindakan diri11.11.Orientasi evaluasi tindakan diriOrientasi evaluasi tindakan diri
B.B. Disiplin Kerja GuruDisiplin Kerja GuruC.C. Kerangka KonseptualKerangka KonseptualD.D. Hipotesis TindakanHipotesis Tindakan
METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN
A.A. Tujuan penelitianTujuan penelitianB.B. Latar Penelitian Latar Penelitian C.C. Subyek penelitianSubyek penelitianD.D. Recana tindakanRecana tindakan
A.A. PerencanaanPerencanaanB.B. Implementasi tindakanImplementasi tindakanC.C. Observasi dan interpretasiObservasi dan interpretasiD.D. Analisis dan refleksiAnalisis dan refleksi
E.E. Data dan cara pengumpulan dataData dan cara pengumpulan dataF.F. Analisis dataAnalisis data
HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN
Orientasi lapanganOrientasi lapangan Pelaksanaan penelitianPelaksanaan penelitian
• Siklus 1Siklus 1• Siklus 2Siklus 2• Siklus 3Siklus 3
PembahasanPembahasan
top related