penyelenggaraan pakem

Post on 10-Jan-2016

74 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PENYELENGGARAAN PAKEM. Apakah PAKEM itu?. A. K. E. M. Pembelajaran Aktif. Kreatif. Efektif. Menyenangkan. Pembelajaran. Perubahan paradigma: MENGAJAR ke MEMBELAJARKAN. A. ktif. Aktif secara fisik Melakukan aktifitas fisik; duduk, lompat, lari, menempel, mendorong, menarik, dst. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENYELENGGARAAN PAKEM

A K

E

M

PembelajaranPerubahan paradigma:

MENGAJAR ke MEMBELAJARKAN

Aktif secara fisik• Melakukan aktifitas fisik; duduk, lompat,

lari, menempel, mendorong, menarik, dst.

ktif

Aktif secara mental (berpikir)• Berfikir: menganalisis, memprediksi,

menghitung, menarik kesimpulan, mengamati, menerapkan teori, dst.

Aktif secara emosional• Intrapersonal (kemauan, empati, motivasi)• Interpersonal/sosial (kerjasama, toleransi)

A

Pembelajaran yang Aktif

• Mengaktifkan siswa dan guru• Mengaktifkan fisik termasuk segenap

indera maupun mental, moral dan spiritual.

• Memproduksi, percobaan atau eksperimen sederhana, sehingga secara fisik aktif,

• aktif secara mental: berfikir dan menganalisis, menghikmahi kebesaran Alloh

• Melibatkan semua indera

Guru aktif:• Memantau kegiatan belajar siswa • Memberi umpan balik• Mengajukan pertanyaan yang

menantang• Mempertanyakan gagasan siswa

Siswa aktif:•Membangun konsep•Bertanya•Bekerja, terlibat dan berpartisipasi

•Menemukan dan memecahkan masalah

•Mengemukakan gagasan•Mempertanyakan gagasan

Ciri-ciri manusia kreatif:• Rasa ingin tahu yang besar• Memunculkan Ide yang orisinal.• Selalu bersemangat & pantang menyerah• Toleran terhadap ketidakpastian.• Toleran terhadap perubahan.• Fungsional, berguna dan bermanfaat bagi dirinya, orang

lain dan lingkungan disekitarnya.

reatifK

Kreatif• Pembelajaran yang kreatif mempunyai

makna, tidak sekedar melaksanakan dan menerapkan acuan kurikulum,

• Kreatif dalam implementasi kurikulum• Kreatif dalam memanfaatkan sumber belajar• Kreatif dalam menggunakan metode dan

pendekatan belajar• kreatif dalam mengembangkan kompetensi

dasar• kreatif dalam manajemen kelas

pembelajaran, • Kreatif dikaitkan dengan kehidupan nyata

sehari-hari.

Kreatif• Kreatif dalam memanfaatan lingkungan

sebagai sumber, bahan dan sarana untuk belajar.

• lingkungan fisik, dan sosial, fisik bisa berupa lingkungan alam dan gejala alam

• lingkungan sosial merupakan segala perilaku manusia dan hubungannya dengan manusia lain, maupun terhadap lingkungan alam.

Guru Kreatif:• Mengembangkan kegiatan yang menarik

dan beragam• Membuat alat bantu belajar• Memanfaatkan lingkungan• Mengelola kelas dan sumber belajar• Merencanakan proses pembelajaran

Siswa Kreatif:•Merancang/membuat sesuatu•Menulis/mengarang

Efektif• Pembelajaran dikatakan efektif jika

mencapai sasaran dan tujuan serta banyak hal yang “didapat” oleh siswa, bahkan gurupun pada setiap kegiatan pembelajaran mendapatkan “pengalaman baru” sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya

• Pembelajaran Efektif jika bermakna, bermakna jika pembelajaran berkesan, berkesan jika melibatkan semua indra, daya pikir daya, daya cipta, pemecahan masalah dsb.

• Oleh sebab itu perlu adanya perenungan” (refleksi) yang dilakukan oleh guru dan siswa

• Diharapkan jika pembelajaran berlangsung secara kreatif, aktif dan menyenangkan maka hasilnya akan lebih bermakna (efektif) serta bermanfaat langsung maupun tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari

Efektif

Pembelajaran Efektif:

• Mencapai tujuan pembelajaran

Siswa:

• Mencapai kompetensi yang diharapkan

E = Efektif:

• Mencapai tujuan pembelajaran.

• Mencapai kompetensi yang diharapkan

Efektif

Menyenangkan• Menyenangkan harus dimaknai secara luas, antara lain

belajar “Tanpa Tekanan “

• Dapat “dinikmati” oleh pembelajarnya.

