peralatan dalam laboratorium biologi.docx
Post on 26-Dec-2015
977 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUMTEKNIK LABORATORIUM
“PERALATAN DALAM LABORATORIUM BIOLOGI”
DISUSUN OLEH:
JUMROTUL FITRI
(F05112003)
KELOMPOK 1 (SATU)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2013
PERLATAN DALAM LABORATORIUM BIOLOGI
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
Setiap kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang bersifat ilmiah, dengan mempunyai suatu tujuan tertentu disamping untuk membantu berbagai macam konsep, pengertian dan kaidah serta teori yang didapat dari perkuliahan. Selain itu, praktikum ini juga bermaksud untuk mengembangkan keterampilan dalam menggunakan alat - alat serta dengan metode tertentu.Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium serta fungsinya dalam praktikum biologi. . Penamaan alat-alat yang berfungsi mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti thermometer,hygrometer dan spektrofotometer,dan lain-lain. Alat-alat pengukur yang disertai dengan informasi tertulis, biasanya diberi tambahan “graph” seperti thermograph,barograph.
Laboratorium dibangun berdasarkansuatu kesadaran penuh bahwa pembelajaran dilaboratorium mempunyai posisi penting dalampendidikan, karena dalam rangka mencapaitujuan yang bersifat multi dimensi dalam prosespembelajaran, diperlukan strategi pembelajaranyang memadai. Salah satu strategi pembelajaranyang dianggap dapat mencakup tiga ranahsekaligus (kognitif, afektif, dan psikomotor)adalah pembelajaran di laboratorium (Rahayuningsih& Dwiyanto, 2005). Secara teoretiskeberadaan laboratorium diharapkan mampumenunjang kegiatan-kegiatan yang berpusatpada pengembangan keterampilan tertentu,antara lain keterampilan proses, keterampilanmotorik dan pembentukan sikap ilmiah, khususnyapengembangan minat untuk melakukanpenyelidikan, penelitian dan minat mempelajari alam secara lebih mendalam ( Hudha ,2011, vol 1: 37).
Pada kegiatan praktikum Biologi kita mengenai jenis praktikum dengan alat-alat, disamping sifatnya khusus untuk kegiatan yan bersangkutan. Berikut adalah diuraikan peralatan yang biasa dipergunakan pada beberapa laboraturium antara lain mikrobiologi, fisiologi, anatomy,danlain-lain yang dipergunakan dibanyak egiatan laboraturium lainnya ( Kaunang dan dkk,2006).
1. Dasar TeoriEksperimen dan praktek laboratorium merupakan bagian dari pengajaran
sains ini. Bekerja di laboratorium sains adalah suatu hal yang melibatkan benda
nyata dan juga mengamati perubahan yang diamati. Ketika sains bergerak
melampaui dunia pengalaman menuju generalisasi yang lebih abstrak yang
memungkinkan penjelasan dan peramalan, pengalaman secara dekat adalah titik
awal untuk generalisasi ilmiah dan pembuatan teori. Sehingga praktik
laboratorium dan eksperimen merupakan bagian yang esensial dalam
pengajaran sains sebagai produk ini (Wahyudi, 2011).
Mengenal Alat-alat Laboratorium
Laboratorium adalah suatu tempat dimana guru, siswa, peneliti melakukan percobaan. Laboratorium IPA dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Laboratorium Fisika 2. Laboratorium Biologi 3. Laboratorium Kimia
Untuk menghindari kecelakaan di dalam laboratorium maka perlu adanya aturan dan persiapan teknik kerja serta pengenalan terhadap alat dan bahan-bahan laboratorium. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang sering digunakan dalam laboratorium IPA.
