perpustakaan cerdas membangun manusia berwawasan luas
Post on 27-Nov-2015
21 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERPUSTAKAAN CERDAS MEMBANGUN MASYARAKAT
BERWAWASAN LUAS
BAB I. PENDAHULUAN
Perpustakaan atau library (berasal dari bahasa Latin liber atau libri yang berarti buku)
memegang peranan yang sangat penting dalam menumbuhkan minat baca masyarakat. Akan
tetapi pada kenyaataannya dewasa ini minat baca bagi masyarakat Indonesia tergolong rendah.
Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia dibuktikan dengan rendahnya kunjungan
masyarakat, pelajar dan mahasiswa ke perpustakaan-perpustakaan setempat.
Indikator lain yang menguatkan fakta tentang rendahnya minat baca adalah dihitung
dari jumlah buku yang diterbitkan yang memang masih jauh di bawah penerbitan buku di
Malaysia, Singapura, apalagi India, atau negeri-negeri maju lainnya
(www.kabarindonesia.com). Dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada
2006, bahwa, masyarakat Indonesia lebih memilih menonton TV (85,9%) dan/atau
mendengarkan radio (40,3%) ketimbang membaca koran (23,5%) (www.bps.go.id). Hal ini
sangat ironis bila diingat bahawa wadah/tempat mambaca yang salah satunya perpustakaan, di
Indonesia tergolong sudah cukup memadai jumlahnya. Akan tetapi tentunya menjadikan
pertanyaan bagi penulis mengapa hal ini dapat terjadi.
Di negara-negara yang sudah maju, perpustakaan merupakan cermin kemajuan
masyarakatnya karena itu menunjukkan perpustakaan adalah bagian dari kebutuhan hidup
sehari-hari. Hal itu diikuti dengan kemudahan memperoleh akses dan kelengkapan sarana dan
ketersediaan sumber informasi yang sangat memadai. Eksistensi dan perhatian masyarakat
terhadap perpustakaan di negara-negara berkembang masih sangat terbatas. Kalaupun
perhatian itu ada, hanya sebatas keinginan (wants) dan bukan merupakan kebutuhan (needs).
Apalagi dengan krisis ekonomi global saat ini, dimana orang lebih mementingkan pemenuhan
kebutuhan sosial, dan ekonomi mereka.
Dari sisi lain, penyediaan fasilitas dan bahan pustaka bagi masyarakat terasa masih
kurang, ini dikarenakan dukungan pemerintah terhadap gemar membaca bagi masyarakat
sangat jauh dari harapan. Fakta membuktikan bahwa semua perpustakaan di Indonesia dibuat
dengan desain resmi dan identik dengan keseriusan, suasana tenang, dan membosankan.
Essay perpusda Banjarnegara 1
Faktor–faktor diatas dapat mengakibatkan rendahnya minat baca bagi masyarakat
Indonesia. Lalu pertanyaan yang muncul sekarang adalah bagaimana cara mewujudkan
perpustakaan yang ideal bagi masyarakat. Padahal perlu diketahui bahwa dengan membaca
maka akan dapat membangun manusia cerdas dan berwawasan luas. Dengan sumber daya
manusia yang cerdas dan berwawasan luas itulah Indonesia dapat menjadi Negara yang cerdas
serta, maju dan sejahtera.
BAB II. PEMBAHASAN
A. Membaca
Membaca adalah kegiatan sarat manfaat. Karena itulah kemudian muncul slogan-
slogan seperti “Buku jendela dunia.”, “Banyak baca, banyak tahu.”dan lain-lain. Bahkan
Barbara Tuchman pernah berkata bahwa “Buku adalah pengusung peradaban. Tanpa buku
sejarah diam. Sastra bungkam, sains lumpuh. Pemikiran macet. Buku adalah mesin perubahan,
jendela dunia, mercusuar yang dipancangkan di samudera waktu. Pepatah - pepatah tersebut
seharusnya dapat menjadi motivasi bagi rakyat Indonesia unuk menjadikan buku sebagai
teman hidup, karena buku akan benar-benar menjadi jendela dunia yang akan membuka
wawasan kita, jika buku itu benar-benar dibaca untuk dimengerti dan dipahami.
B. Perpustakaan Ideal
Perpustakaan adalah salah satu kunci pokok yang dapat mempengaruhi tinggi
rendahnya minat baca masyarakat. Format perpustakaan yang kaku dan memiliki gaya
pelayanan konvensional, tidak akan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk
mengunjungi perpustakaan. Oleh karena itu diperlukan format perpustakaan baru yang lebih
elegan dan menarik serta ideal dengan kondisi kekeingian masyarakat. Ideal adalah dimana
yang satu merasa cocok dengan yang lainnya atau sesuatu yang sempurna tergantung dari sisi
mana orang melihatnya. Dengan adanya perpustakaan yang ideal maka diharapkan dapat
menumbuhkembangkan minat membaca bagi masyarakat. Perpustakaan adalah sumber primer
bagi setiap pencari informasi. Perpustakaan adalah bangunan utama untuk melahirkan suatu
komunitas ilmiah dan masyarakat informasi. Perpustakaan juga merupakan jalan untuk
menuju masyarakat modern yang dinamis dengan berperadaban.
Untuk itu diperlukan langkah–langkah yang untuk menarik minat pembaca antara lain,
1. Peningkatan pelayanan cerdas dari pustakawan bagi masyarakat, baik dari segi kerapian,
kebersihan, fasilitas, maupun promosi.
Essay perpusda Banjarnegara 2
2. Dilakukan promosi yang menarik tentang keberadaan perpustakaan, manfaat serta sisi
menarik dari perpustakaan itu sendiri.
3. Melakukan inovasi tata ruang perpustakaan, misalnya diterapkannya area-area membaca,
yang masing-masing dibeda-bedakan sesuai dengan selera masyarakat.
Upaya meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan, perlu
memerlukan langkah nyata agar memunculkan motivasi dalam diri setiap masyarakat untuk
berkunjung ke perpustakaan. Selain itu, peran pustakawan juga sangat menentukan.
Pustakawan harus bersikap profesionalime terutama bangga dengan pekerjaan dan
menunjukkan komitmen pribadi pada kualitas dengan benar-benar mendengarkan kebutuhan
orang yang mereka layani. Selain itu Pustakawan perlu mensosialisasikan fungsi-fungsi
perpustakaan kepada masyarakat sebagai sumber belajar dan informasi yang memiliki sifat
praktis, demokratis dan ekonomis.
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
perpustakan yang ideal adalah:
1. Perpustakaan yang dapat memberikan kepuasan kepada pengunjungnya baik dari segi
fasilitas, tata ruang, koleksi buku- buku yang memadai, kebersihan, kerapian, promosi
dan layanan.
2. Faktor yang mempengaruhi layanan yang prima di perpustakaan adalah faktor SDM
yang memiliki kompetensi (kepustakawanan dan individu/kepribadian).
B. Saran
1. Pemerintah hendaknya memberikan subsidi khusus bagi perpustakaan agar dapat lebih
memperbanyak keanekaragaman koleksi buku yang ada.
2. Perpustakaan diharapkan dapat memberikan kepuasan bagi pengunjung baik dari segi
kerapian, kebersihan, fasilitas maupun pelayanan.
3. Diadakannya promosi tentang perpustakaan dan manfaat adanya perpustakaan
sehingga masyarakat dapat mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan.
Essay perpusda Banjarnegara 3
top related