pengertian ilmu hadist

Post on 06-Jul-2018

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    1/9

    A. PENGERTIAN ILMU HADIST

    Ulumul Hadis adalah istilah ilmu hadis di dalam tradisi ulama hadits.

    (Arabnya: ‘ulumul al-hadist). ‘ulum al-hadist terdiri dari atas 2 kata, yaitu ‘ulum dan

    Al-hadist. Kata ‘ulum dalam bahasa arab adalah bentuk jamak dari ‘ilm, jadi berarti

    “ilmu-ilmu” sedan!kan al-hadist di kalan!an Ulama Hadis berarti “se!ala sesuatu

    yan! disandarkan ke"ada nabi #A$ dari "erbuatan, "erkataan, ta%ir, atau si&at.”

    ('ahmud al-thahhan, atsir 'ushthalah al-hadist (eirut: *ar Al-%ur+an al-karim,

    ), h./) den!an demikian, !abun!an kata ‘ulumul-hadist men!andun! "en!ertian

    “ilmu-ilmu yan! membahas atau berkaitan Hadis nabi #A$”. #edan! se0ara

    termin1l1!i ilmu hadis adalah ilmu yan! berbi0ara tentan! tata 0ara bersambun!nya

    hadist ke"ada abi,dari se!i keadaan "ara r13i dan "ara keadaan sanad.

    'enurut ulama mutakhkhirin ilmu hadist diba!i dua yaitu

    1. Ilmu Hadis Riwayah

    'enurut 4bn al-Ak&ani, seba!aimana yan! dikuti" 1leh Al-#uyuthi, bah3a

    yan! dimaksud 4lmu Hadis 5i3ayah adalah: 4lmu Hadis yan! khusus

     berhubun!an den!an ri3ayah adalah ilmu yan! meli"uti "emindahan

    ("eri3ayatan) "erkataan abi sa3 dan "erbuatannya, serta "eri3ayatannya,

     "en0atatannya, dan "en!uraian la&a6-la&a6nya. (7alal al-din ‘Abd al-5ahman 4bn

    Abu akar al-#uyuthi, adrib al-5a3i &i #yarh a%rib al-a3a3i. 8d. ‘Abdul Al-

    $ahhab+ Abd al-9athi& ('adinah: Al-'aktabat al-‘4lmiyyah.0et kedua. 2 H;

    2 '), h. /2 9ihat ju!a '. 7ammaluddin al-

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    2/9

    ahana3i, ).

    *emikianlah "eri3ayatan dan "emeliharaan Hadis abi sa3 berlan!sun!

    hin!!a usaha "en!him"unan Hadis se0ara resmi dilakukan "ada masa

     "emerintahan Khali&ah ‘Umar ibn ‘Abd al-‘A6i6 (memerintah H; '- 2/

    H; /2 '). Al-Buhri den!an usahanya tersebut di"andan! seba!ai "el1"1r 4lmu

    Hadis 5i3ayah dan dalam sejarah "erkemban!an Hadis, dia di0atat seba!ai

    ulama "ertama yan! men!him"un Hadis abi sa3 atas "erintah Khali&ah ‘Umar 

    ibn ‘abd al-A6i6.

    Usaha "en!him"unan, "enyeleksian, "enulisan, dan "embukuan Hadis

    se0ara besar-besaran terjadi "ada abad ke H yan! dilakukan 1leh "ara ulama,

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    3/9

    se"erti 4mam al-ukhari, 4mam 'uslim, 4mam Abu *a3ud, 4mam al-armid6i,

    dan lain-lain. *en!an dibukukan Hadis-Hadis abi sa3 1leh "ara Ulama di atas,

    dan buku mereka "ada masa selanjutnya telah jadi rujukan "ara Ulama yan!

    datan! kemudian, maka den!an sendirinya 4lmu Hadis 5i3ayah tidak banyak la!i

     berkemban!.

    erbeda la!i den!an 4lmu Hadis *irayah, "embi0araan dan

     "erkemban!annya teta" berjalan sejalan den!an "erkemban!an dan lahirnya

    seba!ai 0aban! 4lmu Hadis. *en!an demikian, "ada masa berikutnya a"abila

    terda"at "embi0araan dan "en!kajian tentan! 4lmu Hadis *irayah, yan! 1leh "ara

    Ulama disebut ju!a den!an ‘4lm 'ushthalah al-Hadist atau ‘4lm Ushul al-Hadist.