Berikut ini adalah beberapa alat yang ada di laboratorium Fisika
1.11Power Supply
Manfaat alat:
Sebagai sumber tegangan dan sumber arus listrik
Cara menggunakannya:
Gunakan sandal kering/sepatu saat menghubungkan stop kontak
Resiko yang mungkin:
Tersengat listrik saat menyambungkan ke sumber PLN
1.2. Galvanometer
Manfaat alat:
Mengukur tegangan listrik
Cara menggunakannya:
Hindari penggunaan melebihi batas ukur Jangan salah dalam menghubungkan kutub-kutubnya Hindarkan benturan dan terjatuh
Resiko yang mungkin:
Rusak karena penggunaan diluar batas ukur Pecah karena bahan terbuat dari plastik
7.Lensa/Cermin
Manfaat alat:
Untuk pembiasan dan pemantulan cahaya
Cara menggunakannya:
Jepit alat ini pada meja optik dengan penjepit Tempatkan dalam wadah khusus.
Resiko yang mungkin:
Mudah pecah
8.Magnet
Manfaat alat:
Untuk percobaan induksi listrik
Cara menggunakannya:
Jangan dipanaskan dan dipukul-pukul Saat menyimpan, kutub-kutubnya harus saling terbalik satu sama lain.
Resiko yang mungkin:
Hilang kemagnetannya
Mengenal Alat-alat Laboratorium Kimia
Contoh beberapa alat laboratorium yang selalu digunakan dalam proses pemisahan campuran dilaboratorium kimia
1. Test Tube
Manfaat alat:
Untuk melakukan pemanasan atau melakukan reaksi kimia dalam jumlah kecil
Cara menggunakannya:
Jepit dengan penjepit kayu saat digunakan untuk memanaskan cairan
Jangan arahkan ujung yang terbuka ke muka saat dipanaskan
Resiko yang mungkin:
Percikan air panas saat cairan dalam tabung mendidih
2. Liebig Condenser
Manfaat alat:
Untuk mengembunkan uap dalam proses destilasi
Cara menggunakannya:
Sambungkan dengan tabung destilasi Alirkan air dari lubang bawah dan
keluarkan dari atas
Resiko yang mungkin:
Pecah
3. Distiling Flask
Manfaat alat:
Untuk memisahkan zat cair dari larutan padatan maupun larutan cair dalam proses distilasi.
Cara menggunakannya:
Tahan tabung destilasi dengan penjepit pada statif
Letakkan tripot dibawahnya Letakkan pembakar spiritus dibawah tripot Tutup tabung dengan karet yang ada
termometernya
Resiko yang mungkin:
Pecah
Mengenal Alat-alat Laboratorium Biologi
Contoh beberapa Alat laboratorium yang berhubungan dengan praktikum di laboratorium biologi seperti
1. Mikroskop
Manfaat: Melihat benda-benda kecil
Cara menggunakan dan memindahkan:
Memindahkan mikroskop dengan memegang badan mikroskop dengan tangan kanan dan menyangga dasarnya dengan tangan kiri.
Cara mencari fokus dimulai dengan menjauhkan lensa dari preparat bukan mendekatkan lensa ke preparat
( Anonim,2013).
2. Forceps, probes, and scalpels
Sometimes animals are dissected, or cut apart in an orderly fashion, to find out more about structure or to teach the person doing the dissecting. Scientists already know volumes of information on the structure of animals, but dissection not only teaches you structure, it teaches you technique.
The following equipment is used to perform a dissection:
A scalpel is an extremely sharp bladed instrument that can neatly split open skin and cut through muscle and organs.
Forceps are used to hold tissue out of the way or to pick up a structure. A probe can be used to remove connective tissue or to lift a structure before it
is dissected (Dummies,2013)
(anoim, 2013).
