pengertian dan dampak budaya asing
Post on 20-Jan-2016
114 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGERTIAN DAN DAMPAK BUDAYA ASING
1. Pengertian budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa
Indonesia
2. .Pengaruh budaya asing di Indonesia
Indonesia, untuk jaman sekarang, sudah mengalami perubahan kebudayaan yang membawa
pengaruh bagi budaya Indonesia. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat
tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka,
dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan
salah satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah
dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah
menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung
mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia
secara menyeluruh.
3. Factor masuknya budaya asing di Indonesia
Budaya asing yang masuk ke indonesia mempunyai dampak yang sangat terhadap budaya
indonesia, masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam
masyarakat maupun dari luar masyarakat. Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat
itu sendiri meliputi hal-hal berikut:
a. Penemuan baru Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud
dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru.
b. Bertambah atau berkurangnya penduduk. Dengan bertambahnya penduduk masyarakat
mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya
sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat
terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan ke
daerah lain menyebabkan kekosongan.
c. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga
masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
d. Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan
perubahan sosial. Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal
berikut:
a) Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.
b) Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain
melancarkan pengaruhnya.
c) Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
4. Dampak masuknya budaya asing
Budaya asing yang masuk ke indonesia brdampak sangat buruk dengan nilai-nilai
kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia, karena indonesia dengan mudah meniru
budaya, perilaku, cara bergaul, dan berpakaian sangat tidak sesuai dengan budaya indonesia.
Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering
disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap
menerima perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya
penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan
tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang
semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan
terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan kebimbangan, karena
masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan
sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan, dimana
mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu
mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan
menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif
terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang
dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian
indonesia semakin maju dan berkembang.
Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya,
norma tersebut meliputi norma agama, norma hukum, norma sosial, norma kesopanan. Setiap
butir norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma
merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat
dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah
ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis
norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.
Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan tidak menghiraukan lagi norma-
norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan
oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri, menistakan agama, dan sebagainya.
Kasus-kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda
yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang jika mental mundur
tersebut masih ditularkan pada kaum remaja saat ini.
Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak
remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang
ada. Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa
ada filterisasi membuat usia muda rawan tergoda dengan hal-hal yang bisa membahayakan
dirinya. Seperti banyaknya blue film yang masuk ke Indonesia, permasalahan ini sangat
berdampak negatif bagi masyarakat khususnya kalangan remaja. Banyak blue film atau
adegan porno laiinya yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Para remaja bebas
mengakses dan menonton film tersebut tanpa pengawasan dari pihak orang tua mereka. Hal
tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik bagi psikis si remaja itu sendiri, dengan
menonton adegan porno, si remaja tersebut jadi termotivasi ingin melakukan hal yang ia
tonton dan ada sesuatu yang baru yang tidak seharusnya di coba jadi ingin dicoba. Jika sudah
seperti ini siapa yang harus di salahkan? Permasalahan ini hanyalah satu contoh kasus yang
sekarang sering terjadi di Indonesia. Sehingga saya sebagai mahasiswa ingin sekali
mengangkat tema “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Gaya Hidup Remaja Di Indonesia”.
Latar belakang
- Maraknya pemutaran film-film asing yang berisikan kebudayaan, yang tak selaras
dengan kebudayaan Indonesia.
- Banyaknya jumlah generasi muda yang sama sekali tak mengenal kebudayaan Indonesia.
- Adanya paradigma di masyarakat, yang menyebabkan budaya Indonesia kalah pamor di
negerinya sendiri.
- Banyak tayangan lokal, yang mengadopsi gaya, budaya, serta nilai-nilai asing.
5. Cara mengtasi dampak negative dari masuknya budaya asing
Globasisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat mendunia, dimana batas wilayah
bukan lagi hambatan yang berarti. Hubungan antar bangsa berlangsung lebih aktif. Setiap
bangsa pun tidak menutup diri dari bangsa lain. Indonesia ssebagai bangsa yang terbuka
harus siap menerima pengaruh tersebut.
Negara yang berhasil mewujudkan globalisasi harus dapat memanfaatkan globalisasi
dalam segi kehidupan tetapi juga harus mampu menyaringnya melalui ideologi bangsa yang
kokoh, dengan begitu negara tersebut akan berkembang secara cepat. Sebaliknya, apabila
ketahanan ideologi dan pandangan hidup suatu bangsa rapuh, globalisasi justruakan membuat
jati diri bangsa tersebut memudar.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak
budaya asing.
1) Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga
akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk
itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).
b. Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
c. Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya.
2) Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan
cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri.
Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan
kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas
kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan
pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
3) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap
berkepribadian indonesia, kita harus tetap beriman dn bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa. Dalam menjalani tuntutan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh
sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang tangguh serta
kebudayaan nasional yang yang luhur.
Budaya Jepang
Negara Jepang kaya dengan berbagai kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam.
Walaupun saat ini perkembangan teknologi di Jepang terus up date dalam hitungan perdetik ,
namun sisi tradisional masuh terus dilestarikan hingga sekarang ini. Berikut ini adalah salah
satu dari berbagai macam kebudayaan Jepang yang masih terus berlangsung hingga saat ini :
1. Matsuri (祭 , Matsuri) adalah kata dalam bahasa Jepang yang menurut pengertian
agama Shinto berarti ritual yang dipersembahkan untuk Kami, sedangkan menurut
pengertian sekularisme berarti festival, perayaan atau hari libur perayaan.
Matsuri diadakan di banyak tempat di Jepang dan pada umumnya diselenggarakan
jinja atau kuil, walaupun ada juga matsuri yang diselenggarakan gereja dan matsuri
yang tidak berkaitan dengan institusi keagamaan. Di daerah Kyushu, matsuri yang
dilangsungkan pada musim gugur disebut Kunchi.
Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan
keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang,
jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap
penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil
dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan
tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh
terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka
ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai
tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda
tergantung pada daerahnya.
Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan
Mikoshi, Dashi (Danjiri) dan Yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan
berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai Chigo (anak kecil
dalam prosesi), Miko (anak gadis pelaksana ritual), Tekomai (laki-laki berpakaian
wanita), Hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan
dan berpakaian bagus, dan pasar kaget beraneka macam makanan dan permainan.
2. Upacara minum teh ( 茶 道 sadō, chadō?, jalan teh) adalah ritual
tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dulu
disebut chatō (茶の湯 ?) atau cha no yu. Upacara minum teh yang diadakan di luar
ruangan disebut nodate. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni
upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum
teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam
mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti
memilih lukisan dinding (kakejiku), bunga (chabana), dan mangkuk keramik yang
sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.
Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti
luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah
yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan
upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum
teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada
aliran upacara minum teh yang dianut.
Seni upacara minum teh memerlukan pendalaman selama bertahun-tahun dengan
penyempurnaan yang berlangsung seumur hidup. Tamu yang diundang secara formal
untuk upacara minum teh juga harus mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi,
etiket meminum teh dan menikmati makanan kecil yang dihidangkan.
Pada umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang dibuat
dari teh hijau yang digiling halus. Upacara minum teh menggunakan matcha
disebut matchadō, sedangkan bila menggunakan teh hijau
jenis senchadisebut senchadō.
KEBUDAYAAN JEPANG
Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain
termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang
telah mengembangkan budayanya yang unik sambil mengintegrasikan masukan-masukan dari
luar itu. Gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di
bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat.
KEBUDAYAAN TRADISIONAL
Seni pertunjukan tradisional yang masih berjaya di Jepang dewasa ini adalah antara lain
kabuki, noh, kyogen dan bunraku.
Kabuki adalah sebuah
bentuk teater klasik yang
mengalami evolusi pada awal
abad ke-17. Ciri khasnya
berupa irama kalimat demi
kalimat yang diucapkan oleh
para aktor, kostum yang super-
mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk
mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh
yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau
zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah
pria.
Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang.
Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga
dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian.
Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian
kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng
kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan
tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua,
dewa, hantu, dan anak laki-laki.
Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang
dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya.
Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara
tunggal.
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16,
merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan
nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen
(alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah
satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.
Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum
teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian
dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Upacara minum
teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang diatur sangat halus
dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha
(dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan menyajikan
teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan
pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup
dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam.
Seni merangkai bunga Jepang (ikebana), yang mengalami evolusi di Jepang selama
tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya.
Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena
setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk bahan tanaman,
wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan
wadahnya dan ruang di sekitarnya.
KEBUDAYAAN MODERN
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak dan sejumlah
konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah melahirkan banyak konduktor
(seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh
dunia.
