persentasi poster
Post on 13-Aug-2015
41 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Isolasi Senyawa Flavanon dari Daun Sirsak (Annona Muricata L.) dan Uji Antioksidan Menggunakan
Metode Spektrofotometri Dengan Pereaksi DPPH
Septiani Martha1, Adek Zamrud Adnan 2, Erjon 1
1 Stifi Bhakti Pertiwi Palembang2 Fakultas Farmasi Universitas Andalas, Padang
SEMINAR NASIONAL TANAMAN OBAT INDONESIA
KE-44TAHUN 2013
KLASIFIKASI Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Species : Annona muricata Linn
A. PENDAHULUAN• Daun sirsak dulu sama sekali tidak dikenal, dibuang,
tanpa digubris namun sekarang jauh berbeda. Sejak mulai dikeluarkan berbagai penelitian tentang manfaat daun sirsak, utamanya sebagai obat tumor dan kanker, daun sirsak menjadi daun yang dicari.
• Tanaman sirsak banyak sekali menyimpan manfaat, mulai dari buahnya, daun, bahkan pohonnya. Ternyata daun sirsak mempunyai manfaat sebagai bahan pengobatan herbal, dan menjaga kondisi tubuh.
B. TUJUAN PENELITIAN
Sehingga dari penelitian ini bertujuan mencari fraksi dari daun sirsak yang tidak memiliki kandungan alkaloid berbahaya, aman dan efektif digunakan untuk pengobatan serta memiliki aktifitas antioksidan yang kuat dengan mengisolasi senyawa antioksidan dengan menggunakan spektrofotometri UV dan IR.
Referensi Ilmiah
Khasiat Efek Samping
Waktu dan Tempat Penelitian
B. METODOLOGI PENELITIAN
•Bulan Maret sampai bulan Mei 2012 Waktu
•Laboratorium Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang•Laboratorium Kimia Bahan Alam dan Laboraturium Analisa Fisiko Kimia Jurusan Farmasi Universitas Andalas Padang
Tempat
Alat dan Bahan
•Seperangkat alat destilasi uap, corong pisah, EYELA rotary evaporator SB-1000, seperangkat alat Spektrum UV-1700 PharmaSpec (SHIMADZU), chamber, lampu UV-BETRACHTER (CAMAG), alat vakum, oven multi King MK 16, kromatografi kolom, kaca masir, lumpang agate, Thermo Scientifik: Nicolet iS10 dan alat-alat gelas lainnya.
Alat
•Simplisia folium Annona muricata L 1 kg, kloroform, kloroforom amoniak, pereaksi mayer, H2SO4 2N 0,5 ml, etanol 96 %, serbuk Mg, HCl Pekat, aquadest, FeCl3, asam asetat anhidrat, H2SO4 pekat, pasir bersih, norit, metanol destilat, heksan destilat, diklormetana, destilat, etil asetat destilat, asam asetat 5%, Na sulfat eksikatus, serbuk DPPH, plat KLT silika gel GF254, silika gel60, penampak bercak yakni iodium, sitrus borat, amoniak, pereaksi Dragendorff, serbuk KBr.
Bahan
Prosedur Kerja1. Pengambilan Sampel2. Penyiapan Sampel3. Identifikasi Metabolit Sekunder4. Ekstraksi dan Fraksinasi5. Identifikasi Flavonoid & Alkaloid dengan KLT silika gel F254 6. Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH7. Pemisahan Flavonoid dari Fraksi Etil Asetat dengan
Kromatografi Kolom Silika Gel 60 dan KLT Preparatif8. Pengujian Antioksidan dari Hasil Elusi Fraksi Kromatografi
Kolom (Senyawa DSK)9. Karakterisasi Senyawa DS dengan Spektrofotometri UV-VIS
dan Spektrofotometri IR
SKEMA KERJA Ekskrasi dan Fraksinasi
SKEMA KERJASkema Pengujian Pendahuluan Antioksidan dari Ekstrak Kering Etil asetat,
Diklormetana dan Diklormetana basa & Spektrum Larutan 2,2-difenil-1-Pikrilhidrazil 100µM dalam Metanol
λ maks : 515,8 nmAbsorbansi : 0,712
Skema Isolasi Flavonoid Dari Fraksi Etil Asetat Dengan Kromatografi Kolom
Skema KLT Preparatif dan Spektrofotometri UV-VIS dan Spektrofotometri IR Hasil dari Kromatografi Kolom
Spektrum Serapan 2,2-difenil-1-Pikrilhidrazil 100µM dalam Metanol & Skema Pengujian Antioksidan Fraksi
dari Hasil Kromatografi Kolom
λ maks : 515 nmAbsorbansi : 0,914
C. HASIL PERCOBAANHasil Pemeriksaan Pendahuluan Kandungan Metabolit Sekunder dari Daun Sirsak
(Folium A. muricata L.)