    2. Ilmu Hadis Dirayah

    4bn al-Ak&ani memberikan 4lmu Hadis *irayah seba!ai berikut: dan 4lmu

    Hadis yan! khusus tentan! *irayah adalah ilmu yan! bertujuan untuk men!etahui

    hakikat ri3ayat, syarat-syarat, ma0am-ma0am, dan hukum-hukumnya, keadaan

     "ara "era3i, syarat-syarat mereka, jenis yan! diri3ayatkan, dan se!ala sesuatu

    yan! berhubun!an den!annya (9ihat al-#uyuthi, adrb al-5a3i h. /D 9ihat ju!a

    al-

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    4/9

    3ajadah (menda"atkan k1leksi tertentu tentan! Hadis dari se1ran! !uru). ('.'

    A6ami, #tudies ih Hadith 'eth1l1!i and 9iterature.>: 'ahmud al-thahhan.

    aisir 'ushthalah al-Hadist, h. ?->/). 'uttashil, yaitu "eri3ayatan yan!

     bersambun! mulai dari "era3i "ertama sam"ai "era3i terakhir, atau mun%athi+,

    yaitu "eri3ayatan yan! ter"utus, baik di a3al, di ten!ah, atau"un di akhir, dan

    lainnya.

    Hukum ri3ayat, adalah al-%abul, yaitu diterimanya suatu ri3ayat karena

    telah memenuhi "ersyaratan tertentu, dan al-radd, yaitu dit1lak, karena adanya

     "ersyaratan tertentu yan! tidak ter"enuhi.

    Keadaan "ara "era3i, maksudnya adalah, keadaan mereka dari se!i

    keadilan mereka (al+adalah) dan ketidakadilan mereka (al-jarh). #yarat-syarat

    mereka, yaitu syarat-syarat yan! harus di"enuhi 1leh se1ran! "era3i ketika

    mereka menerima ri3ayat (syarat-syarat "ada tahammul) dan syarat ketika

    menyam"aikan ri3ayat (syarat "ada al-adda+).

    7enis yan! diri3ayatkan (ashna& al-mar3iyyat), adalah "enulisan Hadis di

    dalam kitab al-musnad, al-mu+jam, atau al-aj6a+ dan lainnya dari jenis-jenis kitab

    yan! men!him"un Hadis abi sa3. *e&inisi yan! lebih rin!kas namun

    k1m"rehensi& tentan! 4lmu Hadis *irayah dikemukakan 1leh '. ‘Ajjaj al-

    Khathib, seba!ai berikut : 4lmu Hadis *irayah adalah kum"ulan kaidah-kaidah

    dan masalah-masalah untuk men!etahui keadaan ra3i dan mara3i dari se!i

    diterima atau dit1laknya. (', ‘Ajjaj al-khathib, Ushul al- Hadits, h. )

    Al-khatib lebih lanjut men!uraikan de&inisi di atas seba!ai berikut: al-ra3i

    atau "era3i, adalah 1ran! yan! meri3atkan atau menyam"aikan Hadis dari satu

    1ran! ke"ada yan! lainnya al-mar3i adalah se!ala sesuatu yan! diri3ayatkan,

    yaitu se!ala sesuatu yan! disandarkan ke"ada abi sa3 atau ke"ada yan!

    lainnya, se"erti sahabat atau yan! lainnya abi+in keadaan "era3i dari se!i

    diterima atau dit1laknya adalah, men!etahui keadaan "ara "era3i dari se!i jarh

    dan ta+dil ketika tahammul dan adda+ al-Hadist, dan se!ala sesuatu yan!

     berhubun!an den!annya dalam kaitannya den!an "eri3ayatan Hadis keadaan

    mar3i adalah se!ala sesuatu yan! berhubun!an den!an ittishal al-sanad

    ("ersambun!an sanad) atau ter"utusnya, adanya ‘illat atau tidak, yan!

    menentukan diterima atau dit1laknya suatu Hadis.

    Ebjek kajian atau "1k1k bahasan 4lmu Hadis *irayah ini, berdasarkan

    de&inisi di atas, adalah sanad dan matan Hadis.

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    5/9

    Gembahasan tentan! sanad meli"uti: (i) se!i "ersambun!an sanad (ittishal

    al-sanad), yaitu bah3a suatu ran!kaian sanad Hadis haruslah bersambun! mulai

    dari #ahabat sam"ai "ada Geri3ayat terakhir yan! menuliskan atau membukukan

    Hadis tersebut 1leh karenanya, tidak dibenarkan suatu ran!kaian sanad tersebut

    yan! ter"utus, tersembunyi, tidak diketahui identitasnya atau tersamar: (ii) se!i

    ke"er0ayaan sanad (tsi%at al-sanad), yatu setia" "era3i yan! terda"at di dalam

    sanad suatu Hadis harus memiliki si&at adil dan dhabith (kuat dan 0ermat ha&alan

    atau d1kumentasi Hadisnya ) (iii) se!i keselamatan dan kejan!!alan (syad6) (i)

    keselamatan dan 0a0at (‘illat) dan () tin!!i dan rendahnya martabat suatu sanad.