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film Venice
pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian dunia, dan karya-karya dari
sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada
tahun-tahun terakhir ini, Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival
Film Venice 1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara
terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang sejak tahun
1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang menjadi favorit anak-anak seluruh
dunia, seperti Astro Boy, Doraemon, Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z.
Sementara itu, karya sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai
film cerita kartun terbaik pada tahun 2003.
Untuk sastra, ada sejumlah pemenang Hadiah Nobel, yaitu Kawabata Yasunari dan
Oe Kenzaburo. Sementara itu, karya-karya para pengarang yang lebih modern seperti
Murakami Haruki dan Yoshimoto Banana populer di kalangan kaum muda Jepang dan telah
diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.
PAKAIAN ADAT BUDAYA JEPANG
A. KIMONO
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang, berasal dari kata ki
berarti pakai, dan mono berarti barang jadi kimono sendiri adalah baju
atau sesuatu yang dikenakan.
Bentuk Kimono sendiri berlengkan panjang dan berkerah,
panjangnya hingga pergelangan kaki. wanita Jepang sendiri memakai
Kimono berbentuk terusan dan prianya memakai kimono berbentuk
setelan. memakai sabuk yang dililitkan di perut/pinggang yang disebut
obi, alas kakinya sendiri saat mengenakan kimono bernama zori atau geta.
Aksesori dan pelengkap dari kimono sendiri adalah :
1. Hakama
Hakama adalah celana panjang pria yang dibuat dari bahan
berwarna gelap. Celana jenis ini berasal dari daratan Cina dan
mulai dikenal sejak zaman Asuka. Selain dikenakan pendeta
Shinto, hakama dikenakan pria dan wanita di bidang olahraga
bela diri tradisional seperti kendo atau kyudo.
2. Geta
Geta adalah sandal berhak dari kayu. Maiko memakai geta
berhak tinggi dan tebal yang disebut pokkuri
3. Kanzashi
Kanzashi adalah hiasan rambut seperti tusuk konde yang
disisipkan ke rambut sewaktu memakai kimono.
4. Obi
Obi adalah sabuk dari kain yang dililitkan ke tubuh
pemakai sewaktu mengencangkan kimono
5. Tabi
Tabi adalah kaus kaki sepanjang betis yang dipakai
sewaktu memakai sandal.
6. Waraji
Waraji adalah sandal dari anyaman tali jerami.
7. Zōri
Zōri adalah sandal tradisional yang dibuat dari kain atau
anyaman.
B. YUKATA
Yukata [ 浴衣 ] merupakan pakaian tradisional Jepang,
yang merupakan pakian kasual dari kimono untuk musim panas
yang biasanya terbuat dari katun. Masyarakat Jepang biasanya
menggunakan Yukata di Jepang untuk menyaksikan kembang
api, mengikuti festival bon-odori dan festival lainnya di musim
panas. Yukata juga sering digunakan sebagai pakian setelah
mandi di pemandian umum di Jepang atau di onsen. Kanji dari
Yukata [浴衣ゆかた] sendiri berarti pakaian mandi.
Seperti pakaian tradisional lainnya di Jepang, yukata dibuat
dengan jahitan lengan lurus dan melebar. Tidak seperti kimono
formal yang terbuat dari sutra, yukata biasanya terbuat dari katun atau kain sintesis dan tidak
bergaris.
RUMAH ADAT JEPANG
Machiya
Machiya adalah nama rumah tradisional Jepang. Rumah ini kalau dibandingkan
dengan rumah yang terbuat dari beton, rumah ini lebih leluasa luasnya dan lebih sejuk.
Mereka tidak menutup beberapa jendela atau pintu, karena pemilik rumah tidak merasa
ketakutan akan kemalingan.
Walaupun rumahnya besar seperti kuil/hotel, mereka gak tinggal sendirian, gan .
Mereka biasanya tinggal sama keluarga besar mereka. Sampai-sampai nenek mereka punya
ibu aja masih bisa ngumpul bareng. Kenapa mereka panjang umur? di artikel selanjurnya aja,
deh, aku jelasin.
Biasanya, Machiya zaman sekarang sudah bercampur dengan modern, jadi ada sedikit
perubahan. Yuk, langsung aja liat keterangannya :)
Isi Machiya:
- Washitsu.
- Genkan.
- Toilet.
- Kamar mandi.
- Dapur.
top related