B. TUJUAN Percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui peralatan-peralatan laboratorium berserta fungsi dan mengetahui nama peralatan laboratorium dalam bahasa inggris
C. METODELOGIAlat dan bahan
Pada percobaan kali ini untuk mengetahui peralatan-peralatan laboratoriumyang terdiri dari peralatn gelas, peralatan penunjang dan peralatn modern yang semuanya berjumlah 116 buah diantaranya 39 peralatan berbahan dasar glass dan 77 berbahan dasar campuran,ada yang
plastic besi dan lain-lain. Data peralatan yang digunakan antara lain Mikroskop biologi, Mikroskop stereo, Neraca digital, Kulkas ,Inkubator, Autoclave, Destilator, Komparator lingkungan, Magnetic stirer+heater, Pengukur pH, Oven, Alat bedah 1 set, Bak Bedah, spektofotometer, Neraca analitik, Thermostatic waterbath, Respirometer sederhana, Penghitung digital, Psikometer, Tensimeter, Hemasitometer, Kimograf, Jangka sorong, Pengukur cahayasentrifug,spirometer,Blender,Jaring plankton (No: 12No: 20),Penghitung koloniPompa udaraTungku pembakaran, Pompa udara,Penangas air,Lampu perangkap serangga, Pengukur tinggi (altimeter), Pengukur kecepatan angin, Sleving outfit, set of 6,kompas, Secchi disk,Eyckman grab, Penguji sampel air,hygrometer,Termometer tanah, Teropong ,Sound level meter ,Barometer ,Kotak pemindah ,Pompa air,Oksigen meter, Perekam grafik ,Alat pencampur, pengaduk,Pengaduk mekaniks,Penyimpan alat ukur,Laboratorium listrik ,Bor tanah,Thermometer max-min, Buret mikro,Penyaring bunyi,penyumbat, Buret mikro,Penyaring bunyi,penyumbat,Penyumbat alat tajam ,Mesin bor,Pemotong gelas untuk tabung,Pemotong gelas untuk wadah,Kaca pembesar,Penghitung waktu,Potometer ,Respirometer ganong,Auxanometer,Dudukan lampu,Jaring ,Pita pengukur,Silinder sampel,Jaring serangga,Botol awetan,Cawan penyortir,kuadrat,Jaring lebah, Termometer alcohol,Tabung reaksi,Pipet ukur ,Labu Erlenmeyer ,Gelas kimia ,Cawan petri,Pipet volume ,Pipet ,Labu ukur ,Buret ,Gelas ukur ,Kaca Desikator ,Corong pisah ,Corong Buchner ,Kompor gas ,Kawat kasa ,Kawat baja , Kaki tiga,Klem / penjepit buret ,Statif ,Rak tabung reaksi ,Penjepit tabung reaksi ,Corong ,Spatula,Lumpang ,Pembersih botol,Krusibel,Cawan evaporating,Corong Buchner,Botol reagen, Botol takaran,Penjepit krusibel,Kaca pembesar,Penyumbat gabus,Penutup karet,Plat tetes,Tabung gelas,Pembersih gelas beker dan Gelas SBW lampu alcohol.
Cara kerja
Untuk mengidentifikasi ke 116 peralatan tersebut kami membuat tabel yang terdiri dari nama peralatan dalam bahasa inggris , nama peralatan dalam bahasa Indonesia dan mencari fungsi dari peralatan –peralatan tersebut, nama-nama peralatan tersebut didapat pada buku penuntun praktikum teknik laboratorium.Nama peralatan yang ada didalam penuntun teknik laboratorium dalam bahasa inggris lalu kami mengartikanya dan memberi fungsi dari alat-alat tersebut.