Metabolit Sekunder Pereaksi Hasil
Alkaloid Pereaksi Mayer +
Flavonoid Mg/HCl +
Fenolik FeCl3+
Terpenoid Liebermann-Burchard -
Steroid Liebermann-Burchard -
Saponin Kocok -
Hasil Uji Pendahuluan Metabolit Sekunder dengan KLT dan Pengujian dengan Sianidin Test
FraksiAlkaloid
(P. Dragendorff)
FlavonoidFenolik(FeCl3)(Sitrus borat) Sianidin Test
n-Heksan - - - -
DCM + - -+
-
Etil Asetat - + +
DCM basa + - - -
Fase Diam : Silika Gel GF254
Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (2:8)Penampak Warna : FeCl3
Hasil : Ekstrak Etil Asetat Positif Fenolik
Pereaksi : Mg/HCLHasil : Ekstrak etil asetat positif flavonoid
Fase Diam : Silika Gel GF254
Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (2:8)Penampak Warna : Sitrus BoratHasil : Ekstrak etil asetat positif flavonoid
Fase Diam : Silika Gel GF254
Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (2:8)Penampak Warna : Pereaksi DragendorffHasil : Ekstrak diklormetana & DCM basa positif alkaloid
Hasil Uji Pendahuluan Pemeriksaan Aktivitas Antioksidan
Konsentrasi(ppm)
Absorbansi
DCM DCM basa Etil asetat
1000 0.136 0.06 0.037500 0.281 0.127 0.056250 0.407 0.316 0.077125 0.476 0.446 0.08662,5 0.526 0.517 0.118
Konsentrasi(ppm)
Persen Inhibisi Sampel
DCM(%) DCM basa(%) Etil asetat(%)
1000 80,899 91,573 94,803500 60,534 82,163 92,134250 42,837 55,618 89,185125 33,146 37,359 87,92162,5 26,124 27,388 83,427
Y Persamaan y = 0.057x + 26.52 y = 0.067x + 32.83 y = 0.010x + 85.51R2 R² = 0,970 R² = 0,849 R² = 0.824
Hasil Uji Pendahuluan Pemeriksaan Aktivitas Antioksidan
Konsentrasi(ppm)
AbsorbansiPersen
Inhibisi (%)Y Persamaan R2
50ppm 0,111 84,41
Y = 1.651x + 0.005
0,993
25ppm 0,444 37,64
12,5ppm 0,569 20,084
6,25ppm 0,643 9,691
3,125ppm 0,654 8,146
Hubungan Konsentrasi Sari Etil Asetat dengan Data Hasil Uji Antioksidan
0 200 400 600 800 1000 12000
20
40
60
80
100
80.899
60.534
42.83733.146
26.124
f(x) = 0.0572550537634409 x + 26.5216666666667R² = 0.970767859946529
Konsentrasi (ppm)
Per
sen
Per
edam
an
(%)
0 200 400 600 800 1000 12000
20
40
60
80
10091.573
82.163
55.618
37.35927.388
f(x) = 0.0670563225806452 x + 32.835875R² = 0.849556373169377
Konsentrasi (ppm)Per
sen
Per
edam
an
(%)
0 10 20 30 40 50 600
20
40
60
80
10084.41
37.6420.084
9.6918.146
f(x) = 1.65101892473118 x + 0.00570833333333454R² = 0.993405835303841
Konsentrasi (ppm)P
erse
n P
ered
aman
(%
)
Fraksi Etil Asetat
Fraksi Diklormetana
Fraksi DCM dalam Suasana Basa
Fraksi IC50
Fraksi Diklormetana 411,929 ppm
Fraksi Etil Asetat 30,282 ppm
Fraksi Diklormetana dalam Suasana Basa
256,3 ppm
Perbandingan Hasil IC50 dengan berbagai konsentrasi dari Fraksi Diklormetana, Etil Asetat, Diklormetana dalam Suasana Basa
Profil KLT Hasil Elusi dari Kromatografi Kolom pada Fase Gerak Metanol : Diklormetana (DCM) (2:8)
Fase Diam : Silika Gel GF254
Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (1:9)Penampak Bercak : Uap Iodium 4
= 0,75Rf =3,0
Profil KLT Preparatif
Fase Diam : Silika Gel GF 254
Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (2:8)
Hasil Pengujian Metabolit Sekunder dari KLT Preparatif Pada Fase Gerak Metanol : Diklormetan (2:8) dengan Penampak Noda
Metabolit Sekunder Penampak Bercak Hasil
AlkaloidPereaksi
Dragendroff-
Flavonoid Sitrus Borat +
Fenolik FeCl3 +
Fase Diam : Silika Gel GF 254Fase Gerak : Metanol: Diklormetana (2:8)Penampak Warna : Uap Iodium, Sitrus borat, Dragendorff, FeCl3 (Kiri-Kanan)
Hasil Uji Pemeriksaan Aktivitas Antioksidan Senyawa DSK dgn Pembanding Vitamin C
Konsentrasi (ppm) Absorbansi
Persen Peredaman
(%)
Y Persamaan & R2
250 0,038 95,842
Y = 0.218x + 44.42
R² = 0.961
125 0,193 78,884
62.5 0,39 57,330
31.25 0,458 49,890
15.625 0,495 45,842Hubungan Konsentrasi Senyawa Hasil Isolasi (Senyawa DS) dengan
Data Hasil Uji Antioksidan
Konsentrasi(ppm)
AbsorbansiPersen Peredaman
(%)Y Persamaan & R2
250 0,029 96,827
y = 0.237x + 44.49
R² = 0.849
125 0,115 87,417
62,5 0,344 62,363
31,25 0,423 53,719
15,625 0,576 36,98
Hasil Uji Pemeriksaan Aktivitas Antioksidan Senyawa DSK dgn Pembanding Vitamin C
Hubungan Konsentrasi Vitamin C dengan Data Hasil Uji Antioksidan
Profil Kurva Perbandingan
0 50 100 150 200 250 3000
20
40
60
80
100
120
95.825
78.928
57.27849.88845.871
f(x) = 0.218101075268817 x + 44.4294583333333R² = 0.961885298289698
Konsentrasi (ppm)
Per
sen
Per
edam
an (
%)
0 50 100 150 200 250 3000
20
40
60
80
100
120
96.82787.4170000000001
62.36353.719
36.98
f(x) = 0.237049806451613 x + 44.497R² = 0.848970225639752
Konsentrasi (ppm)
Per
sen
Per
edam
an (%
)
IC 50 = 23,25
Profil Kurva Hubungan antara Konsentrasi
Vitamin C dengan Persen Inhibisi
Profil Kurva Hubungan antara Konsentrasi Senyawa DSK dengan Persen Inhibisi
Hasil Perbandingan Nilai IC50
Senyawa IC50
Senyawa DSK 25,6 ppm
Vitamin C 23,25 ppm
Spektrum UV-VIS Senyawa DS dari Daun Sirsak (A.muricata L.) dalam Metanol
Panjang Gelombang
(nm)Absorbansi
422,5 0,069
279,5 0,568
223 2,376
576,5 0,002
410 0,068
261,5 0,523
Spektrum IR Senyawa DS Daun Sirsak (A.muricata L.) dengan Pelet KBr
NO Bilangan Gelombang
(cm-1)
Interpretasi
Gugus Fungsi
1 3446,80 Regang OH
2 2920,31 Regang C-H
3 1743,27 Regang C=O
4 1628,58 Regang C=C
5 1465,60 Regang C-H
6 1099,83
Regang C-O
Regang C-C
E. KESIMPULAN• Dari pemeriksaan pendahuluan metabolit sekunder pada daun
sirsak (Annona muricata L.) menunjukan hasil positif alkaloid, flavonoid, dan fenolik
• Berdasarkan pengujian dengan penampak bercak sitrus borat, fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid sedangkan dari data pola spektrofotometri UV dan spektrofotometri IR yang dihasilkan, kemudian dibandingkan dengan literatur, senyawa hasil isolasi termasuk senyawa flavonoid diduga golongan flavanon, dan memiliki aktivitas antioksidannya kuat.
• Pengujian antioksidan senyawa hasil isolasi dengan metoda spektrofotometri VIS dengan pereaksi radikal DPPH menunjukkan IC50 25,6 ppm sedangkan IC50 dari senyawa pembanding vitamin C memberikan IC50 8,25 ppm.
top related