    #edan!kan "embahasan men!enai matan adalah meli"uti se!i ke-shahih-

    an atau ke dhai&an-nya. Hal tersebut da"at dilihat dari kesejalananya den!an

    makna dan tujuan yan! terkandun! di dalam al-%uran, atau selamatnya: (i) dari

    kejan!!alan redaksi (rakakat al-&a6) (ii) dari 0a0at atau kejan!!alan dari

    maknanya (&asad al- ma+na), karena bertentan!an den!an akal dan "an0a indera,

    atau den!an kandun!an dan makna Al-

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    6/9

    ma0am-ma0am dari Ulumul Hadis, sehin!!a, karena banyaknya, 4mam al-#uyuthi

    menyatakan bah3a ma0am-ma0am Ulumul Hadis tersebut banyak sekali, bahkan

    tidak terhin!!a jumlahnya. (4bd, h. , lihat ju!a adrib al-ra3i, h. ? ). 4bn al-

    #haleh menyebutkan ada >? ma0am Ulumul Hadis, sesuai den!an

     "embahasannya, se"erti yan! dikemukakan di atas. (Abu ‘Amr 4bn al-#haleh,

    ‘ulum al-hadits, ed. ur al-*in ‘Atr ('adinah: 'aktabat al-4lmiyyah, 2), h ?-

    D).

    . Faban! - 0aban! ilmu hadist

    *alam "erkemban!an selanjutnya mun0ulah bebera"a ilmu hadist yan! mem"unyai

     "embahasan 1bjek yan! lebih khusus yan ber"an!kal "ada sanad,matan atau

    keduanya. iar"un ilmu - ilmu itu lebih men!arah ke"ada suatu 1bjek tertentu,teta"i

    salin! di"erlukan dan erat hubun!annya satu den!an yan! lain.

    4lmu yan! ber"an!kal ke"ada sanad

    a. 4lmu rijal al-hadis

    4lmu "en!etahuan yan! membi0arakan tentan! ih3al dan sejarah kehidu"an

     "ara ra3i dari !1l1n!an sahabat,tabi+in dan tabi+it tabi+in.ju!a dibahas tentan!

    muhadlr1min,ma3ali dan hal hal yan! ber"autan den!annya.muhadr1min

    adalah 1ran! yan! hidu" "ada 6aman jahilliyah,6aman nabi dalam keadaanislam,teta"i tidak sem"at bertemu den!an nabi.jadi mereka ter!1l1n! seba!ian

    dari tabi+in,bahkan tabi+in besar.se"erti,hamru bin maimun,as3ad yasid an-

     akha+i,sua+id bin !a&lah,suraij bin hani dan lain - lain.Alma3ali adalah "ara

    r13i dan ulama yan! semula adalah budak.

     b. 4lmu thaba%at ar-ruat.

    4ni termasuk ilmu rijal al-hadis.ilmu ini membahas masalah yan! diarahkan

    ke"ada kel1m"1k 1ran! 1ran! yan! berserikat dalam satu alat "en!ikat yan!

    sama.misalanya taba%at sahabat,taba%at tabi+in. =aedah men!etahuhi taba%atsahabat dan taba%at tabi+in untuk men!etahui kemuttasilan atau mursalan

    sutau hadist.

    0. 4lmu tarikhrijal al-hadis

    4lmu ini membahas tentan! ka"a dan dimana se1ran! r13i dilahirkan,dari

    sia"a ia menerima hadist,sia"a 1ran! yan! "ernah men!ambil hadist

    darinya,kemudian ka"an dan dimana ia menin!!al.men!etahui tan!!al lahir 

    dan menin!!al se1ran! r13i san!atlah "entin!,karena untuk men!etahui

    kebenaran "en!akuan sese1ran!. e!itu ju!a "en!etahuan tentan! kam"un!