D. HASIL PENGAMATAN1. Tabel hasil pengamatan
TABEL IDAFTAR PERALATAN
NO
Nama alat bahasa Inggris
Nama alat bahasa Indonesia
Fungsi
1Biological microscope
Mikroskop biologiMelihat objek atau benda-benda yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang (berukuran mikron)
2 Stereo microscope Mikroskop stereoMelihat objek atau benda-benda berukuran kecil secara 3 dimensi
3 Balance technical Neraca digitalMenimbang massa benda dengan ketelitian menengah
4 Refrigerator KulkasMendinginkan bahan dengan suhu lebih dari 7°C-8°C
5 Incubator Inkubator Membiakkan bakteri6 Autoclave/sterilizer Autoclave Mensterilkan alat dan bahan
7 Destilator/waterstille DestilatorMemisahkan dua cairan yang berbeda titik didihnya
8Environmental comparator
Komparator lingkungan
Untuk mengatahui kandungan logam dalam air secara kualitatif
9Magnetic stirer+heater
Magnetic stirer+heater
Memanaskan dan mengaduk zat
10 pH meter Pengukur pH Mengukur pH/ derajat keasamanOven, forced convention
Oven Mengeringkan suatu bahan
12 Dessecting set Alat bedah 1 setSebagai alat penunjang untuk membedah anatomi hewan
13 Dessecting tray Bak BedahSebagai tempat Alas bedah dan megamati anatomi
14 Spectophotometer spektofotometerSebagai alat untuk mendeteksi kualitas air sesuai dengan reagent
15 Analytical balance Neraca analitikMenimbang dalam jumlah sedikit dengan ketelitian tinggi
16Thermostatic waterbath
Thermostatic waterbath
untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisa mikrobiologi
17 Simple respirometerRespirometer sederhana
Mengukur kecepatan respirasi
18 Tally counter Penghitung digital Membantu dalam mengukur
19 Sling psychrometer Psikometermengukur kelembaban relatif udara
20 Sphymomanometer Tensimeter Mengukur tekanan darah manusia
21 Hemacytometer Hemasitometer Untuk melakukan perhitungan sel secara cepat
22 Kymograph Kimograf Untuk pembelajaran dan penelitian kontraksi otot
23 Vernier caliper Jangka sorong Untuk mengukur sisi luar benda, sisi dalam benda, dan kedalaman lubang pada benda
24 Light meter Pengukur cahaya Untuk mengukur intensitas cahaya
25 Centrifuge sentrifug Untuk memisahkan dua partikel dalam substansi
26 spirometer spirometer Untuk mengukur aliran udara yang masuk dan keluar paru-paru
27 Blender Blender Untuk menghaluskan dan untuk mencampurkan beberapa bahan
28 Plankton net no: 12
No: 20
Jaring plankton
No: 12
No: 20
untuk menangkap plankton
29 Colony counter Penghitung koloni Untuk mempermudah penghitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi.
30 furnace Tungku Tempat pembakaran bahan bakar
pembakaran untuk menghasilkan kalor
31 Air pump Pompa udara Untuk mengoksigenasi cairan
32 Water bath Penangas air Untuk memanaskan larutan dalam bentuk cair
33 Insect ligt trap Lampu perangkap serangga
Untuk menangkap atau menarik serangga.
34 Altimeter Pengukur tinggi (altimeter)
Untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut
35 Anemometer Pengukur kecepatan angin
Untuk mengukur kecepatan angin
36 Sleving outfit, set of 6
Menentukan arah datangnya air
37 Compass Kompas Untuk menunjukan dan menentukan arah
38 Secchi disk untuk mengukur transparansi air di lautan dan danau
