peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx

Post on 28-May-2015

3.189 Views

Category:

Healthcare

63 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Perbedaan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin

TRANSCRIPT

PERAN MULTIDISIPLIN, INTERDISIPLIN,

DAN TRANSDISIPLINKelompok 1

1.Anda Sella Permata

2.Anissa Nia W

3.Dani Jakasila

4.Rena Mailani

• Text or image

Multidisiplin

A. Definisi- Merupakan kombinasi dari berbagai

disiplin ilmu dalam tugas, tidak harus bekerja secara terintegrasi atau terkoordinasi, dimana dalam pemecahan suatu masalah menggunakan berbagai sudut pandang ilmu yang relevan.

- Penggabungan beberapa disiplin untuk bersama-sama mengatasi masalah tertentu. Prentice (1990)

b. Ciri1. Setiap bagian ikut berperan cukup

besar, melakukan perencanaan pengelolaan bersama

2. Setiap bagian beraktivitas berdasarkan batasan ilmunya.

3. Konseptual & operasional : terpisah-pisah

4. Dalam pelayanan kesehatan, berbagai bidang ilmu berupaya mengintegrasikan pelayanan untuk kepentingan pasien. Namun setiap disiplin membatasi diri secara ‘tegas’ untuk tidak memasuki ranah ilmu lain

Contoh Multidisiplin

Dentist

Neurologi

Farmasi

Ilmu gigi

Ilmu Syaraf

Ilmu farmasi

INTERDISIPLIN

A. Definisi• Merupakan kombinasi dari berbagai disiplin

ilmu dalam tugas, namun dalam pemecahan suatu masalah saling bekerjasama dengan disiplin ilmu lain, saling berkaitan.

• Interaksi intensif antar satu atau lebih disiplin, baik yang langsung berhubungan maupun yang tidak, melalui program-program pengajaran dan penelitian, dengan tujuan melakukan integrasi konsep, metode, dan analisis. Prentice (1990)

B. Ciri:1.Peran dan tanggung jawab tidak kaku, dapat beralih sesuai dengan perkembangan.2.Menyadari adanya tumpang tindih kompetensi dan menerapkan dalam praktek sehari-hari.3.Menemui dan mengenali keunikan peran berbagai disiplin yang tidak bisa diabaikan dan merupakan modal bersama4.Ranah perluasan ilmu dan ketrampilan yang dimiliki dan akan diterapkan merupakan yang paling komprehensif, terdapat keinginan untuk memikul beban berat bersama, hasrat untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan5.Interdisplin dimulai dari disiplin, setelah itu mengembangkan permasalahan seputar disiplin tersebut. (Meeth, 1978)

CONTOH INTERDISIPLIN

geDENTIST

FARM

ASINEUROLOGIS

PASIEN

TRANSDISIPLIN

A. Definisi

Merupakan perpaduan berbagai ilmu yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Masalah tersebut, dikomunikasikan antara beberapa pakar dari berbagai disiplin ilmu dan mereka saling membagi cara pandangnya masing-masing untuk memecahkan masalah tersebut. (Flinterman et al, 2001)

TRANSDISIPLIN

B. Ciri:

1. Memfokuskan pada permasalahan kompleks.

2. Melibatkan lebih dari dua disiplin (lintas disiplin) dengan sudut pandang masing-masing.

3. Upaya bagaimana melakukan apa yang ingin kita lakukan terhadap apa yang dapat kita lakukan menggunakan berbagai disiplin ilmu yang ada.

4. Dalam studi transdisiplin, dimulai dari masalah dan secara bersama-sama menggunakan berbagai disiplin lain berupaya memecahkan masalah tersebut. (Meeth, 1978)

Contoh Trandisiplin

Anak ber-kebutuhan

khusus

FT: postural ?

OT: sensorik? Psikolog:Sosialnya?

TW: komunikasi?

Setiap orang memiliki perannya masing-masing. Kita harus mampu memposisikan peran kita dengan benar. Dalam pemecahan suatu masalah dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak sesuai dengan kompetensi dan perannya masing-masing.

KESIMPULAN

SUMBER

1. http://ajatcoolsudrajat.blogspot.com/2012/05/ pendekatan-multidisipliner-dan.html

2. http://www.wikipedia.com/

3. Prentice, A.E (1990), “Introduction” dalam Information Science – The Interdisciplinary Context, ed. J. M. Pemberton dan A.E. Prentice, New York : Neal-Schuman Publishers tersedia online di http://iperpin.wordpress.com/interdisiplin/ diunduh pada 2 september 2014 pukul 08:17

4. Chaeruman, Uwes. “Memahami Konsep Transdisiplinaritas Dan Pendidikan Transdisiplin” Makalah sebagai tugas akhir individu Mata Kuliah Filsafat Ilmu, S3 Teknologi Pendidikan, Program

5. Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Desember 2010. Dipublikasikan di http://teknologipendidikan.net

top related