perbandingan anatomi akar dan daun pada...

Post on 26-Apr-2019

279 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PERBANDINGAN ANATOMI AKAR DAN DAUN

PADA ANGGREK EPIFIT DAN TERESTRIAL;

STUDI KASUS BEBERAPA SPESIES ANGGOTA

GENUS LIPARIS DAN MALAXIS (ORCHIDACEAE)

TUGAS AKHIR - SB091358

Byan Arasyi Arraniry

NRP 1507 100 025

Dosen Pembimbing :

Tutik Nurhidayati, S.Si., M.Si.

Destario Metusala, S.P., M.Sc.

Dosen Penguji :

Dini Ermavitalini, S.Si., M.Si.

Dr Enny Zulaika, MP

Berdasarkan bentuk hidupnya, anggrek

dibedakan menjadi empat kelompok yaitu

anggrek terestrial, anggrek epifit, anggrek litofit,

dan anggrek saprofit. Akan tetapi kebanyakan

anggrek ditemukan hidup sebagai tumbuhan

terestrial dan beberapa spesies hidup

menempel di batang pohon atau epifit

(Dressler, 1993)

Anggrek

MALAXIS LIPARIS

(Cameron, 2005)

LEAVE IT TO THE LEAVES:

A MOLECULAR

PHYLOGENETIC STUDY OF

MALAXIDEAE

(EPIDENDROIDEAE,

ORCHIDACEAE)

METODOLOGI

PENELITIAN

Metode paraffin

Preparat sayatan transversal (melintang) dibuat

dengan metode parafin. Sampel akar dipotong

transversal sepanjang ± 5 mm dan sampel daun

dipotong dengan ukuran 4 mm × 6 mm. Sampel

difiksasi menggunakan FAA dan diolah untuk meng-

infiltrasi parafin pada jaringan tumbuhan.

Metode sayatan langsung

Pembuatan sediaan preparat segar akar dan daun dilakukan dengan cara

memotong secara langsung organ tanaman menggunakan mikrotom tangan.

Sayatan kemudian direndam dalam alkohol 70% selama 30 menit.

Pewarnaan sayatan menggunakan metode Sass. Sayatan yang telah

direndam alcohol 70% diwarnai menggunakan safranin 1% kemudian di

dehidrasi bertinggkat menggunakan alcohol 30% - 96%. Sayatan yang telah

didehirasi kemudian direndam dalam larutan fast green selama 1 menit dan

dibilas menggunakan alcohol 96%.

HASIL PENGAMATAN

L. crenulata

L. gibbosa L. sp. Gn Slamet

L. condybulbon L. rhombea

DAUN EPIFIT

M. sp. 1 M. sp. 2 M. sp. 3

DAUN TERESTRIAL

STOMATA

T

E

R

E

S

T

R

I

A

L

E

p

I

F

I

T

ADAKSIAL

ABAKSIAL

Ukuran area

stomata adaksial

(Ast)

0 0 0 0 634.75 um2 258.854

um2

722.064

um2 0

Ukuran area

stomata abaksial

(Ast)

961 um2 631 um2 640 um2 550.858

um2

706.946

um2

224.259

um2

722.064

um2

405.826

um2

Jumlah stomata

per area adaksial

(Nst)

0 0 0 0 11 29 8 0

Jumlah stomata

per area abaksial

(Nst)

56 40 46 22 24 155 38 22

Luas stomata

per area

(Ast/Nst)

adaksial

0 0 0 0 6982.25

um2

7506.766

um2

5776.51

um2 0

Luas stomata

per area

(Ast/Nst)

abaksial

53816 um2 25240 um2 29440 um2 12118

um2 16966 um2

34760.145

um2

27438.432

um2

8928.172

um2

Malaxis sp. 1 Malaxis sp. 2 Malaxis sp. 3 L.gibbosa L sp. gunung

slamet

L.condybulbo

n L.rhombea L.crenulata

AKAR EPIFIT

L. crenulata

L. gibbosa L. sp. Gn Slamet

L. condybulbon L. rhombea

AKAR TERESTRIAL

M. sp. 1

M. sp. 2

M. sp. 3

PEMBAHASAN

Karakter Yang Menonjol EPIFIT TERESTRIAL

Jaringan Epidermis Daun Pada anggrek epifit epidermis

adaksial lebih tipis

Pada anggrek terestrial

epidermis adaksial lebih tebal

Sebaran Stomata Stomata tampak pada di kedia

permukaan daun

Stomata tampak pada bagian

abaksial daun

Jaringan Epidermis Akar Epidermis pada akar sangat

sederhana

Epidermis pada akar

termodifikasi menjadi rambut

akar

KESIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian ini :

Terdapat beberapa perbedaan karakter anatomi pada daun dan akar antara anggrek epifit yang diwakili oleh genus Liparis dengan anggrek terestrial yang diwakili genus Malaxis.

Karakteristik yang terlihat menonjol sebagai ciri kelompok anggrek epifit yaitu lapisan jaringan epidermis adaksial daun yang lebih tipis, sebaran stomata pada kedua helaian daun, dan lapisan epidermis akar yang tidak termodifikasi membentuk rambut akar.

Karakteristik yang terlihat menonjol sebagai ciri kelompok anggrek terestrial yaitu lapisan jaringan epidermis adaksial yang lebih tebal, sebaran stomata pada helaian daun bagian bawah saja, dan lapisan epidermis akar yang termodifikasi membentuk rambut akar.

TERIMA KASIH

top related