39 Eyckman grab Mengambil substrat
40 Water sampler, la motte
Penguji sampel air Untuk menguji kandungan dalam air
41 Thermo - Hygrograph
hygrometer Mengukur kelembaban tanah
42 Soil thermometer Termometer tanah Mengukurh suhu pada tanah
43 Field binocular Teropong Membantu melihat jarak jauh
44 Sound level meter Sound level meter Untuk mengukur intensitas suara
45 Barometer Barometer Mengukur tekanan udara
46 Transfer box Kotak pemindah Memindahkan suatu
47 Circulation water pump
Pompa air Memompa air
48 Dissolved oxygen meter
Oksigen meter Mengukur kelarutan oksigen dalam air
49 Chart recorder Perekam grafik Merekam grafik
50 Immersion Alat pencampur Mencampur bahan
51 Vortex mixer pengaduk Mencampur larutan
52 Mechanical stirrer Pengaduk mekaniks
Mengaduk bahan dalam jumlah besar
53 Sct meter Penyimpan alat ukur
Menyimpan seperangkat alat ukur
54 Laboratory troley Laboratorium Menyimpan alat yang bersifat
listrik listrik
55 Soil auger inch Bor tanah Mengebor tanah
56 Thermometer max-min
Thermometer max-min
Mengukur suhu max-min
57 Microburette audus Buret mikro Proses titrasi skala kecil
58 Aspirator filter pump Penyaring bunyi Alat pompa/penyaring bahan
59 Cork borer penyumbat Penutup tempat bahan
60 Cork borer sharpener Penyumbat alat tajam
Melubangi penutup gabus
61. Boring machine Mesin bor Untuk mengebor
62. Glass cutter for tubing
Pemotong gelas, untuk tabung
Memotong untuk tabung
63. Glass cutter, for plate
Pemotong gelas untuk wadah
Memotong, untuk wadah
64. Magnifying glass Kaca pembesar Untuk melihat benda agar terlihat lebih besar
65. Timer Penghitung waktu Menghitung waktu
66. Potometer Potometer Untuk mengukur poto
67. Ganong respirometer Respirometer ganong
Menentukan laju reaksi
68. Auxanometer Auxanometer Mengukur pertumbuhan tanah
69. Table lamp Dudukan lampu Untuk tempat lampu
70. Surber net Jaring Untuk mengambil endapan
71. Measuring tape Pita pengukur Mengukur panjang
72. Sampling cylinder Silinder sampel Sebagai wadah sampel
73. Insect /Sweaping net Jaring serangga Untuk menangkap serangga
74. Killing bottle Botol awetan Membunuh organism
75. Sorting dish Cawan penyortir Tempat memilih bahan
76. Quadrate kuadrat Menyelidiki penyebaran populasi tanaman
77. Dip net Jaring lebah Untuk menangkap lebah
TABEL 2
ALAT-ALAT GELAS
NO.
Nama Alat *bahasa Inggris
Nama Alat *bahasa Indonesia
Fungsi Alat
1. Thermometer alkohol
0-100 0C
Termometer alkohol
Mengukur suhu
2. Test tube Tabung reaksi Mereaksikan zat dalam jumlah
sedikit
3. Petri dish Cawan petri Wadah untuk menimbang atau menyimpan zat
4 Flask Erlenmeyer Labu Erlenmeyer Untuk titrasi
5 Beaker Gelas kimia Untuk mereaksikan suatu zat
6 Graduated pipette Pipet ukur Untuk mengambil larutan dengan jumlah yang tepat
7 Volumetric pipette Pipet volume Untuk memindahkan larutan dalam jumlah banyak
8 Pasteur pipette Pipet Mengambil larutan dalam jumlah kecil
9 Flask volumetric Labu ukur Untuk mereaksikan zat dalam jumlah tertentu
10 Burettes
Stop cook clear soda
Stop cook Teflon plug
Buret Untuk meneteskan sejumlah larutan dalam eksperimen yang
memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.