• Menyenagkan, Mengasyikkan, Menguatkan dan Mencerdaskan.

• Siswa dilatih Olah Pikir, Olah Hati, Olah Rasa dan Olah Raga.

• Memberikan tantangan kepada siswa untuk berfikir, mencoba dan belajar lebih lanjut, penuh dengan percaya diri dan mandiri untuk mengembangkan potensi positifnya secara optimal.

• Menjadi manusia yang berkarakter penuh percaya diri, menjadi dirinya sendiri dan mempunyai semangat kompetitif dalam nuansa kebersamaan.

• Sekolah, guru, serta media dan sarana yang ada hanya mendukung dan memfasilitasi.

• Pembelajaran juga perlu memberikan tantangan untuk memotivasi rasa ingin tahu dan belajar lebih lanjut, kreatif dan inovatif, tekun dan menyadari potensi diri,

• Pembelajaran juga harus memacu semangat kompetitif. Jadi tidak sekedar Joyful dalam arti bersenang-senang dan bergembira bersama saja.

• Bagaimana dengan reward and punishment ?.

• Lebih bagus lagi kalau kata “sanksi” diganti dengan “konsekuensi” untuk melatih disiplin, mentaati aturan yang disepakati bersama.

Menyenangkan

Pembelajaran Menyenangkan:• Kegiatan menarik, menantang dan

meningkatkan motivasi siswa• Mendapatkan pengalaman secara

langsung• Meningkatkan kemampuan berpikir

kritis dan pemecahan masalah• Tidak membuat anak takut

Anak senang belajar:Mengkondisikan anak: berani mencoba/berbuat berani bertanya berani mengemukakan pendapat/ gagasan berani mempertanyakan gagasan orang

lain

“On task time” • (khusu’ tekun dan Istiqomah), anak secara sadar tetap terpusat pada tugas-tugas dan kegiatan belajar yang sedang mereka kerjakan

• Tugas yg diberikan cukup bervariasi

Menyenangkan

OLAH HATI/KALBUCERDAS SPIRITUAL

OLAH RASACERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

CERDAS

OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL

OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK

INTELEKTUAL

MORAL SPIRITUAL

SOSIAL DAN EMOSIONAL

KINESTETIKCERDAS

Olah Pikir

Olah Rasa

Olah Hati Olah Raga

Kemandirian iptek, kritis, kreatif, imajinatif

Sensitivitas, apresiatif seni dan budaya, demokratis,

simpatik, empati, toleran

Iman, takwa, akhlak mulia, budi pekerti, pribadi Unggul

Sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, trengginas

C E R D A S

Olah Rasa

Semangat Juang Tinggi

M a n d i r i

Pantang Menyerah

Inovatif (Agent of Change)

P r o d u k t I f

S a d a r M u t u

Berorientasi global

Mengapa PAKEM?

ASUMSI DASAR BELAJAR:• Belajar = Proses individual • Belajar = Proses sosial• Belajar = Menyenangkan• Belajar = Tak pernah berhenti • Belajar = Membangun makna (Constructivism)PERUBAHAN PARADIGMA• Mengajar – Pembelajaran (Teaching – Learning) • Penilaian – Perbaikan terus menerus (Testing –

Continuous improvement)

Mengapa PAKEM?

• Perkembangan IPTEK, POLITIK, SOSBUD semakin lama semakin cepat;

• Teknologi Informasi/sumber belajar sangat beragam;

• Bekal memenuhi kebutuhan manusia modern – mandiri, bekerjasama, berpikir kritis, memecahkan masalah;

• Persaingan internasional (Globalisasi)

Mengapa PAKEM?

• Belajar lebih efektif/pendalaman;• Anak lebih kritis;• Anak menjadi lebih kreatif;• Suasana dan pengalaman belajar

bervariasi;• Meningkatkan kematangan

emosional/sosial;• Produktivitas siswa tinggi;• Siap menghadapi perubahan dan

berpartisipasi dalam proses perubahan;

33

34

Agar Siswa Aktif

• Guru bersahabat dan bersikap terbuka

35

Agar Siswa Aktif

• Guru mengajukan pertanyaan yang mengundang banyak jawaban siswa

36

Agar Siswa Aktif

• Guru merespon dan menghargai semua pendapat siswa

37

Agar Siswa Aktif

• Guru memberikan umpan balik

38

Agar Siswa Aktif

• Guru secara aktif memfasilitasi siswa

Agar Siswa Kreatif

• Guru menciptakan lingkungan belajar yang kreatif.