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    7/9

    halaman san!atlah besar &aedahnya,men!in!at adanya r13i r13i yan!

    memiliki nama yan! sama.

    d. 4lmu jarh 3a ta+dil

    4lmu yan! membahas keadaan r13i dari se!i di t1lak atau diterima

     "eri3ayatannya."ada umumnya keaiban r13i berkisar ke"ada ? ma0am

     berikut ini: . id+ah,yakni melakukan "erbuatan ter0ela diluar ketentuan

    syari+ah

    2. mukhala&ah, yaitu berselisih den!an ri3ayat 1ran! yan! lebih tsi%ah

    .khalath, yaitu banyak kekeliruan dalam "eri3ayatan

    /.jahalat al-hal, yaitu tidak dikenal identitasnya

    ?.dak3ah al-in%itha+, yaitu didu!a keras sanatnya tidak bersambun!

    Al-jarh;tajrih adalah menunjukan si&at jelek yan! melekat "ada r13i

    hadis,se"erti "elu"a "emb1h1n! dan seba!ainya. At-ta+dil yaitu meniai adil

    ke"ada 1ran! lain den!an menunjukan si&at baik.yan! melekat "ada 1ran!

    tersebut,se"erti si&at kuat ha&alan,0ermat,ter"er0aya dan seba!ainya.

    *alam ilmu hadis,"enyelidikan terhada" ra3i adalah ke3ajiban dalam ran!ka

    menja!a kemurnian sunnah abi #A$. =irman Allah dalam surat Al-Hujurat

    ayat > :

    Ada bebera"a tin!katan dalam ta+dil:

    . 'en!!unakan kata "ujian yan! bersan!kutan se"erti :

    2. 'en!ulan! kata "ujian,baik yan! sama atau miri",se"erti:

    . 'en!!unakan kata "ujian tan"a "en!ulan!an,se"erti:

    /. 'en!!unakan kata I kata yan! men!!ambarkan kebaikan sese1ran!,tidak 

    melukiskan ke0ermatan atau kekuatan ha&alan,se"erti:

    ?. 'en!!unakan kata I kata yan ! a!ak te!ak dekat den!an tajrih,se"erti:

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    8/9

    Ada 2 hal yan! berhubun!an den!an ta+dil:

    . Gada tin!katan tertin!!i (,2)yan! dit1nj1lkan adalah bah3a ra3i

    mem"unyai ke0erdasan,ketilitian,ke0ermatan dan kekuatan ha&alan yan!

    amat ba!us.

    2. Gada tin!kat yan! "alin! rin!an (/,?) terlihat bah3a ra3i seba!ai 1ran!

     jujur,setia terhada" a!ama,teta"i tidak dila"1rkan ke0erasan dan kekuatan

    ha&alanya.hal ini berarti dalam ta+dil yan! ditekankan adlah ke0erdasan

    dan kejujuran.

    Ada"un tin!!atan dalam jarh adala seba!ai berikut:

    . 'en!!unakan un!ka"an yan! san!at buruk,dan san!at memberatkan

    ke"ada ra3i yan! di0atat karena kedustaany, se"erti:

    2. 'en!!unakan kata I kata yan! lebih lunak dalam kedustaanya se"erti:

    . 'en!!unakan kata yan! lebih lunak la!i yan! menunjukkan hadisnya

    dit1lak 1leh 1ran! banyak,atau tidak ditliskan hadisnya, se"eti:

    /. 'en!!unakan kata yan! lebih lunak la!i yan! men!!ambarkan bah3a

    hadis yan! diba3a 1leh ra3i tidak da"at dijadikan seba!ai hujjah, se"erti:

    ?. 'en!!unakan kata - kata yan! menunjukkan 0a0at rin!an, se"erti:

    4lmu yan! ber"an!kal ke"ada matan:

    a. 4lmu !harib al-hadis

    4lmu yan! membahas tentan! makna yan! terda"at "ada la&at hadis yan! sulit

    di"ahami. Kesulitan ini mun0ul mun!kin dikarenakan

    .adanya "ekemban!an bahasa,sehin!!a memun!kinkan adanya kata I kata

    yan! tidak ter"akai la!i, atau ada k1sakata dari bahasa asin! yan! masuk 

    dalam bahasa arab.

  • 8/16/2019 PENGERTIAN ILMU HADIST

    9/9

    2.adanya matan hadist yan! sulit diterima 1leh akal, sehin!!a di"erlukan

    tak3il berdasarkan kaidah "en!!unaan bahasa ketiika hadist itu disam"aikan.

    'isal:

     b. 4lmu asbab 3urud al-hadis

    4lmu yan! membi0arakan sebab sebab abi #A$ menuturkan sabdanya.

    ur!ansi asbab 3urud al-hadis sama halnya den!an asbab nu6ul al-

top related