11 Measuring Cylinder
Gelas ukur Untuk mengukur dan mengamati bahan kimia yang
cair
12 Desiccators glass with Dessicators
Kaca Desikator Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air, Mengeringkan dan
mendinginkan sample yang akan di gunakan untuk uji kadar
air. 13 Separatory Funnel Corong pisah Memisahkan cairan dari cairan
yang lain berdasarkan berat jenisnya
14 Filter flask Corong Buchner Menyaring pada proses filtervakum
15 Gas burner, teclu Kompor gas Memanaskan bahan
16 Wire gauze square Kawat kasa Alat yang digunakan saat pemanasan
17 Steel wire Kawat baja
18 Tripod iron Kaki tiga Penyangga pembakar spirtus
19 Universal clamp
Burette calmp for & burettes for
burette
Klem / penjepit buret
Unutk menjepit buret , di letakkan di ujung statif untuk
proses titrasi
20 Universal Stand (iron)
Statif Penyangga buret
21 Test tube rack
Hard wood
Rak tabung reaksi Untuk menyimpan tabung reaksi, melatakkan tabung reaksi dan mengeringkan tabung reaksi
22 Test tube holder Penjepit tabung reaksi
Untuk menjepit tabung reaksi saat dipanaskan
23 Funnel Corong Memasukkan larutan kedalam wadah yang bermulut kecil dan
untuk menyaring
24 Spatula stailess steel
Spatula Mengambil objek yang telah diiris untuk sediaan mikroskop
25 Mortal porselain Lumpang Untuk menghaluskan padatan
26 Washing botle Pembersih botol Untuk membersihkan botol
27 Crusible Krusibel Untuk mereaksikan bahan kimia
28 Evaporating dish Cawan evaporating Sebagai wadah untuk melakukan penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap
29 Buchner funnel Corong buchner Menyaring larutan dengan bantuan pompa vakum
30 Reagen bittle Botol reagen Menyimpan larutan yang sensitif terhadap cahaya
31 Weighing bottle Botol takaran Sebagai wadah timbangan
32 Crusible tongs
stainlees steel
Penjepit krusibel Untuk menjepit crucible
33 Inculating loop Kaca pembesar Untuk memperbesar objek kecil yang diamati
34 Cork stopper Penyumbat gabus Sebagai penutup
35 Rubber stopper Penutup karet Sebagai penutup
36 Test plate Plat tetes Untuk mereaksikan zat dalam jumlah sedikit
37 Glass tubing Tabung gelas
38 Beaker brush
Test tube brush
Pembersih gelas beker
Untuk membersihkan gelas beker
39 Alkohol lamp SBW glass
Gelas SBW lampu alcohol
E. PEMBAHASAN
Menurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam
2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. mahasiswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial.
4. Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan.
5. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya ( Wanmustafa,2011).
Pada percobaan kali tentang peralatan dalam laboratorium biologi,fungsi dari mengetahui peralatan laboratorium biologi ialah untuk mengetahui peralatan laboratoium biologi ialah untuk mengetahui perbedan-berbedaan peralatan-peralatan laboratorium yang secara signifikan antara peralatn laboratorium biologi dengan peralatan laboratorium fisika maupun kimia.karena di dalam laboratorium biologi peralatan yang digunaka sedikit perbeda dengan peralatan yang digunakan didalam laboratorium kimia maupun fisika . oleh karena itu dengan mengetahui peralatan-peralatan laboratorium yang berhubungan dengan biologi maka saat melakukan praktikum akan mengetahui peralatan-peralatn apa saja yang diperlukan yang berhubungan dengan materi biologi.
Setelah kita mengetahui peralatan-peralatan yang ada dilaboratorium biologi maka kita harus mengetahui nama alat dan fungsi dari peralatan tersebut, penamaan peralatan loboratorium memakai dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahsa inggris, kita diharapkan memahami nama pealatan dalam bahasa inggris karena Inggris karena suatu alat bisa memiliki nama yang berbeda antara nama bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Selain itu kebanyakan alat laboratorium diproduksi dari luar negeri sehingga kita pun bisa menambah wawasan atau kemampuan berbahasa Inggris. Selain itu juga agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan karena tak memahi nama alat tersebut dalam bahasa inggris . selain kita memahami nama peralatan laboratorium tersebut dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris kita juga diharapka mengetahui fungsi dari peralatan –peralatan laboratorium tersebut tujuanya ialah untuk mengetahui fungsi masing-masing peralatan-peralatan laboratorium tersebut sehingga saat praktikum kita mengetahui fungsi peralatan sesuia dengan tujuan yang akan kita praktikumkan,selain itu dengan kita mengetahui fungsi peralatan-peralatn laboratorium tersebut maka saat menggunakan peralatan-peralatn tersebut kita menggetahui cara penggunaanya juga.
