pengukuran kualitas dengan metode garvin

Post on 21-Jun-2015

429 Views

Category:

Education

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengukuran Kualitas dengan Metode Garvin.

TRANSCRIPT

PENGUKURAN KUALITAS DENGAN METODE GARVIN

Agung Firdausi Ahsan

(110421100055)

Rekayasa Kualitas

KEEP CALM

Seringkali sebuah produk yang dihasilkan oleh pabrik dipandang adalah produk terbaik atau tanpa cacat oleh beberapa konsumen, kebanyakan konsumen hanya lebih memikirkan nilai guna, brand dan harga.Tetapi jika kita adalah seorang konsumen yang paham akan sebuah kualitas produk biasanya kita seringkali memandang hanya dari segi fisik itupun hanya sekilas

Latar Belakang

Latar Belakang (Cond’t)

Maka dari itu tulisan ini membantu para konsumen mengerti akan sebuah parameter atau nilai tolak ukur sebuah kualitas produk menggunakan beberapa metode, diantaranya metode Garvin, yang disajikan dalam tulisan ini.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di ulas diatas maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :- Apakah konsumen mengerti akan kualitas ?- Apakah konsumen tahu cara menilai sebuah produk ?

Kualitas

Vincent Gaspersz Segala yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan (meeting the nedds of costumers)

FeigenbaumKeseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa, pembuatan dan pemeliharaan yang membuat produk atau jasa digunakan memenuhi harapan – harapan pelanggan.

Kualitas Produk

CrosbyProduk yang sesuai dengan yang disyaratkan dan distandartkan.

FeigenbaumKecocokan penggunaan produk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

Deming Kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar atau konsumen

FeigenbaumSuatu produk yang sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen

Garvin Suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk manusia,, proses serta lingkungan yang mematuhi dan melebihi harapan konsumen.

Menurut GarvinGarvin (dalam Lovelock, 1994 ) dapat memahami perbedaan pengertian kualitas dari berbagai ahli, karena itu Garvin mengelompokkan pengertian kualitas tersebut dalam lima perspektif ini bisa menjelaskan mengapa kualitas bisa diartikan secara beraneka ragam oleh orang yang berada dalam situasi yang berbeda pula.

1. Transendental Approach, yang memandang kualitas sebagai innate excellence, dimana kualitas dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit didefenisikan dan dioprasionalkan.

2. Product based approach, yang menganggap bahwa kualitas merupakan karakteristik atau atribut yang dapat dikuantfikasikan dan dapat di ukur.

3. User based approach, yang memandang bahwa kualitas tergantung pada orang yang memandangnya, sehingga produk yang paling memuaskan menurut preferensi seseorang merupakan produk yang paling berkualitas paling tinggi.

4. Manufacturing based approach, yang memandang bahwa kualitas sebagai kesesuaian/sama dengan persyaratan (conformance to requirements). Dalam sektor jasa, dapat dikatakan bahwa kualitas bersifat operations driven.

5. Value based approach, yang memandang kualitas dari segi nilai dan harga dengan mempertimbangkan trade off antara kinerja dan harga, kualitas didefenisikan sebgai ”affordable excellence”.

Metode Garvin

Garvin (dalam Tjiptono, 2005 : 130 - 131), indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas produk, yaitu :1. Performance2. Features 3. Reliability4. Conformance 5. Durability 6. Serviceability 7. Aesthetics 8. Perceived quality

Objek Pengukuran Kualitas

Router Cisco Linksys EA3500

Hasil PengolahanNo Darvin Dimension Analisa

1 Performance Sebagai router yaitu penghubung server dengan PC

2 Features - Kecepatan Tinggi (300-450 Mbps)

- Antena MIMO

- Simultanesous Dual Band

- Port Gigabit Ethernet Super Fast

- Port USB untuk penyimpanan dan printer.

3 Reliability - 2400 Hour Non Stop

- Strength Signal

4 Conformance ISO 27001ISO 9001

ISO 14001

5 Durability 5 Years

6 Serviceability Cukup mudah dengan dijamin garansi selama 90 Hari

7 Aesthetics Cukup bagus dengan fitur-fitur pendukung yang dapat menarik minat konsumen.

8 Perceived quality Untuk Merk dan Reputasi sudah tidak diragukan lagi untuk CISCO, ditambah keamanan sistem yang cukup handal dalam menghadapi Cybercrime.

KESIMPULAN

Dari hasil analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa kualitas dari Links Sys EA3500 dikaterogikan dalam kualitas bagus karena sudah memenuhi kriteria dari Darvin Eight Dimension.

Daftar Pustaka

• Arief , Muhtosim, 2006, Pemasaran Jasa Dan Kualitas Pelayanan, Banyu Media Publishing, Malang.

• Arikunto, Suharsimi, 1997, Produser penelitian suatu pendekatan praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

• Basu, Swastha dan T. Hani Handoko, 1999, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, Edisi Ke-VIII, Liberty, Yogyakarta.

• Suardi, Rudi, 2003, Sistem Manajemen Mutu ISO 9000: 2000 Penerapannyauntuk mencapai TQM. Cetakan 2, PPM, Jakarta.

Terima Kasih

Mohon maaf jika ada penulisan yang salah

SEMOGA BERMANFAAT

top related