penginderaan dan persepsi

Post on 26-Jun-2015

277 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGINDERAAN DAN PENGINDERAAN DAN PERSEPSIPERSEPSI

OLEH:OLEH:

YULI DARWATI,M.SiYULI DARWATI,M.Si

Penginderaan & Persepsi?Penginderaan & Persepsi?

Keduanya tak dapat dipisahkan.Keduanya tak dapat dipisahkan. Persepsi terkait dengan Persepsi terkait dengan

penginderaan, demikian pula penginderaan, demikian pula sebaliknya.sebaliknya.

Persepsi selalu didahului oleh Persepsi selalu didahului oleh penginderaan.penginderaan.

Penginderaan:Penginderaan:

Proses penangkapan stimulus oleh Proses penangkapan stimulus oleh alat indera : pendengaran, alat indera : pendengaran, penglihatan, pencium, pencecap, penglihatan, pencium, pencecap, maupun peraba.maupun peraba.

Penginderaan:Penginderaan:

PendengaranPendengaran PenglihatanPenglihatan Pencium/pembauPencium/pembau PencecapPencecap perabaperaba

Persepsi:Persepsi:

Proses pengorganisasian, Proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap penginterpretasian terhadap stimulus yang diindera sehingga stimulus yang diindera sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan respon yang integrated merupakan respon yang integrated dalam diri individu.dalam diri individu.

Stimulus dapat datang dari dalam Stimulus dapat datang dari dalam maupun dari luar individu, tetapi maupun dari luar individu, tetapi sebagian besar dari luar individu.sebagian besar dari luar individu.

Faktor-faktor yang berperan dalam Faktor-faktor yang berperan dalam persepsi:persepsi:

Objek yang dipersepsiObjek yang dipersepsi Alat indera, syaraf dan pusat Alat indera, syaraf dan pusat

susunan syarafsusunan syaraf perhatianperhatian

Proses terjadinya persepsi:Proses terjadinya persepsi:

Individu menerima bermacam-macam Individu menerima bermacam-macam stimulus yang datang dari lingkungan.stimulus yang datang dari lingkungan.

Tidak semua stimulus diperhatikan Tidak semua stimulus diperhatikan atau akan diberi respon.atau akan diberi respon.

Individu mengadakan seleksi Individu mengadakan seleksi terhaddap stimulus yang terhaddap stimulus yang mengenainya.mengenainya.

Individu menyadari dan memberikan Individu menyadari dan memberikan respon terhadap stimulus tersebut.respon terhadap stimulus tersebut.

Dengan formula lain:Dengan formula lain:

L------s------o-------R--------LL------s------o-------R--------L L= lingkunganL= lingkungan S=stimulusS=stimulus O=organismeO=organisme R=responR=respon

Adapula yang berpendapat lain:Adapula yang berpendapat lain:

L-----S------R--------LL-----S------R--------L L=lingkunganL=lingkungan S=stimulusS=stimulus R=ResponR=Respon L=LingkunganL=Lingkungan

Organisasi persepsi:Organisasi persepsi:

Masalah: bagian dulu atau Masalah: bagian dulu atau keseluruhan dahulu?keseluruhan dahulu?

Ada dua teori: teori elemen dan teori Ada dua teori: teori elemen dan teori gestaltgestalt

Teori elemen:Teori elemen:

Individu memepersepsi sesuatu Individu memepersepsi sesuatu maka yang dipersepsi mula-mula maka yang dipersepsi mula-mula adalah bagian-bagiannya, baru adalah bagian-bagiannya, baru kemudian keseluruhan.kemudian keseluruhan.

Teori gestalt:Teori gestalt:

Individu mempersepsi sesuatu mula-Individu mempersepsi sesuatu mula-mula adalah keseluruhan kemudian mula adalah keseluruhan kemudian bagian-bagiannya.bagian-bagiannya.

Teori mana yang lebih Teori mana yang lebih berkembang?berkembang?

Teori gestalt.Teori gestalt. Tokohnya: Wertheimer,Kofka dllTokohnya: Wertheimer,Kofka dll

Hukum-hukum dalam persepsi:Hukum-hukum dalam persepsi:

Hukum pragnanzHukum pragnanz Hukum figur groundHukum figur ground Hukum kedekatanHukum kedekatan Hukum kesamaanHukum kesamaan Hukum kontinuitasHukum kontinuitas Hukum kelengkapanHukum kelengkapan

Objek persepsi:Objek persepsi:

Ada banyak. Bahkan segala hal.Ada banyak. Bahkan segala hal. Bisa diri sendiri (persepsi diri), hal Bisa diri sendiri (persepsi diri), hal

yang diluar individu.yang diluar individu. Bisa berwujud manusia dan bukan Bisa berwujud manusia dan bukan

manusia.manusia. Objek manusia(social pereption)Objek manusia(social pereption) Non manusia (non social perception)Non manusia (non social perception)

Konsistensi dalam persepsi:Konsistensi dalam persepsi:

Konsistensi bentukKonsistensi bentuk Konsistensi warnaKonsistensi warna Konsistensi ukuranKonsistensi ukuran

top related