Dalam peralatan di laboratorium biologi dikelompokan menjadi 2 ,diantaranya:
a. Peralatan gelas ialah peralatn yang digunakan dilaboratorium yang berbahan dasar gelas,contohnya yaitu gelas ukur, tabung reaksi, pipet tetes, labu takar,erlemeyer dan lain-lain.peralatn-peralatn gelas kebanyakan banyak yang bersifat umum dan consumable.
b. Peralat penunjang ,ialah peralatn yang diguanakan dilaboratorium yang digunakan untuk menunjang saat melakukan praktikum,biasaya peralatn peralatn tersebut digunakan pada praktikum-praktikum tertentu yang sifatnya hanya melengkapi peralatn yang digunakan untuk praktikum tertentu contohnya, penjepit tabung reaksi,penjepit tabung reaksi, spatula dan lain-lain. Peralatan-peralatn tersebut umumnya bersifat non-consumable.
c. Pealatn moderen, peralatan laboratorium moderen adalah peralatan- peralatan yang umumya mengunakan listrik dalam penggunaannya,selain itu peralatan-peralatan tersebut termasuk mahal,sensitive , bersifat khusus dan non-consumble sehingga dalam penggunaanya harus dengan hati-hati dan tepat.contohnya ialah mikroskop,oven , outoclave ,neraca analitik,centrifuge dan lain-lain.
Peralatan-peralatan yang ada dilaboratorium perlu diperhatikan perawatan /pemeliharannya,Perawatan/pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan dengan sadar untuk menjaga agar suatu alat selalu dalam keadaan siap pakai, atau tindakan melakukan perbaikan sampai pada kondisi alat dapat berfungsi kembali. Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai. Dalam kaitannya dengan perawatan peralatan laboratorium, perawatan dimaksudkan sebagai usaha preventif atau pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga dalam kondisi baik, siap beroperasi.
Disamping itu perawatan juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menyetel atau memperbaiki kembali peralatan laboratorium yang sudah terlanjur rusak atau kurang layak sehingga siap digunakan untuk kegiatan praktikum.
Contoh perawatan pada perlatan kaca ,Alat-alat praktik di laboratorium biologi juga terdapat dari bahan kaca. Agar alat-alat ini siap pakai, alat harus dalam keadaan bersih. Untuk mendapatkan alat kaca yang bersih diperlukan perawatan yang teratur, yang meliputi pengecekan, penyimpanan yang benar, dan pencucian. tersebut dicuci dengan cara pencucian peralatan umum daan peralatan khusus diantaranya yaitu:
a. Pencucian Alat Kaca Umum
Alat-alat kaca yang tidak terlalu kotor dapat dibersihkan dengan cara pencucian umum, yaitu dengan air (jika perlu air hangat) dan sedikit deterjen. Pada waktu mencuci alat kaca, gunakan sarung tangan dan alat bantu lain, misalnya sikat tabung. Jika pada alat kaca terdapat noda yang agak kuat melekat, noda ini dapat dihilangkan dengan bubuk pencuci yang sesuai, misalnya trinatium fosfat yang dicampur dengan sedikit bubuk batu apung. Jika perlu gunakan alkohol atau aseton. Setelah pencucian dengan zat pencuci, alat kaca dibilas dengan air bersih dan terakhir dibilas lagi dengan air suling. Jika alat kaca yang baru dicuci akan segera digunakan untuk praktikum, bilas alat kaca itu dengan aseton dan spiritus dan untuk pengeringan yang cepat dapat digunakan udara panas yang ditiupkan dari kompresor.
b. Pencucian Alat Kaca Khusus
Alat kaca yang terkontaminasi dengan noda-noda tertentu yang sukar dibersihkan dengan air dan deterjen memerlukan pencucian dengan larutan pencuci tertentu sebagai perlakuan akhir setelah alat tersebut dicuci dengan cara pencucian umum. Larutan yang umum digunakan untuk mencuci noda-noda tertentu dapat dibuat di laboratorium. Larutan pencuci ini hendaknya selalu tersedia dan siap dipakai. Kekuatan/ daya pencuci dalam membersihkan noda tergantung pada kekuatan/daya oksidasi larutan tersebut, sifat noda, dan lamanya noda tersebut telah melekat pada alat kaca. Larutan pencuci yang telah digunakan beberapa kali jangan dicampurkan lagi dengan larutan pencuci stok. Larutan pencuci yang telah digunakan jangan langsung dibuang, tetapi simpan dalam botol berlabel.
