perencanaan teknis jaringan perpipaan air limbah sistem terpusat (spal-t)

Post on 13-Aug-2015

89 Views

Category:

Engineering

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sanitasi.Net

Perencanaan Teknis

Sistem Perpipaan Air Limbah (Sesi 1 dari 3)

Modul C:

Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan

(Jaringan Perpipaan)

Pelatihan Perencanaan Teknis

Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat (SPAL-T)

Juli, 2015

Rentek-C5

Sanitasi.Net

Pokok Bahasan Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan & Bangunan

• SubModul Rentek-C5

– Perencanaan Pipa Retikulasi

– Perencanaan Pipa Induk

(Main / Trunk Sewer)

• SubModul Rentek-C6

– Debit Desain

– Kecepatan dan Kemiringan

Pipa

– Kedalaman Pipa

– Hidrolika Pipa

– Dimensi Pipa dan Populasi

Ekivalen yang dilayani

• SubModul Rentek-C7

– Pemilihan Bahan Pipa

– Bentuk Penampang Pipa

– Bebas di Atas Pipa dan

Bedding

– Perencanaan Vertical Shaft

– Konstruksi Shaft

Sanitasi.Net

PERENCANAAN PIPA RETIKULASI

Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Retikulasi

1. Pipa retikulasi adalah saluran pengumpul air limbah

untuk disalurkan ke pipa utama;

2. Pipa retikulasi terdiri dari pipa servis dan pipa lateral;

3. Pipa servis adalah saluran pengumpul air limbah dari

pipa lateral ke pipa induk;

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Retikulasi

4. Pipa lateral adalah saluran pengumpul air limbah dari

sambungan rumah ke pipa induk.

5. Perencanaan pipa retikulasi air limbah meliputi: letak

pipa, diameter dan bahan pipa, metode konstruksi

(open trench atau pipe jacking), kemiringan minimum,

manhole;

6. Perencanaan debit rata-rata (m3/hr) pada masing-

masing seksi pipa lateral harus memperhitungkan luas

daerah tangkapan (ha), klasifikasi dan proyeksi debit

spesifik air limbah yang dilayani (m3/hr/ha).

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Retikulasi

7. Perencanaan dimensi pipa retikulasi harus

memperhitungkan:

– Debit rata-rata (tanpa infiltrasi)

– Debit jam maksimum/puncak (dengan infiltrasi)

– Debit jam minimum (tanpa infiltrasi)

– Perencanaan dimensi pipa dan pompa harus memperhitungkan

debit jam maksimum dan debit jam minimum untuk

perencanaan penggelontoran di beberapa seksi pipa.

8. Perencanaan pipa retikulasi harus

mengacu pada kriteria dan tata cara

perencanaan teknis yang berlaku.

Sanitasi.Net

PERENCANAAN PIPA INDUK

(MAIN / TRUNK SEWER)

Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Induk

1. Pipa induk adalah saluran yang menyalurkan air limbah

dari pipa lateral (retikulasi) menuju instalasi pengolahan

air limbah;

2. Bila diperlukan pipa induk dapat dilengkapi dengan pipa

cabang yang berfungsi menyalurkan air limbah dari pipa

lateral (retikulasi) ke pipa induk;

3. Perencanaan pipa induk air limbah meliputi:

– letak pipa, dimensi dan bahan pipa,

– metode konstruksi (open trench atau pipe jacking),

– stasiun pompa dan

– bangunan pelengkap (seperti manhole, siphon, dll).

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Induk

4. Perencanaan debit rata-rata (m3/hr) harus

memperhitungkan seluruh daerah tangkapan (ha),

klasifikasi dan proyeksi debit spesifik air limbah yang

dilayani (m3/hr/ha).

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Induk

5. Perencanaan dimensi pipa induk harus

memperhitungkan:

– Debit rata-rata (tanpa infiltrasi)

– Debit jam maksimum/puncak (dengan infiltrasi)

– Debit jam minimum (tanpa infiltrasi)

Perencanaan dimensi pipa dan

pompa harus memperhitungkan

debit jam maksimum dan debit

jam minimum untuk perencanaan

penggelontoran pipa induk.

Sanitasi.Net

Perencanaan Pipa Induk

6. Perencanaan teknis pipa induk harus mengacu pada

standard teknis dan tata cara perhitungan perencanaan

teknis pipa induk Air Limbah yang berlaku.

7. Material pipa jacking mengacu pada JIS A5303 atau JIS

5302, dengan mutu beton minimum K 400,

menggunakan sement Type V (Sulfate Resisting

Portland Cement) sesuai dengan SII 0013-84, dan

menggunakan besi jenis Hard Drawn deformed wire

dengan Yield Strength > 4500kg/cm2 dan Tensile

Strength > 5000 kg/cm2

Sanitasi.Net

Referensi

Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sanitasi.Net

Modul Perencanaan Teknis SPAL-T

Modul

A. Dasar-dasar Perenca-naan Teknis SPAL-T

B. Unit Pelayanan

C. Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan

D. Unit Pengolahan Air Limbah

E. Teknologi Pengolahan Lumpur

F. Konstruksi Bangunan

G. Rencana Anggaran Biaya

Sub-Modul

C1 Teknologi Sistem Setempat

C2 Teknologi Sistem Terpusat

C3 Pengembangan Sistem Jaringan Air Limbah

C4 Pemetaan, Survei dan Penyajian Gambar

C5-7 Perencanaan Teknis Jaringan Perpipaan (3 sesi)

C8 Bangunan Pelengkap

Sanitasi.Net

Terimakasih

Joy Irmanputhra

AFSI FasilitatorSanitasi.Org

top related