perbedaan ras di kalangan siswa sekolah

Post on 02-Aug-2015

115 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DISKRIMINASI DI KALANGAN SISWA YANG BERBEDA RAS

MA Ibnul Qoyyim Putra YOGYAKARTA

Latar belakangDalam kehidupan sosial, seorang manusia membutuhkan peran

orang lain untuk memudahkan setiap kebutuhannya. Dan itu tidak mengenal perbedaan latar belakang keluarganya atau berasal dari ras manapun, dan setiap orang berhak mendapatkan hak-haknya sebagai manusia seutuhnya sebagaimana yang telah diciptakan oleh Tuhan dengan kesempurnaannya masing-masing.

Namun kebanyakan dari kita melewatkan hal itu, masih banyak di antara kita yang tidak menghormati arti dari sebuah perbedaan, terutama perbedaan ras.

Perbedaan ras yang terjadi di antara siswa menjadikan sebuah problematika bagi siswa yang berbeda ras, namun ia

juga memiliki hak dan kewajiban untuk menuntut ilmu.

BENARKAH ???

Pembahasan Observasi Mengangkat fenomena dirkriminasi yang terjadi

dikalangan pelajar yang berbeda ras.Fenomena tersebut mengakibatkan munculnya pembatas

diantara siswa yang berasal dari ras minoritas di dalam lingkungan mayoritas ras yang berbeda.

Rumusan masalah1. Apa yang membuat siswa yang berbeda ras

terganggu saat di sekolah ?2. Mengapa bisa demikian?3. Bagaimana solusinya?

Problematika yang terjadi

Apa yang membuat siswa berbeda ras merasa terganggu di lingkungan sekolah?

Itu karena : Karena faktor perbedaan fisik yang disebabkan oleh ras keluarga, baik itu perbedaan warna kulit, jenis rambut dan lain sebagainya, yang mana itu menjadikan mereka sebagai bahan ejekan di lingkungan yang bermayoritas ras berbeda dari mereka.

Mengapa bisa demikian?

Itu karena : Itu bisa terjadi karena lemahnya rasa kepedulian kita terhadap sesuatu yang diluar dari kebiasaan kita, seperti teman yang bukan berasal dari satu suku contohnya.

Dan kebanyakan dari kita beranggapan bahwa anak-anak dari Indonesia timur yang terutama dari daerah yang amat plosok dan terpencil, mereka adalah sekelompok orang-orang yang primitif, orang-orang yang tidak beradab, dan orang-orang yang tidak memiliki sopan santun, yang hanya bisa membuat kekacauan. Padahal kita tidak mempunyai cukup bukti yang kuat untuk memunculkan opini seperti ini, semua itu terlintas hanya berdasarkan dari melihat keadaan fisik mereka semata.

Padahal sejatinya mereka juga sama seperti kita, mereka juga ingin pintar seperti kita, mereka juga ingin mendapatkan perhatian sebagaimana yang kita dapatkan selama ini di sekolahan. Mereka menginginkan cinta dan kasih sayang dari kita bukannya pelecehan, kekerasan dan penganiayaan terhadap mereka.

Coba kita renungkan kembali, dengan melihat beberapa foto teman-teman kita..

Nama : Anang Koho Kelas : 2 Mts Ibnul QoyyimAsal : NTT

Nama : Wan SuwandriKelas : 2 Aliyah MA Ibnul QoyyimAsal : Ende, NTT

Nama : RamadhanKelas : 3 Mts Ibnul QoyyimAsal : NTT

Nama : Munawir AhmadKelas : 3 Aliyah MA Ibnul QoyyimAsal : Flores, NTT

Setelah melihat wajah-wajah ini, apakah masih tidak pantas bagi mereka untuk besanding dengan kita?

Masih adakah tempat di hati kita untuk menerima mereka?

Lalu apakah semua orang beranggapan buruk terhadap mereka??

Ini tanggapan dari teman mereka..

KesimpulanBisa menerima perbedaan, adalah keharusan bagi setiap insan di dunia ini. Siapapun mereka, dan darimanapun asal mereka, selama mereka baik kepada kita maka kita juga harus baik kepada mereka.

Kehidupan akan jauh menjadi lebih baik jika kita bisa memahami arti dari sebuah “perbedaan”, karena hanya dengan ini lah kita bisa menciptakan kehidupan yang rukun dan damai. Tanpa harus ada pertikaian di antara perbedaan itu.

top related