Sedangkan untuk peralatan untuk peralatn moderen diperlukan ketelitian yang tinggi karena peralatan-peralaatn tersebut bersifat sensitive dan harganya sangat mahal sehingga dalam perawatanya harus ekstra , contoh perawatan peralatan moderen diantaranya yaitu: Pemeliharaan mikroskop sangat diperlukan dalam rangka kesinambungan kegiatan laboratorium yang membutuhkan mikroskop sebagai alat bantu. Beberapa hal yang harus diperhatikan terkait pemeliharaan mikroskop antara lain: Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa. Untuk menciptakan lingkungan tempat penyimpanan mikroskop tidak lembab, lemari atau kotak tempat mikroskop disimpan harus diberi silika jel yang bersifat higroskopis. Selain itu dapat pula diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur ( Suprayitno,2011).
E. KESIMPULANManfaat mengetahui nama alat ( baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam
bahasa inggris) dan fungsi dari peralatan laboratorium yaitu untuk mengetahui bagaimana kita diharapkan memahami nama pealatan dalam bahasa inggris karena Inggris karena suatu alat bisa memiliki nama yang berbeda antara nama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain itu kebanyakan alat laboratorium diproduksi dari luar negeri sehingga kita pun bisa menambah wawasan atau kemampuan berbahasa Inggris. Selain itu juga agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan karena tak memahi nama alat tersebut dalam bahasa inggris sedangkan manfaat kita mengetahui fungsi-fungsi dari peralatan-peralatn laboratorium ialah untuk mengetahui fungsi dari setiap peralatan di laboratorium dalam pengunaanya.Manfaat mengetahui peralatan-peralatan laboratorium biologi ialah untuk mengetahui peralatan laboratoium biologi ialah untuk mengetahui perbedan-berbedaan peralatan-peralatan laboratorium yang secara signifikan antara peralatn laboratorium biologi dengan peralatan laboratorium fisika maupun kimia.selain itu dalam laboratorium peralatan dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu: peralatan gelas contohnya: buret,gelas ukur, tabung reaksi dan lain-lain, peralatan penunjang contohnya : penjepit tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dan lain-lain dan peralatan moderen contohnya :mikroskop,oven, kulkas dan lain-lain. Peralatan dilaboratorium perlu dirawat supaya tahan lama dan tidak cepat rusak.Sedangkan untuk perawatan alat-alat laboratorium yang moderen perlu perawatan ekstra dikarnakan peralatan-peralatan tersebut sanagat sensitive dan harganya cukup mahal.
F. DAFTAR PUSTAKA
Anonym.2013. Mengenal Alat-Alat Laboratorium.(online).http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/SMP/view&id=189&uniq=1941. ( 9 Mei 2013).
Dummies.2013. Basis Equimpent Used in biology exsperiments.( Online).http://www.dummies.com/how-to/content/basic-equipment-used-in-biology-experiments.html. (11 Mei 2013).
Hudha, A.miftachul.2011.Analisis Pengelolaan Praktikum Biologi Di Laboratorium Biologi. Volume 1,37.
Kaunang,T. D, dkk. 2006. Teknik Laboraturium. Tondano : UNIMA .
Suprayitno,totok.2011. Panduan Teknik Perawatan Peralatan Laboratorium. Jakarta: Direktorat Jendral Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di Laboratorium.( Online ).
http://yudhiart.blogspot.com/2011/02/pengajaran-sains-di-
laboratorium.html ( 3 Mei 2013).
Wanmustafa.2011. Pengertian dan Fungsi Laboratorium. (Online).
http://wanmustafa.wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-
laboratorium/ . ( 9 Mei 2013).
Wirjosoemarto.K, dkk. 2004. Teknik Laboratorium. IMSTEP : Jica
top related