Agar Siswa Kreatif

• Guru meminta siswa untuk menghasilkan karya atau menuangkan kreativitas

Agar Siswa Kreatif

• Guru menghargai dan memamerkan hasil karya semua siswa

Agar Pembelajaran Efektif

• Guru memperhatikan efisiensi waktu

Agar Pembelajaran Efektif

• Guru mengakomodasi gaya belajar audio, visual dan kinestetik

Agar Pembelajaran Efektif

• Guru memberikan tugas-tugas dengan panduan yang jelas

Agar Pembelajaran Efektif

• Guru memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran dengan tepat

Agar Pembelajaran Efektif

• Guru mengelola kelas dengan baik

• Kelas memiliki ‘aturan main’ dan kesepakatan

Agar Pembelajaran Menyenangkan

• Guru tampil dengan semangat dan gembira

Agar Pembelajaran Menyenangkan

• Guru menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

Unsur apa saja yang berperan menciptakan KBM

yang AKTIF, KREATIF, EFEKTIF,

MENYENANGKAN?

tampilan murid tampilan guru

tampilan kelas

TUJUAN/FUNGSI KEGIATAN

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.Kegiatan awal (Pembukaan)

2.Kegiatan Inti3.Kegiatan akhir

(Penutup)

Tujuan/Fungsi Kegiatan Awal

• Membangun kebersamaan/keakraban melalui salam

• Menyiapkan mental melalui do’a • Memeriksa kehadiran anak • Menanyakan kabar/kesehatan anak• Memeriksa kebersihan anggota badan

anak• Memeriksa kelengkapan alat tulis

anak

Tujuan/Fungsi Kegiatan Awal• Membangun kesepakatan (ketertiban dan

kedisiplinan)• Membangkitkan motivasi menjadi terbaik

dalam pelajaran pada anak• Menciptakan ketertarikan anak mempelajari

pelajaran baru dengan menyajikan fenomen/fakta yang menakjubkan

• Membangkitkan keingintahuan anak untuk menggali informasi lebih lanjut

• Membangkitkan keberanian dengan kegiatan ringan

Tujuan/Fungsi Kegiatan Awal• Membangun ketertarikan dengan pengajuan

pertanyaan yang menantang pada anak• Mereviu pelajaran yang lalu • Menggali pengetahuan awal siswa tentang

pelajaran baru• Menciptakan konflik koqnitif anak dengan

penyajian fenomena atau hal yang akan dipelajari dengan pengetahuan anak

• Mengaitkan pelajaran dengan pengetahuan awal anak

• Mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari anak

• Mendemonstrasikan sesuatu untuk mengantarkan anak siap dengan pelajaran baru

Tujuan/Fungsi Kegiatan Awal• Menyampaikan tema pembelajaran

secara tidak langsung• Menyampaikan tujuan belajar pada

pelajaran baru (secara eksplisit sesui dengan kemampuan anak)

• Menunjukkan manfaat pelajaran• Menyampaikan apa yang akan dipelajari• Menyampaikan langkah kegiatan yang

ditempuh• Menyampaikan apa yang perlu dilakukan

anak untuk mengikuti kegiatan pelajaran

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti• Menjelaskan konsep agar anak

mampu membangun konsep secara mandiri

• Mempertahankan motivasi anak yang telah dibangun pada kegiatan awal

• Menciptakan pengelolaan kegiatan agar anak mencapai KD/indikator ketercapaian belajar secara mandiri

• Mendemonstrasikan kegiatan/cara yang mempertajamkan pemahaman anak

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti• Membangun pelibatan anak secara aktif

dalam proses pembelajaran• Menggiring ke pemahaman yang

bertahap kepada anak melalui pertanyaan yang tepat

• Mempertahankan kemauan anak belajar dengan respon jawaban/perilaku yang tepat

• Mempertahankan konsentrasi anak dengan berbagai variasi pembelajaran

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti• Memfasilitasi anak untuk memahami

konsep dengan berbagai metode pembelajaran

• Menciptakan kelas agar mendukung pencapaian indikator/KD

• Memastikan bahwa setiap anak belajar

• Memastikan bahwa setiap anak mencapai indikator yang ditetapkan

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti• Memfasilitasi anak untuk memahami

konsep dengan berbagai media pembelajaran

• Menciptakan suasana yang mendukung pengembangan kreativitas anak dengan pajangan

• Membangun atmosfer yang menyenangkan bagi anak untuk belajar baik berupa nyanyian atau yel-yel

