pengujian koefisien jalur

Post on 06-Feb-2016

101 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PENGUJIAN KOEFISIEN JALUR. MODUL 14. DIAGRAM JALUR. KASUS. Akan dilakukan analisis jalur terhadap struktur hubungan antara kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah , komitmen guru dan motivasi guru terhadap keefektifan kerja guru Subjek : SMK bidang Ekonomi se Malang Raya - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

PENGUJIAN KOEFISIEN JALUR

MODUL 14

Halaman-1

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

DIAGRAM JALUR

Halaman - 2

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

KASUS

• Akan dilakukan analisis jalur terhadap struktur hubungan antara kompetensi guru, kepemimpinan kepala sekolah, komitmen guru dan motivasi guru terhadap keefektifan kerja guru

• Subjek : SMK bidang Ekonomi se Malang Raya• Obyek : Guru bidang ekonomi

Halaman - 3

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

UJI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (1)

• Persamaan (1) : • X2 = 0,405 X1 + 0,914e1 ; R2 = 0,164• Koefisien jalur dari X1 terhadap X2 menerangkan bahwa besar pengaruh

langsung dari X1 terhadap X2 sebesar 0,405.• Hipotesis statistik :• H0 : X2X1 = 0 melawan H1 : X2X1 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 3,625 dan p-value = 0,001 memutuskan untuk

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa telah cukup bukti bahwa kompetensi guru berpengaruh langsung terhadap kepemimpinan kepala sekolah

Halaman - 4

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (2)

• Persamaan (2) : • X3 = 0,496 X1 + 0,367 X2 + 0,688e2 ; R2 = 0,527• Koefisien jalur dari X1 terhadap X3menerangkan bahwa besar pengaruh

langsung dari X1 terhadap X3 sebesar 0,496.• Hipotesis statistik :• H0 : X3X1 = 0 melawan H1 : X3X1 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 5,357 dan p-value = 0,000 memutuskan

untuk menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa telah cukup bukti bahwa kompetensi guru berpengaruh langsung terhadap komitmen guru

Halaman - 5

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (2)

• Persamaan (2) : • X3 = 0,496 X1 + 0,367 X2 + 0,688e2 ; R2 = 0,527• Koefisien jalur dari X2 terhadap X3menerangkan bahwa besar pengaruh

langsung dari X2 terhadap X3 sebesar 0,367.• Hipotesis statistik :• H0 : X3X2 = 0 melawan H1 : X3X2 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 3,962 dan p-value = 0,000 memutuskan untuk

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa telah cukup bukti bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap komitmen guru

Halaman - 6

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (3)

• Persamaan (3) : • X4 = 0,346 X1 + 0,425 X2 + 0,762e2 ; R2 = 0,420• Koefisien jalur dari X1 terhadap X4 menerangkan bahwa besar pengaruh

langsung dari X1 terhadap X4 sebesar 0,346.• Hipotesis statistik :• H0 : X4X1 = 0 melawan H1 : X4X1 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 3,378 dan p-value = 0,001 memutuskan

untuk menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa telah cukup bukti bahwa kompetensi guru berpengaruh langsung terhadap motivasi guru

Halaman - 7

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (3)

• Persamaan (3) : • X4 = 0,346 X1 + 0,425 X2 + 0,762e2 ; R2 = 0,420• Koefisien jalur dari X2 terhadap X4 menerangkan bahwa besar pengaruh

langsung dari X2 terhadap X4 sebesar 0,425.• Hipotesis statistik :• H0 : X4X2 = 0 melawan H1 : X4X2 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 4,140 dan p-value = 0,000 memutuskan untuk

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa telah cukup bukti bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap motivasi guru

Halaman - 8

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (4)

• Persamaan (4) : • Y = 0,166 X1 + 0,051 X2 + 0,368 X3 + 0,260 X4 + 0,704e4 • R2 = 0,504• Koefisien jalur dari X1 terhadap Y menerangkan bahwa besar pengaruh langsung

dari X1 terhadap Y sebesar 0,166.• Hipotesis statistik :• H0 : YX1 = 0 melawan H1 : YX1 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 1,387 dan p-value = 0,170 memutuskan untuk tidak

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa tidak cukup bukti bahwa kompetensi guru berpengaruh langsung terhadap keefektifan kerja guru

Halaman - 9

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (4)

• Persamaan (4) : • Y = 0,166 X1 + 0,051 X2 + 0,368 X3 + 0,260 X4 + 0,704e4 • R2 = 0,504• Koefisien jalur dari X2 terhadap Y menerangkan bahwa besar pengaruh langsung dari

X2 terhadap Y sebesar 0,051.• Hipotesis statistik :• H0 : YX2 = 0 melawan H1 : YX2 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 0,438 dan p-value = 0,663 memutuskan untuk tidak

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa tidak cukup bukti bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap keefektifan kerja guru

Halaman - 10

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (4)

• Persamaan (4) : • Y = 0,166 X1 + 0,051 X2 + 0,368 X3 + 0,260 X4 + 0,704e4 • R2 = 0,504• Koefisien jalur dari X3 terhadap Y menerangkan bahwa besar pengaruh langsung

dari X3 terhadap Y sebesar 0,368.• Hipotesis statistik :• H0 : YX3 = 0 melawan H1 : YX3 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 2,844 dan p-value = 0,006 memutuskan untuk

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa ada cukup bukti bahwa komitmen guru berpengaruh langsung terhadap keefektifan kerja guru

Halaman - 11

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

ESTIMASI KOEFISIEN JALUR PERSAMAAN (4)

• Persamaan (4) : • Y = 0,166 X1 + 0,051 X2 + 0,368 X3 + 0,260 X4 + 0,704e4 • R2 = 0,504• Koefisien jalur dari X4 terhadap Y menerangkan bahwa besar pengaruh langsung

dari X4 terhadap Y sebesar 0,260.• Hipotesis statistik :• H0 : YX4 = 0 melawan H1 : YX4 0 • Hasil uji-t dengan thitung = 2,227 dan p-value = 0,029 memutuskan untuk

menolak H0 yaitu didapatkan kesimpulan bahwa ada cukup bukti bahwa motivasi komitmen guru berpengaruh langsung terhadap keefektifan kerja guru

Halaman - 12

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

HASIL AKHIR ANALISIS JALUR

Halaman - 13

WIJAYA PUTRA Statistika II Modul 14

Pengujian Koefisien Jalur

KETEPATAN MODEL

R2model = 1 – (1-R2

1) (1-R23) (1-R2

3) (1-R24)

= 1- (1-0,164)(1-0,527)(1-0,420)(1-0,504)= 1 – (0,836)(0,473)(0,580)(0,496)= 1 – 0,114= 0,886 atau 88,6%

Ketepatan model dalam menjelaskan struktur hubungan kelima variabel adalah 88,6% dan 11,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.

Halaman - 14

top related