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti• Membangun kebanggaan anak

dengan penghargaan• Merayakan keberhasilan kelas dengan

cara-cara yang menarik• Membangun atmosfer yang

menyenangkan bagi anak untuk belajar baik berupa nyanyian atau yel-yel

Tujuan/Fungsi Kegiatan Inti

• Menguatkan materi pelajaran yang dibangun anak

Tujuan/Fungsi Kegiatan Penutup

• Menguatkan konsep yang telah dipelajari siswa

• Menyimpulkan konsep atau pelajaran yang baru diperoleh

• Merangkum pelajaran yang telah dikuasai • Memantapkan/mengembangkan KD yang

baru dicapai dengan soal/tanya jawab

Tujuan/Fungsi Kegiatan Penutup

• Menyediakan tindak lanjut berupa soal/tugas untuk diselesaikan di rumah

• Mengantarkan siswa untuk menerapkan konsep pada kehidupan sehari-hari

• Menyampaikan hal-hal yang perlu disiapkan untuk pelajaran besok

Tujuan/Fungsi Kegiatan Penutup

• Memastikan semua anak mengemasi barang miliknya

• Menyampaikan pesan moral yang terkait dengan pelajaran kepada anak

• Mengakhiri kegiatan dengan berdo’a

KETRAMPILAN PEMBELAJARAN

Ketrampilan Dasar Mengajar1. ketrampilan bertanya,

2. ketrampilan menjelaskan, 3. ketrampilan membuka dan menutup

pelajaran, 4. ketrampilan memberi penguatan, 5. ketrampilan mengadakan variasi, 6. ketrampilan membimbing diskusi

kelompok kecil, 7. ketrampilan mengajar secara

perseorangan, 8. ketrampilam mengajar kelompok kecil, 9. ketrampilan mengelola kelas

Ketrampilan Kegiatan Awal

• Ketrampilan memilih fakta/konsep- sederhana tetapi menarik (atraktif)- relevan dengan isi/konsep pelajaran

Ketrampilan Kegiatan Awal

• Ketrampilan menyajikan sesuatu fakta/konsep• menarik• memusatkan perhatian

• Ketrampilan membangkitkan konflik koqnitif

Ketrampilan Kegiatan Awal

• Ketrampilan bertanya• Ketrampilan memotivasi• Ketrampilan membuat kaitan

• pelajaran dengan kehidupan• konsep antar matapelajaran• konsep pelajaran dan pengetahuan awal

anak• Ketrampilan menggali pengetahuan

awal anak

Ketrampilan Kegiatan Inti

• Ketrampilan mengenali rasa ingin tahu siswa

• Ketrampilan menjelaskan (memberi penguatan)

• ketrampilan mengadakan variasi,

• ketrampilan membimbing diskusi kelompok kecil,

Ketrampilan Kegiatan Inti

• ketrampilan mengajar secara perseorangan,

• ketrampilam mengajar kelompok kecil,

• ketrampilan mengelola kelas• Ketrampilan merancang

percobaan/ demonstrasi

Ketrampilan Kegiatan Inti

• Ketrampilan membimbing anak melakukan percobaan/ demonstrasi

• Ketrampilan membimbing anak menarik kesimpulan

Ketrampilan Kegiatan Penutup

• Ketrampilan mengevaluasi hasil belajar siswa

• Ketrampilan merangkum pelajaran

• Ketrampilan menentukan tindak lanjut

• Ketrampilan memotivasi• Ketrampilan memilih pesan

moral

Bentuk kegiatan dan metode pembelajaran

CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD

Langkah-langkah :

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran

2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP

3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai

7. Kesimpulan

CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN

DENGAN KD

Langkah-langkah :1.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2.Menyajikan materi sebagai pengantar3.Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi4.Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

5.Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

6.Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

7.Kesimpulan/rangkuman

(KEPALA BERNOMOR)(SPENCER KAGAN, 1992)

Langkah-langkah :1.Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap

kelompok mendapat nomor2.Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok

mengerjakannya3.Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan

tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4.Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5.Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6.Kesimpulan

(DANSEREAU CS., 1985)

Langkah-langkah :1. Guru membagi siswa untuk berpasangan2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca

dan membuat ringkasan3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan

sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.Sementara pendengar :• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok

yang kurang lengkap• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan

menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.

6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru7. Penutup

(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok

mendapat nomor2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap

tugas yang berangkaiMisalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.

3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka

4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain5. Kesimpulan

TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :1.Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara

heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

2.Guru menyajikan pelajaran3.Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4.Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5.Memberi evaluasi6.Kesimpulan

(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)Langkah-langkah :

1.Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

2.Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

3.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.

(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)

Langkah-langkah :

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya

5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)

Langkah-langkah :1.Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim2.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda3.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan4.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi7.Guru memberi evaluasi8.Penutup

top related